Anda di halaman 1dari 31

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 3 Jember


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XII/ Ganjil
Peminatan : MIPA
Materi Pokok : Rangkaian Arus Bolak-balik
Alokasi Waktu : 5 x 2JP (10 x 45 menit)

A. Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, dan Indikator Pencapaian Kompetensi


 Kompetensi Inti
KI - 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya *)
KI - 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
*)
KI - 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI - 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan
*) dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

 Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


Kompetensi Dasar KI-3 Kompetensi Dasar KI-4
3.5 Menganalisis rangkaian arus bolak-balik 4.5 Mempresentasi-kan prinsip kerja penerapan
(AC) serta penerapan-nya rangkaian arus bolak-balik (AC) -dalam
kehidupan sehari-hari

127
Kompetensi Dasar KI-3 Kompetensi Dasar KI-4
Indikator Pencapaian Kompetensi Indikator Pencapaian Kompetensi
Pertemuan 1 :
3.5.1 Mendeskripsikan arus AC
3.5.2 Menjelaskan arus dan tegangan bolak
balik
3.5.3 Merumuskan persamaan tegangan dan
arus AC
3.5.4 Menggambarkan diagram fasor
tegangan dan arus AC
3.5.5 Menentukan nilai efektif pada
tegangan dan arus AC
3.5.6 Menjelaskan hubungan nilai efektif
dengan nilai maksimum tegangan dan
arus AC
3.5.7 Menentukan nilai rata-rata tegangan
dan arus AC
Pertemuan 2 :
3.5.8 Menggambarkan resistor pada
rangkaian arus bolak-balik (AC)
3.5.9 Menentukan persamaan kuat arus
listrik dalam rangkaian AC pada
resistor
3.5.10 Menggambarkan induktor pada
rangkaian arus bolak-balik (AC)
3.5.11 Menentukan persamaan kuat arus
listrik dalam rangkaian AC pada
induktor
3.5.12 Menentukan reaktansi induktif
3.5.13 Menentukan persamaan kuat arus
listrik dalam rangkaian AC pada
kapasitor
Pertemuan 3 :
3.5.14 Menentukan reaktansi kapasitif
3.5.15 Menggambarkan rangkaian seri RLC
128
Kompetensi Dasar KI-3 Kompetensi Dasar KI-4
3.5.16 Menentukan tegangan maksimum pada
rangkaian seri RLC
3.5.17 Menentukan kuat arus maksimum pada
rangkaian seri RLC
3.5.18 Menentukan impedansi pada rangkaian
seri RLC
3.5.19 Menentukan sudut fase pada rangkaian
seri RLC
Pertemuan ke 4 :
3.5.20 Menjelaskan sifat rangkaian seri RLC
3.5.21 Menyebutkan syarat
terjadinyaresonansi pada rangkaian
seri RLC
3.5.22 Menentukan besaran fisika yang
mempengaruhi frekuensi
resonansirangkaian seri RLC
3.5.23 Menentukan impedansi rangkaian seri
RLC saat keadaan resonansi
3.5.24 Menentukan kuat arus rangkaian seri
RLC saat keadaan resonansi
3.5.25 Menjelaskan daya pada rangkaian arus
AC
3.5.26 Menyebutkan besaran fisika yang
mempengaruhi daya pada rangkaian
arus AC
3.5.27 Menentukan besar factor daya pada
rangkaian arus AC
Pertemuan ke 5 :
4.5.1Mempresentasikan prinsip kerja
penerapan rangkaian arus bolak-balik
(AC) dalam kehidupan sehari-hari

B. Tujuan Pembelajaran

129
Melalui langkah pembelajaran Problem Based Learning dengan sintak: orientasi peserta
didik pada masalah, mengorganisasikan peserta didik, membimbing penyelidikan
individu dan kelompok, mengembangkan dan menyajikan hasil karya, dan
menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.Peserta didik dapat mencapai
kompetensi pengetahuan (memahami, menjelaskan), keterampilan (mengamati, menyaji, dan
mengkomunikasikan), dan sikap (jujur, disiplin, santun, dan tanggungjawab).

Melalui langkah pembelajaran Kooperatif Tipe STAD, dengan sintak: Menyampaikan


tujuan dan memotivasi siswa, Menyajikan/menyampaikan informasi,
Mengorganisasikan siswa dalam kelompok-kelompok belajar,Membimbing kelompok
bekerja dan belajar, Evaluasi, memberikan penghargaan. Peserta didik dapat mencapai
kompetensi pengetahuan (memahami, menjelaskan), keterampilan (mengamati, menyaji, dan
mengkomunikasikan), dan sikap (jujur, disiplin, santun, dan tanggungjawab).

