A. PENDAHULUAN
SPSS merupakan suatu singkatan dari Statistical Product and Service Solution. SPSS
merupakan bagian integral dari rentang proses analisa, menyediakan akses data. SPSS dapat
membaca berbagai jenis data atau memasukkan data secara langsung ke dalam SPSS Data
Editor. Pengujian Validitas dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji
Validitas merupakan uji yang digunakan untuk mengukur tingkat keefktifan suatu alat ukur
atau media ukur untuk memperoleh data. Biasanya digunakan untuk mengukur seberapa
efektif suatu kuesioner untuk memperoleh data, lebih tepat untuk pertanyaan-pertanyaan yang
diajukan di kuesioner. Dalam statistik, selain menguji apakah data terdistribusi normal atau
tidak, kita juga harus menguji apakah data dapat diandalkan dan tetap konsisten apabila
pengukurannya dilakukan berulang kali. Berkaitan dengan menguji data yang dapat
diandalkan dan konsisten, dapat dilakukan uji reliabilitas data. Selain uji normalitas data, uji
reliabilitas data juga dapat dilakukan dengan menggunakan SPSS. Sehingga, memungkin
untuk menguji data dalam jumlah yang banyak. Dan dalam artikel kali ini kita akan
membahas tetang uji validitas dan reliabilitas dengan menggunakan SPSS.
1. Uji Validitas Menggunakan SPSS
Pengertian Uji Validitas
Sebagai awalan, sebelum melakukan uji validitas menggunakan SPSS. Mari kita
mengenal uji validitas secara teorinya. Hal ini harus kita pahami bersama agar kita tahu apa
maksudnya dilakukan uji validitas. Uji validitas merupakan uji yang berfungsi untuk melihat
apakah suatu alat ukur tersebut valid (sahih) atau tidak valid. Alat ukur yang dimaksud disini
merupakan pertanyaan-pertanyaan yang ada dalam kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan
valid jika pertanyaan tersebut pada kuesioner dapat mengungkapkan sesuatu yang diukur oleh
kuesioner. Misalnya, kita ingin mengukur Kinerja Karyawan. Untuk melihat tingkat kinerja
karyawan, karyawan tersebut diberi lima pertanyaan, maka lima pertanyaan tersebut harus
tepat mengungkapkan bagaimana kinerja karyawan. Dalam uji pengukuran validitas terdapat
dua macam yaitu Pertama, mengkorelasikan antar skor butir pertanyaan (item) dengan total
item. Kedua, mengkorelasikan antar masing-masing skor indikator item dengan total skor
konstruk.
Selanjutnya, kita mencari nilai total dari variabel X. Caranya klik menu Transform>
Compute Variable.
Maka akan muncul kotak dialog. Lalu, lakukan pengisian di kolom Target Variable dan
Numeric Expression seperti gambar dibawah. Lalu, klik OK.
Lihatlah data pada 'Data View' akan ada penambahan kolom baru yaitu kolom X1total.
Selanjutnya, kita akan mencari nilai R statistik atau R hitung. Caranya klik Analyze>
Correlate> Bivariate. Maka akan muncul kotak dialog.
Lalu, pindahkan semua item variabel ke kotak Variables. Pada Correlation Coefficients
beri centang pada Pearson. Dibawahnya centang Two-Tailed dan juga centang Flag
Significant Correlation. Lalu, klik OK
Maka akan muncul hasilnya. Perhatikan pada kolom 'Correlations'. Nilai yang akan kita
uji adalah nilai pada kolom paling bawah bagian X1total yaitu 'Pearson Correlation'.
Correlations
Perhitungan menggunakan rumus Cronbach’s Alpha diterima, apabila perhitungan r hitung >
r tabel 5%.
Setelah itu, klik Statistics…, akan muncul tampilan Reliability Analysis: Statistics,
kemudian pada bagian Descriptive For centang Scale dan Scale if item deleted. Lalu klik
Continue.
Reliability Statistics
Cronbach’s Alpha N of Items
0.688 5
Hasil perhitungan uji reliabilitas metode Cronbach’s Alpha (r hitung) dapat dilihat pada
kolom Cronbach’s Alpha, yaitu 0.688 dengan N of Items menunjukkan bahwa jumlah dari
items atau jumlah pertanyaan yang kamu input pada variable view adalah 5. Sehingga dapat
dikatakan bahwa hasil Cronbach’s Alpha untuk 5 data dari items atau 5 pertanyaan, yaitu
0.688.
