KAJIAN PUSTAKA
merupakan salah satu cara agar perusahaan mampu berinteraksi dengan customer dengan
mudah yang mampu menciptakan kualitas konten dan dialog dua arah yang baik antara
perusahaan dengan konsumennya. Ketika para ahli kehumasan berpikir mengenai customer
engagement, mereka harus berpikir bagaimana cara melibatkan customer di dalam perusahaan,
produk atau merek mereka di berbagai media sosial yang saling berhubungan. Perbedaan
pada cara pendekata perusahaan kepada calon konsumen atau konsumen, sementara Customer
Satisfication merujuk pada perasaan senang atau kecewa konsumen terhadap perusahaan.
Menurut Kotler dan Keller (2016), Customer Engangement yang baik akan
seseorang yang timbul karena membandingkan kinerja produk atau hasil terhadap ekspektasi
konsumen. Jika Customer Engangement yang dilakukan perusahaan berhasil maka konsumen
memiliki satisfication terhadap merek, setia terhadap produk dan merek pada waktu yang
lama, konsumen akan melakukan pembelian ketika perusahaan memperkenalkan produk baru
dan memperbaharui produk yang lama, membicarakan hal-hal baik tentang perusahaan dan
relationship pada konsumen yang dilakukan dengan cara membagi informasi dan pengalaman
pada pelanggan lainnya. indikator dari customer engagement menurut Hollebeek (2011) adalah
suatu brand tertentu, merasa senang, dan terpikat ketika memainkan perannya.
2.Emosi mengarah pada rasa sense of belonging yang dimiliki customer, rasa bangga, customer
3.Perilaku adalah level energi dan kegembiraan customer, keinginan customer untuk
memberikan waktu dan usaha lebih banyak, serta konsisten untuk setia sebagai customer.
Menurut Kotler dan Amstrong (2018) keputusan pembelian adalah "Sebuah proses
evaluasi dimana konsumen memilih diantara merek yang ada dan juga melakukan pembelian
pada merek yang lebih disukai". Menurut Kotler dan Amstrong (2018) terdapat empat tahapan
a. Pengenalan kebutuhan
Pada tahap ini, konsumen mulai mengenali sebuah masalah dan kebutuhan yang
maupun eksternal.
b. Pencarian Informasi
Konsumen yang tertarik pada suatu produk atau jasa akan mencari informasi lebih
yang sudah dimilikinya, kemudahan mendapatkan dan nilai yang diberikan pada
informasi tambahan.
c. Evaluasi alternatif
Evaluasi alternatif adalah pertimbangan pada pemilihan produk, merek yang sesuai
d. Keputusan pembelian.
Menurut Kotler dan Keller (2012), keputusan pembelian memiliki indikator yaitu:
a. Pilihan Produk
b. Pilihan Merek
c. Pilihan Penyalur
Konsumen harus mengambil keputusan penyalur atau distributor mana yang akan
distributor, contohnya adalah lokasi yang dekat, harga yang murah, persediaan barang
d. Waktu Pembelian
yang membeli sebulan sekali, tiga bulan sekali, enam bulan sekali atau satu tahun
sekali.
e. Jumlah Pembelian
Konsumen mengambil keputusan tentang jumlah produk yang akan dibelinya. Dalam
hal ini perusahaan harus mempersiapkan banyaknya produk sesuai dengan keinginan
hubungan antar variabel customer Engagement dan Kepercayaan Merek. Penelitian ini
menggunakan analisis regresi linear berganda sebagai alat analisis. Teknik pengumpulan data
pada penelitian ini menggunakan kuisoner yang dibagikan ke 100 responden dengan populasi
penelitian adalah individu yang menjadi anggota dari pengikut Instagram Shopee. Hasil
penelitian ini menunjukan bahwa self brand connection, company attitude, word of mouth
interactivity memiliki pengaruh yang kecil dibandingkan yang lainnya. Keterkaitan dengan
penelitian ini adalah persamaan variabel Customer Engagement, penggunaan analisi regresi
linear sebagai alat analisis dan marketplace shopee sebagai ruang lingkup penelitian.
Penelitian yang dilakukan oleh Mahandy (2018) bertujuan untuk mengetahui hubungan
antar variabel customer engagement terhadap kepercayaan merek Sturdel Malang. Teknik
analisis dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda. Teknik pengambilan
sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan sampel 115 orang pada followers
Social media Instagram @strudelmalang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah
kuesioner dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Customer Engangement
memiliki pengaruh yang signifikan terhdap kepercayaan merek. Keterkaitan dengan penelitian
ini adalah persamaan variabel customer Engagement dan penggunaan analisi regresi linear
hubungan antar variabel Electronic Word Of Mouth dan Perceived Risk terhadap Keputusan
Pembelian pada Konsumen Tokopedia. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitan ini
adalah analisis regresi linear dengan kuisoner sebagai instrumen pengumpulan data. Jumlah
sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 responden yang merupakan konsumen Tokopedia. .
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Electronic Word Of Mouth dan Perceived Risk
penelitian ini adalah persamaan variabel keputusan pembelian, penggunaan analisis regresi
linear berganda dan market place sebagai ruang lingkup penelitian ini.
Penelitian yang dilakukan oleh Imran Khan, et al (2016) bertujuan untuk mengetahui
hubungan antar variabel customer-Brand Engagement dan brand experience terhadap online
banking. Penelitian ini menggunakan survei online dengan menggunakan instrumen berupa
kuesioner dan metode convenience sampling. Terdapat 348 nasabah bank di Delhi, Ibu kota
India sebagai sampel penelitian. Alat analisis yang digunakan dalam penelitan ini adalah
analisis konfirmatori faktor (CFA) dan pemodelan persamaan struktural (SEM). Hasil
berpengaruh terhadap online banking. Keterkaitan dengan penelitian ini adalah persamaan
Penelitian yang dilakukan oleh Ardianti (2019) bertujuan untuk mengetahui pengaruh
online customer review dan online customer rating terhadap keputusan pembelian melalui
marketplace Shopee. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan alat analisis
regresi linear berganda. Sampel penelitian ini berjumlah 100 responden yang merupakan
mahasiswa aktif FISIP Undip. Pengumpulan data dilakukan dengan membagikan kuisoner
online kepada responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa online customer review dan
online customer rating berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian melalui marketplace
Shopee. Keterkaitan dengan penelitian ini adalah persamaan pada variabel keoutusan
hubungan dan emosional yang dirasakan pelanggan (Sashi,2012) rasa puas tersebut berupa
respon afektif seperti rasa nikmat gembira dan senang saat menggunakan layanan perusahaan
(Gummerus et al., 2012) ketika proses engagement sedang dilangsungkan, pelanggan berusaha
meningkatkan pengetahuan dan interaksi sosial dengan merek perusahaan tersebut (Wirtz et
al.,2013) sehingga hubungan engagement antara pelanggan dan perusahaan bisa menjadi suatu
alternatif evaluasi bagi pelanggan untuk menilai bagaimana layanan yang telah diberikan
Leatherworks.
Customer Keputusan
Engangement Pembelian
(X) (Y)