C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran model pembelajaran Discovery
Learning dengan pendekatan Scientific peserta didik mampu membangun
kesadaran akan kebesaran Tuhan YME dan mampu menunjukkan sikap
kritis, kreatif, teliti, gemar membaca, kolaborasi, jujur, bertanggung jawab
dalam menganalisis rangkaian arus bolak-balik (AC) serta penerapannya
serta mempresentasikan prinsip kerja penerapan rangkaian arus bolak-balik
(AC) dalam kehidupan sehari-hari.
D. Materi
1. Fakta
2. Konsep/ Prinsip
Nilai Rata-rata Arus Bolak-Balik (Ir)
3. Prosedur
Mengidentifikasi sumber arus bolak-balik
menyelesaikan soal-soal
4. Metakognitif
Mendiskusikan dan mempresentasikan penerapan arus listrik bolak-balik
dalam kehidupan sehari-hari
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain
peran
F. Media Pembelajaran
Media :
Alat/ Bahan:
G. Sumber Belajar
Sunardi dkk. Fisika untuk Siswa SMA/MA Kelas XII. YRAMA
WIDYA
Abadi, R. dkk. Buku Fisika Kelas XII Pegangan Guru. Intan
Pariwara
Marthen Kanginan, Fisika SMA/MA Kelas XII. Erlangga
www.studiobelajar.com
www.youtub.com
H. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan kedua : ( 2 JP )
3.5.1 Mengidentifikasi sumber arus bolak-balik
3.5.2 Menjelaskan kuat arus bolak balik
3.5.3 Menjelaskam tegangan AC
3.5.4 Menjelaskan nilai efektif tegangan dan arus AC
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
Motivasi
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Kegiatan Inti
Sintak Model
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
KEGIATAN LITERASI
→ Mengamati
→ Membaca.
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Arus dan
tegangan bolak-Balik
→ Mendengar
→ Menyimak
Stimulation Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
(stimullasi/ pelajaran mengenai materi :
pemberian
rangsangan) Arus dan tegangan bolak-Balik
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian,
mencari informasi.
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
Problem mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari
statemen pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
(pertanyaan/ mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
identifikasi pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas
masalah) dan belajar sepanjang hayat.
KEGIATAN LITERASI
→ Mengamati obyek/kejadian
→ Aktivitas
Data
collection Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami
(pengumpulan dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada
data) guru berkaitan dengan materi Arus dan tegangan bolak-Balik yang
sedang dipelajari.
COLLABORATION (KERJASAMA)
→ Mendiskusikan
→ Mengumpulkan informasi
→ Mempresentasikan ulang
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Verification antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama
(pembuktian) membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Arus dan tegangan bolak-
● Balik yang baru diselesaikan.
Guru :
Nama / Kelompok :
Kelas / Semester :
Petunjuk :
1. Bacalah baik-baik setiap pernyataan dan berilah tanda √ pada kolom yang
sesuai dengan keadaan dirumu sebenarnya
2. Serahkan kembali format yang sudah diisi kepada Bapak / Ibu guru
No Pernyataan Ya Tidak
Selama kegiatan kelompok, saya:
1 Mengusulkan ide kepada kelompok
2 Sibuk mengerjakan tugas saya sendiri
3 Tidak berani bertanya karena malu ditertawakan
4 Menertawakan pendapat teman
5 Aktif mengajukan pernyataan dengan soapn
6 Melaksanakan kesepakatan kelompok, meskipun
tidak sesuai dengan pendapat saya
Instrument Penilaian (Lembar Pengamatan) antar Teman (Peer Assessment)