Kemudian, untuk mengetahui apakah data tersebut dapat dipercaya atau tidak, maka
apabila perhitungan r hitung > r tabel 5%, dimana r hitung dilihat dari tabel hasil perhitungan
yang kamu dapatkan pada SPSS, sedangkan r tabel 5% dilihat pada tabel yang telah
ditentukan, seperti dibawah ini:
Setelah itu, lihat nilai N sesuai dengan jumlah responden dari data kamu, pada contoh
jumlah responden atau nilai N, yaitu 10. Lihat pada r tabel 5%, maka diketahui bahwa r tabel
untuk data tersebut adalah 0.632. Lalu, dapat disimpulkan, bahwa r hitung > r tabel 5%, yaitu
0.688 > 0.632, sehingga data tersebut adalah reliabel atau dapat dipercaya dan konsisten.
C. PENUTUP
SPSS adalah satu program untuk pengolahan data statistic yang penggunaannya cukup
mudah. SPSS merupakan suatu singkatan dari Statistical Product and Service Solution.
Dalam pengujian validitas dan reliabilitas dengan menggunakan program SPSS dapat
dilakukan dengan menggunakan teknik Bivariate Pearson dan Corrected Item-Total
Correlation. Dalam sebuah evaluasi alat yang digunakan digolongkan menjadi dua macam
yaitu tes dan nontes. Teknik-teknik Evaluasi adalah suatu percobaan yang diadakan untuk
mengetahui ada tidaknya hasil-hasil pelajaran tertentu pada seseorang murid atau kelompok
murid. Tes itu sendiri mempunyai dua bentuk yaitu bentuk obyektif dan bentuk subyektif.
Sebuah tes dikatakan baik sebagai alat pengukur harus memenuhi persyaratan tes yaitu
diantaranya adalah tes itu harus mempunyai tingkat validitas dan reliabilitas yang tinggi.
Selain validitas, sebuah tes dikatakan baik, juga mempunyai reliabilitas yang tinggi. Dalam
pengujian validitas dan reliabilitas dapat menggunakan program SPSS.
CONTOH :
A. Jenis Penelitian
meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada
penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik dengan tujuan untuk
1
2. Tempat dan Waktu
1. Populasi
Penentuan populasi dilihat dari jumlah konsumen yang ada pada bulan/hari
2. Sampel
Menurut Mulyatiningsih (2011: 10), “sampel adalah cuplikan atau bagian dari
populasi”. Sampel yang diambil dalam penelitian harus mewakili semua karakter
2
yang terdapat pada populasi agar kesimpulan penelitian dapat berlaku. Sampel
yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu konsumen di Mr. Teto yang dihitung
dari jumlah populasinya. Jumlah populasi Mr.Teto adalah 120 orang. Penentukan
Isaac dan Michael untuk tingkat kesalahan 1%, 5%, dan 10%. Rumus
Keterangan:
s : Jumlah sampel
2
: Chi kuadrat yang harganya tergantung derajar kebebasan dan tingkat kesalahan. Untuk derajat kebebasan 1 dan kesalahan 5% harga chi kudrat
Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan tabel yang
telah disajikan dari Issac dan Michael (Sugiono, 2015: 71) dengan tingkat
kesalahan 5% dan jumlah populasi 120 orang maka jumlah sampelnya adalah 89
sampel yang dilakukan dengan cara memilih sampel yang secara kebetulan
3
D. Definisi Operasional Variabel
diharapan.
dengan dimensi kualitas produk yang meliputi kinerja, daya tahan, kesesuaian
dan empati.
4
Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan angket skala
penggunaan skala yang dalam contoh berkisar antara 1 sampai 5. Hal tersebut
berikut:
dan objek (secara substansial antara hal-hal teoritis dengan empiris, antara konsep
dengan data), sejauh mana data mencerminkan konsep yang ingin diukur
(Suharsaputra, 2014: 94). Dalam sebuah instrumen substansi dari instrumen harus
5
Instrumen merupakan alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan
memiliki peranan penting dalam penelitian karena kualitas data yang dihasilkan
dipengaruhi oleh kualitas instrument yang digunakan. Oleh karena itu, instrumen
1. Validitas
valid. Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan
data itu valid. Validitas (validity, kesahian) berkaitan dengan instrumen yang
digunakan untuk mengukur sesuatu itu memang dapat mengukur secara tepat
butir-butir pertanyaan dalam instrumen itu telah sesuai dengan konsep keilmuan
Butir-butir pertanyaan tersebut kemudian ditelaah oleh orang yang ahli dibidang
yang bersangkutan (expert judgement). Pada penelitian ini, ahli expert judgement
6
Dari hasil validasi konstruk menunjukkan bahwa kisi-kisi instrumen dan
kuesioner pada penelitian ini layak digunakan setelah dilakukan perbaikan. Pada
harapan konsumen yang dinyatakan dengan sangat tidak penting, tidak penting,
penting, dan sangat penting serta 4 pilihan jawaban kenyatan yang terjadi yang
dinyatakan dengan sangat tidak puas, tidak puas, puas, dan sangat puas.
