RPP Fisika Teori Kinetik Gas

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SMAN 20Bandung
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas / Semester : XI / 2
Materi Pembelajaran : Teori Kinetik Gas
Alokasi Waktu : 16 JP (8 x 2 JP)
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas
alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya.
1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang mengatur karakteristik benda titik dan benda tegar,
fluida, gas, dan gejala gelombang.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukan percobaan dan berdiskusi.
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.
3.8 Memahami teori kinetik gas dalam menjelaskan karakteristik gas pada
ruang tertutup.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi

Pertemuan-1 (Hukum-Hukum Tentang Gas – 2 jam pelajaran, yang ditampilkan)
1. Indikator
Indikator KD pada KI - 1
a. Menunjukkan perilaku religius ketika menjawab salam dan berdoa sebelum dan
setelah pembelajaran.
b. Mengungkapkan keyakinan bahwa model teori kinetik gas merupakan bentuk
penyederhanaan dalam memahami material gas nyata di alam.
a. Menunjukkan perilaku disiplin dalam kehadiran.
b. Menunjukkan rasa ingin tahu ketika mengamati apa yang ditampilkan guru.
c. Menunjukkan perilaku aktif dalam berdiskusi.
d. Menunjukkan perilaku patuh dengan menjadi pendengar yang baik.
a. Mendeskripsikan hukum Boyle.

b. Mendeskripsikan hukum Charles.
c. Mendeskripsikan hukum Gay Lussac.
d. Menunjukan hubungan antara besaran makroskopis gas berdasarkan hukum
Boyle, Charles dan Gay Lussac.
D. Materi Pembelajaran
Gas nyata dalam kehidupan sehari-hari memiliki besaran-besaran makroskopis

yakni diantaranya tekanan (P), volume (V), dan suhu (T). Terdapat hubungan antara
besaran-besaran makroskopis tersebut yang dijelaskan dalam Hukum Boyle, Hukum
Charles, dan Hukum Gay-Lussac.
a. Hukum Boyle
Hukum Boyle dikemukakan oleh
fisikawan Inggris yang bernama
Robert Boyle. Hasil percobaannya
menyatakan bahwa apabila suhu gas yang
berada dalam bejana tertutup (tidak
bocor) dijaga tetap, maka tekanan gas Gambar 1. Hukum Boyle
berbanding terbalik dengan volumenya.
1
𝑃 ≈
�
P V = Konstan
Untuk gas yang berada dalam dua keadaan keseimbangan yang berbeda pada
suhu konstan, diperoleh persamaan sebagai berikut.
𝑃1 �1 = 𝑃2 �
2
Keterangan : P1 = tekanan pada keadaan 1 (�⁄�

2)
P2 = tekanan pada keadaan 2 (�⁄�

2)
3)
V1 = volume gas pada keadaan 1 (�
3
V2 = volume gas pada keadaan 2 (� )
Jika dibuat grafik, maka akan

menghasilkan sebuah kurva yang disebut
kurva Isotermal atau proses Isotermal
seperti gambar disamping.
Salah satu penerapan dari hukum boyle
dalam kehidupan sehari-hari adalah pada
Gambar 2. Grafik isotermal

proses pernapasan, saat kita menarik napas maka paru-paru akan mengembang
(volume udara di dalamnya bertambah) dan menyebabkan tekanan udara didalam
paru-paru mengecil (lebih kecil dari tekanan atmosfer) sehingga udara dapat
masuk ke paru-paru. Ini menggambarkan bahwa bila volume besar maka tekanan
akan kecil hal ini sesuai dengan hukum Boyle.
b. Hukum Charles
Hukum Charles dikemukakan oleh
fisikawan Prancis bernama Jacques Charles.
Charles menyatakan bahwa jika tekanan gas
yang berada dalam bejana tertutup (tidak bocor)
dijaga tetap, maka volume gas sebanding
dengan suhu mutlaknya.
V≈T
Gambar 3. Hukum Charles
V
= Konstan
T
Untuk gas yang berada dalam dua keadaan seimbang yang berbeda pada
tekanan konstan, diperoleh persamaan sebagai berikut.
� 1 �2
=
� 1 �2
3
Keterangan : V1 = volume gas pada keadaan 1 (�
V2 = volume gas pada keadaan 2 (� 3)
)
T1 = suhu mutlak gas pada keadaan 1 (K)
Jika dibuat grafik, maka akan menghasilkan sebuah
kurva yang disebut kurva Isobarik atau proses Isobarik
seperti gambar disamping.
Salah satu penerapan dari hukum Charles adalah
termometer kolom cairan, saat ujung termometer
dipanaskan maka volume cairan di dalam termometer akan
bertambah, karena ruang dalam termometer sangat sempit Gambar 4. Grafik isobarik
maka pemuaian cairan di dalam termometer sering

disamakan dengan pemuaian panjang.
c. Hukum Gay-Lussac
Hukum Gay-Lussac dikemukakan oleh
kimiawan Prancis bernama Joseph Gay Lussac.
Gay Lussac menyatakan bahwa jika volume gas
yang berada dalam bejana tertutup