SMA Islam Az-Zahrah Palembang
Petunjuk :
1. Amati perilaku 2 orang temanmu selama mengikuti kegiatan kelompok
2. Isilah kolom yang tersedia dengan tanda cek (√) jika temanmu
menunjukkan perilaku yang sesuai dengan pernyataan untuk indicator
yang kamu amati atau tanda strip (-) jika temanmu tidak menunjukkan
perilaku tersebut
3. Serahkan hasil pengamatan kepada Bapak/Ibu guru
Kompetensi : Keterampilan
Bentuk Penilaian : Praktik
Sekolah : SMA Islam Az-Zahrah Palembang
Kelas / Semester : XI / Genap
Mata Pelajaran : Fisika
Materi Pokok : Rangkaian Arus Bolak-balik
a. Kisi-Kisi soal
Teknik
No Kompetensi Dasar Materi Indikator
Penilaian
1 KD 4.5 Mempresentasikan Rangkaian Arus - Membuat presentasi Proses
prinsip kerja penerapan Bolak-Balik : prinsip kerja
rangkaian arus bolak- balik Arus dan penerapan
(AC) dalam kehidupan sehari- tegangan rangkaian arus olak
hari bolak-Balik balik (AC) dalam
Rangkaian kehidupan sehari-
arus bolak- hari
balik
Daya pada
rangkaian arus
bolak-balik
Cover
BAB I Pendahuluan
- Latar Belakang
- Rumusan Masalah
- Tujuan Pratikum
BAB II Tinjauan Pustaka
BAB III Hasil dan Pembahasan
- Hasil Penelitian
- Pembahasan
BAB IV Kesimpulan
Daftar Pustaka
c. Pedoman Penskoran
Komponen / Sub
No Indicator / Kriteria Unjuk Kerja Skor
Komponen
Bekerjasama Menunjukkan kerjasama yang baik 35
1
dengan baik Menunjukkan kerjasama yang kurang baik 15
Mudah dipahami dan diisi dengan lengkap 30
2 Keterbacaan Mudah dipahami dan tidak diisi dengan lengkap 20
Kurang dapat dipahami dan diisi dengan lengkap 10
Kesesuaian dengan panduan 35
3 Hasil Laporan Isi laporan sesuai dengan pembahasan yang di pelajari 25
Penempatan tanda baca yang tepat 10
Jumlah Skor 100
MATERI
Arus bolak-balik (Alternating curent) adalah arus yang besar dan arahnya selalu
berubah-ubah secara periodik dan tegangan bolak-balik adalah tegangan yang
besar dan arahnya selalu berubah ubah secara periodik. Besarnya arus dan
tegangan bolak balik diukur dengan ampermeter dan voltmeter AC. Arus dan
tegangan yang ditunjukkan merupakan harga efektifnya bukan harga
maksimumnya. Berbeda dengan voltmeter dan ampermeter DC yang
menunjukkan tegangan dan kuat arus searah yang sesungguhnya.
Listrik bolak-balik dihasilkan oleh generator listrik bolak-balik atau generator AC.
Prinsip dasar generator arus bolak balik adalah sebuah kumparan berputar dengan
kecepatan sudut ω yang berada di dalam medan magnet. Generator menghasilkan
tegangan dan arus listrik induksi yang berbentuk sinusoida. Grafik tegangan
berbentuk sinusoida maka secara matematis dirumuskan:
Contoh soal
Hitung arus sesaat ketika sudut fase = 30° dan 200° dari suatu arus AC pada
gambar berikut :
b. Kuat Arus dan Tegangan pada Fasor
Hubungan amplitudo tegangan atau arus bolak balik dengan sudut fase dapat
dinyatakan secara grafik dalam diagram fasor. Fasor digunakan untuk melukiskan
tegangan atau arus listrik bolak balik. Panjang atau besar fasor menyetakan
tegangan/arus maksimum. Arah fasor menyatakan sudut fase gelombang pada saat
itu.
Dari diagram tersebut, sudut fase diukur terhadap sumbu mendatar berlawanan
berlawanan arah putaran jarum jam. Karena
arah fasor selalu berubah maka perlu ditentukan acuannya. Dalam acuan, nilai
tegangan dan arus sesaat sama dengan
proyeksi fasor pada sumbu Y yaitu:
Contoh Soal
Misalkan ada dua tegangan listrik bolak-balik A dan B yang berbeda fase 90° dari
fasor A. Seperti gambar dibawah, gambarlah fasornya :
Pembahasan
1). Fasor B sebagai acuan. Fasor B ketinggalan 90° dari fasor A. Panjang kedua
fasor diambil dari perbandingan nilai
maksimum kedua tegangan.
2). Fasor A sebagai acuan. Fasor A dgambarkan mendatar. Fasor B vertikal karena
B ketinggalan dari A maka arah arah fasor B digambarkan kebawah.
dengan:
dengan:
Keterangan :
Contoh Soal:
1. Suatu tegangan bolak-balik mempunyai nilai maksimum 140 V. Hitung
tegangan efektif dan tegangan rata-ratanya!
Pembahasan:
Diketahui : Im = 2A
Ditanya IDC = … ?
Jawa b I D C = 0 , 7 0 7 . I m . = (0,707)(2) = 1,4 A
Hubungan antara Arus, Tegangan, dan Hambatan pada Rangkaian Arus Bolak-
Balik
Menurut hukum II Kirchoff, jumlah aljabar potensial dalam suatu loop = nol
b. Induktor pada Rangkaian Arus Bolak-Balik
1) Induktor
Induktor adalah kumparan kawat yang dililitkan pada inti besi. Suatu induktor
idealnya memiliki hambatan
kawat nol. Hambatan induktor muncul jika induktor dialiri arus bolak-balik. Saat
induktor dialiri listrik bolak-balik,
terjadi perubahan fluk magnetik dalam kumparannya. Menurut Lenz, perubahan
fluks magnetik menimbulkan GGL
induksi yang melawan arus semula. Arus inilah yang menghambat arus yang
datang, sehingga muncul hambatan pada induktor. Dari pengamatan suatu
percobaan, besarnya GGL induksi pada kumparan sebanding dengan laju kenaikan
arus yang masuk. Konstanta pembandingnya tergantung pada karakteristik
induktor, yang dinamakan induktansi diri.
Dirumuskan:
dengan:
ωL = XL = 2πfL
ω = kecepatan sudut
L = induktansi diri kumparan
Berbeda dengan resistor, reaktansi induktif besarnya tergantung pada frekuensi .
Semakin tinggi frekuensi semakin besar reaktansi induktif. Untuk arus efektif,
berlaku hubungan:
Contoh Soal
1. Dalam suatu rangkaian induktif listrik bolak-balik terdapat kumparan kawat
dengan L = 60 mH dan tegangan efektif 100 V. Hitung reaktansi induktif dalam
rangkaian jika frekuensi listrik bolak-balik 60 Hz dan juga arus efektifnya!
Contoh Soal
Suatu kapasitor 6 μF dihubungkan dengan suatu listrik bolak balik, yang tegangan
efektifnya 220 volt dan frekuensinya 60 Hz. Hitung reaktansi kapasitif dan arus
efektif dalam rangkaian !
d. Rangkaian Seri RL
Gambar di atas merupakan suatu rangkaian yang terdiri dari induktor, resistor, dan
sumber listrik bolak-balik. Dengan induktor
dan resistor dihubungkan seri, sehingga arus yang mengalir pada kedua komponen
ini sama besar.
Tegangan pada resistor = VR= I.R
Tegangan pada induktor= VL=I.XL
Dari pembahasan sebelumnya, untuk induktor arus ketinggalan 90° dari VL dan
untuk resistor arus sefase dengan VR. Maka
gambar fasor untuk VR, VL dan I adalah:
Kesimpulan:
Pada rangkaian RL, tegangan total mendahului arus dengan sudut fase θ.
Impedansi rangkaian RL
V = I.R
VL = I.XL
Pada persamaan diatas VT/I mempunyai satuan sama dengan hambatan. Besaran
ini didefinisikan sebagai impedansi Z.
e. Rangkaian Seri RC
Gambar berikut suatu rangkaian yang terdiri dari kapasitor, resistor, dan sumber
listrik bolak-balik. Dari gambar berikut.
Pada rangkaian RC, tegangan total ketinggalan dari arus dengan sudut fase θ
Impedansi rangkaian RC
Contoh Soal
Suatu resistor dari 30 Ω dan kapasitor XC = 40Ω dihubungkan seri dengan arus
bolak-balik dari 120 V. Hitung Z, θ , I, VR ,dan Vc!
Pembahasan:
1. Ji ka VL > VC ata u (XL > XC ) r angkaian ber si fat induktif sehingga θ pos i t
ip dan VT akan
mendahului arus.
2. Ji ka VL < VC ata u (XL < XC ) r angkaian ber sifat capasitif sehingga θ negat
ip dan VT akan ket inggalan arus.