Anda di halaman 1dari 12

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian

Triangle Leatherworks adalah sebuah bisnis yang bergerak di bidang industri fashion.

Produk utama yang dihasilkan adalah card holder, slim wallet, tas, souvenir yang berbahan

kulit sintetis, kulit sapi, dan kain. Triangle Leatherworks membentuk kelompok bisnis ini di

bulan Februari 2017 dan berjalan sampai sekarang. Produk yang di tawarkan memiliki target

pasar remaja hingga dewasa dengan kurun usia mulai dari 15-35 tahun dan tinggal di Indonesia

khususnya Pulau Jawa. Perusahaan Triangle Leatherworks terletak di Jalan Waterfront, WP 3

nomor 69, Sambikerep, Surabaya, Jawa Timur, 60219. Sampel yang digunakan dalam

penelitian ini adalah 101 konsumen Triangle leatherworks pada Shopee.

4.2 Karakteristik Responden

Tabel 4.1 Hasil Analisis Data Karakteristik Responden


Profil Frekuensi Presentase
Usia 17- 22 25 25,75 %
23-28 38 37,62 %
29-34 23 22,77 %
35-40 15 14,85 %
Total 101 100 %
Sumber : Data diolah, 2020

Berdasarkan Tabel 4.1 didapati bahwa responden dengan jumlah terbanyak, berumur

23 hingga 28 tahun dengan presentase 37,62%. Sedangkan responden dengan jumlah paling

sedikit, berumur 35 hingga 40 tahun dengan presentase 14,85%. Pada olahan data juga

ditemukan bahwa responden didominasi oleh wanita.

4.2.1 Deskripsi Variabel Penelitian


Penelitian ini menggunakan 101 responden yang mengikuti akun Shopee Triangle

Leatherworks. Jawaban responden kemudian dikumpulkan dan disimpulkan menggunakan

interval kelas. Interval kelas bertujuan untuk mengukur perbedaan nilai antar satu kelas dengan

kelas yang lain (Hasan, 2001) Interval kelas ditentukan dengan menggunakan rumus sebagai

berikut :

Interval kelas = ( Nilai tertinggi – Nilai terendah ) ÷ Jumlah kategori

=(5–1)÷5

= 0,80

Berdasarkan interval kelas tersebut, maka dibuat kategori penelitian sebagai berikut:

Tabel 4.2 Skala Interval


Interval Kategori
Sangat Setuju (SS) 4,21 – 5,00
Setuju (S) 3,41 – 4,20
Cukup Setuju (CS) 2,61 – 3,40
Tidak Setuju (TS) 1,81 – 2,60
Sangat Tidak Setuju (STS) 1,00 – 1,80
Sumber : Data diolah, 2020

Analisis deskriptif jawaban responden juga diukur melalui nilai mean dan standar

deviasi. Mean digunakan untuk mencari nilai rata - rata dari total skor secara keseluruhan

jawaban responden yang tersusun dalam distribusi data. Standar deviasi digunakan untuk

menggambarkan keheterogenan suatu kelompok data.

4.2.2.1 Customer Engangement

Berikut adalah deskripsi jawaban responden terhadap masing – masing pernyataan yang

diajukan. Distribusi jawaban akan menunjukan tanggapan responden terhadap variabel yang

diteliti.

Tabel 4.3 Distribusi Tanggapan Responden Variabel Customer Engangement


Variabel Pernyataan kuesioner STS TS KS S SS Mean Std. Dev
Saya selalu melihat
X1.1 produk baru Triangle
1 10 37 35 18 3.584 0.930
(Kognitif) Leatherwork

X1.2 Saya selalu mengikuti


(Kognitif) promosi yang diadakan 3 9 37 33 19 3.555 0.995
Triangle Leatherwork
Saya senang
menggunakan produk
X1.3 Triangle Leatherwork
0 14 25 49 13 3.604 0.884
(Emosi) dibandingkan merk lain
dengan produk sejenis

Saya puas dengan


pelayanan yang diberikan
X1.4
Triangle Leatherwork 5 18 41 24 13 3.218 1.045
(Emosi)
pada konsumen

Saya sering melakukan


X1.5 pencarian informasi
(Perilaku) tentang Triangle 1 12 40 31 17 3.505 0.945
Leatherwork

Saya merekomendasikan
X1.6
Produk Triangle
(Perilaku)
Leatherworks kepada 1 14 30 45 11 3.505 0.901
orang lain

Total 3,495 0,950


Sumber : Data diolah oleh Penulis, 2020.

