Pembahasan

Momen gaya merupakan hasil perkalian silang antara vektor posisi dengan gaya. Jadi:
KISI-KISI (INDIKATOR ESSENSIAL), τ=r×F
τ = (0,8i + 0,2j) × (i + 2j – k)
CONTOH SOAL, PEMBAHASAN τ = (0,8)(1)(i × i) + (0,8)(2)(i × j) + (0,8)(-1)(i × k) + (0,2)(1)(j × i) + (0,2)(2)(j × j) + (0,2)(-1)(j × k)
τ = 0 + 1,6k – 0,8(-j) + 0,2(-k) + 0 – 0,2i
τ = -0,2i + 0,8j + 1,4k
Jadi, momen gaya yang di mbulkan gaya tersebut adalah (-0,2i + 0,8j + 1,4k) Nm
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
Profesional Menguasai konsep-konsep, hukum-hukum, Mengintepretasikan makna
A. Kompetensi Profesional dan teori-teori fisika serta penerapannya yang fisis gerak parabola dan
melipu Vektor, Kinema ka dan Dinamika menyajikannya dalam bentuk
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Essensial
vektor
Profesional Menguasai konsep-konsep, hukum-hukum, Menerapkan metode ilmiah
3. Sebuah benda dilemparkan miring ke atas sehingga membentuk lintasan parabola. Penggambaran
dan teori-teori fisika serta penerapannya yang dan keselamatan kerja di
vektor kecepatan dan percepatan pada k- k tertentu yang benar adalah …
melipu Hakikat Fisika, Besaran dan Pengukuran laboratorium
Soal A y v
B y v
1. Seorang siswa akan menentukan pengaruh besarnya sudut simpangan terhadap periode ayunan
suatu bandul matema s melalui kerja laboratorium. Tindakan yang paling tepat dilakukan oleh siswa a
a
tersebut adalah …
A. Memas kan sta f terbuat dari bahan yang kuat dan dak mudah bergerak jika bandul disimpangkan
B. Menentukan hubungan sudut simpangan dan massa bandul menggunakan persamaan menurut
rumus ayunan matema s t t
C. Menggunakan persamaan kuadrat untuk menentukan periode ayunan berdasarkan variasi
panjang tali C y D y E y
D. Menggunakan tali ayunan matema s dari berbagai jenis bahan
a
E. Membuat simpangan ayunan mulai sudut kecil ke sudut paling besar dan menentukan periode a v
v
ayunannya
Kunci: E
t t t
Pembahasan a
Langkah-langkah menentukan periode ayunan matema s melalui kegiatan percobaan di laboratorium v
yaitu: Kunci: B
a) Siapkan Sta p kemudian atur berat beban, panjang tali, dan besar amplitudo sesuai yang telah
ditentukan Pembahasan
b) Gunakan busur untuk mengukur sudutnya Gerak parabola merupakan perpaduan antara GLB ke arah horizontal (sumbu x) dan GLBB arah
c) Ayunkan bandul dengan posisi sudut yang telah ditentukan vertikal (sumbu Y)
d) Hidupkan stopwatch bersamaan dengan pertama kali bandul diayunkan Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
e) Hen kan stopwatch jika bandul sudah melakukan 20 kali ayunan
Profesional Menguasai konsep-konsep, hukum-hukum, Menganalisis besaran fisis gerak
f) Catat waktu terakhir di stopwatch
dan teori-teori fisika serta penerapannya yang melingkar dengan laju konstan
g) Ulangi langkah 1 - 6 untuk sudut simpangan berbeda (semakin besar) hingga mengulangi kegiatan ini
melipu Vektor, Kinema ka dan Dinamika (tetap)
3x untuk masing-masing pengaturan sudut simpangan
4. Sebuah batu bermassa m diikat dengan tali lalu diputar secara
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Essensial
horizontal sehingga bergerak melingkar beraturan dengan laju
Profesional Menguasai konsep-konsep, hukum-hukum, Menerapkan prinsip operasi v, seper pada gambar.
dan teori-teori fisika serta penerapannya yang vektor dalam permasalahan fisika Jika jejari putaran dibuat tetap sementara massa batu dan
melipu Vektor, Kinema ka dan Dinamika kecepatan putaran di buat bervariasi, maka nilai m dan v berikut
2. Sebuah gaya dengan persamaan F = (i + 2j – k) N bekerja pada daun pintu. Jika dilihat dari sebuah yang menyebabkan gaya tegang tali paling besar adalah :
engsel, gaya tersebut bekerja pada vektor posisi r = (0,8i + 0,2j) m. Momen gaya yang di mbulkan A. m = 0.10 kg, v = 4 m/det
gaya tersebut adalah … B. m = 0.15 kg, v = 3 m/det
A. ( 0,2i - 0,8j + 1,4k) Nm C. m = 0.30 kg, v = 2 m/det
B. (-0,2i + 0,8j + 1,4k) Nm D. m = 0.40 kg, v = 1 m/det
C. (-0,2i + 0,8j - 1,4k) Nm E. m = 0.50 kg, v = 0.5 m/det
D. ( 0,2i + 0,8j - 1,4k) Nm Kunci: A
E. (-0,2i - 0,8j + 1,4k) Nm
Pembahasan
Kunci: B
Besarnya tegangan tali pada benda yang bergerak melingkar secara horizontal ditentukan oleh:
 ‫ݒ‬ଶ Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
ܶൌ݉
ܴ Profesional Menguasai konsep-konsep, hukum-hukum, Menganalisis besaran fisis gerak
dan teori-teori fisika serta penerapannya yang planet berdasarkan hukum
Dengan m massa benda yang bergerak, v laju gerak benda dan R jejari lingkaran yang dibentuk selama melipu Vektor, Kinema ka dan Dinamika Newton dan atau Keppler
gerak.
Oleh karena R tetap maka tegangan tali (T) ditentukan oleh massa benda dan kuadrat laju benda. 6. Data periode revolusi planet dan jaraknya ke matahari ditunjukkan oleh Tabel berikut.
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial Nama Planet Periode (T) x 107s Jarak ke matahari (r2) x 1011m (T2/r3)x10-23
Profesional Menguasai konsep-konsep, hukum-hukum, Mengintepretasikan makna Jupiter 6.99 3.74 2.97
dan teori-teori fisika serta penerapannya yang fisis gerak benda menggunakan Saturnus 5.82 9.29 2.95
melipu Vektor, Kinema ka dan Dinamika hukum Newton secara Uranus 2.54 2.65 2.97
mul representasi
Neptunus 2.46 5.16 2.94
5. Perha kan grafik pergerakan mobil berikut.
Jika planet Y memiliki periode revolusi 2.54 √8 x 107 maka kesimpulan yang paling tepat adalah
bahwa planet Y terhadap matahari kira-kira …
A. Delapan kali jarak Neptunus ke Matahari
B. Empat kali jarak Saturnus ke Matahari
C. Delapan kali jarak Uranus ke Matahari
D. Dua kali jarak Uranus ke Matahari
E. Setengah jarak Uranus ke Matahari
Kunci : D
Pembahasan
Sebuah mobil mula-mula bergerak dengan kecepatan 72km/jam. Tiba- ba mesin mobil tersebut
ma akibatnya mengalami perlambatan tetap 2 m/s2. Berdasarkan informasi peris wa tersebut Berdasarkan hukum III Keppler, kuadrat periode planet mengelilingi matahari sebanding dengan pangkat
dapat diketahui bahwa … ga jarak planet ke matahari, yang secara matema k dituliskan.
A. Mobil berhen pada saat t = 5 s
B. Kecepatan mobil 6 m/s pada waktu t = 5 s
C. Kecepatan mobil 5 m/s pada waktu t = 5 s
D. Mobil telah menempuh jarak 20 m ke ka t = 3 s dengan perbandingan dua planet
E. Jarak yang telah ditempuh mobil sampai berhen adalah 100 m
Kunci:
Pembahasan

Untuk memperoleh jarak planet X ke matahari, kita gunakan persamaan di atas dengan membandingkan
periode planet X dengan planet yang ada di tabel. Karena dalam pengerjaan soal UTN PPG ini dak
menggunakan kalkulator maka harusnya perbandingan periode planet X dengan planet di tabel
menghasilkan angka bulat/mendeka bulat/mudah dibagi, kalau dak akan susah diselesaikan tanpa
kalkulator.
Periode planet X akan mudah dibanding dengan periode planet uranus, maka jarak planet X ke matahari
dapat diperoleh

ܶଵ ଶ ‫ݎ‬ଵ ଷ
Berdasarkan gambar dapat diketahui bahwa ൬ ൰ ൌ൬ ൰
ܶଶ ‫ݎ‬ଶ
Mobil berhen ke ka vt = 0 , waktu yang telah ditempuh selama gerak sampai berhen adalah
‫ݎ‬௑ ଷ ܶ௫ ଶ
Oleh karena mobil mengalami perlambatan tetap a = -2 m/s maka dapat ditentukan ൬ ൰ ൌ൬ ൰
‫ݎ‬௎ ܶ௎
ଶ
‫ݎ‬௑ ଷ ʹǡͷͶξͺ
൬ ൰ ൌቆ ቇ
‫ݎ‬௎ ʹǡͷͶ
Selama t = 10 s, benda telah menempuh jarak ‫ݎ‬௑ ଷ
൬ ൰ ൌͺ
‫ݎ‬௎
‫ݎ‬௑
൬ ൰ൌʹ
‫ݎ‬௎
‫ݎ‬௑ ൌ ʹ‫ݎ‬௎

Jarak planet Y terhadap matahari kira-kira dua kali jarak Uranus ke matahari.
 Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial 9. Bola kas massanya 200 gr, dilempar ke kiri dengan laju 10 m/s,
Profesional Menguasai konsep-konsep, hukum-hukum, Menemukan besaran atau makna kemudian dipukul ke kanan dengan gaya yang berubah terhadap
dan teori-teori fisika serta penerapannya yang fisis gerak benda berdasarkan wakrtu seper pada grafik. Kecepatan bola kas sesaat setelah
melipu Usaha, Energi, Momentum, Impuls, hubungan usaha dengan energi dipukul adalah …
Keterbatasan Energi potensial atau kine k J. 6 m/s
K. 10 m/s
7. Benda dilepas dari k A menempuh lintasan ABCDEF, menumpuk pegas tak bermassa di k E dan L. 16 m/s
berhen di k F. Lintasan BC dan DEF licin, lintasan CD kasar. Usaha yang dilakukan oleh gaya gesek M. 20 m/s
pada sistem adalah … N. 24 m/s
Kunci : A
Pembahasan
Perubahan momentum secara matematis dituliskan

atau berdasarkan grafik perubahan momentum adalah luasan di bawah grafik F-t.
A. Selisih energi kine k di k E dan energi potensial pegas maksimum : luas segitiga
B. Selisih energi mekanik di k A dan energi kine k di k C kg m/s
C. Selisih energi kine k di k E dan energi kine k di k C dengan momentum awal 2 kg m/s, maka momentum akhir bola 1,2 kg m/s.
D. Sama dengan perubahan energi kine k dari A ke E momentum awal
E. Selisih energi kine k di k E dan energi potensial di k D kg m/s
Kunci : C kg m/s
Pembahasan kg m/s
pakhir = 3,2 – 2 = 1,2 kg m/s
Saat benda memasuki lintasan C-D kecepatan benda berkurang, ini disebabkan karena adanya usaha dari
gaya gesek, dimana usaha gesek adalah selisih energi kine k di k C dan E jadi kecepatan akhir balok m/s
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
Profesional Menguasai konsep-konsep, hukum-hukum, Menelaah gerak benda secara Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
dan teori-teori fisika serta penerapannya yang mul reprensetasi berdasarkan
melipu Usaha, Energi, Momentum, Impuls, hukum kekekalan energi Profesional Menguasai konsep-konsep, hukum-hukum, Menelaah tumbukan untuk
Keterbatasan Energi dan teori-teori fisika serta penerapannya yang memprediksi gerak benda
melipu Usaha, Energi, Momentum, Impuls,
8. Sebuah balok meluncur pada permukaan bidang miring kasar dengan laju konstan. Jika koefisien Keterbatasan Energi
gesek kine k μ, percepatan gravitasi g, dan sudut kemiringan θ maka energi yang hilang selama balok
bergerak adalah … 10. Dua buah benda A dan B yang bermassa sama bergerak saling berpapasan. A bergerak ke Timur dan B
A. mgh/ μ ke Barat, masing-masing dengan kecepatan V dan 2V. Apabila benda tersebut mengalami tumbukan
B. mgh len ng sempurna, maka sesaat setelah tumbukan adalah …
C. μ mgh/ sin θ A. A. VA = V ke Barat, VB = V ke Timur
D. mgh sin θ B. B. VA = 2V ke Barat, VB = 2V ke Timur
E. μ mgh C. C. VA = 2V ke Barat, VB = V ke Timur
D. D. VA = V ke Barat, VB = 2V ke Timur
Kunci : B E. E. VA = 2V ke Timur, VB = V ke Barat
Pembahasan Kunci : C
Karena benda meluncur dengan kecepatan konstan maka energi kine k di k atas sama dengan energi Pembahasan
kine k di k bawah.
Em = Ep + Ek Diketahui :
Dengan Kedua benda bermassa sama.
A bergerak ke mur dengan kecepatan V
Em : energi mekanik B bergerak ke barat dengan kecepatan 2V
Ep : energi potensial Ditanya : Kecepatan A dan B setelah tumbukan
Ek : energi kine k Penyelesaian :
Dengan menggunakan hukum kekekalan energi mekanik maka energi yang hilang sebesar energi Jika massa kedua benda sama dan kedua benda bertumbukan len ng sempurna, maka kedua benda ber-
potensial mgh. tukar kecepatan setelah tumbukan.
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial Jadi setelah tumbukan, A bergerak ke barat dengan kecepatan 2V dan B bergerak ke mur dengan
kecepatan V.
Profesional Menguasai konsep-konsep, hukum-hukum, Menganalisis grafik hubungan
dan teori-teori fisika serta penerapannya yang momentum dan impuls Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
melipu Usaha, Energi, Momentum, Impuls, Profesional Menguasai konsep-konsep, hukum-hukum, Menganalisis besaran fisis gerak
Keterbatasan Energi dan teori-teori fisika serta penerapannya yang harmonik sederhana secara
melipu Elas sitas, Getaran dan Gelombang mul representasi
Kunci : C Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
Pembahasan Profesional Menguasai konsep-konsep, hukum-hukum, Menemukan besaran fisis gerak
11. Sebuah benda digantung diujung pegas dan digetarkan seper gambar di bawah ini! dan teori-teori fisika serta penerapannya yang rotasi benda tegar menggunakan
melipu Elas sitas, Getaran dan Gelombang konsep torsi, momen inersia atau
momentum sudut
12. Dua buah bola memiliki diameter dan massa yang sama, tetapi yang pertama bola pejal sedang
yang kedua adalah bola berongga. Kedua bola semula dalam keadaan diam, lalu diputar pada
sumbu rotasinya dengan gaya F. Perbandingan kecepatan sudut bola pejal dan bola berongga ke ka
keduanya sudah berputar selama t sekon adalah …
A. 5:3
B. 3:2
C. 5:2
D. 2:3
E. 3:5
Untuk dapat bergetar, maka posisi awal benda seper gambar di atas dan dilepaskan. Grafik gerak
Kunci : A
harmonis benda ini setelah bergetar seperempat fase adalah …
Pembahasan
A B C
Momen Inersia adalah ukuran kelembaman/kecenderungan suatu benda untuk berotasi terhadap
porosnya. Besarnya momen inersia suatu benda bergantung terhadap beberapa faktor, yaitu:
Massa benda atau par kel
Geometri benda (bentuk)
Letak sumbu putar benda
D E Jarak ke sumbu putar benda (lengan momen)
Besarnya momen inersia (I) suatu benda bermassa yang memiliki k putar pada sumbu yang diketahui
dirumuskan sebagai berikut:
I = ΣmR2
Dimana, m adalah massa par kel atau benda (kilogram), dan R adalah jarak antara par kel atau elemen
Kunci : D massa benda terhadap sumbu putar (meter). Untuk benda pejal (padat) dengan geometri yang dak
sederhana, besarnya momen inersia dihitung sebagai besar distribusi massa benda dikali jarak sumbu
Pembahasan
putar. Perha kan gambar dibawah ini untuk mengetahui lebih jelas gambarannya.
Benda di ujung pegas agar dapat bergetar perlu disimpangkan maksimum seper gambar. Keadaan grafik
getaran benda adalah

