Oleh :
Elly Chusfatin Yurida
NIM. 1941A1256
1
USULAN PENELITIAN
Oleh :
Elly Chusfatin Yurida
NIM. 1941A1256
2
SURAT PERNYATAAN
Saya bersumpah bahwa skripsi ini adalah hasil karya sendiri dan belum pernah
dikumpulkan oleh orang lain untuk memperoleh gelar dari berbagai jenjang
Yang menyatakan,
3
4
LEMBAR PENGESAHAN
Oleh :
PANITIA PENGUJI
Mengetahui,
Dekan Fakultas Keperawatan
IIK STRADA INDONESIA
5
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur kami panjatkan kepada ALLAH S.W.T atas karunia dan rahmat-
Nya sehingga usulan penelitian saya yang berjudul “Efektifitas campuran jus
semangka dan pisang ambon terhadap penurunan tekanan darah pada lansia
Usulan penelitian ini saya susun sebagai salah satu syarat untuk
banyak pengarahan dan bantuan dari berbagai pihak, untuk itu dalam kesemptan ini
saya tidak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada yang terhormat:
1. Dr. H. Sandu Siyoto, S.Sos., SKM., M.Kes , selaku Ketua IIK STRADA
Kediri yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas untuk mengikuti dan
2. Santi Natalia, SST, M. Kes , selaku Ketua Program Studi D-IV Kebidanan
IIK STRADA Kediri yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas untuk
4. Bapak Mat Kojim selaku kepala desa Terung Wetan yang telah memberikan
5. Seluruh dosen dan staff Prodi DIV Kebidanan IIK STRADA Kediri atas
6
6. Kepada semua responden yang kooperatif dan telah berpartisipasi dalam
lancar.
7. Orang tua, Abi dan Umi’ serta keluargaku tercinta adek Friska dan Neng
Yuni yang tanpa henti memberikan doa semangat dan motivasi selama
8. Suami tercinta, Ahmad Muzakki dan Ketiga Anak saya, Kakak Azizah, Aak
Syahrul dan Dede Rara, yang dengan ikhlas merelakan waktu buat bunda
menempuh kuliah dan tanpa henti memberikan do’a semangat serta motivasi
Peneliti
7
FORM UJIAN PROPOSAL/ SKRIPSI / TESIS (Q1)
Nama : Elly Chusfatin Yurida Tanda Tangan
Pembimbing
NIM : 1941A1256
Program Studi : D IV KEBIDANAN
Angkatan : 2020
Peminatan :
Rencana Tema : Efektifitas Campuran Jus Semangka dan Pisang ambon terhadap penurunan tekanan darah pada lansia hipertensi di Desa Terung Wetan Krian, Sidoarjo.
Penelitian
8
Kenyataan : Hipertensi masih menjadi salah satu penyebab kematian pada lansia.
Dugaan penyebab Sebutkan hal-hal yang diduga menyebabkan timbulnya 1. Faktor genetik
masalah masalah 2. Stres
3. Kurang berolahraga
4. Konsumsi natrium yang berlebih
Konsep Solusi Rencana atau intervensi Menurunkan tekanan darah pada lansia hipertensi dengan pemberian campuran jus
(meringankan / menurunkan / meningkatkan) semangka dan pisang ambon
Rencana Judul
Efektifitas campuran jus semangka dan pisang ambon terhadap penurunan tekanan darah
pada lansia hipertensi pada lansia di Desa Terung Wetan Krian Sidoarjo
2 Rumusan Masalah Dalam bentuk 1. Bagaimanakah Adakah pengaruh pemberian campuran jus semangka dan pisang ambon terhadap
pertanyaan 2. Bagaimana penurunan tekanan darah pada lansia hipertensi di desa Terung Wetan Kecamatan Krian
