Anda di halaman 1dari 4

UAS BIOSEL

21 MEI 2019
Dr. dr. Ani Retno Prijanti, M. Biomed
1. Jelaskan tentang transduksi sinyal insulin secara singkat namun jelas, dimulai sejak insulin
menempel pada reseptornya.
2. Berikan contoh transduksi sinyal bila sinyalnya adalah hormone jenis steroid: terangkan juga
mekanisme transduksi sinyalnya.
Prof. Dr. rer. Nat. Dra. Asmarinah, M. Biomed
1. Jelaskan 2 jalur transport dari badan golgi ke luar sel!
2. Jelaskan molekul/komponen yang terlibat dalam sistem transport dari organel reticulum
endoplasma (RE) ke badan golgi!
Dr. Dra. Dwi Anita Suryandari, M. Biomed
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan diferensiasi sel! Faktor-faktor apa saja yang berperan dalam
diferensiasi sel!
2. Jelaskan pernyataan bahwa potensi prospektif tidak dapat melebihi nasib prospektif. Berikan
contohnya!
dr. Nurjati Siregar, MS, Sp. PA (K), PhD
1. Ceritakan secara singkat
a. 4 buah teori tentang ageing dan contohnya
b. Bagaimana mekanisme terjadinya pemendekan telomere dalam proses ageing
2. Gambarkan secara skematis terjadinya apoptosis intrinsic dan ekstrinsik dan berikan 1 contoh
dalam keadaan normal mengapa diperlukan apoptosis.
dr. Sophie Yolanda, M. Biomed
1. Refleks menyusui merupakan lengkung refleks neurohormon dan neuroendokrin. Jelaskan secara
singkat.
2. Menurut anda umpan balik pada refleks menyusui merupakan umpan balik jenis apa (umpan
balik negatif/umpan balik positif/umpan maju)? Jelaskan dengan singkat.
Dr. Dra. Ria Kodariah, M. Biomed
1. Jelaskan 5 mekanisme perubahan protoonkogen menjadi onkogen
2. Jelaskan 2 mekanisme kerja tumor suppressor gen, bagaimana perbedaaanya dan berikan masingmasing
contohnya.

JAWABAN
Dr. dr. Ani Retno Prijanti, M. Biomed
1. Jelaskan tentang transduksi sinyal insulin secara singkat namun jelas, dimulai sejak insulin
menempel pada reseptornya.
Jawab :
kelas hormone kedua yaitu hormone peptide merupakan suatu polipeptida yang berukuran terlalu
besar untuk melewati membran sel. sehingga pada membran sel perlu adanya protein reseptor terikat
membran. Ketika hormone peptide berinteraksi dengan reseptor ini, terjadi perubahan di dalam sel.
Molekul signal dari reseptor dihantarkan ke dalam sitoplasma hingga ke nucleus. Di dalam nucleus
molekul signal menginduksi faktor transkripsi. Terjadinya ikatan ini memicu transkripsi, sehingga terjadi
perubahan ekspresi beberapa gen. Contoh hormone peptide adalah insulin, somatotropin, dan prolactin.
2. Berikan contoh transduksi sinyal bila sinyalnya adalah hormone jenis steroid: terangkan juga
mekanisme transduksi sinyalnya.
Jawab:
Pada eukariot multiseluler salah satu tipe sel yang dapat memberikan signal kepada yang lain
dengan mensekresikan hormone. Hormone bersirkulasi di seluruh tubuh dan melakukan kontak ke sel
target dan mengawali peristiwa perubahan ekspresi beberapa gen. pada hewan terdapat dua jenis hormone.
Kelas hormone pertama yaitu hormone steroid. Hormone steroid kecil dan molekulnya larut dalam lemak.
Ketika hormone steroid memasuki sel, jormon tersebut berinteraksi dengan protein sitoplasma atau
nucleus yang dinamakan reseptor hormone. Kompleks hormon-respetor yang terbentuk berinteraksi
dengan DNA sehingga memicu transkripsi. Kemudian terjadilah perubahan ekspresi dari beberapa gen.
Contoh hormone steroid: estrogen, progesterone, testosterone, glukokortikoid, dll.

Prof. Dr. rer. Nat. Dra. Asmarinah, M. Biomed


1. Jelaskan 2 jalur transport dari badan golgi ke luar sel!
Jawab :
A. Constitutive secretory pathway
1) Pada trans golgi ada 2 hal yang akan dibawa yaitu soluble protein dan lipid membran plasma
2) Soluble protein dan lipid membran plasma membentuk vesikel
3) Vesikel berfusi dengan membran plasma
4) Lipid membran plasma bertempat sesuai dengan fungsinya dan soluble protein keluar menuju
sel eksterior.
B. Secretory regulated pathway
1) Secretory protein pada trans golgi akan membentuk vesikel saat ada sinyal ekstraseluler yang
menstimulasi sekresi ini
2) Ketika ada reseptor (contohnya: hormon/ neurotransmitter makan vesikel) akan berfusi
dengan membran plasma dan mensekresikan protein.
2. Jelaskan molekul/komponen yang terlibat dalam sistem transport dari organel reticulum
endoplasma (RE) ke badan golgi!
Jawab :
Setelah transport vesikel sudah lepas (budded) dari RE dan memiliki COP II Coat, akan
dimulai berfusi dengan satu sama lain disebut vesikular tubular cluster.
Vesikular tubular cluster berjalan sepanjang microtubule untuk membawa protein dari RE ke
Golgi.

