Anda di halaman 1dari 19

e-Modul

Suhu dan Kalor


Suhu dan Kalor

Suhu dan Kalor

Penyusun :
Drs. Anak Agung Ngurah Sucipta,M.Pd.
e-Modul 2019
Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Gusti Ayu Nyoman Erawadi, S.Pd.,M.Pd.

Drs. I Made Kartama, M.Pd

SMAN 1 SEMARAPURA

Reviewer :
Fendy Novafianto,M.Pd

Validator :
Sonya Elly, S.Pd, M.Pd
Daftar Isi

Daftar Isi
Penyusun
Peta Konsep
Glosarium
Pendahuluan
Identitas Modul
Kompetensi Dasar
Deskripsi
Petunjuk Penggunaan Modul
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
1. Tujuan
2. Uraian Materi
3. Rangkuman
4. Latihan Essay
5. Penilaian Diri
Evaluasi
Daftar Pustaka

e-Modul 2019
Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Daftar Pustaka

Rosyid, M.F.dkk. 2016 . Buku Siswa: Kajian Konsep Fisika. Solo :


PT.Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.

Chasanah, Risdiyani. 2010. Buku Panduan Pendidik Fisika Untuk


SMA/MA. Klaten: PT. Intan Pariwara.

Lasmi, Ni Ketut. 2002. Seri Pendalaman Materi

e-Modul 2019
Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Peta Konsep

Gambar :
Peta Konsep : princessayu4.blogspot.com/2013/11/peta-konsep-transpor-
aktif

⌂ Daftar Isi

e-Modul 2019
Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Glosarium

Suhu adalah suatu besaran untuk menyatakan derajat panas


atau dinginnya suatu benda.
Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu.
Kalor adalah energy panas yang merambat dari benda yang
suhunya tinggi ke benda yang suhunya rendah.
Isotermal adalah perubahan keadaan gas pada suhu yang
tetap.
Isobar adalah proses termodinamika dimana tekanan tetap
konstan.
Isokhorik adalah proses termodinamika yang selama itu volume
dari sistem tertutup menjalani proses tetap konstan
Konduksi adalah perpindahan kalor melalui zat perantara tanpa
diikuti perpindahan bagian-bagian zat tersebut
Konveksi adalah perpindahan kalor melalui zat perantara
diikuti oleh perpindahan partake-partikel zat tersebut.
Radiasi adalah perpindahan kalor yang dipancarkan secara
langsung tanpa melalui zat perantara

⌂ Daftar Isi

e-Modul 2019
Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Pendahuluan

INDENTITAS MODUL
Nama Mata Pelajaran : Fisika
Kelas / Semester / Alokasi Waktu : XI /1(Satu) / 4JP
Judul eModul : Suhu dan Kalor

KOMPETENSI DASAR

3.5 Menganalisis pengaruh kalor dan perpindahan kalor meliputi karakteristik


termal suatu bahan, kapasitas, dan konduktivitas kalor pada kehidupan
sehari-hari.
3.5.1 Menelaah Pengaruh Kalor.
3.5.2 Menguraikan perpindahan kalor.
3.5.3 Menganalisis karakteristik termal suatu bahan pada kehidupan
sehari-hari .
3.5.4 Menganalisis kapasitas kalor pada kehidupan sehari-hari.
3.5.5 Menganalisis konduktivitas kalor pada kehidupan sehari-hari

4.5 Merancang dan melakukan percobaan tentang karakteristik termal suatu


bahan, terutama terkait dengan kapasitas dan konduktivitas kalor, beserta
presentasi hasil percobaan dan pemanfaatannya.
4.5.1 Merancang percobaan tentang karakteristik termal suatu bahan,
terutama terkait dengan kapasitas dan konduktivitas kalor, beserta
presentasi hasil percobaan dan pemanfaatannya.
4.5.2 Melakukan percobaan tentang karakteristik termal suatu bahan,
terutama terkait dengan kapasitas dan konduktivitas kalor, beserta
presentasi hasil percobaan dan pemanfaatannya.

DESKRIPSI

Selamat berjumpa kembali pada e-modul fisika, kali ini kita akan
membahas tentang suhu dan kalor.
Gambar 1:
https://www.liputan6.com/global/read/3893406/kawanan-beruang-
kutub-menginvasi-sebuah-kota-di-rusia-pertanda-apa

Perhatikan gambar 2.1 di atas, apakah yang terpikirkan oleh kalian?


Beruang kutub sedang berjalan di antara bongkahan es. Beruang tidak
tampak kedinginan. Mengapa? Sebab tubuhnya diselimuti bulu tebal
sehingga tetap merasa hangat. Apakah bulu tebal pada beruang kutub
berfungsi menghalangi hawa dingin di sekelilingnya memasuki tubuhnya
sehingga tetap hangat? Sebaliknya, apakah bulu tebal itu berfungsi
menghalangi panas tubuhnya keluar ke lingkungan yang lebih dingin?