dipertahankan konstan, maka tekanan gas
sebanding dengan suhu mutlaknya.
P≈T Gambar 5. Hukum Gay-Lussac
= konstan
Untuk gas yang berada dalam dua kedaan keseimbangan yang berbeda pada
volume konstan, maka diperoleh :
𝑃1 𝑃2
=
�1 �2
Keterangan : P ⁄�2
P12 =
= tekanan
tekanan pada
pada keadaan
keadaan 12 (�
(�⁄�2)
)
Jika dibuat grafik, maka akan menghasilkan sebuah kurva yang disebut
kurva Isokhorik atau proses Isokhorik seperti gambar dibawah.
Gambar 6. Grafik
isokhorik
d. Hukum Boyle, Charles, dan Gay Lussac
Apabila hukum Boyle, hukum Charles, dan hukum Gay Lussac digabungkan,
maka akan diperoleh persamaan sebagai berikut.
= Konstan
𝑃1 � 1 𝑃2 �2
=
� 1 � 2
Persamaan tersebut adalah hukum Boyle-Gay Lussac.
E. Kegiatan Pembelajaran
Tahap Alokasi
Langkah Pembelajaran
Kegiatan Waktu
 Guru membuka pembelajaran dengan
mengucapkan salam, berdoa, dan
mengabsen siswa.
 Sebagai apersepsi, siswa diberi
kesempatan untuk mengingat kembali
mengenai wujud zat, dan karakteristik
fluida
“Masih ingatkah kalian dengan wujud
zat ? Sebutkan!”
“Lalu Apakah yang dimaksud dengan
gas? Bagaimanakah perilaku nya?”
Pendahuluan “Gas memiliki besaran seperti tekanan,
volume, dan suhu. Jelaskan apa yang
dimaksud dengan tekanan, volume,
dan suhu! ” 10 menit
 Sebagai penggalian konsepsi awal,
guru memberikan kesempatan pada
siswa untuk mengemukakan
pengetahuannya,
“Mengapa balon dapat mengembang ?
Apa yang ada di dalamnya ?”
“Mengapa udara dari luar dapat masuk
ke paru-paru manusia? Konsep fisika
Tahap Alokasi
Kegiatan Waktu
apa yang digunakan dalam sistem
pernafasan manusia? Volume
maksimal saat manusia menarik napas
dan menghembuskannya yaitu 4 liter,
merupakan kapasitas vital paru-paru”
“Saat menggunakan kendaraan
bermotor, menempuh perjalanan jauh
dibawah terik matahari, mengapa ban
kendaraan dapat meletus?”
“Tahukah anda bahwa bola pingpong
yang agak penyok, ketika dimasukkan
dalam air yang sedang dipanaskan,
akan menjadi bulat seperti semula.
Mengapa demikian?”
Mengamati
 Siswa mengamati simulasi percobaan
gas pada ruang tertutup berdasarkan
hukum Boyle, Charles, dan Gay-
Lussac.
 Siswa dipersilahkan mencoba simulasi
nya, barangkali ada yang ingin
mencoba, dengan batas ukur 2,5 nm.
Inti
Menanya
 Guru memberikan kesempatan kepada
siswa untuk membuat pertanyaan
berdasarkan yang telah dipaparkan 60 menit
sebelumnya. Diharapkan
“Siswa bertanya mengenai
karakteristik gas.”
Tahap Alokasi
Kegiatan Waktu
“Siswa menanyakan hubungan antara
volume terhadap tekanan gas dalam
ruang tertutup saat suhu dijaga
konstan.”
volume terhadap suhu gas dalam ruang
tertutup saat tekanan dijaga konstan.”
suhu terhadap tekanan gas dalam ruang
tertutup saat volume dijaga konstan”
tekanan, volume, dan suhu pada gas
diruang tertutup.”
Mengumpulkan informasi/mencoba
 Siswa diberi kesempatan untuk
mengumpulkan informasi mengenai
hukum yang menjelaskan karakteristik
gas. Informasi tersebut diperoleh dari
buku sumber dan simulasi yang
ditampilkan. Siswa juga mencari
penerapan konsep dari Hukum-hukum
tentang gas.
Menalar/Mengasosiasikan
 Informasi yang diperoleh dari buku
sumber dan penjelasan dari guru,
kemudian siswa menyimpulkan hasil
pemahamannya.
Menggambarkan grafik hubungan
antara volume dengan tekanan gas
Tahap Alokasi
Kegiatan Waktu
dalam ruang tertutup saat suhu dijaga
konstan.
antara volume dengan suhu gas dalam
ruang tertutup saat tekanan dijaga
konstan.
antara suhu dengan tekanan gas dalam
ruang tertutup saat volume dijaga
konstan.
Mengomunikasikan
 Siswa memaparkan secara lisan
mengenai pemahaman yang
diperoleh saat membaca literatur
dan melalui virtual lab. Serta
memaparkan penerapan konsep dari
materi tersebut.

merangkum dan melakukan refleksi
diri terhadap pengalaman belajar yang
telah dilakukan.
Penutup  Guru menginformasikan tugas mandiri 20 menit
dan materi pembelajaran untuk
pertemuan yang akan datang.
 Guru menutup pembelajaran dengan
mengucapkan salam.
Pertemuan-2. (Perilaku Gas Ideal dan Persamaan keadaan gas ideal – 2 jam
pelajaran)
A. Indikator
a. Menunjukkan perilaku religius ketika menjawab salam dan berdoa sebelum
dan setelah pembelajaran.
b. Mengungkapkan keyakinan bahwa model teori kinetik gas merupakan
bentuk penyederhanaan dalam memahami material gas nyata di alam.
a. Menjelaskan perilaku gas ideal.

b. Mendeskripsikan mol dan massa molekul.
c. Menurunkan kembali persamaan keadaan gas ideal.
B. Materi Pembelajaran
Gas terdiri dari partikel-partikel yang tersusun dengan tidak teratur. Jarak
antar partikel relatif jauh sehingga gaya tarik antar partikel sangat lemah. Pada
materi ini pembahasan dibatasi pada gas ideal, sebagai model dan bentuk
penyederhanaan dalam memahami gas nyata di alam. Gas ideal adalah gas yang
memenuhi perilaku berikut ini :
1. Gas terdiri atas partikel-partikel yang jumlahnya sangat banyak yang disebut
molekul dan terdistribusi merata dalam ruangan. Artinya bahwa gas memiliki
tekanan (P) dan volume (V) karena menempati ruang.
2. Partikel-partikel gas bergerak dengan laju dan arah yang beraneka ragam,
maka gas memiliki tekanan (P) dan Suhu (T), serta memenuhi Hukum Newton
berlaku.
3. Partikel gas tersebar merata pada seluruh bagian ruangan yang ditempati.
4. Tidak ada gaya interaksi antar partikel, kecuali ketika partikel bertumbukan.
5. Tumbukan yang terjadi antar partikel atau antara partikel dengan dinding
wadah adalah tumbukan lenting sempurna, gas memiliki tekanan (P) karena
menumbuk dinding, berarti memberi tekanan pada dinding tempat gas itu
berada.
6. Ukuran partikel sangat kecil dibandingkan jarak antara partikel, sehingga
bersama-sama volumenya dapat diabaikan terhadap volume ruang yang
ditempati.
Definisi beberapa istilah kimia yang berkaitan dengan gas ideal :
a. Massa atom relatif (Ar), adalah perbandingan massa rata-rata sebuah atom suatu unsur
terhadap 1/12 kali massa sebuah atom C. Harga massa atom relatif bukanlah massa yang
sebenarnya dari suatu atom, tetapi hanya merupakan harga perbandingan.
Contoh:
Ar H =1, Ar Ne= 20
b. Massa molekul relatif (Mr), adalah jumlah keseluruhan massa atom relatif (Ar) unsur-
unsur penyusun senyawa.
c. Mol (n), adalah satuan banyaknya partikel yang besarnya merupakan hasil bagi massa
suatu unsur (senyawa) dengan massa relatifnya (Ar atau Mr).
n (mol) = massa unsur atau senyawa (gram) / Ar (Mr)
d. Bilangan Avogadro, adalah bilangan yang menyatakan jumlah partikel dalam satu mol.
NA = 6,023 x 1023 partikel/mol
N = n. NA , N adalah jumlah total partikel.
Berdasarkan Hukum Boyle–Gay Lussac diperoleh : PV/T = konstan
Apabila jumlah partikel berubah, maka volume gas juga akan berubah. Hal ini berarti
bahwa harga PV/T adalah tetap, bergantung pada banyaknya partikel (N ) yang terkandung
dalam gas. Sehingga persamaannya :
PV/T = N.k
P.V = N.k.T................................................................ (i)
k = konstanta Boltzmann, (k = 1,38 x 10-23 J/K)
Karena N = n.NA, maka:
P.V = n.NA.k.T ........................................................... (ii)
NA.k = R, yang merupakan konstanta gas umum yang besarnya sama untuk semua gas,
maka persamaan (ii)
menjadi: P.V = n.R.T (Persamaan gas ideal)
R = 8,31 J/mol.K = 0,082 L.atm/mol.
C. Kegiatan Pembelajaran
Tahap Alokasi
Kegiatan Waktu
mengabsen siswa
mengenai mol dan molekul,
“Masih ingatkah kalian apa itu
molekul ? Jelaskan !
“Apa itu massa molekul (Mr) ?”
mol? Apa kegunaan nya?”
Pendahuluan  Sebagai penggalian konsepsi awal,
pengetahuannya, 10 menit
“Mengapa mol digunakan dalam
persamaan keadaan gas ideal?”
“Apakah persamaan keadaan gas ideal
masih berhubungan dengan tekanan,
volume, dan suhu ? Bagaimana
hubungannya?”
Mengamati
Siswa mengamati simulasi gas ideal, PV =
Inti nRT
Menanya
Tahap Alokasi
Kegiatan Waktu
berdasarkan yang telah diamati
“Siswa bertanya mengenai hubungan
P, V, dan T dalam persamaan keadaan
gas ideal.” 60 menit
“Siswa menanyakan mengapa terdapat
R (Konstanta Universal) pada
persamaan?”
mol, molekul, besaran fisis yang
terkandung dalam persamaan keadaan
gas ideal. Informasi tersebut diperoleh
dari buku sumber dan simulasi yang
penerapan konsep dari perilaku gas
ideal dan persamaan keadaan gas ideal.
pemahamannya.
 Siswa dapat menurunkan sendiri
persamaan keadaan gas ideal nya.
Mengomunikasikan
mengenai pemahaman yang
Tahap Alokasi
Kegiatan Waktu
diperoleh saat membaca literatur
dan melalui simulasi. Siswa juga
memaparkan penerapan konsep dari
perilaku gas ideal dan persamaan
keadaan gas ideal.
telah dilakukan.
mengucapkan salam.
Pertemuan-3. (Tekanan gas dalam wadah tertutup – 2 jam pelajaran)

