Anda di halaman 1dari 52

Company

LOGO

MATERI GENETIK DAN


SINTESIS PROTEIN

Tim
Tim Dosen
Dosen Pengampu
Pengampu
MK.
MK. Biologi
Biologi Lanjutan
Lanjutan TPB
TPB
Sub Pokok Bahasan:

1. SIFAT BAHAN GENETIK


2. REPLIKASI
3. EKSPRESI GEN

Tujuan Instruksional Khusus:


1.Menjelaskan sifat kimia gen (DNA dan RNA)
2.Menjelaskan proses replikasi DNA
3.Menjelaskan proses ekspresi gen: transkripsi dan
translasi
• Morfologi/penampilan  fenotipe: warna bunga,
rasa, ukuran  diwariskan oleh gen
•  pemuliaan tanaman, kawin silang

• Fenotip organisme = hasil proses metabolisme


dalam tiap sel  berkaitan dg keragaman proses
& hasil metabolisme sel tiap individu

• Metabolisme: ??  enzim tertentu


 fenotip, keragaman, gen, dan enzim/protein
Sifat bahan genetik
• Gen  bahan genetik  menentukan sifat, dan
diwariskan
• Sifat:
a.Bereplikasi
b.Dapat menyimpan informasi genetik
c.Dapat mengekspresikan informasi yg disimpan
d.Dapat meragamkan dirinya  bervariasi
Replikasi
• 2 tahapan penting: ??
• 1 sel  mitosis  2 sel sama persis (bhn genetik
sama)  mitosis merupakan penggandaan
genetik
• Setelah penggandaan, bhn genetik terdistribusi
merata ke sel-sel hasil pembelahan
• Selama pembentukan sel gamet  meiosis 
bhn genetik menggandakan diri 1x, sedangkan
sel membelah menjadi 4  sel gamet hasil
meiosis hanya mengandung bhn genetik ½ dari
tetuanya
Mitosis & meiosis
EKSPRESI GEN
Ekspresi gen
• 2 proses utama:

a.Transkripsi : transfer informasi dari DNA ke


RNA  terjadi sintesis molekul RNA (tRNA,
rRNA, dan mRNA) berdasar info pd DNA

a.Translasi : sintesis protein berdasar informasi pd


mRNA, melibatkan RNA lainnya
Variasi genetik
• Merupakan bahan bagi proses evolusi  mutasi
(mekanisme merubah informasi genetik pada DNA
 variasi bahan genetik)
Mutasi pd sel gamet akan diwariskan ke generasi
berikutnya  terdistribusi dalam populasi

 Bahan genetik bertanggungjawab atas


munculnya variasi baru melalui mutasi
Struktur DNA
• DNA dan RNA = asam nukleat  berupa
polinukleotid (rantai nukleotida)

• Nukleotida merupakan unit dasar


penyusunnya

• DNA dan RNA adalah polimer, nukleotida


adalah monomer
nukleotida
• Nukleotida tersusun atas 3 komponen: gula
pentosa, basa nitrogen, gugus fosfat
• 2 kelompok basa nitrogen:
a.Basa purin (struktur cincin ganda): adenin (A) &
guanin (G)
b.Basa pirimidin (struktur cincin tunggal): sitosin
(C), timin (T), urasil (U)
• Nukleotida penyusun DNA mengandung: A, G, C,
T.  gula pentosa: deoksiribosa
• Nukleotida penyusun RNA mengandung: A, G, C,
U.  gula pentosa: ribosa
Apa beda DNA dan RNA???
1.
2.
3.
SIFAT KIMIA DAN MOLEKUL
PENYUSUN DNA
(Deoxyribonucleic acid / Asam
deoksiribonukleat):

 Merupakan molekul sangat besar, sangat panjang dan


langsing tersusun dari 4 jenis molekul NUKLEOTIDA
 Nukleotida selalu terdiri dari komponen: Fosfat, Gula
Pentosa, dan Basa Nitrogen
 Fosfat dan Gula Pentosa selalu sama yaitu Ester fosfat dan
Deoksiribosa
 BASA NITROGEN terdiri dari 2 kelompok & 4 jenis:

Kelompok Purin : Adenin (A) dan Guanin (G)


Kelompok Pirimidin : Citosin (C) dan Timin (T)
Model DNA Utas Ganda
(James WATSON & Francis CRICK, 1953)
Model DNA Watson & Crick

