Anda di halaman 1dari 17

Tugas Kelompok 7

JULIANA DAMANIK : 859876427


HERMA SINAGA : 859893312
LIZA :
Modul 8 :

Telaah Kurikulum Tingkat Satuan


Pendidikan (KTSP) 2006 dan
Penjabarannya dalam rancangan
pembelajaran IPA di tingkat SD/MI
Kegiatan Belajar 1
Penyususnan KTSP dan Rancangan Pembelajaran
Materi Esensial di kelas III

A. Pengertian KTSP
Implementasi KTSP dddi sekolah didasrkan pada
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22,23
dan 24 tahun 2006 yang mengharuskan satuan
pendidikan mengembangkan kurikulum tingkat satuan
pendidikan (KTSP). KTSP merupakan kurikulum
operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di
masing-masing satuan pendidikan. KTSP terdiri dari
tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur
dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan,
kalender pendidikan, dan silabus.
B. Landasan Implementasi KTSP

Beberapa aturan
Standar Isi
Standar Kompetensi Lulusan

Pada Tabel 8.1 dan Tabel 8.2 hal 8.6-8.8 di modul


dapat kita perhatikan perbedaan kurikulum 1994
dengan kurikulum 2004. Berdasarkan kedua tabel
tersebut ada beberap perbedaan yang dapat kita
simpulkan yaitu:
 Pada Kurikulum 2004 terjadi pengurangan beban belajar,
durasi jam belajar hanya 35 Menit dan standar isi secara
signifikan jika dibandingkan dengan kurikulum 1994
 Dalam kurikulum 2004 selain standar kompetensi dan
kompetensi dasar juga telah terperinci materi pokok.
 Mata Pelajaran IPS dan IPA pada kurikulum 1994 tidak secara
implisit disajikan dalam struktur kurikulum
 Pendekatan yang digunakan di kelas I dan Kelas II pada
kurikulum 2004 dan kelas I,II dan III pada standar Isi sangat
berbeda dengan kurikulum 1994, yaitu pendekatan Tematis.
Kurikul 1994 menggunakan sistem Caturwulan,
sedangkan kurikulum 2004 menggunakan sistem
semester.
Pada kurikulum 1994 pembentukan sikap dan perilaku
siswa terintegrasi pada seluruh mata pelajaran, sedangkan
kurikulum 2004 memiliki struktur tersendiri melalui
prtogram pembiasan
Pada kurikulum 1994 sistem penilaian menggunakan
penilaian formatif dan sumatif, sedangkan kurikulum
2004 menggunakan penilaian kelas yang mengetengahkan
peranan guru dalam penilaian baik proses maupun hasil.
C. PELAKSANAAN PENYUSUNAN KURIKULUM SATUAN
PENDIDIKAN

Analisi konteks dilakukan dengan beberapa tahap, yaitu:

Mengidentifikasi standar isi (SI) dan standar kompetensi


lulusan (SKL) sebagai acuan.
Menganalisis kondisi yang ada di satuan pendidikan yang
meliputi peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan,
sarana dan prasarana, biaya dan program-program.
Menganalisi peluang dan tantangan yang ada di masyarakat
dan lingkungan sekitar: komite sekolah, dewan pendidikan,
dinas pendidikan, asosiasi profesi, dunia industri dan dunia
kerja, sumber daya alam dan sosial budaya.
D. Mekanisme Penyususnan

Tim Penyusun KTSP.


Pemberlakuan
Pelaksanaan Penyusunan KTSP.
E. PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN
PENDIDIKAN.

KTSP dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai


berikut:
Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan dan
kepentingan peserta didik dan lingkungannya.
Beragam dan terpadu
Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, Teknologi
dan seni
Relevan dengan kebutuhan kehidupan.
Menyeluruh dan berkesinambungan
Belajar sepanjang hayat
Seimbang antar kepentingan Nasional dan kepentingan daerah.
KOMPONEN KTSP

Komponen KTSP terdiri dari:


Visi dan misi satuan pendidikan
Tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan
Struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan
pendidikan
Kalender pendidikan
Silabus
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
STRUKTUR KURIKULUM MATA PELAJARAN ILMU
PENGETAHUAN ALAM UNTUK SEKOLAH DASAR

Ruang lingkup bahan kajian IPA untuk SD/MI meliputi aspek-


aspek berikut:

Makhluk hidup dan proses kehidupan, yaitu manusia, hewan,


tumbuhan dan interaksinya dengan lingkungan serta
kesehatan.
Benda/materi, sifat-sifat dan kegunaannya meliputi: cair, padat
dan Gas.
Energi dan perubahannya meliputi: gaya, bunyi, panas,
magnet, listrik, cahaya dan pesawat sederhana.
Bumi dan alam semesta meliputi: tanah, bumi, tata surya, dan
benda-benda langit.
Tujuan Pembelajaran IPA di SD secara umum :

 Memperoleh keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan


keberadaan, keindahan, dan keteraturan alam ciptaanNya.
 Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA
yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
 Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran tentang
adanya hubungan yang saling mempengaruhi antar IPA, lingkungan,
teknologi dan masyarakat .
 Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar,
memecahkan masalah dan membuat keputusan.
 Meningkatkan kesadaran untuk berperan dalam memelihara, menjaga
dan melestarikan lingkungan alam.
 Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala
keteraturannya sebagai salah satu ciptaaan Tuhan.
 Memperoleh pengetahuan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan
pendidikan ke SMP/MTs
Kegiatan Belajar 2
MERANCANG PEMBELAJARAN IPA KELAS IV

MATERI ESSENSIAL KELAS IV


GAYA,GERAK DAN ENERGI 

Gaya adalah sesuatu yang dapat menyebabkan suatu


benda /makhluk hidup yang dikenainya mengalami
hal-hal berikut :

1. Berubah bentuknya
2. Berubah kecepatannya
3. Berubah arah geraknya
Untuk memahami pengertian gaya,Sir Isaac Newton telah berhasil
merumuskannya.Rumus tersebut terangkum dalam hukum
newton,yang intinya:

Hukum newton I : Semua benda


cenderung mempertahankan keadaannya,artinya
benda yang semuladiam,maka selamanya akan diam.
Contohnya mobil mainan akan diam selamanya.
Hukum Newton II : Suatu benda yang dikenai
gaya tetap,maka benda tersebut akan mengalami
perubahan kecepatan yang tetap pula (besar
kecepatan atau arah kecepatan ). perubahan
kecepatan yang tetap itu disebut percepatan.
Hukum Newton III : Jika benda I memberi gaya
(gaya aksi ) kepada benda II,maka benda II juga
akan memberi gaya (gaya reaksi ) kepada benda
I,Besarnya gaya aksi sama dengan gaya reaksiJadi
benda yang mengalami tarikan atau dorongan
(dikenal gaya) dapat berpindah tempat atau
bergerak.Akan tetapi perlu diingat bahwa tarikan
atau dorongan pada benda tidak selalu
menyebabkan benda tersebut berpindah tempat
atau bergerak.
Jenis-jenis gaya :

1.Gaya magnet
Di sekitar magnet terdapat medan magnet.Sebuah benda yang berada di
dalam medan magnet akan dipengaruhi medan magnet tersebut sehingga
bersifat seperti magnet,oleh karena itu benda tersebut akan tarik-menarik
dengan magnet karena mengandung besi dan baja.
2.Gaya gravitasi(gaya tarik bumi)
Benda-benda ang berada di permukaan bumi akan selalu jatuh ke
permukaan bumi.Hal ini diengaruhi oleh gaya gravitasi yang mengarah ke
pusat bumi.
3.Gaya gesek
Gaya gesek terjadi apabila dua buah benda saling bersentuhan an satu
benda bergerak terhadap benda lainnya misalnya : satu benda diam,lainnya
bergerak,Kedua bergerak berlawanan arah,k : Kedua benda bergerak :Dan
terakhir kedua benda bergerak searah tapi berbeda kecepatan
4.Gaya pegas
Pegas yang diregangkan atau dimampatkanan,akan timbul gaya kea rah
yang berlawanan dengan arah gaya yang diberikan.Gaya yang timbul
tersebut disebut gaya pegas.Gaya pegas timbul karena adanya sifat
elastis/sifat lenting bahan pembuatnya.Sifat elastis ini dimiliki oleh benda
yang akan kembali ke keadaan/bentuk semula apabila diubah
bentuknya.Oleh karena gaya pegass disebabkan oleh sifat elastis atau sifat
lentig pegas maka gaya egas juga disebut gaya elastis atau gaya lenting.
5.Gaya listrik
Di sekitar benda bermuatan listrik terdapat medan istrik,demikian juga
halnya dengan bendayang bermuatan listrik statis (tidak mengalir).Benda –
benda tertentu yang berada di dalam medan listrik akan ditarik oleh benda
bermuatan listrik tersebutPenggaris plastic yang tidak digosokkan ke
rambut tidak dapat menarik potongan kertas kecil.Penggaris plastik yang
digosokkan ke rambut yang kering apat menarik potongan kertas kecil.

Anda mungkin juga menyukai