Pada modul ini kalian dapat mempelajari pengertian suhu, skala suhu, dan
cara pengukurannya. Selanjutnya, kalian akan mempelajari pengertian
kalor. Pengetahuan tentang kalor sangat berguna untuk menjelaskan
perpindahan kalor yang disebabkan oleh perbedaan suhu

PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL

Kegiatan pembelajaran dalam modul ini berisi uraian materi tentang


:Suhu, Kalor, Pemuaian, Perpindahan Kalor. Baca dan pahamilah isi materi
dengan seksama, sehingga kalian dapat menguasai kompetensi yang
dibutuhkan.Kemudian setiap subbab materi ada latihan soal yang harus
kalian kerjakan untuk mengukur kemampuan hasil pembelajaran terkait
materi yang dipelajari. Penilaian diri, bagian yang harus kalian isi terkait
tingkat pemahaman dan kemampuan menyerap materi yang telah
dipelajari. Pada bagian akhir dari modul ini disiapkan tes akhir, untuk
mengetahui ketercapaian kompetensi secara utuh tentang suhu dan kalor,
dan kerjakanlah dengan jujur.

"Buku ditulis berdasarkan apa yang dialami oleh penulisnya. Membaca buku seperti mendengarkan
cerita. Jadi jika mendengar cerita kamu kurang suka dan kurang paham, maka bacalah buku supaya
kamu paham, tetapi jika membaca buku kamu tidak paham, dengarlah cerita yang disampaikan
Gurumu, karena disana bukan saja ada kata-kata yang diam, namun disana juga ada suara, gerakan
dan nilai-nilai hidup yang diberikannya." – Sonya Elly, S.Pd, M.Pd
MATERI PEMBELAJARAN

Setelah melakukan kegiatan pembelajaran, kalian akan memiliki


kompetensi dalam menjelaskan konsep suhu, menyebutkan jenis-jenis
termometer dan fungsinya, menentukan kalibrasi suhu pada dua
termometer yang berbeda atau lebih, menjelaskan pengaruh kalor
terhadap suhu suatu benda, menjelaskan perngaruh kalor terhadapat
perubahan bentuk zat, menjelaskan pengaruh kalor jenis zat terhadap
besarnya energi kalor, menjelaskan hukum kekekalan energi (Azas Black),
menentukan jenis-jenis pemuai pada suatu benda menjelaskan jenis-jenis
perpindahan kalor, terampil mengukur suhu suatu benda menggunakan
termometer, menuliskan perbandingan skala pada beberapa jenis
termometer, menuliskan konversi suhu pada dua termometer yang
berbeda atau lebih, dan menganalisis suhu campuran yang terjadi pada
percobaan dengan mencampurkan dua benda dengan suhu yang berbeda.

⌂ Daftar Isi

e-Modul 2019
Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Kegiatan Pembelajaran

1. TUJUAN

Melalui Model pembelajaran Inquiry Based Learning, peserta didik


dapat Menganalisis pengaruh kalor dan perpindahan kalor meliputi
karakteristik termal suatu bahan, kapasitas, dan konduktivitas kalor pada
kehidupan sehari-hari serta dapat Merancang dan melakukan percobaan
tentang karakteristik termal suatu bahan, terutama terkait dengan
kapasitas dan konduktivitas kalor, beserta presentasi hasil percobaan dan
pemanfaatannya dengan rasa tanggung jawab, teliti, cermat, kolaborasi,
kreatif, dan komunikasi aktif

" Kamu tidak akan mengetahui sesuatu sampai kamu mengenalnya, untuk itu kenalilah hal-hal yang
ada di sekitarmu, di dunia gaulmu, dan dalam pendidikanmu. kamu akan terkejut jika kamu
mengenal apa yang ada di sekitarmu ternyata adalah sesuatu yang membuat kamu belajar." Sonya
Elly, S.Pd, M.Pd

URAIAN MATERI

2.1. SUHU:

Suhu adalah suatu besaran untuk menyatakan derajat panas atau


dinginnya suatu benda.
Untuk mengetahui suhu secara tepat, kita memerlukan alat yaitu
thermometer. Termometer memanfaatkan perubahan sifat fisik benda atau
zat akibat adanya perubaha suhu.Oleh karena itu, pada termometer harus
terdapat skala agar lebih tepat pembacaannya. Skala suhu pada
termometer dapat dibuat dengan cara menetapkan dua suhu tetentu.
Kedua suhu tersebut harus memenuhi dua syarat yaitu tidak berubah-
ubah nilainya dan mudah diadakan setiap saat dan di berbagai tempat.
Oleh karena itu, kedua suhu tersebut dinamakan titik tetap atas dan titik
tetap bawah

a. Termometer Celcius
Pada thermometer celcius titik tetap bawahnya diberi angka 0 dan titik
tetap atasnya diberi angka 100°C.