3. Adakah hubungan / pengaruh / perbedaan Sidoarjo?
3 Tujuan Penelitian Tujuan Umum Diawali dengan kalimat “ menganalisis “ Menganalisis pengaruh campuran jus semangka dan pisang ambon terhadap tekanan
darah lansia hipertensi di desa Terung Wetan Kecamatan Krian Sidoarjo
Tujuan Khusus Sama dengan perumusan masalah : 1. Mengidentifikasi tekanan darah sebelum diberikan campuran jus semangka dan
Kata-kata Tanya : pisang ambon pada lansia hipertensi di desa Terung wetan Krian Sidoarjo
- Bagaimana → diganti mengidentifikasi/ 2. Mengidentifikasi penurunan tekanan darah sesudah diberikan campuran jus
- Adakah → diganti menganalisis semangka dan pisang ambon pada lansia hipertensi di desa Terung wetan Krian
Sidoarjo
3. Menganalisis pengaruh campuran jus semangka dan pisang ambon terhadap
tekanan darah lansia hipertensi di desa Terung Wetan Kecamatan Krian Sidoarjo
9
b. Manfaat Bagi tempat penelitian
Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi masyarakat setempat agar lebih
meningkatkan kinerja dalam penanganan kasus hipertensi agar tidak menimbulkan
kejadian hipertensi.
c. Manfaat Bagi Peneliti
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperluas wawasan peneliti tentang
penyakit hipertensi khususnya dalam pemberian campuran jus buah pada penderita
hipertensi.
d. Manfaat Bagi Responden
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi bagi responden
untuk meningkatkan pengetahuan tentang penyakit hipertensi, terutama pada
penderita hipertensi agar lebih mengetahui hipertensi dan mencegah terjadinya.
Manfaat Akademis Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi tambahan yang dapat
memperluas ilmu pengetahuan mengenai hipertensi yang khususnya dalam hal
penanganan hipertensi. Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi refrensi
maupun acuan bagi penelitian berikutnya.
10
Blood District. desa-desa eksperimental
Press OBEJECTI yang dengan metode
ure VES: ¾ To
Amon assess the dipilih di non equivalent
g level of Distrik control group
Hyper blood Namakkal. design
tensiv pressure
e among
Client hypertensiv
s e clients, in
Betwe selected
en 40 villages. ¾
-70 To evaluate
Years the
In effectivene
Select ss of
ed watermelon
Villag consumptio
es At n in
Nama reducing
kkal the blood
Distri pressure
ct. level
among
hypertensiv
e clients ¾
To
determine
the
association
between the
level of
blood
pressure
and their
selected
demograph
ic variables.
METHOD
OF
11
STUDY
The study
was
conducted
in selected
community
area at
Namakkal
District.
The
research
design used
was one
group pre-
test post
test
experiment
al design.
The
samples
were
selected by
convenient
sampling
technique.
The sample
size
consisted of
30
hypertensiv
e clients
between 40
± 70 years.
The tool
used for the
data
collection
was a
structured
interview
12
schedule to
assess the
level of
knowledge
regarding
hypertensio
n. The tool
used to
collect the
data
comprised
of 3
sections.
Section I
dealt with
demograph
ic variables,
Section II
had
questionnai
res to assess
the
knowledge
of
hypertensio
n, Section
III had
observation
checklist to
assess the
blood
pressure
level of the
hypertensiv
e clients.
The content
validity
was done
by 5
experts.
13
Reliability
was done
by test re-
test
method.
Penga Dwi JUM Vo Jus pemberian Pada penelitian
ruh Hern ANTI l 5, campuran jus ini Variabel
pemb K No mentimun
awa campuran independen
erian Jurnal 2 dan jeruk
Jus n Mahasi (20 manis mentimun nya dalah
camp swa 18) merupakan (Cucumis Campuran jus
uran dan > jus yang sativus Linn) mentimun dan
menti Penelit D dibuat dan jeruk jeruk manis
mun ian wi dengan manis
dan Keseha He mengkomb sedangkan
(Citrus pada penelitian
jeruk tan rn inasikan
manis aw buah aurntium) sekarang
terhad an mentimun untuk adalah
ap dan jeruk menurunka Campuran
penur manis yang n tekanan Jus Semnagka
unan diketahui darah dapat
tekana mengandun dan Pisang
direkomend
n g kalium ambon.
darah tinggi, asikan
selain sebagai
berperan terapi
sebagai herbal yang
vasodilatasi dapat
pada
diterapkan,
pembuluh
darah, serta
kalium juga dengan
berperan efektivitas
sebagai yang tinggi
pengatur sehingga
cairan
dapat
intrasel
sehingga dianjurkan
mencegah sebagai
penumpuka alternatif
14
n cairan dan terapi bagi
natrium penderita
dalam tekanan
sel,sehingg
a mampu darah tinggi
menurunka di wilayah
n tekanan kerja
darah. Puskesmas
Jenis Samalanata
penelitian n Desa
ini adalah
true Samalantan
experiment KecamatanS
al dengan amalantan
rancangan Kabupaten
control Bengkayang
group pre-
maupun
post test.
