Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN HASIL PENELITIAN

KEBIASAAN REMAJA KELUAR MALAM

DOSEN PENGAMPUH: ZEM SANTO, SS, M.Hum

DISUSUN OLEH:
LISDIA PASARIBU (201784203025)

JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUSAMUS MERAUKE
2018
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan atas kehadiran Tuhan yang Maha Esa atas
berkat, rahmat dan kasih karunianNya yang masih diberikan pada hari ini,
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas ini dengan berjudul “kebiasaan remaja
keluar malam”. Tugas ini saya susun dalam rangka memenuhi tugas individu
mata kuliah bahasa indonesia.
Tugas ini telah saya susun dengan semaksimal mungkin dan mendapat
bantuan dari berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar menyusun laporan
penelitian ini dengan baik. Untuk itu saya mengucapkan banyak terimakasih
kepada semua pihak yang telah dapat membantu saya dalam menyelesaikan tugas
ini.
Dan harapan saya juga semoga semoga laporan ini dapat bermanfaat dan
menambah pengetahuan bagi para pembaca terutama bagi penulis pribadi. Karena
keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman saya, saya yakin masih banyak
kekurangan dalam laporan ini. Oleh karena itu saya sangat mengharapkan saran
dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan tugas laporan ini.
Dan harapan saya juga semoga tutorial ini dapat bermanfaat, menambah
pengetahuan dan wawasan bagiberbagai pihak khususnya bagi penulis pribadi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman saya, saya yakin masih
banyak kekurangan dalam tutorial ini. Oleh karena itu saya sangat mengharapkan
saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan tugas ini.

Merauke, 17 Agustus 2018

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................................i


DAFTAR ISI ................................................................................................................. ii
BAB I..........................................................................................................................1
PENDAHULUAN ..........................................................................................................1
A. Latar belakang........................................................................................................ 1
B. Rumusan masalah ................................................................................................... 1
C. Tujuan ..................................................................................................................... 1
D. Manfaat penelitian ................................................................................................. 2
E. Sistematika penulisan ............................................................................................. 2
BAB II.........................................................................................................................4
TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................................................4
A. Teori yang mendasari............................................................................................. 4
B. Hipotesis ................................................................................................................. 4
BAB III........................................................................................................................5
METODE PENELITIAN..................................................................................................5
1. Pelaksanaan penelitian ........................................................................................... 5
2. Teknik pembuatan angket ...................................................................................... 5
3. teknik pengumpulan data ....................................................................................... 5
4. teknik analisis data .................................................................................................. 5
BAB IV .......................................................................................................................6
PEMBAHASAN............................................................................................................6
1. Pembahasan dari hasil penelitian ........................................................................... 6
2. upaya dan tindakan untuk mengatasi kebiasaan keluar malam............................. 6
BAB V ........................................................................................................................8
PENUTUP ...................................................................................................................8
A. Kesimpulan ............................................................................................................. 8
B. Saran ....................................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................9

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
pada masa remaja, seseorang akan beralih dari masa kanak-kanak menuju
masa dewasa. Maka dari itu, masa ini juga disebut masa pencarian jati diri. Dalam
masa pencarian jati diri ini, remaja banyak sekali mengalami banyak masalah-
masalah. Dalam masa ini, ia sedang mencari pola hidup yang paling sesuai
baginya dan inipun sering dilakukan melalui metode coba-coba walaupun melalui
banyak kesalahan.
Kenakalan remaja dalam studi masalah sosial dapat dikategorikan kedalam
perilaku menyimpang. Dalam perspektif perilaku menyimpang masalah sosial
terjadi karena terdapat penyimpangan perilaku dari berbagai aturan-aturan sosial
ataupun dari nilai dan norma sosial yang berlaku.
Kenakalan remaja yang sering kali dilakukan salah satunya adalah keluar
rumah pada malam hari. Dimana zaman sekarang banyak remaja yang melakukan
kebiasaan itu setiap harinya. Mereka keluar rumah hanya untuk mencari
kebebasan hidup dan ingin bersenang-senang bersama dengan teman-temannya.
Mereka menikmati hidup selama beberapa jam diluar rumah, melakukan hal-hal
yang disukai bersama-samadengan siapaa saja yang diinginkan tanpa mesti
menemukakan alasannya. Kebiasaan itu disebabkan oleh berbagai faktor baik
faktor pribadi, faktor keluarga, maupun faktor lingkungan sekitar.

B. Rumusan masalah
1. Apa yang menyebabkan remaja keluar malam?
2. Apa yang dilakukan remaja saat keluar malam?
3. Apa dampak dari kebiasaan keluar malam?
4. Bagaimana cara mengatasi kebiasaan keluar malam?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa yang menyebabkan remaja keluar malam.
2. Untuk mengetahui apa yang dilakukan remaja saat keluar malam.
3. Untuk mengetahui dampak dari kebiasaan keluar malam.
4. Untuk mengetahui cara mengatasi kebiasaan keluar malam.

1
D. Manfaat penelitian
1. Memberikan rasa lebih hati-hati dan lebih peduli dengan lingkungan
pergaulannya
2. Memberikan pengetahuan yang lebih baru dan lebih luas tentang remaja.
3. Memberikan informasi kepada orangtua dan guru bahwa penelitian ini
dapat digunakan menyikapi, menanggulangi, dan menyadarkan kepada
anak.

E. Sistematika penulisan
Sistematika penulisan dalam tugas ini, disusun sebagai berikut:
1. BAB I: PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang
a. latar belakang masalah
b. Rumusan masalah
c. Tujuan
d. Manfaat penelitian
e. Sistematika penulisan

2. BAB II: TINJAUAN PUSTAKA


Pada bab ini terdiri atas:
a. Teori yang mendasari
b. Hipotesis

3. BAB III: METODE PENELITIAN

Bab ini berisi tentang


1. Pelaksanaan penelitian
2. Teknik pembuatan angket
3. teknik pengumpulan data
4. teknik analisis data

4. BAB IV: PEMBAHASAN


Pada bab ini berisi tentang
1. Pembahasan dari hasil penelitian,
2. upaya dan tindakan untuk mengatasi kebiasaan keluar malam

2
5. BAB V: PENUTUP

Pada bab ini membahas tentang:

a. kesimpulan
b. saran

6. daftar pustaka

3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori yang mendasari
Masa remaja merupakan suatu periode dalam rentang kehidupan manusia. Dalam
proses ini berlangsung perubahan biologis dan psikologis yang dialami remaja itu
sendiriremaja adalah seseorang yang berusia 13-18 tahun. Pada usia tersebut seseorang
sudah melampaui masa kanak-kanak, namun masih belum cukup matang untuk dikatakan
dewasa.
Ia berada pada masa transisi dan pencarian jati diri, yang karena perbuatan-
perbuatannya sering dikatakan dengan istilah kenakalan remaja. Kenakalan remaja
meliputi semua perilaku menyimpang dari norma-norma hukumpidana yang dilakukan
oleh remaja. Remsjs melskukan itu untuk mencoba hal-hal baru, berada dalam situasi
baru dan menarik. Itu bagian dari proses menuju kedewasaan. Namun banyak remaja
mengambil resiko secara berlebihan khususnya bila mereka jauh dari pengamatan
orangtu.
Ulah para remaja yang masih dalam tahap pencarian jati diri sering sekali
mengusik ketenangan orang lain. Kenakalan-kenakalan ringan yang mengganggu
ketentraman lingkungan sekitar, salah satunya adalah sering keluar malam, merupakan
suatu aktifitas yang sering remaja lakukan setiap harinya.
Diusia remaja anak mulai meluaskan pergaulan sosialnya dengan teman-
temannyadan lingkungan sekitar. Hubungan sosial di masa remaj ini merupakan faktor
yang paling mempengaruhi perilaku dan watak remaja. Jika dia hidup dan berkembang
dilingkungan yang buruk, moralnya akan seperti itu. Sebaliknya jika ia berada
dilingkungan yang baik maka ia akan menjadi baik pula.
Remaja tidak memikirkan sebab dan akibat apa yang terjadi. Yang mereka
lakukan hanya bersenang-senang. Remaja sering menghabiskan waktunya di malam hari
bersama teman-temannya.
Kebanyakan remaja tidak punya motif jahat untuk keluar rumah di malam hari
mereka hanya ingin jalan-jalan dan senang-senang. Meskipun demikian banyak remaja
yang terjerumus kedlam masalah yang seri-us. Akibatnya banyak remaja yang bodoh
karena tidak mau belajar dan tidak mau memikirkan pelajaran. .

