Anda di halaman 1dari 44

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 3 Jember


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XII/ Ganjil
Peminatan : MIPA
Materi Pokok : Listrik Statis (Elektrostatika)
Alokasi Waktu : 4 x 2JP (8x 45 menit)

A. Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, dan Indikator Pencapaian Kompetensi


 Kompetensi Inti
KI - 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya *)
KI - 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
*)
KI - 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI - 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan
*) dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

35
 Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Kompetensi Dasar KI-3 Kompetensi Dasar KI-4
3.2 Menganalisis muatan listrik, gaya listrik, 4.2 Melakukan percobaan berikut presentasi
kuat medan listrik, fluks, potensial listrik, hasil percobaan kelistrikan (misalnya
energi potensial listrik serta pengisian dan pengosongan kapasitor) dan
penerapannya pada berbagai kasus manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
Indikator Pencapaian Kompetensi Indikator Pencapaian Kompetensi
Pertemuan 1 :
3.2.1 Menjelaskan tentang listrik statis dan
muatan listrik
3.2.2 Menganalisis adanya muatan listrik
3.2.3 Menentukan interaksi antar muatan
pada benda
3.2.4 Mengidentifikasi jenis muatan
3.2.5 Menjelaskan factor-faktor yang
mempengaruhi besar gaya listrik
3.2.6 Menghitung besar gaya Coulomb
Pertemuan 2 :
3.2.7 Menjelaskan definisi medan listrik
3.2.8 Menggambarkan garis gaya listrik
3.2.9 Menjelaskan medan listrik oleh muatan
titik
3.2.10 Menjelaskan medan listrik oleh
banyak muatan
3.2.11 Menganalisis fluks listrik
3.2.12 Memformulasikan persamaan medan
listrik dengan mengaplikasikan hukum
couloumb;
3.2.13 Menentukan resultan kuat medan
listrik yang dihasilkan oleh muatan
Pertemuan 3 :
3.2.14 Mendeskripsikan potensial listrik oleh
muatan titik
3.2.16 Menentukan potensial listrik oleh

36
Kompetensi Dasar KI-3 Kompetensi Dasar KI-4
beberapa muatan
3.2.17 Menjelaskan factor-faktor yang
mempengaruhi potensial listrik oleh bola
konduktor bermuatan
3.2.18 Menentukan potensial listrik oleh bola
konduktor bermuatan
3.2.19 Mendeskripsikan hubungan potensial
listrik dengan energi potensial listrik
3.2.20 Menentukan usaha oleh energi
potensial listrik
3.2.21 Menjelaskan hukum kekekalan energi
mekanik pada partikel bermuatan yang
bergerak di dalam medan listrik
Pertemuan ke 4
3.2.22 Menjelaskan kegunaan dari kapasitor 4.2.1 Melakukan percobaan rangkaian
3.2.23 Mengidentifikasi factor-faktor yang kapasitor parallel
mempengaruhi besar kapasitas kapasitor 4.2.2 Melakukan percobaan rangkaian
keping sejajar kapasitor seri
3.24 Menentukan besar kapasitas kapasitor
keping sejajar
3.25 Menjelaskan perbedaan susunan
kapasitor parallel dengan susunan kapasitor
seri
3.26 Menjelaskan energy yang tersimpan
pada kapasitor
3.27 Mengidentifikasi penerapan kapasitor
dalam berbagai kasus

B. Tujuan Pembelajaran
Melalui langkah pembelajaran Problem Based Learning dengan sintak: orientasi peserta
didik pada masalah, mengorganisasikan peserta didik, membimbing penyelidikan
individu dan kelompok, mengembangkan dan menyajikan hasil karya, dan
menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.Peserta didik dapat mencapai

37
kompetensi pengetahuan (memahami, menjelaskan), keterampilan (mengamati, menyaji, dan
mengkomunikasikan), dan sikap (jujur, disiplin, santun, dan tanggungjawab).

Melalui langkah pembelajaran Group Investigation dengan sintak: mengidentifikasi topik


dan mengorganisasi siswa dalam kelompok, merencanakan tugas yang akan dipelajari,
melakukan investigasi, mempersiapkan laporan akhir, mempresentasikan laporan
akhir, dan evaluasi.Peserta didik dapat mencapai kompetensi pengetahuan (memahami,
menjelaskan), keterampilan (mengamati, menyaji, dan mengkomunikasikan), dan sikap
(jujur, disiplin, santun, dan tanggungjawab).

C. Materi Pembelajaran
Bab Listrik Statis
 Listrik statis dan muatan listrik
 Elektrifikasi (gesekan, induksi, dan konduksi)
 Interaksi antar muatan (tarik menarik dan tolak menolak)
 Jenis muatan (muatan positif dan muatan negatif)
 Kuantisasi
 Muatan dan materi

 Hukum Coulomb
 Gaya listrik
 Medan listrik
1) Potensial listrik oleh muatan titik
2) Potensial listrik oleh bola konduktor bermuatan
3) Energi potensial listrik
4) Usaha oleh energi potensial listrik
5) Hukum kekekalan energi mekanik
 Energi potensial listrik dan
 potensial listrik
 Kapasitor

D. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Pendekatan Saintifik
Model : Problem Based Learning, Group Investigation

38
Metode :Ceramah, Diskusi, Demonstrasi, Tanya jawab, Presentasi, Eksperimen,
Penugasan

E. Media, Alat dan Sumber Belajar


1. Media:
 Lembar Kerja Siswa 1.1 Percobaan Elektroskop Sederhana
 Lembar Kerja Siswa 1.2 Percobaan Rangkaian Kapasitor Seri dan Paralel
2. Alat dan bahan:
 LCD, laptop, layar, papan tulis, spidol
3. Sumber Belajar :
a. Buku Siswa Aktif dan Kreatif Belajar Fisika SMA/MA kelas XII Peminatan
Matematika dan Ilmu-ilmu Alam. 2016. Ketut Kamajaya dan Wawan Purnama.
Penerbit: Grafindo Media Pratama
b. Modul Pembelajaran Fisika SMA/MA Kelas XII Semester 1. 2016. Tim Penyusun.
Penerbit: Viva Pakarindo
c. Lembar Kegiatan Siswa dan Buku ajar

F. Langkah-langkahPembelajaran
a. Pertemuan 1
Alokasi
Kegiatan/Tahap Rincian Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Pendahuluan  Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan 10 menit

salam, berdoa, memeriksa kehadiran siswa, kemudian


mengatur tempat duduk secara berkelompok.
 Guru melakukan apersepsi guru memberikan pertanyaan
kepada siswa berkaitan dengan konsep atom diantaranya,
“Masih ingatkah kalian apa yang dimaksud atom? Atom
terdiri dari inti dan kulit atom, muatan apa yang ada di
dalam inti atom? Muatan apa yang ada di kulit atom?”

 Guru menyampaikan indikator pembelajaran

Inti Fase 1 70 menit


Orientasi siswa pada masalah:
Mengamati
 Sebagai penggalian konsepsi awal, guru melakukan
39
Alokasi
Kegiatan/Tahap Rincian Kegiatan Pembelajaran
Waktu
demonstrasi sisir yang digosok-gosokkan pada rambut
kemudian didekatkan pada potongan kertas. Siswa
menjawab pertanyaan yang diberikan guru tentang,
”Kenapa potongan-potongan kertas dapat tertarik
oleh sisir? Bagaimana jika plastic digosok dengan
kain wol, apa yang akan terjadi?“

Gambar 1.1 Potongan-potongan kertas yang tertarik oleh sisir

 Sebagai motivasi, guru menampilkan gambar 1.2


berkaitan dengan fenomena petir dan memberikan
pertanyaan kepada siswa, “Bagaimana petir terjadi?
Kenapa gedung yang tinggi banyak yang
menggunakan penangkal petir? Bagaimana interaksi
muatan-muatan pada penangkal petir?”

Gambar 1.2 Petir

Fase 2
Mengorganisasikan siswa untuk belajar:
Menanya
 Siswa dibagi dalam kelompok kecil, terdiri dari 4 -5
siswa.
 Guru membagikan Lembar Kerja Siswa tentang
“Membuat Elektroskop Sederhana” (Lampiran 1)

Berdasarkan demonstrasi, percobaan, gambar, dan animasi


yang ditampilkan, siswa dibimbing untuk menanya:

40
Alokasi
Kegiatan/Tahap Rincian Kegiatan Pembelajaran
Waktu
 Setelah plastic yang digosok dengan kain wol
manakah yang bermuatan negative kain wol atau
plastic?
 Setelah kaca yang digosok dengan kain sutera
manakah yang bermuatan negative kain kaca atau kain
sutera?
 Dengan cara apa lagi untuk memberikan muatan pada
benda selain menggosok?
 Kenapa daun elektroskop bisa menguncup?
 Bagaimana menentukan besar gaya listrik antara dua
muatan?

Fase 3
Membimbing Penyelidikan Individu Maupun Kelompok:
Mencoba
 Melakukan percobaan membuat elektroskop sederhana
(pada LKS) dan diskusi secara berkelompok untuk
mendeteksi muatan listrik pada suatu benda.
 Melakukan tanya jawab dan diskusi untuk
mendapatkan informasi mengenai hukum Coulomb,
factor-faktor yang mempengaruhi besar gaya listrik,
menentukan arah gaya listrik, dan menjelaskan proses
terjadinya petir serta alat penangkal petir.

• Siswa mencoba menganalisis permasalahan yang ada di


Lembar Kerja Siswa 1 (lampiran 1)
Catatan :
Guru menilai sikap peserta didik dalam kerja kelompok
dan menilai kemampuan peserta didik menerapkan konsep
dan prinsip dalam pemecahan masalah.

Fase 4
Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Kerja Siswa:

41
Alokasi
Kegiatan/Tahap Rincian Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Mengasosiasi
 Masing-masing kelompok berdiskusi untuk menganalisis
permasalahan berdasarakan Lembar Kerja Siswa
(Lampiran 1)
 Menelaah data hasil demonstrasi untuk mendapatkan
jawaban tentang jenis muatan yang timbul akibat
penggosokkan dua benda, tiga cara memberikan muatan
pada benda (elektrifikasi), dan interaksi antara dua benda
akibat penggosokkan.
 Mengolah data percobaan membuat elektroskop sederhana
dan menjawab pertanyaan yang ada di LKS untuk
menentukan jenis muatan pada suatu benda dan
memahami prinsip kerja elektroskop.
 Merumuskan hukum Coulomb, factor-faktor yang
mempengaruhi besar gaya listrik, menentukan arah gaya
listrik, dan menjelaskan proses terjadinya petir serta alat
penangkal petir.

Fase 5
Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Memecahkan
Masalah:
Mengkomunikasikan
• Perwakilan kelompok menyampaikan hasil diskusi
kelompok. Dan kelompok lain menanggapi jawaban dari
kelompok penyaji.
• Siswa dibimbing oleh guru bersama sama mengoreksi
kesimpulan yang disampaikan siswa, dan guru memberi
penguatan atas jawaban yang kurang sempurna

Catatan :
Guru membimbing/menilai kemampuan peserta didik
mengolah data, merumuskan kesimpulan, berkomunikasi
lisan, dan juga aspek kognitif yang dilihat saat
42
Alokasi
Kegiatan/Tahap Rincian Kegiatan Pembelajaran
Waktu
mengerjakan soal pada LKS.
Penutup • Guru bersama siswa membuat kesimpulan atas materi yng 10 menit
telah dibahas.
• Guru meminta siswa mempelajari materi tentang medan
listrik untuk pertemuan selanjutnya

b. Pertemuan 2
Alokasi
Kegiatan/Tahap Rincian Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Pendahuluan  Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan 10 menit

salam, berdoa, memeriksa kehadiran siswa, kemudian


mengatur tempat duduk secara berkelompok.
 Guru melakukan apersepsi kepada siswa “Berdasarkan
gambar 2.1 bagian atas terdapat ada dua muatan yang
sejenis dan bagian bawah terdapat dua muatan
berlawanan jenis, bagaimanakah menentukan besar gaya
listriknya? Apa saja factor yang mempengaruhi gaya
listrik? Interaksi apa yang terjadi pada gambar 2.1 atas
dan bawah?”

Gambar 2.1 Gaya listrik antar muatan

 Guru melakukan apersepsi kepada siswa

“Ketika batang kaca yang telah digosok dengan kain wol


didekatkan akan tolak menolak. Mengapa ketika jarak
antar batang kaca diperbesar, gaya tolak antar batang
kaca melemah bahkan menghilang? Ada apakah di sekitar
batang kaca dengan kain wol? Bagaimanakah kita bisa
melihat gejala tersebut?”

43
Alokasi
Kegiatan/Tahap Rincian Kegiatan Pembelajaran
Waktu

 Guru menyampaikan indikator pembelajaran

Inti Mengamati 70 menit


 Guru menyajikan sebuah animasi yang berhubungan
dengan tentang garis gaya listrik pada muatan titik
 siswa dapat mengamati arah garis gaya listrik pada muatan
negative, arah garis gaya listrik pada muatan positif, dan
arah garis gaya listrik pada dua muatan titik.

Gambar 2.3 animasi tentang garis gaya listrik pada muatan


titik
Menanya
 Berdasarkan fenomena yang ditampilkan, siswa dibimbing
untuk menanya:
 Apa definisi medan listrik?
 Bagaimana menentukan besar kuat medan
listrik pada muatan titik?
 Bagaimana hubungan kuat medan listrik
dengan gaya listrik?
 Bagaimana gambar dan besar kuat medan
listrik pada bola konduktor berongga?
 Bagaimana menentukan besar kuat medan
listrik diantara dua keping sejajar?
 Jelaskan mengenai hukum Gauss?

Mencoba
• Siswa dibagi dalam kelompok kecil, terdiri dari 4-5 siswa.
• Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, siswa
mengumpulkan Informasi dengan cara:
 Melakukan tanya jawab dan diskusi untuk
mengumpulkan informasi mengenai definisi medan
44
Alokasi
Kegiatan/Tahap Rincian Kegiatan Pembelajaran
Waktu
listrik, garis gaya listrik, factor-faktor yang
mempengaruhi besar kuat medan listrik, medan
listrik oleh muatan titik, medan listrik oleh banyak
muatan titik, medan listrik oleh bola konduktor
bermuatan, medan listrik diantara dua keeping sejajar
bermuatan, dan fluks listrik (Hukum Gauss).
Catatan :
Guru menilai sikap peserta didik dalam kerja kelompok
dan menilai kemampuan peserta didik menerapkan konsep
dan prinsip dalam pemecahan masalah.

Mengasosiasi
 Berdasarkan informasi yang telah didapat, siswa
mengasosiasikanhasil pengumpulan informasi dengan
cara:
 Menelaah hasil diskusi dan tanya jawab mengenai
definisi medan listrik, garis gaya listrik, factor-faktor
yang mempengaruhi besar kuat medan listrik, medan
listrik oleh muatan titik, medan listrik oleh banyak
muatan titik, medan listrik oleh bola konduktor
bermuatan, medan listrik diantara dua keeping sejajar
bermuatan, dan fluks listrik (Hukum Gauss).

Mengkomunikasikan
 Masing-masing kelompok membuat laporan tertulis dan
mempresentasikan hasil tanya jawab dan diskusitentang
medan listrik serta merespon pertanyaan/sanggahan yang
dikemukakan oleh kelompok siswa lainnya.
 Guru menyampaikan penguatan dan koreksi
mengenaimateri ajar, hasil tanya jawab dan diskusi yang
dilakukan mengenaimedan listrik.

45
Alokasi
Kegiatan/Tahap Rincian Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Catatan :
Guru membimbing/menilai kemampuan peserta didik
mengolah data dan merumuskan kesimpulan dan
berkomunikasi lisan
Penutup • Guru bersama siswa membuat kesimpulan atas materi yng 10 menit
telah dibahas.
• Guru meminta siswa mempelajari materi tentang potensial
listrik dan energi potensial listrik untuk pertemuan
selanjutnya

c. Pertemuan 3
Alokasi
Kegiatan/Tahap Rincian Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Pendahuluan  Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan 10 menit

salam, berdoa, memeriksa kehadiran siswa, kemudian


mengatur tempat duduk secara berkelompok.

 Guru melakukan apersepsi kepada siswa “ Apa yang Anda


ketahui tentang medan konservatif? Sebutkan contoh yang
termasuk medan konservatif?”

 Sebagai penggalian konsepsi awal dan motivasi, guru


menunjukkan animasi potensial listrik dan memberikan
pertanyaan pada siswa, “Apa yang terjadi saat muatan
negative yang bergerak mendekati muatan positif? Apa
yang dimaksd dengan potensial? Bagaimanakah cara
menentukan beda potensial listrik antara dua muatan?”

 Guru menyampaikan indikator pembelajaran

Inti Mengamati 70 menit


 Melalui animasi tentang potensial listrik oleh muatan titik
dan potensial listrik oleh beberapa muatan, siswa dapat
mengamatijarak muatan terhadap suatu titik tertentu.
46
Alokasi
Kegiatan/Tahap Rincian Kegiatan Pembelajaran
Waktu

Gambar 3.2 Animasi potensial listrik oleh muatan titik dan


gambar potensial listrik oleh beberapa muatan

 Melalui gambar tentang potensial listrik oleh bola


konduktor bermuatan siswa dapat mengamati jarak dari
pusat bola konduktor sampai titik tertentu.

Gambar 3.3 Potensial listrik oleh bola konduktor bermuatan

Menanya
Berdasarkan fenomena yang ditampilkan, siswa dibimbing
untuk menanya
 Apa saja factor-faktor yang mempengaruhi besar potensial
listrik oleh muatan titik?
 Bagaimana menentukan potensial listrik oleh beberapa
muatan?
 Apa saja factor-faktor yang mempengaruhi besar potensial
listrik oleh bola konduktor bermuatan?
 Bagaimana menentukan potensial listrik di dalam sampai
permukaan bola konduktor?
 Bagaimana menentukan potensial listrik di luar bola
konduktor?
 Apa hubungan potensial listrik dengan energy potensial
listrik?

Mengumpulkan Informasi

47
Alokasi
Kegiatan/Tahap Rincian Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, siswa
mengumpulkan Informasidengan cara:

 Melakukan diskusi dan studi literature untuk mendapatkan


informasi mengenai factor-faktor yang mempengaruhi
besar potensial listrik oleh muatan titik, perumusan
potensial listrik oleh muatan titik, perumusan potensial
listrik oleh beberapa muatan, factor-faktor yang
mempengaruhi besar potensial listrik oleh bola konduktor
bermuatan, perumusan potensial listrik di dalam sampai
permukaan bola konduktor, perumusan potensial listrik di
luar bola konduktor, dan hubungan potensial listrik dengan
energy potensial listrik.

Catatan :
Guru menilai sikap peserta didik dalam kerja kelompok dan
menilai kemampuan peserta didik menerapkan konsep dan
prinsip dalam pemecahan masalah.

Mengasosiasi
 Berdasarkan informasi yang telah didapat, siswa
mengasosiasikan hasil pengumpulan informasi dengan
cara:
 Merumuskan kembali informasi yang didapat tentang
factor-faktor yang mempengaruhi besar potensial listrik
oleh muatan titik, perumusan potensial listrik oleh muatan
titik, perumusan potensial listrik oleh beberapa muatan,
factor-faktor yang mempengaruhi besar potensial listrik
oleh bola konduktor bermuatan, perumusan potensial
listrik di dalam sampai permukaan bola konduktor,
perumusan potensial listrik di luar bola konduktor,
hubungan potensial listrik dengan energy potensial listrik,
perumusan usaha oleh energy potensial listrik, dan hukum

48
Alokasi
Kegiatan/Tahap Rincian Kegiatan Pembelajaran
Waktu
kekekalan energy mekanik pada partikel bermuatan yang
bergerak di dalam medan listrik

Mengkomunikasikan
 Masing-masing kelompok membuat laporan tertulis dan
mempresentasikan hasil tanya jawab, studi literature, dan
diskusitentang potensial listrik serta merespon
pertanyaan/sanggahan yang dikemukakan oleh kelompok
siswa lainnya.
 Guru menyampaikan penguatan dan koreksi
mengenaimateri ajar, hasil tanya jawab, studi literature,
serta diskusi yang dilakukan mengenai potensial listrik.

Catatan :
Guru membimbing/menilai kemampuan peserta didik
mengolah data dan merumuskan kesimpulan dan
berkomunikasi lisan
Penutup • Guru bersama siswa membuat kesimpulan atas materi yng 10 menit
telah dibahas.
• Guru meminta siswa mempelajari materi tentang potensial
listrik dan energi potensial listrik untuk pertemuan
selanjutnya

d. Pertemuan 4
Alokasi
Kegiatan/Tahap Rincian Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Pendahuluan  Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan 10 menit

salam, berdoa, memeriksa kehadiran siswa, kemudian


mengatur tempat duduk secara berkelompok.

 Guru melakukan apersepsi kepada siswa “Apa yang


dimaksud dengan muatan listrik? Bagaimana menentukan
49
Alokasi
Kegiatan/Tahap Rincian Kegiatan Pembelajaran
Waktu

besar muatan listrik? Bagaimanakah hubungan antara


muatan dengan energy potensial listrik?”

 Sebagai penggalian konsepsi awal dan motivasi, guru


menunjukkan animasi potensial listrik (gambar 3.1)
melalui media PPT dan memberikan pertanyaan pada
siswa, “ Tahukah kalian apa nama komponen listrik ini?
Salah satu kegunaannya adalah untuk menyimpan muatan
listrik, bisakah kalian sebutkan kegunaan lain dari
kapasitor? Peralatan elektronik apa saja yang
menggunakan kapasitor?”

 Gambar 3.1 Macam-macam Kapasitor

 Guru menyampaikan indikator pembelajaran

Inti Mengamati 70 menit


 Guru menampilkan berbagai bentuk dari kapasitor melalui
media PPT
 Siswa mengamati berbagai bentuk dari kapasitor dan
besaran fisika yang tertera pada kapasitor tersebut
 Guru menampilkan perbedaan susunan kapasitor parallel
dengan susunan kapasitor seri melalui media PPT
 Siswa mengamati penjabaran guru terkait dengan
perbedaan susunan kapasitor parallel dengan susunan
kapasitor seri
50
Alokasi
Kegiatan/Tahap Rincian Kegiatan Pembelajaran
Waktu
 Guru Menjelaskan energy yang tersimpan pada kapasitor
 Siswa mengamati lalu mengidentifikasi penerapan
kapasitor dalam berbagai kasus

Menanya
Berdasarkan fenomena yang ditampilkan, siswa dibimbing
untuk menanya
 Apa saja factor-faktor yang mempengaruhi besar potensial
Apa saja kegunaan dari kapasitor?
 Bagaimana simbol kapasitor dalam suatu rangkaian listrik?
 Apa arti dari 470 μF ?
 Bagaimana mencari besar muatan pada kapasitor?
 Apa saja factor yang mempengaruhi besar kapasitas
kapasitor ?
 Siswa dibimbing untuk bertanya hal yang belum dipahami
tentang perbedaan susunan kapasitor parallel dengan
susunan kapasitor seri

Mengumpulkan Informasi

Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, siswa


mengumpulkan Informasidengan cara:

 Melakukan diskusi dan tanya jawab berkaitan dengan


kegunaan kapasitor, peralatan elektronik yang
menggunakan kapasitor, symbol kapasitor, satuan
kapasitor, factor yang mempengaruhi besar kapasitas
kapasitor keping sejajar, konstanta dielektrik, muatan
pada kapasitor.
 Siswa mencoba menganalisis permasalahan yang ada di
Modul Pembelajaran Fisika SMA/MA Kelas XII
Catatan :
Guru menilai sikap peserta didik dalam kerja kelompok dan
menilai kemampuan peserta didik menerapkan konsep dan
51
Alokasi
Kegiatan/Tahap Rincian Kegiatan Pembelajaran
Waktu
prinsip dalam pemecahan masalah.

Mengasosiasi
 Siswa Merumuskan kegunaan kapasitor, peralatan
elektronik yang menggunakan kapasitor, symbol kapasitor,
satuan kapasitor, factor yang mempengaruhi besar
kapasitas kapasitor keping sejajar, konstanta dielektrik,
muatan pada kapasitor.
 Guru membimbing siswa dalam menyelesaikan
permasalahan dalam Modul Pembelajaran Fisika
SMA/MA Kelas XII

Mengkomunikasikan
 Masing-masing kelompok membuat laporan tertulis dan
mempresentasikan hasil tanya jawab, studi literature, dan
diskusitentang potensial listrik serta merespon
pertanyaan/sanggahan yang dikemukakan oleh kelompok
siswa lainnya.
 Guru menyampaikan penguatan dan koreksi
mengenaimateri ajar, hasil tanya jawab, studi literature,
serta diskusi yang dilakukan mengenai potensial listrik.