A. Indikator
a. Menjelaskan tekanan pada gas.

b. Mendeskripsikan momentum dan tumbukan pada gas dalam wadah tertutup.
c. Menjelaskan persamaan tekanan gas dalam wadah tertutup.
Dengan berdasarkan kepada teori kinetik gas, sekarang tinjau
hubungan antara tekanan gas dengan energi kinetik rata – rata partikel gas. Untuk
peninjauan ini perlu diingat kembali pengertian – pengertian tekanan, gaya,
momentum dan energi kinetik serta hubungan antara besaran- besaran itu.
Berikut adalah gambar sebuah ruang berbentuk kubus yang panjang
sisi – sisinya L dan di dalamnya terdapat gas. Sekarang tinjau salah satu molekul
gas. Molekul gas itu bergerak dengan besar dan arah kecepatan yang tidak
digambarkan, namun komponen
kecepatannya kearah sumbu-x adalah �
�
seperti yang digambarkan.

Bila ia menumbuk dinding kanan,
maka ia akan dipantulkan kembali ke kiri
dengan lenting. perubahan momentum yang
dialami satu molekul ini tiap satu kali
menumbuk dinding adalah
�
∆��
��
� �
= (−� �
�) − (��
) = −2��
Jika selama perjalanannya diantara dinding-dinding, molekul ini tidak

bertumbukkan dengan molekul lain, maka ia akan menumbuk kembali ke
dinding yang sama setelah bergerak selama selang waktu antara dua tumbukan
(molekul harus menempuh jarak 2L)
��
𝑘 2�
∆�= =
�
��
� � �
2�
Artinya selama selang waktu ��𝑥
itu sebuah molekul menumbuk dinding
sebanyak satu kali dan perubahan momentumnya adalah −2� ��, dan dinding
menerima perubahan momentum sebesar 2� ��. Dengan demikian berarti
perubahan momentum yang diterima dinding pada tiap satu- satuan waktu dari
sebuah molekul gas adalah
∆� � �
��
��
ℎ� ��
��
�
=
∆� ��𝑘��
∆ � 2� �
� ��
�
=
∆� 2�
= 2
�
� �
Dari bentuk umum hukum ke-2 Newton telah diketahui bahwa laju perubahan
momentum tidak lain adalah gaya yang dikerjakan molekul pada dinding,
sehingga
∆� ��
�
�= =
∆�
2
�
Karena luas dinding adalah �, tekanan gas P adalah gaya per satuan luas, maka
2
� ��
� � ��
2
𝑃= = 3
𝐴 �
2
=
�
⁄�2
Perubahan momentum yang diterima dinding pada tiap satu satuan waktu tiap
satu- satuan luas itu disebut sebagai tekanan pada dinding dan dinyatakan dengan
��
�
2
𝑃=
�3
pada persamaan diatas tekanan P hanya disebabkan oleh sebuah molekul gas,
dan �3
tidak lain
2 adalah volume gas. Bila dalam ruang terdapat N molekul gas,
maka nilai � � diganti dengan nilai rata-ratanya yaitu �
2
� sehingga tekanannya
dapat dinyatakan dengan
��
�
𝑃=�
2
�
Sesuai dengan anggapan dasar bahwa suatu gas terdiri atas molekul – molekul
gas yang banyak jumlahnya, maka nilai kecepatan rata- rata kuadrat komponen
kecepatan kearah sumbu-x akan sama nilainya dengan nilai kecepatan rata- rata
kuadrat komponen kecepatan kearah sumbu-y dan sama dengan nilai kecepatan
rata- rata kuadrat komponen kecepatan kearah sumbu-z
�
� =�
2 2
� =�
�
2
�2
=�
� +�
2
� +�
2 2
� = 3�
�
2
̅𝑣2
� =
2
�
3
Dengan demikian maka tekanan gas dalam suatu ruang terhadap dinding ruang
itu adalah
1 � �2
𝑃= �
3 �
Bila kita ingat kembali bahwa energi kinetik �̅ 1 �
𝑘 =2 �
2
, maka �
�2
pada
persamaan di atas dapat dinyatakan sebagai �

�2
=2�̅𝑘 , sehingga persamaan
tekanan di atas dapat dinyatakan dengan
2�
𝑃= �̅
3 �𝑘
Persamaan diatas menunjukan hubungan tekanan gas dengan energi kinetik rata-
rata mlekul- molekul gas. dengan :
P = Tekanan gas (Pa)
N = Banyak molekul (Partikel)
V = Volume gas (� 3)
�̅𝑘 = Energi kinetik rata- rata (Joule)

Tahap Alokasi
Kegiatan Waktu
mengabsen siswa.
mengenai tekanan gas, momentum,
dan impuls
“Masih ingatkah kalian apa itu tekanan
pada gas ? Jelaskan !”
Pendahuluan momentum ? Apakah berbeda dengan
impuls?”
siswa untuk mengemukakan 10 menit
pengetahuannya,
“Mengapa pada tekanan gas dalam
wadah tertutup terdapat momentum?”
“Tumbukan apa yang terjadi pada
molekul gas di dalam wadah tertutup?”
Tahap Alokasi
Kegiatan Waktu
Mengamati
Siswa mengamati simulasi tekanan gas
pada wadah tertutup.
Menanya
“Siswa bertanya mengenai tumbukan
dan momentum.”
“Siswa menanyakan apakah jumlah
molekul berpengaruh terhadap tekanan 60 menit
gas pada wadah tertutup”
Inti
tekanan gas, momentum dan impuls,
besaran fisis yang terkandung dalam
persamaan tekanan gas dalam wadah
tertutup. Informasi tersebut diperoleh
dari buku sumber dan simulasi yang
penerapan konsep dari tekanan gas
dalam wadah tertutup.
Tahap Alokasi
Kegiatan Waktu
pemahamannya.
 Siswa dapat menurunkan persamaan
tekanan gas di dalam wadah tertutup.
Mengomunikasikan
mengenai pemahaman yang diperoleh
saat membaca literatur dan melalui
simulasi. Siswa juga memaparkan
telah dilakukan
mengucapkan salam.
Pertemuan-4. (Energi kinetik molekul gas– 2 jam pelajaran)