Berdasarkan Tabel 4.3, nilai mean variabel Customer Engangement (X1) adalah 3,495,

maka dapat disimpulkan bahwa rata – rata responden menjawab setuju terhadap pernyataan

kuisoner. Didapati tiga mean terendah terdapat pada pernyataan X1.4 dengan nilai 3,21 yang

berarti responden memiliki respon cukup setuju, pernyataan X1.5 dengan nilai 3,505 dan X1.6

dengan nilai 3,505 yang berarti responden memiliki respon setuju. Tiga mean tertinggi didapati

pada pernyataan X1.3 dengan nilai 3.604 ; X1.1 dengan nilai 3,584 dan X1.2 dengan nilai

3.555. Hal ini menunjukan berarti responden memiliki respon setuju terhadap pernyataan

tersebut. Pada pernyataan X1.4 “ Saya puas dengan pelayanan yang diberikan Triangle

Leatherwork pada konsumen ” memiliki standar deviasi yang paling tinggi sebesar 1,045 yang

berarti jawaban responden kurang konsisten, maka dapat disimpulkan bahwa belum tentu

semua orang puas dengan pelayanan Triangle Leatherworks. Pada pernyataan X1.3 “Saya

memilih Triangle Leaterworks setelah membandingkan produk Triangle Leaterworks dengan


merek lain” didapati dengan nilai standar deviasi terendah yaitu 0,884. Hal ini berarti jawaban

responden paling konsisten apabila dibandingkan dengan pernyataan yang lain.

4.2.2.2 Keputusan Pembelian


Tabel 4.4 Distribusi Tanggapan Responden Variabel Keputusan Pembelian
Std.
Variabel Pernyataan Kuesioner STS TS KS S SS Mean
Dev
Y1.1 Saya memilih membeli produk Triangle
0 11 32 47 11 3.574 0.829
(Produk) Leatherworks karena sesuai kebutuhan saya
Y1.2
Saya memilih merek Triangle Leatherworks
(Merek) 0 7 38 49 7 3.555 0.728
dibandingkan merek lain dengan produk sejenis
Saya memilih Triangle Leaterworks setelah
Y1.3 membandingkan produk Triangle Leaterworks
0 5 33 42 21 3.782 0.832
(Penyalur) dengan merek lain

Saya memilih membeli Triangle Leaterworks di


Y1.4 Shopee dibandingkan dengan channel lain
0 4 47 47 3 3.485 0.626
(Penyalur) (Instagram & tokopedia)

Y1.5 Saya membeli produk Triangle Leatherworks


(Jumlah karena ada promo atau diskon
0 9 48 35 9 3.436 0.780
Pembelian)

Y1.6
(Waktu Saya membeli produk Triangle Leatherworks
1 6 43 42 9 3.515 0.782
Pembelian) sesuai kebutuhkan

Total 3,558 1,022


Sumber : Data diolah oleh Penulis, 2020.

Berdasarkan Tabel 4.4, nilai mean variabel Keputusan Pembelian (Y) adalah 3,558,

maka dapat disimpulkan bahwa rata – rata responden menjawab setuju terhadap pernyataan

kuisoner. Didapati tiga mean terendah terdapat pada pernyataan Y1.4 dengan nilai 3,485; Y1.5

dengan nilai 3,436 ; dan Y1.6 dengan nilai 3,515. Hal ini berarti responden memiliki respon

setuju terhadap pernyataan tersebut. Tiga mean tertinggi didapati pada pernyataan Y1.1

dengan nilai 3.574 ; Y1.2 dengan nilai 3,555 dan Y1.3 dengan nilai 3.782. Hal ini menunjukan

berarti responden memiliki respon setuju terhadap pernyataan tersebut. Pada pernyataan Y1.1

“Saya memilih membeli produk Triangle Leatherworks karena sesuai kebutuhan saya”

memiliki standar deviasi yang paling tinggi sebesar 0,829 yang berarti jawaban responden

kurang konsisten, maka dapat disimpulkan bahwa belum tentu semua orang melakukan

pembelian dikarenakan kebutuhan. Pada pernyataan Y1.4” Saya memilih membeli Triangle
Leaterworks di Shopee dibandingkan dengan channel lain (Instagram & Tokopedia)” didapati

dengan nilai standar deviasi terendah yaitu 0,884. Hal ini berarti jawaban responden paling

konsisten apabila dibandingkan dengan pernyataan yang lain, maka dapat disimpulkan semua

orang memilih Shopee sebagai channel untuk membeli Triangle Leatherworks.