Catatan :
Guru membimbing/menilai kemampuan peserta didik
mengolah data dan merumuskan kesimpulan dan
berkomunikasi lisan
Penutup • Guru bersama siswa membuat kesimpulan atas materi yng 10 menit
telah dibahas.
• Guru meminta siswa mempelajari materi Listrik Statis
untuk ulangan harian pertemuan selanjutnya

e. Pertemuan 5
52
Alokasi
Kegiatan/Tahap Rincian Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Pendahuluan  Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan 10 menit

salam, berdoa, memeriksa kehadiran siswa, kemudian


mengatur tempat duduk secara berkelompok.
 Guru melakukan apersepsi dan motivasi kepada siswa

 Guru menyampaikan indikator pembelajaran

Inti Fase 1 70 menit


Mengidentifikasi topik dan mengorganisasi siswa dalam
kelompok:
Mengamati
 Siswa dibagi dalam kelompok kecil, terdiri dari 4 -5
siswa.
 Guru membagikan Lembar Kerja Siswa tentang
“Percobaan Kapasitor Rangkaian Seri dan Kapasitor
Rangkaian Paralel”(Lampiran 1)
 Guru mendemonstrasikan “Percobaan Kapasitor
Rangkaian Seri dan Kapasitor Rangkaian Paralel” yang
akan dilakukan
 Siswa mengamati pemaparan guru

Fase 2
Merencanakan tugas yang akan dipelajari:
Menanya
 Guru membimbing siswa untuk merumuskan pertanyaan
terkait dengan percobaan “Percobaan Kapasitor Rangkaian
Seri dan Kapasitor Rangkaian Paralel” yang akan
dilakukan

Fase 3
Melakukan investigasi:
Mencoba
• Guru membimbing siswa melakukan Percobaan
“Percobaan Kapasitor Rangkaian Seri dan Kapasitor
53
Alokasi
Kegiatan/Tahap Rincian Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Rangkaian Paralel”
• Siswa mencoba menganalisis permasalahan yang ada di
Lembar Kerja Siswa 1 (lampiran 1)
Catatan :
Guru menilai sikap peserta didik dalam kerja kelompok
dan menilai kemampuan peserta didik menerapkan konsep
dan prinsip dalam pemecahan masalah.
Fase 4
Mempersiapkan laporan akhir:
Mengasosiasi
 Masing-masing kelompok berdiskusi untuk menganalisis
permasalahan berdasarakan Lembar Kerja Siswa
(Lampiran 1)

Fase 5
Mempresentasikan laporan akhir:
Mengkomunikasikan
• Perwakilan kelompok menyampaikan hasil diskusi
kelompok. Dan kelompok lain menanggapi jawaban dari
kelompok penyaji.

Fase 6
Evaluasi
• Siswa dibimbing oleh guru bersama sama mengoreksi
kesimpulan yang disampaikan siswa, dan guru memberi
penguatan atas jawaban yang kurang sempurna
 Guru bersama siswa membuat kesimpulan atas materi yng
telah dibahas.
Catatan :
Guru membimbing/menilai kemampuan peserta didik
mengolah data, merumuskan kesimpulan, berkomunikasi
lisan, dan juga aspek kognitif yang dilihat saat

54
Alokasi
Kegiatan/Tahap Rincian Kegiatan Pembelajaran
Waktu
mengerjakan soal pada LKS.
Penutup • Guru meminta siswa mempelajari materi Listrik Statis 10 menit
untuk ulangan harian pertemuan selanjutnya
 Guru menutup pembelajaran

55
G. Teknik Penilaian, Remidial dan Pengayaan
 Teknik Penilaian :
Aspek Teknik Bentuk Instrumen
Sikap  Observasi Kegiatan Praktikum  Lembar Observasi
 Observasi Kegiatan Diskusi  Lembar Observasi
Pengetahuan  Tes tertulis  Soal Uraian
 Penugasan  Tugas
Keterampilan  Penilaian Praktik  Lembar Pengamatan
PROGRAM REMEDI :
1. Setelah penilaian hasil belajar, siswa yang belum mencapai KKM diberi kegiatan remedi
berupa penugasan secara individu pada bagian materi yang belum dikuasai.
2. Apabila lebih dari 75% siswa belum mencapai KKM maka diadakan pengulangan proses
pembelajaran secara klasikal.

Mengetahui, Mengetahui,
Kepala SMA Negeri 3 Jember Kepala SMA Negeri 3 Jember

Dr. H. Rosyid, M.Si, MP Dr. H. Rosyid, M.Si, MP


NIP. 19740909 200003 1 005 NIP. 19740909 200003 1 005

56
Lampiran 1. Lembar Kerja Siswa

Lembar Kerja Siswa 1.1


Percobaan Elektroskop Sederhana
Tujuan Praktikum   
Untuk mengetahui sifat-sifat muatan pada suatu benda
Alat dan Bahan
Alat :
         Gunting
         Korek
         Tang
Bahan :
         1 Gelas air mineral
         Kertas aluminium foil (bungkus dalam rokok)
         Penggaris mika
         Klip kertas kawat
Langkah Kerja
1. Mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam praktikum.
2. Meluruskan klip kertas kawat dengan menggunakan tang.
3. Membakar kertas aluminium foil dengan menggunakan korek sampai dapat dipisahkan
antara kertas dan aluminiumnya, karena yang kita butuhkan hanya aluminium foilnya saja.
4. Melubangi bagian bawah (dasar) gelas air mineral bekas dengan menggunakan kawat yang
telah dibakar pada bagian ujungnya.
5. Menggunting aluminium foil menjadi 2 keping (bagian)  persegi panjang dengan ukuran
yang sama (± 2cm x 2 cm).
6. Membengkokkan kawat.
7. Menggantungkan aluminium foil yang sudah di gunting pada kawat yang telah
dibengkokkan.
8. Memasukkan kawat ke dalam gelas plastik yang telah dilubangi sebelumnya, kemudian
telungkupkan gelas
9. Menggosokkan penggaris mika pada kain atau rambut.
10. Setelah penggosokan selesai, mendekatkan penggaris mika ke ujung atas elektroskop.
11. Mengamati perubahan kedua kaping aluminium foil (saling menjauh atau saling
mendekat).
12. Mendokumentasikan perubahan arah kedua keping aluminium foil.

