NPM : 201784203025
(RPP)
Sekolah :
Alokasi Waktu : 2 × 𝟒𝟓 JP
D. Metode Pembelajaran
Menanya
pendidik bertanya Peserta didik
kepada peserta membentuk
didik sesuai kelompok yang
dengan simulasi sudah dibagikan
percobaan yang
sudah di
tampilkan
Guru membagikan Peerta didik
LKS I menjawab dengan
jawaban yang
produktif
Fase 3 Mengumpulkan peserta didik 25
Memberikan informasi mengkaji LKS I menit
latihan dan Guru sesuai dengan
memberikan membimbing petunjuk yang
bimbingan peserta didik diberikan oleh
dalam mengamati guru
dan membaca
petunjuk dari LKS
Mencoba Peserta didik
pendidik melakukan
membimbing percobaan dengan
peserta didik kelompoknya
untuk melakukan masing-masing
percobaan tentang
sifat sifat gas ideal
pada ruang
tertutup dengan
menggunakan
software phet
simulation
Fase 4 Mengkomunikasikan Perwakilan dari 15
Memeriksa pendidik meminta kelompok menit
pemahaman dan perwakilan dari mempresentasikan
memberikan kelompok ke depan kelas.
umpan balik mempresentasikan
kedepan kelas
pendidik menilai
kinerja siswa
pendidik
memberikan
penguatan umpan
balik kepada
peserta didik
penutup Fase 5 Guru memberikan 15
Memberikan apresiasi karena menit
latihan lanjutan telah menyajikan
hasil kerja
Guru
mengarahkan
siswa untuk Peserta didik
membuat memberikan
kesimpulan kesimpulan dari
pembelajaran hari materi tersebut
ini.
Guru memberikan
tugas PR untuk
beberapa soal
mengenai materi
yang telah
dipelajari
Guru mengakhiri Peserta didik
kegiatan belajar menerima tugas
dengan yang diberikaan
menginformasikan oleh guru
materi untuk
pertemuan
selanjutnya dan
menutup
pembelajaran
dengan berdoa Perwakilan dari
bersama kemudian peserta didik
memberi salam. memimpin doa
penutup dan
memberikan
salam secara
bersama-sama
G. Penilaian Pembelajaran
1. Rancangan penilaian
a. Penilaian Pengetahuan
No. IPK Tujuan Penilaian Tehnik Penilaian
3.6.1 s.d Proses pembelajaran Penilaian hasil LKS
3.6.2
3.6.3 s.d Proses dan Hasil Tertulis
3.6.4 pembelajaran
Ulangan harian
4.6.1 s.d Proses pembelajaran Hasil percobaan
4.6.2
Lampiran 1
Lembar Pengamatan Sikap
Petunjukl :
Lembar ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam
kesantunan. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap santun yang
ditampilkan oleh peserta didik , dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu , apabila selalu melakukan pernyataan
3 = sering , apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang – kadang
tidak melakukan
Skor Ket
No Aspek Pengamatan 4 3 2 1
Lampiran 2
Lampiran 2
DISKUSI KELOMPOK
Kelas : XI
Sekolah
Nama Kelompok
Anggota Kelompok: :
1.
2.
3.
4.
1. Gas dalam ruang tertutup yang bervolume 20.000 liter dan suhu 27ºC memiliki
tekanan 10 atm Tentukan jumlah mol gas yang berada dalam ruang tersebut?
2. Dalam suatu wadah tertutup, gas memuai sehingga volumenya berubah menjadi
3 kali volume awal (V= volume awal, T= suhu awal), suhu gas berubah
menjadi..
3. Gas nitrogen berada didalam ruangan tertutup dengan volume 83,14 cm2.
Tekanan didalam ruangan tersebut 0,75 atm pada temperatur 27ºC. berapa
banyak molekul gas didalam ruangan tersebut
4. Dalam ruang tertutup terdapat 2,76 L gas ideal bertekanan 2 atm. Jika partikel
gas yang terdapat dalam ruangan tersebut adalah 1023 molekul maka suhu gas
tersebut adalah?(k = 1,38 x 10-23 J/K
5. Berapa volume suatu gas sebanyak 2 mol pada keadaan STP.. (P= 1 atm =
105N/m2, T = 0ᵒC = 273 K )
Lampiran 3
Pedoman penskoran tugas kelompok
Soal No. 1
Jawaban Skor
Soal No. 2
Jawaban Skor
Penyelesaian dengan cara pengerjaan menggunakan yang tepat dan 10
mendapatkan hasil yang benar serta menuliskan semua satuan-
satuannya
Soal No. 3
Jawaban Skor
Soal No. 4
Jawaban Skor
Soal No. 5
Jawaban Skor
1. Petunjuk Belajar
Bacalah kompetensi dasar, indikator, dan dasar teori terlrbih dahulu sebelum
melakukan kegiatan
2. Kompetensi Dasar
4.6 Menyajikan karya yang berkaitan dengan teori kinetik gas dan makna
fisisnya
3. Indikator
4.6.1 Melakukan percobaan tentang sifat gas ideal pada ruang tertutup dengan
media PhET
4. Tujuan pembelajaran
4.6.1 setelah proses pembelajaran melalui simulasi Phet peserta didik dapat
Melakukan percobaan tentang sifat gas ideal pada ruang tertutup
5. Dasar Teori
Gas ideal adalah sekumpulan partikel gas yang tidak saling berinteraksi satu
dengan lainnya. Artinya, jarak antarpartikel gas ideal sangat berjauhan dan
bergerak secara acak.
6. Alat dan Bahan
ffgh
Parameter yang
Barometer : konstant: memilih
Kotak : Wadah tempat
Mengukur tekanan variabel
memasukkan partikel –
gas dalam kotak dalam percobaan yang
partikel gas
akan
dibuat tetap
Orang : mengubah ukuran
kotak Alat ukur :
Pompa :
Memilih alat ukur
Memompa gas ke
yang
dalam kotak
ingin digunakan dalam
percobaan
7. Prosedur Percobaan
a. Nyalakan laptop Anda dengan menekan tombol ON,kemudian pilih
Software gas properties.
b. Klik percobaan pada Icon Software gas properties.
c. Tekan handel pompa untuk memasukkan gas ke dalam bejana.
d. Amati jumlah partikel gas dalam kotak (N)
e. Tunggu beberapa saat, kemudian catatlah suhu yang ditunjukkan pada
thermometer.
f. Amati tekanan yang tertera pada Barometer dan catat nilai tekanan pada
barometer.
g. Ubahlah suhu dengan menggunakan pengatur suhu dalam simulasi atau
ubah panjang bejana kemudian catat kembali nilai tekanan, suhu, dan
panjang bejana
h. Ulangi langkah 6 untuk mendapatkan beberapa nilai tekanan, suhu, dan
panjang bejana. Tuliskan hasil pengukuran di tabel 1.
1
2
3
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
𝑝𝑉
b) Menurut persamaan gas ideal, nilai = 𝑁𝑘 , berdasarkan data yang kamu
𝑇
dapatkan, apakah nilai yang didapat sesuai dengan persamaan gas ideal?
Jelaskan.
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
9. Analisis data hasil pengamatan dan kesimpulan
a. Gas ideal tersusun dari partikel – partikel gas yang bergerak secara?
b. Gerak partikel gas dipengaruhi oleh?
c. Secara matematis, hubungan tekanan (P), volume (V), dan temperature
(T) dituliskan sebagai:
Jawab
a. ……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
b. ……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
c. ……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
Hasil Penilaian
4 3 2 1
No. Indikator
(baik) (cukup) (kurang)
(amat
baik)
1 Menyiapkan alat dan bahan
2 Deskripsi hasil pengamatan
3 Menafsirkan peristiwa yang akan
terjadi
4 Melakukan percobaan
5 Menyajikan hasil percobaan
Jumlah Skor yang Diperoleh
Rubrik Penilaian
No Indikator Rubrik
1 Menyiapkan alat dan bahan 1) Tidak menyiapakan seluruh alat dan bahan
yang diperlukan.
2) Menyiapakan beberapa alat dan bahan
yang diperlukan.
3) Menyiapakan sebagian besar alat dan
bahan yang diperlukan.
4) Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang
diperlukan.
No Indikator Rubrik
2. Deskripsi pengamatan 1) Tidak memperoleh deskripsi hasil
pengamatan kurang lengkap sesuai dengan
prosedur yang ditetapkan.
2) Memperoleh deskripsi hasil pengamatan
kurang lengkap sesuai dengan prosedur
yang ditetapkan.
3) Memperoleh deskripsi hasil pengamatan
cukup lengkap sesuai dengan prosedur yang
ditetapkan
4) Memperoleh deskripsi hasil pengamatan
secara lengkap sesuai dengan prosedur
yang ditetapkan.
3. Menafsirkan peristiwa yang 1) Tidak mampu memberikan penafsiran
akan terjadi benar secara substantif.
2) Mampu memberikan penafsiran sebagian
besar sudah benar secara substantif.
3) Mampu memberikan penafsiran kurang
benar secara substantif.
4) Mampu memberikan penafsiran benar
secara substantif.
4. Melakukan percobaan 1) Tidak mampu melakukan percobaan
dengan menggunakan prosedur yang ada.
2) Mampu melakukan percobaan dengan
menggunakan beberapa prosedur yang ada.
3) Mampu melakukan percobaan dengan
menggunakan sebagian besar prosedur
yang ada.
4) Mampu melakukan percobaan dengan
menggunakan seluruh prosedur yang ada.
5. Menyajikan hasil percobaan 1) Tidak mampu Menyajikan hasil percobaan
dengan benar secara substantif, bahasa
No Indikator Rubrik
mudah dimengerti, dan disampaikan
dengan percaya diri.
2) Mampu Menyajikan hasil percobaan
dengan benar secara substantif, bahasa sulit
dimengerti, dan disampaikan tidak percaya
diri.
3) Mampu Menyajikan hasil percobaan
dengan benar secara substantif, bahasa
mudah dimengerti, dan disampaikan kurang
percaya diri.
4) Mampu Menyajikan hasil percobaan
dengan benar secara substantif, bahasa
mudah dimengerti, dan disampaikan secara
percaya diri.
Kriteria penilaian
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 = 𝑥 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Materi Teori Kinetik Gas (pertemuan I)
A. Teori Kinetik Gas
Teori kinetik gas memberikan jembatan antara tinjauan gas secara
mikroskopik dan makrokospik. Gas ideal adalah sekumpulan partikel gas yang
tidak saling berinteraksi satu dengan lainnya. Artinya, jarak antarpartikel gas
ideal sangat berjauhan dan bergerak secara acakHukum-hukum gas seperti
hukum Boyle, Charles, dan Gay Lussac, menunjukkan hubungan antara besaran
- besaran mikrokospik dari berbagai macam proses serta perumusannya. Kata
kinetik berasal dari adanya anggapan bahwa molekul-molekul gas selalu
bergerak. Dalam teori kinetik gas, kita akan membahas tentang perilaku partikel-
partikel gas dalam ruang yang terbatas. Partikel-partikel gas ini kita anggap
sebagai sebuah bola yang selalu bergerak. Tiap-tiap partikel bergerak dengan
arah sembarang dan dimungkinkan terjadi tumbukan antarmasing-masing
partikel atau antara partikel dengan dinding ruang.
Tumbukan yang terjadi tersebut berupa tumbukan lenting sempurna.
Dengan sifat tumbukan yang demikian, maka tidak ada proses kehilangan energy
yang dimiliki partikel gas pada saat terjadi tumbukan. Gas yang tersusun atas
partikel-partikel dengan perilaku seperti anggapan di atas pada kenyataannya
tidak ada. Dalam bahasan teoritik, diperlukan objek gas yang sesuai dengan
anggapan tersebut. Objek gas ini disebut sebagai gas ideal. Sifat-sifat gas ideal,
antara lain, sebagai berikut.
1) Gas terdiri atas partikel-partikel padat kecil yang bergerak dengan
kecepatan tetap dan dengan arah sembarang.
2) Masing-masing partikel bergerak dalam garis lurus, gerakan partikel
hanya dipengaruhi oleh tumbukan antara masing-masing partikel atau
antara partikel dan dinding. Gaya tarik-menarik antar partikel sangat kecil
sekali dan dianggap tidak ada (diabaikan).
3) Tumbukan Antara masing-masing partikel atau Antara partikel dengan
dinding adalah tumbukan lenting sempurna
4) Waktu terjadinnya tumbukan antar partakel atau antara partikel dengan
dinding sangat singkat dan bisa diabaikan.
5) Ukuran volume partikel sangat kecil dibandingkan ukuran volume ruang
tempat partikel tersebut bergerak.
6) Berlaku hukum Newton tentang gerak
B. Persamaan Keadaan Umum Keadaan Gas Ideal
Pada konsep teori kinetik gas, proses termodinamika molekul/partikel
dibagi menjadi tiga keadaan:
Ketiga konsep tadi merupakan turunan rumus dari satu persamaan umum teori
kinetik gas. Jadi,
Saat P konstan
V = n. R. T
Saat tekanan dalam keadaan konstan cukup, RG Squad bisa membandingkan dua
besaran gasnya, yaitu volume dan suhunya. Nah, untuk keadaan isobarik,
perbandingan menggunakan rumus berikut:
Saat T konstan
P. V = n. R . T
P. V = konstan
Saat suhu dalam keadaan konstan cukup, bandingkanlah dua besaran gas, yaitu
tekanan dan volume gas. Untuk keadaan isotermis, perbandingan yang digunakan:
Saat V konstan
P. V = n. R . T
saat volume dalam keadaan konstan cukup, bandingkan dua besaran tekanan dan
suhu gas. Untuk keadaan isokhorik, perbandingan yang digunakan sebagai berikut:
Kisi-Kisi
Pilihan Ganda
Kun
Indikator Rana
ci
Pencapaian Indikator h No.
No Soal Jaw
Kompetensi Soal Kogni Soal
aba
(IPK) tif
n
1 3.6.1 Menjelaskan 1. Teori kinetik gas C1 1 A
Menjelaskan pengertian adalah teori yang
pengertian gas teori kinetik memandang gas
ideal gas dari sudut
pandang..
a. Mikroskopis
b. Makroskopis
c. Sempit
d. Luas
e. Sedang
Dari pernyataan
diatas yang
memenuhi asumsi-
asumsi gas ideal.
a. (1),(2),(4)
b. (2),(5),(1)
c. (3),(4),(1)
d. (2),(4),(3)
e. (2),(3),(5)
b.
c.
d.
e.
a.
b.
c.
d.
e.
8 Menyatakan 9. Hukum-hukum C1 8 A
bunyi hukum yang mendasari
boyle gas ideal ada tiga
yaitu, hukum
charles, boyle
dan gay lussac.
Hukum yang
menyatakan
tekanan gas
berbanding
terbalik dengan
volumenya
adalah….
a. Hukum boyle
b. Hukum charles
c. Hukum gay
lussac
d. Hukum boyle-
gay lussac
e. Hukum charles -
gay lussac
9 3.6.6 Menentukan 10. Gas dengan C3 9 A
Menjabarkan gas dengan volume V berada
persamaan gas volume yang dalam ruang
ideal berada pada tertutup
ruang tertutup bertekanan p dan
bersuhu T gas
mengembang
secara isotermik
sehingga
volumenya naik
menjadi 3/2 kali
dari volume
mulamla.
Perbandingan
antara tekanan
gas awal dan
tekanan gas akhir
adalah….
a. 3 : 2
b. 2 :3
c. 1 :3
d. 1 : 2
e. 1 :1
10 Menghitung 11. Didalam ruang C2 10 B
suhu gas dalam tertutup suhu
tekanan 1 atm suatu gas 27ºC
tekanan 1 atm
dan volume 0,5
liter. jika suhu
gas dinaikkan
menjadi 327ºC
dan tekanan
menjadi 2
atm,volume gas
menjadi….
a. 1
b. 0,5
c. 0,25
d. 0,125
e. 0,0625