Anda di halaman 1dari 21

Modul 8

Telaah Kurikulum Tingkat Satuan


Pendidikan (KTSP) dan Penjabarannya
dalam Rancangan Pembelajaran IPA di SD

Kelompok 8 ( Delapan )
1. EKA FIONITA
2. ELVIANA SANTI DEWI
3. HERNIJAR MUNTHE
KB. 1
Penyusunan KTSP dan Rancangan

Pembelajaran Materi Esensial di Kelas III

A. Pengertian KTSP
kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing –
masing satuan pendidikan yang mana terdiri dari tujuan pendidikan
tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat
satuan pendidikan, kalender pendidikan dan silabus.
B. Landasan Implementasi KTSP

Landasan Implementasi KTSP adalah :


1. Beberapa Aturan
2. Standar Isi 
3. Standar Kompetensi Lulusan
C. Pelaksanaan Penyusunan KTSP
Hal-hal yang perlu diperhatikan di dalam penyusunan KTSP adalah

melakukan Analisis konteks. Analisis konteks dilakukan dalam beberapa
tahap yaitu :

1. Mengidentifikasi standar isi (SI) dan standar kompetensi lulusan


(SKL) sebagai acuan
2. Menganalisis kondisi yang ada di satuan pendidikan yang
meliputi peserta didik, pendidik dan tenaga pendidik, sarana
prasarana, biaya, dan program-program.
3. Menganalisis peluang dan tantangan yang ada di masyarakat dan
lingkungan sekitar misalnya komite sekolah, dewan pendidikan,
dinas pendidikan, asosiasi profesi, dunia industri dan dunia kerja,
sumber daya alam dan sosial budaya.
D. Mekanisme Penyusunan

Pembahasan tentang mekanisme penyusunan
KTSP akan dijabarkan dalam tiga hal yaitu :
1. Pembentukan dan isntansi yang terlibat dalam tim
penyusunan KTSP
2. Pemberlakuan KTSP
3. Pelaksanaan Penyusunan KTSP.
E. Prinsip – prinsip
Pengembangan KTSP

KTSP dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut :
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan
peserta didik dan lingkungannya.
2. Beragam dan terpadu
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
5. Menyeluruh dan berkesinambungan
6. Belajar sepanjang hayat
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
F. Komponen KTSP


Komponen dari KTSP terdiri dari

1. Visi dan Misi satuan pendidikan


2. Tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan
3. Struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan
pendidikan
4. Kalender pendidikan
5. Silabus
6. Rencana Pelakanaan Pembelajaran (RPP)
G. Pengembangan Silabus

1. Pengertian Silabus

Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata
pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar,
materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi
waktu dan sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan penjabaran standar
kompetensi dan kompetensi dasar kedalam materi pokok/pembelajaran,
kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.
2. Prinsip Pengembangan Silabus
a. Ilmiah
b. Relevan 
c. Sistematis
d. Konsisten
e. Memadai
f. Aktual dan Kontekstual
g. Fleksibel
h. Menyeluruh

3. Contoh Model Silabus


4. langkah – langkah pengembangan silabus adalah
sebagai berikut :


 a. Mengisi kolom identitas
 b. Megkaji standar kompetensi
 c. Mengkaji kompetensi dasar
 d. Mengidentifikasi materi pokok
 e. Mengembangkan kegiatan pembelajaran
 f. Merumuskan indikator
 g. Menentukan jenis penilaian
 h. Menentukan alokasi waktu
 i. Menentukan sumber belajar
H. Struktur kurikulum Mata Pelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam Untuk Sekolah Dasar

1. Merancang Pembelajaran IPA Kelas III
2. Materi Essensial Kelas III
Contoh
(lingkungan sehat dan tidak sehat)
Faktor yang menyebabkan udara menjadi tercemar adalah
sebagai berikut :
3. Faktor internal ( alamiah ), contoh debu yang
beterbangan akibat tiupan angin.
4. Faktor eksternal, contoh asap kendaraan bermotor dan
asap pabrik.
Contoh Silabus IPA
kelas III

Merancang Pembelajaran
Materi kelas III

 Berikut contoh RPP IPA Kelas III

KB.2
MERANCANG PEMBELAJARAN IPA KELAS IV

A. MATERI ESSENSIAL KELAS IV



GAYA, GERAK DAN ENERGI
Gaya merupakan konsep yang abstrak, karena tidak dapat diamati,
kita hanya dapat mengamati akibat yang ditimbulkan oleh gaya.
Oleh karena itu, guru harus menyertakan contoh-contoh nyata dalam
kehidupan sehari-hari. Kejadian sehari-hari yang dapat dijadikan
contoh nyata dalam pembelajaran gaya, misalnya siswa membawa
buku, mendorong meja, membuka pintu kelas, menulis di depan
papan tulis, kuda menarik kereta, dan lokomotif menarik gerbong
kereta api. Contoh tersebut dapat digunakan untuk menghantarkan
siswa memahami pengertian gaya dan kepada suatu pemahaman
bahwa dalam melakukan kegiatan diperlukan gaya.
Dalam pengertian Ilmiah, Gaya adalah sesuatu yang dapat
menyebabkan suatu benda/makhluk hidup yang dikenainya
mengalami hal-hal berikut :


1. Berubah bentuknya, misalnya plastisin dapat diubah
bentuknya dengan menekan atau menariknya dengan
tangan.
2. Berubah kecepatannya, misalnya mobil dari berhenti
menjadi bergerak atau dari bergerak lambat menjadi
bergerak cepat, dari bergerak menjadi berhenti.
3. Berubah arah geraknya. Bola yang sedang mengelilingi
dapat ditendang sehingga menuju ke arah yang
diinginkan.
Gaya memiliki jenis yang berbeda-beda, tergantung
bagaimana gaya tersebut ditimbulkan. Gaya yang
ditimbulkan oleh magnet dinamakan gaya magnet, gaya yang
ditimbulkan oleh gesekan disebut gaya gesek.


Berikut beberapa jenis gaya yaitu sebagai berikut :

Gaya Magnet

Gaya Gravitasi

Gaya Listrik Gaya Gesek

Gaya Pegas
Contoh silabus kelas V

MERANCANG
PEMBELAJARAN MATERI
KELAS
 IV
CONTOH RPP KELAS IV

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai