Anda di halaman 1dari 13

KD INDIKATOR INDIKATOR SOAL SOAL JAWABAN skor

3.2 3.1.1 3.1.1.1 1. Dibawah ini adalah d.IV dan V


Menganalisis 1
prinsip kerja Menuliskan Menulis-kan beberapa besaran listrik
peralatan besaran- besaran-besaran arus searah
listrik searah
(DC) berikut besaran listrik listrik searah I. Tegangan
keselamatann
ya dalam pada suatu dengan tepat. II. Daya listrik
kehidupan rangkaian III. Energi listrik
sehari-hari
listrik searah IV. Selang waktu
V. Muatan listrik
Dari beberapa besaran
diatas yang dapat
digunakan untuk
menghitung kuat arus
listrik (I) adalah...
a. II dan I
b. II dan III
c. III dan IV
d. IV dan V
e. Semua dapat
digunakan

3.1.1.2 2.Perhatikan petunjuk Pembahasan : 1


Mengukur
jarum amperemeter berikut
satuan besaran
arus listrik ini !
dengan benar Kuat arus yang terukur = (Skala yang
ditunjuk/ Skala maksimal) x batas ukur

Kuat arus yang terukur = (30/50) x 10 = 6


A

Jawaban C.

Kuat arus yang terukur


adalah . . . (c4)

   a. 30 A

   b. 15 A

   c. 6 A

   d. 3 A

   e. 0,6 A

3.1.1.3 3. Dibawah ini yang Jawab : c. W adalah energi 1


Mengingat
menyatakan lambang dari listrik
semua besaran besaran nomor 1 yang tepat
listrik searah
adalah...
baik satuan dan
lambangnya a. P adalah
dengan tepat
momentum
b. E adalah energi
listrik
c. W adalah energi
listrik
d. V adalah muatan
listrik
e. T adalah selang
waktu

3.1.2Menjelask 3.1.2.1 4. Tiga sumber tegangan *Arus total 1


an bunyi
Menjelaskan masing-masing 5 V; 1 Ω,
Hukum Ohm
I = V/R
dan Hukum hubungan dirangkaikan seri dan
Kirchoff
tegangan,hambat ujung-ujungnya
I = ∑εseri/(R+r)
an dan arus dihubungkan dengan
listrik dengan hambatan 12 Ω. Tegangan I = 3(5)/(12 + 3(1))
benar. jepit ketiga sumber
tegangan tersebut adalah . . I=1A

.(c4)
 
   a. 10 V *Tegangan jepit bersih antara AB

   b. 12 V ∑V = ∑εseri + ∑I.R

   c. 14 V ∑V = (5 + 5 + 5) – (1.3(1))

   d. 16 V ∑V = 15 – 3

   e. 18 V ∑V = 12

Jadi, tegangan yang keluar dari sumber


tegangan bukan 15 melainkan 12 V atau
kita dapat mengatakan 12 V ini adalah
tegangan untuk hambatan 12 Ω.

Jawaban B.
3.1.3 3.1.3.1 1. Perahtikan skema Jawab: 6
Menyelidiki
M enjelaskan
rangkaian berikut! Pada hukum I Kirchof yaitu
listrik proses
berdasarkan ∑ I masuk =∑ I keluar
mengalirnya
Hukum Ohm ,sehingga arah arusnya
dan Hukum arus listrik
Kirchoff adalah:
berdasarkan
Hukum 1
Arus yang masuk yaitu I1 dan I2 dan arus
Kirchoff pada
yang arah nya keluar adalah melalui
berbagai
rangkaian listrik percabangan I3 dan I4,sehingga I1 + I2 =
dengan tepat.
I3 + I4

Berdasarkan empat

percabangan arus diatas

,jelaskanlah arah arus nya

menggunakan Hukum I

Kirchoff! (c4)

3.1.3.2 5. Perhatikan loop Jawab: a . 11 + I2 = I3 6


Menjelaskan rangkaian berikut!
kuat arus yang
mengalir pada
rangkaian
bercabang dalam
keadaan tertutup
Berdasarkan arah
menggunakan
loopnya,arus yang
loop dengan
mengalir pada rangkaian
benar. adalah... (c5)
a. 11 + I2 = I3
b. 11 - I2 = I3
c. 11 + I2 = -I3
d. 11 + I2 + I3= 0
e. I3 + I2 = 11

3.1.3.3 6. Perhatikan rangkaian Jawab : a.5,88Ω


Menjelaskan dibawah ini ! 1 1 1 1 (10+5+2 ) 17 1
= + + = =
rangkaian Rp 10Ω 20 Ω 50Ω 100 Ω 100Ω

pengganti untuk
hambatan yang
disusun seri,
paralel dan
campuran
dengan tepat. Jika diketahui R1 = 10Ω,
R2= 20 Ω dan R3=
50Ω.Tentukan hambatan
pengganti dari rangkaian
tersebut... (c4)
a. 5,88 Ω
b. 6,89
c. 80 Ω
d. 50Ω
e. 25,88 Ω

3.1.3.5 2. Turunkanlah W Vit I 2 Rt 2 V2 6


P= = = =I R=
Me njelaskan persamaan daya t t t R
hubungan antara listrik dan
energi dengan hubungkan dengan
hukum-hukum energi listrik!
pada rangkaian (c4)
listrik searah.