A. Indikator
a. Menjelaskan energi kinetik pada gas.

b. Mendeskripsikan hubungan suhu terhadap energi kinetik pada gas.
c. Menurunkan kembali persamaan energi kinetik pada gas.
Hubungan suhu mutlak T dan energi kinetik rata- rata partikel gas �̅𝑘 dapat
dicari dengan menggunakan persamaan
𝑃�= �
𝑘�
�
𝑃= 𝑘�
�
Sedangkan pada pembahasan mengenai hubungan antara tekanan dengan

energi kinetik rata-rata partikel gas telah dijelaskan bagaimana memperoleh
persamaan
2�
𝑃= �̅
3 �𝑘
Bila kedua persamaan diatas kita gabungkan maka diperoleh

� 2�
𝑘�= �̅
� 3 �𝑘
𝑘�= �̅𝑘
3
2
�= �̅𝑘
3𝑘
Energi Kinetik rata- rata
3
�̅𝑘 = 𝑘�
2
Ini berarti bahwa semakin besar energi kinetik rata- rata molekul gas dalam
suatu ruang tertutup, maka makin besar suhu gas dalam ruang tertutup itu.
Dengan kata lain suhu gas berbanding lurus dengan energi kinetik rata- rata
molekulnya.
Catatan :
Energi kinetik rata- rata molekul gas pada persamaan tersebut hanya berlaku
jika jenis gas adalah gas monoatomik. untuk jenis gas diatomik atau poliatomik,
persamaan tersebut tidak berlaku.
Tahap Alokasi
Kegiatan Waktu
mengabsen siswa.
mengenai energi kinetik, suhu
“Masih ingatkah kalian apa itu tekanan
energi kinetik ? Jelaskan !”
“Apakah Suhu mempengaruhi energi
kinetik pada gas ?”
Pendahuluan guru memberikan kesempatan pada
pengetahuannya,
“Mengapa terjadi energi kinetik pada 10 menit
gas?”
“Jika suhu diperbesar bagaimana
keadaan energi kinetik pada gas nya?”
Mengamati
Inti
Tahap Alokasi
Kegiatan Waktu
Siswa mengamati simulasi energi kinetik
molekul gas.
Menanya
“Siswa bertanya mengenai energi
kinetik.”
“Siswa menanyakan hubungan suhu 60 menit
dengan energi kinetik molekul gas”
energi kinetik molekul gas, suhu,
persamaan energi kinetik molekul gas.
Informasi tersebut diperoleh dari buku
sumber dan simulasi yang ditampilkan.
Siswa juga mencari penerapan konsep
energi kinetik molekul gas.
pemahamannya.
energi kinetik molekul gas.
Mengomunikasikan
Tahap Alokasi
Kegiatan Waktu
telah dilakukan
mengucapkan salam.
Pertemuan-5. (Kelajuan efektif gas– 2 jam pelajaran)

A. Indikator
a. Menjelaskan kelajuan efektif pada gas.

b. Mendeskripsikan hubungan suhu terhadap kelajuan efektif pada gas.
c. Menjelaskan besaran fisis pada persamaan kelajuan efektif pada gas.
Apabila di dalam suatu wadah tertutup terdapat N1 molekul yang
bergerak dengan kecepatan v1 dan N2 molekul bergerak dengan kecepatan v2,
̅ dapat
dan seterusnya, maka nilai rata-rata kuadrat kelajuan molekul gas 2�
dinyatakan dengan persamaan berikut:
2
̅2�= �1 ��1 + � 33𝑣 + …+𝑖 𝑖�𝑣
2 2 2
2 2𝑣 +�
�1 + �2 + �3 +⋯+�𝑖
∑(� 𝑖 ��𝑖 2)
̅=
2
� ∑�
𝑖
Kelajuan efektif vrms (rms = root mean square) didefinisikan sebagai akar
̅
dari rata-rata kuadrat kelajuan, 2�
Definisi vrms. ̅2atau 2̅�= v2rms

vrms = √�
1 ̅2�= 1
Dengan, ̅̅=
� �
2 0
�
2 0
�2
�
��
Maka dapat ditulis dengan :

3
̅̅=
� kT
2
1 3
m0 �2
= kT
2 �� 2
3 𝑘𝑇
vrms = √
��0
𝑅 �
karena k = �
dan m0 = � , maka diperoleh
𝐴 𝐴
3 𝑅𝑇
vrms = √
�
Dari persamaan tersebut menyatakan bahwa vrms suatu gas hanya

bergantung pada suhu mutlak T.
Tahap Alokasi
Kegiatan Waktu
mengabsen siswa
mengenai kelajuan, hubungan kelajuan
dengan suhu.
“Masih ingatkah kalian apa itu
kelajuan? Jelaskan !”
“Apakah Suhu mempengaruhi
kelajuan efektif pada gas ?”
“Mengapa terjadi kelajuan pada gas?”
“Jika suhu diperbesar bagaimana
keadaan kelajuan efektif pada gas
nya?”
Mengamati
Siswa mengamati simulasi kelajuan pada
gas.
Inti
Menanya
Tahap Alokasi
Kegiatan Waktu
“Siswa bertanya mengenai kelajuan
efektif.”
“Siswa menanyakan hubungan suhu
dengan kelajuan efektif pada gas” 60 menit
kelajuan efektif pada gas, suhu,
persamaan kelajuan efektif pada gas.
Informasi tersebut diperoleh dari buku
sumber dan simulasi yang ditampilkan.
pemahamannya. Siswa juga mencari
penerapan konsep dari kelajuan efektif
gas.
kelajuan efektif gas.
Mengomunikasikan
Tahap Alokasi
Kegiatan Waktu
telah dilakukan.
mengucapkan salam.
Pertemuan-6. (Teorema ekipartisi energi dan energi dalam – 2 jam pelajaran)
A. Indikator
a. Menjelaskan ekipartisi energi.

b. Menjelaskan energi dalam.
c. Menjelaskan besaran fisis pada persamaan ekipartisi energi dan energi dalam
pada gas.
1. Teorema Ekipartisi Energi
a. Derajat Kebebasan Molekul Gas
Gas ideal monoatomik memiliki tiga derajat kebebasan karena gerak

translasi molekul gas monoatomik memiliki 3 komponen, yaitu X, Y,
dan Z, sehingga energi kinetik rata- rata per molekulnya adalah
̅�̅=3( 1 𝑘�)
̅ =�
Energi Kinetik Monoatomik � 2
Sedangkan untuk gas diatomik ada lima derajat kebebasan, tiga

berkaitan dengan gerak translasi dan dua berkaitan dengan gerak rotasi.
Karena gas diatomik memiliki lima derajat kebebasan (f=5), maka
̅ ̅ atau energi kinetik rata-rata
energi mekanik rata-rata per molekul ��
̅ ̅ adalah
per molekul �
1
̅ =�
Energi Kinetik Diatomik � ̅ ̅ =5( 𝑘�)
2
Pernyataan umum dari hasil di atas dikenal sebagai teorema ekipartisi

energi yang berbunyi sebagai berikut. Untuk suatu sistem molekul-
molekul gas pada suhu mutlak T dengan tiap molekul memiliki f derajat
̅ ̅ adalah
kebebasan, rata-rata energi kinetik per molekul �
1
Ekipartisi energi �̅ =̅�̅=�
̅� ( 𝑘�) 2
Persamaan tersebut menyimpulkan bahwa, secara rata-rata, energi