Pada tahap selanjutnya dilakukan uji coba instrumen. Dasi hasil uji coba
Keterangan:
: koefisien korelasi
n : jumlah responden
ƩX : jumlah skor butir
ƩY : total dari jumlah skor yang diperoleh tiap responden
ƩX2 : jumlah dari kuadrat butir
ƩY2 : total dari kuadrat jumlah skor yang diperoleh tiap responden
ƩXY : jumlah hasil perkalian antara skor butir angket dengan jumlah skor yang
diperoleh tiap responden
(Sugiono, 2015: 356)
7
Uji validitas digunakan untuk mengetahui kelayakan butir-butir dalam suatu
dilakukan pada setiap butir pernyataan yang di uji validitasnya. Uji validitas
Science (SPSS) versi 17. Untuk menguji validitas instrumen, kuesioner di uji coba
rtabel=0,361. Instrumen dikatakan valid apabila rhitung sama dengan atau lebih besar
dari rtabel dengan taraf signifikansi 5%, sebaliknya instrumen dinyatakan tidak
8
Tabel 4. Hasil uji validitas kualitas produk (harapan)
No. rhitung rtabel Keterangan
1. 0,534 0,361 Valid
2. 0,529 0,361 Valid
3. 0,508 0,361 Valid
4. 0,684 0,361 Valid
5. 0,438 0,361 Valid
6. 0,720 0,361 Valid
7. 0,562 0,361 Valid
8. 0,641 0,361 Valid
9. 0,720 0,361 Valid
10. 0,807 0,361 Valid
11. 0,519 0,361 Valid
12. 0,486 0,361 Valid
13. 0,536 0,361 Valid
14. 0,623 0,361 Valid
15. 0,646 0,361 Valid
16. 0,560 0,361 Valid
17. 0,619 0,361 Valid
18. 0,609 0,361 Valid
19. 0,432 0,361 Valid
20. 0,723 0,361 Valid
21. 0,509 0,361 Valid
22. 0,558 0,361 Valid
23. 0,325 0,361 Tidak valid
Sumber: Data uji coba kuesioner, diolah 2018
memiliki rhitung lebih kecil (kurang dari) rtabel yaitu nomor 23, sehingga nomor 23
Selanjutnya, disajikan tabel hasil uji validitas pada variabel kualitas produk
9
Tabel 5. Hasil uji validitas kualitas produk (kenyataan)
No. rhitung rtabel Keterangan
1. 0,485 0,361 Valid
2. 0,677 0,361 Valid
3. 0,666 0,361 Valid
4. 0,693 0,361 Valid
5. 0,684 0,361 Valid
6. 0,691 0,361 Valid
7. 0,747 0,361 Valid
8. 0,770 0,361 Valid
9. 0,760 0,361 Valid
10. 0,703 0,361 Valid
11. 0,832 0,361 Valid
12. 0,713 0,361 Valid
13. 0,736 0,361 Valid
14. 0,536 0,361 Valid
15. 0,727 0,361 Valid
16. 0,544 0,361 Valid
17. 0,274 0,361 Tidak valid
18. 0,399 0,361 Valid
19. 0,497 0,361 Valid
20. 0,794 0,361 Valid
21. 0,630 0,361 Valid
22. 0,563 0,361 Valid
23. 0,523 0,361 Valid
Sumber: Data uji coba kuesioner, diolah 2018
memiliki rhitung lebih kecil (kurang dari) rtabel yaitu nomor 17, sehingga nomor 17
10
Tabel 6. Hasil uji validitas kualitas pelayanan (harapan)
No. rhitung rtabel Keterangan
24. 0,498 0,361 Valid
25. 0,658 0,361 Valid
26. 0,680 0,361 Valid
27. 0,740 0,361 Valid
28. 0,753 0,361 Valid
29. 0,684 0,361 Valid
30. 0,639 0,361 Valid
31. 0,665 0,361 Valid
32. 0,508 0,361 Valid
33. 0,769 0,361 Valid
34. 0,779 0,361 Valid
35. 0,763 0,361 Valid
36. 0,698 0,361 Valid
37. 0,731 0,361 Valid
Sumber: Data uji coba kuesioner, diolah 2018
11
Tabel 7. Hasil uji validitas kualitas pelayanan (kenyataan)
No. rhitung rtabel Keterangan
24. 0,492 0,361 Valid
25. 0,788 0,361 Valid
26. 0,571 0,361 Valid
27. 0,620 0,361 Valid
28. 0,705 0,361 Valid
29. 0,613 0,361 Valid
30. 0,045 0,361 Tidak valid
31. 0,380 0,361 Valid
32. 0,564 0,361 Valid
33. 0,403 0,361 Valid
34. 0,714 0,361 Valid
35. 0,780 0,361 Valid
36. 0,778 0,361 Valid
37. 0,805 0,361 Valid
Sumber: Data uji coba kuesioner, diolah 2018
memiliki rhitung lebih kecil (kurang dari) rtabel yaitu nomor 30, sehingga nomor 30
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa dari hasil uji validitas instrumen