Fase gelombang menyatakan keadaan getaran suatu k pada gelombang yang berkaitan dengan
simpangan dan arah getarannya. Dua k dikatakan fasenya sama, apabila arah getaran dan simpangannya
sama. Demikian pula dua k memiliki fase berlawanan, apabila simpangannya sama tetapi arahnya
berlawanan.
Jika suatu gelombang memiliki periode T, dan gelombang sudah bergetar t sekon maka fase gelombang
dinyatakan
φ=t/T Untuk benda yang terdiri dari beberapa par kel, maka momen inersianya merupakan jumlah dari semua
oleh karena itu, ke ka gelombang memiliki fase ¼, maka gelombang ini sudah bergetar momen inersia masing-masing par kel. Begitu pula jika suatu benda memiliki bentuk yang kompleks
¼=t/T atau terdiri dari berbagai macam bentuk, maka besar momen inersianya adalah jumlah momen inersia
Atau t = ¼ T dari ap bagian-bagiannya yang dirumuskan sebagai berikut:
g

Jika T adalah periode untuk satu panjang gelombang λ, maka selisih gelombang awal dengan yang
bergeser akan sebesar ¼ λ Untuk benda misalnya bola

Momen inersia bola berongga

gg

Momen insesia bola pejal

Torsi atau momen gaya dirumuskan dengan: Regangan (Strain)
Regangan merupakan perubahan rela f ukuran atau bentuk suatu benda yang mengalami tegangan.
dimana: Regangan dapat didefinisikan sebagai pebandingan antara pertambahan panjang benda terhadap
adalah torsi atau momen gaya (Nm) panjang benda mula-mula. Selain itu regangan menjadi tolok ukur seberapa jauh benda tersebut berubah
r adalah lengan gaya (m) bentuk.
F adalah gaya yang diberikan tegak lurus dengan lengan gaya (N) Konstanta pegas, k, merupakan perwakilan dari bagaimana kekakuan pegas. Pegas yang kaku (lebih sulit
Jika gaya yang bekerja pada lengan gaya tidak tegak lurus, maka besar torsinya adalah: untuk meregangkan) memiliki konstanta pegas yang lebih nggi.
Hukum Hooke adalah representasi dari deformasi elas s linear. Elas s berar bahwa pegas akan kembali
Dimana adalah sudut antara gaya dengan lengan gaya. ke bentuk aslinya setelah gaya luar (massa) dihilangkan. Linear menggambarkan hubungan antara gaya
Ketika benda diam kemudian bergerak, maka kecepatan sudutnya dan perpindahan. Fakta bahwa konstanta pegas adalah konstan (itu adalah sifat dari pegas itu sendiri),
menunjukkan bahwa hubungan yang linear.
Karena ωo = 0, maka
• Berdasarkan grafik di atas, maka konstanta pegas A dua kali pegas B, konstanta pegas B dua kali pegas C.
• Sedangkan pada beban yang sama Strain pegas B dua kali strain pegas A, strain pegas C dua kali pegas B.
• Pada beban yang sama, karena luas penampang pegas A, B dan C sama maka, stress ke ga pegas
sama.
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
Profesional Menguasai konsep-konsep, hukum-hukum, Menerapkan hukum-hukum pada
dan teori-teori fisika serta penerapannya yang fluida sta k
melipu Fluida
14. Sebuah balok kayu dimasukan kedalam 3
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
zat cair yang berbeda jenisnya, seper pada
Profesional Menguasai konsep-konsep, hukum-hukum, Menganalisis sifat elas sitas gambar.
dan teori-teori fisika serta penerapannya yang bahan berdasarkan sajian grafik Berdasarkan keadaan tersebut dapat disim-
melipu Elas sitas, Getaran dan Gelombang pulkan bahwa : h2
h1
13. Grafik di bawah ini menunjukkan hasil percobaan hubungan antara gaya (F) dan pertambahan A. Massa jenis zat cair 3 terbesar h3
panjang pegas (∆L) dari 3 jenis pegas yang panjang dan luas pegas mula-mula sama. B. Gaya angkat pada zat cair 1 paling besar
C. Gaya angkat pada semua zat cair sama
D. Berat balok menjadi berkurang ke ka
dimasukkan zat cair 1 2 3
E. Urutan massa jenis zat cair : ρ2>ρ1.>ρ3
Kunci : E
Pembahasan
Bagian benda yang tercelup sama dengan rasio massa jenis
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
15. Perha kan pipa venturi berikut ini!
Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan ….
A. Konstanta pegas C dua kali konstanta pegas B
B. Konstanta pegas C dua kali konstanta pegas A
C. Ke ga diberi gaya 3 N ke ga pegas memiliki stres yang sama
D. Ke ka diberi gaya 3 N ke ga pegas memiliki strain yang sama
E. Ke ka diberi gaya 3 N strain pegas A dua kali strain pegas B
Kunci : C
Pembahasan Jika selisih ke nggian raksa pada gambar di atas adalah h, dan massa jenisnya maka kecepatan aliran
fluida dan arahnya adalah …
Tegangan (Stress)
Suatu benda elas s akan bertambah panjang sampai ukuran tertentu ke ka ditarik oleh sebuah gaya. ଶ௛
Besarnya tegangan pada sebuah benda adalah perbandingan antara gaya tarik yang berkerja benda
A. ‫ݒ‬஺ଶ െ ‫ݒ‬஻ଶ ൌ mengalir dari A ke B
ఘ
terhadap luas penampang benda tersebut. Tegangan menunjukkan kekuatan gaya yang menyebabkan ଶ௛
benda berubah bentuk. Tegangan dibedakan menjadi ga macam yaitu regangan, mampatan dan
B. ‫ݒ‬஺ଶ െ ‫ݒ‬஼ଶ ൌ mengalir dari A ke C
ఘ
geseran. ଶ௛
C. ‫ݒ‬஻ଶ െ ‫ݒ‬஺ଶ ൌ mengalir dari A ke B
Misalnya, jika ada dua buah kawat dari bahan yang sama tetapi luas penampang berbeda dan diberi ఘ
gaya, kedua kawat tersebut akan mengalami tegangan yang berbeda. Kawat dengan luas penampang ଶ௛
yang lebih kecil akan mengalami tegangan yang lebih besar daripada kawat dengan luas penampang yang
D. ‫ݒ‬஻ଶ െ ‫ݒ‬஼ଶ ൌ mengalir dari B ke C
ఘ
lebih besar. Tegangan pada benda diperhitungkan dalam menentukan jenis dan ukuran bahan penopang ଶ௛
suatu beban contohnya ada jembatan gantung dan bangunan ber ngkat.
E. ‫ݒ‬஻ଶ െ ‫ݒ‬஼ଶ ൌ mengalir dari C ke B
ఘ
Kunci : E 6(130–tA) = (120)(5)
Pembahasan 780–6tA = 600
6tA = 780–600
Efek venturi terjadi pada sebuah aliran fluida yang mengalami kenaikan velocity seiring dengan penurunan 6tA = 180
luas penampang aliran, hal tersebut diiringi juga dengan terjadinya penurunan tekanan sta s (sta c tA = 180/6
pressure) fluida tersebut. Hal tersebut sesuai dengan hukum aliran fluida dinamik, kecepatan aliran tA = 30
fluida harus naik apabila terdapat restriksi pada pipa untuk memenuhi Hukum Kon nuitas, sedangkan Jadi, suhu benda tersebut apabila diukur dengan termometer A adalah 300A.
besar tekanan harus turun untuk memenuhi Hukum Konservasi Mekanika Energi.
Menggunakan persamaan Bernoulli untuk kondisi khusus aliran fluida incompressible, berikut adalah Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
persamaan penurunan tekanan pada venturi meter: Profesional Menguasai konsep-konsep, hukum-hukum, Menelaah peris wa perpindahan
dan teori-teori fisika serta penerapannya yang kalor dalam kehidupan sehari-
melipu Hakikat Fisika, Besaran dan Pengukuran hari
17. Pemasangan AC di rumah dan di gedung-gedung selalu diletakkan di dinding dekat dengan langit-
Dimana ρ adalah massa jenis fluida, v1 adalah kecepatan fluida yang lebih lambat, dan v2 adalah langit.
kecepatan fluida yang lebih nggi. Persamaan ini hanya dapat digunakan pada aliran fluida yang dak
mampu mampat, dan dak terjadi perubahan massa jenis.
Dalam sistem kontrol otoma s, melalui venturi meter didapatkan nilai tekanan di dua bagian venturi, yang
selanjutnya dihubungkan dengan transmi er. Transmi er tersebut mengubah sinyal tekanan menjadi
sinyal arus listrik, dan sistem kontrol data akan mengubah besaran arus yang ada tersebut menjadi besar
aliran sesuai dengan standard yang sudah ditentukan.
ʹ݄
Berdasarkan kasus di atas maka ‫ݒ‬஻ଶ െ ‫ݒ‬஼ଶ ൌ mengalir dari C ke B
ߩ
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
Profesional Menguasai konsep-konsep, hukum-hukum, Menelaah konversi suhu antar
dan teori-teori fisika serta penerapannya yang termometer Jika dihubungkan dengan fisika, alasan pemasangan seper ini adalah ….
melipu Hakikat Fisika, Besaran dan Pengukuran A. Supaya rapi dan aman dari jangkauan anak-anak
B. Perpindahan udara dingin dari AC mengiku peris wa radiasi
16. Suhu es yang sedang melebur dan suhu air mendidih apabila diukur dengan termometer A masing- C. Perpindahan panas dari AC ke ruangan berdasarkan sifat konduk vitas termal bahan
masing besarnya 100A dan 1300A. Suhu suatu benda diukur dengan termometer skala Fahrenheit D. Aliran udara pada pendingin ruangan mengiku sifat konveksi
sebesar 620F. Suhu benda tersebut jika diukur dengan termometer A adalah … E. Kompresi dan evaporasi pada AC akan mengambil suhu panas dari ruangan
A. 200A
B. 300A Kunci : D
C. 400A Pembahasan
D. 500A Perpindahan kalor secara konveksi ialah perpindahan kalor yang disertai dengan perpindahan zat
E. 600A perantaranya. Umumnya peris wa perpindahan kalor secara konveksi terjadi pada zat cair dan gas. Zat
Kunci : B yang menerima kalor akan memuai dan menjadi lebih ringan sehingga akan bergerak ke atas. Saat zat
yang lebih ringan tersebut pindah ke atas, molekul zat yang ada di atasnya akan menggan kannya.
Pembahasan Peris wa konveksi terjadi pada saat merebus air. Air yang letaknya dekat dengan api akan mendapat
Diketahui: panas sehingga air menjadi lebih ringan. Air akan bergerak ke atas dan digan kan oleh air yang ada di
(tb)A = 100A atasnya. Demikian seterusnya.
(ta)A = 1300A Perpindahan kalor secara konveksi juga mengakibatkan terjadinya angin darat dan angin laut. Angin
tF = 620F darat terjadi karena udara di darat pada malam hari lebih cepat dingin daripada udara di laut, sehingga
Ti k tetap atas termometer Fahrenheit adalah 2120F dan k tetap bawahnya adalah 320F sehingga: udara yang berada di atas laut akan naik dan udara dari darat akan menggan kan posisi udara yang naik
tadi. Angin laut terjadi karena pada siang hari daratan lebih cepat panas dibandingkan di laut, sehingga
(ta)F = 2120F udara di darat akan naik dan udara dari laut akan mengalir ke darat menggan kan tempat udara yang
(tb)F = 320F naik tadi. Keadaan ini digunakan para nelayan untuk pergi melaut pada malam hari dan kembali ke darat
Ditanyakan: tA? pada pagi atau siang hari. Sedangkan contoh peris wa konveksi yang lain adalah penggunaan cerobong
asap pada pabrik.
Jawab: Pemasangan AC di rumah tangga dan di gedung-gedung juga mengiku proses konveksi. AC mengeluarkan
(ta)A – tA = (ta)F–tF udara dingin (suhu rendah), yang memiliki sifat massa jenisnya lebih besar daripada udara yang bersuhu
(ta)A – (tb)A (ta)F–(tb)F panas. Udara ini di upkan mendatar, karena massa jenis yang lebih besar dari udara disekitarnya, maka
130–tA = 212–62 udara dinin ini akan turun, digan kan oleh udara panas diruangan itu akan bergerak ke atas. Akibatnya
130–(10) 212–32 ruangan menjadi dingin dan merata.
130–tA = 150 Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
120 180 Profesional Menguasai konsep-konsep, hukum-hukum, Menggunakan teori kine k gas
130–tA = dan teori-teori fisika serta penerapannya, yang untuk memprediksi besaran fisis
120 6 melipu : Teori kine k gas, Termodinamika, dan gas ideal
Pemanasan Global
18. Pada suhu T dan tekanan p, gas ideal memiliki massa jenis ρ. Jika tekanan gas dinaikkan menjadi 2p Prancis, Nicolas Leonardi Sadi Carnot, memperkenalkan metode baru untuk meningkatkan efisiensi
dan suhunya diturunkan menjadi 0,5T maka massa jenis gas adalah … suatu mesin berdasarkan siklus usaha. Metode efisiensi Sadi Carnot ini selanjutnya dikenal sebagai siklus
A. 0,12ρ Carnot. Siklus Carnot terdiri atas empat proses, yaitu dua proses isotermal dan dua proses adiaba k.
B. 0,25ρ Bentuk Siklus Carnot
C. 0,5ρ
D. 2ρ
E. 4ρ
Kunci : E
Pembahasan
Kecepatan efek f gas

͵݇ܶ ͵ܲ
‫ݒ‬ൌඨ ൌඨ
݉ ߩ

͵݇ܶ ͵ܲ
ൌ
݉ ߩ

݇ ܲ
ൌ ൌ ݇‫݊ܽݐݏ݊݋‬
݉ ߩܶ

ܲଵ ܲଶ
Proses Pada Siklus Carnot
ൌ
ߩଵ ܶଵ ߩଶ ܶଶ Berdasarkan gambar diatas dapat dijelaskan siklus Carnot sebagai berikut.
ܲ ʹܲ
1. Proses AB adalah pemuaian isotermal pada suhu T1. Pada proses ini sistem menyerap kalor Q1 dari
ൌ
ߩܶ Ͳǡͷߩଶ ܶ reservoir bersuhu nggi T1 dan melakukan usaha WAB.
ʹ
2. Proses BC adalah pemuaian adiaba k. Selama proses ini berlangsung suhu sistem turun dari T1
ߩଶ ൌ
Ͳǡͷ
ߩ menjadi T2 sambil melakukan usaha WBC.
ߩଶ ൌ Ͷߩ
3. Proses CD adalah pemampatan isoternal pada suhu T2. Pada proses ini sistem menerima usaha WCD
dan melepas kalor Q2 ke reservoir bersuhu rendah T2.
4. Proses DA adalah pemampatan adiaba k. Selama proses ini suhu sistem naik dari T2 menjadi T1 akibat
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial menerima usaha WDA.
Siklus Carnot merupakan dasar dari mesin ideal yaitu mesin yang memiliki efisiensi ter nggi yang se-
Profesional Menguasai konsep-konsep, hukum-hukum, Menganalisis proses lanjutnya disebut mesin Carnot. Usaha total yang dilakukan oleh sistem untuk satu siklus sama dengan
dan teori-teori fisika serta penerapannya , yang termodinamika dari sajian grafik luas daerah di dalam siklus pada diagram p – V. Mengingat selama proses siklus Carnot sistem menerima
melipu : Teori kine k gas, Termodinamika, dan kalor Q1 dari reservoir bersuhu nggi T1 dan melepas kalor Q2 ke reservoir bersuhu rendah T2, maka usa-
Pemanasan Global ha yang dilakukan oleh sistem menurut hukum I termodinamika adalah sebagai berikut.
19. Diagram P−V dari gas ideal yang mengalami proses termodinamika ditunjukkan seper gambar
berikut!

Dalam menilai kinerja suatu mesin, efisiensi merupakan suatu faktor yang pen ng. Untuk mesin kalor,
efisiensi mesin (η) ditentukan dari perbandingan usaha yang dilakukan terhadap kalor masukan yang
diberikan. Secara matema s dapat dituliskan sebagai berikut.

Jika kalor yang diserap reservoir suhu nggi adalah 1200 joule, maka perbandingan antara kalor yang
dilepas dan usaha yang dilakukan adalah …. Untuk siklus Carnot berlaku hubungan , sehingga efisiensi mesin Carnot dapat dinyatakan sebagai
A. 1:2 berikut.
B. 2:3
C. 1:3
D. 3:1
E. 3:2
Kunci : E Keterangan:
η : efisiensi mesin Carnot
Pembahasan
T1 : suhu reservoir bersuhu nggi (K)
Siklus Carnot T2 : suhu reservoir bersuhu rendah (K)
Berdasarkan percobaan joule diketahui bahwa tenaga mekanik dapat seluruhnya diubah menjadi energi Efisiensi mesin Carnot merupakan efisiensi yang paling besar karena merupakan mesin ideal yang hanya
kalor. Namun, apakah energi kalor dapat seluruhnya diubah menjadi energi mekanik? Adakah mesin yang ada di dalam teori. Ar nya, dak ada mesin yang mempunyai efisien melebihi efisiensi mesin kalor
dapat mengubah kalor seluruhnya menjadi usaha? Pada tahun 1824, seorang insinyur berkebangsaa Carnot. Berdasarkan persamaan di atas terlihat efisiensi mesin kalor Carnot hanya tergantung pada suhu
kedua tandon atau reservoir. Untuk mendapatkan efisiensi sebesar 100%, suhu tandon T2 harus = 0 K. Hal 21. Perha han grafi
g k ggelombangg mekanik di bawah ini.
ini dalam prak k dak mungkin terjadi. Oleh karena itu, mesin kalor Carnot adalah mesin yang sangat
ideal. Hal ini disebabkan proses kalor Carnot merupakan proses reversibel. Sedangkan kebanyakan mesin
biasanya mengalami proses irreversibel (tak terbalikkan) dak seper mesin carnot.
Berdasarkan grafik di atas maka Efisiensi mesin Carnot
Tt = 227oC = 500 K
Tr = 27oC = 300 K
η = (1 −Tr/Tt) x 100%
η = ( 1 − 300/500) x 100% = 40% Bila AB ditempuh dalam waktu 8 s; maka persamaan gelombangnya adalah …
Usaha mesin Carnot A. Y = 0,03 sin 2π(0,5t − 2x) m
η = W/Q1 B. Y = 0,03 sin π(0,5t − 2x) m
4/10 = W/1200 C. Y = 0,03 sin (5t − 0,5x) m
W = 480 joule D. Y = 0,06 sin (5t − 0,5x) m
Perbandingan kalor yang dibuang di suhu rendah dengan usaha yang dilakukan mesin Carnot E. Y = 0,06 sin (2t − 0,5x) m
Q2 = Q1 − W = 1200 − 480 = 720 joule Kunci : B
Q2 : W = 720 : 480 = 9 : 6 = 3 : 2
Pembahasan
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
1. Secara sederhana persamaan gelombang mekanik dapat ditulis sbb :
Profesional Menguasai konsep-konsep, hukum-hukum, Menelaah karakteris k Y = (+/- A) sin (ωt (+/-) kx) meter
dan teori-teori fisika serta penerapannya , yang pemantulan atau pembiasan keterangan :
melipu : Bunyi, Cahaya dan Op k gelombang mekanik A = amplitudo/simpangan terjauh
20. Seutas tali panjang salah satu ujungnya A digetarkan sedangkan ujung yang lain B diikatkan longgar A bernilai + jika gelombang pertama kali bergetar ke atas
hingga ujung ikatannya dapat bergerak naik turun. Ke ka ujung A digetarkan maka akan terbentuk A bernilai – jika gelombang pertama kali bergetar ke bawah
gelombang 1 (gelombang datang), menuju ujung B. Gelombang ini oleh ujung B dipantulkan kembali ω = kecepatan sudut (rad/s)
menuju ujung A yang dinamakan gelombang 2 (gelombang pantul) ω =2πf atau ω =2π/T
Hubungan kedua gelombang ini adalah: t = selang waktu (sekon)
A. Kedua gelombang memiliki arah rambat, kecepatan, dan fase yang sama k = bilangan gelombang ; k=2π/λ;
B. Kedua gelombang memiliki kecepatan yang sama, tetapi arah rambat dan fase yang berlawanan λ = panjang gelombang (meter)
C. Kedua gelombang memiliki arah rambat yang sama, tetapi kecepatan dan fase yang berbeda K bernilai + jika gelombang pertama kali merambat ke kiri
D. Kedua gelombang memiliki arah rambat berlawanan, tetapi kecepatan dan fase nya sama K bernilai – jika gelombang pertama kali merambat ke kanan
E. Kedua gelombang memiliki fase sama, tetapi kecepatan dan arah rambat yang berbeda x = jarak (meter)
Kunci : D 2. Dari keterangan di atas, dapat dilihat dari grafik :
Besar A = 3 cm posi f (bergetar keatas)
Pembahasan Besar ω = 2π/T, dari gambar, 2 gelombang = 8 sekon , jadi T = 4 sekon sehingga :
Y = A sin (ώt-kx) Ω =2π/4 =0,5 π rad/s
Y = (+/- A) sin (ωt (+/-) kx) meter besar k = 2π/λ, dari gambar, 2 gelombang = 2 meter, jadi λ = 1 meter sehingga : k=2π meter dan
merambat kekiri sehingga nilainya nega f
Keterangan : sehingga persamaan gelombangnya dapat ditulis :
A = amplitudo/simpangan terjauh Y = 0,03 sin (0,5πt – 2πx) meter , atau
A bernilai + jika gelombang pertama kali bergetar ke atas Y = 0,03 sin π(0,5t − 2x) meter
A bernilai – jika gelombang pertama kali bergetar ke bawah
ω = kecepatan sudut (rad/s) Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
ω =2πf atau ω =2π/T Profesional Menguasai konsep-konsep, hukum-hukum, Menganalisis karakteris k
t = selang waktu (sekon) dan teori-teori fisika serta penerapannya , yang gelombang bunyi atau cahaya
k = bilangan gelombang ; k=2π/λ; melipu : Bunyi, Cahaya dan Op k
λ = panjang gelombang (meter)
22. Fatamorgana dapat diama ke ka siang hari yang panas, dikejauhan diatas jalan aspal yang panas
K bernilai + jika gelombang pertama kali merambat ke kiri
kelihatan seolah-olah ada genangan air sehingga terbentuk pemantulan cahaya. Pemantulan cahaya
K bernilai – jika gelombang pertama kali merambat ke kanan
x = jarak (meter) ini terjadi karena …
maka A. Aspal adalah pemantul cahaya yang baik
Y1 = 10 sin π (0,5t-2x) B. Kerapatan udara di permukaan aspal lebih kecil daripada di atasnya sehingga terjadi pemantulan
Y2 = 10 sin π (0,5t+2x) sempurna
Berbeda nilai k atau bilangan gelombang. Karena k1 posi f dan k2 nega f maka kedua gelombang C. Dipermukaan aspal lebih banyak kandungan CO2 yang bersifat lebih reflek f dari pada O2 yang
berbeda arah rambatnya. Sedangkan kecepatan dan fasenya sama. bersifat refrak f
D. Pemanasan global mengakibatkan cahaya selain mengalami transmisi juga mengalami refleksi,
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
sehingga terbentuk fatamorgana.
Profesional Menguasai konsep-konsep, hukum-hukum, Merumuskan persamaan E. Permukaan aspal yang panas menjadi dinding pemantul cahaya, tetapi permukaan aspal yang
dan teori-teori fisika serta penerapannya , yang gelombang berdasarkan sajian dingin akan menyerap cahaya.
melipu : Bunyi, Cahaya dan Op k grafik
Kunci :B
Pembahasan 23. Perha kan rangkaian listrik berikut!
Indeks bias medium sebagian bergantung pada suhunya. Biasanya, semakin nggi suatu medium maka
kerapatan op knya akan semakin berkurang atau menjadi lebih renggang. Dan begitupun sebaliknya,
semakin rendah suhu suatu medium, maka kerapatan op knya akan semakin nggi atau menjadi lebih
rapat.
Pada siang hari yang cerah, sinar matahari memanasi permukaan jalan beraspal. Namun karena jalan
aspal umumnya bewarna hitam, maka permukaan jalan akan menyerap banyak panas dan menjadi lebih
panas daripada benda bewarna lebih terang. Karena permukaan aspal menjadi panas, maka hal ini akan
meningkatkan suhu udara tepat di atas permukaan jalan aspal.
Dengan demikian, akan terbentuk lapisan udara panas tepat di atas permukaan aspal. Sementara itu,
beberapa milimeter di atas udara panas tersebut, suhu udara dak terlalu panas alias dingin. Oleh karena Jika hambatan 5 ohm pada rangkaian digan dengan hambatan 7 ohm, maka perbandingan arus
itu, pada kondisi ini terciptalah dua lapisan udara yang berbeda suhunya, yaitu lapisan udara panas tepat total yang mengalir pada rangkaian sebelum dengan setelah penggan an adalah …
di atas permukaan aspal dan lapisan udara dingin yang berada di atas lapisan udara panas tersebut. A. 4 : 5
Lapisan udara panas memiliki kerapatan op k yang lebih rendah, akibatnya indeks biasnya menjadi lebih B. 5 : 4
kecil daripada lapisan udara dingin. Sekarang sinar cahaya dari matahari bergerak melalui lapisan udara C. 10 : 11
dingin (medium lebih rapat) dalam garis lurus, tetapi ke ka mencapai lapisan udara panas (medium D. 11 : 5
renggang/kurang rapat) tepat di atas permukaan jalan aspal, maka kecepatan cahaya sedikit meningkat E. 11 : 10
sehingga arahnya akan membelok untuk mencapai mata pengamat. Kunci : B
Pembelokan arah rambat cahaya ini terjadi karena cahaya bergerak dari medium lebih rapat yaitu lapisan Pembahasan
udara dingin menuju medium kurang rapat yaitu lapisan udara panas. Untuk lebih jelasnya, perha kan
diagram berikut.

Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial

Profesional Menguasai konsep-konsep, hukum-hukum, Menganalisis hubungan
dan teori-teori fisika serta penerapannya , yang antara medan listrik atau gaya
melipu : Listrik dan Magnet elektrosta s dengan muatan
Berdasarkan gambar di atas, perpanjangan sinar yang dibelokkan oleh lapisan udara panas tersebut
akan membentuk suatu bayangan semu seper genangan air. Namun sebenarnya, genangan air tersebut
sebenarnya adalah bayangan dari langit yang dipantulkan secara sempurna. Fatamorgana ini biasanya
dapat diama pada siang hari yang cerah ke ka panas terik dari matahari menghangatkan permukaan
datar (seper jalan raya beraspal).
Peris wa fatamorgana dak hanya terjadi pada jalan beraspal saja, melainkan juga dapat terjadi di
padang pasir. ke ka kalian berada di padang pasir yang luas, ilusi op k akan membuat suatu fenomena
genangan air di pasir yang terlihat begitu sempurna sehingga kalian dak akan dapat membedakan
apakah itu genangan air nyata atau hanya sebuah ilusi op k.
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
Profesional Menguasai konsep-konsep, hukum-hukum, Menganalisis rangkaian dengan
dan teori-teori fisika serta penerapannya , yang hukum Ohm dan Kirchoff
melipu : Listrik dan Magnet
24. Sebuah muatan posis f bergerak di bawah sebuah kawat berarus listrik yang arah arusnya searah A. +2,5 C
sumbu x (+) seper gambar. Muatan bergerak searah dengan arah arus listrik. B. -2,5 C
C. +25 C
D. -25 C
E. +4 C
Kunci : A
Pembahasan

Arah gaya Lorentz yang dialami oleh muatan tersebut searah sumbu …
A. y (+)
B. y (–)
C. x (+)
D. x (–)
E. z (+)
Kunci : A
Pembahasan
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
Profesional Menguasai konsep-konsep, hukum-hukum, Menganalisis faktor yang
dan teori-teori fisika serta penerapannya, yang mempengaruhi medan
melipu : Listrik dan Magnet magnet kawat berarus
listrik yang disajikan secara
mul representasi
26. Kawat persegi panjang (loop) diletakkan dekat dengan kawat lurus dekat dengan kawat lurus yang
berarus listrik I seper ditunjukkan oleh gambar.

Mulai t = 0 sampai t = A arus listrik ditambah secara linier sehingga mencapai 2I kemudian mulai t =
A sampai t = B arus dipertahankan tetap. Selanjutnya mulai t = B sampai t = C arus diturunkan secara
linear sehingga kembali pada arus I.
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial Inteval waktu selama terjadi GGL induksi pada loop adalah antara …
Profesional Menguasai konsep-konsep, hukum-hukum, Menganalisis makna simbolik A. 0 ke A dan A ke B
dan teori-teori fisika serta penerapannya , yang dari persamaan listrik sta s B. 0 ke A dan B ke C
melipu : Listrik dan Magnet C. A ke B dan B ke C
D. 0 ke A dan A ke C
25. Muatan listrik +q1 = 10 mC ; +q2 = 20 mC dan q3 terpisah seper pada gambar di udara: E. B ke A dan C ke B
Kunci : B
Pembahasan
Medan magnet dapat mbul dari kawat yang dialiri arus listrik. Semakin besar kuat arus listrik makin
besar juga medan magnetnya.
• Dari 0 ke A, arus bertambah, medan magnet membesar sehingga fluks magne k yang menembus loop
Agar gaya coulomb yang bekerja pada muatan q2 = 0 maka muatan q3 adalah … juga bertambah
• Dari A ke B, arus tetap, medan magnet tetap, dak terjadi perubahan fluks magne k pada loop A. 7,0.10-5 T, tegak lurus menuju bidang kertas
• Dari B ke C arus turun, medan magnet mengecil, perubahan fluks magne k pada loop mengecil. B. 7,0.10-5 T, tegak lurus menjauhi bidang kertas
Berdasarkan penjelasan di atas maka, ggl induksi terjadi dari 0 ke A dan B ke C C. 9,0.10-5 T, tegak lurus menuju bidang kertas
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial D. 9,0.10-5 T, tegak lurus menjauhi bidang kertas
E. 14,0.10-5 T, tegak lurus menuju bidang kertas
Profesional Menguasai konsep-konsep, hukum-hukum, Mengevaluasi susunan kawat
dan teori-teori fisika serta penerapannya , yang berarus yang mengalami gaya Kunci : A
melipu : Listrik dan Magnet magne k terbesar atau terkecil Pembahasan
27. Dua kawat P dan Q diletakkan sejajar satu sama lainnya dan terpisah sejauh 3 cm sesuai pada Gambar. I = 7A
a = 2 cm = 2.10-2 m
Besarnya induksi magne c di kQ:

Arahnya ditentukan lewat kaidah tangan kanan:

Kawat R yang dialiri arus listrik 1A akan mengalami gaya magne c yang besarnya sama dengan nol
jika diletakkan …
A. 1 cm di kanan kawat P
B. 1 cm di kiri kawat P
C. 2 cm di kanan kawat P
D. 1 cm di kanan kawat Q
E. 2 cm di kanan kawat Q Berdasarkan gambar di atas, terlihat bahwa induksi magne k B tegak lurus menuju/masuk bidang kertas.
Kunci : A Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
Pembahasan Profesional Menguasai konsep-konsep, hukum-hukum, Menganalisis sifat rangkaian RLC
Arah arus listrik pada kawat semua searah ke atas sehingga agar R mengalami gaya magne k nol harus dan teori-teori fisika serta penerapannya, yang dari sajian diagram fasor
diletakkan antara kawat P dan Q. melipu : Listrik dan Magnet
29. Rangkaian R-L-C disusun seper pada gambar berikut.

Grafik gelombang sinus yang dihasilkan jika XL > XC adalah …

A. D.

Jadi kawat R diletakkan 1 cm di kanan kawat P.

Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
Profesional Menguasai konsep-konsep, hukum-hukum, Menelaah arah dan besar arus
dan teori-teori fisika serta penerapannya , yang induksi B. E.
melipu : Listrik dan Magnet
28. Kawat lurus dialiri arus listrik 7A diletakkan seper pada Gambar.

C.

Besar dan arah induksi magne k di k Q adalah …

Kunci : D Ia dan Rutherford mengajukan usul yang menyatakan bahwa dalam in terdapat par kel tak bermuatan,
Pembahasan namun mereka belum bisa mendeteksi par kel itu secara eksperimental sampai 1932.
Pada tahun tersebut, Chadwick berhasil memperlihatkan keberadaan neutron.
Apabila XL > XC maka rangkaian bersifat induk f.
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
Profesional Menguasai konsep-konsep, hukum-hukum, dan Menemukan pemanfaatan
teori-teori fisika serta penerapannya gelombang elektromagne k
dalam teknologi dan kehidupan
32. Pemanfaatan gelombang elektromagne k di bidang kesehatan dapat menimbulkan efek menyem-
buhkan dan merusak sel apabila dak memperha kan dosis penggunaannya.
Sebuah gelombang elektromagne k merambat dalam ruang hampa. Jika energi gelombang
elektromagne k tersebut meningkat maka …
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial A. Momentum dan kecepatannya meningkat
Profesional Menguasai konsep-konsep, hukum-hukum, dan Menganalisis keterbatasan B. Momentum dan penjang gelombangnya meningkat
teori-teori fisika serta penerapannya sumber energi dan dampaknya C. Momentum dan kecepatannya berkurang
bagi kehidupan D. Momentum meningkat, panjang gelombangnya berkurang
E. Momentum berkurang, kelajuannya konstan
30. Perha kan cara menghemat energi berikut ini
1) Menggunakan lampu pijar. Kunci : D
2) Membuat ven lasi udara. Pembahasan
3) Menggunakan air bersih seperlunya. Faktor yang mempengaruhi kecepatan gelombang elektromagne k:
4) Menggunakan kompor minyak. • Permi vitas, ε
• Permeabilitas, μ
Penghematan yang tepat dilakukan di sektor rumah tangga ditunjukkan oleh nomor … c = 1 / √(ε μ)
A. 1) dan 2)
B. 1) dan 3) Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
C. 2) dan 3) Profesional Menguasai konsep-konsep, hukum-hukum, Menelaah konsep rela vitas
D. 2) dan 4) dan teori-teori fisika serta penerapannya , yang berdasarkan teori rela vitas
E. 3) dan 4) melipu : Fisika Modern dan Kuantum khusus
Kunci : C 33. Sebuah balok dengan ukuran panjang pi, lebar lj dan nggi hk (i,j,k adalah vektor satuan searah
Pembahasan sumbu x, y, z), diama oleh seorang penumpang kereta supercepat yang melaju dengan kecepatan
0,8 c searah sumbu y. Berdasarkan hasil pengamatannya, ukuran baloknya menjadi …
Penghematan energi dapat dilakukan dengan membiasakan perilaku untuk mengurangi penggunaan A. pi, lj, hk
energi yang tak dapat diperbaharui meskipun dalam ligkup kecil (rumah tangga). B. 0,6 pi, lj, hk
Ak vitas untuk memanfaatkan dan menggunakan air bersih seperlunya berusaha untuk menjaga C. pi, 0,6 lj, hk
ketersediaan sumber air bersih, begitu juga pembuatan ven lasi udara di rumah akan memperlancar D. pi, lj, 0,6 hk
sirkulasi udara dalam rumah sehingga ketergantungan terhadap penggunaan AC (pendingin udara) dapat E. 0,6 pi, 0,6 lj, 0,6 hk
dikurangi.
Kunci : C
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
Pembahasan
Profesional Menguasai konsep-konsep, hukum-hukum, dan Menelaah sejarah pemikiran
teori-teori fisika serta penerapannya atau penemuan konsep, prinsip Kontraksi panjang adalah fenomena memendeknya sebuah objek yang diukur oleh pengamat yang
atau hukum fisika sedang bergerak pada kecepatan bukan nol rela f terhadap objek tersebut. Kontraksi ini (resminya
adalah kontraksi Lorentz atau kontraksi Lorentz–FitzGerald dari Hendrik Lorentz dan George Fitz Gerald)
31. Berdasarkan sejarah pemikiran atau penemuan konsep, hipotesis bahwa in atom tersusun oleh biasanya hanya dapat dilihat ke ka mendeka kecepatan cahaya. Kontraksi panjang hanya terlihat
proton dan neutron oleh Heisenberg didasarkan pada … pada arah paralel dengan arah dimana benda yang diama bergerak. Efek ini hampir dak terlihat pada
A. Percobaan hamburan zarah alfa oleh Rutherford kecepatan sehari-hari dan diabaikan untuk semua kegiatan umum. Hanya pada kecepatan sangat nggi
B. Percobaan difraksi elektron oleh Davisson dan Germer dapat terlihat.
C. Percobaan hamburan atom perak dalam medan magnet oleh Stern dan Gerlach
D. Penemuan neutron oleh Chadwick
E. Penemuan meson phi oleh Yukawa
Kunci : D
Pembahasan
Chadwick dididik di Universitas Manchester, dan bekerja sama mengenai pemancaran sinar gamma
dibimbing Ernest Rutherford. Saat Perang Dunia I pecah, ia sedang meneli peluruhan sinar beta di Jerman.
Chadwick ditahan pemerintah Jerman, karena dianggap sebagai musuh. Setelah perang, ia bergabung
dengan Ernest Rutherford di Cambridge. Ia memakai hamburan par kel sinar alfa untuk membuk kan
bahwa nomor atom suatu unsur kimia sama dengan muatan nuklir.
Karena bergerak searah dengan sumbu y, maka ukuran panjang p dan ngginya h dak mengalami
konstraksi atau dimensinya tetap.
Sedangkan lebarnya (y) mengalami konstraksi
sehingga ukuran balok menjadi: p, 0,6 l, h
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
Profesional Menguasai konsep-konsep, hukum-hukum, Menelaah gejala kuantum
dan teori-teori fisika serta penerapannya , yang berdasarkan sajian
melipu : Fisika Modern dan Kuantum mul representasi
34. Perha kan grafik peris wa efek compton berikut ini:
Berdasarkan grafik ini, hubungan antara gelombang datang i, gelombang terhambur f, dan elektron
e adalah ….
A. Frekuensi gelombang datang fi sama dengan frekuensi gelombang terhambur ff
B. Panjang gelombang datang lebih panjang dari pada panjang gelombang terhambur
C. Energi gelombang terhambur lebih kecil dari energi elektron terpental
D. Frekuensi gelobang terhambur lebih kecil daripada frekuensi gelombang datang
E. Terjadi kekekalan energi antara gelombang datang dan gelombang terhambur.
Kunci : D
Pembahasan
Pada tahun 1905 para ilmuwan menemukan pemikiran bahwa cahaya terdiri dari foton-foton dengan
besar energi tertentu, namun pemikiran tersebut belum dapat membuk kan bahwa foton-foton tersebut
juga membawa momentum. Dalam teori klasik, gambaran tentang gelombang adalah jika seberkas
gelombang dengan frekuensi f1 bertumbukan dengan suatu bahan, maka elektron dalam bahan tersebut
akan mengalami osilasi dengan frekuensi yang sama dengan frekuensi gelombang yang menumbuknya.
Akibat dari osilasi elektron tersebut, maka akan mbul radiasi yang memiliki frekuensi yang sama dengan
frekuensi osilasi elektron yang tentunya juga sama dengan frekuensi gelombang datang yang menumbuk
bahan. Namun dari eksperimen yang dilakukan oleh Compton diperoleh hasil yang dak sesuai dengan
teori klasik.
Padatahun 1923, Compton menjelaskan hasil eksperimennya denganberasumsi bahwa berkas sinar
(dalam hal ini sinar-x) yang digunakan untukmenembak bahan merupakan arus foton. Energi foton
tersebut sebesar E = hν. Foton ini bertumbukan len ng dengan elektron yang ada pada target. Jika
elektron mengambil sebagian energi yang dimiliki oleh foton, maka foton yang terhambur akan memiliki
energi yang lebih kecil dibandingkan dengan energi foton yang datang. Hal ini menyebabkan foton yang
terhambur akan memiliki frekuensi yang lebih kecil atau panjang gelombang yang lebih besar daripada
foton yang datang.
Skema percobaan tumbukan foton dengan elektron oleh Compton. Foton yang terhambur memiliki
panjang gelombang lebih panjang λ ‘ dan momentum p’. Electron terpental dengan momentum pe. Arah
foton yang terhambur membentuk sudut dengan arah foton datang.
Gambar tersebut memperlihatkan sebuah tumbukan foton dan sebuah elektron, di mana elektron
tersebut mula-mula dianggap diam dan dapat dianggap bebas, yakni dak terikat kepada atom-atom
penghambur. Ternyata, sinar X tersebut dihamburkan dengan sudut θ terhadap arah datangnya.
Panjang gelombang sinar X yang terhambur menjadi lebih besar daripada panjang gelombang semula.
Analisis teori gelombang mengharuskan panjang gelombang sinar X dak berubah, sementara pada
kenyataannnya memberikan hasil yang berbeda.
Foton-foton dalam sinar X bertumbukan dengan elektron bebas dan foton tersebut terhambur. Ke ka
tumbukan terjadi, foton kehilangan sebagian energinya karena diserap oleh elektron. Oleh karena
itu, panjang gelombang foton yang terhambur menjadi besar karena energinya menjadi kecil. Karena
terjadi tumbukan antara foton dan elektron mengharuskan foton memiliki momentum sehingga berlaku
Hukum Kekekalan Momentum, besarnya momentum tersebut dapat dihitung dengan cara menurunkan
momentum foton dari teori rela vitas khusus Einstein yaitu :
Eistein menyatakan kesetaraan energi-massa dengan E = m . c2 . Dalam efek fotolistrik kita melihat
bahwa cahaya yang dijatuhkan pada keping logam diperlukan sebagai paket – paket energiyang disebut
foton dengan energi ap foton sebesar E = hf.
E = m . c2
E = mc . c = p . c
Mengingat energi foton Planck E = hf maka momentum rela vis c foton dapat ditentukan:
p = mc = hfc
Nilai λ=cf atau 1λ= fc sehingga persamaan diatas dapat ditulis sebagai berikut :
p = hλ atau λ = hp
p = momentum sebuah foton (Ns)
c = laju cahaya (m/s)
h = tetapan Planck (6,63 X 10-34 Js)
λ = panjang gelombang foton (m)
f = frekuensi cahaya (Hz)
Dengan menggunakan persamaan tersebut untuk momentum foton, Compton menerapkan Hukum
Kekekalan Momentum dan Energi pada tumbukan antara foton dan elektron. Hasilnya adalah pergeseran
panjang gelombang fotonsinar X yang memenuhi persamaan:
Δλ = λ’ – λ = hm0 c ( 1- cos θ )
Dengan : Δλ = pergeseran panjang gelombang foton (m)
λ = panjang gelombang foton datang (m)
λ’ = panjang gelombang foton hambur (m)
m0 = massa diam elektron
h = konstanta Plank (6,63 x 10-34 Js)
θ = sudut hamburan(o)
 Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial Kunci : E
Profesional Menguasai konsep-konsep, hukum-hukum, Menganalisis manfaat, dampak, Pembahasan
dan teori-teori fisika serta penerapannya, yang dan proteksi zat radioak f Gaya tersebut sebagai fungsi dari kecepatan
melipu : Fisika in F(v) = ma-bv2
35. Meskipun bahan radioak f memberikan manfaat yang cukup besar bagi kehidupan manusia, tetapi Karena dimensi dari gaya adalah MLT-2 dan dimensi dari massa adalah M, dimensi dari kecepatan adalah
dampak yang di mbulkan dapat membahayakan manusia itu sendiri. Untuk meminimalisasi dampak LT-1, maka dimensi dari b adalah
nega f penggunaan bahan radioak f dapat dilakukan dengan … MLT-2=b.M(LT-1)2
A. Mengak an detektor kebocoran radioak f maka b = M L T-2/M (L2 T-2)
B. Penggunaan pil potasium iodida b = L-1
C. Tidak menggunakan zat radioak f Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
D. Pelarangan terhadap produk radioak f
E. Menggagalkan pembangunan reaktor nuklir Profesional Menyiapkan, merancang, melaksanakan Menganalisis hasil percobaan
percobaan dan menganalisis hasilnya sesuai gerak lurus yang disajikan secara
Kunci : A kaidah eksperiman fisika; mul representasi
Pembahasan 37. Pada acara “Borobudur Marathon” bulan Nopember 2018 di Jakarta terdapat 4 kategori lari, yaitu
Cara penanganan zat radioak f berbeda beda tergantung dari sifat dan jumlah bahan yang terbuang. Bila kategori full marathon (42 km), kategori half marathon (21 km), kategori 10 kilometer, dan kategori
perusahaan menyimapan bahan radioak f dalam jumlah besar yang dikirim dengan tempat yang besar 5 kilometer di mana lintasan masing-masing kategori sudah ditentukan. Lomba lari marathon ini
(truk tanker atau kereta), maka harus disiapkan ndakan untuk merespon insiden atas bahan dalam start dari Borobudur. Salah seorang peserta mengiku lomba lari full marathon dan ia hanya mampu
jumlah besar. Bahan yang terbuang dalam jumlah besar mungkin memerlukan evakuasi perusahaan, menempuh lintasan k A, B, dan C seper pada gambar.
tempat tumpahan, dan pembersihan dan pembuangan bahan sisa limbah. Jumlah bahan yang terbuang
dalam jumlah kecil mungkin hanya memerlukan sedikit persiapan lanjutan.
Secara umum, prosedur tanggap darurat harus ditargetkan untuk bahan radioak f yang disimpan
dalam tangki besar atau digunakan secara luas di perusahaan, dengan persyaratan terdapat semua
pelaporan peraturan yang spesifik pada saat terbuangnya bahan radioak f, dan pada bahan berbahaya
yang akut, walaupun dalam jumlah kecil. Apakah insiden mengandung tumpahan bahan berbahaya
atau terbuangnya gas atau uap, koordinasi masyarakat merupakan hal yang kri s bila terbuangnya
bahan radioak f mungkin memiliki dampak keluar perusahaan. Karenanya, perusahaan yang mungkin
mengalami terbuangnya bahan radioak f dengan potensi berdampak keluar perusahaan harus memiliki
suatu mekanisme dalam memberikan peringatan dini yang memberitahukan bangunan tetangga dan
masyarakat. Menggunakan sensor dan detektor kebocoran bahan radioak f yang tepat dapat membantu
memberikan peringatan dini saat terjadi terbuangnya bahan radioak f.
Pelepasan atau kecelakaan dalam waktu cepat yang melibatkan bahan radioak f berbahaya dapat
menjadi ancaman bagi karyawan perusahaan,masyarakat, dan lingkungannya. Persiapan-persiapan ini
harus menjamin bahwa prosedur yang efek f dilakukan untuk mengendalikan se ap potensi keadaan
darurat akibat bahan radioak f ini. Rencana ini memberikan alat bantu yang pen ng untuk mengevaluasi
bahaya bahan radioak f di perusahaan dan menjamin cara-cara yang tepat ditempat untuk mengontrol
bahan radioak f tersebut pada situasi darurat.
Rencana ini juga dimaksudkan untuk membantu perusahaan untuk mengembangkan prosedur
tanggapan darurat atas bahan radioak f. Saat mengembangkan prosedur-prosedur ini, perusahaan Jika se ap kotak mewakili 1 km, maka grafik kelajuan pelari tersebut adalah
harus memperha kan peraturan setempat yang mungkin mengharapkan kegiatan respon khusus dan
pemberitahuan pada lembaga setempat yang berwenang. Prosedur yang mungkin perlu dikembangkan A B C
oleh perusahaan mungkin berbeda tergantung dari bahan radioak f yang digunakan.
Pengendalian bahaya-bahaya bahan radioak f menyangkut manajemen resiko dan prosedur tanggap
darurat. Kegiatan manajemen resiko memainkan peran pen ng dalam pencegahan kecelakaan
terlepasnya dan keadaan darurat bahan radioak f.
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
Profesional Menyiapkan, merancang, melaksanakan Menganalisis satuan dan atau
percobaan dan menganalisis hasilnya sesuai dimensi besaran fisika
kaidah eksperiman fisika; D E