Analisis Data
1. Apa yang terjadi pada elektroskop saat pipa gelas didekatkan ? Jelaskan!
2. Bagaimana cara menetralkan elektroskop ? Jelaskan!
Kesimpulan
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………

57
Lembar Kerja Siswa 1.2

PERCOBAAN RANGKAIAN KARASITOR SERI DAN PARALEL

A.    Tujuan:
1.      Mempelajari besar kapasitas dan beda potensial pada kapasitor yang disusun seri
2.      Mempelajari besar kapasitas dan beda potensial pada kapasitor yang disusun paralel \

B.    Alat dan Bahan


1.      Basicmeter ( 1 buah )
2.      Papan rangkaian ( 1 buah )
3.      Kabel penghubung merah ( 1 buah )
4.      Kabel penghubung hitam ( 1 buah )
5.      Power supply ( catu daya ) ( 1 buah )
6.      Jembatan penghubung ( 3 buah )
7.      Sakelar kutub ( 1 buah )
8.      Kapasitor 470 µF ( 2 buah )
9.      Kapasitor 1000 µF ( 2 buah )

C.    Langkah Kerja


1.      merangkai peralatan dan komponennya secara seri dan paralel
2.      memeriksa bahwa rangkaian dalam keadaan :
a.       sakelar S dalam keadaan terbuka (posisi 0)
b.      Basicmeter diatur pada fungsi voltmeter dengan batas ukur 10 volt
c.       Keluarkan catu daya 4 volt DC
3.      Menghidupkan catu daya, kemudian tutup sakelar S (posisi 1)
4.      Mengukur beda potensial antara titik a dan b (V1)
5.      Mengukur beda potensial antara titik c dan d (V2)
6.      Mengulangi langkah diatas dengan sumber tegangan 3 Volt , 4,5 Volt, 6 Volt, 7,5 Volt, 9
Volt, dan 12 Volt
7.      Mengisikan hasil pengamatan pada tabel

58
D. Tabel Pengamatan
Rangkaian Kapasitor Seri
Teganga V1 V2 Vtotal Q1 Q2 Qtotal Ctotal Cs
n sumber

Rangkaian Kapasitor Paralel


Tegangan V1 V2 Vtotal Q1 Q2 Qtotal Ctotal Cp
sumber

Keterangan,
V = tegangan (V)
Q = jumlah muatan (C)
Cp = besarnya kapasitor parallel (F)
Cs = besarnya kapasitor seri (F)

Analisis Data
1. Bagaimanakah besarnya kapasitas kapasitor yang disusun seri?
2. Bagaimanakah besarnya kapasitas kapasitor yang disusun parallel?
3. Bagaimanakah besarnya beda potensisal kapasitor yang disusun seri?
4. Bagaimanakah besarnya beda potensial kapasitor yang disusun parallel?
Kesimpulan
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………

59
Lampiran 2. Lembar Penilaian
 Lembar pengamatan penilaian sikap saat pembelajaran
LEMBAR PENGAMATAN SIKAP
Perilaku yang dinilai

Tanggung Jawab

Gotong Royong
Jumlah

Percaya Diri
No NamaSiswa

Toleransi
Spiritual

Disiplin

Santun
Jujur
Skor

1. ................
2. ................
... ................
Cara pengisian lembar penilaian sikap adalah dengan memberikan skor pada kolom-kolom sesuai
hasil pengamatan terhadap peserta didik selama kegiatan yaitu:.

 Skor 1, jika tidak pernah berperilaku dalam kegiatan


 Skor 2, jika kadang-kadang berperilaku dalam kegiatan
 Skor 3, jika sering berperilaku dalam kegiatan
 Skor 4, jika selalu berperilaku dalam kegiatan

Jumlah skor perolehan


Nilai= ×100
skor maksimal
Kriteria Nilai:
A: Baik sekali ; rentang nilai : 85 – 100
B: Baik; rentang nilai : 70 – 84
C: Cukup ; rentang nilai : 60 – 69
D: Kurang ; rentang nilai : < 60

60
 Lembar pengamatan kegiatan diskusi
LEMBAR PENGAMATAN KEGIATAN DISKUSI
Mata Pelajaran : ....................................
Kelas/Semester : ....................................
Topik : ....................................
Waktu Pelaksanaan: ....................................
Aspek Pengamatan

Jumlah

Menghargai
Kerja sama

Mengkom.

Toleransi
pendapat

pendapat
No Nama Nilai Ket.

Kreatif

teman
skor

1 ......................
2 ......................
… ......................
Keterangan Skor:
4 = jika siswa menunjukkan aktivitas aspek yang dinilai lebih dari 3 kali
3 = jika siswa menunjukkan aktivitas aspek yang dinilai 2-3 kali
2 = jika siswa menunjukkan aktivitas aspek yang dinilai 1 kali
1 = jika siswa tidak menunjukkan aktivitas aspek yang dinilai
Jumlah skor perolehan
Nilai= ×100
skor maksimal
Kriteria Nilai:
A: Baik sekali ; rentang nilai : 85 – 100
B: Baik; rentang nilai : 70 – 84
C: Cukup ; rentang nilai : 60 – 69
D: Kurang ; rentang nilai : < 60

61
 Lembar penilaian praktik

Lembar Pengamatan praktik

Nama Jumlah

Pelaksanaan

Praktikum
Nilai

Persiapan
 No
Siswa Skor

Hasil
1. ………………………
2.
3.