Ada 2 kemungkinan model untuk transport molekul ke golgi


a) Vesikular tubular transport sistem
1. Vesikel yang diselubungi oleh COP II dari RE keluar menuju vesikel tubular cluster
dan berfusi dan vesikular tubular cluster berfusi pada bagian cis pada golgi.
2. Vesikel protein akan keluar dari golgi.
3. Keluar dengan selubung COP I tapi masuk lagi, hal ini berlangsung dari daerah Cis-
Medial-Trans sampai di daerah trans.
4. Vesikel terlepas dari golgi.
(Simpulan : Vesikel masuk pada golgi lalu keluar masuk pada golgi hingga vesikel
mendekati RE lalu lepas)
b) Cisternal maturation model
1. Vesikel keluar dari RE lalu berfusi dengan vesikular tubular cluster
2. Berfusi dengan golgi, di golgi vesikel mengalami pematangan pada bagian cisterna
bagian matriks protein.
3. Keluar dari golgi
(Simpulan : Vesikel masuk ke golgi, keluar masuk berfusi lalu keluar ketika sudah dekat
dengan RE)

Dr. Dra. Dwi Anita Suryandari, M. Biomed


1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan diferensiasi sel! Faktor-faktor apa saja yang berperan dalam
diferensiasi sel!
Jawab :
Diferensiasi adalah proses perkembangan sel dari jaringan imatur menjadi mature dengan fungsi
khusus yang disertai ekspresi protein tertentu dan modidfikasi sitoskeletal sehingga menciptakan struktur
untuk membentuk fungsi yang diperlukan oleh sel matur.
I. Faktor- faktor yang mempengaruhi adalah:
Determinasi:
Proses yg terjadi ketika sel melangsungkan perkembanganya dimana nasib sel itu semakin
dibatasi
Misal: zigot dgn sel tunggal berpotensi menjadi sel apa saja (totipoten= pluripoten)
•Setelah lapisan germinal terbentuk nasib sel pada lapisan itu jadi terbatas (multipoten)
•Sel itu terus berdiferensiasi sampai satu jalur tungal terpilih (unipoten)

Proses deferensiasi didahului oleh determinasi :


-inaktivasi gen yang tidak diperlukan untuk aktifitas fisiologi sel setelah deferensiasi. (Genetic imprinting)
-expresi gen sesuai dengan tingkat deferensiasi & kebutuhan sel. (Genetic imprinting)
Deferensiasi diatur pada tingkat gen/DNA & dipengaruhioleh lingkungan, sel terdeferensiasi
mengekspresikan protein spesifik yang berbeda dari sel asal & tergantung pada spesifikasinya.

2. Jelaskan pernyataan bahwa potensi prospektif tidak dapat melebihi nasib prospektif. Berikan
contohnya!
Jawab :
a) Sel blastula memiliki potensi prospektif melebihi nasib prospektifnya
b) Setiap perubahan terhadap sistem dengan memindahkan pembentuk organ tertentu ke tempat lain
menyebabkan terjadinya perkembangan yang tidak normal
Contoh : sistem blastula diinduksi sel pembentuk mata  akan terbentuk ekor, jari, kaki
Setelah gastrulasi, potensi prospektif tidak ada lagi sehingga melebihi nasib prospektif
sel glastrula pembentuk mata  akan membentuk mata dibagian ekor
Contoh kasus : pada percobaan spemann 1902 memisahkan/ memecahkan sel dari embrio
salamander 2 sel dan mendapatkan salamander mormal dari tiap sel (CONTOH LAIN!)
dr. Nurjati Siregar, MS, Sp. PA (K), PhD
1. Ceritakan secara singkat
a. 4 buah teori tentang ageing dan contohnya
I. Program theory
Sel bereplikasi sebanyak beberapa kali, kemudiam diprogram untuk mati. Proses ini terjadi pada
eksperimen di laboratorium.
II. Error theory
struk

b. Bagaimana mekanisme terjadinya pemendekan telomere dalam proses ageing


2. Gambarkan secara skematis terjadinya apoptosis intrinsic dan ekstrinsik dan berikan 1 contoh
dalam keadaan normal mengapa diperlukan apoptosis.

Anda mungkin juga menyukai