KUR 2013

RPP
RPP 4

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A. Identitas Program Pendidikan

NamaSekolah : SMK NEGERI 2 SUNGAI PENUH

Mata Pelajaran : DASAR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA
Kompetensi Keahlian : TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI
Kelas/Semester : XI/1
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Alokasi Waktu : 12 x 45 menit
Pertemuan ke : 5,6

B. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar

1. Kompetensi Inti Pengetahuan dan Keterampilan
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan
metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup DasarListrik dan
Elektronika, dan Dasar Bidang Teknologi dan Rekayasa pada
tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional.
KI 4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi,
dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan
masalah sesuai dengan lingkup Simulasi dan Komuniksasi Digital,
dan Dasar Bidang Teknologi dan Rekayasa.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan
kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji
secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

Dwi Elvina
 Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

2. Kompetensi Dasar

3.4. Menganalisis , karakteristik, parameter & kegunaan penguat

operasional
4.4. Menguji karakteristik, parameter penguat operasional

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

3.4.1 Memahami susunan fisis, simbol dan karakteristik penguat operasional.
3.4.2 Menginterprestasikan model ideal serta parameter penguat operasional.
3.4.3 Memahami konsep dasar jaringan umpan balik negatif penguat operasional.
3.4.4 Menerapkan jaringan umpan balik negatif penguat operasional.
3.4.5 Menjelaskan jaringan umpan balik negatif dapat mempengaruhi impedansi
penguat operasional.
3.4.6 Menjelaskan tanggapan frekuensi jaringan terbuka (open-loop frequency
response) penguat operasional.
3.4.7 Menjelaskan tanggapan frekuensi jaringan tertutup (closed-loop frequency
response) penguat operasional.
3.4.8 Memahami metode pencarian kesalahan rangkaian penguat membalik dan
tidak membalik.
4.4.1. Menggambarkan susunan fisis, simbol untuk menjelaskan konsep dasar dan
karakteristik penguat operasional.
4.4.2. Menggambarkan rangkaian pengganti model ideal serta parameter penguat
operasional.
4.4.3. Merangkai jaringan umpan balik negatif pada rangkaian penguat membalik
(inverting) dan tidak membalik (non-inverting).
4.4.4. Melakukan eksperimen jaringan umpan balik negatif rangkaian penguat
membalik (inverting) dan tidak membalik (non-inverting) menggunakan
perangkat lunak dan pengujian perangkat keras serta interprestasi data hasil
pengukuran.
4.4.5. Melakukan eksperimen jaringan umpan balik negatif dapat mempengaruhi
impedansi rangkaian penguat membalik (inverting) dan tidak membalik (non-

Dwi Elvina
 inverting) menggunakan perangkat lunak dan pengujian perangkat keras
serta interprestasi data hasil pengukuran.
4.4.6. Mengukur dan menggambarkan tanggapan frekuensi jaringan terbuka (open-
loop frequency response) penguat operasional.
4.4.7. Mengukur dan menggambarkan tanggapan frekuensi jaringan tertutup
(closed-loop frequency response) penguat operasional.
4.4.8. Mencoba dan menerapkan metode pencarian kesalahan rangkaian penguat
membalik dan tidak membalik.

D. Tujuan Pembelajaran
1. Kognitif :
a. Produk:
1. Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa dapat
Menganalisis , karakteristik, parameter & kegunaan penguat operasional
dengan mengerjakan soal terkait di LP 3: Produk sesuai kunci jawaban
2. Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa dapat
Menganalisis , karakteristik, parameter & kegunaan penguat operasional
dengan mengerjakan soal terkait di LP 3: Produk sesuai kunci jawaban.
b. Proses :
Siswa dapat menjelaskan, karakteristik, parameter & kegunaan penguat
operasional mengerjakan soal terkait di LP 4: Proses.

2. Keterampilan:
a. Siswa dapat Menguji karakteristik, parameter penguat operasional
sesuai dengan kebutuhan melalui lembar kerja di LP 5 : Keterampilan.

E. Materi Pembelajaran
3.4.1 Susunan fisis, simbol dan karakteristik penguat operasional
3.4.2 model ideal serta parameter penguat operasional.
3.4.3 Konsep jaringan umpan balik penguat operasional
3.4.4 Frekuensi respon penguat operasional
3.4.5 metode pencarian kesalahan rangkaian penguat membalik dan tidak membalik.

F. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran

Pendekatan : Pendekatan Saintific
Pembelajaran
Model Pembelajaran : 1. Problem Based Learning.
Dwi Elvina
 Metode Pembelajaran : 1. Diskusi,
2. Tanya Jawab,
3. Demontrasi,
4. Praktek dan Penugasan

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1

KEGIATAN BELAJAR WAKTU KET

No

a. Kegiatan Pendahuluan 15.’

1. Membuka dan memulai pembelajaran dengan salam dan
berdo’a.
2. Menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus
dikuasai para peserta didik.
3. Membagi kelompok kerja ( Pokja )
Mengamati
b. Kegiatan Inti 190’

1. Setelah seluruh siswa mendapat bahan ajar, guru

meminta seluruh siswa mencari informasi melalui buku
ajar tersebut. Siswa diminta untuk tidak mudah putus
asa dalam mencari informasi.

2. Setelah siswa memperoleh informasi tersebut, guru

menyajikan informasi materi dengan cara
mempresentasikan pengetahuan tsb.

3. Guru mengorganisasikan siswa dalam kelompok-

kelompok kooperatif dengan meminta salah satu siswa
maju ke depan dan membacakan nama-nama setiap
kelompok. Guru membirikan waktu pada seluruh siswa
untuk segera berkelompok, siswa ditekankan untuk
disiplin dan peduli. Kemudian menyuruh siswa membuka
Modul yang telah dibagikan bersama buku ajar yang
dibutuhkan per kelompok. Satu kelompok terdiri dari 2-3
siswa.

4. Siswa diminta untuk berdiskusi dalam kelompok sehingga

terjadi komunikasi dan kerjasama dalam tim dalam
menyelesaikan pekerjaannya kepada teman-teman
kelompoknya untuk memberi kemudahan guru melakukan
evaluasi formatif. Kemudian memberi kesempatan siswa
lain untuk bertanya yang belum dipahami kepada
temannya yang sudah paham agar siswa saling peduli.

5. Melakukan presentasi di kelas dengan cara meminta satu-

Dwi Elvina
 KEGIATAN BELAJAR WAKTU KET
No
dua siswa sebagai perwakilan kelompok,
mengkomunikasikan hasil kinerjanya. Siswa yang lain
diminta untuk tetap tenang dan menghargai presentasi
dari temannya. Setelah selesai mempresentasikan guru
meminta siswa yang lain menanggapi tanggapi hasil
presentasi temannya.. Siswa yang menunjukkan jujur dan
peduli segera diberi pujian sebagai umpan balik agar
perilaku ini diikuti siswa lain dengan cara mengajak siswa
lain bertepuk tangan bersama-sama apabila pekerjaannya
telah benar dan memberi masukkan serta menjelaskan
ulang apabila pekerjaannya masih belum benar.

6. Membimbing kelompok menarik simpulan dengan

mengacu pada buku ajar “Membedakan spesifikasi data
komponen listrik”. Diingatkan agar tetap mengutamakan
kejujuran pada saat menyampaikan atau menarik
simpulan.
7. Meminta setiap kelompok menunjukkan kerjasamanya
dalam menyampaikan atau menarik simpulan. Setiap
siswa didorong untuk peduli dan disiplin atas
terselesaikannya tugas itu.

Menanya

1. Guru menggali pertanyaan kepada siswa tentang

Menggunakan alat ukur Multimeter
2. Guru menggali pertanyaan kepada siswa tentang
Menggunakan alat ukur Osciloscope (khusus Audio Video)
dengan benar
3. Guru meminta siswa berdiskusi kelompok untuk
memahami menggunakan alat ukur Multimeter
4. Guru meminta siswa berdiskusi kelompok untuk
menggunakan alat ukur Osciloscope (khusus Audio Video)
dengan benar
5. Siswa berdikusi dengan kelompoknya untuk mencari cara
menggunakan alat ukur Multimeter
6. Siswa berdikusi dengan kelompoknya untuk mencari cara
menggunakan alat ukur Osciloscope (khusus Audio Video)
dengan benar.
7. Siswa membaca buku referensi/Modul.
8. Menggunakan Multimeter sesuai SOP
9. Menggunakan Osciloscope sesuai SOP

c. Kegiatan Penutup 20’

1. Siswa melakukan pembersihan ruang belajar/kelas, dan
mengembalikan media ketempat semula.
2. Refleksi tentang kegunaan dan manfaat yang diperoleh
dari materi pokok yang baru saja didiskusikan dan
didemontrasikan.
Dwi Elvina
 KEGIATAN BELAJAR WAKTU KET
No
3. Materi pertemuan berikutnya “KD 3.5 Memahami
komponen pengaman listrik dan elektronika dan KD 4.5
Menggunakan peralatan pengaman pada instalasi listrik
dan elektronika
4. Mengakhiri pembelajaran dengan salam dan berdo’a.

H. Alat, Bahan dan Media

1. Media : power point, Print out materi
2. Alat : infocus, laptop
3. Bahan : Materi pembelajaran
4. Sumber Belajar : Buku Guru dan internet

I. Sumber belajar
1. A.J. Dirksen, 1987, Pelajaran Elektronika, Erlanga, Jakarta
2. A.E. Fitzgerald, David E. Higginbotam, Arvin Grabel, Pantur Silaban, 1985, Dasar-dasar
Elektronika, Erlangga, Jakarta.
3. Clive Braithwalte, Paul Fay, Jeffrey Hall, Roy Pickap, 1988, Pengantar Ilmu Teknik
Elektronika, Gramedia, Jakarta.
4. Denis Roddy, Kamal Idris, JohnCoolen, 1992, Komunikasi Elektronika, Erlangga, Jakarta.
5. Ganti Depari, Drs., 1986, Teori Rangkaian Elektronika, Sinar Baru, Bandung.
6. H.C. Yohanes, Drs, 1979, Dasar-dasar Elektronika, Ghalia Indonesia, Yogyakarta.
7. Malvino, Hanapi Gunawan, 1995, Prinsip-prinsip Elektronik, Erlangga, Jakarta.
8. Paul Horowitz & Winfield Hill, 1985, Seni dan Disain Elektronika, PT. Multimedia,
Gramedia gup, Jakarta.
9. Philips, 1991, Master Replacement Guide, ECG Semiconductors, Canada.
10. Suwarno, 1987, Tehnik Pesawat Penerima Radio Transistor, Bina Aksara, Jakarta.
11. Wasito S., 1974, Penguat Frekwensi Tinggi, Karya Utama, Jakarta.
12. Wasito S., 1977, Sirkit Arus Searah, Karya Utama, Jakarta.
13. Wasito S., 1977, Tehnik Transmisi, Karya Utama, Jakarta.
14. Wasito S., 1978, Tehnik Denyut Op-Amp Thyristor, Karya Utama, Jakarta.
15. Wasito S., 1987, Tehnik Arus Searah, Karya Utama, Jakarta.
16. Wasito S., 1986, Vademekum Elektronika, ce. Ketiga, PT. Gramedia, Jakarta.
17. Modul

J. Penilaian Pembelajaran
1. Teknik Penilaian
1. Penilaian Sikap :
2. Peniliaian Pengetahuan :
3. Peniliaian Keterampilan :

Dwi Elvina
 2. Instrumen Penilaian
a. Jurnal Pencapaian Kompetensi Sikap
(Catatan guru tentang sikap peserta didik baik positif atau negative yang
extreme di dalam maupun di luar proses pembelajaran)

Deskripsi
……….. *) ……….. *) ……….. *) Predikat Dalam
No Nama
Rapor
SB PB SB PB SB PB

b.

Dwi Elvina
 c. Penilaian Pengetahuan
1) Tes Tertulis
KISI-KISI ULANGAN HARIAN

KD IPK Materi Indikator Soal Soal Kunci Jawaban Skor

3.4.1Memahami susunan fisis, 3.4.1 Susunan 1. 1. Jelaskan 1. Operational Amplifier 60
3.4. Menganali
fisis, simbol
sis , simbol dan karakteristik pengertian atau lebih dikenal
dan
karakteristi
penguat operasional. karakteristik penguat dengan istilah Op-Amp
k,
penguat
parameter 3.4.2Menginterprestasikan operasional ? adalah salah satu dari
operasional
&
model ideal serta 3.4.2 model ideal 2. Sebutkan bentuk IC Linear yang
kegunaan
serta
penguat parameter penguat macam – berfungsi sebagai
parameter
operasion
operasional. penguat macam penguat Penguat Sinyal listrik.
al
operasion
3.4.3Memahami konsep dasar operasional ? Sebuah Op-Amp terdiri
3.4.3 Konsep
jaringan umpan balik jaringan 3. Jelaskan data dari beberapa
umpan balik
negatif penguat sheet Ic LM 741 Transistor, Dioda,
penguat
operasional. operasional ? Resistor dan Kapasitor
3.4.4 Frekuensi
3.4.4Menerapkan jaringan yang terinterkoneksi
respon
umpan balik negatif penguat dan terintegrasi
operasion
penguat operasional. sehingga
3.4.5 metode
3.4.5Menjelaskan jaringan pencarian memungkinkannya
kesalahan
umpan balik negatif untuk menghasilkan
rangkaian
dapat mempengaruhi penguat Gain (penguatan) yang
membalik
impedansi penguat tinggi pada rentang
dan tidak
operasional. membalik. frekuensi yang luas.

Dwi Elvina
 3.4.6 Menjelaskan tanggapan Dalam bahasa
frekuensi jaringan Indonesia, Op-Amp
terbuka (open-loop atau Operational
frequency response) Amplifier sering
penguat operasional. disebut juga dengan
40
3.4.7 Menjelaskan tanggapan Penguat Operasional.
frekuensi jaringan 2. a. Penguat voltage
tertutup (closed-loop follower
frequency response)
b. Penguat inverting
penguat operasional.
3.4.8Memahami metode
c. Penguat Non –
pencarian kesalahan
inverting
rangkaian penguat
membalik dan tidak d. Penguat penjumah
membalik.
e. Penguat diferensiator

4.4.1. Menggambarkan 3. Kaki 2 input inverting,

4.4 Menguji
karakteristi susunan fisis, simbol kaki 3 input non –
k,
untuk menjelaskan inverting, kaki empat
parameter
penguat konsep dasar dan Vee, kaki 6 output, kaki
operasion
karakteristik penguat 7 Vcc, dan kaki 1, 5, dan
al
operasional. 8 tidak digunakan

Dwi Elvina
 4.4.2. Menggambarkan A. Pembelajaran
rangkaian pengganti Remedial dan
model ideal serta Pengayaan
parameter penguat KKM : 78
operasional. Bagi siswa yang
4.4.3. Merangkai jaringan mendapatkan nilai
umpan balik negatif <78 akan
pada rangkaian diberikan
penguat membalik pembelajaran
(inverting) dan tidak remedial dengan
membalik (non- menerapkan
inverting). teknik dan media
4.4.4. Melakukan eksperimen yang berbeda
jaringan umpan balik Bagi siswa yang
negatif rangkaian mendapatkan nilai
penguat membalik ≥78 akan
(inverting) dan tidak diberikan
membalik (non- pembelajaran
inverting) menggunakan pengayaan dalam
perangkat lunak dan bentuk fortofolio
pengujian perangkat
keras serta interprestasi

Dwi Elvina
 data hasil pengukuran.
4.4.5. Melakukan eksperimen
jaringan umpan balik
negatif dapat
mempengaruhi
impedansi rangkaian
penguat membalik
(inverting) dan tidak
membalik (non-
inverting) menggunakan
perangkat lunak dan
pengujian perangkat
keras serta interprestasi
data hasil pengukuran.
4.4.6. Mengukur dan
menggambarkan
tanggapan frekuensi
jaringan terbuka (open-
loop frequency
response) penguat
operasional.
4.4.7. Mengukur dan

Dwi Elvina
 menggambarkan
tanggapan frekuensi
jaringan tertutup
(closed-loop frequency
response) penguat
operasional.
4.4.8. Mencoba dan
menerapkan metode
pencarian kesalahan
rangkaian penguat
membalik dan tidak
membalik.

Dwi Elvina
Soal Ulangan Tes Tertulis

ULANGAN HARIAN 1

KD 3.4. : Menganalisis , karakteristik, parameter & kegunaan penguat

operasional
KD 4.4. :
Menguji karakteristik, parameter penguat operasional
Materi : 3.4.1 Susunan fisis, simbol dan karakteristik penguat operasional
3.4.2 model ideal serta parameter penguat operasion
3.4.3 Konsep jaringan umpan balik penguat operasional
3.4.4 Frekuensi respon penguat operasion
3.4.5 metode pencarian kesalahan rangkaian penguat membalik
dan tidak membalik.

Nama :
Tanggal Ujian : 5 Agustus 2019
Soal Objektif : A. Evaluasi
1. Jelaskan pengertian penguat operasional ?
2. Sebutkan macam – macam penguat operasional ?
3. Jelaskan data sheet Ic LM 741 ?

B. Kunci Jawaban

1. Operational Amplifier atau lebih dikenal dengan istilah Op-Amp

adalah salah satu dari bentuk IC Linear yang berfungsi sebagai
Penguat Sinyal listrik. Sebuah Op-Amp terdiri dari beberapa
Transistor, Dioda, Resistor dan Kapasitor yang terinterkoneksi
dan terintegrasi sehingga memungkinkannya untuk
menghasilkan Gain (penguatan) yang tinggi pada rentang
frekuensi yang luas. Dalam bahasa Indonesia, Op-Amp atau
Operational Amplifier sering disebut juga dengan Penguat
Operasional.
2. a. Penguat voltage follower

b. Penguat inverting

c. Penguat Non – inverting

d. Penguat penjumah

Dwi Elvina
 e. Penguat diferensiator

Kaki 2 input inverting, kaki 3 input non – inverting, kaki empat

Vee, kaki 6 output, kaki 7 Vcc, dan kaki 1, 5, dan 8 tidak
digunakan

c. Penugasan Individu
No Nama Persiapan Proses Ketepatan skor
1
2
3

d. Penilaian Keterampilan

1) Format penilaianobservasidiskusi / Tanya jawab

Ketepatan Keaktifan
Penguasaan
No Nama penggunaan dalam proses
Materi
bahasa diskusi
1 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
2
3

Rubrik:
b) Materi
4 =Sangat lengkap
2 = Lengkap
1 = Kuranglengkap
1 = Tidak lengkap
c) Ketepatan penggunaan bahasa
3 = Sangattepat
2 = tepat
2 = Kurangtepat
1 = Tidaktepat
d) Keaktifan dalam proses diskusi
4 = Sangat aktif
3 = Aktif
2 = Kurang Aktif
1 = Tidak Aktif
1) Format Penilaian Presentasi

Dwi Elvina
 Performance
Kreatifitas
Total Nilai
No Nama

Rerata
1
2
3

Rubrik Penilaian
90-100= Informasi Sangat Lengkap, sangat memuaskan dan sangat kreatif
80-89 = Informasi Lengkap, memuaskan dan kreatif
70-79 = Informasi cukup lengkap, cukup memuaskan dan cukup kreatif
60-69 = Informasi kurang lengkap, kurang memuaskan dan kurang kreatif
>60 = Informasi tidak lengkap, tidak memuaskan dan tidak kreatif

2) Portofolio
Pokok Bahasan : .............
Nama Pemilik Portofolio : ………………
Nama Penilai : ………………
Tanggal : ………………

Berdasarkan Pengecekan penyajian dan kelengkapan portofolio, berilah

scoring dari (0-49, sangat kurang), (50-65, kurang), (66-74, cukup), (75-90,
baik), atau (95-100, sangat baik) untuk setiap butir di bawah ini dan kalikan
dengan bobotnya untuk memperoleh nilai akhir portofolio.

Penilaian Porto folio Hasil Belajar

Porto folio Akhir Pokok Bahasan Bobot Skor Nilai
Kata Pengantar 2
Pendahuluan 2
Catatan Hasil Belajar Siswa 5
Penugasan Individu (Studikasus) 3
Hasil analisa............... 5
Hasil Pengeleloaan.............. 5
Hasil................................... 5
Hasil Ulangan Harian................. 5
Refleksi Diri.......................... 2
Susunan (Kerapian dan Kelangkapan) 1
Total 35

Kesimpulan:

Dwi Elvina
 Nilai akhir porto folio berupa angka 0-100 (untuk mendapatkan angka tersebut
maka nilai total dibagi bobot total).Komentar untuk porto folio tuliskan di bawah
ini.

e. Rekapitulasi nilai

Nilai Pengetahuan Nilai Keterampilan Re-

No Nama rata
Penugasan Tes Kuiz Dis- Presen- Porto
Individu Tulis kusi tasi folio
1
2
3

K. Program Remedial dan Pengayaan

Remedial
1. Pemanfaatan tutor sebaya, yaitu Peserta didik dibantu oleh teman sekelas
yang telah mencapai ketuntasan belajar. Pembelajaran remedial dapat
dilakukan sebelum semester berakhir atau batas akhir pemasukan nilai
kedalam buku rapor.
2. Program remedial klasikal dilakukan apabila lebih dari 50% gagal mencapai
KKM.
3. Program remedial individu dilakukan apabila jumlah Peserta didik yang gagal
berjumlah kurang dari 50%.
Pengayaan
Pembelajaran pengayaan dilakukan melalui belajar kelompok, yaitu sekelompok
Peserta didik diberi tugas pengayaan untuk dikerjakan secara berkelompok;

Sungai Penuh, Juli 2022

Wakil Kurikulum Guru Mapel

ARIF HARIANTO, S. Pd DWI ELVINA

NIP. 197006231997031004

Dwi Elvina