36. Sebuah benda bermassa m jatuh ke permukaan sebuah fluida, lalu bergerak dengan kecepatan v km/
jam dan percepatannya a. Gaya yang bekerja pada benda tersebut dipengaruhi oleh kecepatan yang
dinyatakan dengan persamaan
F(v) = ma – bmv2
maka dimensi dari b adalah
A. ML-2
B. ML-1
C. LT-1
D. LT Kunci : A
E. L-1
Pembahasan
Banyaknya kotak menunjukkan panjang lintasan yang ditempuh pelari
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
Profesional Menyiapkan, merancang, melaksanakan Merancang percobaan k berat
percobaan dan menganalisis hasilnya sesuai suatu benda
kaidah eksperiman fisika;
38. Ti k berat benda dua dimensi homogen dengan bentuk tak beraturan dapat ditentukan dengan
langkah-langkah sbb:

B Prinsip Periskop
A – Periskop menggunakan 2 cermin datar
B – Periskop menggunakan 2 sisi prisma
(1). Membuat garis lurus dari A sampai ujung bawah benda searah dengan benang 1 - 2 – cermin datar
(2). Menggantung benda pada paku melalui lubang A 3 - 4 - prisma.
(3). Mengantungkan beban dengan benang pada paku di lubang A 5 - 6 – mata pengamat
(4). Membuat garis lurus dari B sampai ujung bawah benda searah dengan benang 7 - 8 – tabung periskop
(5). Mengantungkan benda pada paku di lubang B H –Tinggi periskop op k
(6). Mengantungkan beban dengan benang pada paku di lubang B Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
(7). Perpotongan kedua garis lurus tersebut merupakan k berat benda Profesional Menyiapkan, merancang, melaksanakan Merancang percobaan untuk
percobaan dan menganalisis hasilnya sesuai mengukur hambatan dalam
Urutan langkah yang tepat adalah … kaidah eksperiman fisika baterai
A. 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7
B. 2, 3, 1, 5, 6, 4, dan 7 40. Langkah-langkah berikut erupakan percobaan untuk menentukan hambatan dalam baterai dengan
C. 2, 3, 1, 4, 5, 6, dan 7 memanfaatkan hambatan geser (variable resistor):
D. 4, 5, 6, 1, 2, 3, dan 7 (1) Menyiapkan peralatan yang akan digunakan
E. 2, 3, 1, 6, 4, 5, dan 7 (2) Mengukur besarnya sumber tegangan baterai
(3) Mengukur besarnya kuat arus yang melewa rangkaian
Kunci : (4) Merangkai seluruh komponen menjadi rangkaian tertutup
Pembahasan (5) Memvariasi besarnya nilai R pada hambatan geser
Sebuah benda yang memenuhi syarat-syarat benda seimbang akan mempunyai suatu k yang menjadi (6) Menentukan besarnya hambatan dalam baterai (r)
k keseimbangan benda itu. Ti k ini biasa disebut k berat.
Penger an k berat yaitu k tangkap resultan semua gaya yang bekerja pada benda. Pada benda- Urutan langkah yang tepat adalah …
benda berukuran kecil, k berat benda akan berimpit dengan pusat massa. A. (1), (4), (3), (2), (6), dan (5)
Pusat massa merupakan tempat massa benda yang seakan-akan terkumpul (terpusat). Ti k berat benda B. (1), (4), (3), (2), (5), dan (6)
bergantung pada bentuk benda. C. (1), (4), (5), (2), (3), dan (6)
D. (1), (4), (6), (2), (3), dan (5)
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial E. (1), (4), (6), (3), (2), dan (5)
Profesional Menyiapkan, merancang, melaksanakan Merancang karya yang Kunci : C
percobaan dan menganalisis hasilnya sesuai menerapkan prinsip pemantulan
kaidah eksperiman fisika; dan/atau pembiasan pada Pembahasan
cermin dan lensa Untuk melakukan percobaan pengukuran hambatan dalam pada baterai, dapat digunakan konsep hukum
39. Untuk membuat periskop sederhana se dak- daknya dibutuhkan … Ohm
A. Sebuah tabung, 2 buah lensa cembung Persamaan hukum Ohm pada rangkaian tertutup untuk menentukan hambatan dalam suatu baterai
B. Sebuah tabung, 2 buah lensa cekung yaitu:
C. Sebuah tabung, 2 buah cermin cembung
D. Sebuah tabung, 2 buah cermin datar IR + Ir = E
E. Sebuah tabung , 2 buah cermin cekung dengan
I : kuat arus listrik yang mengalir pada rangkaian (ampere)
Kunci : D R : resistansi resistor pada hambatan geser (ohm)
Pembahasan r : hambatan dalam baterai (ohm)
E : beda potensial/sumber tegangan baterai (volt)
Periskop merupakan alat op k untuk mengama suatu objek dari posisi tersembunyi. Berdasarkan persamaan tersebut, nilai r dapat ditentukan melalui persamaan berikut.
Periskop sederhana dapat dibuat dengan menggunakan tabung yang diberikan cermin datar paralel yang
saling berhadapan dengan sudut 45° pada se ap sisinya.
B. Kompetensi Pedagogi Pembahasan
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
Pedagogik Memahami potensi diri dan karakter peserta Mengembangkan potensi Pedagogik Memahami berbagai teori belajar dan prinsip- Menerapkan teori belajar dan
didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, peserta didik dalam prinsip pembelajaran yang mendidik terkait prinsip-prinsip pembelajaran
kultural, emosional, dan intelektual pembelajaran fisika dengan pembelajaran Fisika yang sesuai dengan karakteris k
1. Seorang guru fisika akan mengembangkan krea vitas para siswanya dalam pembelajaran kelistrikan peserta didik dalam
melalui pembuatan saklar listrik otoma s. Kegiatan pembelajaran yang paling tepat dilakukan guru pembelajaran Fisika
adalah meminta siswa bekerja dalam kelompok-kelompok kecil untuk … 4. Berdasarkan penerapan teori belajar bermakna dalam pembelajaran Fisika, manakah yang
A. Membuat saklar listrik otoma s sesuai dengan contoh yang diberikan guru menunjukkan bahwa telah terjadi proses belajar pada peserta didik menurut teori belajar tersebut?
B. Merancang/mendesain, membuat dan mempresentasikan proyek saklar otoma s A. Budi membaca dengan tekun petunjuk prak kum rangkaian listrik
C. Mendemonstrasikan contoh saklar otoma s yang telah disediakan B. Budi setelah membaca petunjuk prak kum rangkaian listrik menjadi hafal jenis-jenis rangkaian
D. Membuat saklar otoma s sesuai langkah-langkah yang telah diberikan guru listrik
E. Mempelajari cara kerja saklar otoma s dan mendesainnya C. Budi setelah mempelajari rangkaian listrik menjadi menger cara kerja rangkaian listrik
Jawaban: B D. Budi setelah membaca buku pelajaran Fisika menjadi hafal nama-nama rangkaian listrik
Pembahasan E. Budi membaca contoh penyelesaian soal fisika materi rangkaian listrik
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial Jawaban: C
Pedagogik Memahami potensi diri dan karakter peserta didik Mengiden fikasi bekal awal Pembahasan
dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, peserta didik dalam pembelajaran Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
emosional, dan intelektual fisika Pedagogik Memahami berbagai pendekatan, Menentukan pendekatan,
2. Dalam pembelajaran materi gelombang elektromagne k, ndakan yang paling tepat dilakukan oleh strategi, metode,dan teknik pembelajaran strategi, metode, dan
seorang guru yang menggunakan pendekatan konstruk vis k adalah … . yang mendidik secara krea f dalam mata teknik pembelajaran yang
A. Menayangkan teknologi bedah laser dalam bidang kesehatan pelajaran yang diampu pada bidang mendidik secara krea f dalam
B. Menjelaskan sifat dualisme gelombang cahaya Fisika pembelajaran Fisika
C. Menanyakan kepada siswa apakah yang dimaksud gelombang elektromagne k 5. Apabila pembelajaran yang dilakukan adalah
D. Mendemonstrasikan gerak menggunakan animasi visual (a) Mengiden fikasi permasalahan tentang bagaimana mencari cara agar air es tetap dingin,
E. Menjelaskan latar belakang sejarah penemuan teori dualisme gelombang (b) Merumuskan permasalahan dan hipotesis,
Jawaban: C (c) Melakukan kegiatan kerja kelompok untuk menguji hipotesis,
Pembahasan (d) Menyimpulkan tentang cara menyimpan air es agar tetap dingin.
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial Berdasarkan langkah-langkah tersebut, pembelajaran fisika tersebut menggunakan pendekatan …
Pedagogik Memahami potensi diri dan karakter peserta Mengiden fikasi kesulitan A. Konseptual
didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, peserta didik dalam belajar fisika B. Sejarah
kultural, emosional, dan intelektual C. Sains lingkungan teknologi masyarakat
3. Dalam pembelajaran op k, seorang siswa terlihat antusias dan ak f dalam bertanya tentang D. Keterampilan proses
bagaimana menentukan panjang fokus lensa dan cermin jenis tertentu, tetapi hasil pekerjaan siswa E. Pemecahan masalah
dalam soal uraian tentang menentukan sinar-sinar is mewa pada lensa dan cermin hanya berisi Jawaban: E
coretan. Padahal dalam soal pilihan hasilnya cukup baik. Berikut ini kemungkinan kesulitan belajar Pembahasan
yang dialami oleh siswa:
(1) Kurang terampil dalam matema ka Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
(2) Tidak menguasai teknik menggambar vektor Pedagogik Memahami berbagai pendekatan, strategi, Memilih model pembelajaran
(3) Materi op k dak menarik metode,dan teknik pembelajaran yang mendidik yang sesuai dengan karakteris k
(4) Kurang dapat mengiden fikasi masalah secara krea f dalam mata pelajaran yang diampu materi Fisika
(5) Pembelajaran oleh guru dak menantang pada bidang Fisika
Pernyataan yang secara logis mungkin mendeskripsikan kesulitan belajar siswa adalah ... . 6. Seorang guru fisika akan mengajarkan cara-cara pengukuran menggunakan mul meter hendaknya
A. (1), (2), (3) lebih tepat menggunakan salah satu model pembelajaran dengan ndakan guru paling tepat yaitu …
B. (2), (3), (4) A. Menugaskan suatu proyek pembuatan miniature mul meter
C. (3), (4), (5) B. Memodelkan, dan memberi kesempatan peserta didik berla h menggunakan mul meter
D. (1), (2), (4) C. Mendemonstrasikan pengukuran menggunakan mul meter
E. (2), (3), (5) D. Meminta siswa menggambarkan bagian-bagian mul meter
Jawaban: D E. Project-based learning
Jawaban: D
Pembahasan 10. Berikut ini kompetensi dasar KI 4:
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial 4.10 Menyajikan hasil pengujian penerapan hukum kekekalan momentum, misalnya bola jatuh bebas
ke lantai dan roket sederhana
Pedagogik Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan Merumuskan pengalaman belajar
mata pelajaran yang diampu yang sesuai untuk mencapai Rumusan indikator keterampilan yang tepat sesuai kompetensi dasar tersebut adalah …
tujuan pembelajaran A. Merancang model gerak roket air sederhana yang diluncurkan menggunakan gaya pendorong
7. Guru fisika meminta peserta didik dengan memberikan penugasan untuk meletakkan magnet batang B. menyusun laporan prak kum gerak roket air buatan dan menganalisis faktor-faktor yang memicu
dengan jarak mula-mula 12 cm dari sebuah kompas, lalu dipindahkan 10 cm, 8 cm, 6 cm dan 4 cm kecepatan geraknya
dari kompas. Peserta didik diminta mencatat pergeseran kedudukan jarum kompas dari sebelum C. mempresentasikan gerak roket air sederhana, alat dan bahan yang diperlukan untuk membuatnya
magnet batang didekatkan sampai sesudah magnet batang didekatkan dengan berbagai jarak. serta langkah-langkah pembuatannya
Kegiatan yang dilakukan guru fisika tersebut diarahkan pada upaya pemberian pengalaman belajar D. mendiskusikan gerak roket air sederhana, dan factor-faktor yang mendukung kecepatan
khususnya keterampilan … dorongnya
A. Mengkomunikasikan E. membuat poster mengenai gerak roket air sederhana dilengkapi nama-nama bagian roket air
B. Menginferensi sederhana tersebut
C. Memprediksi Jawaban: E
D. Mengobservasi
E. Mengenal hubungan ruang-waktu Pembahasan
Jawaban: B Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
Pembahasan Pedagogik Menyusun rancangan pembelajaran yang Menerapkan prinsip-prinsip
lengkap baik untuk kegiatan di dalam kelas, perancangan pembelajaran
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial laboratorium, maupun lapangan pada bidang dalam merancang kegiatan di
Pedagogik Memilih materi pembelajaran yang diampu yang Mengiden fikasi materi esensial Fisika laboratorium
terkait dengan pengalaman belajar dan tujuan yang sesuai kompetensi dasar 11. Untuk mencapai KD “Melakukan percobaan berikut presentasi hasilnya tentang gerak melingkar,
pembelajaran pada bidang Fisika yang dirumuskan makna fisis dan pemanfaatannya” seorang guru harus merancang pembelajaran yang tepat.
8. Seorang guru fisika menggunakan bantuan alat peraga yang bertujuan menjelaskan suatu proses Perancangan pembelajaran yang paling cocok bagi guru fisika untuk KD tersebut adalah …
fenomena fisika yang dalam kehidupan sehari-hari dak dapat diama dengan penglihatan biasa. A. Mengama video, berdiskusi, presentasi, menarik kesimpulan, dan mengerjakan soal la han
Materi ajar yang diberikan guru tersebut kemungkinan topik yang berkaitan dengan … B. Mengama demonstrasi, melakukan percobaan, presentasi, menggunakan simulasi, menguatkan
A. Gejala pembelokan cahaya materi, menarik kesimpulan, dan la han soal
B. Gejala perambatan panas C. Mengama video, menggunakan animasi – simulasi, mengerjakan LKS, menarik kesimpulan dan
C. Gejala reaksi fusi la han soal
D. Gejala perubahan energi D. Mengama demonstrasi, menjelaskan materi, presentasi, la han soal dan evaluasi
E. Gejala mbulnya pelangi E. Melakukan prak kum, presentasi, dan mengerjakan soal dalam LKS
Jawaban: C Jawaban: B
Pembahasan Pembahasan
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
Pedagogik Menyusun materi pembelajaran sesuai dengan Menyusun sekuens materi pembe- Pedagogik Menggunakan media pembelajaran dan sumber Memilih media pembelajaran
struktur materi fisika lajaran sesuai struktur materi dan belajar yang relevan dengan karakteris k peserta dan sumber belajar yang relevan
karakteris k peserta didik didik dan mata pelajaran yang diampu untuk dengan karakteris k peserta
9. Di njau dari pendekatan sain fik, maka ndakan guru berikut yang merupakan tahapan menanya mencapai tujuan pembelajaran secara utuh pada didik dan mata pelajaran yang
adalah ... bidang Fisika diampu untuk mencapai tujuan
A. Guru menunjukkan gambar dan memberikan pertanyaan dilanjutkan menugaskannya membaca pembelajaran fisika secara utuh
diktat tentang pembiasan cahaya mengumpulkan informasi 12. Dalam mengajarkan “proses terjadinya kilat dan pe r” guru cenderung memilih media video (CD)
B. Guru meminta peserta didik menyatakan pendapatnya tentang jalannya sinar-sinar is mewa sebagai sarana pembahasannya. Hal ini dilakukan guru karena …
pada peris wa pembiasan
A. gambar video (CD) dapat diatur: diperlambat, dihen kan, diulang
C. Guru memanggil salah satu peserta didik ke depan kelas dan bercerita contoh-contoh peris wa
pembiasan cahaya B. video (CD) bisa diputar dimana saja: kota, desa, atau pedalaman
D. Guru membagi peserta didik ke kelompok-kelompok kecil dan menugaskan untuk mengiden fikasi C. video (CD) lebih prak s karena dak memerlukan tempat yang luas
jenis-jenis lensa D. gambar video (CD) lebih indah bila dibandingkan dengan media lain
E. Guru meminta peserta didik melaporkan hasil diskusi kelompok tentang peris wa pembiasan E. video (CD) lebih memanfaatkan teknologi IT
cahaya Jawaban: A
Jawaban: A Pembahasan
Pembahasan Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial Pedagogik Memanfaatkan teknologi informasi dan Memilih teknologi informasi dan
Pedagogik Mengembangkan indikator dan Instrumen Menentukan indikator dan komunikasi dalam pembelajaran Fisika komunikasi yang sesuai dengan
penilaian padabidang Fisika instrumen penilaian kegiatan karakteris k materi dalam
pembelajaran pembelajaran fisika
13. Agar para peserta didik mencapai KD “Menjelaskan secara kualita f gejala kuantum yang mencakup Pembahasan
sifat radiasi benda hitam, efek fotolistrik, efek Compton, dan sinar X dalam kehidupan sehari-hari” Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
guru dapat memanfaatkan produk teknologi informasi dan komputer berikut ini: Pedagogik Memahami prinsip-prinsip penilaian dan Menjelaskan prinsip-prinsip
(1) Radio evaluasi proses dan hasil belajar sesuai dengan penilaian dan evaluasi proses
(2) Televisi karakteris k mata pelajaran yang diampu pada dan hasil belajar sesuai dengan
(3) Internet bidang Fisika karakteris k matapelajaran fisika
(4) Kamera - video 16. Pada pembelajaran materi op k guru fisika dalam memberikan penilaian hasil belajar peserta didik
(5) Facebook - blog selalu didasarkan pada prosedur dan kriteria beserta rubriknya yang telah dirancang sebelumnya.
Produk teknologi informasi di atas yang dapat dimanfaatkan guru daerah perkotaan yaitu: Di njau dari prinsip penilaian ndakan guru tersebut sesuai dengan prinsip …
A. (1), (3), dan (5) A. Terbuka
B. (2), (4), dan (5) B. Terpadu
C. (1), (2), (3), dan (4) C. Objek f
D. (2), (3), (4), dan (5) D. Sistema s
E. (1), (2), (3), (4), dan (5) E. Prosedural
Jawaban: D Jawaban: C
Pembahasan Pembahasan
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
Pedagogik Menentukan aspek-aspek proses dan Memerinci aspek proses dan hasil
Pedagogik Menyenggarakan kegiatan pembelajaran yang Memfasilitasi kegiatan
hasil belajar yang pen ng untuk dinilai yang pen ng untuk dinilai dalam
mendorong pengembangan keterampilan kerja pembelajaran fisika yang
dan dievaluasi sesuai dengan karakteris k mata pembelajaran fisika
ilmiah mengembangan keterampilan
pelajaran yang diampu pada bidang Fisika
kerja ilmiah
17. Dalam pembelajaran materi hukum Newton tentang gerak, siswa diberikan suatu kasus dan data-
14. Dalam pembelajaran konsep efek Compton, seorang guru fisika ingin dapat mengembangkan data besaran fisis gerak suatu benda untuk dianalisis dalam diskusi kelompok, kemudian masing-
keterampilan proses sains kepada siswanya. Langkah yang paling tepat untuk dilakukan oleh guru masing kelompok diminta mempresentasikan hasil kerjanya. Keterampilan yang terla h dalam
fisika itu adalah ….
A. Membuat data hipote k, lalu mengajak siswa memganalisis data dan membuat kesimpulan kegiatan pembelajaran tersebut adalah …
B. Mendemonstrasikan video peneli an efek Compton, kemudian mengajak siswa mengama dan A. Mengama , menanya, dan mengumpulkan informasi
membuat laporan. B. Menanya, menalar, dan mengkomunikasikan
C. Melakukan prak kum maya melalui program phet untuk mengembangkan keterampilan C. Menanya, mengumpulkan informasi, dan mengomunikasikan
menganalisis data melalui grafik dan membuat kesimpulan. D. Mengumpulkan informasi, menalar, dan mengomunikasikan
D. Mencari data tentang peneli an efek Compton yang pernah dilakukan, kemudian menganalisis E. Mengama , mengumpulkan informasi, dan mengomunikasikan
data dan melaporkan kesimpulannya Jawaban: B
E. Mengembangkan program simulasi dan mengajak siswa mengama Pembahasan
Jawaban: C Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
Pembahasan Pedagogik Mengembangkan instrumen penilaian sesuai Mengembangkan instrumen
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial karakteris k siswa dan materi Fisika penilaian dan evaluasi proses
dan hasil belajar
Pedagogik keterampilan kerja ilmiah Memahami berbagai Menerapkan strategi
18. Salah satu alat penilaian sikap dalam proses pembelajaran fisika adalah penilaian diri. Kegiatan yang
strategi berkomunikasi yang efek f, mpae k, dan berkomunikasi yang efek f,
dilakukan adalah ….
santun, secara lisan, tulisan ,dan/atau bentuk empa k, dan santun,secara lisan,
A. Meminta peserta didik untuk mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya dalam konteks
lain pada bidang Fisika tulisan, dan atau bentuk lain
pencapaian kompetensi
15. Perha kan pertanyaan berikut ini: B. Mencatat hasil pengamatan tentang kekuatan dan kelemahan peserta didik tentang tentang sikap
(1) Apa yang dapat kamu sarankan pada sistem pemasangan jaringan listrik untuk perumahan? dan perilaku baik di dalam maupun di luar kelas
(2) Apakah benda-benda yang kalian ama ini kembali ke bentuk semula apabila pengaruh gaya C. Meminta peserta didik untuk saling menilai terkait dengan sikap dan perilaku keseharian
yang dikenakan pada mereka di adakan? menggunakan lembar penilaian
(3) Ke ka terjadi perubahan wujud es ke air apakah termometer menunjukkan perubahan suhu?
(4) Apakah benda-benda di sekitar kalian semuanya dapat ditarik oleh magnet? D. Meminta peserta didik untuk mengisi lembar penilaian tentang sikap dan perilaku yang sesuai
(5) Apa yang dapat kamu usulkan pada sistem pemasangan sambungan rel kereta api untuk dengan dirinya
menghindari pemuaian di siang hari? E. Penilaian dengan menggunakan indera, baik secara langsung maupun dak langsung dengan
Pertanyaan yang mendorong siswa mengembangkan keterampilan proses mengama adalah … menggunakan format
A. (2), (3), (4) Jawaban: A
B. (1), (2), (3)
C. (1), (3), (5) Pembahasan
D. (2), (3), (5) Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
E. (3), (4), (5)
Pedagogik Melakukan ndakan reflek f untuk peningkatan Menjelaskan prinsip prinsip
Jawaban: A kualitas pembelajaran. ndakan refleksi dalam
pembelajaran Fisika
19. Perha kan pernyataan guru berikut.