1
kinetik 2
𝑘�berhubungan dengan tiap derajat kebebasan. Sekali lagi,
untuk gas ideal monoatomik, hanya ada tiga derajat kebebasan translasi,
f=3. Sedangkan gas diatomik dapat memiliki sampai tujuh derajat
kebebasan.
b. Energi dalam gas

Jika suatu gas ideal berada dalam wadah tertutup, maka setiap
molekulnya pasti memiliki energi kinetik. Tiap molekul gas memiliki
1
̅ ̅ =�
energi kinetik rata-rata � ( 𝑘� ). Dengan demikian gas tersebut pun
2
memiliki energi kinetik yang besarnya merupakan jumlah dari semua

energi kinetik yang dimiliki setiap molekulnya. Jumlah dari energi
kinetik tiap molekulnya inilah yang sering disebut dengan energi dalam
gas. Energi dalam dinotasikan dengan simbol U.
Untuk N partikel gas, energi kinetik total (energi dalam U) adalah :
1
� = N�
̅�̅= � �( 𝑘�)
2
𝑅 �
Dengan memasukkan hubungan, k = �
dan �= � diperoleh ∶
𝐴 𝐴
� 𝑅 �
�= � � Sehingga, 𝑼=𝒇 𝒏𝑹
2 �
𝐴 �
Tahap Alokasi
Kegiatan Waktu
mengabsen siswa
mengenai energi, energi dalam. Apa
yang mempengaruhi energi dalam
pada gas
“Masih ingatkah kalian apa itu energi?
Jelaskan !”
“Apakah itu energi dalam?”
“Mengapa pada gas memiliki energi?”
“Apa itu ekipartisi?”
“Apa yang dimaksud energi dalam
pada gas?”
Inti Mengamati
Tahap Alokasi
Kegiatan Waktu
Siswa mengamati simulasi energi pada
gas.
Menanya
“Siswa bertanya mengenai ekipartisi
energi.”
“Siswa menanyakan energi dalam pada
gas” 60 menit
ekipartisi energi pada gas, derajat
kebebasan, energi dalam pada gas,
persamaan ekipartisi energi dan energi
dalam pada gas. Informasi tersebut
diperoleh dari buku sumber dan
simulasi yang ditampilkan. Siswa juga
mencari penerapan konsep dari
teorema ekipartisi energi dan energi
dalam.
pemahamannya.
Tahap Alokasi
Kegiatan Waktu
 Siswa dapat memahami persamaan
ekipartisi energi dan energi dalam pada
gas.
Mengomunikasikan
telah dilakukan.
mengucapkan salam.
Pertemuan-7. (Latihan soal-soal sebelum ulangan dari buku sumber – 2 jam

pelajaran )
Pertemuan-8. (Penilaian diri dan ulangan harian – 2 jam pelajaran)
D. Metode Pembelajaran
a. Model : Inquiry based Learning, Simulasi.
b. Metode : Ceramah, Eksperimen (Virtual Lab), dan Diskusi.
c. Pendekatan : Scientific Approach.
E. Penilaian, Pembelajaran Remidial dan Pengayaan

1. Teknik Penilaian
* Penilaian Sikap
Dilakukan secara terpadu selama proses pembelajaran melalui observasi
penilaian sikap dengan menggunakan pedoman observasi penilaian sikap dan
rubrik yaitu :
Pedoman observasi penilaian sikap
No. Nama Aspek Penilaian Total

Keseriusan Kerja Kejujuran Tanggung Kritis Skor
sama jawab dan
toleran
1.
2.
3.
4.
Rubrik Penilaian :
No. Aspek yang dinilai Rubrik Skor
1. Keseriusan saat * Siswa 3
belajar memperhatikan
simulasi dengan
baik dan
memperhatikan apa
yang dibicarakan
guru.
* Siswa tidak 2
memperhatikan
simulasi, tetapi
siswa
memperhatikan
guru.
* Siswa 1
memperhatikan
simulasi, tetapi
membuat gaduh
dan tidak selalu
memperhatikan
guru.
2. Kerja sama dalam * Siswa aktif dalam 3
kelompok diskusi kelompok
dan menyelesaikan
permasalahan pada
LKS. 2
* Siswa sesekali
terlibat dalam
diskusi kelompok
dan menyelesaikan
permasalahan pada
LKS. 1
* Siswa pasif, dan
menyelesaikan
permasalahan pada
LKS.
3. Kejujuran * Siswa mengisi 3
LKS sesuai dengan
pengamatannya.
* Siswa mengisi 2
LKS dengan
melihat LKS
kelompok lain.
* Siswa mengisi 1
LKS, melihat LKS
kelompok lain,
berbuat gaduh.
4. Tanggung jawab * Siswa 3

mengumpulkan
LKS tepat waktu
dan mengisi LKS
lengkap.
* Siswa 2
mengumpulkan
LKS tepat waktu,
namun mengisi
LKS sebagian saja.
* Siswa 1
mengumpulkan
LKS tidak tepat
waktu dan tidak
lengkap.
5. Kritis dan Toleran * Siswa berani 3
mengemukakan
pendapat dan
menerima
pendapat, saran
dari orang lain
* Siswa berani 2
mengemukakan
pendapat, namun
siswa tidak
menerima pendapat
serta saran dari
orang lain
* Siswa pasif, 1
menerima pendapat
serta saran dari
orang lain
*Tes Tertulis
Teknik penilaian tertulis berupa tes formatif yang dilaksanakan pada kegiatan
penutup.
* Penilaian Diri
Teknik penilaian konsep diri dilakukan dengan men-cheklist format penilaian
konsep diri peserta didik yang dilaksanakan pada pertemuan terakhir sebelum
ulangan harian dan diisi sendiri oleh siswa yang bersangkutan.
PENILAIAN DIRI
No. Nilai Indikator SS S TS STS
1. Religius Saya selalu menjawab salam apabila ada yang
mengucapkan salam kepada saya.
Saya selalu berdoa sebelum dan setelah pembelajaran.
Saya menyadari kebesaran Tuhan setelah mempelajari teori
kinetik gas.
2. Disiplin Saya selalu datang tepat waktu ke sekolah.
Saya selalu mengumpulkan tugas tepat waktu.
3. Rasa Saya tertarik dengan materi teori kinetik gas.
Ingin
Saya sering berdiskusi dengan teman saya mengenai
Tahu
kesulitan belajar yang sama miliki.
4. Teliti Saya selalu membaca dengan baik dan teliti.
No. Nilai Indikator SS S TS STS
Saya selalu mengerjakan tugas dengan teliti.
5. Kritis Saya selalu bertanya jika tidak mengerti.
6. Toleran Saya selalu mendengarkan orang lain yang sedang
berbicara.
Saya tidak pernah memotong pembicaraan orang lain.
Ket:
SS = Sangat Setuju; (Poin 4)
S = Setuju; (Poin 3)
TS = Tidak Setuju; (Poin 2)
STS = Sangat Tidak Setuju (Poin 1)
Skor dihitung dengan rumus : (total poin/48) x100 = 10
Skor yang didapat, diubah kedalam skala:
A = 100-76
B = 75-51
C = 50-25
D = 25-0
2. Instrumen Penilaian
Jenis Penilaian Bentuk Instrumen

