PEMBAHASAN
Triangle Leatherworks adalah sebuah bisnis yang bergerak di bidang industri fashion.
Produk utama yang dihasilkan adalah card holder, slim wallet, tas, souvenir yang berbahan
kulit sintetis, kulit sapi, dan kain. Triangle Leatherworks membentuk kelompok bisnis ini di
bulan Februari 2017 dan berjalan sampai sekarang. Produk yang di tawarkan memiliki target
pasar remaja hingga dewasa dengan kurun usia mulai dari 15-35 tahun dan tinggal di Indonesia
nomor 69, Sambikerep, Surabaya, Jawa Timur, 60219. Sampel yang digunakan dalam
Berdasarkan Tabel 4.1 didapati bahwa responden dengan jumlah terbanyak, berumur
23 hingga 28 tahun dengan presentase 37,62%. Sedangkan responden dengan jumlah paling
sedikit, berumur 35 hingga 40 tahun dengan presentase 14,85%. Pada olahan data juga
interval kelas. Interval kelas bertujuan untuk mengukur perbedaan nilai antar satu kelas dengan
kelas yang lain (Hasan, 2001) Interval kelas ditentukan dengan menggunakan rumus sebagai
berikut :
=(5–1)÷5
= 0,80
Berdasarkan interval kelas tersebut, maka dibuat kategori penelitian sebagai berikut:
Analisis deskriptif jawaban responden juga diukur melalui nilai mean dan standar
deviasi. Mean digunakan untuk mencari nilai rata - rata dari total skor secara keseluruhan
jawaban responden yang tersusun dalam distribusi data. Standar deviasi digunakan untuk
Berikut adalah deskripsi jawaban responden terhadap masing – masing pernyataan yang
diajukan. Distribusi jawaban akan menunjukan tanggapan responden terhadap variabel yang
diteliti.
Saya merekomendasikan
X1.6
Produk Triangle
(Perilaku)
Leatherworks kepada 1 14 30 45 11 3.505 0.901
orang lain
Berdasarkan Tabel 4.3, nilai mean variabel Customer Engangement (X1) adalah 3,495,
maka dapat disimpulkan bahwa rata – rata responden menjawab setuju terhadap pernyataan
kuisoner. Didapati tiga mean terendah terdapat pada pernyataan X1.4 dengan nilai 3,21 yang
berarti responden memiliki respon cukup setuju, pernyataan X1.5 dengan nilai 3,505 dan X1.6
dengan nilai 3,505 yang berarti responden memiliki respon setuju. Tiga mean tertinggi didapati
pada pernyataan X1.3 dengan nilai 3.604 ; X1.1 dengan nilai 3,584 dan X1.2 dengan nilai
3.555. Hal ini menunjukan berarti responden memiliki respon setuju terhadap pernyataan
tersebut. Pada pernyataan X1.4 “ Saya puas dengan pelayanan yang diberikan Triangle
Leatherwork pada konsumen ” memiliki standar deviasi yang paling tinggi sebesar 1,045 yang
berarti jawaban responden kurang konsisten, maka dapat disimpulkan bahwa belum tentu
semua orang puas dengan pelayanan Triangle Leatherworks. Pada pernyataan X1.3 “Saya
Y1.6
(Waktu Saya membeli produk Triangle Leatherworks
1 6 43 42 9 3.515 0.782
Pembelian) sesuai kebutuhkan
Berdasarkan Tabel 4.4, nilai mean variabel Keputusan Pembelian (Y) adalah 3,558,
maka dapat disimpulkan bahwa rata – rata responden menjawab setuju terhadap pernyataan
kuisoner. Didapati tiga mean terendah terdapat pada pernyataan Y1.4 dengan nilai 3,485; Y1.5
dengan nilai 3,436 ; dan Y1.6 dengan nilai 3,515. Hal ini berarti responden memiliki respon
setuju terhadap pernyataan tersebut. Tiga mean tertinggi didapati pada pernyataan Y1.1
dengan nilai 3.574 ; Y1.2 dengan nilai 3,555 dan Y1.3 dengan nilai 3.782. Hal ini menunjukan
berarti responden memiliki respon setuju terhadap pernyataan tersebut. Pada pernyataan Y1.1
“Saya memilih membeli produk Triangle Leatherworks karena sesuai kebutuhan saya”
memiliki standar deviasi yang paling tinggi sebesar 0,829 yang berarti jawaban responden
kurang konsisten, maka dapat disimpulkan bahwa belum tentu semua orang melakukan
pembelian dikarenakan kebutuhan. Pada pernyataan Y1.4” Saya memilih membeli Triangle
Leaterworks di Shopee dibandingkan dengan channel lain (Instagram & Tokopedia)” didapati
dengan nilai standar deviasi terendah yaitu 0,884. Hal ini berarti jawaban responden paling
konsisten apabila dibandingkan dengan pernyataan yang lain, maka dapat disimpulkan semua
Uji Validitas digunakan untuk menguji sah atau tidaknya pernyataan tiap variabel
pada kuisoner. Suatu item dikatakan valid apabila memiliki nilai signifikansi lebih kecil dari
pada 0,05.
Pada Tabel 4.5 didapati nilai signifikansi pada semua pernyataan menunjukan nilai
dibawah 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa seluruh instrumen pernyataan dari variabel
Customer Engangement dan keputusan pembelian dinyatakan valid yang artinya pernyataan
dari setiap variabel mampu mencerminkan variabel Customer Engangement dan Keputusan
Pembelian.
