Anda di halaman 1dari 27

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 3 Jember


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XII/ Ganjil
Peminatan : MIPA
Materi Pokok : Induksi Elektromagnetik
Alokasi Waktu : 5 x 2JP (10 x 45 menit)

A. Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, dan Indikator Pencapaian Kompetensi


 Kompetensi Inti
KI - 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya *)
KI - 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
*)
KI – 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI – 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan
*) dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
 Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Kompetensi Dasar KI-3 Kompetensi Dasar KI-4
3.4 Menganalisis fenomena induksi 4.4 Melakukan percobaan tentang induksi
elektromagnetik dalam kehidupan elektromagnetik berikut presentasi
sehari-hari hasilnya dalam kehidupan sehari-hari

100
Kompetensi Dasar KI-3 Kompetensi Dasar KI-4
Indikator Pencapaian Kompetensi Indikator Pencapaian Kompetensi
Pertemuan 1 :
3.4.1 Menjelaskan konsep induksi
elektromagnetik
3.4.2 Menjelaskan konsep Hukum Faraday
3.4.3 Menjelaskan konsep Hukum Lenz
3.4.4 Menjelaskan arah induksi sesuai
kaidah tangan kanan
Pertemuan 2 :
3.4.5 Menjelaskan faktor-faktor yang 4.4.1 Melakukan percobaan tentang Gaya
mempengaruhi besar ggl induksi Gerak Listrik Induksi Diri
3.4.6 Menghitung besar perubahan fluks 4.4.2 Menyajikan data hasil percobaan Gaya
magnetic Gerak Listrik Induksi Diri
Pertemuan 3 :
3.4.7 Menghitung besar induktansi diri
3.4.8 Menghitung besar induktansi bersama

Pertemuan ke 4 :
3.4.9 Menganalisis aplikasi induksi
elektromagnetik dalam kehidupan
sehari-hari
3.4.10 Menghitung besar efisiensi
transformator
3.4.12 Menghitung energi yang tersimpan
dalam inductor
Pertemuan 5
3.4.13 Menyebutkan terapan induksi
elektromagnetik pada produk
teknologi
3.4.14 Menjelaskan prinsip terapan induksi
elektromagnetik pada produk
teknologi

101
B. Tujuan Pembelajaran
Melalui langkah pembelajaran Kooperatif Tipe STAD, dengan sintak: Menyampaikan
tujuan dan memotivasi siswa, Menyajikan/menyampaikan
informasi,Mengorganisasikan siswa dalam kelompok-kelompok belajar,Membimbing
kelompok bekerja dan belajar, Evaluasi, memberikan penghargaan. Peserta didik dapat
mencapai kompetensi pengetahuan (memahami, menjelaskan), keterampilan (mengamati,
menyaji, dan mengkomunikasikan), dan sikap (jujur, disiplin, santun, dan tanggungjawab).

Melalui langkah pembelajaran Group Investigation dengan sintak: mengidentifikasi topik


dan mengorganisasi siswa dalam kelompok, merencanakan tugas yang akan dipelajari,
melakukan investigasi, mempersiapkan laporan akhir, mempresentasikan laporan
akhir, dan evaluasiPeserta didik dapat mencapai kompetensi pengetahuan (memahami,
menjelaskan), keterampilan (mengamati, menyaji, dan mengkomunikasikan), dan sikap
(jujur, disiplin, santun, dan tanggungjawab).

C. Materi Pembelajaran
Bab Induksi Elektromagnetik
 Potensial (GGL) induksi
 Hukum Lenz
 Induktansi diri
 Terapan induksi elektromagnetikpada produk teknologi

D. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Pendekatan Saintifik
Model : Kooperatif tipe STAD, Group Investigation.
Metode :Ceramah, Diskusi, Demonstrasi, Tanya jawab, Presentasi, Eksperimen,
Penugasan

E. Media, Alat dan Sumber Belajar


1. Media:
 Lembar Kerja Siswa 1.1 Gaya Gerak Listrik Induksi Diri
2. Alat dan bahan:
 LCD, laptop, layar, papan tulis, spidol
3. Sumber Belajar :

102
a. Buku Siswa Aktif dan Kreatif Belajar Fisika SMA/MA kelas XII Peminatan
Matematika dan Ilmu-ilmu Alam. 2016. Ketut Kamajaya dan Wawan Purnama.
Penerbit: Grafindo Media Pratama
b. Modul Pembelajaran Fisika SMA/MA Kelas XII Semester 1. 2016. Tim Penyusun.
Penerbit: Viva Pakarindo
c. Lembar Kegiatan Siswa dan Buku ajar

F. Langkah-langkahPembelajaran
a. Pertemuan 1
Alokasi
Kegiatan/Tahap Rincian Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Pendahuluan  Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan 10 menit

salam, berdoa, memeriksa kehadiran siswa, kemudian


mengatur tempat duduk secara berkelompok.

Fase 1
Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa:

 Guru melakukan apersepsi kepada siswa “-Mengapa


lampu sepeda menyala?” “Apakah sepeda menggunakan
batere atau aki?”

 Guru melakukan motivasi kepada siswa

 Guru menyampaikan indikator pembelajaran

Inti Fase 2 70 menit


Menyajikan/menyampaikan informasi:
Mengamati
• Guru menyajikan sebuah video yang berhubungan dengan
fenomena induksi elektromagnetik.
 Guru menjelaskan terkait dengan Konsep Induksi

103
Alokasi
Kegiatan/Tahap Rincian Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Elektromagnetik, Hukum Faraday dan Hukum Lenz dengan
bantuan media PowerPoint maupun papan tulis

Fase 3
Mengorganisasikan siswa dalam kelompok-kelompok
belajar
Mencoba
• Siswa dibagi dalam kelompok kecil, terdiri dari 4 -5
siswa.
• Siswa mencoba menganalisis permasalahan yang ada di
Modul Pembelajaran Fisika SMA/MA Kelas XII

Catatan :
Guru menilai sikap peserta didik dalam kerja kelompok
dan menilai kemampuan peserta didik menerapkan konsep
dan prinsip dalam pemecahan masalah.

Fase 4
Membimbing kelompok bekerja dan belajar
Mengasosiasi
 Guru membimbing siswa dalam menyelesaikan
permasalahan dalam Modul Pembelajaran Fisika
SMA/MA Kelas XII
 Masing-masing kelompok berdiskusi untuk menganalisis
permasalahan.
 Masing-masing kelompok mengerjakan Modul
Pembelajaran Fisika SMA/MA Kelas XIIyang
berhubungan dengan Induksi Elektromagnetik, Hukum
Faraday, dan Hukum Lenz

Fase 5
Evaluasi:

104
Alokasi
Kegiatan/Tahap Rincian Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Mengkomunikasikan
• Perwakilan kelompok menyampaikan hasil diskusi
kelompok. Dan kelompok lain menanggapi jawaban dari
kelompok penyaji.
• Siswa dibimbing oleh guru bersama sama mengoreksi
kesimpulan yang disampaikan siswa, dan guru memberi
penguatan atas jawaban yang kurang sempurna

Catatan :
Guru membimbing/menilai kemampuan peserta didik
mengolah data dan merumuskan kesimpulan dan
berkomunikasi lisan
Penutup Fase 6
Memberikan penghargaan:
• Guru bersama siswa membuat kesimpulan atas materi yang
telah dibahas.
• Guru meminta siswa mempelajari materi pada pertemuan
selanjutnya dan memberi tahu tentang adanya percobaan
tentang Gaya Gerak Listrik Induksi Diri untuk pertemuan
selanjutnya
 Guru menutup pembelajaran

b. Pertemuan 2
Alokasi
Kegiatan/Tahap Rincian Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Pendahuluan  Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan 10 menit
salam, berdoa, memeriksa kehadiran siswa, kemudian
mengatur tempat duduk secara berkelompok.
 Guru melakukan apersepsi dan motivasi kepada siswa
 Guru menyampaikan indikator pembelajaran
Inti Fase 1 70 menit
Mengidentifikasi topik dan mengorganisasi siswa dalam
kelompok:
Mengamati
105
Alokasi
Kegiatan/Tahap Rincian Kegiatan Pembelajaran
Waktu
 Siswa dibagi dalam kelompok kecil, terdiri dari 4 -5
siswa.
 Guru membagikan Lembar Kerja Siswa “Percobaan
tentang Gaya Gerak Listrik Induksi Diri”(Lampiran 1)
 Guru menjelaskan prosedur “Percobaan tentang Gaya
Gerak Listrik Induksi Diri” yang akan dilakukan
 Siswa mengamati pemaparan guru

Fase 2
Merencanakan tugas yang akan dipelajari:
Menanya
 Guru membimbing siswa untuk merumuskan pertanyaan
terkait dengan “Percobaan tentang Gaya Gerak Listrik
Induksi Diri” yang akan dilakukan

Fase 3
Melakukan investigasi:
Mencoba
• Guru membimbing siswa melakukan “Percobaan tentang
Gaya Gerak Listrik Induksi Diri”
• Siswa mencoba menganalisis permasalahan yang ada di
Lembar Kerja Siswa 1 (lampiran 1)
Catatan :
Guru menilai sikap peserta didik dalam kerja kelompok
dan menilai kemampuan peserta didik menerapkan konsep
dan prinsip dalam pemecahan masalah.

Fase 4
Mempersiapkan laporan akhir:
Mengasosiasi
 Masing-masing kelompok berdiskusi untuk menganalisis
permasalahan berdasarakan Lembar Kerja Siswa
(Lampiran 1)

Fase 5
Mempresentasikan laporan akhir:
Mengkomunikasikan
• Perwakilan kelompok menyampaikan hasil diskusi
kelompok. Dan kelompok lain menanggapi jawaban dari
kelompok penyaji.

106
Alokasi
Kegiatan/Tahap Rincian Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Fase 6
Evaluasi
• Siswa dibimbing oleh guru bersama sama mengoreksi
kesimpulan yang disampaikan siswa, dan guru memberi
penguatan atas jawaban yang kurang sempurna
 Guru bersama siswa membuat kesimpulan atas materi yng
telah dibahas.

Catatan :
Guru membimbing/menilai kemampuan peserta didik
mengolah data, merumuskan kesimpulan, berkomunikasi
lisan, dan juga aspek kognitif yang dilihat saat
mengerjakan soal pada LKS.
Penutup • Guru meminta siswa mempelajari materi untuk pertemuan 10 menit
selanjutnya
 Guru menutup pembelajaran

c. Pertemuan 3
Alokasi
Kegiatan/Tahap Rincian Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Pendahuluan  Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan 10 menit

salam, berdoa, memeriksa kehadiran siswa, kemudian


mengatur tempat duduk secara berkelompok.
 Guru melakukan apersepsi dan motivasi kepada siswa
 Guru menyampaikan indikator pembelajaran

Inti Mengamati 70 menit


 Guru menjelaskan konsep terkait dengan induktansi diri
maupun induktansi bersama pada induksi elektromagnetik
 Siswa mengamati pemaran guru

Mencoba
 Siswa mencoba menghitung besarnya induktansi diri pada
latihan soal Modul Pembelajaran Fisika kelas XII
 Siswa mencoba menghitung besarnya induktansi bersama
pada latihan soal Modul Pembelajaran Fisika kelas XII

107
Alokasi
Kegiatan/Tahap Rincian Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Catatan :
Guru menilai kemampuan peserta didik menerapkan
konsep dan prinsip dalam pemecahan masalah.

Mengasosiasi
 Siswa dibimbing oleh guru dalam penugasan
 Siswa dapat berdiskusi bersama teman sebangku

Mengkomunikasikan
 Perwakilan dari siswa maju ke depan untuk memaparkan
hasil pekerjaannya
 Siswa dibimbing oleh guru bersama sama mengoreksi
hasil pekerjaan yang dipaparkan, dan guru memberi
penguatan atas jawaban yang kurang sempurna

Catatan :
Guru membimbing/menilai kemampuan peserta didik
mengolah data dan merumuskan kesimpulan dan
berkomunikasi lisan
Penutup • Guru bersama siswa membuat kesimpulan atas materi yang
telah dibahas.
• Guru meminta siswa mempelajari materi tentang aplikasi
induksi elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hariuntuk
pertemuan selanjutnya
 guru menutup pembelajaran

d. Pertemuan 4
Alokasi
Kegiatan/Tahap Rincian Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Pendahuluan  Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan 10 menit

salam, berdoa, memeriksa kehadiran siswa, kemudian


mengatur tempat duduk secara berkelompok.
108
Alokasi
Kegiatan/Tahap Rincian Kegiatan Pembelajaran
Waktu
 Guru melakukan apersepsi dan motivasi kepada siswa
 Guru menyampaikan indikator pembelajaran

Inti Mengamati 70 menit


 Guru menjelaskan konsep aplikasi induksi
elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari terkait
efisiensi transformator maupun energi yang tersimpan
dalam inductor pada induksi elektromagnetik
 Siswa mengamati pemaran guru

Mencoba
 Siswa mencoba menghitung besar efisiensi transformator
pada latihan soal Modul Pembelajaran Fisika kelas XII
maupun buku paket
 Siswa mencoba menghitung besar energi yang tersimpan
dalam inductor pada latihan soal Modul Pembelajaran
Fisika kelas XII maupun buku paket
Catatan :
Guru menilai kemampuan peserta didik menerapkan
konsep dan prinsip dalam pemecahan masalah.

Mengasosiasi
 Siswa dibimbing oleh guru dalam penugasan
 Siswa dapat berdiskusi bersama teman sebangku

Mengkomunikasikan
 Perwakilan dari siswa maju ke depan untuk memaparkan
hasil pekerjaannya
 Siswa dibimbing oleh guru bersama sama mengoreksi
hasil pekerjaan yang dipaparkan, dan guru memberi
penguatan atas jawaban yang kurang sempurna

109
Alokasi
Kegiatan/Tahap Rincian Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Catatan :
Guru membimbing/menilai kemampuan peserta didik
mengolah data dan merumuskan kesimpulan dan
berkomunikasi lisan
Penutup • Guru bersama siswa membuat kesimpulan atas materi yang
telah dibahas.
• Guru meminta siswa mempelajari materi untuk pertemuan
selanjutnya
 guru menutup pembelajaran

e. Pertemuan 5
Alokasi
Kegiatan/Tahap Rincian Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Pendahuluan  Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan 10 menit

salam, berdoa, memeriksa kehadiran siswa, kemudian


mengatur tempat duduk secara berkelompok.

Fase 1
Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa:

 Guru melakukan apersepsi kepada siswa

 Guru melakukan motivasi kepada siswa

 Guru menyampaikan indikator pembelajaran

Inti Fase 2 70 menit


Menyajikan/menyampaikan informasi:
Mengamati
• Guru menyajikan sebuah video yang berhubungan dengan
penerapaninduksi elektromagnetikpada produk teknologi
 Guru menjelaskan salah satu terkait dengan Konsep
penerapan induksi elektromagnetik pada produk teknologi

Fase 3
110
Alokasi
Kegiatan/Tahap Rincian Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Mengorganisasikan siswa dalam kelompok-kelompok
belajar
Mencoba
• Siswa dibagi dalam kelompok kecil, terdiri dari 4 -5
siswa.
• Siswa mencoba menganalisis prinsip terapan induksi
elektromagnetik pada beberapa produk teknologi
Catatan :
Guru menilai sikap peserta didik dalam kerja kelompok
dan menilai kemampuan peserta didik menerapkan konsep
dan prinsip dalam pemecahan masalah.

Fase 4
Membimbing kelompok bekerja dan belajar
Mengasosiasi
 Guru membimbing siswa dalam menganalisis prinsip
terapan induksi elektromagnetik pada produk teknologi
 Masing-masing kelompok berdiskusi untuk menganalisis
permasalahan.

Fase 5
Evaluasi:
Mengkomunikasikan
• Perwakilan kelompok menyampaikan hasil diskusi
kelompok. Dan kelompok lain menanggapi jawaban dari
kelompok penyaji.
• Siswa dibimbing oleh guru bersama sama mengoreksi
kesimpulan yang disampaikan siswa, dan guru memberi
penguatan atas jawaban yang kurang sempurna

Catatan :
Guru membimbing/menilai kemampuan peserta didik

111
Alokasi
Kegiatan/Tahap Rincian Kegiatan Pembelajaran
Waktu
mengolah data dan merumuskan kesimpulan dan
berkomunikasi lisan
Penutup Fase 6
Memberikan penghargaan:
• Guru bersama siswa membuat kesimpulan atas materi yang
telah dibahas.
• Guru meminta siswa belajar terkait dengan materi induksi
elektromagnetik
 Guru menyampaikan tentang adanya ulangan harian pada
pertemuan selanjutnya
 Guru menutup pembelajaran

f. Pertemuan 6
Ulangan Harian Materi Induksi Elektromagnetik
Alokasi
Kegiatan/Tahap Rincian Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Pendahuluan  Guru menyampaikan salam dan bersama – sama dengan 10 menit
siswa berdoa sebelum Kegiatan pembelajaran dimulai
 Guru mempersiapkan rencana Ulangan Harian Bab induksi
elektromagnetik
 Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk
mengerjakan Ulangan secara jujur dan sungguh-sungguh.
Kegiatan Inti  Ulangan Harian 70 menit
Penutup  Siswa mengumpulkan Ulangan yang sudah dikerjakan
 Guru memberikan penguatan untuk mempelajari kembali
soal-soal yang dirasa kesulitan
 Guru memberi informasi Bab selanjutnya yang akan
diajarkan