Struktur DNA: utas ganda


Masing-masing utas adalah rantai polinukleotida
Kedua utas saling berpilin (searah jarum jam)
membentuk heliks ganda
Adenin selalu berikatan dengan Timin
Purin selalu berikatan dengan Sitosin
Model DNA UTAS GANDA (WATSON & CRICK,
1953)
NUKLEOTIDA
BASA NITROGEN
STRUKTUR DNA
• terdiri dari dua sulur/rantai Polinukleotida yang bersifat
Antiparalel (5’P - 3’OH // 3’OH - 5’P)
• antar sulur nukleotida berikatan pada basa-N secara
Komplementer (A=T) dan (G=C)
REPLIKASI DNA

Karakteristik DNA sebagai bahan Genetik


• Diwariskan
• Harus tetap/sama antar generasi

DNA harus dapat menggandakan diri (Replikasi)


sebelum diwariskan
Kemungkinan Pola Replikasi DNA:
Semikonservatif
Konservatif
Dispersif
Kemungkinan Pola Replikasi DNA

Pola yang benar


Tiga Model Replikasi DNA :

Sel induk

Replikasi I

Replikasi II

1. Model Konservatif: heliks ganda induk tetap utuh, sebuah


salinan kedua yg sama sekali baru telah dibuat
2. Model semi konservatif: Untai molekul induk berpisah, setiap
untai berfungsi sbg cetakan utk mensintesis untai
komplementer yg baru
3. Model dispersif: setiap untai dr kedua molekul anak terdiri
atas campuran bgn untai lama & bgn yg baru disintesis
Pola replikasi semi konservatif
• Setiap utas DNA menjadi cetakan
bagi pembentukan utas baru,
sehingga pada akhir proses
replikasi akan ditemukan 2 utas
ganda yang masing-masing
mengandung 1 utas baru dan 1
utas lama
Proses Replikasi DNA: Semikonservatif
MODEL replikasi DNA: Konsep Dasar
(Watson & Crick)
a. Molekul induk mempunyai dua untai
DNA komplementer (untai
ganda/double helix)
b. Pemisahan kedua untai DNA

c. Setiap untai lama berfungsi sbg


cetakan
a b
d. Nukleotida baru disambung satu
sama lain membentuk tulang
belakang gula fosfat dari untai baru;
setiap mol DNA kini terdiri dari 1
untai ‘lama’ dan 1 untai baru  ada
dua molekul DNA identik
c d
HUBUNGAN ANTARA
DNA (Gen) dengan Protein (Enzim)
• DNA berada di inti sel (nukleus) dan tidak dijumpai di sitoplasma
• Protein yang berperan dalam metabolisme ada di sitoplasma dan tidak
ada di inti.

Perlu adanya penghubung antara DNA dengan Protein, yaitu molekul


yang dijumpai di inti maupun di sitoplasma

Penghubung antara DNA dengan Protein


adalah
Asam nukleat
Contoh sequence gen pada bakteri
Sequence gen 16S rRNA isolat bakteri Gluconacetobacter
xylinus ANG 32 dengan menggunakan primer 9F dan 1541R

GTCAAACCAA CTCCCATGGT GTGACGGGCG GTGTGTACAA GGCCCGGGAA CGTATTCACC


GCGGCATGCT GATCCGCGAT TACTAGCGAT TCCACCTTCA TGCACTCGAG TTGCAGAGTG
CAATCCGAAC TGAGACGGCT TTTTGAGATC GGCTCGGTGT CACCACCTGG CTTCCCACTG
TCACCGCCAT TGTAGCACGT GTGTAGCCCA GGACATAAGG GCCATGAGGA CTTGACGTCA
TCCCCACCTT CCTCCGGCTT GTCACCGGCA GTTCCTTTAG AGTGCCCACC CAGACGTGCT
GGCAACTAAA GGCGAGGGTT GCGCTCGTTG CGGGACTTAA CCCAACATCT CACGACACGA
GCTGACGACA GCCATGCAGC ACCTGTGCTG GAGGTCTCTT GCGAGAAATG CCCATCTCTG
GACACGGCCT CCGCATGTCA AGCCCTGGTA AGGTTCTGCG CGTTGCTTCG AATTAAACCA
CATGCTCCAC CGCTTGTGCG GGCCCCCGTC AATTCCTTTG AGTTTCAACC TTGCGGCCGT
ACTCCCCAGG CGGTGTGCTT ATCGCGTTAA CTACGACACT GAATGACAAA GTCACCCAAC
ATCCAGCACA CATCGTTTAC AGCGTGGACT ACCAGGGTAT CTAATCCTGT TTGCTCCCCA
CGCTTTCGCG CCTCAGCGTC AGTCATGAGC CAGGTTGCCG CCTTCGCCAC CGGTGTTCTT
CCCAATATCT ACGAATTTCA CCTCTACACT GGGAATTCCA CAACCCTCTC TCACACTCTA
GTCGCCACGT ATCAAATGCA GCCCCCAGGT TAAGCCCAGG AATTTCACAT CTGACTGTGT
CAACCGCCTA CGCGCCCTTT ACGCCCAGTC ATTCCGAGCA ACGCTGGCCC CCTTCGTATT
ACCGCGGCTG CTGGCACGAA GTTAGCCGGG GCTTCTTCTG CGGGTACCGT CATCATCGTC
CCCGCTGAAA GTGCTTTACA ATCC
Sekuens gen adalah:
Ekspresi gen
• Proses penentuan sifat dari suatu organisme oleh gen 
gen tersusun atas molekul DNA
• Sifat organisme: hasil proses metabolisme sel  perlu
enzim sbg katalisator
• Enzim & protein lainnya: diterjemahkan dari urutan
nukleotida pada mRNA (mRNA disintesis berdasar utas
cetakan DNA)
• Ekspresi gen terdiri 2 tahap
a.Transkripsi = pembentukan RNA, di dalam inti sel
b.Translasi: di sitoplasma  shg RNA hrs dikeluarkan dari
inti sel ke sitoplasma
EKSPRESI GEN
TRANSKRIPSI

• Heliks/ulir DNA digunakan sebagai model cetakan, dan enzim


RNA Polimerase sebagai katalisator
• Sintesis/transkripsi RNA hanya dari salah satu utas DNA (dari
utas DNA cetakan, tidak dari utas DNA pendamping)
Proses transkripsi
• Menghasilkan 3 jenis RNA:
1.mRNA (messenger)  akan diterjemahkan ke
dalam protein
2.tRNA (transfer)  molekul pembawa asam
amino yg akan dirangkai mjd polipeptida sesuai
sandi pada mRNA
3.rRNA (ribosomal)  penyusun ribosom

Dikatalisis oleh enzim RNA polimerase


(transkriptase)
 Gen merupakan fragmen DNA yg
Menyandikan protein/enzim.

 Dalam proses Transkripsi


melibatkan RNA polimerase, DNA
promotor, dan DNA terminator.
Translasi
• Asam amino akan dirangkai dengan asam
amino lainnya untuk membentuk rantai
polipeptida (protein)

• Jenis asam amino yg akan dirangkai 


ditentukan molekul mRNA (template)

 mRNA = rangkaian kodon (kode genetik protein)


yg akan dibaca oleh ribosom  akan berpasangan
dg antikodon pada tRNA
Kode Genetik
dalam Proses
TRANSLASI
Tabel Kode Genetik
Basa
II

Basa III
•Rangkaian asam amino tsb diikat oleh
ikatan peptida oleh ribosom (rRNA &
protein ribosom)

•Asam amino yg akan dirangkai  dibawa


oleh tRNA (spesifik) ke dalam kompleks
mRNA-ribosom
PROSES TRANSLASI
mRNA Protein

Molekul yang terlibat


dalam Proses
TRANSLASI:
•mRNA
•tRNA-asam amino
•Ribosom (rRNA dan
Protein ribosom)
Proses transkripsiBIO
yang dilanjutkan
101/VII/Bahan Genetik dengan translasi
Promoter & terminator
• Start codon = promoter
daerah yg dikenali pertama kali oleh RNA polimerase sbg
tempat penempelannya  kodon awal = AUG

• Stop codon = terminator


Daerah dimana RNA polimerase tdk mampu lagi
menelmpelkan ribonukleotida pd RNA yg telah terbentuk
 terminasi  3 kodon akhir = UAA – UAG - UGA
Contoh proses pembentukan protein dari molekul
DNA secara sederhana:

• Utas pendamping:5’-ATGGGTACCCATGCTTTTGCC-3’
• Utas cetakan : 3’-TACCCATGGGTACGAAAACGG-5’
• mRNA :5’-AUGGGUACCCAUGCUUUUGCC-3’
• PROTEIN : ?????

 CEK TABEL KODE GENETIK


mRNA:
AUG – GGU – ACC – CAU – GCU – UUU – GCC

Protein:
Met – Gly – Thr- His – Ser – Phe – Ala
Ringkasan
1. DNA terdiri dari dua sulur/utas
polinukleotida yang bersifat antiparalel.
Antar sulur/utas nukleotida berikatan pada
basa N: Ikatan H.

2. Agar dapat diwariskan dari satu generasi ke


generasi, DNA harus melakukan replikasi
atau penggandaan DNA.

3. Gen merupakan fragmen DNA yang


menyandikan protein/enzim. Ekspresi gen
meliputi proses transkripsi dan translasi.
Company
LOGO

Anda mungkin juga menyukai