4.3.2 Uji Reliabilitas
Uji Reliabilitas bertujuan untuk menguji konsistensi skor yang didapatkan pada
responden yang sama , apabila dilakukan secara berulang . Uji reliabilitas di ukur dengan
menggunakan metode Alpha Cronhbach’s. Data dianggap reliabel apabila Croncbach’s Alpha
Pada Tabel 4.6 dapat dilihat bahwa nilai Cronbach's Alpha Customer Engangement dan
Keputusan Pembelian berada di skala 0 sampai 1. Maka dapat disimpulkan bahwa kuisoner
yang digunakan reliabel yang artinya pertanyaan dari setiap variabel dapat memberikan hasil
Metode analisis regresi sederhana bertujuan untuk menguji sejauh mana hubungan
sebab akibat antara Variabel Faktor Penyebab (X) terhadap Variabel Akibatnya. Hipotesis
dalam penelitan ini adalah mengetahui pengaruh variabel bebas (Customer Engangement)
Berdasarkan Tabel 4.9 maka dapat dibuat persamaan regresi sederhana sebagai
berikut :
Y = 1,969+ 0,455X+e
Keterangan :
Y = Keputusan Pembelian
X = Customer Engangement
e = Residual
Berdasarkan hasil persamaan regresi sederhana maka dapat dijelaskan arti dari variabel
a : nilai konstanta ( a ) sebesar 1,969 artinya jika variabel X dianggap konstan. Maka rata – rata
bX : nilai koefisien regresi untuk variabel Customer Engangement ( X) sebesar 0,455. Tanda
positif menunjukan adanya hubungan yang searah antara Customer Engangement dengan
keputusan pembelian juga akan meningkat. Peningkatan Customer Engangement melalui usaha
follow up, dan update info Triangle Leatherworks terbaru dapat meningkatkan keputusan
pembelian konsumen.
a. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menilai sebaran data pada sebuah variabel. Sebuah data
yang baik adalah yang berdistribusi normal. Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian
0,05. Syarat uji normalitas ini adalah nilai signifikasi lebih besar dari 5% atau 0,05. Pada
lampiran E didapatkan bahwa nilai Asymp. Sig bernilai 0,2. Maka dapat disimpulkan bahwa
populasi data berdistribusi normal yang artinya data penelitian ini memiliki sebaran data yang
b. Uji Heteroskedatisitas
Uji Heteroskedastisitas dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model regresi
varian residual setiap variabel bebas yang sama atau berbeda. Untuk mengecek adanya
heterokedasitas atau tidak, penelitian ini menggunakan grafik Scatterplot. Syarat data yang
tidak mengalami Heterokedasitas adalah jika nilai sig > 0,05 dan grafik Scatterplot
menunjukan pola yang jelas dan adanya persebaran titik – titik. Uji Heterokedasitas penelitian
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 0.367 0.227 1.618 0.112
Media Sosial (x1) 0.044 0.051 0.130 0.864 0.391
Direct Selling (x2) -0.051 0.057 -0.135 -0.897 0.374
Sumber : Data diolah, 2020
Berdasarkan Tabel 4.8 dapat dilihat nilai sig bernilai > 0,05 maka dapat disimpulkan
jika data tidak mengalami masalah heterokedasitas yang artinya varian residual dari setiap
heterokedasitas, karena titik – titik data menyebar diatas, di bawah dan disekitar angka 0 selain
c. Uji Linearitas
Uji linearitas bertujuan untuk mengetahui hubungan kedua variabel linear atau tidak
secara signifikan. Syarat Uji Linearitas adalah nilai signifikansi < 0,05.
Pada Tabel 4.9 dapat dilihat bahwa nilai sig Linearity adalah 0,000 yaitu kurang dari
0,05. Maka dapat disimpulkan terdapat hubungan linier antar variabel Customer
Model R R Square
a
1 0.626 0.392
Sumber : Data diolah, 2020
ditulis dalam presentase. Didapati bahwa nilai koefisien determinasi adalah sebesar 39,2 %
yang terbentuk dari variabel Customer Engangement (X) sedangkan sisanya sebesar 60,8%
dipengaruhi oleh variabel di luar penelitian. Koefisien determinasi dalam penelitian ini
tergolong rendah dikarenakan variabel terikat yang digunakan hanya berjumlah satu, sehingga
tidak dapat menggambarkan Keputusan Pembelian secara tinggi. Hal ini dikarenakan terdapat
Engangement.
4.4 Pembahasan
positif terhadap Keputusan Pembelian. Customer Engagement apabila dilakukan secara intens
tingkat interaksi hubungan dan emosional yang dirasakan pelanggan (Sashi,2012). Semakin
baik interaksi perusahaan dengan pelanggan, maka semakin baik pula tanggapan kosnsumen
pembelian. Sebaliknya, interaksi perusahaan kepada konsumen yang tidak mendapata respon
Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Mahandy (2018) yang
pembelian. Hasil penelitian ini juga didukung oleh penelitian Sashi (2012) yang menyatakan
apabila Customer Engagement dilakukan secara intens maka dapat mempengaruhi hubungan
perusahaan harus sesuai dengan jenis dan tipe konsumen dan media pendekatan yang
Leatherworks di Shopee dan menjawa kolom penilaian konsumen. Giveaway yang diadakan
akan memiliki syarat following akun Shopee dan Instagram, hal ini ditujukan untuk
untuk memberikan update konsumen mengenai produk dan promo terbaru. Selain itu dengan
membalas kolom penilaian akan menambah tingkat kepercayaan konsumen kepada toko,
kuisoner.Namun keterbatasan tersebut dapat di atasi dengan adanya responden yang mau
membantu mengisikan kuisioner lainya untuk melengkapi junlah kuisioner yang di butuhkan.