3.1.4 3.1.4.1 3. Sebuah bola lampu Jawab 6


Memecahkan
Menghitung dengan hambatan Diketahui: R = 20 Ω.
masalah yang
berhubungan kuat dalam 20 Ω diberi a. ketika V = 6 V, arus pada lampu
dengan Hukum
arus,hambatan tegangan listrik 6 I = V/R
Ohm dan
Hukum dan tegangan V. (c4) = 6 V/ 20 Ω = 0,3 A
Kirchoff
menggunakan a. Tentukan arus yang b. ketika V = 12 V, arus pada lampu
Hukum Ohm mengalir melalui I = V/R
pada rangkaian lampu tersebut. = 12 V/ 20 Ω = 0,6 A
listrik searah b. Jika dijadikan 12 V,
dengan teliti dan berapakah arus
cermat. yang melalui lampu
tersebut sekarang?
4, Muatan listrik sebesar 20 Jawab: 6
C mengalir pada Diketahui: Q = 20 C, t = 5 sekon, dan e =
penampang komduktor
1,6 × 10–19 C. Maka
selama 5 sekon. (c4)
a. Berapakah a. Kuat arus yang mengalir,
jumalh arus
Q 20 C
listrik yang I= = =4 A
melalui t 5s
konduktor b. Jumlah el ektron yang mengalir
tersebut?
b. Berapakah pada penampang konduktor tiap
jumlah elektron sekon,
yang mengalir
pada Q It (4 A )(1 s )
jumlahelektron= = = =2,5 x 1019 elektron
penampang e e 1,6 x 10−19 C
konduktor tiap
sekon,jika
diketahui e = 1,6
× 10 C ?
–19

5. Sebuah kawat yang Jawab: 6


panjangnya 2 m dan luas Diketahui:
l = 2 m, A 1 = 5 cm2 , R 1= 100 Ω , l2 = 4
penampangnya 5 cm2 yang 1
m, dan A2 = 1,25 cm2
melewati resistor hambatan Soal ini lebih mudah diselesaikan
100Ω. Jika kawat tersebut dengan menggunakan metoda
memiliki panjang 4 m dan perbandingan.
luas penampang tetap
sejalan dengan 1,25 l
R= ρ
2
cm ,berapakah Dari persamaan A diperoleh:
hambatannya? (c4) R 2 l 2 xA 1
=
R 1 l 1 xA 2

4 mx 5 . 10−4 m2 x 100 Ω
R 2= =800 Ω
2 mx 1 , 25. 10−4 m2
Jadi,hambatannya adalah 800Ω

3.1.4.2 9.Ada lima buah Jawab : e. 5 Ampere 1


Menghitung percabangan berarus listrik,
Berdasarkan Hukum 1 kirchoff
kuat arus listrik percabangan berarus listrik ∑ I masuk =∑ I keluar
yang mengalir masuk yaitu I1 = 10 1 + I = (10+5)A = 17 A
I masuk = 1 2
pada rangkaian ampere, I2 = 5 ampere 1 +I
I keluar = 3 4 = (5+7)A = 12 A
melalui Hukum sedangkan percabangan ∑ I masuk =∑ I keluar
Maka jika ,
I Kirchoff berarus listrik keluar yaitu
17 A= 12 A +I5
dengan benar I3 = 5 ampere, I4 = 7
I5 = 17 A-12 A = 5A dan arah nya
ampere sedangkan I5 harus
keluar
ditentukan besar dan
arahnya, tentukan I5
tersebut! (c4)
a. 1 A
b. 2 A
c. 3 A
d. 4 A
e. 5 A
10.Dari skema berikut Jawab : c.3A
tentukan nilai I ∑I = 0
4A– 3A+2A–I=0 1
sehingga diperoleh I = 3 A.

Nilai I yang mengalir pada


rangkaian berdasarkan
hukum I kirchoff adalah...
(c4)
a. 1 A
b. 2 A
c. 3 A
d. 4 A
e. 5 A
3.1.5 3.1.5.1 7. Kuat arus dihitung Jawab : a. Lampu I 1
Menganalisis
Menjelas-kan dengan hukum Ohm = I = V = I.R
prinsip kerja
rangkaian prinsip kerja V/R = 12 V/(4+2)Ω = 2 A I total = V /Rs = 12 volt /(80 + 10 + 30)Ω
listrik
rangkaian Energi listrik yang = 12/120 Ω = 0,1 A
listrik pada diberikan baterai W = V i t V 1 = I.R = 0,1 A x 80 Ω = 8 volt
sebuah alat = (12 V) (2 A) ( 2 x 60 s) = V 2 = I.R = 0,1 x 10 Ω = 1 volt
elektronik 2880 J V3 = I.R = 0,1 x 30 Ω = 3 volt
yang ditemui Pak Budi ingin membuat Jadi,lampu yang menyala paling terang
dikehidupan rangkaian listrik dengan adalah lampu dengan tegangan
sehari-hari lampu yang di susun tertinggi,yaitu lampu I.
seri,jika Pak Budi
menggunakan lampu I,II,III
dengan hambatan 80
Ω,10Ω dan 30 Ω dan
baterai sumber nya adalah
12 volt,manakah lampu
yang menyala lebih
terang ? (c6)
a. Lampu I
b. Lampu II
c. Lampu III
d. Semua lampu
terang
e. Semua lampu redup
8. Sebuah kawat silindris Jawaban A 1
yang mempunyai jari-jari r
dan panjang l dialiri arus
sebesar I . jika baik r
maupun l diperbesar dua
kali dan arus yang mengalir
dipertahankan tetap,
pernyataan yang benar
mengenai kawat tersebut
… (c6)
a. resistansinya berkurang
b. daya listrik yang diubah
menjadi panas bertambah
c. konduktivitas kawat
berkurang
d. beda potensial di ujung-
ujung kawat bertambah
e. resistansinya tetap

Anda mungkin juga menyukai