Anda di halaman 1dari 13

Mata Kuliah

Dosen

: Sturuktural Equation Modeling


: Dr. Nurjazuli, SKM, M.Kes

Faktor Yang Mempengaruhi Semangat Kerja


Terhadap Asuhan Keperawatan Pada Rumah Sakit
Di Kota Semarang Tahun 2015
(Analisis Structural Equation Modeling Dengan Visual Partial Least Square)

DISUSUN OLEH
SAIFUL SYAFRUDDIN
25010214410016

MAGISTER KESEHATAN LINGKUNGAN


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2015

A. Bangun Konsep Dalam Model SEM


Berikut ini contoh kasus bangun konsep model SEM unutk menganalisis secara
simultan pengaruh pengalaman, penghargaan, insentif, lingkungan kerja dan semangat kerja
dengan bangun konsep sebagai berikut:

Ket:
IN1, IN2, IN3, IN4, IN5, IN6, IN7 (Indikator Insentif)
L1, L2, L3, L4, L5, L6, L7(Indikator Lingkungan Kerja)
PE1, PE2, PE3, PE4, PE5, PE6, PE7 (Indikator Pengalaman)
P1, P2, P3, P4, P5, P6, P7 (Indikator Penghargaan)
S1, S2, S3, S4, S5, S6, S7 (Indikator Semangat Kerja)

1. Konstruk (variabel laten) dan indikator


Dalam studi kasus ini diambil contoh 5 konstruk (variabel laten) dengan indikatorindikator seabgai berikut:

Konstruk
Insentif

Lingkungan
Kerja

Pengalaman

Penghargaa
n

Konstruk
Semangat

Indikator
Menyelesaikan pekerjaan harus diberikan insentif
insentif akan membuat lebih giat bekerja
insentif yang diterima sudah sesuai dengan beban kerja yang
diberikan
Insentif akan diberikan bagi yang berprestasi
Insentif yang diberikan berupa material
Insentif yang diberikan berupa non material
Sudah merasa puas dengan pemberian insentif berupa material
maupun non material
hubungan yang harmonis antara pimpinan dengan bawahan
Suasana keakraban sesama petugas memotivasi untuk segera
mungkin berangkat ke kantor
Fasilitas medis yang lengkap memberi semangat bekerja optimal
Keterampilan yang cukup membuat percaya diri menangani
klien.
Adanya uraian tertulis tentang tugas membuat jenuh dalam
bekerja
Ruang kerja yang nyaman membuat betah berlama-lama di RS
Lingkungan fisik yang tidak bersih tidak mempengaruhi kondisi
dalam bekerja
Semakin lama bekerja semakin banyak pula pengalaman
Pengalaman yang banyak akan cenderung memiliki keterampilan
pengalaman kerja dapat menentukan penempatan kerja yang lebih
baik
Pengalaman kerja seseorang akan mampu melaksanakan tugasnya
dengan baik
Tidak perlu ada pelatihan bagi yang mempunyai pengalaman
Pengalaman kerja seseorang akan mengetahui kekurangan dan
kelebihan yang dimiliki
pengalaman seseorang tersebut akan mengetahui posisi yang
sesuai dengan ketrampilan yang dimiliki
penghargaan yang diberikan hanya berupa uang
penghargaan yang diberikan hanya berupa piagam
penghargaan membuat bekerja lebih giat
penghargaan diberikan untuk orang yang berprestasi
penghargaan yang diberikan mereka telah membawa nama baik
instansi
penghargaan diberikan untuk orang yang hadir tepat waktu
Penghargaan diberikan bagi yang berpendidikan tinggi

Kode
IN1
IN2

Indikator
Hubungan yang harmonis antara pimpinan dengan bawahan

Kode
S1

IN3
IN4
IN5
IN6
IN7
L1
L2
L3
L4
L5
L6
L7
PE1
PE2
PE3
PE4
PE5
PE6
PE7
P1
P2
P3
P4
P5
P6
P7

Kerja

Keakraban sesama petugas memotivasi saya untuk segera


mungkin berangkat ke kantor
Fasilitas medis yang lengkap memberi semangat bekerja optimal
Keterampilan yang cukup membuat percaya diri menangani
klien.
Uraian tertulis tentang tugas membuat jenuh dalam bekerja
Ruang kerja yang nyaman membuat betah berlama-lama di RS
Lingkungan fisik yang tidak bersih tidak mempengaruhi kondisi
dalam bekerja

