c. TIDAK ADA CARA UNTUK MENGETAHUI GEN MANA YANG AKAN MENGALAMI MUTASI
PADA SUATU SEL DALAM SUATU GENERASI.
d. HASIL PERUBAHAN TERSEBUT DIWARISKAN SECARA GENETIK PADA KETURUNAN
3. Peristiwa mutasi disebut mutagenesis,individu yang mengalami mutasi disebut mutan sedangkan
mutagen adalah bahan penyebab mutasi
4. Mutasi yang menunjukkan fenotipe sedikit berbeda dari sifat normal menimbulkan variasi. Ada dua
macam variasi sebagai berikut.yaitu:
A. Variasi genetis yaitu variasi yang terjadi pada genom suatu organisme baik pada basa
nukleotida, gen ataupun kromosom.
B. Variasi lingkungan yaitu variasi yang disebabkan hanya oleh perubahan
5. Berdasarkan tempat terjadinya, perubahan materi genetis (mutasi) dibedakan menjadi dua macam
sebagai berikut:
A. Mutasi kecil (point mutation). Mutasi kecil/ mutasi gen adalah perubahan yang terjadi
pada susunan molekul (ADN) gen
B. Mutasi besar (gross mutation). Mutasi besar /Aberasi adalah yang terjadi karena
adanya perubahan struktur dan jumlah pada kromosom
6. Berdasarkan faktor penyebabnya, mutasi dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu:
a. Mutasi secara alami/ spontan yaitu mutasi yang terjadi secara alami (tanpa dibuat dan
disengaja manusia).
b. Penyebabnya
– Sinar kosmos
– Batuan radioaktif
– Sinar ultraviolet matahari
c. Mutasi secara buatan / Induksi yaitu mutasi yang sengaja dibuat oleh manusia, yang biasa
diarahkan kepada tujuan-tujuan tertentu.
Disebabkan oleh:
1
7. Macam-macam mutasi gen :
Substitusi yaitu: mutasi gen yang mengarah ke perubahan kode genetik, bisa terjadi pada Kodogen
(DNA) bisa juga pada kodon (triplet) pada RNA m dari urutan kode basa Nitrogennya, Efek yang myncul
yaitu membawa kesalahan terbentuknya asam amino
2.. Transversi: terjadi ketika basa purin tersubstitusi oleh basa pirimidin, berlaku juga
sebaliknya.
Contoh:
B. Delesi, yaitu hilangnya satu atau lebih basa nitrogen dari segmen DNA.
Contoh: misalnya insersi basa G di basa nitrogen: ACC - ACG - GCG - GCT
Pada prinsipnya mutasi kromosom disebabkan karena perubahan struktur kromosom dan
perubahan jumlah kromosom
2
9. Ada 6 macam penyebab terjadinya mutasi kromosom Karena perubahan struktur yaitu:
a. Delesi yaitu: Hilangya satu atau lebih gen dalam satu untai kromosom.
c. Inversi yaitu :Perubahan tata letak gen dalam satu untai kromosom.
Inversi terbagi menjadi:
1. Inversi perisentrik yaitu: Segmen yang terbalik tidak mencakup sentromer.
2. Inversi parasentrik yaitu : Jika segmen yang terbalik mencakup sentromer.
e. Katenasi yaitu : jika dua kromosom non homolog membelah menjadi empat kromosom
kemudian saling menempel ujung-ujungnya yang saling berdekatan sehingga
membentuk seperti lingkaran.
3
f. Isokromosom : Suatu kromosom yang kedua lengannya sama.
Gbr:
Pada prinsipnya individu yang normal adalah mempunyai susunan kromosom 2n (diploid) tetapi
terjadinya mutasi akan menyebabkan sel kromosom dapat berubah. Perubahan tersebut terlihat
pada Tabel berikut.
b. Aneuploidi yaitu: suatu keadaan jika jumlah kromosom suatu individu tidak merupakan
kelipatan tepat perangkat haploid jenisnya
4
Bentuk-bentuk peristiwa aneuploid berakhiran dengan somi, sehingga aneuploid disebut juga
dengan aneusomi. Bentuk-bentuk peristiwa tersebut dapat Anda lihat pada Tabel bawah ini!
-Pembesaran dada.
-Kecerdasan normal.
3. Sindrom Down ciri-ciri:
- kepala dan telinga lebih kecil
- pergerakan pasif karena otot melemah
- mata condong ke atas dan ke luar
- bentuk wajah datar
- lidah menggembung
4. Sindrom Patau ciri-ciri:
5
• Kelainan bentuk wajah, seperti kepala berukuran kecil (mikrosefalus), mata berukuran kecil
(mikroftalmia), mata hanya satu atau tidak ada mata sama sekali (anoftalmia), dan kelainan
bentuk hidung.
• Kelainan bentuk bibir dan mulut, seperti bibir sumbing.
• Kelainan pada anggota gerak, seperti jumlah jari kaki dan tangan lebih dari lima (polidaktili),
kuku kecil, dan kaki datar.
• Kelainan pada otak dan sistem saraf, seperti cacat tabung saraf atau spina bifida. Kelainan pada
otak ini juga dapat membuat gangguan tumbuh kembang.
• Kelainan bentuk telinga, sehingga mengakibatkan gangguan pendengaran.
• Kelainan pada sistem pencernaan.
• Gangguan ada sistem saluran kemih, seperti penyakit ginjal polikistik, mikropenis, dan
hipertrofi klitoris.
• Kelemahan otot.
2. Pada proses mutasi buatan, mutagen kebanyakan bersifat karsinogenik (zat pemacu
terjadinya kanker), dan teratogenik (bayi lahir cacat)
3. Dampak mutasi pada tanaman buah tanpa biji (partenokarpi) menyebabkan kesulitan pada
tanaman untuk menghasilkan biji bagi tanaman generasi berikutnya.
6
1.Tanaman mutan yang bersifat poliploidi yang dihasilkan dari induksi digitonin dan
kolkisin.
3. Mutasi radiasi dengan isotop Co-60 dapat menghasilkan varietas kedelai unggul.