dapat diperoleh bahwa butir pernyataan nomor 17, 23, dan 30 dinyatakan tidak
dapat mengukur sesuatu yang diukur secara konsisten dari waktu ke waktu
diperoleh dianalisis dengan teknik tertentu. Hasil analisis dapat digunakan untuk
12
memprediksi reliabilitas instrumen. Pengujian reliabilitas instrumen dilakukan
dengan rumus Alfa Cronbach karena datanya berupa data interval. Rumus
Ʃ 2
= −1
(1 − 2 )
Keterangan:
: koefisien reliabilitas yang dicari
k: jumlah butir pernyataan
2 : varian butir-butir pernyataan
2 : varian skor pernyataan
(Nurgiyantoro, 2012: 352)
Package for Sosial Science (SPSS) versi 17 maka dapat diperoleh nilai koefisien
nilai r (cronbach’s alpha) lebih besar dari 0,60 maka instrumen tersebut dikatakan
reliabel. Sebaliknya, apabila nilai r (cronbach’s alpha) lebih kecil dari 0,60 maka
sebagai berikut.
13
Tabel 9. Hasil uji reliabilitas (kenyataan)
Variabel Cronbach’s Alpha
Produk 0,907
Pelayanan 0,859
Dari hasil uji reliabilitas pada tabel di atas dapat diketahui nilai Cronbach’s
Alpha untuk semua variabel lebih besar dari 0,60 sehingga variabel instrumen
data yang sudah diperoleh. Dalam penelitian ini data ditabulasi dan dianalisis
diteliti melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya, tanpa melakukan
analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum (Sugiyono, 2015:
29). Data yang disajikan meliputi penyajian tabel frekuensi, prosentase, dan
diagram untuk memberi gambaran yang jelas mengenai masalah yang diteliti
IKP=PP–EX
14
Keterangan:
IKP : Indeks Kepuasan Pelanggan
PP : Perceived Performance (kinerja yang dirasakan)
EX : Expectations (harapan konsumen)
produk dan pelayanan, maka akan dihasilkan suatu perhitungan mengenai tingkat
15
Keterangan:
Tki : tingkat Kesesuaian responden
Xi : skor penilaian kenyataan/kinerja perusahaan
Yi : skor penilaian harapan/kepentingan konsumen
(Supranto, 2011: 241)
Kepuasan terjadi apabila nilai kinerja/kenyataan (X) lebih besar dari nilai harapan
DAFTAR PUSTAKA
Kurniawan, Albert. 2009. Belajar Mudah SPSS Untuk Pemula Untuk Mahasiswa Dan Umum
Disertai Latihan Soal Dan Kunci Jawaban. Yogyakarta: MediaKom
Arsyam, M. (2020). MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM.
Ghozali, imam. (2016). Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program IBM SPSS 23 . Edisi
8. Semarang: Badan Penerbit-UNDIP
Herianto, H. (2020). Teknik Menulis Artikel Konseptual.
Sunarti, dan Selly Rahmawati. 2014 Penilaian dalam kurikulum 2013 membantu guru dan
calon guru mengetahui langkah-langkah penilaian pembelajaran Yogyakarta: CV Andi
Offiset.
HERIANTO, H. (2020). Telaah Kurikulum 2013: Hasil Revisi Tahun 2018
Ghozali, Imam. (2018). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 25.
Semarang : Badan Penerbit-UNDIP
Jusmiana, A., & HERIANTO, H. (2020). Suplemen Materi Statistik Terapan dalam Ilmu
Kesehatan.
Widi R. Uji validitas dan reliabilitas dalam penelitian epidemiologi kedokteran gigi. J.K.G
Unej. 2011; 8 (1): 27-34.
Sapada, A. O., & Arsyam, M. (2020). Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Menurut Pandangan
Islam.
Dewi DAAN. Modul III: Uji Validitas dan Reliabilitas. Statistika Terapan. Universitas
Dipenogoro. 2018: 1-14.
Indah Sari. 2016. SPSS (Statistical Product and Service Solution). Dikutip dari
https://www.slideshare.net.
Junaidi. 2010. https://junaidichaniago.wordpress.com/2010/05/24/download-tabel-r-lengkap/