S2
S3
S4
S5
S6
S7

2. Pengembangan instrument dan nilai indikator


a. Insentif
NO
1
2
3
4
5
6
7

PERNYATAAN
Menurut saudara, dalam setiap menyelesaikan
pekerjaan harus diberikan insentif
Menurut saudara, dengan adanya insentif akan
membuat anda lebih giat bekerja
Menurut saudara, insentif yang diterima sudah sesuai
dengan beban kerja yang diberikan
Menurut saudara, Insentif akan diberikan bagi yang
berprestasi
Menurut saudara, insentif yang diberikan berupa
material
Menurut saudara, insentif yang diberikan berupa non
material
Menurut saudara, sudah merasa puas dengan
pemberian insentif berupa material maupun non
material

b. Lingkungan Kerja

SS
1

S
2

KS
3

TS
4

STS
5

NO
1
2
3
4
5
6
7

PERNYATAAN

SS
1

S
2

KS
3

TS
4

STS
5

SS
1

S
2

KS
3

TS
4

STS
5

Perlu hubungan yang harmonis antara pimpinan


dengan bawahan
Suasana keakraban sesama petugas memotivasi
saya untuk segera mungkin berangkat ke kantor
Fasilitas medis yang lengkap memberi semangat
saya bekerja optimal
Keterampilan yang cukup membuat saya percaya
diri menangani klien.
Adanya uraian tertulis tentang tugas membuat
saya jenuh dalam bekerja
Ruang kerja yang nyaman membuat saya betah
berlama-lama di RS
Lingkungan fisik yang tidak bersih tidak
mempengaruhi kondisi saya dalam bekerja

c. Pengalaman Kerja
NO
1
2
3
4
5
6
7

PERNYATAAN
Menurut saudara, semakin lama bekerja semakin
banyak pula pengalamannya
Menurut saudara, pengalaman yang banyak akan
cenderung memiliki keterampilan
Menurut saudara, pengalaman kerja dapat
menentukan penempatan kerja yang lebih baik
Menurut saudara, dengan pengalaman kerja
seseorang akan mampu melaksanakan tugasnya
dengan baik
Menurut, saudara, tidak perlu ada pelatihan bagi
yang mempunyai pengalaman
Menurut saudara, dengan pengalaman kerja
seseorang akan mengetahui kekurangan dan
kelebihan yang dimiliki
Menurut saudara, dengan pengalaman orang
tersebut akan mengetahui posisi yang sesuai
dengan ketrampilan yang dimiliki

d. Penghargaan

NO
1
2
3
4
5
6
7

PERNYATAAN

SS
1

S
2

KS
3

TS
4

STS
5

SS
1

S
2

KS
3

TS
4

STS
5

Menurut saudara, penghargaan yang diberikan


hanya berupa uang
Menurut saudara, penghargaan yang diberikan
hanya berupa piagam
Menurut saudara, dengan diberikan penghargaan
membuat anda bekerja lebih giat
Menurut saudara, penghargaan diberikan untuk
orang yang berprestasi
Menurut saudara, yang diberi penghargaan telah
membawa nama baik instansi
Manurut saudara, penghargaan diberikan untuk
orang yang hadir tepat waktu
Menurut saudara, penghargaan diberikan bagi
yang berpendidikan tinggi

e. Semangat Kerja
NO
1
2
3
4
5
6
7

Ket:
SS
S
KS
TS
STS

PERNYATAAN
Perlu hubungan yang harmonis antara pimpinan
dengan bawahan
Suasana keakraban sesama petugas memotivasi
saya untuk segera mungkin berangkat ke kantor
Fasilitas medis yang lengkap memberi semangat
saya bekerja optimal
Keterampilan yang cukup membuat saya percaya
diri menangani klien.
Adanya uraian tertulis tentang tugas membuat
saya jenuh dalam bekerja
Ruang kerja yang nyaman membuat saya betah
berlama-lama di RS
Lingkungan fisik yang tidak bersih tidak
mempengaruhi kondisi saya dalam bekerja

: Sangat Setuju
: Setuju
: Kurang Setuju
: Tidak Setuju
: Sangat Tidak Setuju

B. Penilaiaan Inner Model

Dari gambar diatas diketahui bahwa variabel laten insentif berpengaruh positif
terhadap variabel latent semangat kerja dan variabel laten pengalaman kerja berpengaruh
positif terhadap penghargaan dengan nilai korelasi masing-masing 0,675 dan 0,580. Namun
untuk variabel laten penghargaan berpengaruh negatif terhadap semangat kerja dengan nilai
korelasi -0,017. Untuk variabel laten pengalaman kerja dan lingkungan kerja berpengaruh
positif terhadap semangat kerja dengan nilai korelasi masing-masing 0,216 dan 0,003.
Namun belum diketahui apakah hubungan/pengaruh tersebut signifikan atau tidak, maka
harus dilakukan uji signifikansi nilai estimasi parameter (koefisien korelasi/regresi) dengan
uji statistic T. hasil uji T dapat dilihat pada gambar berikut:

Parameter yang akan diuji signifikansinya adalah nilai koefisien korelasi antar
variabel laten. Uji signigfikansi pada program Pls menggunakan prosedur Bootstrapping.
Unutk melihat signifikansi dari nilai koefisien korelasi digunakan Uji T. Nilai uji T adalah
nilai yang ada dalam kurung (.). Nilai T hitung dikatakan signifikan apabila nilai lebih
besar dari 1,96 (nilai T tabel dengan = 0,05).
1) Insentif berpengaruh positif dan signifikan terhadap semangat kerja (T=14,089)
2) Penghargaan tidak berpengaruh terhadap semangat kerja (T=-0,583)
3) Pengalaman berpengaruh positif terhadap penghargaan (T=12,748)
4) Pengalaman berpengaruh positif terhadap semangat kerja (T=4,068)
5) Lingkungan tidak berpengaruh terhadap semangat kerja (T=0,101)
C. Penilain outer model (Model Pengukuran)
Outer model adalah menunjukkan hubungan antara variabel laten (konstruk) dengan
indicator-indikator yang merupakan refleksi dari konstruk yang ayng mendasarinya.
Penilaian ini dilakukan dengan melihat nilai loading dari konstruk terhadap masing-masing

indikatornya seperti terlihat pada gambar berikut. Nilai loading dikatakan valid apabila nilai
tersebut lebih dari 0,70 (untuk penelitian explanatory) atau lebih dari 0.60 (untuk penelitian
exploratory). Dari gambar di atas sisi sebelah kiri dapat diketahui bahwa 26 indikator nilai
loading diatas 0,70 dan 9 indikator yang di bawa 0,70 yaitu indicator dari semangat kerja P1
dan P2, indikator dari pengalaman kerja PE5-PE7, indikator dari lingkungan kerja L1 dan
indikator dari penghargaan P1, P5, P7. Selain nilai loading validitas bisa dilihat dari nilai
AVE dan diaktakan valid bilai nilai AVE 0,50. Untuk reabilitas indikator dalam
mengkonstruk variabel laten dapat dilihat nilai Composite Reliability atau Cronbach Alpha.
Nilai tersebut dianggap reliable bila >0,7. Dan semuanya reliabel karena nilainya semua
lebih dari 0,7. Berikut hasil analisis SEM secara detail dalam bentuk Report PLS in Web
Format.

VisualPLS Report
Factor Loading, Residual and Weights
Construct

SEMANGAT

INSENTIF

Indicator
S1
S2
S3
S4
S5
S6
S7
IN2
IN3

Mean
4.111554
3.972112
3.741036
3.482072
3.860558
3.685259
4.247012
4.119522
4.163347

Stdev
Loading Residual
0.628893 0.622800 0.612100
0.671728 0.687300 0.527700
0.800418 0.856300 0.266800
0.744767 0.835900 0.301400
0.764512 0.816600 0.333200
0.715920 0.726400 0.472400
0.694796 0.803800 0.354000
0.815878 0.805200 0.351600
0.785628 0.841800 0.291300

Weight
0.146600
0.170800
0.198800
0.205500
0.189100
0.187600
0.197500
0.179700
0.193100

IN4
IN5
IN6
IN7
IN1
PE1
PE2
PE3
PE4
PE5
PE6
PE7
L1
L2
L3
L4
L5
L6
L7
P1
P2
P3
P4
P5
P6
P7

PENGALAM

LINGKUNG

PENGHARG

4.354582
4.274900
4.167331
4.023904
3.749004
3.410359
3.215139
3.402390
3.298805
4.031873
3.916335
4.513944
3.896414
4.083665
4.103586
3.760956
4.239044
3.609562
3.577689
3.780876
3.944223
3.948207
3.908367
4.573705
3.868526
4.067729

0.702687
0.732207
0.745579
0.824273
0.740776
0.918113
0.854125
0.895229
0.972810
0.668566
0.751646
0.582069
0.788180
0.777800
0.793238
0.852426
0.814021
0.720381
0.860779
0.909831
0.798045
0.716454
0.622551
0.649266
0.733925
0.804608

0.660300
0.752900
0.843800
0.784500
0.653200
0.864500
0.865200
0.835700
0.885000
0.590800
0.483400
0.403600
0.692400
0.789000
0.808800
0.775100
0.808400
0.740000
0.779100
0.622100
0.802700
0.882100
0.789000
0.561800
0.722100
0.651800

