Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah

: SMA Nusa Bangsa

Mata Pelajaran

: Fisika

Kelas /Semester

: XI / II

Materi Pokok

: Teori Kinetik Gas

Alokasi Waktu

: 1x 45 menit

Kompetensi Inti

Kompetensi Dasar

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,


disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosisal dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis,
pengetahuan faktual, konseptual, procedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan procedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin
tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati;
bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif
dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukan percobaan dan berdiskusi.
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam
aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi
melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil
percobaan.
3.8 Memahami teori kinetik gas dalam menjelaskan

karakteristik gas pada ruang tertutup.


Indikator Pencapaian 1. Menunjukkan rasa ingin tahu dan jujur dalam
mengumpulkan informasi tentang hukum Boyle
Kompetensi
dan Hukum Gay-Lussac.
2. Menunjukkan
sikap
bekerjasama
dalam
melakukan diskusi kelompok.
3. Menjelaskan tentang hukum Boyle dan Hukum
Gay-Lussac.
4. Mengidentifikasi penerapan hukum Boyle dan
Hukum Gay-Lussac dalam kehidupan sehari-hari.
5. Memformulasikan hukum Boyle dan Hukum GayLussac.
Tujuan Pembelajaran 1. Melalui praktikum simulasi virtual, siswa mampu
menunjukkan
rasa
ingin
tahu
dalam
mengumpulkan informasi tentang hukum Boyle
dan Hukum Gay-Lussac.
2. Melalui praktikum simulasi virtual dan diskusi
kelompok, siswa mampu menunjukkan kerja sama
antar anggota saat diskusi.
3. Melalui praktikum simulasi virtual, studi pustaka,
dan diskusi kelompok, siswa mampu menjelaskan
tentang hukum Boyle dan hukum Gay-Lussac.
4. Melalui praktikum simulasi virtual dan diskusi
kelompok, siswa mampu memformulasikan
hukum Boyle dan Hukum Gay-Lussac.
Materi Pembelajaran Hukum Gas Ideal
Gas merupakan salah satu dari tiga wujud zat. Gas
terdiri dari dari banyak partikel yang menempati ruang
dan selalu bergerak acak. Gas dapat dipandang secara
makroskopik dan mikroskopik. Pada materi ini secara
khusus membahas mengenai besaran makroskopik. Gas
memiliki besaran makroskopik yaitu volume, tekanan,
dan suhu.
Jika kita tempatkan suatu gas dalam suatu tabung atau
ruang tertutup dengan suhu mutlak T, volume V, dan
tekanan P, ternyata besar tekanan P bergantung pada
perubahan T maupun perubahan V tersebeut. Gas
semacam ini disebut dengan gas ideal. Gas ideal secara
tepat memenuhi hukum-hukum gas, diantaranya hukum
Boyle, hukum Charles, dan hukum Gay-Lussac. Pada

pertemuan ini hanya membahas hukum Boyle dan


hukum Gay-Lussac.
1. Hukum Boyle
Jika gas dalam ruang tertutup suhu mutlak T dibuat
konstan, dan volume V diubah-ubah, maka tekanan
P akan mengalami perubahan. Hal tersebut pertama
kali dipelajari oleh Robert Boyle (1627-1691) pada
tahun 1966. Berdasarkan hasil percobaan yang telah
dilakukannya, Boyle berkesimpulan bahwa jika gas
dalam ruang tertutup suhu mutlak T dijaga konstan,
maka volume gas V berbanding terbalik dengan
tekannya P. Secara matematis ditulis:
PV = konstan atau
P1 V1 = P2 V2 . (1)
2. Hukum Gay-Lussac
Jika gas dalam ruang tertutup volume
dipertahankan, sedangkan tekanan diubah-ubah
maka suhu mutlaknya mengalami perubahan. Hal
itu pertama kali dipelajari oleh Joseph Gay-Lussac
(1778-1850) yang selanjutnya disebut hukum GayLussac. Gay-Lussac menyatakan bahwa jika gas
dalam ruang tertutup volume dibuat konstan mkaa
tekanan gas berbanding lurus dengan temperature
mutlaknya. Secara matematis dapat ditulis sebagai:

(2)
F
G

Metode Pembelajaran Percobaan, diskusi, Tanya jawab


: Simulasi Virtual sifat gas
Media,
alat,
dan Media
Alat
: papan tulis, laptop, dan proyektor
sumber belajar
Sumber belajar :
Surya,
Yohanes.2009.
Suhu
dan
Termodinamika. Tangerang: Kandel
Subagya, Hari dan Agus T.2007. Sains Fisika 2
SMA/MA. Jakarta: Bumi Aksara

H.