Penilaian sikap terhadap materi Lembar Observasi
pembelajaran, guru, siswa. Penilaian Sikap Siswa
Tertulis Lembar Kerja Siswa
Penilaian Diri Lembar Penilaian Diri
Ulangan Harian Soal-soal
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

Pembelajaran remedial dilakukan setelah kegiatan penilaian.
F. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar
a. Alat dan Bahan : Simulasi Gas Ideal, Virtual lab. Hukum Boyle, Virtual lab.
Hukum Charles, Virtual lab. Hukum Gay-Lussac, dan LKS.
b. Media : Spidol, Papan Tulis, Slide Powerpoint.
c. Sumber Belajar : Buku Fisika kelas XI kurikulum 2013.
Bandung, November 2015

Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Fisika,
NIP. NIP.
LAMPIRAN
LEMBAR KERJA SISWA (LKS)
NAMA :
KELAS :
KELOMPOK :
HARI/TANGGAL :
A. Tujuan
1. Mendeskripsikan Hukum Boyle berdasarkan simulasi (Virtual lab.)
2. Mendeskripsikan Hukum Charles berdasarkan simulasi (Virtual lab.)
3. Mendeskripsikan Hukum Gay-Lussac berdasarkan simulasi (Virtual lab.)
B. Hipotesis
Berdasarkan simulasi, silahkan buat 3 pertanyaan !
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
Tuliskan Hipotesis Anda ! (Berdasarkan pertanyaan Anda)
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
C. Tugas (Berdasarkan Pengamatan Anda pada Simulasi)

Hukum Boyle
1. Pada Hukum Boyle, variabel apakah yang dibuat tetap ?
................................................................................................................................
2. Variabel bebas yaitu variabel yang diubah-ubah, berdasarkan simulasi yang
Anda lihat, variabel apakah yang merupakan variabel bebas ?
..................................................................................................................................
..............................................................................................................................
3. Variabel terikat yaitu variabel yang muncul akibat adanya variabel bebas,
variabel apakah yang menjadi variabel terikat ?
..................................................................................................................................
..............................................................................................................................
4. Masukkan data berdasarkan yang Anda lihat di simulasi ke dalam tabel !
No. V (nm3) P (atm)

1.
2.
3.
4.
5.
6.
5. Buat (plot) ke dalam grafik (skala Anda buat sendiri, sesuaikan) ! (Ingat sumbu x
untuk variabel bebas, sumbu y untuk variabel terikat nya)
6. Berdasarkan grafik, dinamakan proses apakah itu ? (Petunjuk : Proses Isotermik /

Proses Isobarik / Proses Isokhorik ?)
................................................................................................................................
7. Buat kesimpulannya !
................................................................................................................................
................................................................................................................................
8. Jadi apa itu Hukum Boyle menurut kata-kata mu sendiri ? Bagaimana
persamannya ?
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
Hukum Charles
1. Pada Hukum Charles, variabel apakah yang dibuat tetap ?
...............................................................................................................................
..................................................................................................................................
..............................................................................................................................
..................................................................................................................................
..............................................................................................................................
No. T (K) V (nm3)
1.
2.
3.
4.
No. T (K) V (nm3)
5.
6.

................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
8. Jadi apa itu Hukum Charles menurut kata-kata mu sendiri ? Bagaimana
persamaannya ?
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
Hukum Gay-Lussac
1. Pada Hukum Gay-Lussac, variabel apakah yang dibuat tetap ?
................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..............................................................................................................................
[panjang wadah (berbentuk kubus) = 6,9 nm]
No. T (K) P (atm)
1.
2.
3.
4.
5.
6.

................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
8. Jadi apa itu Hukum Gay-Lussac menurut kata-kata mu sendiri ? Bagaimana
persamaannya ?
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
9. Apabila hukum Boyle, hukum Charles, dan hukum Gay Lussac digabungkan,
bagaimanakah persamaannya ?
NAMA :
KELAS :
KELOMPOK :
HARI/TANGGAL :
(Pertemuan 2)
A. Tujuan
Mendeskripsikan ciri-ciri gas ideal, menurunkan persamaan gas ideal.
B. Hipotesis
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
C. Tugas
1. Sebutkan ciri-ciri dari gas ideal !
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
2. Adakah gas ideal di kehidupan kita sehari-hari ? Apa alasannya ?
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
3. Dari ciri gas ideal yang telah Anda tuliskan, coba jelaskan menurut anda makna salah
satu ciri gas ideal tersebut !
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
4. Berdasarkan Hukum Boyle–Gay Lussac diperoleh : PV/T = konstan
Apabila jumlah partikel berubah, maka volume gas juga akan berubah. Hal ini berarti bahwa
harga PV/T adalah tetap, bergantung pada banyaknya partikel (N ) yang terkandung dalam
gas. Sehingga persamaannya :
PV/T = N.k, maka
P.V = .....................
k = konstanta Boltzmann, (k = 1,38 x 10-23 J/K)
Karena N = n.NA, maka:
P.V = ...................
NA.k = R, yang merupakan konstanta gas umum yang besarnya sama untuk semua gas,
maka persamaan gas ideal yaitu P.V = ......................................
NAMA :
KELAS :
KELOMPOK :
HARI/TANGGAL :
(Pertemuan 3)
A. Tujuan
Mendeskripsikan tekanan gas dalam wadah tertutup.
B. Hipotesis
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
C. Tugas
1. Jelaskan bagaimanakah tekanan gas dalam wadah tertutup itu !
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
2. Pada tekanan gas, mengapa terjadi perubahan momentum ?
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
3. Buat kesimpulan mengenai definisi dari tekanan gas dalam wadah tertutup!
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
NAMA :
KELAS :
KELOMPOK :
HARI/TANGGAL :
(Pertemuan 4)
A. Tujuan
Menjelaskan energi kinetik molekul gas.
B. Hipotesis
Silahkan buat 3 pertanyaan mengenai sub materi ini !
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
C. Tugas
1. Jelaskan mengapa molekul gas memiliki energi kinetik !
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
2. Bagaimanakah hubungan tekanan gas terhadap energi kinetiknya ?
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
3. Apakah suhu berpengaruh terhadap energi kinetik molekul gas ? Mengapa demikian ?
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
4. Buat kesimpulan mengenai definisi dari energi kinetik molekul gas!
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
NAMA :
KELAS :
KELOMPOK :
HARI/TANGGAL :
(Pertemuan 5)
A. Tujuan
Menjelaskan kelajuan efektif gas.
B. Hipotesis
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
C. Tugas
1. Jelaskan apa itu kelajuan efektif gas !
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
2. Apakah kelajuan efektif gas itu mempengaruhi energi kinetiknya ? Jelaskan !
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
3. Apakah suhu berpengaruh terhadap kelajuan efektif gas ? Mengapa demikian ?
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
NAMA :
KELAS :
KELOMPOK :
HARI/TANGGAL :
(Pertemuan 6)
A. Tujuan
Menjelaskan energi kinetik molekul gas.
B. Hipotesis
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
C. Tugas
1. Jelaskan mengapa molekul gas memiliki energi dalam !
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
2. Bagaimanakah hubungan suhu terhadap energi dalam gas ?
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
3.Secara fisis apakah perbedaan energi dalam monoatomik dengan energi dalam diatomik ?
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
4. Buat kesimpulan mengenai definisi dari energi dalam pada gas!
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
KISI-KISI SOAL ULANGAN
Satuan Pendidikan : SMA / MA