4.3 Analisis Data

4.3.1 Uji Validitas

Uji Validitas digunakan untuk menguji sah atau tidaknya pernyataan tiap variabel

pada kuisoner. Suatu item dikatakan valid apabila memiliki nilai signifikansi lebih kecil dari

pada 0,05.

Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas Kuisoner


Variabel Penelitian Pernyataan Uji Validitas
Pearson Sig. Kesimpulan
Correlation
Customer Engangement X1. 1 0.704 0,000 Valid
( X) X1. 2 0.793 0,000 Valid
X1. 3 0.718 0,000 Valid
X1. 4 0.677 0,000 Valid
X1. 5 0.645 0,000 Valid
X1. 6 0.634 0,000 Valid
Keputusan Pembelian Y1 0.720 0,000 Valid
(Y) Y2 0.547 0,000 Valid
Y3 0.579 0,000 Valid
Y4 0.577 0,000 Valid
Y5 0.685 0,000 Valid
Y6 0.648 0,000 Valid
Sumber : Data diolah, 2020

Pada Tabel 4.5 didapati nilai signifikansi pada semua pernyataan menunjukan nilai

dibawah 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa seluruh instrumen pernyataan dari variabel

Customer Engangement dan keputusan pembelian dinyatakan valid yang artinya pernyataan

dari setiap variabel mampu mencerminkan variabel Customer Engangement dan Keputusan

Pembelian.
4.3.2 Uji Reliabilitas

Uji Reliabilitas bertujuan untuk menguji konsistensi skor yang didapatkan pada

responden yang sama , apabila dilakukan secara berulang . Uji reliabilitas di ukur dengan

menggunakan metode Alpha Cronhbach’s. Data dianggap reliabel apabila Croncbach’s Alpha

menunjukan nilai 0 sampai 1. Berikut adalah hasil uji reliabilitas :

Tabel 4.6 Hasil Uji Reliabilitas


Varibel Penelitian Uji Reliabilitas
Cronbach's Alpha Kesimpulan
Customer Engangement ( X1 ) 0,785 Reliabel
Keputusan Pembelian ( Y) 0,690 Reliabel
Sumber : Data diolah, 2020

Pada Tabel 4.6 dapat dilihat bahwa nilai Cronbach's Alpha Customer Engangement dan

Keputusan Pembelian berada di skala 0 sampai 1. Maka dapat disimpulkan bahwa kuisoner

yang digunakan reliabel yang artinya pertanyaan dari setiap variabel dapat memberikan hasil

yang konsisten jika dilakukan secara berulang.

4.3.3 Analisis Regresi Sederhana

Metode analisis regresi sederhana bertujuan untuk menguji sejauh mana hubungan

sebab akibat antara Variabel Faktor Penyebab (X) terhadap Variabel Akibatnya. Hipotesis

dalam penelitan ini adalah mengetahui pengaruh variabel bebas (Customer Engangement)

terhadap variabel terikat (Keputusan Pembelian).

Tabel 4.7 Analisis Regresi Sederhana


Model Unstandardized t Sig
Coefficient
B
(Constant) 1,969 9,733 0.000
Customer
Engangement (X1) 0,455 7.992 0,000
Dependent Variabel Keputusan Pembelian (Y)
Sumber : Data diolah, 2020

Berdasarkan Tabel 4.9 maka dapat dibuat persamaan regresi sederhana sebagai

berikut :

Y = 1,969+ 0,455X+e
Keterangan :

Y = Keputusan Pembelian

X = Customer Engangement

e = Residual

Berdasarkan hasil persamaan regresi sederhana maka dapat dijelaskan arti dari variabel

Keputusan Pembelian dan Customer Engangement, sebagai berikut :

a : nilai konstanta ( a ) sebesar 1,969 artinya jika variabel X dianggap konstan. Maka rata – rata

keputusan pembelian ( Y ) sebesar 1,969

bX : nilai koefisien regresi untuk variabel Customer Engangement ( X) sebesar 0,455. Tanda

positif menunjukan adanya hubungan yang searah antara Customer Engangement dengan

keputusan pembelian. Jika variabel Customer Engangement mengalami peningkatan maka

keputusan pembelian juga akan meningkat. Peningkatan Customer Engangement melalui usaha

follow up, dan update info Triangle Leatherworks terbaru dapat meningkatkan keputusan

pembelian konsumen.

