RPP
RPP 5
Pertemuan ke : 7
Dwi Elvina
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
2. Kompetensi Dasar
3.5. Memahami komponen pengaman listrik dan elektronika
Menggunakan peralatan pengaman pada instalasi listrik dan
4.5.
elektronika
D. Tujuan Pembelajaran
1. Kognitif :
a. Produk:
1. Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa dapat
menjelaskan dan menunjukan pengaman komponen listrik dan
elektronika dengan mengerjakan soal terkait di LP 3: Produk sesuai
kunci jawaban
2. Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa dapat
menunjukkan macam-macam komponene pengaman listrik dan
elektronika dengan mengerjakan soal terkait di LP 3: Produk sesuai
kunci jawaban.
b. Proses :
Siswa dapat Menjelaskan konsep dasar pengamanan komponen pengaman
listrik dan elektronika dengan mengerjakan soal terkait di LP 4: Proses.
2. Keterampilan:
a. Siswa dapat Melakukan uji coba penggunaan peralatan pengaman pada
instalasi listrik sesuai dengan kebutuhan melalui lembar kerja di LP 5 :
Keterampilan.
E. Materi Pembelajaran
1. Pengaman Listrik
2. Fungsi Pengaman
3. Macam-Macam Pengaman Listrik
4. Arde atau Grounding Instalasi Listrik Rumah
F. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran
Dwi Elvina
Pendekatan : Pendekatan Saintific
Pembelajaran
Model Pembelajaran : 1. Problem Based Learning.
Metode Pembelajaran : 1. Diskusi,
2. Tanya Jawab,
3. Demontrasi,
4. Praktek dan Penugasan
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1
Dwi Elvina
KEGIATAN BELAJAR WAKTU KET
No
tanggapi hasil presentasi temannya.. Siswa yang menunjukkan
jujur dan peduli segera diberi pujian sebagai umpan balik agar
perilaku ini diikuti siswa lain dengan cara mengajak siswa lain
bertepuk tangan bersama-sama apabila pekerjaannya telah
benar dan memberi masukkan serta menjelaskan ulang apabila
pekerjaannya masih belum benar.
Menanya
1. Guru menggali pertanyaan kepada siswa tentang
komponen pengaman listrik dan elektronika
2. Guru meminta siswa berdiskusi kelompok untuk memahami
komponen pengaman listrik dan elektronika
3. Siswa berdikusi dengan kelompoknya untuk mencari
komponen pengaman listrik dan elektronika lainnya.
4. Siswa membaca buku referensi/Modul.
5. Memasang komponen komponen pengaman listrik dan
elektronika
I. Sumber belajar
1. A.J. Dirksen, 1987, Pelajaran Elektronika, Erlanga, Jakarta
Dwi Elvina
2. A.E. Fitzgerald, David E. Higginbotam, Arvin Grabel, Pantur Silaban, 1985, Dasar-
dasar Elektronika, Erlangga, Jakarta.
3. Clive Braithwalte, Paul Fay, Jeffrey Hall, Roy Pickap, 1988, Pengantar Ilmu Teknik
Elektronika, Gramedia, Jakarta.
4. Denis Roddy, Kamal Idris, JohnCoolen, 1992, Komunikasi Elektronika, Erlangga,
Jakarta.
5. Ganti Depari, Drs., 1986, Teori Rangkaian Elektronika, Sinar Baru, Bandung.
6. H.C. Yohanes, Drs, 1979, Dasar-dasar Elektronika, Ghalia Indonesia, Yogyakarta.
7. Malvino, Hanapi Gunawan, 1995, Prinsip-prinsip Elektronik, Erlangga, Jakarta.
8. Paul Horowitz & Winfield Hill, 1985, Seni dan Disain Elektronika, PT. Multimedia,
Gramedia gup, Jakarta.
9. Philips, 1991, Master Replacement Guide, ECG Semiconductors, Canada.
10. Suwarno, 1987, Tehnik Pesawat Penerima Radio Transistor, Bina Aksara, Jakarta.
11. Wasito S., 1974, Penguat Frekwensi Tinggi, Karya Utama, Jakarta.
12. Wasito S., 1977, Sirkit Arus Searah, Karya Utama, Jakarta.
13. Wasito S., 1977, Tehnik Transmisi, Karya Utama, Jakarta.
14. Wasito S., 1978, Tehnik Denyut Op-Amp Thyristor, Karya Utama, Jakarta.
15. Wasito S., 1987, Tehnik Arus Searah, Karya Utama, Jakarta.
16. Wasito S., 1986, Vademekum Elektronika, ce. Ketiga, PT. Gramedia, Jakarta.
17. Modul
J. Penilaian Pembelajaran
1. Teknik Penilaian
1. Penilaian Sikap :
2. Peniliaian Pengetahuan :
3. Peniliaian Keterampilan :
2. Instrumen Penilaian
a. Jurnal Pencapaian Kompetensi Sikap
(Catatan guru tentang sikap peserta didik baik positif atau negative yang
extreme di dalam maupun di luar proses pembelajaran)
Deskripsi
……….. *) ……….. *) ……….. *) Predikat Dalam
No Nama
Rapor
SB PB SB PB SB PB
b.
Dwi Elvina
c. Penilaian Pengetahuan
1) Tes Tertulis
KISI-KISI ULANGAN HARIAN
Dwi Elvina
badan (body).
Melindungi
hubung singkat
dengan badan
mesin atau
perlengkapan
2 Apa nama alat lainnya.
pengaman 2 Nama alat pengaman
berikut (skor berikut adalah :
50
50) :
a.
a. Sekering
b.
b. Resistor Batu
sebagai sekering
dan low start untuk
TV
c.
c. MCCB (Mold Case
Circuit Breaker).
Dwi Elvina
Soal Ulangan testertulis
ULANGAN HARIAN 1
B. Kunci Jawaban
a) Sekering/Fuse(Patron Lebur).
b) Sekering Non Otomatis.
c) Sekering Otomatis.
d) Mcb (Miniature Circuit Breaker).
e) Mccb (Mold Case Circuit Breaker).
c. Penugasan Individu
No Nama Persiapan Proses Ketepatan skor
1
2
3
d. Penilaian Keterampilan
Dwi Elvina
Ketepatan Keaktifan
Penguasaan
No Nama penggunaan dalam proses
Materi
bahasa diskusi
1 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
2
3
Rubrik:
b) Materi
4 =Sangat lengkap
2 = Lengkap
1 = Kurang lengkap
1 = Tidak lengkap
c) Ketepatan penggunaan bahasa
3 = Sangat tepat
2 = tepat
2 = Kurang tepat
1 = Tidak tepat
d) Keaktifan dalam proses diskusi
4 = Sangat aktif
3 = Aktif
2 = Kurang Aktif
1 = Tidak Aktif
No Nama
Rerata
1
2
3
4
Rubrik Penilaian
90-100= Informasi Sangat Lengkap, sangat memuaskan dan sangat kreatif
80-89 = Informasi Lengkap, memuaskan dan kreatif
70-79 = Informasi cukup lengkap, cukup memuaskan dan cukup kreatif
Dwi Elvina
60-69 = Informasi kurang lengkap, kurang memuaskan dan kurang kreatif
>60 = Informasi tidak lengkap, tidak memuaskan dan tidak kreatif
2) Portofolio
Pokok Bahasan : .............
Nama Pemilik Portofolio : ………………
Nama Penilai : ………………
Tanggal : ………………
Kesimpulan:
Nilai akhir porto folio berupa angka 0-100 (untuk mendapatkan angka tersebut
maka nilai total dibagi bobot total).Komentar untuk porto folio tuliskan di bawah
ini.
e. Rekapitulasi nilai
Dwi Elvina
K. Program Remedial dan Pengayaan
Remedial
1. Pemanfaatan tutor sebaya, yaitu Peserta didik dibantu oleh teman sekelas
yang telah mencapai ketuntasan belajar. Pembelajaran remedial dapat
dilakukan sebelum semester berakhir atau batas akhir pemasukan nilai
kedalam buku rapor.
2. Program remedial klasikal dilakukan apabila lebih dari 50% gagal mencapai
KKM.
3. Program remedial individu dilakukan apabila jumlah Peserta didik yang gagal
berjumlah kurang dari 50%.
Pengayaan
Pembelajaran pengayaan dilakukan melalui belajar kelompok, yaitu sekelompok
Peserta didik diberi tugas pengayaan untuk dikerjakan secara berkelompok;
Dwi Elvina