Kelas : XI
A. PILIHAN GANDA
(Pertemuan 1, No.1-3)
Aspek Kunci
No. Indikator Butir Soal
Kognitif Jawaban
Pada hukum Boyle PV = k , dimensi
tetapan k merupakan dimensi untuk
Mengetahui besaran besaran ….
1. C1 A. Daya D
fisis pada Hukum
B. Usaha
Boyle C. Momentum linier
D. Suhu
E. Konstanta pegas
Untuk mengukur tekanan gas bervolume
V dalam sebuah tabung, tabung tersebut
dihubungkan dengan selang yang telah
diisi air dan diatur dalam posisi vertikal.
Ujung selang yang lain tetap dibiarkan
terbuka. Setelah dihubungkan, tekanan
Menjelaskan gas dalam tabung menyebabkan
perbedaan tinggi muka air pada kedua
2. besaran fisis pada C2 B
ujung selang, katakanlah h. Jika tekanan
Hukum Boyle udara luar ��𝑜 , selisih tinggi muka air saat
1
volume gas berubah menjadi 3
V adalah
…. (massa jenis air = 𝜌 dan percepatan
gravitasi = g)
3��0
A. 𝜌�
+ ℎ
2��0
B. 𝜌�
+ ℎ
Aspek Kunci
Kognitif Jawaban
��0
C. +ℎ
𝜌�
D. 2��0 + 𝜌�ℎ
E. ��0 + 𝜌�ℎ
Sejumlah gas yang berada di dalam ruang
tertutup mula-mula bersuhu 270 ��.
Supaya tekanannya menjadi 4 kali
Menghitung suhu semula, suhu ruangan tersebut harus ….
0
3. gas berdasarkan C3 A.
297 108
0 𝐶 B.
0 𝐶 C. D
300 0 𝐶 D.
927 𝐶 0
keadaan gas E. 1.200 𝐶
Gas helium sebanyak 16 gram memiliki

volume 5 liter dan tekanan 2 x 102 Pa.
Menghitung Jika R = 8,31 J/mol.K, berapakah suhu
gas tersebut?
4. berdasarkan C3 A. 300 K E
persamaan gas ideal B. 30 K
C. 3 K
D. 0,3 K
E. 0,03 K
Yang manakah yang bukan ciri ciri gas
ideal ?
A. Gas terdiri atas partikel-partikel
yang jumlahnya sangat banyak.
B. Partikel-partikel gas bergerak
dengan laju dan arah yang
beraneka ragam
Mendefinisikan ciri C. Partikel gas tidak tersebar merata
5. C1 pada seluruh bagian ruangan C
gas ideal
yang ditempati.
D. Tidak ada gaya interaksi
antarpartikel, kecuali ketika
partikel bertumbukan
E. Tumbukan yang terjadi antar
partikel atau antara partikel
dengan dinding wadah adalah
lenting sempurna.
Menghitung 1,2 kg gas ideal disimpan pada suatu
silinder. Pada saat diukur tekanannya
6. berdasarkan C3 A
2.105 Pa dan suhu 27oC. Jika sejumlah
persamaan gas ideal gas sejenis dimasukkan lagi ternyata
Aspek Kunci
Kognitif Jawaban
suhunya menjadi 87oC dan tekanan
menjadi 3.105 Pa. Berapakah massa gas
yang dimasukkan tadi?
A. 0,3 kg
B. 0,03 kg
C. 0,2 kg
D. 0,02 kg
E. 0,1 kg
Apakah maksud dari tekanan itu ?

A. Besarnya gaya persatuan luas
Menjelaskan B. Besarnya luas persatuan gaya
7. C2 C. Besarnya jumlah zat pada gas A
Tekanan
D. Besarnya masalah yang dihadapi
E. Besarnya usaha persatuan
perpindahan
Sebuah tangki yang volumenya 50 liter
Menghitung mengandung 3 mol gas monoatomik.
Jika energi kinetik rata-rata yang dimiliki
berdasarkan setiap gas adalah 8,2 x 10-21 J, tentukan
8. persamaan tekanan C3 besar tekanan gas dalam tangki? C
A. 1,97 x 103 N/m2
gas pada wadah B. 1,97 x 104 N/m2
C. 1,97 x 105 N/m2
tertutup D. 1,97 N/m2
E. 0,197 N/m2
Berapakah tekanan dari 20 mol gas yang
Menghitung berada dalam tangki yang volumenya
berdasarkan 100 liter jika suhunya 77oC dan g = 9,8
m/s2 ? (R = 8,31 J/mol.K)
9. persamaan tekanan C3 A. 5,817 x 104 Pa B
B. 5,817 x 105 Pa
gas pada wadah
C. 5,817 x 106 Pa
tertutup D. 5,8 x 102 Pa
E. 5,8 x 101 Pa
3
�̅𝑘 = 𝑘�
2
Mengklasifikasikan
Berlaku untuk jenis gas apakah
keberlakuan suatu persamaan tersebut ?
10. C2 A. Diatomik D
persamaan pada
B. Poliatomik
energi kinetik gas C. Triatomik
D. Monoatomik
E. Quatomik
Aspek Kunci
Kognitif Jawaban
Jika konstanta Boltzmann k = 1,38 x 10-
23
Menghitung J/K, berapakah energi kinetik sebuah
helium pada suhu 27 oC?
berdasarkan A. 6,21 x 10-21 J
11. C3 A
persamaan energi B. 6,21 x 10-20 J
C. 6,21 x 10-19 J
kinetik molekul gas D. 6,21 x 10-22 J
E. 6,21 x 10-23 J
Tentukan energi kinetik translasi rata-
Menghitung rata molekul gas pada suhu 57oC!
k = 1,38 x 10-23 Joule/Kelvin
berdasarkan A. 6,831 x 10-19 J
12. C3 D
persamaan energi B. 6,831 x 10-20 J
C. 6,831 x 10-18 J
kinetik molekul gas D. 6,831 x 10-21 J
E. 6,831 x 10-22 J
Apa kepanjangan rms pada kelajuan
Mendefinisikan efektif gas ?
A. Root median square
13. makna rms pada C1 B. Root mean square B
kelajuan C. Root modus square
D. Root per second
E. Rear per second
Jika massa jenis gas nitrogen 1,25 kg/m3,
hitunglah kecepatan efektif partikel gas
Menghitung tersebut pada suhu 227 oC dan tekanan
berdasarkan 1,5 x 105 N/m2!
14. C3 A. 600 m/s A
persamaan kelajuan B. 60 m/s
efektif gas C. 500 m/s
D. 50 m/s
E. 5 m/s
Suatu gas ideal berada di dalam ruang
tertutup. Gas ideal tersebut dipanaskan
hingga kecepatan rata-rata partikel gas
Menghitung meningkat menjadi 3 kali kecepatan
awal. Jika suhu awal gas adalah 27oC,
berdasarkan
15. C3 maka suhu akhir gas ideal tersebut adalah B
persamaan kelajuan …
A. 270 K
efektif gas
B. 2700 K
C. 3000 K
D. 300 K
E. 30 K
Aspek Kunci
Kognitif Jawaban
Apa maksud dari energi dalam pada gas
?
A. Jumlah dari energi potensial tiap
Mendefinisikan molekulnya
B. Jumlah dari energi kinetik tiap
16. makna energi dalam C1 molekulnya B
pada gas C. Jumlah dari energi kinetik pada sistem
D. Jumlah dari energi potensial pada
sistem
E. Jumlah dari energi mekanik pada
sistem
Gas He (Mr = 4 g/mol) pada suhu 27° C
dan volume 1 liter massanya 8 gram.
Menghitung Tentukan energi dalam gas! (R = 8,31
J/mol K).
berdasarkan
17. C3 A. 7478 J D
persamaan energi B. 747,8 J
C. 74,78 J
dalam gas
D. 7479 J
E. 747,9 J
Berapakah energi dalam 4 mol gas