4.3.4 Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menilai sebaran data pada sebuah variabel. Sebuah data

yang baik adalah yang berdistribusi normal. Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian

ini menggunakan One-Sample Kolmogorov-Smirnov dengan menggunakan taraf signifikansi

0,05. Syarat uji normalitas ini adalah nilai signifikasi lebih besar dari 5% atau 0,05. Pada
lampiran E didapatkan bahwa nilai Asymp. Sig bernilai 0,2. Maka dapat disimpulkan bahwa

populasi data berdistribusi normal yang artinya data penelitian ini memiliki sebaran data yang

merata dan mewakili populasi.

b. Uji Heteroskedatisitas
Uji Heteroskedastisitas dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model regresi

varian residual setiap variabel bebas yang sama atau berbeda. Untuk mengecek adanya

heterokedasitas atau tidak, penelitian ini menggunakan grafik Scatterplot. Syarat data yang

tidak mengalami Heterokedasitas adalah jika nilai sig > 0,05 dan grafik Scatterplot

menunjukan pola yang jelas dan adanya persebaran titik – titik. Uji Heterokedasitas penelitian

ini dapat dilihat sebagai berikut :

Tabel 4.8 Uji Heterokedasitas

Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 0.367 0.227 1.618 0.112
Media Sosial (x1) 0.044 0.051 0.130 0.864 0.391
Direct Selling (x2) -0.051 0.057 -0.135 -0.897 0.374
Sumber : Data diolah, 2020

Berdasarkan Tabel 4.8 dapat dilihat nilai sig bernilai > 0,05 maka dapat disimpulkan

jika data tidak mengalami masalah heterokedasitas yang artinya varian residual dari setiap

variabel bebasnya sama.

Gambar 4.1 Grafik Scatterplot


Sumber : Data diolah, 2020
Berdasarkan Gambar 4.1 dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi masalah

heterokedasitas, karena titik – titik data menyebar diatas, di bawah dan disekitar angka 0 selain

itu penyebaran titik tidak berpola.

c. Uji Linearitas
Uji linearitas bertujuan untuk mengetahui hubungan kedua variabel linear atau tidak

secara signifikan. Syarat Uji Linearitas adalah nilai signifikansi < 0,05.

Tabel 4. 9 Uji Linearitas


Variabel Bebas Variabel Terikat Sig Linearity Keterangan
Customer Keputusan Pembelian 0.000 Berhubungan
Engangement (x) (y) Linear
Sumber : Data diolah, 2020

Pada Tabel 4.9 dapat dilihat bahwa nilai sig Linearity adalah 0,000 yaitu kurang dari

0,05. Maka dapat disimpulkan terdapat hubungan linier antar variabel Customer

Engangement dan Keputusan Pembelian.

4.3.5 Uji Korelasi Berganda ( Uji R ) dan Uji Koefisien Determinasi ( R2 )

Tabel 4. 10 Uji Korelasi Berganda ( Uji R ) dan Uji Koefisien Determinasi ( R2 )

Model R R Square
a
1 0.626 0.392
Sumber : Data diolah, 2020

Nilai R untuk menentukan kekuatan hubungan variabel X terhadap Y. Sedangkan nilai

