Anda di halaman 1dari 20

STRATEGI PEMBELAJARAN DI SD

MODUL 7
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR 1
 

KELOMPOK 5
• ABDUL MUKHSIN SIAGIAN
• EKA FIONITA
• ASRIA NINGSIH
BAB I
PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG
Pada modul ini akan dibagi menjadi 4 bagian, yaitu :

Kegiatan Belajar 1. : Keterampilan Bertanya

Kegiatan Belajar 2. : Keterampilan Memberi Penguatan

Kegiatan Belajar 3. : Keterampilan Mengadakan Variasi

Kegiatan Belajar 4. : Keterampilan Menjelaskan


2. RUMUSAN
B.Tujuan
MASALAH

1. Bagaimana keterampilan 1. Mengetahui keterampilan


bertanya ? bertanya

2. Bagaimana keterampilan 2. Mengetahui keterampilan


memberi penguatan? memberi penguatan

3. Bagaimana keterampilan 3. Mengetahui keterampilan


mengadakan variasi? mengadakan variasi

4. Bagaimana keterampilan 4. Mengetahui keterampilan


menjelaskan? menjelaskan

 
BAB II
PEMBAHASAN

KEGIATAN BELAJAR 1.

A. KETERAMPILAN BERTANYA
keterampilan bertanya merupakan keterampilan yang bersifat mendasar
yang dipersyaratkan bagi penguasaan keterampilan berikutnya.

Kegiatan bertanya dapat dilakukan oleh semua orang tanpa memandang


batas usia. Mulai dari anak kecil sampai yang tua dapat bertanya . Masa yang
paling bagus buntuk bertantanya ialah saat seseorang sudah tahap anak anak
karena masa itu adalah masa yang rasa ingin tahu yang sangat besar. Pada
umumnya tujuan bertanya adalah untuk memperoleh informasi. Tetapi dalam
pembelajaran kegiatan bertanya yang dilakukan oleh guru tidak hanya
bertujuan memperoleh informasi tetapi meningkatkan interaksi antara siswa
dan guru agar pembelajaran di kelas lebih hidup atau aktif.
FUNGSI PERTANYAAN

1. Membangkitkan minat dan keingintahuan siswa tentang suatu topik


2. Memusatkan perhatian pada masalah tertentu
3. Menggalakkan penerapan belajar aktif
4. Merangsang siswa memberikan pertanyaan sendiri
5. Menstrukturkan tugas-tugas hingga kegiatan belajar dapat berlangsung secara
maksimal
6. Mendiagnosis kesulitan belajar siswa
7. Mengomunikasikan dan merealisasikan bahwa semua siswa harus terlibat secara aktif
dalam pembelajaran
8. Menyediakan kesempatan bagi siswa untuk mendemonstrasikan pemahamannya
tentang informasi yang diberikan
9. Melibatkan siswa dalam memanfaatkan kesimpulan yang dapat mendorong
mengembangkan proses berpikir
10. Mengembangkan kebiasaan menanggapi pernyataan teman atau pernyataan guru
11. Memberi kesempatan untuk belajar berdiskusi
12. Membentu siswa menyetakan perasaan dan pikiran yang murni
KOMPONEN KETERAMPILAN BERTANYA

Pada dasarnya keterampilan bertanya dapat dikelompokkan


menjadi dua bagian besar, yaitu : keterampilan bertanya
dasar dan keterampilan bertanya lanjut
• Keterampilan bertanya dasar meliputi komponen sebagai
berikut :
1. pengajuan pertanyaan secara jelas dan singkat
2. pemberian acuan
3. Pemusatan
4. pemindahan giliran
5. Penyebaran
6. pemberian waktu berpikir
7. pemberian tuntunan
• Keterampilan bertanya lanjut
Keterampilan bertanya lanjut meliputi
komponen sebagai berikut :
1.Pengubahan tuntutan kognitif dalam
menjawab pertanyaan
2.Pengaturan urutan pertanyaan
3.Penggunaan pertanyaan pelacak
4.Peningkatan terjadinya interaksi.
KEGIATAN BELAJAR 2.
B. KETERAMPILAN MEMBERI PENGUATAN

Penguatan adalah segala bentuk respons,


apakah bersifat verbal ataupun nonverbal,
yang merupakan bagian dari modifikasi
tingkah laku guru terhadapa tingkah laku
siswa, yang bertujuan untuk memberikan
informasi atau umpan balik bagi siswa atas
perbuatannya sebagai suatu tindak dorongan
ataupun koreksi,
Tujuan Pemberian Penguatan adalah

Meningkatkan perhatian siswa terhadap


pelajaran, Merangsang dan meningkatkan
motivasi belajar, Meningkatkan kegiatan
belajar dan membina tingkah laku siswa yang
produktif. 
Jenis-jenis penguatan