monoatomik ideal pada suhu 107oC, jika
Menghitung
diketahui k = 1,38 x 10-23 J/K dan NA =
berdasarkan 6,02 x 1026 molekul/kmol?
18. C3 A. 1,9 x 104 J A
persamaan energi B. 1,9 x 103 J
dalam gas C. 1,9 x 102 J
D. 1,9 x 10 J
E. 1,9 J
B. URAIAN (Pertemuannya campuran)

1. Gas oksigen (Mr = 32) massa 80 gram berada dalam tangki yang volumenya 8
liter. Hitunglah tekanan yang dilakukan oleh gas jika suhunya 27 oC ?
2. Seorang anak membantu ibunya di dapur. Kala itu, udara dalam dapur terasa
cukup panas. Ketika dia melihat kulkas yang sedang menyala di dalam dapur, dia
berpikir tentu udara dalam dapur akan lebih dingin jika pintu kulkas tersebut
dibuka terus. Menurut anda, tepatkah perkiraan anak tersebut? Mengapa?
3. Suatu gas bersuhu 27oC berada dalam suatu wadah tertutup. Agar energi
kinetiknya meningkat menjadi 2 kali energi kinetik semula maka gas harus
dipanaskan hingga mencapai suhu ?
4. Pada luar angkasa terdapat kira-kira 1 atom hidrogen tiap cm3 dengan suhu 3,5
K. Jika massa atom hidrogen adalah 1 g/mol, tentukanlah kecepatan efektif dan
tekanan udara pada tempat tersebut!
5. Berapakah tekanan dari 20 mol gas yang berada dalam tangki yang volumenya
100 liter jika suhunya 77 0 C dan g = 9,8 m/s2 ? (R = 8,31 J/mol.K)
Kunci Jawaban
1.
2. Ya tepat, karena udara dingin akan mengalir, kita akan benar-benar merasa dingin
ketika kita berada di dekat kulkas nya, namun suhu tidak akan seketika merata
langsung dingin, karena partikel pada suhu udara panas lebih banyak.
3.
4.
5.
Mengetahui,
Kepala SMAN 20 Bandung Guru Mata Pelajaran Fisika
NIP. NIP.

RPP Fisika Teori Kinetik Gas

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

RPP Fisika Teori Kinetik Gas

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

a. Mendeskripsikan hukum Boyle.

Gas nyata dalam kehidupan sehari-hari memiliki besaran-besaran makroskopis

Keterangan : P1 = tekanan pada keadaan 1 (�⁄�

P2 = tekanan pada keadaan 2 (�⁄�

Jika dibuat grafik, maka akan

Gambar 2. Grafik isotermal

maka pemuaian cairan di dalam termometer sering

yang berada dalam bejana tertutup

d. Hukum Boyle, Charles, dan Gay Lussac

Persamaan tersebut adalah hukum Boyle-Gay Lussac.

 Siswa diberi kesempatan untuk

a. Menjelaskan perilaku gas ideal.

Pertemuan-3. (Tekanan gas dalam wadah tertutup – 2 jam pelajaran)

a. Menjelaskan tekanan pada gas.

seperti yang digambarkan.

Jika selama perjalanannya diantara dinding-dinding, molekul ini tidak

persamaan di atas dapat dinyatakan sebagai �

�̅𝑘 = Energi kinetik rata- rata (Joule)

Pertemuan-4. (Energi kinetik molekul gas– 2 jam pelajaran)

a. Menjelaskan energi kinetik pada gas.

Sedangkan pada pembahasan mengenai hubungan antara tekanan dengan

Bila kedua persamaan diatas kita gabungkan maka diperoleh

Pertemuan-5. (Kelajuan efektif gas– 2 jam pelajaran)

a. Menjelaskan kelajuan efektif pada gas.

Definisi vrms. ̅2atau 2̅�= v2rms

Maka dapat ditulis dengan :

Dari persamaan tersebut menyatakan bahwa vrms suatu gas hanya

Pertemuan-6. (Teorema ekipartisi energi dan energi dalam – 2 jam pelajaran)

a. Menjelaskan ekipartisi energi.

Gas ideal monoatomik memiliki tiga derajat kebebasan karena gerak

Sedangkan untuk gas diatomik ada lima derajat kebebasan, tiga

Pernyataan umum dari hasil di atas dikenal sebagai teorema ekipartisi

Persamaan tersebut menyimpulkan bahwa, secara rata-rata, energi

b. Energi dalam gas

memiliki energi kinetik yang besarnya merupakan jumlah dari semua

Pertemuan-7. (Latihan soal-soal sebelum ulangan dari buku sumber – 2 jam

E. Penilaian, Pembelajaran Remidial dan Pengayaan

No. Nama Aspek Penilaian Total

4. Tanggung jawab * Siswa 3

Jenis Penilaian Bentuk Instrumen

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

Bandung, November 2015

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Fisika,

C. Tugas (Berdasarkan Pengamatan Anda pada Simulasi)

No. V (nm3) P (atm)

6. Berdasarkan grafik, dinamakan proses apakah itu ? (Petunjuk : Proses Isotermik /

6. Berdasarkan grafik, dinamakan proses apakah itu ? (Petunjuk : Proses Isotermik /

6. Berdasarkan grafik, dinamakan proses apakah itu ? (Petunjuk : Proses Isotermik /

Satuan Pendidikan : SMA / MA

Gas helium sebanyak 16 gram memiliki

Apakah maksud dari tekanan itu ?

Berapakah energi dalam 4 mol gas

B. URAIAN (Pertemuannya campuran)

Kepala SMAN 20 Bandung Guru Mata Pelajaran Fisika

Anda mungkin juga menyukai