G. Teknik Penilaian, Remidial dan Pengayaan

112
 Teknik Penilaian :
Aspek Teknik Bentuk Instrumen
Sikap  Observasi Kegiatan Praktikum  Lembar Observasi
 Observasi Kegiatan Diskusi  Lembar Observasi
Pengetahuan  Tes tertulis  Soal Uraian
 Penugasan  Tugas
Keterampilan  Penilaian Praktik  Lembar Pengamatan

PROGRAM REMEDI :
1. Setelah penilaian hasil belajar, siswa yang belum mencapai KKM diberi kegiatan remedi
berupa penugasan secara individu pada bagian materi yang belum dikuasai.
2. Apabila lebih dari 75% siswa belum mencapai KKM maka diadakan pengulangan proses
pembelajaran secara klasikal.

Mengetahui, Mengetahui,
Kepala SMA Negeri 3 Jember Kepala SMA Negeri 3 Jember

Dr. H. Rosyid, M.Si, MP Dr. H. Rosyid, M.Si, MP


NIP. 19740909 200003 1 005 NIP. 19740909 200003 1 005

113
Lampiran 1. Lembar Kerja Siswa
Lembar Kerja Siswa 1.1
GAYA GERAK LISTRIK INDUKSI DIRI (GGL IMBAS)
1. Tujuan
1. Menyelidiki atau mempelajari peristiwa gaya gerak listrik induksi diri atau gaya gerak
listrik imbas
2. Menyelidiki faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya gaya gerak listrik induksi diri
2. Alat dan Bahan
1. Kumparan 300 lilitan = 1 buah
2. Kumparan 600 lilitan = 1 buah
3. Kumparan 1200 lilitan = 1 buah
4. Kumparan 12000 lilitan = 1 buah
5. Teras besi lunak untuk transformator = 1 buah
6. Galvanometer/voltmeter = 1 buah
7. Magnet batang ukuran kecil = 1 buah
8. Magnet batang ukuran besar = 1 buah
9. Kabel penghubung = secukupnya
3. Percobaan/Prosedur

a. Rakitlah alat dan bahan seperti pada gambar di atas!


b. Letakkan sebuah magnet batang dekat di atas kumparan dalam keadaan diam, amatilah
dancatat kedudukan galvanometer/voltmeter serta ulangi dengan kutub magnet yang berbeda!
c. Gerakkan magnet batang perlahan-lahan menjauh kumparan, amatilah dan catat yang
terjadipada galvonometer!
d. Ulangi percobaan pada no.3 dengan menggerakkan magnet batang berturut-turut menjauhidan
mendekati kumparan secara lambat, serta amati dan catat kedudukan jarumgalvonometer!
e. Ulangi percobaan pada no.4 dengan menggerakkan magnet batang berturut-turut menjauhi dan
mendekati kumparan secara cepat, serta amati dan catat kedudukan jarum galvonometer!

114
f. Lakukan percobaan berikutnya dengan variasi kumparan, variasi kekuatan magnet, variasi
kutub magnet dan variasi kecepatan gerakan magnet dan catat hasil pengamatanmu pada tabel
pengamatan!

4. Tabel Hasil Pengamatan

a. Magnet Batang ukuran Besar

b. Magnet Batang ukuran Kecil

Pertanyaan
1. Bagaimana arah jarum Galvanometer, saat magnet batang digerakan keluar - masuk?
2. Bagaimana arah jarum Galvanometer, saat magnet diam didalam kumparan?
3. Bagaimana pengaruh gerak magnet (cepat/lambat) terhadap besar simpangan jarum
Galvanometer?
4. Bagaimana pengaruh kekuatan magnet (besar/kecil) terhadap besar simpangan jarum
Galvanometer?
5. Bagaimana pengaruh kutub magnet (U/S) terhadap besar simpangan jarum
Galvanometer?
6. Mengapa saat magnet digerakan keluar – masuk kumparan jarum Galvanometer bergerak
sedangkan ketika magnet diam di dalam kumparan maupun di luar kumparan jarum
Galvanometer tidak bergerak?
7. Bagaimana pengaruh banyak lilitan terhadap besar ggl induksi?
8. Bagaimana pengaruh kecepatan gerak magnet terhadap ggl induksi?
9. Bagaimana pengaruh kekuatan magnet terhadap ggl induksi?
10. Apa yang dapat Anda simpulkan dari kegiatan di atas?

115
Lampiran 2. Lembar Penilaian
 Lembar pengamatan penilaian sikap saat pembelajaran
LEMBAR PENGAMATAN SIKAP
Perilaku yang dinilai

Tanggung Jawab

Gotong Royong
Jumlah

Percaya Diri
No NamaSiswa

Toleransi
Spiritual

Disiplin

Santun
Jujur
Skor

1. ................
2. ................
... ................
Cara pengisian lembar penilaian sikap adalah dengan memberikan skor pada kolom-kolom sesuai
hasil pengamatan terhadap peserta didik selama kegiatan yaitu:.

 Skor 1, jika tidak pernah berperilaku dalam kegiatan


 Skor 2, jika kadang-kadang berperilaku dalam kegiatan
 Skor 3, jika sering berperilaku dalam kegiatan
 Skor 4, jika selalu berperilaku dalam kegiatan

Jumlah skor perolehan


Nilai= ×100
skor maksimal
Kriteria Nilai:
A: Baik sekali ; rentang nilai : 85 – 100
B: Baik; rentang nilai : 70 – 84
C: Cukup ; rentang nilai : 60 – 69
D: Kurang ; rentang nilai : < 60

116
 Lembar pengamatan kegiatan diskusi
LEMBAR PENGAMATAN KEGIATAN DISKUSI
Mata Pelajaran : ....................................
Kelas/Semester : ....................................
Topik : ....................................
Waktu Pelaksanaan: ....................................
Aspek Pengamatan

Jumlah

Menghargai
Kerja sama

Mengkom.

Toleransi
pendapat

pendapat
No Nama Nilai Ket.

Kreatif

teman
skor

1 ......................
2 ......................
… ......................
Keterangan Skor:
4= jika siswa menunjukkan aktivitas aspek yang dinilai lebih dari 3 kali
3 = jika siswa menunjukkan aktivitas aspek yang dinilai 2-3 kali
2 = jika siswa menunjukkan aktivitas aspek yang dinilai 1 kali
1 = jika siswa tidak menunjukkan aktivitas aspek yang dinilai
Jumlah skor perolehan
Nilai= ×100
skor maksimal
Kriteria Nilai:
A: Baik sekali ; rentang nilai : 85 – 100
B: Baik; rentang nilai : 70 – 84
C: Cukup ; rentang nilai : 60 – 69
D: Kurang ; rentang nilai : < 60

117
 Lembar penilaian praktik

Lembar Pengamatan praktik

Nama Jumlah

Pelaksanaan

Praktikum
Nilai

Persiapan
 No
Siswa Skor

Hasil
1. ………………………
2.
3.

Rubrik penilaian :

Pedoman penskoran penilaian keterampilan melalui tes praktik, dengan rubrik :

Komponen Skor

Persiapan meliputi Skor 3 Jika pemilihan alat dan bahan tepat


ketepatan
pemilihan alat dan Skor 2 Jika pemilihan alat atau bahan tepat
bahan praktikum Skor 1 Jika pemilihan alat dan bahan tidak tepat
Jika langkah kerja dan waktu pelaksanaan
Skor 3
Pelaksanaan tepat
meliputi langkah Jika langkah kerja atau waktu pelaksanaan
Skor 2
kerja dan waktu tepat
pelaksanaan Jika langkah kerja dan waktu pelaksanaan
Skor 1
tidak tepat
Hasil praktik Skor 3 Jika data akurat dan simpulan tepat
meliputi
keakuratan data Skor 2 Jika data akurat atau simpulan tepat
dan ketepatan
simpulan data Skor 1 Jika data akurat dan simpulan tidak tepat
Jumlah skor perolehan
Nilai= ×100
skor maksimal
Kriteria Nilai:
A: Baik sekali ; rentang nilai : 85 – 100
B: Baik; rentang nilai : 70 – 84
C: Cukup ; rentang nilai : 60 – 69
D: Kurang ; rentang nilai : < 60

118
Lampiran 3. Ulangan Harian
Ulangan Harian
Soal uraian
KODE A
1. Data tabel disamping adalah nilai lilitan dan tegangan pada dua transformator ideal.

Nilai pada tabel yang kosong adalah...


2. Sepotong kawat menembus medan magnet homogen secara tegak lurus dengan laju perubahan
fluks 3 Wb/s. Jika laju perubahan fluks diperbesar menjadi 6 Wb/s maka perbandingan GGL
induksi sebelum dan sesudah laju perubahan fluksnya adalah...
3. Kawat PQ panjang 50 cm digerakkan tegak lurus sepanjang kawat AB memotong medan
magnetik serba sama 0,02 Tesla seperti pada gambar.

Besar dan arah arus induksi pada kawat PQ adalah


4. Sebuah magnet batang digerakkan menjauhi kumparan yang terdiri atas 600 lilitan. Fluks
magnetik yang memotong berkurang dari 9.10−5 weber menjadi 4.10−5 weber dalam selang
waktu 0,015 sekon. Besar GGL induksi yang terjadi antara kedua ujung kumparan adalah...
KODE B
1. Sebuah magnet batang digerakkan menjauhi kumparan yang terdiri atas 600 lilitan. Fluks
magnetik yang memotong berkurang dari 9.10−5 weber menjadi 4.10−5 weber dalam selang
waktu 0,015 sekon. Besar GGL induksi yang terjadi antara kedua ujung kumparan adalah...
2. Perhatikan tabel pengukuran tegangan dan arus dari sebuah transformator ideal berikut.

3. Fluks magnetik kumparan pertama mempunyai 200 lilitan berubah sebesar 0,06 Wb dalam
waktu 0,4 s. Pada kumparan kedua, fluks magnetiknya berubah sebesar 0,08 Wb dalam waktu
0,2 s. Bila jumlah lilitan kedua diganti separuh jumlah lilitan kumparan pertama maka
perbandingan GGL induksi kumparan pertama dan kedua adalah...
4. Kawat PQ panjang 50 cm digerakkan tegak lurus sepanjang kawat AB memotong medan
magnetik serba sama 0,02 Tesla seperti pada gambar.
119
Besar dan arah arus induksi pada kawat PQ adalah

Pedoman Penskoran
KODE A
No Jawab Skor
.
1. Menghitung V2 25
V1 / V2 = N1 / N2
1 / V2 = 100 / 200
V2 = 2 V
Menghitung N2
V1 / V2 = N1 / N2
4 / 8 = 400 / N2
N2 = 800 lilitan
2. 25

3. Diketahui: 25
L = 50 cm = 0,5 m
B = 0,02 T
v = 2 m/s
R = 0,02 Ω
θ = 900 (tegak lurus)
Ditanya: i = ...
Jawab:
Terlebih dahulu hitung GGL induksi.
ɛ = B . L . v sin θ
ɛ = 0,02 T . 0,5 m . 2 m/s sin 900
ɛ = 0,02 Volt
Menghitung i (gunakan hukum Ohm).
I = V / R = 0,02 V / 0,02 Ω = 1 Ampere
Untuk menentukan arah arus gunakan kaidah tangan kanan.

120
No Jawab Skor
.

Jempol = arah arus (i)


Telunjuk = arah kecepatan (v) 
Jari tengah = arah medan magnet (B)
Arus listrik dari P ke Q
4. 25

Total Skor 100

KODE B

121
No Jawab Skor
.
1. 25

2. 25

3. 25

4. Pembahasan: 25
Diketahui:
L = 50 cm = 0,5 m
B = 0,02 T
v = 2 m/s
R = 0,02 Ω
θ = 900 (tegak lurus)
Ditanya: i = ...
Jawab:

122
No Jawab Skor
.
Terlebih dahulu hitung GGL induksi.
ɛ = B . L . v sin θ
ɛ = 0,02 T . 0,5 m . 2 m/s sin 900
ɛ = 0,02 Volt
Menghitung i (gunakan hukum Ohm).
I = V / R = 0,02 V / 0,02 Ω = 1 Ampere
Untuk menentukan arah arus gunakan kaidah tangan kanan.

Jempol = arah arus (i)


Telunjuk = arah kecepatan (v) 
Jari tengah = arah medan magnet (B)
Arus listrik dari P ke Q

Total Skor 100

123
Lampiran 4. Materi
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK

A.    GGL Induksi

Gaya gerak listrik induksi adalah timbulnya gaya gerak listrik di dalam kumparan yang
mencakup sejumlah fluks garis gaya medan magnetik, bilamana banyaknya fluks garis gaya itu
divariasi. Dengan kata lain, akan timbul gaya gerak listrik di dalam kumparan apabila kumparan
itu berada di dalam medan magnetik yang kuat medannya berubah-ubah terhadap waktu.
Konsep gaya gerak listrik pertama kali dikemukakan oleh Michael Faraday, yang melakukan
penelitian untuk menentukan faktor yang memengaruhi besarnya ggl yang diinduksi. Dia
menemukan bahwa induksi sangat bergantung pada waktu, yaitu semakin cepat terjadinya
perubahan medan magnetik, ggl yang diinduksi semakin besar. Di sisi lain, ggl tidak sebanding
dengan laju perubahan medan magnetik B, tetapi sebanding dengan laju perubahan fluks
magnetik, ΦB , yang bergerak melintasi loop seluas A, yang secara matematis fluks magnetik
tersebut dinyatakan sebagai berikut:

Φ = B . A . cos θ

Keterangan:
Φ = fluks magnet (Wb)
B = induksi magnetik (T)
A = luas permukaan (m2)
θ = sudut antara induksi magnetik dengan garis normal. 

Yang dikenal dengan Hukum Induksi Faraday, yang berbunyi: “gaya gerak listrik (ggl) induksi
yang timbul antara ujung-ujung suatu loop penghantar berbanding lurus dengan laju perubahan
fluks magnetik yang dilingkupi oleh loop penghantar tersebut”. Tanda negatif pada persamaan
(1.3) menunjukkan arah ggl induksi. Apabila perubahan fluks (DΦ) terjadi dalam waktu singkat
(Dt→0), maka ggl induksi menjadi:

Keterangan:
ɛ = ggl induksi (Volt).
N = banyak lilitan.
Δt = selang waktu.
ΔΦ = Φ2 – Φ1 = perubahan fluks magnet.

B.     Hukum Lenz
Apabila ggl induksi dihubungkan dengan suatu rangkaian tertutup dengan hambatan tertentu,
maka mengalirlah arus listrik. Arus ini dinamakan dengan arus induksi. Arus induksi dan ggl
induksi hanya ada selama perubahan fluks magnetik terjadi. Hukum Lenz menjelaskan mengenai
arus induksi, yang berarti bahwa hukum tersebut berlaku hanya kepada rangkaian penghantar
yang tertutup. Hukum ini dinyatakan oleh Heinrich Friedrich Lenz (1804 - 1865), yang
sebenarnya merupakan suatu bentuk hukum kekekalan energi.

124
Hukum Lenz menyatakan bahwa: “ggl induksi selalu membangkitkan arus yang
medan magnetnya berlawanan dengan asal perubahan fluks”. Perubahan fluks akan menginduksi
ggl yang menimbulkan arus di dalam kumparan, dan arus induksi ini membangkitkan medan
magnetnya sendiri.

C.    Faktor-Faktor Penyebab Timbulnya GGL Induksi


ada tiga faktor penyebab timbulnya ggl pada suatu kumparan, yaitu:

1. Jumlah lilitan pada kumparan


2. Kecepatan gerak magnet keluar-masuk kumparan
3. Kekuatan magnet batang yang digunakan.

Semakin besar kecepatan keluar masuknya magnet terhadap kumparan, arus yang akan
dihasilkan akan semakin besar juga , begitupun sebaliknya.

Aplikasi Induksi Faraday


Hingga saat ini, penemuan Michael Faraday telah memberikan perubahan yang signifikan
pada kehidupan manusia, misalnya dengan adanya generator arus listrik, transformator,
rem magnetik, tape recorder, mikrofon, dst.
a) Generator Arus Listrik
Generator adalah alat yang berfungsi sebagai pembangkit listrik. Generator arus listrik
mengubah energi mekanik (energi potensial dan energi kinetik). Perhatikan gambar
generator sederhana berikut.

Gambar 3. Skema sederhana Generator Arus Listrik.

b) Transformator (Trafo)
Trafo adalah alat untuk menaikkan atau menurunkan tegangan listrik bolak-balik. Trafo banyak
ditemukan pada alat-alat elektronik seperti televisi, radio, adaptor, dan sistem transmisi tegangan
listrik. Sebuah trafo terdiri atas dua buah kumparan yang disebut kumparan primer dan
kumparan sekunder yang melilit inti besi. Kumparan primer adalah kumparan yang terhubung
pada sumber tegangan listrik AC, sedangkan kumparan sekunder diihubungkan ke peralatan
listrik lainnya, misalnya televisi atau radio.

Prinsip kerja trafo sebagai berikut. Ketika kumparan primer dihubungkan dengan sumber
tegangan bolak-balik, arus listrik bolak-balik mengalir melalui kumparan primer. Oleh karena
arus bolak-balik berubah secara sinusoida, fluks magnetik yang dihasilkannya juga berubah
125
secara sinusoida. Fluks magnetik tersebut menginduksi kumparan sekunder sehingga pada
kumparan sekunder timbul tegangan atau arus yang juga berubah secara sinusoida.

126

Anda mungkin juga menyukai