Pada kegiatan menjelaskan efekfotolistrik saya menugaskan kepada para siswa untuk mengiden fikasi
contoh-contoh fenomena dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Ternyata banyak siswa SOAL LATIHAN
yang kesulitan dalam mencari contoh. Saya harus memancing siswa dengan penggunaannya di
bidang kesehatan agar siswa dapat menemukan contoh itu. Saya senang pada akhirnya siswa
dapat menemukan contoh yang saya inginkan. Memang waktunya jadi bertambah lama dan tugas
mengerjakan soal jadi nggal sedikit. Tetapi dak apa, lain kali saya harus mempersiapkan pertanyaan
penuntun yang lebih efisien.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan memilih salah satu jawaban yang tepat.
Pernyataan refleksi mencakup komponen deskripsi, analisis dan evaluasi, dan ndak lanjut.
Komponen analisis dan evaluasi dalam kegiatan refleksi di atas adalah … A. Profesional
A. Guru memancing ingin tahu siswa dengan mengemukakan persoalan di bidang kesehatan
B. Akhirnya siswa menemukan contoh sebagaimana diinginkan guru 1. Metode ilmiah merupakan suatu prosedur (urutan langkah) yang harus dilakukan un-
C. Dalam pembelajaran efek fotolistrik guru memberi tugas kepada siswa tuk melakukan suatu penyelidikan ilmiah. Secara umum metode ilmiah meliputi lang-
D. Ternyata banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam mencari contoh efekfotolistrik dalam kah-langkah berikut ini.
kehidupan sehari-hari.
E. Waktu la han soal mengenai efekfotolistrik menjadi nggal sedikit A. Observasi awal, mengidentifikasi masalah, melakukan eksperimen, merumuskan hi-
Jawaban: D potesis, menyimpulkan hasil eksperimen.
Pembahasan B. Observasi awal, melakukan eksperimen, mengidentifikasi masalah, merumuskan hi-
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial potesis, menyimpulkan hasil eksperimen.
Pedagogik Melakukan peneli an ndakan kelas untuk Merancang prosedur peneli an C. Observasi awal, mengidentifikasi masalah, merumuskan hipotesis, melakukan eks-
meningkatkan kualitas pembelajaran dalam mata ndakan kelas dalam perimen, menyimpulkan hasil eksperimen.
pelajaran yang diampu pada bidang Fisika pembelajaran fisika
D. Merumuskan hipotesis, observasi awal, mengidentifikasi masalah,melakukan eks-
20. Dalam peneli an ndakan kelas, guru melakukan iden fikasi kompetensi yang harus dikuasai
peserta didik, merancang kegiatan yang akan dilakukan, dan menyiapkan perangkat pengamatan
perimen, menyimpulkan hasil eksperimen.
dan evaluasi. Kegiatan guru tersebut, dalam peneli an ndakan kelas termasuk pada tahap … E. Mengidentifikasi masalah, observasi awal, merumuskan hipotesis, melakukan ekper-
A. Refleksi imen, menyimpulkan hasil eksperimen.
B. Perencanaan
C. Pelaksanaan 2.
D. Pengamatan
E. Evaluasi
Jawaban: B
Pembahasan

A. 500 m ke arah tenggara

B. 5002m ke arah barat daya
C. 500 m ke arah utara
D. 5002m ke arah utara
E. 5002m ke arah tenggara
3.

A. m/s dan m/s2

B. m/s dan m/s2
C. m/s dan m/s2
D. m/s dan m/s2
E. m/s dan m/s2
4.

A. -52 k
B. 52 i
C. -52 i Hubungan antara energi kinetik benda terhadap waktu yang paling tepat ditunjukkan
D. 3i + 4 k oleh grafik nomor ...
E. 52 k A. 4
5. Benda massa 1 kg berada di permukaan bidang datar kasar dengan koefisien gesekan B. 5
0,4, dikenai gaya F1 dan F2 (lihat gambar). Gaya F1 dan F2 bernilai 20 N dan 10 N. C. 3
Selanjutnya setelah bergerak dipercepat tersebut pada saat tertentu bidang dimiringkan D. 2
dengan kemiringan 30o. maka pernyataan yang paling benar adalah …. E. 1
8.