Subjek penderita
sebanyak tekanan
30 orang darah tinggi
dengan lainnya di
tekanan wilayah
darah
manapun.
sistolik
140-180 Kesimpulan
mmHg dan Pemberianj
diastolik us
90-120 campuran
mmHg.Sub mentimun
yek
(Cucumis
kemudian
dibagi sativus Linn)
menjadi 2 dan jeruk
kelompok, manis
yaitu (Citrus
kelompok aurantium)
eksperimen
dengan
dan
kelompok dosis 100
15
kontrol. gram pada
Kelompok penderita
eksperimen hipertensise
mendapat
jus lama7hari
campuran denganfrek
mentimun uensi2kalipe
dan jeruk mberian
manis per dalamsehari
dosis terbuktimen
dengan
komposisi urunkan
mentimun tekanan
100 gram darah.
dan jeruk
manis 50
gram,
pemberian
2 dosis
dalam
sehari
selama 7
hari. Uji
normalitas
menggunak
an Shapiro-
Wilk dan
analisis
statistik
menggunak
an uji
Independen
t Samples
Test dan
Anova.
Hasil
penelitian
jus
campuran
mentimun
16
dan jeruk
manis
dengan
dosis 150
gram
dengan
pemberian
2 dosis
perhari
selama 7
hari dapat
menurunka
n tekanan
darah
sistolik
secara
signifikan
dengan
nilai P-
value 0,000
dan tekanan
darah
diastolik
dengan
nilai P-
value
sebesar
0,042.
Disarankan
pada
penderita
tekanan
darah tinggi
dapat
melakukan
terapi
herbal
dengan
mengkonsu
msi jus
17
campuran
mentimun
dan jeruk
manis
untuk
menurunka
n tekanan
darah.
Penga Khoi UMK 20 Latar Hasil Pada penelitian
ruh roh T_Un 18 Belakang : penelitian ini ini variable
Jus hipertensi menunjukan
Apel iversi merupakan bahwa independen
Terha tas kondisi mengkonsum nya Jus Apel
dap Muha tekanan si jus apel sedangkan
Penur mma darah tinggi dapat pada penelitian
unan diyah pada berpengaruh sekarang
Tekan pembuluh pada tekanan
an
Kali darah arteri darah
adalah
Darah manta yang penderita Campuran jus
pada n berlangsun hipertensi Semangka dan
Lansi Timu g secara dengan pisang ambon
a r terus- mengkonsum
Hipert menerus si secara rutin
ensi dalam
di jangka
PUSK waktu yang
ESM lama.
AS Hipertensi
Muara dapat
Kama ditanggulan
n gi dengan
dua cara
yaitu
dengan cara
farmakolog
i dan non-
farmakolog
i.
Pengobatan
farmakolog
18
i biasanya
menggunak
an obat
sedangkan
non
farmakolog
i salah
satunya
yaitu
dengan
mengkonsu
msi jus
apel.
Tujuan
Penelitian :
Untuk
mengetahui
pengaruh
jus apel
terhadap
penurunan
tekanan
darah pada
lansia
hipertensi
di
Puskesmas
Muara
Kaman.
Metode :
Rancangan
penelitian
ini
menggunak
an desain
quasi
eksperimen
(eksperime
n semu)
dengan
19
menggunak
an
rancangan
pretest
posttest
with
control
group.
Sampel
penelitian
adalah
responden
hipertensi
di
Puskesmas
Muara
Kaman
sebanyak
30
responden
dibagi
menjadi 2
kelompok,
15
kelompok
intervensi
dan 10
kelompok
kontrol.
Teknik
pengambila
n sampel
dengan cara
purposive
sampling.
Penelitian
ini
dilaksanaka
n pada
bulan mei
20
2017.