b.Termometer Reamur
Pada thermometer Reamur titik tetap bawahnya diberi angka 0 dan titik
tetap atasnya diberi angka 80°R.

c.Termometer Fahrenheit
Pada thermometer Fahrenheit titik tetap bawahnya diberi angka 32 dan
titik tetap atasnya diberi angka 212.

d.Termometer Kelvin
Pada thermometer Kelvin titik terbawahnya diberi angka nol. Kelvin
menetapkan suhu es melebur dengan angka 273 dan suhu air mendidih
dengan angka 373
Perbandingan skala thermometer Celcius, Reamur, dan Fahrenheit adalah
sebagai berikut :

Gambar 1:
https://www.fisikabc.com/2018/03/rumus-perbandingan-skala-termometer-
celcius-reamur-fahrenheit-kelvin.html

R : C : F : K = 80 : 100 : 180 : 100


R : C : F : K = 4 : 5 : 9 : 5

Contoh Soal :
Seorang siswa mengukur suhu benda menggunakan thermometer
skala Celcius. Suhu benda yang terukur adalah 60 . Berapa suhu
benda itu jika benda tersebt jika diukur menggunakantermometer
skala Reamur dan Fahrenheit?
Penyelesaian:
Diketahui : t = 60
Ditanyakan : =….?
Jawab :

2.2. Pengaruh Kalor terhadap Suhu dan Perubahan Wujud Zat:

Kalor (Q) adalah energy panas yang merambat dari benda yang suhunya
tinggi ke benda yang suhunya rendah. Satuan Kalor dalam SI adalah
Joule. Satuan kalor yang sering digunakan adalah kalori. 1 kalori (kal) =
4,2 J atau 1J=0,24 kalori.
Tidak seperti besaran fisika yang lain, kalor adalah besaran yang tidak
dapat dilihat. Jumlah kalor yang diserap atau dilepas suatu benda hanya
dapat diukur dengan mengamati pengaruhnya dengan benda disekitarnya.
Jumlah kalor yang diserap atau dilepas suatu benda dapat dirumuskan :

Keterangan :
: jumlah kalor
: massa zat
: kalor jenis
: kenaikan suhu
Kalor jenis zat (c) adalah banyaknya kalor yang diperlukan untuk
menaikkan atau melepaskan suhu tiap satu kilogram massa suatu zat
sebesar 1 atau 1 K. Secara matematis dapat dituliskan :

Sebagai contoh kalor jenis air 4.200 J/kg , adalah untuk menaikkan suhu
1 kg air sebesar 1 diperlukan energy sebesar 4.200 J.
Tabel 1. Kalor Jenis Berbagai Zat

Untuk mengetahui suhu secara tepat, kita memerlukan alat yaitu


thermometer. Termometer memanfaatkan perubahan sifat fisik benda atau
zat akibat adanya perubaha suhu.Oleh karena itu, pada termometer harus
terdapat skala agar lebih tepat pembacaannya. Skala suhu pada
termometer dapat dibuat dengan cara menetapkan dua suhu tetentu.
Kedua suhu tersebut harus memenuhi dua syarat yaitu tidak berubah-
ubah nilainya dan mudah diadakan setiap saat dan di berbagai tempat.
Oleh karena itu, kedua suhu tersebut dinamakan titik tetap atas dan titik
tetap bawah
No Nama Zat Kalor Jenis Zat (J/kg )

1 Air 4,2

2 Alkohol 2,5

3 Gliserin 2,4

4 Parafin 2,2

5 Es 2,1

6 Kayu 1,7

7 Alumunium 9,1

8 Kaca 6,7

9 Besi 4,7

10 Tembaga 3,9

11 Kuningan 3,8

12 Karet 1,7

13 Timah Hitam 1,3


14 Raksa 1,4


Kapasitor kalor (C) adalah banyaknya kalor yang diperlukan zat untuk
menaikan suhunya sebesar 1 atau 1 K. Zat sejenis atau belum tentu
memiliki kapasitas kalor yang sma. secara sistematis, kapasitor kalor
dapat ditulis:

Satuan kapasitor kalor adalah J/K. Hubungan kapsitor kalor dengan kalor
jenis dapat dinyatakan dengan persamaan:

Keterangan :
C: kapasitas kalor (joule/K)
Q: kalor (J)
: perubahan suhu (K)

