Anda di halaman 1dari 6

NAMA : MARIA FLORENTINA SONG DING

NIM : 837285874
MATA KULIAH : Pendidikan Lingkungan Hidup-PEBI4223
TUGAS : TUTORIAL 1 (SATU)

1. Jelaskan perkembangan PLH di Indonesia mulai dari:      


a. periode 1969-1983

Periode 1969-1983 (periode persiapan dan peletakan dasar)

Usaha pengembangan pendidikan LH ini tidak bisa dilepaskan dari hasil Konferensi
Stockholm pada tahun 1972, antara lain menghasilkan rekomendasi dan deklarasi
seperti tentang pentingnya kegiatan pendidikan untuk menciptakan kesadaran
masyarakat dalam melestarikan lingkungan hidup. Salah satu kegiatan yang
mempelopori pengembangan PLH di Indonesia dilakukan oleh IKIP Jakarta, yaitu
dengan menyusun Garis-Garis Besar Pendidikan dan Pengajaran (GBPP) bidang
lingkungan hidup untuk pendidikan dasar. Pada tahun 1977/1978, GBPP tersebut
kemudian diujicobakan pada 15 SD di Jakarta. Selain itu, penyusunan GBPP untuk
pendidikan dasar, beberapa perguruan tinggi juga mulai mengembangkan Pusat Studi
Lingkungan (PSL) yang salah satu aktivitas utamanya adalah melaksanakan kursus-
kursus mengenai analisis dampak lingkungan (AMDAL). Program studi lingkungan dan
konservasi sumber daya alam di beberapa perguruan tinggi juga mulai dikembangkan.

b. periode 1983-1993

Periode 1983-1993 (periode sosialisasi)


Pada periode ini, kegiatan PLH baik di jalur formal maupun di jalur non formal telah
semakin berkembang. Pada jalur pendidikan formal, khususnya pada jejang pendidikan
dasar dan menengah, materi pendidikan yang berkaitan dengan lingkungan hidup dan
konservasi Sumber Daya Alam (SDA) telah diintegrasikan ke dalam Kurikulum 1984.
Selama periode ini, berbagai pusat studi seperti Pusat Studi Kependudukan (PSK) dan
Pusat Studi Lingkungan (PSL) baik di perguruan tinggi negeri maupun swasta terus
bertambah jumlah dan aktivitasnya. Selain itu, program-program studi pada jenjang S1,
S2, dan S3, yang berkaitan dengan pengelolaan lingkungan hidup dan sumber daya
alam juga terus berkembang. Bahkan isu dan permasalahan lingkungan hidup telah
diarahkan sebagai bagian dari Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU) yang harus diterima
oleh semua mahasiswa pada semua program studi atau disiplin ilmu.

Perhatian terhadap upaya pengembangan PLH oleh Departemen Pendidikan dan


Kebudayaan juga terus meningkat, khususnya pada jenjang pendidikan dasar dan
menengah, yaitu dengan terus dimantapkannya program dan aktivitasnya melalui
pembentukan Bagian Proyek KLH sebagai salah satu unit kegiatan di Ditjen Pendidikan
Dasar dan Menengah (Dikdasmen). Pada periode ini sosialisasi masalah lingkungan
hidup juga dilakukan terhadap kalangan administratur negara dengan memasukan
materi kependudukan dan lingkungan hidup ke dalam kurikulum perjenjangan tingkat
Sepada, Sepadya, dan Sespa pada Diklat Lembaga Administrasi Negara (LAN) tahun
1989/1990. Di sisi lain, selama periode ini pula banyak LSM serta lembaga nirlaba
lainnya yang didirikan dan ikut mengambil peran dalam mendorong terbentuknya
kesadaran masyarakat akan pentingnya perilaku ramah lingkungan. Secara keseluruhan,
perkembangan kegiatan pendidikan, penyuluhan, dan penyadaran masyarakat tersebut
terjadi di seluruh kawasan Indonesia.

c. periode 1993 sampai sekarang (tahun 2017)

Periode 1993-sekarang (periode pemantapan dan pengembangan)