Instrumen
penelitian
berupa
stethoscope
dan
sphygmom
anometer,
analisa data
menggunak
an uji t
dependen
dan uji t
independen
. Hasil
penelitian :
Ada
pengaruh
yang
signifikan
antara
pemberian
jus apel
pretest dan
posttest
pada
kelompok
intervensi
(P value =
0,000 ; P <
0,005).
Selisih rata-
rata
tekanan
darah
sistolik
pada
kelompok
intervensi
dan
21
kelompok
kontrol
juga
memiliki
perbedaan
yang
signifikan
(P value =
0,002 ; P <
0,05),
sedangkan
Selisih rata-
rata
tekanan
darah
diastolik
pada
kelompok
intervensi
dan
kelompok
kontrol
juga
memiliki
perbedaan
yang
signifikan
(P value =
0,039 ; P <
0,05).
Kesimpula
n : Hasil
penelitian
ini
menunjuka
n bahwa
mengkonsu
msi jus apel
dapat
berpengaru
22
h pada
tekanan
darah
penderita
hipertensi
dengan
mengkonsu
msi secara
rutin. Saran
: Perawat
dan
masyarakat
dapat
menggunak
an jus apel
sebagai
salah satu
penangana
n untuk
penderita
hipertensi
selain obat-
obatan
antihiperte
nsi.
BAB II
1 Tinjauan Pustaka • Teori :
A. Konsep lansia
Pengertian lansia
Lanjut usia adalah kelompok manusia yang berusia 60 tahun ke atas (Menurut
WHO, 2017)
Menurut organisasi kesehatan dunia (WHO, 2017), usia lanjut dibagi menjadi empat
kriteria berikut ini:
1) Usia pertengahan (middle age) ialah kelompok usia 45 sampai 59
tahun.
2) Uisa lanjut (elderly) antara 60-74 tahun.
3) Usia tua (old) antara 75-90 tahun.
4) Usia sangat tua (very old) di atas 90 tahun.
23
B. Konsep Hipertensi
a. Pengertian Hipertensi
Tekanan Darah Tinggi/ Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah yaitu keadaan
dimana tekanan darah sistolik lebih besar atau sama dengan 140 mmHg dan atau
tekanan darah diastolik lebih besar atau sama dengan 90 mmHg (DinkesJatim,
2018)
b. Klasifikasi Hipertensi menurut The Seventh Report Of Jaint National
Commite On Prevention, Detection, Evaluation And Treatment Of
High Blood Preasure (JNC VII) (Bayu, 2017)
No. Klasifikasi Tekanan Darah (MMHG)
Sistolik Diastolik
1. Normal < 120 < 80
2. Pre-hipertensi 120-139 80-89
3. Hipertensi stage I 140-159 90-99
4. Hipertensi stage II ≥160 ≥100
c. Komplikasi Hipertensi
Komplikasi yang dapat ditimbulkan pada hipertensi menurut Muhammadun,
(2010) antara lain :
1) Penyakit jantung koroner dan arteri
2) Payah jantung
3) Stroke
4) Kerusakan ginjal
5) Kerusakan penglihatan
6) Lupa ingatan
24
Buah pisang ambon ( Musa paradisiacal L ) merupakan salah satu buah
yang paling terkenal dimasyarakat. Selain memiliki be berapa varian, buah ini
juga mengandung beberapa karbohidrat yang tinggi. Dengan kandungan
karbohidrat yang tinggi pisang sering dijadikan menu diet pengganti nasi.
Banyak peneliti percaya bahwa buah pisang berasal dari india atau Arab. Di
daerah tersebutlah pisang menyebar ke Eropa melalui spanyol. Pohon ini diolah
masyarakat dari daun sebagai alat pembungkus makanan, tunas dan jantungnya
bias disayur, hingga buahnya bias sebagai obat tradisional yang salah satunya
dapat menurunkan hipertensi. (Swastika, 2014)
Kandungan nutrisi dalam setiap 100 gram pisang ambon (Putra, 2017)
No. Kandungan Gizi Jumlah
1 Kalori 99.00 kkal
2 Protein 1.20 gram
3 Lemak 0.20 gram
4 Karbohidrat 26.00 gram
5 Kalsium 8.00 gram
6 Zat besi 5.00 gram
7 Fosfor 28.00 gram
8 Vitamin A 146.00 SI
9 Vitamin B1 0.08 mg
10 Vitamin C 3.00 mg
11 Air 72.0 Gr
12 Serat 0.70 gram
Menurut Tangkilisan et all (2013) bahwa dengan mengkonsumsi pisang ambon secara
rutin 3 buah sehari selama 7 hari dapat menurunkan tekanan darah pada penderita
hipertensi di kota Bitung. Hal ini membuktikan bahwa pisang ambon ( Musa paradisiacal
var. Sapientum Linn ) efektif untuk menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.