0.564000
0.433200
0.288000
0.384500
0.573300
0.252600
0.251500
0.301600
0.216700
0.650900
0.766300
0.837100
0.520600
0.377500
0.345800
0.399200
0.346600
0.452400
0.392900
0.613000
0.355700
0.221900
0.377400
0.684400
0.478600
0.575100

0.144900
0.162900
0.198800
0.214200
0.212200
0.232700
0.211200
0.210500
0.230000
0.167800
0.179100
0.126100
0.166500
0.200900
0.193100
0.156700
0.220400
0.169800
0.185700
0.178200
0.275200
0.273400
0.202800
0.100100
0.156000
0.150500

Correlation of Latent Variables


SEMANGAT

INSENTIF

PENGALAM

LINGKUNG

SEMANGAT

1.000

INSENTIF

0.795

1.000

PENGALAM

0.598

0.578

1.000

LINGKUNG

0.539

0.604

0.641

1.000

PENGHARG

0.369

0.384

0.580

0.632

PENGHARG

1.000

Reliability and AVE


Construct
SEMANGAT
INSENTIF
PENGALAM
LINGKUNG
PENGHARG

Composite
Reliability
0.908909
0.908150
0.881123
0.911177
0.884495

AVE
0.590368
0.587719
0.531891
0.594999
0.527696

Cronbach Alpha
0.883800
0.881863
0.848042
0.886147
0.840868

Structural Model--BootStrap
Entire
Mean
Standard
Sample
of
T-Statistic
error
estimate Subsamples
INSENTIF->SEMANGAT
0.6750
0.6734 0.0479 14.0892
PENGHARG->SEMANGAT
-0.0170
-0.0443 0.0292
-0.5827
PENGALAM->SEMANGAT
0.2160
0.2242 0.0531
4.0676
LINGKUNG->SEMANGAT
0.0030
0.0481 0.0296
0.1012
PENGALAM->PENGHARG
0.5800
0.5848 0.0455 12.7481

Factor Structure Matrix of Loadings and Cross-Loadings


Scale Items
S1
S2
S3
S4
S5
S6
S7
IN2
IN3
IN4
IN5
IN6
IN7
IN1
PE1
PE2
PE3
PE4
PE5
PE6

SEMANGAT INSENTIF PENGALAM LINGKUNG PENGHARG


0.6253
0.5236
0.2293
0.2241
0.1165
0.6900
0.5802
0.3795
0.5149
0.4180
0.8597
0.6564
0.4870
0.4303
0.2869
0.8392
0.6572
0.5703
0.4132
0.2932
0.8199
0.6229
0.4715
0.3974
0.3186
0.7293
0.5863
0.5630
0.3972
0.2674
0.8070
0.6548
0.4742
0.5054
0.2757
0.5795
0.8084
0.4630
0.5507
0.3332
0.6229
0.8452
0.4554
0.4371
0.2655
0.4673
0.6630
0.3353
0.3849
0.2193
0.5255
0.7559
0.3883
0.4861
0.3253
0.6411
0.8472
0.4635
0.4678
0.2749
0.6909
0.7876
0.5381
0.4356
0.2571
0.6844
0.6558
0.4238
0.4809
0.3747
0.5415
0.5301
0.8680
0.4486
0.4697
0.4925
0.4374
0.8687
0.4029
0.4251
0.5554
0.5154
0.8391
0.4342
0.3573
0.5373
0.4802
0.8886
0.4755
0.4623
0.2743
0.2926
0.5932
0.4610
0.4585
0.3243
0.3885
0.4853
0.6305
0.4570

PE7
L1
L2
L3
L4
L5
L6
L7
P1
P2
P3
P4
P5
P6
P7

Lampiran Master Tabel

0.2078
0.3722
0.4492
0.4317
0.3504
0.4926
0.3796
0.4152
0.2648
0.3575
0.3672
0.2627
0.1132
0.1963
0.1953

0.2137
0.4148
0.4719
0.5138
0.4141
0.5370
0.4462
0.4555
0.2543
0.3486
0.4074
0.2909
0.1380
0.1378
0.2536

0.4051
0.4016
0.5506
0.6158
0.4755
0.5974
0.4017
0.3891
0.3517
0.5759
0.5644
0.4248
0.2200
0.3306
0.3150

0.4961
0.6951
0.7921
0.8121
0.7782
0.8116
0.7430
0.7822
0.4496
0.5980
0.6030
0.4198
0.2970
0.3513
0.3659

0.3430
0.4231
0.5386
0.6235
0.4144
0.5076
0.4098
0.4785
0.6245
0.8059
0.8856
0.7922
0.5641
0.7249
0.6545

Anda mungkin juga menyukai