Langkah-langkah pembelajaran

Kegiatan
Pendahuluan

Deskripsi
Memfokuskan Perhatian Siswa
Guru mengucapkan salam.
Guru meminta salah satu siswa untuk
memimpin doa.
Guru mengecek kehadiran siswa.
Motivasi
Ketika memompa ban sepeda dengan
menggunakan pompa manual, apa yang kalian
rasakan ketika baru pertama kali menekan
pompa tersebut?
Terasa ringan
Apa yang kalian rasakan ketika kalian
menekannya lebih dalam?
Terasa lebih sulit, seperti tertahan
Mengapa hal ini terjadi?
Karena pengaruh tekanan dan volume
udara
Ban sepeda yang telah dipompa secara
kencang kemudian dijemur diterik matahari,
Apa yang terjadi pada ban tersebut?
Ban sepeda kempis karena pecah atau
meledak
Mengapa ban sepeda bisa pecah?
Perubahan suhu dan tekanan gas di dalam
ban sepeda
Tujuan Pembelajaran
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Apersepsi
Siswa ditanya
untuk menggali dan mengingat
pengetahuan awal.
Apa itu gas?
Gas merupakan salah satu dari tiga wujud
zat.
Bagaimana sifat gas?
Gas terdiri dari dari banyak partikel yang
menempati ruang dan selalu bergerak acak.

Waktu
6 menit

1 menit

2 menit

1 menit
2 menit

Apakah semua zat memiliki tekanan?


Iya
Tekanan mengalir darimana kemana?
Dari tekanan lebih tinggi ke tekanan yang
lebih rendah.

Inti
Mengamati
Siswa mengamati video tentang penerapan gas
ideal.
Menanya
Siswa
mengajukan
pertanyaan
yang
berhubungan dengan video yang telah diamati.
Pertanyaan yang diharapkan:
Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi
balon mengembang dan mengempis, serta
air yang naik ke dalam gelas?
Bagaimana
hubungan
faktor
yang
mempengaruhi tersebut?
Siswa memberikan dugaan jawaban :
Keadaan tekanan, volume, dan suhu.
Hubungan tekanan, volume, dan suhu
memenuhi hukum gas ideal.
Mengumpulkan Informasi
Siswa diatur ke dalam 3 kelompok untuk
melakukan
percobaan
virtual
untuk
menganalisis hubungan tekanan, volume, dan
suhu pada hukum Boyle dan Hukum GayLussac.
Siswa diberikan LKS sebagai panduan untuk
melakukan percobaan (LKS terlampir).
Siswa dibimbing oleh guru dalam melakukan
percobaan.
Siswa melakukan percobaan dengan instruksi
yang sesuai dengan panduan pada LKS
Mengasosiasi
Siswa melalui diskusi menentukan hubungan
tekanan, volume, dan suhu pada hukum Boyle
dan hukum Gay-Lussac berdasarkan hasil
eksperimen virtual pada animasi PhET (Gas

34 menit
4 menit

3 menit

10 menit

7 menit

Properties).
Siswa berdiskusi memformulasikan persamaan
hukum Boyle dan hukum Gay-Lussac
berdasarkan hasil eksperimen virtual pada
animasi PhET (Gas Properties).
Siswa mengindentifikasi contoh penerapan
hukum Boyle dan hukum Gay-Lussac dalam
kehidupan sehari-hari
Mengkomunikasikan
Siswa secara berkelompok menjelaskan hasil
percobaan dan diskusi yang telah mereka
lakukan.
Siswa
lain
memperhatikan
dan
membandingkan hasil percobaan dan diskusi
yang telah dilakukan dengan kelompok lain.
Siswa diberikan kesempatan bertanya jika ada
materi yang belum paham.
penutup
Umpan Balik
Siswa diberikan beberapa pertanyaan oleh guru
1. Bagaimana hubungan tekanan, volume, dan
suhu gas pada hukum Boyle dan hukum
Gay-Lussac?
2. Bagaimana formula dari persamaan hukum
Boyle dan hukum Gay-Lussac?
3. Bagaimana kaitannya kedua hukum gas
tersebut pada peristiwa memompa ban
sepeda dan ban sepeda yang pecah?
Kesimpulan
Siswa diminta menyimpulkan pembelajaran
tentang hukum gas ideal.
Evaluasi
Siswa diberikan soal evaluasi tentang materi
yang telah dipelajari (Soal terlampir).
Refleksi
Siswa diminta untuk mempelajari materi lanjut
mengenai persamaan gas ideal dan energy
kinetik gas.

10 menit

5 menit
2 menit

2 menit

1 menit

I.

Penilaian
1. Teknik
Kognitif
Afektif
Psikomotorik

: Tes Tertulis
: Eksperimen
: Eksperimen

2. Instrumen
Kognitif
Afektif
Psikomotorik

: Lembar Soal Essay


: Lembar Observasi
: Lembar Observasi

Lembar soal Essay


1. Jelaskan persamaan hukum Boyle dan hukum Gay-Lussac dan tuliskan juga formulanya!
2. Dalam sebuah botol yang tertutup rapat terdapat gas yang tekanannya 1 atm (1,01 x 105
N/m2) dan volumenya 20 liter. Suhu dalam botol itu 270C. Botol ini kemudian
dipanaskan sampai suhu gas dalam botol menjadi 1100C, hitunglah berapa tekanan dalam
botol sekarang jika perubahan volume botol akibat pemanasan kecil sekali (dianggap
konstan)!
3. Di dalam sebuah piston bervolume 300 m3 terdapat gas dengan tekanan 1 atm. Jika piston
ditekan hingga volume gas menjadi setengah dari volume semula maka berapa besar
tekanan gas tersebut sekarang?