E. Teori tentang Jus untuk Hipertensi (Campuran jus semangka dan pisang ambon)
a. Jus Semangka dan pisang ambon sebagai Penurun Hipertensi
Seseorang dikatakan memiliki hipertensi saat tekanan darahnya di atas
normal sekitar 140/90 mmHg yang mana tekanan darah normal adalah
110/90 mmHg. Darah tinggi identik dengan orang tua tapi tidak sedikit
anak muda yang mengalami hipertensi, faktornya beragam mulai dari stres,
gaya hidup tidak baik dan faktor genetik atau turunannya. Tapi dengan
mengkonsumsi semangka bisa membantu menurunkan tekanan darah Anda
(Silmi, 2017).
Buah pisang ambon yang berukuran sedang memiliki berat 100 gram
dan mengandung 422 mg kalium (potassium). Peningkatan konsumsi
25
kalium sangat berguna untuk mencegah penyakit kardiovaskuler
(Darmasoesono et all, 2010).
Cara mengkonsumsi pisang ambon untuk terapi yaitu bias langsung
dimakan ataupun dengan cara dijus.
Menurut Hembing (2010) cara pembuatan jus sangat mudah, yaitu
dengan mencapurkan 100 g pisang ambon, madu mau pun gula, dan air
dingin kemudian diblender langsung diminum.
Atau dengan mengkombinasikan atau mencampur antara kedua buah
tersebut, buah semangka dan pisang ambon sebagai jus yang nikmat dan
member manfaat yang sehat.
2 Kerangka Konsep Draft Bagan
Terapi hipertensi pada lansia:
1. Pengobatan farmakologi
a. Deuretik
b. Penghambat simpatik
c. Betabloker
d. Antagonis kalsium
2. Pengobatan non farmakologi
a. Pengendalian berat badan
b. Mengurangi asupan garam
c. Tidak merokok
d. Hindari stres
e. Konsumsi buah, jus dan sayur
Lansia Hipertensi - Campuran Jus semangka dan Tekanan darah
pisang ambon menurun
3 Hipotesis
• Hipotesis Ada pengaruh pemberian campuran jus semangka dan pisang ambon terhadap penurunan tekanan darah pada lansia hipertensi di Desa Terung
Penelitian Wetan kecamatan Krian, Sidoarjo
BAB III
1 Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain quasy experimental dengan metode non equivalent control group design. Dalam penelitian ini terdapat dua kelompok, yaitu:
1. Kelompok perlakuan (kelompok yang diberikan intervensi)
2. Kelompok control ( kelompok yang tidak akan diberikan intervensi).
26
Pemberian intervensi akan dilakukan selama 1 minggu. Pemilihan kelompok perlakuan dan kelompok kontrol dipilih tidak secara acak dan sesuai keinginan peneliti.
Pengukuran pada sampel ini akan diobservasi terlebih dahulu sebelum diberikan perlakuan dan akan diobservasi kembali setelah diberikan perlakuan.
2 Rancangan Penelitian Eksperiment Eksperiment (ada campur tangan) dengan menggunakan desain Quasy eksperiment
1. Eksperiment / Intervensi
3. Po pulasi & Sampel Populasi : Seluruh lansia yang mengalami hipertensi didesa Terung wetan Krian Sidoarjo
Sampel : Sebagian dari populasi lansia yang mengalami hipertensi dengan tekanan darah
sistolik lebih dari sama dengan 140 mmHg dan diastolic sistolik lebih dari sama dengan
90 mmHg
27
4 Variabel Penelitian Independent Variabel independent : pemberian campuran jus semangka dan pisang ambon
dan Skala data (Bebas / yang
mempengaruhi) Skala data : SOP
Dependent kejadian hipertensi pada lansia Variabel dependent : Penurunan tekanan darah
(Terikat / yang
dipengaruhi) Skala data : Ratio
5 Definisi Operasional Variabel Definisi Operasional Parameter / Alat Ukur Skala Data Kategori
(Jika penelitian Indikator
bersifat Bebas pemberian campuran jus Pemberian Pedoman SOP
eksperimental tidak semangka dan pisang campuran jus pengelolaa
perlu diisi) ambon semangka dan n dan
pisang ambon. pemberian
1x sehari selama campuran
1 minggu jus
semangka
dan pisang
ambon
Terikat Penurunan tekanan darah Spygmanometer Rasio Normal : < 120/80
jarum dan mmHg
stetoskop Ringan
<140/90mmHg
Perancu Hipertensi stage I
Lebih dari sama
dengan 140/90
mmHg
6 Waktu dan Lokasi Waktu penelitian Maret 2020
Penelitian
28
7 Alat Ukur No Variabel No Soal dan Sifat (Favourable / Unfavourable)
- Favourable : jika di jawab Ya, skor 1. Jika di jawab Tidak, skor 0.
- Unfavourable : jika di jawab Ya, skor 0. Jika di jawab Tidak, Skor 1.
1 Bebas (Independent) Pedoman pengolahan campuran jus semangka dan pisang ambon
Pemberian campuran jus
semangka dan pisang
ambon
3 Perancu
8 Proses pengumpulan • Uraian proses a. Pengumpulan data dilakukan setelah peneliti mendapatkan ijin dan persetujuan
data pengambilan dari bagian akademik Program studi IIK Surya Mitra Husada Kediri.
data b. Langkah kedua peneliti memberikan surat izin penelitian dari IIK STRADA
• Ada SOP untuk KEDIRI ke kepala Desa Terung Wetan Kecamatan Krian, Sidoarjo untuk
penelitian mengadakan penelitian. Langkah awal peneliti mengambil data pasien
eksperiment hipertensi kemudian mengambil sampel penelitian.
• Uraian proses c. Lalu peneliti memberikan informasi kepada pasien dan meminta persetujuan
pembagian kepada responden. Responden diminta untuk mengisi biodata dan lembar
kuesioner persetujuan yang telah disediakan peneliti.
• Uraian proses d. Setelah didapatkan sampel, kemudian sampel dibagi menjadi dua kelompok
penilaian yaitu kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Kedua kelompok diukur
lembar tekanan darah awal (pre test) satu hari sebelum diberikan intervensi pemberian
observasi campuran jus semangka dan pisang ambon. Pengukuran tekanan darah awal
(pre test) dilakukan pagi hari sebelum responden mengkomsumsi apapun.
e. Kemudian kelompok perlakuan diberikan intervensi pemberian campuran jus
semangka dan pisang ambon pada pagi hari sebelum responden memakan
apapun. Frekuensi pemberian campuran jus semangka dan pisang ambon satu
kali sehari 1 gelas dan dilakukan selama 1 minggu. Setelah dilakukan
intervensi, maka akan dilakukan pengukuran tekanan darah kembali (post test).
Selama diberikan intervensi, sampel diobservasi tekanan darahnya.
29
f. Untuk kelompok control tidak diberikan intervensi apapun. Pengukuran
tekanan darah pada kelompok ini sebelum intervensi pada kelompok
perlakuan.dan sesudah intervensi pada kelompok perlakuan selesai.
Uji Validitas Validitas • Instrumen Instrumen dalam penelitian ini untuk pengukuran tekanan darah adalah
Minimal 20 kuesioner spygmomanometer jarum merk one mad dan stetoskop. Sedangkan untuk
pemberian campuran jus semangka dan pisang ambon diberikan segelas minum
• Peneliti / Pengukur yang berukuran 250 cc
Reliabilitas
9 Uji Statistik Uji Linieritas Pahami, kuasai, cara baca dan syarat-syarat Jika Linier :
Uji Normalitas Pahami, kuasai, cara baca dan syarat-syarat Jika Normal :
Non parametrik Pahami, kuasai, car abaca dan syarat-syarat uji statistic Skala Data : N atau O
nonparametric. Normalitas : N atau TN
(Uji korelasi, regresi, beda, pengaruh, dll) Nama Uji : ……………………….