A. Besar gaya gesek yang bekerja pada benda bertambah

B. Pada bidang miring benda bergerak dengan kecepatan tetap.
C. Benda perlahan-lahan mulai berhenti
D. Benda selalu bergerak dipercepat.
E. Nilai gaya normal yang bekerja pada benda selalu tetap
6. Perhatikan data berikut ini dengn M massa bumi dan R dalah jarak Matahari ke bumi.
Berdasarkan data maka pernyataan tentang percepatan sentripetal planet mengelilingi
Matahari pada orbitnya di antara ke empat planet yang paling benar adalah …
A. Diam di titik x = c dan x = e
B. Berosilasi ke kanan dan ke kiri antara x = c dan x = e
C. Memiliki kelajuan tertinggi pada x = c
D. Berosilasi ke kanan dan ke kiri antara x = d dan x = f.
E. Memiliki kelajuan terendah pada x = b dan x = 0
A. Percepatan sentripetal paling kecil dialami oleh planet Merkurius.
B. Percepatan sentripetal paling kecil dialami oleh planet Mars.
C. Percepatan sentripetal paling kecil dialami oleh planet Venus
D. Percepatan sentripetal paling kecil dialami oleh planet Bumi
E. Percepatan sentripetal paling besar dialami oleh planet Bumi.
7. Benda berada pada permukaan datar dengan gaya gesekan tertentu meluncur karena
pengaruh gaya yang diberikan pada benda sehingga bergerak lurus beraturan. Beberapa
bentuk grafik energi kinetik sebagai fungsi waktu (t) ditunjukkan pada gambar.
9. D. Sebelum tumbukan kedua balok bergerak, merupakan tumbukan tidak lenting, dan
setelah tumbukan kedua balok tetap bergerak dengan kecepatan yang sama.
E. Sebelum tumbukan kedua balok bergerak berlawanan arah, kemudian terjadi tumbu-
kan lenting sebagian dan setelah tumbukan kedua balok bergerak dengan arah tetap
berlawanan dengan besar kecepatan yang sama.
11. Seorang siswa melakukan percobaan gerak harmonik sederhana menggunakan sistem
pegas - balok pada lantai datar yang licin sempurna. Bila pada percobaan tersebut pegas
disimpangkan maksimum 10 cm, menggunakan benda dengan massa 1 kg, sedangkan
konstanta pegas adalah 400 N/m, maka jumlah energi kinetik dan energi potensial saat
balok telah bergetar selama 1,2 detik adalah ...
A. 2,5 joule
B. 5 joule
C. 1,5 joule
D. 1,0 joule.
A. 6,5 m/s ke kanan E. 2 joule
B. 3,5 m/s ke kanan 12. Pada suatu benda yang mula- mula diam, dikenakan gaya sehingga benda mengalami
C. 6,5 m/s ke kiri torka. Pada dua detik pertama torka tersebut merupakan fungsi waktu yang diberikan
D. 3,5 m/s ke kiri. oleh T = 3t2, setelah itu konstan selama 3 detik. Momentum sudut benda tersebut pada
E. 5 m/s ke kanan saat 4 detik adalah ... kg.m2/s
10. Seorang siswa melakukan percobaan tumbukan antara dua balok pada lantai datar yang A. 24.
licin sempurna. Kedua balok memiliki massa sama. Grafik kecepatan kedua balok se- B. 44.
bagai fungsi waktu ditunjukkan oleh gambar. C. 36.
D. 48.
E. 32.
13. Grafik hubungan antara tegangan (stress) terhadap regangan (strain) suatu kawat logam
diberikan oleh gambar. Kawat logam umumnya memiliki panjang dan luas penampang
tertentu.

Makna fisis dari sajian grafik tersebut yang paling benar adalah ...
A. Sebelum tumbukan kedua balok bergerak berlawanan arah, kemudian terjadi tum-
bukan lenting sempurna dan setelah tumbukan kedua balok bergerak dengan arah
berlawanan dan besar kecepatan berbeda.
Gradien garis lurus (tangen ) memiliki makna fisis ...
B. Sebelum tumbukan kedua balok bergerak berlawanan arah, kemudian terjadi tumbu-
kan lenting sebagian dan setelah tumbukan kedua balok bergerak dengan arah yang A. Modulus elastisitas Young.
sama. B. Konstanta Stefan Boltzmann.
C. Sebelum tumbukan kedua balok bergerak berlawanan arah, kemudian terjadi tum- C. Modulus bulk.
bukan lenting sebagian, dan setelah tumbukan kedua balok bergerak dengan arah
D. Modulus shear
berlawanan dan besar kecepatan berbeda.
E. Usaha persatuan luas penampang.
14. Sebuah beban terbuat dari besi pejal berbentuk kubus dengan sisi 5 cm dan memiliki
massa 2 kg digantungkan pada sebuah pegas ternyata pegas bertambah panjang 10 cm.
Selanjutnya beban tersebut dimasukkan ke dalam air (massa jenis air adalah 1000 kg
m-3 ) dan pegas bertambah panjang sebesar y(1), kemudian bila air diganti dengan min-
yak, massa jenis minyak 800 kg m-3, pegas bertambah panjang y(2). Jika percepatan
gravitasi g = 10 m s-2, maka selisih y(2) dan y(1) sebesar … cm.
A. 2.
B. 3.
C. 4.
D. 3,5.
E. 1
15. Seorang mahasiswa naik pesawat terbang dan memilih tempat duduk yang dekat dengan
sayap pesawat agar dapat mengamati bagaimana secara otomatis sayap dikontrol agar
posisi sayap menekan pesawat ke bawah, ketika akan mendarat (landing). Bila diketa-
hui massa jenis udara 1,2 kg m-3, kecepatan pesawat 150 m/s dan posisi sayap pesawat
dikontrol sedemikian sehingga kecepatan udara di atas sayap 2/3 kali kecepatan udara di
bawah sayap (yaitu sama dengan kecepatan pesawat), maka dapat ditentukan gaya tekan
ke bawah persatuan luas pada pesawat adalah ... N m-2.
A. 75000
B. 10000
C. 50000
D. 12500
E. 90000
ga tekanannya lebih kecil bila dibandingkan dengan lembah. Akibatnya udara akan
bergerak (angin bertiup) dari lembah ke gunung.
B. Konduktivitas batuan di atas gunung lebih kecil daripada konduktivitas batuan di
lembah, sehingga pada siang hari suhu batuan di atas gunung lebih rendah dari pada
batuan di lembah, aibatnya udara di atas gunung akan bergerak dari gunung ke lem-
hah.
C. Konduktivitas batuan di atas gunung lebih kecil daripada konduktivitas batuan di
lembah, sehingga pada siang hari suhu batuan di atas gunung lebih tinggi daripada
batuan di lembah, udara di atas gunung lebih panas akibatnya angin bergerak dari
gunung ke lemhah.
D. Konduktivitas batuan di atas gunung lebih besar daripada konduktivitas batuan di
lembah, sehingga pada siang hari suhu batuan di atas gunung lebih tinggi daripada
batuan di lembah, udara di atas gunung lebih panas akibatnya angin bergerak dari
gunung ke lemhah.
E. Pada siang hari puncak gunung lebih dulu menerima panas matahari sehingga lebih
panas bila dibandingkan dengan lembah. Udara di atas gunung mengembang sehing-
ga tekanannya lebih besar bila dibandingkan dengan lembah. Akibatnya udara akan
bergerak (angin bertiup) dari gunung ke lembah.
18. Gas ideal dalam ruang tertutup dipanaskan dengan volume tetap. Kalor yang diserap
gas digunakan untuk perubahan energi dalam gas, akibatnya terjadi kenaikan suhu gas
tersebut. Kenaikan suhu gas akan menyebabkan
1. Kecepatan rata- rata molekul gas menjadi semakin besar.
2. Momentum rata-rata molekul gas menjadi besar

16 3. Tekanan gas akan semakin besar.

4. Tekanan dan volume berbanding lurus.
5. Usaha luar gas akan semakin besar.
Dari pernyataan di atas yang benar adalah ...
A. 1, 2, 3 dan 4.
B. 1, 2, 3, 4 dan 5.
C. 5 saja.
D. 1, 2, dan 3.
E. 4 dan 5.
19. Gas ideal dalam ruang tertutup dipanaskan pada suhu tetap (isothermal). Menurut Hu-
A. X- Z-Y kum Termodinamika I, kalor yang diserap gas selain digunakan untuk melakukan usaha
B. Z-X-Y juga digunakan untuk perubahan energi dalam gas tersebut. Pernyataan yang benar ten-
tang pengembangan gas ideal secara isothermal adalah ....
C. Y-X-Z
A. Perubahan energi dalam adalah bernilai positif, sebagian kalor yang diberikan oleh
D. Y-Z-X
gas digunakan sebagai usaha luar.
E. Z- Y-X
B. Perubahan energi dalam adalah bernilai negatif, seluruh kalor yang diberikan oleh
17. Pernyataan paling benar yang dapat menjelaskan terjadinya angin lembah adalah … gas digunakan sebagai usaha luar.
A. Pada siang hari puncak gunung lebih dulu menerima panas matahari sehingga lebih C. Perubahan energi dalam adalah bernilai positif, seluruh kalor yang diberikan oleh
panas bila dibandingkan dengan lembah. Udara di atas gunung mengembang sehing- gas digunakan sebagai usaha luar.
 D. Perubahan energi dalam adalah nol, seluruh kalor yang diberikan oleh gas digunakan 22. Perhatikan pernyataan berikut.
sebagai usaha luar. 1. Bunyi dan cahaya dapat mengalami interferensi sehingga menghasilkan gelombang
E. Perubahan energi dalam bernilai negatif, sebagian kalor yang diberikan oleh gas berdiri
digunakan sebagai usaha luar.
2. Bunyi dan cahaya dapat mengalami pemantulan ketika datang dari satu medium ke
20. Pada malam hari ketika dua orang A dan B berbicara dengan pelan, namun orang lain medium lain yang berbeda.
C pada jarak tertentu bisa mendengar pembicaraan kedua orang tersebut. Namun jika
3. Bunyi dan cahaya dapat mengalami pembiasan jika datang dari udara ke air
peristiwa tersebut terjadi pada siang hari bisa terjadi bahwa C tidak bisa mendengarkan
pembicaraan A dan B. Hal tersebut bisa terjadi disebabkan oleh ... 4. Bunyi dan cahaya dapat mengalami polarisasi
A. Pada malam hari udara di permukaan bumi lebih dingin dibandingkan lapisan udara 5. Bunyi dan cahaya dapat merambat dalam medium dan vakum.
di atasnya sehingga cepat rambat bunyi di lapisan bawah lebih kecil yang menye-
Pernyataan yang paling benar ditunjukkan oleh nomor …
babkan gelombang bunyi dibiaskan menjauhi normal dan jarak jangkau bunyi lebih
jauh dari pada siang hari. A. 2, 3, dan 5.
B. Pada malam hari udara di permukaan bumi lebih panas dibandingkan lapisan udara B. 1, 2, dan 3.
di atasnya sehingga cepat rambat bunyi di lapisan bawah lebih kecil yang menye- C. 1, 2, 3, 4 dan 5.
babkan gelombang bunyi dibiaskan menjauhi normal dan jarak jangkau bunyi lebih D. 1, 2, 3 dan 4.
jauh dari pada siang hari. E. 2 dan 5
C. Pada malam hari udara di permukaan bumi lebih dingin dibandingkan lapisan udara
23
di atasnya sehingga cepat rambat bunyi di lapisan bawah lebih besar yang menye-
babkan gelombang bunyi dibiaskan mendekati normal dan jarak jangkau bunyi lebih
jauh dari pada siang hari.
D. Pada malam hari udara di permukaan bumi lebih dingin dibandingkan lapisan udara
di atasnya sehingga cepat rambat bunyi di lapisan bawah lebih kecil yang menye-
babkan gelombang bunyi dibiaskan mendekati normal dan jarak jangkau bunyi lebih
jauh dari pada siang hari.
E. Pada malam hari udara di permukaan bumi lebih dingin dibandingkan lapisan udara
di atasnya sehingga cepat rambat bunyi di lapisan bawah lebih besar yang menye-
babkan gelombang bunyi dibiaskan menjauhi normal dan jarak jangkau bunyi lebih
jauh dari pada siang hari. A. 24
21 B. 22
C. 30
D. 20
E. 0
24

A. 2, 3, dan 4
B. 4 saja
C. 1, 3, dan 4
D. 1 dan 4
E. 2 dan 3
 A. Arah (b) 27. Tiga kawat panjang lurus disusun sejajar berarus masing-masing 2 A, 4A, dan 6 A pada
B. Arah (a) kawat pertama, kedua, dan ketiga. Setiap kawat terpisah 10 cm satu dengan yang lain.
C. Arah (e) Perbandingan gaya persatuan panjang kawat pertama, kedua, dan ketiga adalah ...
A. 7: 1: 15.
D. Arah (c)
B. 1: 6: 12.
E. Arah ( d) C. 2: 6: 9.
25 D. 7: 8: 15.
E. 1: 6: 15.
28

A. 2, 3, 4, 5 dan 6.
B. 2, 4, 5 dan 6.
A. 1,6 N ke kiri.
C. 1, 2, 3, 4, 5 dan 6. B. 0,8 N ke kiri.
D. 1, 3, 4, 5 dan 6. C. 1,6 N ke kanan.
E. 1, 2, 3, 5 dan 6. D. 1,28 N ke kanan.
26 E. 1,28 N ke kiri.
29. Teori relativitas khusus bersandar pada postulat- postulat Einstein dan harus terjadi
dilatasi waktu. Seseorang melakukan perjalanan dengan kecepataan kendaraan menca-
pai 0,8 kali kecepatan cahaya. Jika waktu yang diukur oleh orang yang sedang dalam
perjalanan tersebut selama 1 tahun, maka bagi orang yang berada di bumi waktu keper-
gian itu selama ... tahun.
A. 2
B. 0,8
C. 1,67
D. 1
E. 1,33
30. Untuk memenuhi kebutuhan energi yang terus meningkat, maka riset mengenai sumber-
sumber energi terbarukan terus dilakukan sangat intensif. Bentuk- bentuk energi terba-
rukan yang selama ini terus dikembangkan seperti tersebut di bawah ini.
A. 5,14. 10-7 (I/a) tesla (1) Tenaga surya/energi panas matahari
B. 7,28. 10-7 (I/a) tesla (2) Tenaga panas bumi yang bagi Indonesia memang sangat melimpah.
C. 3,14. 10-7 (I/a) tesla (3) Sumber tenaga air baik gerakan air laut maupun rekayasa gerakan air.
(4) Sumber energi fosil yang terus diupayakan baik di daratan maupun dasar laut.
D. 9,42. 10-7 (I/a) tesla
(5) Energi angin terutama angin di atas permukaan laut
E. 10,28. 10-7 (I/a) tesla (6) Biogas yang berasal dari pengolahan kotoran hewan atau sampah
 Sumber energi alternatif yang paling ramah lingkungan adalah ... A. 1, 2 ,3, 4, 5, dan 6.
A. 1, 2, 3 dan 5. B. 1, 2, 3, 4 dan 6.
B. 2, 3, 4 dan 6. C. 1, 2, 3, 4, dan 5.
C. 1, 2, 3, 4, 5 dan 6. D. 2, 3, 4 dan 6.
D. 3, 5 dan 6. E. 2, 3 dan 6.
E. 3, 4, 5 dan 6. 34
31

A. 84,0
B. 11,9
A.
C. 164,8
D. 101,88
E. 0,61
32
B. D

A. Sumbu z negatif dan osilasi medan magnet ke arah sumbu z positif.

C. E
B. Sumbu z positif dan osilasi medan magnet ke arah sumbu y positif.
C. Sumbu x positif dan osilasi medan magnet ke arah sumbu y positif. 35. Pada saat pembelajaran di ruang terbuka, seorang siswa menemukan fosil kayu kuno.
D. Sumbu z positif dan osilasi medan magnet ke arah sumbu x negatif. Kemudian dibawa ke laboratorium dan diketahui bahwa aktivitas karbon 14 pada fosil
kayu kuno tersebut memiliki aktivitas 1/10 kali dibandingkan dengan aktivitas karbon
E. Sumbu z positif dan osilasi medan magnet ke arah sembarang.
14 pada kayu yang hidup sekarang. Bila umur paruh karbon 14 adalah 5730 tahun, maka
33 umur fosil kayu kuno tersebut adalah ... tahun.
A. 19036.
B. 12222.
C. 16220.
D. 5730
E. 9222.
36. Hasil pengukuran panjang sisi suatu bujur sangkar dengan jangka sorong ditunjukkan
oleh gambar.
A. (10,17 +/- 0,02).
B. (10,176 +/- 0,002).
C. (12 +/- 0,2)
D. (10,2 +/- 0,02).
E. (10, 1761 +/- 0,002).
37. Sekelompok siswa melakukan percobaan gerak partikel satu dimensi. Data posisi (x)
terhadap waktu (t) diberikan oleh tabel berikut.
Pernyataan yang paling benar tentang hasil percobaan adalah bahwa partikel ...
A. Bergerak dengan kecepatan tetap.
B. Berhenti setelah bergerak selama 8 sekon.
C. Memiliki kelajuan sesaat dan kecepatan sesaat yang nilainya sama
D. Dipercepat beraturan.
E. Bergerak dengan percepatan tetap.
38
B. Satu lensa positif dan satu lensa negatif, lensa positif sebagai objektif dan lensa
negatif sebagai okuler.
C. Dua lensa negatif, jarak fokus kecil dan besar, meletakkan lensa dengan jarak fokus
kecil sebagai objektif dan yang lain sebagai okuler
D. Dua lensa positif , jarak fokus kecil dan besar, meletakkan lensa positif dengan jarak
fokus kecil sebagai lensa objektif dan yang lain sebagai lensa okuler
E. Dua lensa positif , jarak fokus kecil dan besar, meletakkan lensa positif dengan jarak
fokus kecil sebagai glensa okuler dan yang lainysebagai
g lensa objektif.
g j
40