2.3. Perpindahan Kalor:


Perpindahan kalor secara konduksi

Konduksi merupakan perpindahan kalor melalui zat perantara tanpa


diikuti perpindahan bagian-bagian zat tersebut. Jumlah kalor yang
berpindah

Perpindahan kalor secara konveksi

Perpindahan kalor secara konveksi adalah perpindahan kalor melalui


zat perantara diikuti oleh perpindahan partake-partikel zat tersebut

Perpindahan kalor secara radiasi

Perpindahan kalor secara radiasi adalah perpindahan kalor yang


dipancarkan secara langsung tanpa melalui zat perantara

Mencegah perpindahan kalor

Pada termos air, dinding termos dibuat rangkap dan vacuum agar
tidak terjadi perpindahan kalor secara konduksi ataupun konveksi.
Bagian dalam dinding termos mengkilap agar kalor dipancarkan
kembali ke dalam termos

⌂ Daftar Isi

e-Modul 2019
Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Latihan Essay I

Kerjakan semua soal di bawah ini di kertas, kemudian cocokan dengan


alternatif penyelesaiannya!

01.
Altenatif penyelesaian

Soal essay 2

Alternatif penyelesaian
02. Soal essay 3

Alternatif penyelesaian

03. Soal essay 4

Alternatif penyelesaian

04. Soal essay 5

Alternatif penyelesaian

⌂ Daftar Isi

e-Modul 2019
Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Evaluasi

Soal 1.

Termometer X memiliki skala 40 °X hingga 240 °X


menunjukkan nilai suhu 140 °X. Apabila diukur menggunakan
termometer Celcius akan menunjukkan angka... °C

A. 50

B. 60

C. 70

D. 80

E. 90

Soal 2.

Suatu bahan memiliki kalor jenis yang besar, maka bahan


tersebut...

A. Mudah mendidih

B. Memiliki kapasitas panas kecil

C. Memiliki perbedaan suhu yang besar

D. Jika dipanaskan kenaikan suhunya cepat

E. Jika dipanaskan kenaikan suhunya lambat

Soal 3.

Suatu benda diketahui kalor jenisnya. Agar dapat menentukan


kapasitas kalor benda, besaran yang harus ditentukan yaitu...

A. Suhu

B. Massa

C. Emisivitas

D. Kalor laten

E. Konduktivitas termal

Soal 4.

Kapasitas kalor tembaga lebih kecil daripada kapasitas kalor


besi maka...

A. Kalor jenis kedua logam sama

B. Tembaga lebih cepat panas daripada besi

C. Besi lebih cepat panas daripada tembaga

D. Kalor jenis besi lebih kecil daripada tembaga

E. Perubahan suhu besi lebih besar daripada tembaga

Soal 5.

Filamen pemanas listrik dengan hambatan 48 Ω dan tegangan


operasi 240 volt digunakan untuk memanaskan 100 kg air.
Diketahui kalor jenis air adalah 4.200 J/kg0C. Waktu yang
dibutuhkan untuk menaikkan suhu air dari 400C menjadi 600C
adalah...

A. 700

B. 1000

C. 3000

D. 7000

E. 11000

Soal 6.

Air dengan massa A gram pada suhu 5 0C dicampur dengan B


gram air bersuhu 450C. Jika suhu akhir campuran 20 0C,
perbandingan A dan B adalah...

A. 3:5

B. 3:8

C. 5:3

D. 5:6

E. 8:3

Soal 7.

Perubahan panjang dalam pemuaian dipengaruhi oleh...

A. Kalor jenis

B. Kapasitas kalor

C. Koefisien gesek
D. Perubahan suhu

E. Panjang akhir

Soal 8.

Sebuah benda pada suhu 00C panjangnya 1 m. Jika koefisien


muai panjangnya 5 x 10-4/0C, panjang benda pada suhu 30 0C
adalah...cm

A. 101,5

B. 105,3

C. 108,0

D. 113,5

E. 115,6

Soal 9.

Koefisien muai panjang batang besi 1,1 x 10-5/0C. Luas batang


besi 20 cm2 saat suhu 300C. Luas batang besi 1200C
sebesar...cm2

A. 20,00

B. 20,04

C. 20,05

D. 20,10

E. 20,15

Soal 10.

Pada siang hari yang panas, kaki kita akan merasakan panas saat
menginjak jalan raya yang kering. Hal ini akibat adanya...

A. Konduksi jalan raya

B. Radiasi panas matahari

C. Konveksi dari jalan raya

Konveksi panas matahari terhadap jalan raya yang meradiasi


D.
kaki kita

Radiasi panas matahari terhadap jalan raya yang


E.
mengkonduksi kaki kita
√ Hasil Evaluasi

Nilai Deskripsi

⌂ Daftar Isi

e-Modul 2019
Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Anda mungkin juga menyukai