C. Materi Pembelajaran
Bab Rangkaian Arus Bolak-balik
 Arus dan tegangan bolak-Balik
Perbedaan arus DC dengan arus AC
Definisi arus AC
 Rangkaian arus bolak-balik
Persamaan tegangan AC
Persamaan arus AC
 Daya pada rangkaian arus bolak-balik

D. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Pendekatan Saintifik
Model : Problem Based Learning, Kooperatif tipe STAD
Metode :Ceramah, Diskusi, Demonstrasi, Tanya jawab, Presentasi, Eksperimen,
Penugasan

E. Media, Alat dan Sumber Belajar


1. Media:
 Lembar Kerja Siswa 1.1 Prinsip Kerja Penerapan Rangkaian Arus Bolak-Balik (AC)
Dalam Kehidupan Sehari-Hari
2. Alat dan bahan:
130
 LCD, laptop, layar, papan tulis, spidol
3. Sumber Belajar :
a. Buku Siswa Aktif dan Kreatif Belajar Fisika SMA/MA kelas XII Peminatan
Matematika dan Ilmu-ilmu Alam. 2016. Ketut Kamajaya dan Wawan Purnama.
Penerbit: Grafindo Media Pratama
b. Modul Pembelajaran Fisika SMA/MA Kelas XII Semester 1. 2016. Tim Penyusun.
Penerbit: Viva Pakarindo
c. Lembar Kegiatan Siswa dan Buku ajar

F. Langkah-langkahPembelajaran
a. Pertemuan 1
Alokasi
Kegiatan/Tahap Rincian Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Pendahuluan  Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan 10 menit

salam, berdoa, memeriksa kehadiran siswa, kemudian


mengatur tempat duduk secara berkelompok.
 Guru melakukan apersepsi kepada siswa “Bagaimana
prinsip kerjadari generator AC? Sebutkan factor-faktor
yang mempengaruhi besar ggl induksipada generator
AC?”

 Guru menyampaikan indikator pembelajaran

Inti Mengamati 70 menit


 Guru menjelaskan tentang Arus bolak-balik, perbedaannya
dengan Arus Searah
 Siswamengamati penjelasan guru terkait dengan Arus
bolak-balik
Menanya
 Siswa menanyakan terkait hal yang kurang dipahami
dalam penjabaran materi
Mencoba
 Guru memberi penugasan latihan soal kepada siswa
 Siswa dapat mencoba mengerjakan contoh soal yang
terdapat pada Buku Siswa Aktif dan Kreatif Belajar Fisika
SMA/MA kelas XII Peminatan maupun Modul
131
Alokasi
Kegiatan/Tahap Rincian Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Pembelajaran Fisika SMA/MA Kelas XII Semester 1
 Guru membimbing siswa dalam menyelesaikan
permasalahan
Catatan :
Guru menilai sikap peserta didik dan menilai kemampuan
peserta didik menerapkan konsep dan prinsip dalam
pemecahan masalah.

Mengasosiasi
 Berdasarkan informasi yang telah didapat, siswa dapat
berdiskusi dengan teman sebangku dalam menyelesaikan
permasalahan pada soal

Mengkomunikasikan
 Perwakilan dari siswa dapat maju ke depan menyampaikan
hasil pekerjaannya secara tertulis maupun lisan
 Guru menyampaikan penguatan dan koreksi mengenaihasil
pekerjaan siswa

Catatan :
Guru membimbing/menilai kemampuan peserta didik
mengolah data dan merumuskan kesimpulan dan
berkomunikasi lisan
Penutup • Guru bersama siswa membuat kesimpulan atas materi yang 10 menit
telah dibahas.
• Guru meminta siswa mempelajari materi tentang
Rangkaian Arus Bolak-balik untuk pertemuan selanjutnya

b. Pertemuan 2

132
Alokasi
Kegiatan/Tahap Rincian Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Pendahuluan  Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan 10 menit

salam, berdoa, memeriksa kehadiran siswa, kemudian


mengatur tempat duduk secara berkelompok.
 Guru melakukan apersepsi dan motivasi kepada siswa

 Guru menyampaikan indikator pembelajaran

Inti Mengamati 70 menit


 Guru menjelaskan tentang rangkaian arus bolak-balik
 Siswamengamati penjelasan guru terkait dengan
Rangkaian Arus bolak-balik

Menanya
 Siswa menanyakan terkait hal yang kurang dipahami
dalam penjabaran materi

Mencoba
 Guru memberi penugasan latihan soal kepada siswa
 Siswa dapat mencoba mengerjakan contoh soal yang
terdapat pada Buku Siswa Aktif dan Kreatif Belajar Fisika
SMA/MA kelas XII Peminatan maupun Modul
Pembelajaran Fisika SMA/MA Kelas XII Semester 1
 Guru membimbing siswa dalam menyelesaikan
permasalahan
Catatan :
Guru menilai sikap peserta didik dan menilai kemampuan
peserta didik menerapkan konsep dan prinsip dalam
pemecahan masalah.
Mengasosiasi
 Berdasarkan informasi yang telah didapat, siswa dapat
berdiskusi dengan teman sebangku dalam menyelesaikan
permasalahan pada soal
Mengkomunikasikan
 Perwakilan dari siswa dapat maju ke depan menyampaikan
133
Alokasi
Kegiatan/Tahap Rincian Kegiatan Pembelajaran
Waktu
hasil pekerjaannya secara tertulis maupun lisan
 Guru menyampaikan penguatan dan koreksi mengenaihasil
pekerjaan siswa