B. Hipotesis
Berdasarkan kajian teori yang dahulu, maka dirumuskan suatu hipotesis terkait
penyebab kenakalanremaja yaitu kebiasaan keluar malam tersebut, yaitu:
A. Kurangnya kasih sayang orangtua.
B. Kurangnya pengawasan dari orangtua.
C. Pergaulan yang salah
D. Peran dari perkembangan iptek yang negatif.
E. Kurangnya dasar-dasar agama

4
BAB III
METODE PENELITIAN
1. Pelaksanaan penelitian
Penelitian ini dilakukan pada:
Hari/tanggal: kamis, 16 Agustus 2018
Pukul : 13:14 WIT - 16:50 WIT

2. Teknik pembuatan angket


Teknik pembuatan angket ini dilakukan melalui wawancara tertulis

Nama :Roy
Kelas :XI
Sekolah :SMA N 2 MERAUKE
No pernyataan S S TS STS
S
1 Saya merasa kalau keluar malam itu menyenangkan √
2 Saya merasa kalu merokok itu nikmat √
3 Manusia dapat memproses beban pikiran √
4 Mengambil sesuatu tanpa izin dan tidak √
mengembalikannya
5 Saya rasa dengan keluar malam setiap hari akan √
mengurangi prestasi belajar
6 Teman dan pergaulan yang tidak baik akan √
menyebabkan kenakalan remaja
7 Kurangnya perhatian terhadap anak merupakan √
penyebab kenakalan remaja

3. teknik pengumpulan data


Data yang ada dalam laporan penelitian ini diambil dari metode
wawancara.

4. teknik analisis data


Dalam penelitian ini instrumen atau alat yang digunakan yaitu hanphone,
buku, dan pena.

5
BAB IV
PEMBAHASAN
1. Pembahasan dari hasil penelitian
Untuk mengetahui apa sebenarnya yang membuat anak remaja melakukan
aktivitas keluar rumah pada malam hari, penulis melakukan wawwancara terhadap
seseorang sebagai sampel. Dari segia alasan, mereka melakukan kebiasaan itu
karena pengaruh dari teman. Mereka keluar dengan berbagai cara agar bisa keluar
malam, ada yang keluar secara diam-diam tanpa izin dari orangtua, alasan untuk
mengerjakan tugas padahal bermain-main. Waktu yang mereka gunakan untuk
beraktivitas di luar rumah tersebut bervariasi mulai dari jam 18:30 WIT – 22.00
WIT bahkn lebih.
Malam merupakan waktunya untuk beristirahat dan berdiam diri dirumah.
Anak yang merasa tidak nyaman jika berada di rumah cenderung ingin keluar
rumah dan mencari aktivitas yang dapat membuat mereka senang. Tidak
diragukan bahwa keluarga memegang peranan penting dalam pembentukan
pribadi remaja dan menentukan masa depannya. Karena itu baik buruknya
struktur keluarga memberikan pengaruh baik atau buruknya kepribadian seorang
anak.
Keluarga yang berantakan dan tidak harmonis akan menyebabkan anak
kurang mendapatkan perhatian, kasih sayang dan tuntutan pendidikan orangtua
akan cenderung mudah terpengaruh oleh lingkungan sekitar. Namun perhhatian
yang berlebihan yang diberikan orangtua kepada anak akan menyebabkan anak
merasa seperti dikekang dan anak sering mengalami frustasi serta tekanan batin.
Sekolah merupakan tempat dimana anak mendapatkan pendidikan selain
dari orangtuanya. Sekolah merupakan tempat dimana anak-anak meraih cita-
citanyauntuk masa depan mereka. Mayoritas anak yang tidak bersekolah tidak
memiliki cita-cita untuk masa depanmereka nantinya.
Dari hasil wawancara yang saya lakukan ternyata faktor yang paling besar
yang menyebabkan remaja melakukan kebiasaan keluar malam adalah pengaruh
teman. Teman mengajak untuk melakukan perbuatan-perbuatan yang belum
diketahui terlebih dahulu, perbuatan itu benar atau salah. Pergaulan dengan teman
sebaya yang sering mempengaruhi untuk mencoba dan akhirnya malah terjerumus
ke dalamnya. Maka dari itu kita harus mencari teman yang baik yang bisa
membawa kita lebih baik lagi

2. upaya dan tindakan untuk mengatasi kebiasaan keluar malam


a. dari orangtua
Harus ada kemauan dari orangtua untuk membenahi kondisi keluarga
sehingga tercipta keluarga harmonis, komunikatif, dan nyaman. Kondisi yang

6
tidak harmonis keluarga akan menyebabkan anak tidak betah dirumah dan merasa
inginmeninggalkan rumah untuk menghilangkan kegalauan hatinya. Orangtua
sebaiknya memiliki kesantunan, perkataan dan perbuatan.
b. peran masyarakat
Lingkungan masyarakat juga mempengaruhi perkembangan sosial remaja.
Untuk itu lingkungan masyarakat yang kondusif sangat dibutuhkan untuk
mengendalikan maraknya kriminalitas dan hal-hal yang menyimpang yang
dilakukan remaja.
c. dari anak remaja itu sendiri
diri sendiri adalah kunci utama dari semua dampak yang ada. Semua
berasal dari diri sendiri. Apabila mereka mampu mengendalikan diri untuk
tidak terjerumus ke dalam hal-hal segatif mereka tidak akan kehilangan
masa depan cerahnya.

7
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
pada masa remaja, seseorang akan beralih dari masa kanak-kanak menuju
masa dewasa. Maka dari itu, masa ini juga disebut masa pencarian jati diri. masa
ini juga disebut masa pencarian jati diri. Dalam masa pencarian jati diri ini,
remaja banyak sekali mengalami banyak masalah-masalah.
Kenakalan remaja dalam studi masalah sosial dapat dikategorikan kedalam
perilaku menyimpang. Dalam perspektif perilaku menyimpang masalah sosial
terjadi karena terdapat penyimpangan perilaku dari berbagai aturan-aturan sosial
ataupun dari nilai dan norma sosial yang berlaku.
Masa remaja merupakan suatu periode dalam rentang kehidupan manusia.
Dalam proses ini berlangsung perubahan biologis dan psikologis yang dialami
remaja itu sendiriremaja adalah seseorang yang berusia 13-18 tahun.

B. Saran
Sebagai seorang remaja, kita harus bisa bertanggungjawab atas apa yang
terjadi pada perkembangan remaja yang sudah memprihatinkan ini. Oleh karena
itu, sebagai salah satu bentuk implementasi dari tanggungjawab tersebut adalah
berusaha semaksimal mungkin menjadi remaja yang baik agar tidak mudah
terjebak dan terpengaruh terhadap pergaulan remaja zaman sekarang dengan cara:
A. membekali diri dengan agama yang kuat
B. mempunyai wawasan yang luas
C. mengikuti kegiatan yang baik dan berguna
D. jangan terpengaruh dengan teman yang sudah terjerumus dengan masalah
dan untuk orang dewasa untuk selalu memberi contoh dan nasehat kepada para
remaja. Menumbuhkan rasa saling menyayangi antar sesama umat manusia.

8
DAFTAR PUSTAKA
http://KENAKALANREMAJA_PENYEBAB20SOLUSI_.pdf
http://www.slideshare.net/septianraha/makalah-kenakalan-remaja-2
http://.duniaq-duniamu.com
http://sayaberitahublog.wordpress.com/2013/11/21/kebiasaan-anak-remaja-yang-
sering-kali-di-lakukan/

Anda mungkin juga menyukai