Implementasi Green Metric di Telkom University dan Lingkungan Sekitar
FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI (S-1 TEKNIK INDUSTRI)
Deovano Rizky Prasetya (1201223406) TI-46-11 A. Definisi UI Green Metric & Green Campus Telkom University UI Green Metric merupakan inovasi UI yang telah dikenal luas di dunia internasional sebagai pemeringkatan perguruan tinggi pertama di dunia berbasis komitmen tinggi dalam pengelolaan lingkungan hidup kampus. Apa itu Green Campus? Green Campus adalah sebuah program pemerintah untuk menjadikan kampus sebagai pelopor pelestarian lingkungan hidup. Kampus dinilai sebagai sarana yang tepat untuk mempromosikan konsep pembangunan yang berkelanjutan kepada civitas academica dan juga masyarakat sekitar. Telkom University menuju Green Campus sudah dilakukan dan berhasil menempatkan Tel-U di peringkat ke 9 berdasarkan UI Green Metric pada tahun 2020. Saat ini, Tel-U memiliki 50% ruang terbuka hijau, di mana tanaman dipelihara dengan hasil pengoalahan limbah melalui program Urban Farming. B. Indikator UI Green Metric 1. Penataan dan Infrastruktur 2. Energi dan Perubahan Iklim 3. Limbah 4. Air 5. Transportasi 6. Pendidikan dan Penelitian C. Program Telkom University menuju Green Campus 1. Penghijauan kampus dan pembuatan sumur resapan 1000 biopori di kampus Tel-U yang seluas 50 hektar. Dibuat juga Situ Tekno yang menjadi penampungan air hujan agar mendukung lahan resapan di area kampus 2. Menyediakan kendaraan listrik untuk transportasi di dalam kampus. 3. Bersama pemerintah mendukung program Zero Waste dan pemisahan sampah plastik dan organik di dalam lingkungan kampus. 4. Mendapat beberapa penghargaan dalam kompetisi untuk penemuan teknologi dan eksibisi lingkungan. 5. Menyediakan banyak pedestrian yang teduh dan bebas kendaraan sebagai tempat belajar dan diskusi mahasiswa. 6. Membuat alat pengolahan kompos, Green House, Trash Management System, dan Hydroponic. D. Ide Implementasi Green Campus pada Telkom University Berikut beberapa Ide Implementasi Green Campus pada Telkom University: a) Daur Ulang Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan baru dengan tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang berguna. Mengapa perlu mendaur ulang sampah? Agar jumlah sampah/limbah tidak semakin menumpuk, dan dapat lebih berguna lagi daripada dibuang begitu saja, sehingga apabila sampah sudah di daur ulang menjadi suatu barang maka akan mempunyai nilai yang lebih tinggi. Buang sampah sesuai dengan jenisnya, agar sampah mudah untuk di daur ulang. Memilih plastik yang akan di daur ulang dan memprosesnya untuk bisa menjadi bahan baku suatu kerajinan. b) Beralih dari Kantong Plastik ke Tas Totebag Hadirnya totebag dengan bahan baku kain dianggap tepat menjadi solusi penggunaan kantong plastik untuk keperluan sehari-hari. Makin bergantung dengan plastik, maka produksi terhadap sampah bahan ini pun ikut meningkat. Manfaat paling utama jika kamu mulai beralih dari kantong plastik ke totebag ialah berkontribusi terhadap kampanye penyelamatan lingkungan. Karena jumlah limbahnya kian fantastis. Dampak lingkungan ini diperburuk karena penggunaan kantong plastik cenderung hanya sekali pakai, dan jangka waktu penggunaannya terbilang singkat. Kantong plastik dari super market misalnya, kerap kali langsung dibuang ketika tidak digunakan lagi. Ini berbeda dengan tote bag yang bisa tahan lama dan dipakai berulang kali, sehingga bisa menekan jumlah produksi sampah plastik.
Ecpc 2019 - Ega Abi Bahtiar - Universitas Jember - Inovasi Smart Green Campus Dalam Meningkatkan Kualitas Lingkungan Belajar Kondusif Dan Berkelanjutan