Rubrik penilaian :

Pedoman penskoran penilaian keterampilan melalui tes praktik, dengan rubrik :

Komponen Skor

Persiapan meliputi Skor 3 Jika pemilihan alat dan bahan tepat


ketepatan
pemilihan alat dan Skor 2 Jika pemilihan alat atau bahan tepat
bahan praktikum Skor 1 Jika pemilihan alat dan bahan tidak tepat
Jika langkah kerja dan waktu pelaksanaan
Skor 3
Pelaksanaan tepat
meliputi langkah Jika langkah kerja atau waktu pelaksanaan
Skor 2
kerja dan waktu tepat
pelaksanaan Jika langkah kerja dan waktu pelaksanaan
Skor 1
tidak tepat
Hasil praktik Skor 3 Jika data akurat dan simpulan tepat
meliputi
keakuratan data Skor 2 Jika data akurat atau simpulan tepat
dan ketepatan
simpulan data Skor 1 Jika data akurat dan simpulan tidak tepat
Jumlah skor perolehan
Nilai= ×100
skor maksimal
Kriteria Nilai:
A: Baik sekali ; rentang nilai : 85 – 100
B: Baik; rentang nilai : 70 – 84
C: Cukup ; rentang nilai : 60 – 69
D: Kurang ; rentang nilai : < 60

62
Lampiran 3. Ulangan Harian

Ulangan Harian

Soal uraian
KODE A
1. Dua buah muatan qA dan qB masing-masing besarnya +40 µC dan +40 µC. Keduanya
terpisah sejauh 40 mm di udara. Besar dan arah gaya listrik kedua muatan tersebut adalah ….
2. Gambar berikut adalah susunan tiga buah muatan A, B dan C yang membentuk suatu segitiga
dengan sudut siku-siku di A.

Jika gaya tarik-menarik antara muatan A dan B sama besar dengan gaya tarik-menarik antara
muatan A dan C masing-masing sebesar 5 F, tentukan resultan gaya pada muatan A !
3. Dua buah muatan masing - masing Q1 = 4 μ C dan Q2 = 9 μ C terpisah sejauh 10 cm.

Letak titik yang memiliki kuat medan listrik nol adalah...

4. Tentukan besarnya usaha untuk memindahkan muatan sebesar positif sebesar 10 μC dari beda
potensial 230 kilovolt ke 330 kilovolt !

KODE B
1. Dua buah partikel bermuatan berada di udara berjarak R satu sama lain dan tolak-menolak
dengan gaya sebesar F. Jika jarak antara muatan menjadi dua kali semula, maka besar gaya
tolak-menolak antara kedua partikel menjadi…
2. Tiga buah muatan membentuk segitiga sama sisi seperti gambar berikut. Jarak antar ketiga
muatan masing-masing adalah 10 cm.

63
Jika Q1 = + 1 μC, Q2= Q3 = − 2 μ C dan k = 9 x 109 N m2 C− 2 maka besar resultan gaya Coulomb
pada muatan Q1 adalah......
3. Dua buah muatan masing - masing Q1 = 4 μ C dan Q2 = 9 μ C terpisah sejauh 10 cm.

Letak titik yang memiliki kuat medan listrik nol adalah...


4. Perhatikan gambar tiga buah muatan yang berada di sekitar titik P berikut!

Jika k = 9 x 109 N m2 C− 2 , Q1 = + 10−12 C , Q2 = + 10−12 C dan Q3 = −10−12 C maka potensial


listrik pada titik P sebesar....

64
Pedoman Penskoran
KODE A
No. Jawab Skor
1. Untuk menjawab pertanyaan diatas sebaiknya kita gambarkan terlebih dahulu 25
arah vektor gaya listrik diatas.

Diketahui,
QA = QB = 40 µC = 40 x 10-6 C = 4 x 10-5 C
r = 40 mm = 4 x 10-2 m
Ditanya, F ….?

2. Diketahui, 25
Fab = 5 N
Fac = 5 N
Ditanya, Fa …?
Jawab,

3. Letak titik belum diketahui sehingga ada tiga kemungkinan yaitu di seblah kiri 25
Q1, di sebelah kanan Q2 atau diantara Q1dan Q2. Untuk memilih posisinya
secara benar perhatikan ilustrasi  berikut ini dan ingat kembali bahwa kuat
medan listrik "keluar untuk muatan positif" dan "masuk untuk muatan
negatif". Namakan saja titik yang akan dicari sebagai titik P.

65
No. Jawab Skor

Ada 2 tempat dimana E1 dan E2 saling berlawanan, ambil saja titik yang lebih
dekat dengan muatan yang nilai mutlaknya lebih kecil yaitu disebelah kiri
Q1 dan namakan jaraknya sebagai x.

4. Diketahui, 25
Q = 10 µC
ΔV = 330-230 = 100 kV
Ditanya, W ..?
Jawab,

Total Skor 100

KODE B

66
No. Jawab Skor
1. Diketahui, 25

F1 = F pada jarak r1 = R
Ditanya, F2 pada jarak r2 = 2R ...?

Jawab

2. 25
Dengan sudut 60° dan nilai masing-masing gaya harus dicari terlebih dahulu.

Angka 18 x 1011N namakan saja X untuk mempermudah perhitungan


selanjutnya

3. Letak titik belum diketahui sehingga ada tiga kemungkinan yaitu di seblah kiri 25
Q1, di sebelah kanan Q2 atau diantara Q1dan Q2. Untuk memilih posisinya
secara benar perhatikan ilustrasi  berikut ini dan ingat kembali bahwa kuat
67
No. Jawab Skor
medan listrik "keluar untuk muatan positif" dan "masuk untuk muatan
negatif". Namakan saja titik yang akan dicari sebagai titik P.

Ada 2 tempat dimana E1 dan E2 saling berlawanan, ambil saja titik yang lebih
dekat dengan muatan yang nilai mutlaknya lebih kecil yaitu disebelah kiri
Q1 dan namakan jaraknya sebagai x.

4. Diketahui, 25

Ditanya,
Jawab

Total Skor 100

68
69
Lampiran 4. Materi
LISTRIK STATIS

Suatu benda mengandung listrik stastis, muatan-muatan listriknya dalam keadaan diam
(tidak bergerak). Dalam listrik statis tidak terdapat arus listrik karena tidak terjadi muatan listrik.

GAYA LISTRIK
Ada dua jenis muatan listrik, yaitu muatan positif dan muatan negative. Jika dua benda
bermuatan listrik yang sejenis, misalnya positif (+) dengan positif (+) atau negative (-) dengan
negative (-) maka benda tersebut akan saling tolak menolak. Jika dua benda bermuatan tidak
sejenis, yaitu positif (+) dengan negative (-) maka kedua benda tersebut akan saling tarik
menarik.
Peristiwa tolak menolak atau tarik menarik benda disebut interaksi elektrostatik atau interaksi
muatan-muatan listrik diam (tidak mengalir).

Hukum Coulomb
Besarnya gaya tarik menarik atau tolak menolak yang terjadi di rumuskan dalam hukum
Coulomb yang dinyatakan oleh Charles Augustin de Coumlomb (1786) sebagai berikut :

      “Gaya antara dua muatan listrik sebanding dengan besar masing-masing muatan, dan
berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara ke dua muatan itu”

Hukum tersebut dinyatakan dengan persamaan:

70
MEDAN LISTRIK
Medan listrik adalah daerah atau ruang di sekitar muatan listrik yang masih dipengaruhi
Gaya Coulomb (gaya listrik).

Medan listrik digambarkan dengan garis gaya listrik yang arahnya keluar (menjauhi)
untuk muatan positif dan masuk (mendekati) untuk muatan negative.

71
Jika suatu titik daerah atau ruang dipengaruhi oleh beberapa medan listrik, maka kuat
medan listrik di daerah titik tersebut adalah jumlah dari kuat medan listrik yang di hasilkan oleh
tiap muatan smber pada titik tersebut.

HUKUM GAUSS
Hukum gaus menjelaskan hubungan fluks listrik (jumlah garis medan yang menembus
suatu permuakaan tertutup) dengan jumlah muatan listrik yang dilimgkungi oleh permukaan
tertutup itu. Hukum ini digunakan untuk menentukan kuat medan listrik pada bola konduktor dan
pada keping sejajar.
Fluks listrik ( ɸ ) adalah sejumlah garis medan ( E ) yang menembus tegak lurus suaru
bidang (A).Dinyatakan secara matematis:

72
Jika medan listrik menembus bidang tidak tegak lurus, tetapi ,membentuk sudut θ terhadap
bidang, maka besarnya fluks listrik menjadi :

Berdasarkan konsep fluks listrik tersebut, Gauss mengemukakan hukumnya sebagai


berikut:
“jumlah garis gaya dari suatu medan listrik yang menembus suatu permukaan tertutup
sebanding dengan jumlah muatan listrik yang dilingkupi oleh permukaan tertutup itu”

Secara matematis, hukum Gauss dinyatakan dengan rumus:

POTENSIAL LISTRIK DAN ENERGI POTENSIAL LISTRIK


1.      Potensial listrik oleh muatan titik
Sebuah titik yang terletak di dalam medan listrik akan memiliki potensial listrik. Potensial
listrik yang dimiliki  titik tersebut besarnya adalah:

Potensial listrik merupakan besaran scalar, apabila terdapat beberapa muatan titik, maka
potensial litrik pada sebuah titik merupakan jumlah aljabar potensialnya terhadap muatan-
muatan. Besarnya potensial di P :

73
2.      Potensial Listrik Oleh Bola Konduktor Bermuatan
Potensial di dalam bola konduktor di tiap titik adalah sama , bidang yang mempunyai potensial
listrik yang sama disebut bidang eqipotensial.

3.      Potensial Listrik Pada Dua Keping Sejajar

4.      Bidang Ekipotensial


Bidang ekipotensial adalah bidang dimana setiap titik pada bidang itu mempunyai potensial yang
sama. Sebuah muatan titik akan mempunyai bidang ekipotensial berupa sebuah kulit bola.
Bidang ini selalu tegak lurus pada garis gaya listrik. Tiap muatan listrik yang di gerakkan pada
bidang itu tidak memerlukan usaha.
74
5.      Energi Potensial Listrik
muatan Q akan memberikan potensial listrik terhadap q sebesar V, akibat potensial listrik
tersebut, maka q akan memberikan energy sebesar:

KAPASITOR
Kapasitor atau kondensator adalah peralatan lisrik (komponen) elektronika yang digunakan
untuk menyimpan energy listrik dalam waktu yang singkat untuk di bebaskan kembali dengan
cepat. Pada dasarnya, kapasitor berupa dua keping atau dua lembaran penghantar yang
dipisahkan satu sama lain dengan bahan isolator. Isolator ini sering di sebut bahan dielektrik.
Kemampuan kapasitor dalam menyimpan energy disebut kapasitas atau kapasitansi, yang
dinyatakan dalam Farad (F).
Macam- Macam Kapasitor
Berdasarkan bahan dielektrik yang di gunakan , terdapat beberapa macam kapasitor, yaitu
kapasitor mika, kapasitor kertas, kapasitor keramik, kapasitor elektrolit, kapasitor udara, dan
75
lain-lain. Selain itu kapasitor di bedakan menjadi dua kategori yaitu, kapasitor terkutub (polar)
dan kapasitor tak terkutub ( nonpolar ). Kapasitor polar menghendaki pemasangannya dalam
rangkaian listrik tidak boleh dibalik, bagian anodanya (+) harus dihubungkan dengan potensial
yang lebih tinggi dan bagian katodanya (-) harus dihubungkan dengan potensial yang lebih
rendah  pemasangan terbalik dapat merusak kapasitor tersebut. Contoh kapaistor polar adalah
kapasitor elektrolit. Kapasitor nonpolar dapat dihubungkan dengan sumber muatan secara
sembarang.
Kapasitor digunakan untuk menyimpan muatan listrik. Suatu kemampuan kapasitor untuk
menyimpan muatan llistrik dinyatakan dengan besaran kapasitas atau kapasistansi, kpasitas
kapasitor ( C ) di definisikan sebagai perbandingan antara muatan q yang tersimpan dalam
kapasitor dan beda potensial antara ke dua konduktornya.

Energy dalam kapasitor merupakan energy potensial yang tersimpan di dalam medan listrik
kapasitor ;

76
EP        = energy kapasitor (J)
Q         = muatan listrik kapasitor ( C )
V         = beda potensial antara dua keping ( v)
C         = besar kapasitas kapasitor ( F )

Beberapa kapasitor dapat dihubungkan secara seri, paralel dan kombinasi keduanya.

77
78

Anda mungkin juga menyukai