1. Penguatan Verbal
2. Penguatan Gestural
3. Penguatan dengan cara mendekatinya
4. Penguatan dengan cara sambutan
5. Penguatan dengan memberikan kegiatan
yang menyenangkan
6. Penguatan berupa tanda atau benda
PRINSIP PENGUATAN
Dalam memberikan penguatan harus diperhatikan
prinsip-prinsipnya yaitu sebagai berikut :
1. Kehangatan dan keantusiasan
2. Kebermaknaan,
3. Menghindari Penggunaan respon negatif
4. Sasaran penguatan harus jelas
5. Penguatan harus diberikan segera setelah perilaku
yang diharapkan muncul.
6. Penguatan harus bervariasi,
Kegiatan Belajar 3.
Keterampilan Mengadakan Variasi

Variasi adalah keanekaan yang membuat sesuatu


tidak monoton, variasi dapat berwujud perubahan-
perubahan atau perbedaan-perbedaan yang sengaja
diciptakan/dibuat untuk memberikan kesan yang
unik. Di dalam kehidupan sehari-hari variasi
memegang peranan yang sangat penting. Tanpa
variasi hidup ini akan menjadi membosankan namun
sebaliknya variasi membuat hidup menjadi lebih
bergairah, dinamis, dan penuh harapan.
Tujuan penggunaan variasi dalam proses
belajar mengajar

1. Menghilangkan kebosanan siswa dalam belajar.


2. Meningkatkan motivasi siswa dalam mempelajari
sesuatu.
3. Mengembangkan keinginan siswa untuk mengetahui
dan menyelesaikan hal-hal baru.
4. Melayani gaya belajar siswa yang beraneka ragam.
5. Meningkatkan kadar keaktifan/keterlibatan siswa
dalam kegiatan pembelajaran.
Komponen-Komponen Keterampilan Mengadakan
Variasi

Pada dasarnya, variasi dalam kegiatan


pembelajaran dapat dikelompokkan menjadi 3
kelompok, yaitu :
1.Variasi dalam Gaya Mengajar
2.Variasi Pola Interaksi dan Kegiatan
3.Variasi Dalam Penggunaan Alat Bantu Pembelajaran
Kegiatan Belajar 4
Keterampilan Menjelaskan

Keterampilan menjelaskan sangat penting bagi guru


karena sebagian besar percakapan guru yang mempunyai
pengaruh terhadap pemahaman siswa adalah berupa
penjelasan. Penguasaan keterampilan menjelaskan yang
didemonstrasikan guru akan memungkinkan siswa
memiliki pemahaman yang mantap tentang masalah
yang dijelaskan, serta meningkatnya keterlibatan siswa
dalam kegiatan pembelajaran. 
Komponen keterampilan menjelaskan dibagi menjadi 2
kelompok yaitu:

1. Merencanakan materi penjelasan yang


mencakup :
a. menganalisis masalah
b. menentukan hubungan
c. menggunakan hukum, rumus, dan
generalisasi yang sesuai.
2. Menyajikan penjelasan, yang mencakup:
a.  kejelasan, yaitu keterampilan yang erat kaitannya dengan penggunaan
bahasa lisan
b.  penggunaan contoh dan ilustrasi, yang bisa dilakukan dengan pola induktif
atau deduktif,
c.  pemberian tekanan yang dapat dilakukan dengan berbagai variasi gaya
mengajar, dan membuat struktur sajian
d. Balikan
Tujuan utama guru dalam memberikan penjelasan adalah agar siswa
memahami masalah yang dijelaskan oleh guru. Oleh karena itu, selama
memberikan penjelasan guru hendaknya meluangkan wkatu untuk
memeriksa pemahaman para siswa dengan cara mengajukan pertanyaan
atau melihat ekspresi wajah siswa setelah mendengarkan penjelasan guru.
Dengan cara seperti ini, guru akan mendapatkan balikan dari penjelasan
yang diberikan.
Kesimpulan
  Keterampilan dasar mengajar adalah kemampuan atau
keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang guru agar dapat
melaksanakan tugas mengajar secara efektif, efisien dan
professional. Keterampilan Dasar Mengajar meliputi:
• Keterampilan Bertanya
• Keterampilan Memberi Penguatan
• Keterampilan Mengadakan Variasi
• Keterampilan Menjelaskan
DAFTAR PUSTAKA

• Bolla, J.I dan Pah, D.N. ( 1984 ) Keterampilan bertanya dasar


dan lanjut. Jakarta: P2LPTK, Ditjen Dikti, Depdikbud
• Kosasi, R. (1984 a). Keterampilan mengadakan variasi.
Jakarta P2LPTK Ditjen, Depdikbud
• Kosasi R.(1984 b) Keterampilan menjelaskan . Jakarta :
P2LPTK Ditjen Dikti, Depdikbud
• Pah D.N.1984. Keterampilan memberi penguatan . Jakarta
P2LPTK, Ditjen Dikti, Depdikbud
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai