RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 3 Jember

Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XII/ Ganjil
Peminatan : MIPA
Materi Pokok : Medan Magnet
Alokasi Waktu : 5 x 2JP (10 x 45 menit)

A. Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, dan Indikator Pencapaian Kompetensi

 Kompetensi Inti
KI - 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya *)
KI - 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.*)
KI - 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI - 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan.
*) dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.
 Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Kompetensi Dasar KI-3 Kompetensi Dasar KI-4
3.3 Menganalisis medan magnetik, induksi 4.3 Melakukan percobaan tentang induksi
magnetik, dan gaya magnetik pada magnetik dan gaya magnetik disekitar
berbagai produk teknologi kawat berarus listrik berikut presentasi
hasilnya
77
 Kompetensi Dasar KI-3 Kompetensi Dasar KI-4
Indikator Pencapaian Kompetensi Indikator Pencapaian Kompetensi
Pertemuan 1 :
3.3.1 Menganalisis arah medan magnet di
sekitar kawat berarus listrik
3.3.2 Menentukan besarnya induksi magnetik
di sekitar kawat berarus
Pertemuan 2 :
3.3.3 Menganalisis gaya magnetik/gaya
Lorentz pada kawat berarus
3.3.4 Menentukan arah gaya Lorentz pada
kawat berarus
3.3.5 Menentukan hubungan besar arus
dengan gaya Lorentz
Pertemuan ke 3 :
4.3.1 Melakukan percobaan tentang Gaya
Lorentz
4.3.2 Menyajikan data hasil percobaan Gaya
Lorentz

Pertemuan 4 :
3.3.6 Menyebutkan terapan gaya magnetik
pada produk teknologi
3.3.7 Menjelaskan prinsip terapan gaya
magnetik pada produk teknologi
Pertemuan 5
Ulangan harian

B. Tujuan Pembelajaran
Melalui langkah pembelajaran Kooperatif Tipe STAD, dengan sintak: Menyampaikan
tujuan dan memotivasi siswa, Menyajikan/menyampaikan informasi,
Mengorganisasikan siswa dalam kelompok-kelompok belajar,Membimbing kelompok
bekerja dan belajar, Evaluasi, memberikan penghargaan. Peserta didik dapat mencapai
kompetensi pengetahuan (memahami, menjelaskan), keterampilan (mengamati, menyaji, dan
mengkomunikasikan), dan sikap (jujur, disiplin, santun, dan tanggungjawab).
78
 Melalui langkah pembelajaran Group Investigation dengan sintak: mengidentifikasi topik
dan mengorganisasi siswa dalam kelompok, merencanakan tugas yang akan dipelajari,
melakukan investigasi, mempersiapkan laporan akhir, mempresentasikan laporan
akhir, dan evaluasiPeserta didik dapat mencapai kompetensi pengetahuan (memahami,
menjelaskan), keterampilan (mengamati, menyaji, dan mengkomunikasikan), dan sikap
(jujur, disiplin, santun, dan tanggungjawab).

C. Materi Pembelajaran
Bab Medan Magnet
 Medan magnetik di sekitar arus listrik
 Gaya magnetik
 Penerapan gaya magnetik

D. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Pendekatan Saintifik
Model : Problem Based Instruction, Discovery Learning, Kooperatif tipe STAD,
Guided Discovery
Metode :Ceramah, Diskusi, Demonstrasi, Tanya jawab, Presentasi, Eksperimen,
Penugasan

E. Media, Alat dan Sumber Belajar

1. Media:
 Lembar Kerja Siswa 1.1 Percobaan Gaya Lorentz
2. Alat dan bahan:
 LCD, laptop, layar, papan tulis, spidol
3. Sumber Belajar :
a. Buku Siswa Aktif dan Kreatif Belajar Fisika SMA/MA kelas XII Peminatan
Matematika dan Ilmu-ilmu Alam. 2016. Ketut Kamajaya dan Wawan Purnama.
Penerbit: Grafindo Media Pratama
b. Modul Pembelajaran Fisika SMA/MA Kelas XII Semester 1. 2016. Tim Penyusun.
Penerbit: Viva Pakarindo
c. Lembar Kegiatan Siswa dan Buku ajar

79
F. Langkah-langkahPembelajaran
a. Pertemuan 1
Alokasi
Kegiatan/Tahap Rincian Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Pendahuluan  Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan 10 menit

salam, berdoa, memeriksa kehadiran siswa, kemudian

mengatur tempat duduk secara berkelompok.
 Guru melakukan apersepsi dan motivasi kepada siswa
 Guru menyampaikan indikator pembelajaran

Inti Mengamati 70 menit

 Guru menjelaskan konsep terkait dengan arah medan
magnet di sekitar kawat berarus listrik
 Guru memaparkan besarnya induksi magnetik di sekitar
kawat berarus
 Siswa mengamati pemaparan guru

Mencoba
 Siswa mencoba mengerjakan latihan soal pada Modul
Pembelajaran Fisika kelas XII
 Guru membimbing siswa dalam mengerjakan latihan soal
pada Modul Pembelajaran Fisika kelas XII
Catatan :
Guru menilai kemampuan peserta didik menerapkan
konsep dan prinsip dalam pemecahan masalah.

Mengasosiasi
 Siswa dibimbing oleh guru dalam penugasan
 Siswa dapat berdiskusi bersama teman sebangku

Mengkomunikasikan
 Perwakilan dari siswa maju ke depan untuk memaparkan
hasil pekerjaannya
 Siswa dibimbing oleh guru bersama sama mengoreksi
hasil pekerjaan yang dipaparkan, dan guru memberi
80
 Alokasi
Kegiatan/Tahap Rincian Kegiatan Pembelajaran
Waktu
penguatan atas jawaban yang kurang sempurna

Catatan :
Guru membimbing/menilai kemampuan peserta didik
mengolah data dan merumuskan kesimpulan dan
berkomunikasi lisan
Penutup • Guru bersama siswa membuat kesimpulan atas materi yang
telah dibahas.
• Guru meminta siswa mempelajari materi tentang gaya
magnetik/gaya Lorentz pada kawat berarusuntuk
pertemuan selanjutnya
 guru menutup pembelajaran

b. Pertemuan 2
Alokasi
Kegiatan/Tahap Rincian Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Pendahuluan  Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan 10 menit

salam, berdoa, memeriksa kehadiran siswa, kemudian

mengatur tempat duduk secara berkelompok.
 Guru melakukan apersepsi dan motivasi kepada siswa
 Guru menyampaikan indikator pembelajaran

Inti Mengamati 70 menit

 Guru menjelaskan konsep materi tentang gaya
magnetik/gaya Lorentz pada kawat berarus Guru
memaparkan besarnya induksi magnetik di sekitar kawat
berarus
 Siswa mengamati pemaparan guru

Mencoba
 Siswa mencoba mengerjakan latihan soal pada Modul
Pembelajaran Fisika kelas XII
 Guru membimbing siswa dalam mengerjakan latihan soal
81
 Alokasi
Kegiatan/Tahap Rincian Kegiatan Pembelajaran
Waktu
pada Modul Pembelajaran Fisika kelas XII
Catatan :
Guru menilai kemampuan peserta didik menerapkan
konsep dan prinsip dalam pemecahan masalah.

Mengasosiasi
 Siswa dibimbing oleh guru dalam penugasan
 Siswa dapat berdiskusi bersama teman sebangku

Mengkomunikasikan
 Perwakilan dari siswa maju ke depan untuk memaparkan
hasil pekerjaannya
 Siswa dibimbing oleh guru bersama sama mengoreksi
hasil pekerjaan yang dipaparkan, dan guru memberi
penguatan atas jawaban yang kurang sempurna

Catatan :
Guru membimbing/menilai kemampuan peserta didik
mengolah data dan merumuskan kesimpulan dan
berkomunikasi lisan
Penutup • Guru bersama siswa membuat kesimpulan atas materi yang
telah dibahas.
• Guru meminta siswa mempelajari materi tentang gaya
magnetik/gaya Lorentz pada kawat berarusuntuk
pertemuan selanjutnya
 guru menutup pembelajaran

c. Pertemuan 3

82
 Alokasi
Kegiatan/Tahap Rincian Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Pendahuluan  Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan 10 menit
salam, berdoa, memeriksa kehadiran siswa, kemudian
mengatur tempat duduk secara berkelompok.
 Guru melakukan apersepsi dan motivasi kepada siswa
 Guru menyampaikan indikator pembelajaran
Inti Fase 1 70 menit
Mengidentifikasi topik dan mengorganisasi siswa dalam
kelompok:
Mengamati
 Siswa dibagi dalam kelompok kecil, terdiri dari 4 -5
siswa.
 Guru membagikan Lembar Kerja Siswa “Percobaan
tentang Gaya Lorentz”(Lampiran 1)
 Guru menjelaskan prosedur “Percobaan tentang Gaya
Lorentz” yang akan dilakukan
 Siswa mengamati pemaparan guru

Fase 2
Merencanakan tugas yang akan dipelajari:
Menanya
 Guru membimbing siswa untuk merumuskan pertanyaan
terkait dengan “Percobaan tentang Gaya Lorentz” yang
akan dilakukan

Fase 3
Melakukan investigasi:
Mencoba
• Guru membimbing siswa melakukan “Percobaan tentang
Gaya Lorentz”
• Siswa mencoba menganalisis permasalahan yang ada di
Lembar Kerja Siswa 1 (lampiran 1)
Catatan :
Guru menilai sikap peserta didik dalam kerja kelompok
dan menilai kemampuan peserta didik menerapkan konsep
dan prinsip dalam pemecahan masalah.

Fase 4
Mempersiapkan laporan akhir:
Mengasosiasi
 Masing-masing kelompok berdiskusi untuk menganalisis

83
 Alokasi
Kegiatan/Tahap Rincian Kegiatan Pembelajaran
Waktu
permasalahan berdasarakan Lembar Kerja Siswa
(Lampiran 1)

Fase 5
Mempresentasikan laporan akhir:
Mengkomunikasikan
• Perwakilan kelompok menyampaikan hasil diskusi
kelompok. Dan kelompok lain menanggapi jawaban dari
kelompok penyaji.

Fase 6
Evaluasi
• Siswa dibimbing oleh guru bersama sama mengoreksi
kesimpulan yang disampaikan siswa, dan guru memberi
penguatan atas jawaban yang kurang sempurna
 Guru bersama siswa membuat kesimpulan atas materi yng
telah dibahas.

Catatan :
Guru membimbing/menilai kemampuan peserta didik
mengolah data, merumuskan kesimpulan, berkomunikasi
lisan, dan juga aspek kognitif yang dilihat saat
mengerjakan soal pada LKS.
Penutup • Guru meminta siswa mempelajari materi terapan gaya 10 menit
magnetic untuk produk teknologi untuk pertemuan
selanjutnya
 Guru menutup pembelajaran

d. Pertemuan 4
Alokasi
Kegiatan/Tahap Rincian Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Pendahuluan  Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan 10 menit

salam, berdoa, memeriksa kehadiran siswa, kemudian

mengatur tempat duduk secara berkelompok.

Fase 1
Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa:

 Guru melakukan apersepsi kepada siswa

84
 Alokasi
Kegiatan/Tahap Rincian Kegiatan Pembelajaran
Waktu
 Guru melakukan motivasi kepada siswa

 Guru menyampaikan indikator pembelajaran

Inti Fase 2 70 menit

Menyajikan/menyampaikan informasi:
Mengamati
• Guru menyajikan sebuah video yang berhubungan dengan
terapan gaya magnetik pada produk teknologi

Fase 3
Mengorganisasikan siswa dalam kelompok-kelompok
belajar
Mencoba
• Siswa dibagi dalam kelompok kecil, terdiri dari 4 -5
siswa.
• Siswa mencoba menganalisis prinsip terapan gaya
magnetik pada produk teknologi
Catatan :
Guru menilai sikap peserta didik dalam kerja kelompok
dan menilai kemampuan peserta didik menerapkan konsep
dan prinsip dalam pemecahan masalah.

Fase 4
Membimbing kelompok bekerja dan belajar
Mengasosiasi
 Guru membimbing siswa dalam menganalisis prinsip
terapan gaya magnetik pada produk teknologi
 Masing-masing kelompok berdiskusi untuk menganalisis
permasalahan.

Fase 5
Evaluasi:

85
 Alokasi
Kegiatan/Tahap Rincian Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Mengkomunikasikan
• Perwakilan kelompok menyampaikan hasil diskusi
kelompok. Dan kelompok lain menanggapi jawaban dari
kelompok penyaji.
• Siswa dibimbing oleh guru bersama sama mengoreksi
kesimpulan yang disampaikan siswa, dan guru memberi
penguatan atas jawaban yang kurang sempurna

Catatan :
Guru membimbing/menilai kemampuan peserta didik
mengolah data dan merumuskan kesimpulan dan
berkomunikasi lisan
Penutup Fase 6
Memberikan penghargaan:
• Guru bersama siswa membuat kesimpulan atas materi yang
telah dibahas.
• Guru meminta siswa belajar terkait dengan materi Medan
Magnet
 Guru menyampaikan tentang adanya ulangan harian pada
pertemuan selanjutnya
 Guru menutup pembelajaran

e. Pertemuan 5
Ulangan Harian Materi Medan Magnet
Alokasi
Kegiatan/Tahap Rincian Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Pendahuluan  Guru menyampaikan salam dan bersama – sama dengan 10 menit
siswa berdoa sebelum Kegiatan pembelajaran dimulai
 Guru mempersiapkan rencana Ulangan Harian Bab Medan
Magnet
 Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk

86
 Alokasi
Kegiatan/Tahap Rincian Kegiatan Pembelajaran
Waktu
mengerjakan Ulangan secara jujur dan sungguh-sungguh.
Kegiatan Inti  Ulangan Harian 70 menit
Penutup  Siswa mengumpulkan Ulangan yang sudah dikerjakan
 Guru memberikan penguatan untuk mempelajari
kembali soal-soal yang dirasa kesulitan
 Guru memberi informasi Bab selanjutnya yang akan
diajarkan

G. Teknik Penilaian, Remidial dan Pengayaan

 Teknik Penilaian :
Aspek Teknik Bentuk Instrumen
Sikap  Observasi Kegiatan Praktikum  Lembar Observasi
 Observasi Kegiatan Diskusi  Lembar Observasi
Pengetahuan  Tes tertulis  Soal Uraian
 Penugasan  Tugas
Keterampilan  Penilaian Praktik  Lembar Pengamatan

PROGRAM REMEDI :
1. Setelah penilaian hasil belajar, siswa yang belum mencapai KKM diberi kegiatan remedi
berupa penugasan secara individu pada bagian materi yang belum dikuasai.
2. Apabila lebih dari 75% siswa belum mencapai KKM maka diadakan pengulangan proses
pembelajaran secara klasikal.

Mengetahui, Jember, 16 Juli 2018

Kepala SMA Negeri 3 Jember Guru Mata Pelajaran

Dr. H. Rosyid, M.Si, MP Ujang Fahmi Abdillah, S.Si

NIP. 19740909 200003 1 005 NIP. 19750715 200501 1 010

87
Lampiran 1. Lembar Kerja Siswa

Lembar Kerja Siswa 1.1

GAYA LORENTZ
A. Tujuan Percobaan
Mengamati arah gaya lorent pada kawat berarus
Mengamati hubungan arah arus dan arah medan magnetik terhadap arah simpangan
B. Alat dan Bahan
- 1 set alat percobaan gaya Lorentz
- 1 buah catu daya
- 2 buah kabel penghubung
- 1 buah amperemeter
C. Rumusan Masalah
1. Bagaimana arah gaya lorent yang terjadi pada kawat berarus ?
2. Bagaimana hubungan arah arus dan arah medan magnetik terhadap arah simpangan?
D. Hipotesis
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………….
E. Langkah-langkah percobaan

1. Rangkai alat sesuai gambar diatas

2. Nyalakan catu daya dengan tegangan 2V, amatilah arah gerak kawat.

88
 3. Dalam posisi yang sama dengan rangkaian pertama, kita balik arah arusnya, nyalakan
catu daya perhatikan arah gerak kawat, catat hasil pengamatan
4. Ulangi langkah 2 dan 3 dengan mengganti tegangan sebesar 4V.
5. Amati dan catat hasil pegamatan kalian.

F. Hasil Pengamatan

No Sumber Kuat Arus Polaritas Arah Simpangan Kawat

Tegangan (V) (I) Rangkaian
A B Masuk Keluar
1 2V + -
- +
2 4V + -
- +

PERTANYAAN
1. Setelah melakukan percobaan, apakah data yang diperoleh sesuai dengan hipotesis
kalian?
Jawab: ............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
2. Bagaimana hubungan arah arus dan arah medan magnetik terhadap arah simpangan?
Jawab :..............................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................

3. Bagaimana kesimpulan percobaan gaya Lorentz yang telah kalian lakukan?

Jawab : …………………………………………………………......................
………………………………………………………………………………...
………………………………………………………………………………...
………………………………………………………………………………...

Lampiran 2. Lembar Penilaian

 Lembar pengamatan penilaian sikap saat pembelajaran

89
 LEMBAR PENGAMATAN SIKAP
Perilaku yang dinilai

Tanggung Jawab

Gotong Royong
Jumlah

Percaya Diri
No NamaSiswa

Toleransi
Spiritual

Disiplin

Santun
Jujur
Skor

1. ................
2. ................
... ................
Cara pengisian lembar penilaian sikap adalah dengan memberikan skor pada kolom-kolom sesuai
hasil pengamatan terhadap peserta didik selama kegiatan yaitu:.

 Skor 1, jika tidak pernah berperilaku dalam kegiatan

 Skor 2, jika kadang-kadang berperilaku dalam kegiatan
 Skor 3, jika sering berperilaku dalam kegiatan
 Skor 4, jika selalu berperilaku dalam kegiatan

Jumlah skor perolehan

Nilai= ×100
skor maksimal
Kriteria Nilai:
A: Baik sekali ; rentang nilai : 85 – 100
B: Baik; rentang nilai : 70 – 84
C: Cukup ; rentang nilai : 60 – 69
D: Kurang ; rentang nilai : < 60

 Lembar pengamatan kegiatan diskusi

LEMBAR PENGAMATAN KEGIATAN DISKUSI
90
 Mata Pelajaran : ....................................
Kelas/Semester : ....................................
Topik : ....................................
Waktu Pelaksanaan: ....................................
Aspek Pengamatan

Jumlah

Menghargai
Kerja sama

Mengkom.

Toleransi
pendapat

pendapat
No Nama Nilai Ket.

Kreatif

teman
skor

1 ......................
2 ......................
… ......................
Keterangan Skor:
4= jika siswa menunjukkan aktivitas aspek yang dinilai lebih dari 3 kali
3 = jika siswa menunjukkan aktivitas aspek yang dinilai 2-3 kali
2 = jika siswa menunjukkan aktivitas aspek yang dinilai 1 kali
1 = jika siswa tidak menunjukkan aktivitas aspek yang dinilai
Jumlah skor perolehan
Nilai= ×100
skor maksimal
Kriteria Nilai:
A: Baik sekali ; rentang nilai : 85 – 100
B: Baik; rentang nilai : 70 – 84
C: Cukup ; rentang nilai : 60 – 69
D: Kurang ; rentang nilai : < 60

 Lembar penilaian praktik

Lembar Pengamatan praktik

91
 Nama Jumlah

Pelaksanaan

Praktikum
Nilai

Persiapan
 No
Siswa Skor

Hasil
1. ………………………
2.
3.

Rubrik penilaian :

Pedoman penskoran penilaian keterampilan melalui tes praktik, dengan rubrik :

Komponen Skor

Persiapan meliputi Skor 3 Jika pemilihan alat dan bahan tepat

ketepatan
pemilihan alat dan Skor 2 Jika pemilihan alat atau bahan tepat
bahan praktikum Skor 1 Jika pemilihan alat dan bahan tidak tepat
Jika langkah kerja dan waktu pelaksanaan
Skor 3
Pelaksanaan tepat
meliputi langkah Jika langkah kerja atau waktu pelaksanaan
Skor 2
kerja dan waktu tepat
pelaksanaan Jika langkah kerja dan waktu pelaksanaan
Skor 1
tidak tepat
Hasil praktik Skor 3 Jika data akurat dan simpulan tepat
meliputi
keakuratan data Skor 2 Jika data akurat atau simpulan tepat
dan ketepatan
simpulan data Skor 1 Jika data akurat dan simpulan tidak tepat
Jumlah skor perolehan
Nilai= ×100
skor maksimal
Kriteria Nilai:
A: Baik sekali ; rentang nilai : 85 – 100
B: Baik; rentang nilai : 70 – 84
C: Cukup ; rentang nilai : 60 – 69
D: Kurang ; rentang nilai : < 60

 Lembar Penilaian Proyek

Lampiran 3. Ulangan Harian

Ulangan Harian

92
Soal uraian
KODE A

1. Hitung kuat medan magnetic dari suatu kawat panjang yang membawa arus sebesar 3 A
pada jarak 2 cm dari kawat!
2. Dua kawat lurus panjang sejajar dengan jarak 0,5 m dialiri arus 3 A yang searah.
Tentukan besar induksi magnetic dititik yang berjarak 0,4 m!
3. Dalam suatu medan magnet homogen 4,8x10-4 T diletakkan sebuah kawat sepanjang 1m
yang dialiri arus sebesar 10 A. sudut yang dibentuk antara arah arus dan arah medan
magnet 30o. tentukan gaya Lorentz yang muncul pada kawat tersebut?
4. Galvanometer digunakan untuk mengukur arus listrik yang kecil. Galvanometer
merupakan contoh aplikasi dari gaya Lorentz. Komponen utama galvanometer adalah
kumparan dan magnet. Bagaimana prinsip munculnya gaya Lorentz pada galvanometer?

KODE B

1. Arus listrik 1 A mengalir sepanjang suatu kawat lurus sangat panjang. Tentukan induksi
magnetic yang dihasilkan pada suatu titik yang berjarak 1 cm dari kawat!
2. Kawat lurus sepanjang 20 cm dialiri arus listrik 2A, dan diletakkan dalam medan magnet
0,4T. Tentukan gaya Lorentz yang dialami kawat diletakkan tegak lurus dengan arah
medan magnet?
3. Dalam suatu medan magnet homogen 2,4x10-4 T diletakkan sebuah kawat sepanjang 1m
yang dialiri arus sebesar 20 A. sudut yang dibentuk antara arah arus dan arah medan
magnet 30o. tentukan gaya Lorentz yang muncul pada kawat tersebut?
4. Galvanometer digunakan untuk mengukur arus listrik yang kecil. Galvanometer
merupakan contoh aplikasi dari gaya Lorentz. Komponen utama galvanometer adalah
kumparan dan magnet. Bagaimana prinsip munculnya gaya Lorentz pada galvanometer?

Pedoman Penskoran
KODE A
93
No Jawab Skor
.
1. Diketahui 25
a = 2 cm = 0,02 m
I = 3A
Ditanya : B =….?
Jawab :
μ0 I 4 Π x 10−7 .3
B= = = 3 x 10−5 T
2 Πa 2 Π .0,02
2. Diketahui 25
a = 5 cm = 0,05 m
I=1A
Ditanya; B =…..?
Jawab:
μ0 I 4 Π x 10−7 .1
B1 = = = 2 x 10−5 T
2 Πa 2 Π .0,1
μ0 I 4 Π x 10−7 .1
B 2= = = 0,5 x 10−5 T
2 Πa 2 Π .0,4
Total
B = B1 + B2 = 2 x 10−5 + 0,5 x 10−5 = 2,5 x 10−5 T
3. 25
Diketahui :
B = 4,8 x10-4 T
I = 10A
l = 1m
 = 30o
Ditanya : F…?
Jawab :
F=BI lsin θ
¿( 4,8 ×10−4 )( 10)(1) sin30 °

F=( 4,8× 10−4 ) ( 10 )( 1 ) ( 12 )

−4
F=24 × 10
Jadi, gaya Lorentz pada kawat homogeny sebesar 24x10-4N
4. Prinsip kerjanya yaitu berputarnya kumparan karena munculnya dua gaya 25
Lorentz yang sama besar tetapi berlawanan arah, yang bekerja pada kedua

94
No Jawab Skor
.
sisi kumparan yang saling berhadapan.
Total Skor 100

KODE B
No Jawab Skor
.
1. Diketahui 25

a = 1 cm = 0,01 m

I=1A

Ditanya : B =….?

Jawab :

μ0 I 4 Π x 10−7 .1
B= = = 2 x 10−5 T
2 Πa 2 Π .0,01

2. Diketahui : 25
l = 20cm = 0,2 m
I = 2A
B = 0,4T
Ditanya: F….?
Jawab
F=BI l
F=( 0,4 )( 2 ) ( 0,2 )
F=0,16 N
Jadi gaya orentz pada kawat tersebut sebesar 0,16N
3. Diketahui : 25
B = 2,4x10-4 T
I = 20A
l = 1m
 = 30o
Ditanya : F…?
Jawab :

95
No Jawab Skor
.
F=BI lsin θ
¿( 2,4 ×10−4)( 20)(1) sin30 °

F=( 2,4 × 10 ) ( 20 )( 1 )
−4
( 12 )
−4
F=24 × 10
Jadi, gaya Lorentz pada kawat homogeny sebesar 24x10-4N
4. Prinsip kerjanya yaitu berputarnya kumparan karena munculnya dua gaya 25
Lorentz yang sama besar tetapi berlawanan arah, yang bekerja pada kedua
sisi kumparan yang saling berhadapan.
Total Skor 100

96
Lampiran 4. Materi
MEDAN MAGNET

Medan magnet adalah daerah di sekitar magnet dimana magnet lain atau benda lain yang
mudah dipengaruhi magnet akan mengalami gaya magnetic jika diletakkan dalam ruang
tersebut.. Besaran yang menyatakan medan magnet di sekitar kawat berarus listrik adalah
induksi magnetic (diberi lambing B). Induksi magnetic termasuk besaran vector yaitu
memiliki besar dan arah.
Garis-garis medan magnetik yang dihasilkan oleh arus pada kawat
lurus membentuk lingkaran dengan kawat pada pusatnya. Untuk
mengetahui arah garis-garis medan magnetik dapat menggunakan
suatu metode yaitu dengan kaidah tangan kanan, seperti yang terlihat
pada Gambar 5.2. Ibu jari menunjukkan arah arus konvensional,
sedangkan keempat jari lain yang melingkari kawat menunjukkan arah
medan magnetik.
Besar induksi magnetic
Ada dua ilmuan yang menyelidiki esar induksi magnetic yang ditimbulkan kawat beraru yaitu
biot dan savart. Kedua ilmuan tersebut berhasil merumuskan persamaan Biot – Savart:
μ0 i dl x r
B=
4Π
∫ r²
Besar induksi magnetic oleh kawat berarus
μ0 i dl sinθ
B=
4Π
∫ r²

Besar induksi magnetic kawat lurus berarus

Ambil elemen dl pada kawat lurus dan suatu titik P yang berjarak D dari dl. Sudut apit θ antara
elemen I dl (berarah vertical ke atas) dan r sama dengan PQS, dengan θ= PQS = 180 –β. Sesuai
persamaan besar induksi magnetic di titip p adalah
μ0 i dl sinθ
B=
4Π
∫ r²
μ0 i dl sin(180−β )
B=
4Π
∫ r²
μ0 i dl sin β
B=
4Π
∫ r²
Kita ambil α sebagai variable integrasi dan dα sebagai elemen integrasi.
Hubungan β dan α diperoleh dari segitiga POQ

97
Β+α=90 β=90-α
Sinβ=sin(90-α)
Sinβ=cos α ………………………….(1)
Hubungan dl dan dα diperoleh dari perbandingan sinus pada PQR
QR
sin dα =¿ ¿
QP
Karena sudut dα sangat kecil maka dα=0
QR
dα =
r
QR = r dα
Perbandingan sinus QRS
QR
sin(90−α )=¿ ¿
QS
QS=dl , QR = r dα , dan Sin (90-α)=cos α, maka persamaan diatas menjadi
rdα
cos α=
dl
rdα
dl = ………………………………………….(2)
cosα
Pada segitiga POQ
OP
cos α=
PQ
OP=a ,dan PQ=r maka persamaan diatas menjadi
a
cos α=¿ ¿
r
a
r= ………………………………………….(3)
cos α
Substitusikan sin β dari (1), dl dari(2) dan r dari(3)
μ0 i dl sin β
B=
4Π
∫ r²
μ0 i dα
B=
4Π
∫ α
cosα
μ0 a 2
B= ∫ cosα dα
4 Πa α 1
μ0
B= ¿¿
4 Πa
μ0
B= ¿
4 Πa
Besar induksi magnetic kawat lurus sangat panjang dan berarus

98
 μ0 i
B=
2 Πa
Besar induksi magnetic di pusat kumparan kawat berarus
μ0 i
B=
2a
Jika kawat lingkaran terdiri dari N lilitan
μ0i
B=N
2a
Gaya Magnetik
Gaya Lorent adalah adalah suatu gaya yang ditimbulkan oleh muatanlistrik yang bergerak
atau oleh arus listrik yang berada dalam suatu medan magnet B. pada kawat yang berarus listrik
berarti terdapat sejumalah muatan dq yang bergerak dengan kecepatan v dalam waktu dt.

dq
I= ; dq=I dt
dt
Muatan dalam kawat tersebut mengalami gaya sebesar
dF=B dqv sin θ
dF=BI sin θ
Jika muatan itu bergerak sejau dl, dengan dl merupakan jarak yang ditempuh oleh muatan
dq sehingga dl=vdt.
dF=BI dl sin θ
Persamaan itu menyatakan gaya yang bekerja pada elemen kawat sepanjang dl yang dialiri
arus I dalam medan magnet B. jika B tetap dan homogeny sertap sudut antara dl dan B tetap,
gaya yang bekerja pada kawat dirumuskan:
F=BI lsin θ
Keterangan :
F = gaya magnet pada kawat (N)
B = medan magnet (Wb/m2)
l = panjang kawat (m)
I = arus dalam kawat (A)
 = sudut yang terbentuk dari perpotongan garis gaya (B) dengan kawat

99
 Untuk menentukan arah gaya (F), digunakan metode tangan kanan, yaitu jari tengah
menunjukkan gaya magnet (F), telunjuk menunjukkan arah medan magnet (B), dan ibu jari
menunjukkan arah arus (I).

100