Salah satu hal yang menonjol dalam periode ini adalah ditetapkannya Memorandum
Bersama antara Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dengan Kantor Menteri
Negara Lingkungan Hidup No. 0142/U/1996 dan No Kep: 89/MENLH/5/1996 tentang
Pembinaan dan Pengembangan PLH, tanggal 21 Mei 1996. Sejalan dengan itu,
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Departemen P & K
juga terus mendorong pengembangan dan pemantapan pelaksanaan PLH di sekolah-
sekolah antara lain melalui pemantapan guru, penggalakan bulan bakti lingkungan,
penyiapan Buku Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan
Hidup (PKLH) untuk guru SD, SMP, SMA, dan SMK, program sekolah asri, dan lain-
lain. Selain itu, berbagai inisiatif dilakukan baik oleh pemerintah, LSM, maupun
perguruan tinggi dalam mengembangkan PLH melalui kegiatan seminar, sarasehan,
lokakarya, penataran guru, pengembangan sarana pendidikan seperti penyuluhan
modul-modul integrasi, buku-buku bacaan, dan sebagainya.

Meskipun perhatian terhadap langkah-langkah pengembangan PLH pada satu atau dua
tahun terakhir ini semakin meningkat, baik untuk pendidikan sekolah dan pendidikan
luar sekolah, namun harus diakui bahwa masih banyak hal yang perlu terus selalu
diperbaiki agar PLH dapat lebih memasyarakat secara konsisten dan berkelanjutan.
Dengan demikian, kegiatan PLH yang dilaksanakan mulai jenjang pra sekolah,
pendidikan dasar, pendidikan menengah, hingga pendidikan tinggi melalui berbagai
bentuk kegiatan yang dapat memberikan hasil optimal.

2. Jelaskan dan beri contoh tentang:


a. Hukum Termodinamika I atau Hukum kekekalan energi
Hukum termodinamika 1 menunjukkan hukum kekekalan energi.

“Energi tidak dapat diciptakan ataupun dimusnahkan, melainkan hanya bisa diubah
bentuknya saja”

Terdapat persamaan matematik yang menjelaskan hukum ini, yaitu:

Dimana   adalah kalor/panas yang diterima/dilepas (J),   adalah energi/usaha (J),


dan   adalah perubahan energi (J). J adalah satuan internasional untuk energi atau
usaha, yaitu Joule. Dari persamaan tersebut dapat diketahui bahwa seluruh kalor yang
diterima atau dilepas oleh benda akan dijadikan usaha ditambahkan dengan perubahan
energi.
Pada Hukum termodinamika I terjadi beberapa peristiwa lain, antara lain yaitu proses
isotermal, proses isobarik, proses isokhorik, dan proses adiabatik. Proses isotermal
adalah proses pada peristiwa terjadinya hukum termodinamika pertama pada saat
suhunya selalu konstan, yang artinya, di dalam sistem tersebut tidak terjadi perubahan
suhu. Proses isobarik adalah peristiwa dimana tekanan tidak berubah, tekanan di dalam
sistem selalu sama dan tidak ada perubahan yang signifikan. Proses isokhorik adalah
peristiwa pada hukum termodinamika pertama pada saat volumenya yang konstan. Dan
proses adiabatik adalah peristiwa dimana tidak ada perubahan kalor di dalam sistem.
Penerapan hukum termodinamika I ini contohnya adalah pada bunga es dikulkas.
Jika kulkas disebut sebagai sistem dan panas yang ada di luar nya adalah
lingkungan. Terjadi perubahan suhu dan tekanan di dalam sistem tersebut akan
membuat terjadinya hukum termodinamika pertama. Kalor mengalir dari dalam sistem
ke luar sistem (lingkungan). Lalu, di dalam kulkas bekerja usaha untuk tetap
menstabilkan keadaan di dalam kulkas.

b. Hukum Termodinamika II
Hukum 2 termodinamika menunjukkan kondisi alami dari alur kalor suatu objek dengan
sistem.

“Kalor mengalir secara alami dari benda yang panas ke benda yang dingin; kalor tidak
akan mengalir secara spontan dari benda dingin ke benda panas tanpa dilakukan usaha”

Contohnya adalah pada Batu. Batu tidak bisa bergerak dengan sendirinya karena tiba-
tiba saja ia punya energi kinetik. Batu bisa bergerak kalau dirimu lempar. Ketika
melempar batu, energi, potensial kimia dalam tubuhmu berubah menjadi energi kinetik
batu.

