Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

ALIRAN PENDIDIKAN ESENSIALISME

NAMA KELOMPOK 5 :

 KESI IRMA (201784203002)


 SITI MARFUAH (201784203011)
 LISDIA PASARIBU (201784203025)

UNIVERSITAS MUSAMUS MERAUKE


PENDIDIKAN FISIKA
TAHUN 2017/2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadiran Tuhan Yang
Maha Esa atar rahmatnya lah kami bisa menyelesaikan
makalah ini yang berjudul “aliran pendidikan
esensialisme”. Kami harap makalah ini dapat bermanfaat
bagi para pembaca. Makalah ini masih jauh dari kata
sempurna. Akhir kata kami ucapkan terimakasih.

Meauke, 05 oktober 2017

penyusun

2
DAFTAR ISI

3
BAB I

PENDAHULUAN
A.Latar belakang
Esensialisme muncul pada zaman renaissans, dengan ciri –ciri utamanya
yang berbeda dengan progresivisme. Perbedaan terutama dasar berpijhak
mengenai pendidikan yang penuh fleksibelitas serta terbuka untuk perubahan,
toleran dan tidak ada keterkaitan dengan doktrin tertentu. Bagi esensialisme,
pendidikan yang berpijak pada landasan demikian mudah goyah dan kurang
terarah. Oleh sebab itu, esensuialime berpandangan bahwa pendidikan hendaknya
berpijak pada nilai-nilai yang memiliki kejelasdan dan tahan lama, sehingga
memberikan kestabilan dan arah yang jelas.
B.Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari aliran pendidikan esensialisme
2. Untuk mengetahui sejarah aliran pendidikan esensialisme
3. Untuk mengetahui ciri-ciri aliran pendidikan esensialisme
C.Rumusan masalah
1. Apa pengertian aliran pendidikan esensialisme?
2. Bagaimana sejarah perkembangan aliran pendidikan esensialisme?
3. Apa saja ciri-ciri aliran pendidikan esensialisme?

4
BAB II

PEMBAHASAN
A.Pengertian aliran pendidikan esensialisme

Aliran esensialisme adalah pendidikan yang di dasarkan kepada nilai-nilai


kebudayaan yang telah ada sejak awal peradaban umat manusia. Bisa dikatakan
bahwa aliran esensialisme mengiginkan agar manusia kembali kepada kebudayaan
lama.
Aliran esensialisme bersumber dari filsafat idealisme dan realisme. Dua aliran
tersebut bertemu sebagai pendukung esensialisme yang berpendapat bahwa
pendidikan harus bersendikan niai-nilai yang dapat mendatangkan kestabilan.
Artinya, nilai-nilai itu sebagai tatanan yang menjadi pedoman hidup, sehingga
dapat mencapai kebahagiaan.
B. sejarah perkembangan esensialisme.

Esensialisme muncul pada jaman renaissance dengan ciri-ciri utama yang


berbeda dengan progresivisme, yaitu yang tumbuh dan berkembang di sekita abad
11, 12, 13, dan 14 masehi.di dalam jaman renaissance telah berkembang usaha-
usaha untuk kembali kepada kebudayaan purbakala, terutama di jaman yunani dan
romawi purbakala. Gerakan esensialisme muncul pada awal tahun 1930 dengan
beberapa orang pelopornya seperti william c, bagley, thomas briggs, frederick
breed dan isac l. Kandell. Pada tahun 1938 mereka membentuk suatu lembaga
yang disebut dengan ”the essensialist communittee for the advancement of
american education” sementara bagley sebagai pelopor essensialisme adalah
seorang guru besar pada ”teacher college” colombia university. Bagley yakin
bahwa fungsi utama sekolah adalah mentransmiskan warisan budaya dan sejarah
kepada generasi muda.
aliran ini populer pad tahun 1930an dengan populernya william bagley (1874-
1946) pada awal abad ke20 aliran ini diteliti sebagai aliran kaku untuk
mempersipka siswa di dunia dewasa. Namun pada tahun 1983 the president’s
comussion on excellence in education di amerika serikat menerbitkan laporan, a
nation at risk, yang memperlihatkan kehidupan penganut aliran essensialisme.

C. ciri-ciri essensialisme

5
Renaissance adalah pangkal sejarah timbulnya konsep-konsep pikiran yang
di sebut essensialisme. Pada jaman itu essensialisme adalah konsep meletakkan
sebagai ciri alam pikir modern.

2
Esensialisme pertama-tama muncul dan merupakan reaksi terhadap
simbolisme mutlak dan dogmatis abad pertengahan. Maka, disusunlah konsep
yang sistematis dan
menyeluruh mengenai manusia dan alam semesta, yang memenuhi
tuntutan zaman. Realisme modern, yang menjadi salah satu eksponen
esensialisme, titik berat tinjauannya adalah mengenai alam dan dunia fisik,
sedangkan idealisme modern sebagai eksponen yang lain, pandangan-
pandangannya bersifat spiritual. Bagi aliran ini “education as cultural
conservation”, pendidikan sebagai pemelihara kebudayaan. Karena dalil ini maka
aliran esensialisme dianggap para ahli sebagai”conservative road to culture”,
yakni aliran ini ingin kembali kepada kebudayaan lama.
Ciri-ciri aliran pendidikan esensialisme yang disarika oleh william
c.bagley adalah sebagai berikut:
1. Minat-minat yang kuat dan tahan lama sering tumbuh dari upaya-upaya
belajar awal yang memikat atau menarik perhatian bukan karna dorongan
dari dalam diri siswa.
2. Pengawasan pengarahan dan bimbingan orang yang dewasa adalah
melekat dalam masa balita yang panjang atau keharusan ketergantungan
yang khusus kepada spesies manusia.
3. Oleh karena kemampuan untuk mendisiplinkan diri harus menjadi tujuan
pendidikan, maka menegakkan disiplin adalah suatu cara yang diperlukan
untuk mencapai tujuan tersebut.
4. Esensialisme menawarkan sebuah teori yang kokoh, kuat tentang
pendidikan, sedangkan sekolah-sekolah pesaingnya(progresivisme)
memberikan sebuah teori yang lemah.

6
PENUTUP
A.Kesimpulan

Esensialisme adalah pendidikan yang didasarkan kepada nilai-nilai


kebudayaan yang telah ada sejak awal peradaban manusia. Esensialisme muncul
pada zaman renaissance dengan ciri-ciri utama yang berbeda dengan
progresivisme yaitu dalam memberikan dasar berpijak pada pendidikan yang
penuh fleksibilitas, dimana terbuka untuk perbukaan, toleran dan tidak ada
keterkaitan dengan doklerin. Esensialisme memandang pendidikan harus berbijak
pada nilai-nilai yang memiliki kejelasan dan tahan lama yang memberikan
kestabilan dan nilai-nilai terpilih mempunyai tata. Esensialise merupakan paduan
ide=ide filsafat idealisme dan realisme.

B. Saran
Saran yang dapat di sampaikan yaitu: makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, sehingga kritik dan saran dari para pembaca di harapkan agar dapat
membantu menyempurnakan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi para pembaca.

7
Daftar pustaka
http://en.wikipedia.org/wiki/main_page
http://wahyudisy.blogspot.com/2008/01/aliran-
progresivisme-aliran.html

Anda mungkin juga menyukai