METODE PENELITIAN
Menurut Sugiyono (2018), metode penelitian kuantitatif adalah metode yang berguna
untuk meneliti sampel atau populasi tertentu, cara pengumpulan data dengan menggunakan
instrumen penelitian dan analisis data kuantitatif. Dalam penelitian ini penulis ingin
Leatherworks. Variabel penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini dibagi menjadi
dua variabel utama, yaitu variabel bebas (x) yang terdiri dari satu variabel yaitu Customer
Engangement sedangkan variable terikat (y) terdiri dari satu variabel yaitu keputusan
pembelian.
Menurut Sugiyono (2018:117) Populasi adalah objek atau wilayah generalisasi yang
memiliki kualitas dan karakteristik tertentu yang telah ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
dan kemudian dapat menarik kesimpulan. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah
101 pengikut akun Shopee Triangle Leatherworks. Penentuan populasi berdasarkan konsumen
Triangle Leatherworks yang melakukan pembelian pada Shopee periode Agustus 2019
Sampel adalah adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi
tersebut ( Sugiyono 2017 ). Untuk menentukan jumlah sampel pada penelitian ini penulis
menggunakan sampling jenuh. Sampling Jenuh adalah teknik penentuan sampel dimana semua
anggota populasi digunakan sebagai sampel. Maka dapat disimpulkan jumlah sampel pada
penelitian ini adalah 101 responden konsumen Triangle Leatherworks yang telah mengikuti
Sumber data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder.
Data primer adalah data yang didapat dengan cara menggali secara langsung dari sumber
pertama atau responden (Sugiyono, 2015). Data primer dalam penelitian ini adalah data
pembeli akun Shopee, data penjualan, omzet dan foto produk Triangle Leatherwork. Data
sekunder dalam penelitian ini adalah grafik pengguna internet di Indonesia dan e-commerce
dengan pengguna terbanyak 2019. Selain itu data primer diperoleh dengan cara menyebar
Pernyataan Bobot
Sangat Tidak Setuju 1
Tidak Setuju 2
Cukup Setuju 3
Setuju 4
Sangat Setuju 5
Sumber: data diolah (2020)
Menurut Sugiyono (2018), variabel adalah atribut atau nilai dari orang, objek atau
kegiatan yang bervariasi, yang kemudian diteliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya.
Menurut (Sugiyono 2018), variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi karena adanya
Waktu Pembelian
Keputusan konsumen dalam
melakukan pembelian bisa
berbeda-beda, misalnya : ada yang
membeli sebulan sekali, tiga bulan
sekali, enam bulan sekali atau satu
tahun sekali.
Jumlah Pembelian
Konsumen mengambil keputusan
tentang jumlah produk yang akan
dibelinya. Dalam hal ini
perusahaan harus mempersiapkan
banyaknya produk sesuai dengan
keinginan dan kebutuhan para
konsumen.
Sumber : Data diolah, 2020
pelanggan Triangle Leatherworks, yang berisi serangkaian variabel yang ingin diteliti. Bentuk
jawaban yang telah disediakan peneliti dengan menggunakan pengukuran skala Likert.
3.6 Metode Analisis dan Pengujian Hipotesis
Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik Regresi linear
Pada penelitian ini, analisis data dilakukan dengan menggunakan metode statistik yaitu
analisis regresi linear sederhana yang dibantu dengan perangkat lunak SPSS. Menurut
Sugiyono (2018), analisis regresi linear sederhana merupakan hubungan linear antara satu
variabel independen (x) dengan satu variabel dependen (y). Tujuan utama dari regresi adalah
mengestimasi fungsi regresi populasi berdasarkan fungsi regresi sampel. Persamaan regresi
sebagai berikut :
Y = + X + e =++
Keterangan :
α : Konstanta
X : Customer Engangement
e = Residual
Mengingat data penelitian yang digunakan adalah primer, maka untuk memenuhi syarat
yang ditentukan sebelum uji hipotesis melalui uji T dan uji F maka perlu dilakukan pengujian
atas beberapa asumsi klasik yang digunakan yaitu normalitas dan heteroskedastisitas sebagai
berikut :
a.Uji Normalitas
Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah sampel yang digunakan mempunyai
distribusi normal atau tidak (Sugiyono,2015). Menurut Sugiyono (2015) dalam model regresi
linier, asumsi ini ditunjukkan oleh nilai error yang berdistribusi normal. Model regresi yang
baik adalah model regresi yang dimiliki distribusi normal atau mendekati normal, sehingga
layak dilakukan pengujian secara statistik. Pengujian normalitas data menggunakan Test of
1. Jika probabilitas > 0,05 maka distribusi dari model regresi adalah normal.
2. Jika probabilitas < 0,05 maka distribusi dari model regresi adalah tidak normal.
b. Uji Heterokedasitas
dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke
pengamatan lain, jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain berbeda maka
disebut heteroskedastisitas.
c. Uji Linearitas
Menurut Ghozali (2013) uji linieritas bertujuan untuk melihat model regresi yang
digunakan sudah benar atau tidak. Apakah fungsi yang digunakan dalam penelitian berbentuk
linear. Data yang baik seharusnya memiliki hubungan linier antara variabel dependen dan
variabel independen.
3.6.3 Uji Korelasi Berganda (Uji R) dan Uji Koefisien Determinasi (Uji R2)
Korelasi berganda diartikan sebagai hubungan antara dua atau lebih dari variabel bebas
terhadap variabel terikat. Nilai R berkisar antara 0 sampai 1. Jika mendekati 1 maka hubungan
antar variabel semakin erat, apabila mendekati 0 maka hubungan antar variabel semakin lemah
(Priyatno, 2014)
Menurut Ghozali (2016), uji koefisien determinasi bertujuan untuk mengukur seberapa
jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien
determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R2 yang kecil menunjukkan bahwa kemampuan
variabel independen dalam menerangkan variabel dependen terbatas. Nilai yang mendekati
satu menandakan bahwa variabel- independen memberikan hampir semua informasi yang