3. Jelaskan tentang sumber daya alam :


a. sumber daya alam yang tidak pernah habis
Sumber daya alam kekal merujuk pada kekayaan alam yang kekal dan tidak akan
pernah habis. Artinya, setiap mahluk hidup bisa terus menikmati manfaat dari kekayaan
alam jenis ini. Contoh sumber daya alam kekal, antara lain panas bumi, pasang surut
dan gelombang laut, sinar matahari, udara, air, dan angin.
b. sumber daya alam yang dapat diperbaharui (terbarukan)
Sumber daya alam yang dapat diperbarui artinya bisa dibuat atau dipulihkan kembali.
Contohnya hewan, tumbuhan, pepohonan, dan ikan.
Hewan, tanaman, pepohonan, dan ikan di lautan adalah makhluk hidup yang
berkembang biak. Selama masih berkembang biak dan belum punah, hewan dan
tumbuhan bisa diperbarui.
c. sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (tidak terbarukan)
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui jumlahnya terbatas. Sumber daya alam
ini akan habis suatu saat dan sulit atau tidak mungkin dibuat kembali. Contohnya
minyak bumi, batu bara, dan gas alam. Minyak bumi, batu bara, dan gas alam adalah
bahan bakar fosil yang berasal dari makhluk hidup yang mati jutaan tahun lalu.
4. Jelaskan pengertian, dan berikan contoh bentuk energi yang ada di alam ini seperti:
a. energi panas
energi panas adalah semua kemampuan yang terjadi akibat adanya pengaruh panas.
matahari merupakan sumber energi utama di bumi. panas adalah salah satu bentuk
energi yang penting bagi mahluk hidup. energi panas sering disebut kalor.
b. energi bunyi
Energi ini mungkin menjadi salah satu yang dapat dengan mudah kita sadari
keberadaannya. Energi ini dapat terjadi pada sejumlah benda yang bergetar hingga
menimbulkan bunyi. Getar benda tersebut dapat berpindah dari udara ataupun air
hingga menghasilkan bunyi. Contoh dari energi bunyi misalnya pada lonceng yang
digerakkan hingga menimbulkan bunyi tertentu.
c. energi cahaya
Energi cahaya dihasilkan oleh benda yang dapat memancarkan cahaya. Contoh nya
matahari, bintang, dan api. Sifat cahaya adalah dapat merambat lurus, dapat
dipantulkan, dapat menembus benda bening, dapat dibiaskan, dan dapat diuraikan.

d. energi kimia
Sesuai Namanya, energi kimia akan tercipta melalui proses reaksi kimia yang kemudian
dapat diubah menjadi bermacam bentuk energi. Contoh dari energi kimia adalah bahan
makanan yang kita makan.

e. energi listrik
Energi yang paling kerap digunakan untuk mendukung aktivitas sehari-hari. Energi
listrik sendiri tercipta karena adanya perpindahan muatan listrik dari satu arus ke arus
lain. Contohya listrik untuk menyalakan lampu.

f. energi mekanik
Energi mekanik adalah gabungan dari energi potensial dan energi kinetik, maka jika ada
benda yang memiliki energi potensial saja atau energi kinetik saja, itu sudah termasuk
ke dalam contoh energi mekanik. Contoh lain dari energi mekanik dalam kehidupan ada
pada permainan bilyar. Ketika bola A dipukul dan mengenai bola B yang diam, disitu
terjadi perubahan energi dari energi potensial ke energi kinetik. Hal ini menyebabkan
bola yang tadinya diam menjadi bergerak setelah ditumbuk bola A.
5. Jelaskan pengertian tentang:
a. individu, populasi, komunitas, dan ekosistem
 Individu adalah satu organisme tunggal yang hidupnya berdiri sendiri dan secara
fisiologis bersifat bebas, serta tidak memiliki hubungan organik dengan sesamanya.
 Populasi adalah sekelompok individu dengan karakteristik serupa (spesies) yang
hidup di tempat yang sama dan memiliki kemampuan untuk mereproduksi antara
mereka sendiri.
 Komunitas adalah sebuah kelompok sosial dari beberapa organisme yang berbagi
lingkungan, umumnya memiliki ketertarikan dan habitat yang sama.
 Ekosistem merupakan suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal
balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.

b. perbedaan antara rantai makanan, dan jaring-jaring makanan


Rantai makanan merupakan siklus makan dimakan yang terjadi dalam sebuah ekosistem
atau lingkungan hidup, sementara jaring-jaring makanan adalah siklus rantai makanan
yang terjadi yang saling tumpang tindih dan berhubungan dalam suatu ekosistem.

Anda mungkin juga menyukai