30
(poin 5-8 bila ada dan disesuaikan dg penelitian)
Catatan Pembimbing :
Disetujui untuk ujian proposal dengan melampirkan alat ukur, alamat jurnal, power point, bahasa inggris,
kemampuan speaking english,
Pembimbing maksimal 3 kali untuk melengkapi kerangka pikir / Kerangka kerja
Agar dilengkapi dahulu format atau revisi dimaksud dan belum disarankan untuk langsung ke pembimbing
Catatan :
Jurnal literatur yang digunakan, sebagai berikut :
- Program D3 → 1-3 jurnal internasional, 3-5 jurnal nasional
- Program S1 → 3-5 jurnal internasional, 5-10 jurnal nasional
- Program S-2 → 5-10 jurnal internasional, 10-15 jurnal nasional
Catatan Penguji 1 :
Dr. Erna Setyaningrum, M. Kes
6. Jelaskan langkah-langkah yang anda lakukan dalam penelitian ini
1. Pada judul “…kejadian hipertensi..” dirubah menjadi “…penurunan tekanan darah pada lansia hipertensi”, sampel dalam penelitian: semua lansia hipertensi
Catatan penguji 2 :
2. Yang dilakukan dalam penelitian ini
Miftakhur Rohma, SST. M. Keb
3. Membagi kelompok sampel jadi berapa bagian?
1. Pada latar belakang masukan pernyataan masalah dan tingginya hipertensi pada lansia dan solusinya
4. Jelaskan uji apa yang dipakai dalam penelitian ini
2. Pada “kenapa masalah perlu diteliti” ditulis target dan capaian,harapan dan capaian 31
5. Jenis penelitian apa yang digunakan dalam penelitian ini?jelaskan..siapa saja sampel dan apa populasinya..dan tehnik sampling apa yang digunakan dalam penelitian
3. Asal masalah : kejadian hipertensi ditempat penelitian
ini..
4. Konsep solusi : alas an kenapa diberikan campuran jus semangka dan pisang ambon beserta patologisnya
32
DAFTAR PUSTAKA
Dalimarta, Setiawan. (2008). Care Your Self Hipertensi. Penebar Plus : Jakarta
Dewi, C.C.K., Prapti, G.K.N., & Putra, K.I. (2016). Hubungan Dukungan
Keluarga Dengan Tingkat Kepatuhan Penatalaksanaan Diet Lansia Dengan
Hipertensi Di Lingkungan Kelurahan Tonja. Jurnal Keperawatan COPING
NERS Edisi Januari-April 2016. ISSN 2303-1298 (60-67)
Dewi, Sofia Rhosma. (2014). Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Edisi 1, Cetakan
Pertama : Yogyakarta.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. (2013). Profil Kesehatan Provinsi Jawa
Timur Tahun 2013. Surabaya.
Hartono RIW, Hartono A. 2014 Sehat dengn Gaya Hidup- Terapi Gizi Medik
untuk Berbagai Penyakit. Yogyakarta: Rapha Publishing
33
Kemenkes. (2013). Riset Kesehatan Dasar Tahun 2013 : Kementrian Kesehatan
Republik Indonesia
Marliani L., (2010). 100 Question & Answers Hipertensi. Jakarta : Gramedia
Muhammadun AS. (2010). Hidup Bersam Hipertensi. Jogjakarta : in – book
R. Siti Maryam, S.Kep.; Ns. Mia Fatma Ekasari, S.Kep.; Rosidawati, S.K.M.;
Ahmad Jubaedi, S.K.M.; dan Irwan Batubara, S.Pd. (2008). Mengenal Usia
Lanjut dan Perawatannya. Jakarta : Salemba Medika
Setiati, Harimurti, K., Dan Roosheroe, A.G. (2009). Proses Menua Dan Implikasi
Kliniknya. Dalam: Sudoyo, A.W., Setiyohadi, B., Alwi, I., Simadibrata, M.,
Dan Setiati, S., Ed. IV Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: Pusat
Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia, 1335-1340
Susalit E, Kapojos JE & Lubis HR. (2012). Buku Ajar Ilmu Penyakit dalam III.
Jakarta : Balai penerbit FKUI
34
Tamher, S. & Noorkasiani. Kesehatan Usia Lanjut dengan Pendekatan Asuhan
Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika
35
LEMBAR PERMOHONAN RESPONDEN
Kepada : Yth
Calonrespondenpenelitian
Di_
Tempat
Institut Ilmu Kesehatan Surya Mitra Husada Kediri tahun 2020 dengan judul
“Efektifitas campuran jus semangka dan pisang ambon terhadap penurunan tekanan
darah pada lansia hipertensi di desa Terung Wetan Kecamatan Krian Sidoarjo”.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kejadian hipertensi pada
lansia sebelum dan sesudah diberikan campuran jus semangka dan pisang ambon.
dalam penelitian ini. Data yang didapat dari ibu/bapak akan dijamin kerahasiannya
terimakasih.
Sidoarjo,…Februari 2020
Peneliti
36
Kode Responden :
Kebidanan Institut Ilmu Kesehatan Surya Mitra Husada Kediri tahun 2020 dengan
judul “Efektifitas campuran jus semangka dan pisang ambon terhadap penurunan
tekanan darah pada lansia hipertensi di desa Terung Wetan Kecamatan Krian
Sidoarjo”..
Sidoarjo,…Februari 2020
Responden
(…………………………….)
37
1 Pemberian campuran Manfaat yang dapat dihasilkan dari
Jus semangka dan konsumsi campuran jus semangka dan
pisang ambon pisang ambon secara rutin dapat
mengontrol tekanan darah pada penderita
hipertensi terutama lansia sehingga dapat
mengurangi kejadian hipertensi
2 Tujuan Mengetahui perbedaan tekanan darah
sebelum dan sesudah diberikan intervensi
3 Manfaat pemberian Sebagai pengobatan alternatif untuk
campuran Jus menurunkan atau menyetabilkan tekanan
Semangka dan pisang darah pada lansia
ambon pada lansia
hipertensi
4 Alat 1. Blander
2. Gelas
5 Bahan 1. Semangka dan pisang
6 Prosedur 1. Kupas buah semangka dan pisang
ambon.
2. Pisahkan biji dengan daging semangka,
serta kulit dari pisang ambon.
3. Potong buah semangka dan buah
pisang ambon bentuk dadu atau
menurut selera dengan ketentuan 125
gram untuk buah semangka dan 175
gram pisang ambon.
4. Cuci buah semangka dan pisang ambon
hingga bersih.
5. Kemuadian masukan ke dalam blender.
6. Kemudian blender hingga halus dan
masukan kedalam gelas/ wadah yang
sudah disiapkan. Campuran jus
semangka dan pisang ambon siap
diminum.
7 Waktu pemberian Waktu pemberian sebelum responden
sarapan atau sebelum responden memakan
sesuatu selama 1 minggu satu kali sehari.
CHEKLIST
38
EFEKTIFITAS CAMPURAN JUS SEMANGKA DAN PISANG AMBON
TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA
HIPERTENSI DI DESA TERUNG WETAN, KRIAN SIDOARJO
No. Responden :
Tgl. Pengisian :
Petunjuk :
2. Berikan jawaban anda sejujurnya karena kejujuran anda sangat penting dalam
penelitian
3. Saudara dipersilahkan memilih salah satu jawaban yang tersedia dengan memberikan
tanda (V) pada kotak jawaban yang tersedia
Data Demografi
1) Perempuan
2) Laki-laki
1) 35-45 tahun
2) 46-55 tahun
3) >55 tahun
1) Tidak sekolah
2) SD/sederajat
3) SLTP/sederajat
4) SLTA/sederajat
5) D-III
6) S-1
7) Lainnya (sebutkan)……..
3. Agama
39
1) Islam
2) Kristen (protestan/katolik)
3) Hindu
4) Budha
5) Lainnya (sebutkan)……..
4. Pekerjaan
2) Buruh pabrik/petani
3) wiraswasta
4) Purnawirawan
5) Lainnya (sebutkan)…….
1) Sejak remaja
hipertensi
1) Ada
2) Tidak ada
3) Tidak tahu
2) Jarang
3) Keduanya
40
10. Hasil pemerikasaan lab pemiriksaan hipertensi?
1) Ada
2) Tidak ada
41
42
43
44