R2 menunjukan seberapa besar variabel X dapat menggambarkan variabel Y, biasanya nilai R2

ditulis dalam presentase. Didapati bahwa nilai koefisien determinasi adalah sebesar 39,2 %

yang terbentuk dari variabel Customer Engangement (X) sedangkan sisanya sebesar 60,8%

dipengaruhi oleh variabel di luar penelitian. Koefisien determinasi dalam penelitian ini

tergolong rendah dikarenakan variabel terikat yang digunakan hanya berjumlah satu, sehingga

tidak dapat menggambarkan Keputusan Pembelian secara tinggi. Hal ini dikarenakan terdapat

variabel diluar penelitian yang mempengaruhi Keputusan Pembelian diluar Customer

Engangement.
4.4 Pembahasan

4.4.1 Pengaruh Customer Engangement terhadap Keputusan Pembelian

Berdasarkan Tabel 4.7 dapat disimpulkan bahwa Customer Engangement berpengaruh

positif terhadap Keputusan Pembelian. Customer Engagement apabila dilakukan secara intens

antara pelanggan dan perusahaan dapat mempengaruhi keputusan pelanggan,berdasarkan pada

tingkat interaksi hubungan dan emosional yang dirasakan pelanggan (Sashi,2012). Semakin

baik interaksi perusahaan dengan pelanggan, maka semakin baik pula tanggapan kosnsumen

terhadap perusahaan. Sehingga dapat mendorong konsumen untuk melakukan keputusan

pembelian. Sebaliknya, interaksi perusahaan kepada konsumen yang tidak mendapata respon

positif akan mengurangi keinginan konsumen untuk melakukan pembelian.

Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Mahandy (2018) yang

menyatakan bahwa Customer Engangement berpengaruh positif terhadap keputusan

pembelian. Hasil penelitian ini juga didukung oleh penelitian Sashi (2012) yang menyatakan

apabila Customer Engagement dilakukan secara intens maka dapat mempengaruhi hubungan

emosional konsumen dan keputusan pembelian. Customer Engagement yang dilakukan

perusahaan harus sesuai dengan jenis dan tipe konsumen dan media pendekatan yang

digunakan, jika perusahaan salah menerapkan kegiatan engangement maka keputusan

pembelian dapat mengalami penurunan.(Mahayani, 2019)

Oleh karena itu Triangle Leatherworks harus meningkatkan aktivitas Customer

Engangement dengan mengadakan giveaway, melakukan follow up kepada pengikut Triangle

Leatherworks di Shopee dan menjawa kolom penilaian konsumen. Giveaway yang diadakan

akan memiliki syarat following akun Shopee dan Instagram, hal ini ditujukan untuk

meningkatkan interaksi konsumen dengan brand Triangle Leatherworks. follow up ditujukan

untuk memberikan update konsumen mengenai produk dan promo terbaru. Selain itu dengan
membalas kolom penilaian akan menambah tingkat kepercayaan konsumen kepada toko,

karena toko terlihat aktif dan berkomunikasi dengan konsumen.

4.5 Implikasi Manajerial

Tabel 4. 11 Implikasi Manajerial


Variabel Indikator Sebelum Penelitian Setelah Penelitian
Customer Kognitif Triangle Leatherworks hanya melakukan Triangle Leatherworks akan
Engangem aktivitas upload foto produk ke Shopee melakukan update timeline dan
ent (X) membuat kupon untuk konsumen
Shopee

Triangle Leatherworks perlu


Aktivitas pada akun Shopee masih meningkatkan aktivitas pada akun
minim yaitu 3 kali dalam satu minggu. Shopee agar konsumen merasa
bahwa toko masih melakukan
penjualan dan aktif memberikan
produk baru pada feed

Akun Star Seller menunjukan


Triangle Leatherworks belum memiliki tingkat penjualan dan aktivitas
akun star seller pada toko Shopee. Dengan
memiliki akun star seller maka
konsumen akan lebih percaya
terhadap toko

Emosi Triangle Leatherworks melakukan Triangle Leatherworks akan


endorse ke celebgram namun endorse melakukan endorse celebgram
tidak memuat promo Shopee Triangle tetapi dengan mencantumkan
Leatherworks promo Triangle Leatherworks di
Shopee

Perilaku Triangle Leatherworks tidak melakukan Triangle Leatherworks akan


follow up dan membalas kolom komentar melakukan follow up dan
konsumen membalas kolom komentar
konsumen
Sumber : Data diolah, 2020

4.5 Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan Penelitian terdapat pada kesulitan peneliti dalam mengumpulkan hasil

kuesioner, dikarenakan responden memiliki respon yang lambat dalam mengisi

kuisoner.Namun keterbatasan tersebut dapat di atasi dengan adanya responden yang mau

membantu mengisikan kuisioner lainya untuk melengkapi junlah kuisioner yang di butuhkan.

Anda mungkin juga menyukai