Catatan :
Guru membimbing/menilai kemampuan peserta didik
mengolah data dan merumuskan kesimpulan dan
berkomunikasi lisan
Penutup • Guru bersama siswa membuat kesimpulan atas materi yang 10 menit
telah dibahas.
• Guru meminta siswa mempelajari materi tentang
Rangkaian Seri RLC untuk pertemuan selanjutnya

c. Pertemuan 3
Alokasi
Kegiatan/Tahap Rincian Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Pendahuluan  Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan 10 menit

salam, berdoa, memeriksa kehadiran siswa, kemudian


mengatur tempat duduk secara berkelompok.
Fase 1
Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa:

 Guru melakukan apersepsi kepada siswa

 Guru menyampaikan indikator pembelajaran

Inti Fase 2 70 menit


Menyajikan/menyampaikan informasi:
Mengamati
• Guru menyajikan sebuah video yang berhubungan dengan
Rangkaian Seri RLC Arus bolak-balik
 Guru menjelaskan terkait dengan Rangkaian Seri RLC Arus
bolak-balik

134
Alokasi
Kegiatan/Tahap Rincian Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Fase 3
Mengorganisasikan siswa dalam kelompok-kelompok
belajar
Mencoba
• Siswa dibagi dalam kelompok kecil, terdiri dari 4 -5
siswa.
• Siswa mencoba menganalisis permasalahan yang ada di
Modul Pembelajaran Fisika SMA/MA Kelas XII
Catatan :
Guru menilai sikap peserta didik dalam kerja kelompok
dan menilai kemampuan peserta didik menerapkan konsep
dan prinsip dalam pemecahan masalah.

Fase 4
Membimbing kelompok bekerja dan belajar
Mengasosiasi
 Guru membimbing siswa dalam menyelesaikan
permasalahan dalam Modul Pembelajaran Fisika
SMA/MA Kelas XII
 Masing-masing kelompok berdiskusi untuk menganalisis
permasalahan.
 Masing-masing kelompok mengerjakan Modul
Pembelajaran Fisika SMA/MA Kelas XIIyang
berhubungan dengan Induksi Elektromagnetik, Hukum
Faraday, dan Hukum Lenz

Fase 5
Evaluasi:
Mengkomunikasikan
• Perwakilan kelompok menyampaikan hasil diskusi
kelompok. Dan kelompok lain menanggapi jawaban dari
kelompok penyaji.
• Siswa dibimbing oleh guru bersama sama mengoreksi
135
Alokasi
Kegiatan/Tahap Rincian Kegiatan Pembelajaran
Waktu
kesimpulan yang disampaikan siswa, dan guru memberi
penguatan atas jawaban yang kurang sempurna

Catatan :
Guru membimbing/menilai kemampuan peserta didik
mengolah data dan merumuskan kesimpulan dan
berkomunikasi lisan
Penutup Fase 6
Memberikan penghargaan:
• Guru bersama siswa membuat kesimpulan atas materi yang
telah dibahas.
 Guru meminta siswa mempelajari materi sifat rangkaian
arus bolak balik RLC dan Daya pada rangkaian arus
bolak-balikuntuk pertemuan selanjutnya
 Guru menutup pembelajaran

d. Pertemuan 4
Alokasi
Kegiatan/Tahap Rincian Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Pendahuluan  Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan 10 menit

salam, berdoa, memeriksa kehadiran siswa, kemudian


mengatur tempat duduk secara berkelompok.
Fase 1
Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa:

 Guru melakukan apersepsi kepada siswa

 Guru menyampaikan indikator pembelajaran

Inti Fase 2 70 menit


Menyajikan/menyampaikan informasi:
Mengamati
 Guru menyajikan sebuah video yang berhubungan dengan
resonansi pada rangkaian seri RLC
Menanya

136
Alokasi
Kegiatan/Tahap Rincian Kegiatan Pembelajaran
Waktu
 Berdasarkan video, Guru menanyakan syarat
terjadinyaresonansi pada rangkaian seri RLC
 Guru memaparkan terkait besaran-besaran fisika yang
mempengaruhi frekuensi resonansi rangkaian seri RLC
 Guru memaparkan terkait dengan impedansi, kuat arus
pada resonansi rangkaian seri RLC, daya pada rangkaian
arus AC

Fase 3
Mengorganisasikan siswa dalam kelompok-kelompok
belajar
Mencoba
• Siswa dibagi dalam kelompok kecil, terdiri dari 2 -4
siswa.
• Siswa mencoba menganalisis permasalahan yang diberikan
guru
Catatan :
Guru menilai sikap peserta didik dalam kerja kelompok
dan menilai kemampuan peserta didik menerapkan konsep
dan prinsip dalam pemecahan masalah.

Fase 4
Membimbing kelompok bekerja dan belajar
Mengasosiasi
 Guru membimbing siswa dalam menyelesaikan
permasalahan
 Masing-masing kelompok berdiskusi untuk menganalisis
permasalahan.
 Masing-masing kelompok menyelesaikan permasalahan
yang diberikan

Fase 5

137
Alokasi
Kegiatan/Tahap Rincian Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Evaluasi:
Mengkomunikasikan
• Perwakilan kelompok menyampaikan hasil diskusi
kelompok. Dan kelompok lain menanggapi jawaban dari
kelompok penyaji.
• Siswa dibimbing oleh guru bersama sama mengoreksi
kesimpulan yang disampaikan siswa, dan guru memberi
penguatan atas jawaban yang kurang sempurna
Catatan :
Guru membimbing/menilai kemampuan peserta didik
mengolah data dan merumuskan kesimpulan dan
berkomunikasi lisan
Penutup Fase 6
Memberikan penghargaan:
• Guru bersama siswa membuat kesimpulan atas materi yang
telah dibahas.
 Guru meminta siswa mempelajari materiprinsip kerja
penerapan rangkaian arus bolak-balik (AC) dalam
kehidupan sehari-hariuntuk pertemuan selanjutnya
 Guru menutup pembelajaran
e. Pertemuan 5
Alokasi
Kegiatan/Tahap Rincian Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Pendahuluan  Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan 10 menit

salam, berdoa, memeriksa kehadiran siswa, kemudian


mengatur tempat duduk secara berkelompok.
Fase 1
Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa:

 Guru melakukan apersepsi kepada siswa “Sebutkan


penerapan rangkaian arus bolak-balik (AC) dalam
kehidupan sehari-hari”

 Guru melakukan motivasi kepada siswa “bagaimana

138
Alokasi
Kegiatan/Tahap Rincian Kegiatan Pembelajaran
Waktu
prinsip penerapan rangkaian arus bolak-balik (AC) dalam
kehidupan sehari-hari”

 Guru menyampaikan indikator pembelajaran

Inti Fase 2 70 menit


Menyajikan/menyampaikan informasi:
Mengamati
 Guru menyajikan sebuah video yang berhubungan dengan
penerapan rangkaian arus bolak-balik (AC) dalam
kehidupan sehari-hari

Menanya
 Berdasarkan video, Guru menanyakan bagaimana
prinsippenerapan rangkaian arus bolak-balik (AC) dalam
kehidupan sehari-hari
Fase 3
Mengorganisasikan siswa dalam kelompok-kelompok
belajar
Mencoba
• Siswa dibagi dalam kelompok kecil, terdiri dari 4-5 siswa.
• Guru membagikan LKS terkait dengan Prinsip penerapan
rangkaian arus bolak-balik (AC) dalam kehidupan sehari-
hari
• Guru menjelaskan secara singkat terkait LKS Prinsip
penerapan rangkaian arus bolak-balik (AC) dalam
kehidupan sehari-hari (Lampiran 1.1)
• Siswa mencoba menganalisis permasalahan yang terdapat
pada LKS (Lampiran 1.1)
Catatan :
Guru menilai sikap peserta didik dalam kerja kelompok
dan menilai kemampuan peserta didik menerapkan konsep
dan prinsip dalam pemecahan masalah.
Fase 4
139
Alokasi
Kegiatan/Tahap Rincian Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Membimbing kelompok bekerja dan belajar
Mengasosiasi
 Guru membimbing siswa dalam menyelesaikan
permasalahan
 Masing-masing kelompok berdiskusi untuk menganalisis
permasalahan.
 Masing-masing kelompok menyelesaikan permasalahan
yang diberikan

Fase 5
Evaluasi:
Mengkomunikasikan
• Perwakilan kelompok menyampaikan hasil diskusi
kelompok. Dan kelompok lain menanggapi jawaban dari
kelompok penyaji.
• Siswa dibimbing oleh guru bersama sama mengoreksi
kesimpulan yang disampaikan siswa, dan guru memberi
penguatan atas jawaban yang kurang sempurna

Catatan :
Guru membimbing/menilai kemampuan peserta didik
mengolah data dan merumuskan kesimpulan dan
berkomunikasi lisan
Penutup Fase 6
Memberikan penghargaan:
• Guru bersama siswa membuat kesimpulan atas materi yang
telah dibahas.
 Guru meminta siswa mempelajari materibab Rangkaian
arus Bolak-balik dan menginformasikan tentang adanya
ulangan harian pada pertemuan selanjutnya.
 Guru menutup pembelajaran

G. Teknik Penilaian, Remidial dan Pengayaan

140
 Teknik Penilaian :
Aspek Teknik Bentuk Instrumen
Sikap  Observasi Kegiatan Praktikum  Lembar Observasi
 Observasi Kegiatan Diskusi  Lembar Observasi
Pengetahuan  Tes tertulis  Soal Uraian
 Penugasan  Tugas
Keterampilan  Penilaian Praktik  Lembar Pengamatan
PROGRAM REMEDI :
1. Setelah penilaian hasil belajar, siswa yang belum mencapai KKM diberi kegiatan remedi
berupa penugasan secara individu pada bagian materi yang belum dikuasai.
2. Apabila lebih dari 75% siswa belum mencapai KKM maka diadakan pengulangan proses
pembelajaran secara klasikal.

Mengetahui, Mengetahui,
Kepala SMA Negeri 3 Jember Kepala SMA Negeri 3 Jember

Dr. H. Rosyid, M.Si, MP Dr. H. Rosyid, M.Si, MP


NIP. 19740909 200003 1 005 NIP. 19740909 200003 1 005

141
Lampiran 1. Lembar Kerja Siswa

Lembar Kerja Siswa 1.1

PRINSIP KERJA PENERAPAN RANGKAIAN ARUS BOLAK-BALIK (AC) DALAM


KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Nama anggota:
1.
2.
3.
4.

Tujuan:
1. Mengetahui prinsip kerja penerapan rangkaian arus bolak-balik dalam kehidupan sehari-hari

Tugas:
1. Carilah menggunakan sumber referensi buku, ataupun internet contoh-contoh penerapan
rangkaian arus bolak-balik dalam kehidupan sehari hari
2. Jelaskan prinsip kerja penerapan rangkaian arus bolak-balik dalam kehidupan sehari-hari
tersebut
3. Diskusikan bersama kelompok hasil pekerjaan kalian
4. Presentasikan hasil pekerjaan di depan kelas

142
Lampiran 2. Lembar Penilaian
 Lembar pengamatan penilaian sikap saat pembelajaran
LEMBAR PENGAMATAN SIKAP
Perilaku yang dinilai

Tanggung Jawab

Gotong Royong
Jumlah

Percaya Diri
No NamaSiswa

Toleransi
Spiritual

Disiplin

Santun
Jujur
Skor

1. ................
2. ................
... ................
Cara pengisian lembar penilaian sikap adalah dengan memberikan skor pada kolom-kolom sesuai
hasil pengamatan terhadap peserta didik selama kegiatan yaitu:.

 Skor 1, jika tidak pernah berperilaku dalam kegiatan


 Skor 2, jika kadang-kadang berperilaku dalam kegiatan
 Skor 3, jika sering berperilaku dalam kegiatan
 Skor 4, jika selalu berperilaku dalam kegiatan

Jumlah skor perolehan


Nilai= ×100
skor maksimal
Kriteria Nilai:
A: Baik sekali ; rentang nilai : 85 – 100
B: Baik; rentang nilai : 70 – 84
C: Cukup ; rentang nilai : 60 – 69
D: Kurang ; rentang nilai : < 60

143
 Lembar pengamatan kegiatan diskusi
LEMBAR PENGAMATAN KEGIATAN DISKUSI
Mata Pelajaran : ....................................
Kelas/Semester : ....................................
Topik : ....................................
Waktu Pelaksanaan: ....................................
Aspek Pengamatan

Jumlah

Menghargai
Kerja sama

Mengkom.

Toleransi
pendapat

pendapat
No Nama Nilai Ket.

Kreatif

teman
skor

1 ......................
2 ......................
… ......................
Keterangan Skor:
4= jika siswa menunjukkan aktivitas aspek yang dinilai lebih dari 3 kali
3 = jika siswa menunjukkan aktivitas aspek yang dinilai 2-3 kali
2 = jika siswa menunjukkan aktivitas aspek yang dinilai 1 kali
1 = jika siswa tidak menunjukkan aktivitas aspek yang dinilai
Jumlah skor perolehan
Nilai= ×100
skor maksimal
Kriteria Nilai:
A: Baik sekali ; rentang nilai : 85 – 100
B: Baik; rentang nilai : 70 – 84
C: Cukup ; rentang nilai : 60 – 69
D: Kurang ; rentang nilai : < 60

144
 Lembar penilaian praktik

Lembar Pengamatan praktik

Pelaksanaan
Nama Jumlah

Praktikum
Persiapan
 No Siswa Nilai
Skor

Hasil
1. ………………………
2.
3.
Rubrik penilaian : Pedoman penskoran penilaian keterampilan melalui tes praktik, dengan
rubrik :

Komponen Skor

Persiapan meliputi Skor 3 Jika pemilihan alat dan bahan tepat


ketepatan
pemilihan alat dan Skor 2 Jika pemilihan alat atau bahan tepat
bahan praktikum Skor 1 Jika pemilihan alat dan bahan tidak tepat
Jika langkah kerja dan waktu pelaksanaan
Skor 3
Pelaksanaan tepat
meliputi langkah Jika langkah kerja atau waktu pelaksanaan
Skor 2
kerja dan waktu tepat
pelaksanaan Jika langkah kerja dan waktu pelaksanaan
Skor 1
tidak tepat
Hasil praktik Skor 3 Jika data akurat dan simpulan tepat
meliputi
keakuratan data Skor 2 Jika data akurat atau simpulan tepat
dan ketepatan
simpulan data Skor 1 Jika data akurat dan simpulan tidak tepat
Jumlah skor perolehan
Nilai= ×100
skor maksimal
Kriteria Nilai:
A: Baik sekali ; rentang nilai : 85 – 100 C: Cukup ; rentang nilai : 60 – 69
B: Baik; rentang nilai : 70 – 84 D: Kurang ; rentang nilai : < 60

145
Lampiran 3. Ulangan Harian
Ulangan Harian

Soal uraian
KODE A

1.

Dalam rangkaian AC seperti ditunjukkan pada gambar, R= 40 Ω, Vmak = 100 Volt, dan
Frekuensi f = 50 Hz, anggap tegangan pada ujung-ujung resistor VR= 0, ketikan t= 0, Hitung :

a. arus maksimum

b. Frekuensi sudut generator

c. arus melalui resistor, saat t= 1/50 s

d. arus melalui resistor pada t- 1/150 s

2. Diberikan sebuah gambar rangkaian listrik arus bolak-balik yang terdiri sebuah resistor (R),
sebuah induktor (L), sebuah kapasitor (C) dan sebuah sumber listrik arus bolak-balik.

Tentukan:
 a) Nilai frekuensi sudut sumber listrik
 b) Nilai frekuensi sumber listrik
 c) Nilai periode sumber listrik
 d) Nilai tegangan maksimum sumber listrik
 e) Nilai tegangan efektif sumber listrik
 f) Nilai tegangan puncak ke puncak sumber listrik
3. Berdasarkan gambar no.2. Tentukan:
 g) Nilai reaktansi induktif dari induktor
 h) Nilai reaktansi kapasitif dari kapasitor
146
 i) Nilai impedansi rangkaian
 j) Nilai kuat arus maksimum rangkaian
 k) Nilai kuat arus efektif rangkaian
 l) Nilai tegangan antara titik d dan e
KODE B
1. Diberikan sebuah gambar rangkaian listrik arus bolak-balik yang terdiri sebuah resistor (R),
sebuah induktor (L), sebuah kapasitor (C) dan sebuah sumber listrik arus bolak-balik.

Tentukan:
 a) Nilai frekuensi sudut sumber listrik
 b) Nilai frekuensi sumber listrik
 c) Nilai periode sumber listrik
 d) Nilai tegangan maksimum sumber listrik
 e) Nilai tegangan efektif sumber listrik
 f) Nilai tegangan puncak ke puncak sumber listrik
2. Berdasarkan gambar no.1. Tentukan:
 g) Nilai reaktansi induktif dari induktor
 h) Nilai reaktansi kapasitif dari kapasitor
 i) Nilai impedansi rangkaian
 j) Nilai kuat arus maksimum rangkaian
 k) Nilai kuat arus efektif rangkaian
 l) Nilai tegangan antara titik d dan e

3.

Dalam rangkaian AC seperti ditunjukkan pada gambar, R= 40 Ω, Vmak = 100 Volt, dan
Frekuensi f = 50 Hz, anggap tegangan pada ujung-ujung resistor VR= 0, ketikan t= 0, Hitung :

a. arus maksimum
b. Frekuensi sudut generator
c. arus melalui resistor, saat t= 1/50 s
d. arus melalui resistor pada t- 1/150 s

147
Pedoman Penskoran
KODE A
No Jawab Skor
.
1. a. Arus maksimum = Vmak/R = 100/40= 2,5 A 50

b. grekuensi sudut/Kecepatan sudur/Kecepatan anguler (ω) = 2πf= 2πx 50


= 100 π rad/s

c. i = i mak sin ωt = 2,5 sin 100 π x 1/50 = 2,5 sin 2 π = 2,5 sin 2 x 180°=
2,5 sin 360°= 0 Ampere

d. i = i maks sin ωt = 2,5 sin 100π x 1/150 = 2,5 sin 2/3 π= 2,5 sin 120°=
2,5 x 1/2√3 = 5/4 √3 Ampere
2. a) Pola sinusoidal dari tegangan sumber listrik adalah sebagai berikut: 25

dimana V adalah nilai tegangan sesaat (saat waktu t), Vmax adalah nilai maksimum
tegangan, ω adalah frekuensi sudut sumber listrik. Sehingga nilai frekuensi sudut sumber
adalah ω = 125 rad/s
Catatan : Jika beberapa referensi lain atau di sekolah menggunakan lambang-lambang
yang berbeda disesuaikan saja.

b) Untuk mencari frekuensi sumber ambil dari frekuensi sudut dimana :

c) Periode merupakan kebalikan frekuensi :

d) Tegangan maksimum sumber lihat pola di atas :

148
No Jawab Skor
.

e) Tegangan efektif cari dari hubungannya dengan tegangan maksimum :

f) Tegangan puncak ke puncak (Vpp) adalah dua kali tegangan maksimum :

3. g) Reaktansi Induktif : 25

h) Reaktansi Kapasitif :

i) Impedansi rangkaian :

j) Nilai kuat arus maksimum rangkaian :

k) Nilai kuat arus efektif rangkaian :

149
No Jawab Skor
.

l) Nilai tegangan antara titik d dan e :

Karena yang ditanyakan tegangan saja, kita asumsikan bahwa yang


diminta adalah tegangan efektif (tegangan terukur), sehingga kuat arus
yang dipakai adalah Ief

Total Skor 100

KODE B
No Jawab Skor
.
1. a) Pola sinusoidal dari tegangan sumber listrik adalah sebagai berikut: 50

dimana V adalah nilai tegangan sesaat (saat waktu t), Vmax adalah nilai maksimum
tegangan, ω adalah frekuensi sudut sumber listrik. Sehingga nilai frekuensi sudut sumber
adalah ω = 125 rad/s
Catatan : Jika beberapa referensi lain atau di sekolah menggunakan lambang-lambang
yang berbeda disesuaikan saja.

b) Untuk mencari frekuensi sumber ambil dari frekuensi sudut dimana :

c) Periode merupakan kebalikan frekuensi :

150
No Jawab Skor
.

d) Tegangan maksimum sumber lihat pola di atas :

e) Tegangan efektif cari dari hubungannya dengan tegangan maksimum :

f) Tegangan puncak ke puncak (Vpp) adalah dua kali tegangan maksimum :

2. g) Reaktansi Induktif : 25

h) Reaktansi Kapasitif :

i) Impedansi rangkaian :

j) Nilai kuat arus maksimum rangkaian :

151
No Jawab Skor
.

k) Nilai kuat arus efektif rangkaian :

l) Nilai tegangan antara titik d dan e :

Karena yang ditanyakan tegangan saja, kita asumsikan bahwa yang


diminta adalah tegangan efektif (tegangan terukur), sehingga kuat arus
yang dipakai adalah Ief

3. a. Arus maksimum = Vmak/R = 100/40= 2,5 A 25

b. grekuensi sudut/Kecepatan sudur/Kecepatan anguler (ω) = 2πf= 2πx 50


= 100 π rad/s

c. i = i mak sin ωt = 2,5 sin 100 π x 1/50 = 2,5 sin 2 π = 2,5 sin 2 x 180°=
2,5 sin 360°= 0 Ampere

d. i = i maks sin ωt = 2,5 sin 100π x 1/150 = 2,5 sin 2/3 π= 2,5 sin 120°=
2,5 x 1/2√3 = 5/4 √3 Ampere
Total Skor 100

152
Lampiran 4. Materi
RANGKAIAN ARUS BOLAK-BALIK

ARUS BOLAK – BALIK


A.      PENGERTIAN ARUS LISTRIK BOLAK-BALIK
1.      Membedakan Tegangan Ac Dan Teganga Dc
Arus bolak-balik atau alternating current (AC) sangat berbeda dengan arus searah. Besarnya
tegangan arus searah atau direct current (DC) selalu tetap terhadap waktu, sedangkan besarnya
tegangan AC selalu berubah terhadap waktu. Tegangan pada listrik arus bolak-balik membentuk
sinusoidal sedangkan tegangan pada listrik arus searah membentuk garis lurus. Perbedaan
tegangan DC dan AC dapat kita amati dengan menggunakan alat ukur yang disebut osiloskop.

Pada tegangan AC terdapat tegangan puncak dan tegangan efektif. Tegangan puncak yaitu
tegangan maksimal dari listrik AC sedangkan tegangan efektif yaitu tegangan yang terukur saat
diukur dengan voltmeter. Hubungan matematis antara tegangan puncak atau tegangan max
dengan tegangan efektif yaitu:

2.      Arus Dan Tegangan Sinusoidal     

Sumber arus bolak-balik adalah generator ac yang dapat menghasilkan ggl induksi sebesar

153
Pada rangkaian arus bolak-balik yang mempunyai hambatan R berlaku juga hukum Ohm.
Dengan demikian

B.       IMPEDANSI, TEGANGAN DAN ARUS BOLAK-BALIK


Dalam rangkaian sederhana bolak-balik umumnya terdapat komponen resistor, inductor dan
kapasitor. Pada masing-masing komponen tersebut bila dialiri arus listrik AC akan timbul
impedansi, tegangan dan arus.
1.      Impedansi
Impedasnsi yaitu hambatan atau reaksi pada rangkaian arus bolak-balik. Hambatan pada resistor
dinamakan reaktansi resistantif ( XR ), pada kapasitor dinamakan reaktansi kapastiif ( XC ), dan
pada inductor dinamakan reaktansi induktif ( XL ). Besarnya masing-masing hambatan tersebut
adalah :

Jika komponen tersebut dalam rangkaian seri seperti di atas, maka impedansinya adalah :

154
2.      Tegangan Dan Arus Bolak – Balik

Besarnya tegangan total pada rangkaian arus bolak – balik di atas yaitu:

Rangkaian di atas merupakan rangkaian seri, sehingga besarnya arus yang mengalir pada
rangkaian tersebut sama besar :

3.      Hubungan Impedansi, Tegangan Dan Arus Bolak-Balik


Secara matematis, hubungan hambatan, tegangan dan arus AC sama dengan pada arus DC
berlaku hukum Ohm :

Diagram Pashor

Hubungan antara R, L, C dan Z dapat dinyatakan dalam suatu diagram yang dinamakan diagram
pashor. Hubungan XR, XL. Dan XC di gambarkan dalam suatu system sumbu koordinat seperti
pada gambar:

155
θ = beda fase antara tegangan  ( V ) dan arus ( I ) pada rangkaian listrik AC
Resonansi
Resonansi yaitu keadaan dimana XL = XC .keadaan ini dapat terjadi pada frekuensi tertentu.
Frekuensi saat terjadinya resonansi disebut frekuensi resonansi besarnya ;

C.      KAPASITOR DALAM RANGKAIAN ARUS BOLAK-BALIK

1.      Pada Ragkaian Kapasitif Arus Mendahului Tegangan


Sebuah kapasitor  ( C ) yan dihubungkan dengan sumber arus bolak-balik ditunjukkan pada
gambar. Rangkaian seperti ini disebut rangkaian kapasitif.
Besarnya arus dan tegangan pada rangkaian kapasitif dinyatakan dengan persamaan:

2.      Beda Fase Pada Rangkaian Kapasitif


Dengan melihat grafik sinusoidal dapat dinyatakan bahwa beda fase atau selisih fase  anatara
arus dan tegangan pada rangkaian kapasitif adalah  90 derajat ½ π , dengan tegangan ketinggalan
oleh arus atau arus mendahului tegangan.

3.      Reaktansi Kapasitif


Hambatan yang timbul pada kapasitor yang dihubungkan dengan rangkaian arus bolak-balik
disebut reaktansi kapasitif. Besarnya reaktansi kapasitif di rumuskan :

156
D.      DAYA PADA RANGKAIAN AC
Inductor murni L dan kapasitor murni C yang berbeda dalam rangkaian AC tidak pernah
membuang energy listrik, tetapi hanya melakukan pengalihan bolak-balik energy dari rangkaian
ke medan magnetic atau medan listrik. Lain halnya dengan arus yang mengalir melaui
penghambat  R . di dalam R , energy di ubah menjadi kalor yang tidak dapat di ubah
kembali ,menjadi listrik.
Besarnya energy listrik per satuan waktu yang di ubah menjadi kalor disebut daya listrik. Daya
listrik pada rangkaian AC identik dengan daya lisrik pada rangkaian DC yaitu :

Dalam hal ini VR adalah komponen tegangan yang sefase dengan arus, dengan demikian maka : 
     

besaran cos θ disebut factor daya pada rangkaian. Karena θ dapat berubah, maka daya rangkaian
AC pun dapat berubah menurut besarnya sudut fase. Jika pada rangkaian hanya ada R, atau tidak
ada L dan C, maka θ = 0 sehinggan cos θ = 1 .dalam keadaan itu , P = V . i
E.       PEMAKAIAN ARUS LISRIK AC
1.      Transmisi Tenaga Listrik
Listrik dari PLN yang kita pakai di rumah adalah listrik arus bolak-balik ( AC ) .Listrik bisa
masuk ke rumah kita melalui suatu cara yang disebut transmisi tenaga listrik
2.      Pemakaian Listrik Di Rumah Kita
Arus listrik masuk ke rumah kita melalui kWh meter dan pembatas daya. Alat kWh meter
berfungsi untuk mengatur banyaknya energy listrik yang digunakan, sedangkan pembatas daya
berfungis untuk membatasi daya maksimum yang dapat di gunakan di rumah kita.
157

Anda mungkin juga menyukai