A. D

Langkah-langkah yang tidak perlu dilakukan dalam menentukan koordinat titik berat
adalah ...
A. 1 dan 2 B. E
B. 3 dan 4
C. 3, 4 dan 5
D. 1, 2, 3, 4 dan 5
E. 4 dan 5
39. Seorang siswa ingin membuat mikroskop sendiri. Peralatan dan fungsinya yang benar
adalah ...
A. Dua lensa positif, jarak fokus besar dan kecil, meletakkan salah satu lensa sebagai
objektif dan yang lain sebagai okuler secara bebas. C.
B. PEDAGOGI
1. Seorang guru fisika hendak memfasilitasi siswanya supaya dapat untuk mengembang-
kan potensinya dalam pembelajaran fisika. Berikut ini upaya yang paling tepat dilaku-
kan guru, kecuali ...
A. Memberikan tugas yang bervariasi kepada kelompok dengan petunjuk yang lebih
mengakomodasi gagasan kelompok
B. Menyusun kurikulum yang komprehensif dengan mengembangkan kurikulum mua-
tan lokal
C. Memberikan latihan-latihan yang bertujuan dan yang berorientasi pada perbaikan
pemahaman
D. Menerapkan pembelajaran yang berorientasi pada pencapaian hasil tes yang maksi-
mal
E. Menyusun bahan ajar yang setaraf dengan sekolah yang bertaraf internasional
2. Seorang guru fisika menggunakan peta konsep untuk mengecek pengetahuan awal yang
telah dimiliki siswa sebelum mengikuti pembelajaran. Ia menuliskan sebuah kata kunci
tentang topik yang akan dipelajari hari itu di tengah-tengah papan tulis dan meminta
siswa menuliskan konsep-konsep yang relevan (berhubungan) dengan konsep dan mem-
buat hubungan antara konsep dengan konsep yang ditulisnya tadi. Tindakan yang perlu
dihindari adalah ...
A. Mengapresiasi hasil kerja siswa walau terdapat banyak kesalahan
B. Mengajukan pertanyaan untuk membantu siswa merumuskan konsep yang ingin dis-
ampaikannya
C. Mendorong siswa untuk menuliskan pendapatnya sebanyak mungkin
D. Membiarkan siswa membuat peta konsepnya sendiri baik sudah benar atau salah
E. Memperbaiki peta konsep yang salah, dan memberi penjelasan dan alasan yang tepat
kepada siswa
3. Fasilitasi guru fisika selama pembelajaran agar siswa dapat menjalani proses belajar
secara optimal ...
A. Meminta siswa membantu siswa yang belum memahami konsep yang dipelajari
B. Meminta siswa untuk merangkum materi yang dipelajari
C. Meminta siswa untuk melakukan presentasi hasil tugas kelompok
D. Memberi bantuan penjelasan sesuai tahapan pemahaman siswa
E. Memberi tes selama pembelajaran untuk keperluan penilaian hasil belajar
4. Dalam pembelajaran materi persamaan gerak benda, tindakan yang paling tepat dilaku-
kan oleh seorang guru fisika yang menggunakan pendekatan konstruktivistik adalah ….
A. Mendemonstrasikan gerak benda dengan model bermain peran
B. Menjelaskan sejarah perumusan persamaan gerak benda.
C. Menyediakan data tentang beberapa hasil pengukuran jarak
D. Menurunkan persamaan gerak benda di papan tulis
E. Menayangkan simulasi gerakan benda dalam bidang datar
5. Seorang guru fisika yang di sekolah tidak memiliki laboratorium hendak melakukan
pembelajaran yang sesuai dengan hakikat fisika. Tindakan guru yang TIDAK SESUAI
dengan keperluan pembelajaran tersebut adalah ...
A. Melakukan diskusi kelompok yang menyenangkan sesering mungkin
B. Berkunjung ke lembaga lain yang memiliki peralatan lengkap dan melakukan eks-
perimen
C. Mendemonstrasikan fenomena dan mengeksplorasi konsep secara bersama sama
D. Mencari simulasi komputer yang sesuai dengan materi
E. Melakukan eksperimen dari bahan yang terdapat di lingkungan sekolah
6. Dalam membelajarkan konsep pengaruh gaya terhadap gerak benda, kegiatan siswa
yang memungkinkan memperoleh pemahaman konsep yang baik adalah….
A. Mengidentifikasi macam gaya yang berpengaruh terhadap gerak benda
B. Mengumpulkan informasi tentang berbagai kemungkinan pengaruh gaya pada benda
C. Melakukan percobaan dengan berbagai nilai gaya dan mencari hubungan antara gaya
dan kecepatan benda
D. Melakukan percobaan tentang berbagai pengaruh gaya pada benda
E. Mengumpulkan data tentang pengaruh gaya pada benda dari berbagai literatur ter-
masuk hasil penelitian
7. Seorang guru fisika harus mengajar fisika di sekolah yang tidak memiliki lab sama sekali
di pedesaan. Ia sedang merancang kegiatan belajar sehingga mencapai tujuan pembe-
lajaran materi “kecepatan gerak benda”. Berikut adalah kemungkinan kegiatan belajar
yang dipersiapkan guru:
(1) Mempersiapkan diskusi kelompok untuk merangkum konsep kecepatan gerak benda
(2) Mempersiapkan kegiatan siswa untuk menentukan kecepatan aliran air di selokan
(3) Merancang kegiatan untuk menentukan kecepatan benda yang jatuh bebas
(4) Merancang membuat mobil mainan yang digerakkan dengan balon dan melom-
bakan mobil siapa yang tercepat
(5) Mempersiapkan resume bahan ajar agar mudah dipelajari dengan disertai kasus
yang ada di lingkungan sekolah.
Sebagai guru profesional, rancangan pengalaman belajar mana yang sebaiknya dipi-
lih agar pembelajaran menjadi kontekstual dan memungkinkan diimplementasikan
pendekatan inkuiri?
A. (3), (4), dan (5)
B. (1), (2), dan (4)
C. (1), (4), dan (5)
D. (2), (3), dan (4)
E. (1), (3), dan (5)
8. Agar KD “Menganalisis besaran-besaran fisis pada gerak lurus dengan kecepatan kon-
stan (tetap) dan gerak lurus dengan percepatan konstan (tetap) berikut penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari” dapat tercapai dengan baik, maka guru fisika harus me-
nentukan materi esensi yang sesuai. Materi esensi dari KD tersebut yang paling benar
adalah ...
 A. Konsep hukum-hukum Newton tentang gerak Urutan kegiatan yang sebaiknya dipilih agar siswa terbantu dalam memahami konsep
B. Keterampilan menghitung, membuat grafik, turunan, dan integral yang terkait den- yang dipelajari adalah ...
gan gerak lurus A. (1), (2), (3), (4), dan (5)
C. Formula kecepatan, percepatan, jarak dan grafik kecepatan, percepatan, jarak terha- B. (4), (2), (1), (3), dan (5)
dap waktu C. (3), (4), (2), (1), dan (5)
D. Konsep posisi, perpindahan, kecepatan, percepatan dan hubungan antar konsep D. (1), (2), (4), (3), dan (5)
tersebut E. (2), (1), (3), (4), dan (5)
E. Rumus jarak, kelajuan, dan grafik jarak dan kelajuan terhadap waktu
12. Bentuk-bentuk media pembelajaran berbasis komputer yang paling tepat dapat digu-
9. Seorang guru fisika akan melakukan pembelajaran agar siswa mampu menganalisis hu- nakan dalam pembelajaran IPA dengan tujuan untuk melatih kecakapan dan keterampi-
kum-hukum yang berhubungan dengan fluida statis dan dinamis dan dapat menerapkan- lan siswa, dengan konsep telah diberikan dalam pembelajarann sebelumnya adalah ...
nya dalam kehidupan sehari-hari. Berikut materi yang diorganisasikan: A. Tutorial
A. Hukum Paskal B. Simulasi
B. Hukum Bernolulli C. Presentasi dengan power point
C. Azaz kontinuitas D. Drill and practice
D. Tekanan hidrostatis E. Games
E. Penerapan dalam kehidupan sehari-hari
13. Untuk menjelaskan konsep fisika yang fenomenanya sulit diamati, pilihan yang tepat
Urutan materi yang paling tepat adalah ... dilakukan guru fisika adalah ...
A. (1), (4), (3), (2), dan (5) A. Memberi ilustrasi tentang fenomena
B. (4), (1), (3), (2), dan (5) B. Menyajikan simulasi dengan komputer
C. (5), (1), (4), (3), dan (2) C. Memberikan penjelasan yang akurat
D. (5), (4), (1), (3), dan (2) D. Mencari analogi yang sesuai
E. (1), (2), (3), (4), dan (5) E. Menyediakan banyak gambar
10. Seorang guru fisika sedang merancang penilaian proses untuk menilai kemampuan 14. Fasilitasi guru fisika dalam pembelajaran yang memungkinkan siswa mengembangkan
siswa dalam melakukan pengamatan. Berikut ini beberapa unsur yang dapat dijadikan keterampilan kerja ilmiah adalah ...
indikator penilaian, kecuali ... A. Menyediakan grafik hasil eksperimen dan meminta siswa untuk mendiskusikan kes-
A. Hasil pengamatan disajikan dalam bentuk grafik impulan dari grafik.
B. Hasil pengamatan disertai alat yang digunakan dan dan objek yang diamati B. Meminta siswa untuk melakukan pencatatan posisi matahari setiap 15 menit dalam
C. Hasil pengamatan dituangkan dalam bentuk tabel satu hari
D. Hasil pengamatan disertai bagan yang menunjukkan fenomena yang diamati C. Menyediakan data dan meminta siswa membuat kesimpulan yang mungkin diusul-
E. Hasil pengamatan disertai dengan pendapat dan kesimpulan sementara kan.
11. Berikut ini beberapa kegiatan siswa dalam eksperimen di laboratorium. D. Meminta kelompok siswa untuk merancang mainan yang menggunakan prinsip
(1) Mengamati dengan seksama demonstrasi gerak untuk membedakan gerak lurus den- tekanan.
gan kecepatan tetap dan gerak lurus dengan percepatan tetap E. Mengajak siswa menguji prinsip fisika melalui eksperimen di laboratorium
(2) Mendiskusikan perbedaan gerak lurus dengan kecepatan tetap dan gerak lurus den- 15. Dalam pembelajaran, guru fisika melakukan proses tanya jawab dengan siswa. Suatu
gan percepatan tetap saat ada siswa yang menjawab, dan jawaban spontan siswa spontan terlihat agak ngawur
(3) Melakukan percobaan gerak lurus dengan kecepatan dan percepatan tetap meng- dan kurang baik. Respon guru yang perlu dilakukan adalah … .
gunakan kereta misalnya mobil mainan, troly. A. Mengapresiasi respon siswa, dan mengelaborasi jawaban yang disampaikan
(4) Menganalisis besaran-besaran Fisika dalam gerak lurus dengan kecepatan dan
B. Menegur dan membetulkan jawaban siswa
percepatan tetap melalui diskusi kelas.
(5) Mempresentasikan hasil percobaan benda yang bergerak lurus dengan kecepa- C. Membiarkan, karena memang siswa memiliki kebisaan tersebut dan sulit diubah
tan tetap dan gerak lurus dengan percepatan tetap dalam bentuk grafik D. Mengalihkan pertanyaan serupa kepada siswa lain
E. Menegur dan memberi peringatan
16. Seorang guru fisika sedang mengembangkan penilaian yang memungkinkan siswa dapat C. Mengarsipkan hasil belajar siswa untuk memudahkan proses penilaian
menilai kemampuan dirinya dalam bekerja ilmiah secara obyektif, transparan dan akunt- D. Meminta siswa untuk menata catatan hasil pembelajaran agar mudah dipelajari ulang
abel. Teknik penilaian yang dimaksud adalah ... E. Mempersiapkan siswa untuk pembelajaran berikutnya agar lebih lancar
A. Penilaian portofolio
20. Seorang guru fisika hendak melakukan perbaikan pembelajaran dengan malakukan pe-
B. Penilaian diri nelitian tindakan kelas. Saran yang paling tepat untuk guru yang hendak melakukan
C. Penilaian tes penelitian tindakan kelas adalah ...
D. Penilaian non tes A. Meminta guru lain untuk melakukan perbaikan sehingga ia bisa menirunya
E. Penilaian kinerja B. Melakukan pembelajaran tanpa proses evaluasi dan refleksi
17. Perhatikan deskripsi kompetensi Dasar dan Materi fisika berikut ini. C. Menerapkan model pembelajaran yang pernah diterapkan oelh guru lain di kelas
Kompetensi Dasar: yang karakteristik siswanya berbeda
D. Melakukan dengan upaya coba coba
Menganalisis pengaruh kalor dan perpindahan kalor pada kehidupan sehari hari
E. Melakukan perbaikan berdasarkan masalah di kelasnya
Materi Fisika :
1. Suhu
KUNCI JAWABAN
2. Kalor
3. Hambatan listrik Kunci Jawaban Kunci Jawaban Kunci Jawaban
Profesional Profesional Pedagogi
4. Konduktor panas 1. C 21. D 1. B
2. D 22. B 2. E
5. Isolator panas
3. D 23. D 3. C
6. Konveksi 4. B 24. B 4. C
5. C 25. D 5. A
7. Viskositas 6. A 26. A 6. C
7. A 27. A 7. D
8. Angin darat dan angin laut 8. B 28. E 8. D
Pengetahuan Fisika yang sesuai dengan penguasaan kompetensi dasar di atas adalah … 9. C 29. C 9. B
10. C 30. A 10. D
A. 1, 2, 4, 5, 6, dan 8 11. E 31. A 11. E
B. 1, 2, 4, 5, 7, dan 8 12. D 32. C 12. B
13. A 33. C 13. B
C. 1, 2, 4, 6, 7, dan 8 14. A 34. B 14. A
D. 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 15. A 35. A 15. A
16. B 36. D 16. E
E. 1, 2, 3, 6, 7, dan 8 17. A 37. B 17. A
18. D 38. A 18. C
18. Upaya guru fisika menggunakan hasil analisis proses penilaian untuk menentukan ke- 19. D 39. D 19. B
tuntasan belajar antara lain sebagai berikut ... 20. E 40. A 20. E
A. Mencari letak kelemahan secara umum dilihat dari kriteria keberhasilan yang diharapkan
B. Menganalisis hasil evaluasi keseluruhan siswa untuk perbaian instrumen tes
C. Mengklasifikasi siswa berdasarkan hasil capaian belajarnya
D. Menentukan kriteria keberhasilan belajar
E. Merencanakan pengajaran remedi
19. Kebiasaan guru fisika setelah melakukan proses belajar mengajar yang dapat menunjang
peningkatan profesionalnya dalam mengelola pembelajaran adalah …
A. Mempersiapkan proses belajar untuk pertemuan berikutnya
B. Melihat kembali perjalanan pembelajaran dan mengidentifikasi proses belajar yang
perlu mendapat perhatian