Pedoman Penskoran
No
Kunci Jawaban
1

Hukum Boyle menyatakan jika gas


dalam ruang tertutup suhu mutlak
dijaga konstan maka volume gas
berbanding
terbalik
dengan
tekanannya.
PV = konstan
P1 V1 = P2 V2
Hukum Gay-Lussac menyata-kan jika
gas dalam ruang tertutup volume
dibuat konstan maka tekanan gas
berbanding lurus dengan temperatur
mutlaknya.

skor
2
Penjelasan hukum dan
formula benar

1
hanya penjelasan atau
formula yang benar

Penjelasan hukum dan


formula benar

hanya penjelasan atau


formula yang benar

Skor maksimum
2

Skor maksimum
P1 V1 = P2 V2
1,01 x 105 . 300 = P2 . 150

P2 = 2,02 x 105 N/m2


P2 = 2 atm
Skor maksimum

4
Rumus Benar

Penjabaran benar
dengan hasil akhir
yang benar

Penjabaran benar
dengan hasil akhir
yang salah

4
Rumus Benar
Penjabaran benar
dengan hasil akhir
yang benar

Penjabaran benar
dengan hasil akhir
yang salah

Penilaian Sikap (Observasi)


Mata Pelajaran

: Fisika

Kelas / Semester / Tahun Ajaran

: XI IPA / 2 / 2015-2016

Sub Materi

: Hukum Gas Ideal

Rubrik Penilaian Sikap

Aspek

Skor
Indikator
4 Siswa secara aktif mengajukan pertanyaan yang terkait dengan materi
3 Siswa sesekali bertanya pada guru mengenai materi yang dipelajari
2 Siswa masih perlu dipancing untuk bertanya mengenai materi yang
dipelajari
Rasa Ingin Tahu
1 Siswa kurang aktif bertanya saat proses pembelajaran meskipun telah
dipancing oleh guru
4 Siswa menuliskan data hasil praktikum sesuai dengan apa yang didapat
saat melaksanakan praktikum tanpa harus diingatkan oleh guru
3 Siswa masih perlu diingatkan untuk menuliskan data hasil praktikum
sesuai dengan apa yang didapat saat melaksanakan praktikum
Jujur
2 Siswa harus selalu diingatkan untuk menuliskan data hasil praktikum
sesuai dengan apa yang didapat saat melaksanakan praktikum
1 Siswa harus diawasi dalam menuliskan data hasil praktikum karena
pernah tertangkap melakukan manipulasi data pada praktikum
sebelumnya
4 Siswa mampu bekerja dengan solid dalam melaksanakan praktikum
berkelompok
3 Siswa masih mengalami kurang komunikasi dalam melaksanakan
praktikum berkelompok
Kerja Sama
2 Siswa terlihat mendominasi dalam melaksanakan praktikum
berkelompok
1 Siswa kurang berkontribusi dalam melaksanakan praktikum
berkelompok
Keterangan:
1. Skor Maksimal: 4 x 3 = 12
2. Nilai =
3. Nilai Sikap dikualifikasi menjadi predikat sebagai berikut:
SB : Sangat Baik (80 100)
C: Cukup (60 69)
B : Baik (70 79)
D: Kurang (< 60)

Penilaian Keterampilan (Observasi)


Mata Pelajaran

: Fisika

Kelas / Semester / Tahun Ajaran

: XI IPA / 2 / 2015-2016

Sub Materi

: Hukum Gas Ideal

Rubrik Penilaian Keterampilan

Aspek

Komunikasi

Konten

Skor
Indikator
4 Siswa mampu melakukan presentasi dengan bahasa yang jelas dan
penyampaian yang lancar serta menggunakan gestur
3 Siswa mampu melakukan presentasi dengan bahasa yang jelas dan
penyampaian yang lancar, tetapi siswa tidak menggunakan gestur
2 Siswa mampu melakukan presentasi dengan bahasa yang jelas, tetapi
penyampaian materi tidak lancer
1 Siswa belum mampu melakukan presentasi dengan bahasa yang jelas
dan penyampaian yang lancer
4 Siswa mampu menyampaikan hasil percobaan sesuai dengan teori
yang tepat dan lengkap
3 Siswa mampu menyampaikan hasil percobaan sesuai dengan teori
yang tepat, tetapi kurang lengkap
2 Siswa mampu menyampaikan hasil percobaan sesuai dengan teori
yang tepat, tetapi penjelasana yang diberikan membingungkan
1 Siswa belum mampu menyampaikan konten dengan teori yang tepat
dan lengkap

Keterangan:
4. Skor Maksimal: 4 x 2 = 8
5. Nilai =
6. Nilai Sikap dikualifikasi menjadi predikat sebagai berikut:
SB: Sangat Baik (80 100)
C: Cukup (60 69)
B : Baik (70 79)
D: Kurang (< 60)
Tangerang, 16 Juni 2016
Mengetahui,
Kepala Sekolah

Guru Fisika

Murni, M.Pd

Nofilia Dwi Puspita, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai