NAMA KELOMPOK 5 :
penyusun
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar belakang
Esensialisme muncul pada zaman renaissans, dengan ciri –ciri utamanya
yang berbeda dengan progresivisme. Perbedaan terutama dasar berpijhak
mengenai pendidikan yang penuh fleksibelitas serta terbuka untuk perubahan,
toleran dan tidak ada keterkaitan dengan doktrin tertentu. Bagi esensialisme,
pendidikan yang berpijak pada landasan demikian mudah goyah dan kurang
terarah. Oleh sebab itu, esensuialime berpandangan bahwa pendidikan hendaknya
berpijak pada nilai-nilai yang memiliki kejelasdan dan tahan lama, sehingga
memberikan kestabilan dan arah yang jelas.
B.Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari aliran pendidikan esensialisme
2. Untuk mengetahui sejarah aliran pendidikan esensialisme
3. Untuk mengetahui ciri-ciri aliran pendidikan esensialisme
C.Rumusan masalah
1. Apa pengertian aliran pendidikan esensialisme?
2. Bagaimana sejarah perkembangan aliran pendidikan esensialisme?
3. Apa saja ciri-ciri aliran pendidikan esensialisme?
4
BAB II
PEMBAHASAN
A.Pengertian aliran pendidikan esensialisme
C. ciri-ciri essensialisme
5
Renaissance adalah pangkal sejarah timbulnya konsep-konsep pikiran yang
di sebut essensialisme. Pada jaman itu essensialisme adalah konsep meletakkan
sebagai ciri alam pikir modern.
2
Esensialisme pertama-tama muncul dan merupakan reaksi terhadap
simbolisme mutlak dan dogmatis abad pertengahan. Maka, disusunlah konsep
yang sistematis dan
menyeluruh mengenai manusia dan alam semesta, yang memenuhi
tuntutan zaman. Realisme modern, yang menjadi salah satu eksponen
esensialisme, titik berat tinjauannya adalah mengenai alam dan dunia fisik,
sedangkan idealisme modern sebagai eksponen yang lain, pandangan-
pandangannya bersifat spiritual. Bagi aliran ini “education as cultural
conservation”, pendidikan sebagai pemelihara kebudayaan. Karena dalil ini maka
aliran esensialisme dianggap para ahli sebagai”conservative road to culture”,
yakni aliran ini ingin kembali kepada kebudayaan lama.
Ciri-ciri aliran pendidikan esensialisme yang disarika oleh william
c.bagley adalah sebagai berikut:
1. Minat-minat yang kuat dan tahan lama sering tumbuh dari upaya-upaya
belajar awal yang memikat atau menarik perhatian bukan karna dorongan
dari dalam diri siswa.
2. Pengawasan pengarahan dan bimbingan orang yang dewasa adalah
melekat dalam masa balita yang panjang atau keharusan ketergantungan
yang khusus kepada spesies manusia.
3. Oleh karena kemampuan untuk mendisiplinkan diri harus menjadi tujuan
pendidikan, maka menegakkan disiplin adalah suatu cara yang diperlukan
untuk mencapai tujuan tersebut.
4. Esensialisme menawarkan sebuah teori yang kokoh, kuat tentang
pendidikan, sedangkan sekolah-sekolah pesaingnya(progresivisme)
memberikan sebuah teori yang lemah.
6
PENUTUP
A.Kesimpulan
B. Saran
Saran yang dapat di sampaikan yaitu: makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, sehingga kritik dan saran dari para pembaca di harapkan agar dapat
membantu menyempurnakan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi para pembaca.
7
Daftar pustaka
http://en.wikipedia.org/wiki/main_page
http://wahyudisy.blogspot.com/2008/01/aliran-
progresivisme-aliran.html