BIOPERSPEKTIF SEL DAN

KOMUNIKASI SELULER
Dr. Aditya Marianti, M.Si
Prodi Pendidikan Biologi FMIPA UNNES
PROKARYOTIC CELL STRUCTURE
EUKARYOTIC CELLS STRUCTURE
membranous and
Nonmembranous
Organels

• Membrane-bound organelles
are surrounded by a plasma
membrane to keep their
internal fluids separate from
the cytoplasm of the rest of
the cell.
• Non-membrane bound
organelles are more solid
structures that are not fluid-
filled, so they have no need
for a membrane
Totipotensi sel
• Totipotensi menunjukkan kemampuan suatu sel untuk dapat
memperbanyak diri dalam keseluruhan (total) kemungkinan perkembangan
yang dimungkinkan. Sel punca, termasuk zigot, memiliki kemampuan ini.
Pada tumbuhan, sel meristem yang berada pada titik tumbuh juga memiliki
kemampuan ini.

• Totipotent sel memiliki potensi total. Pluripotent sel yang dapat

menimbulkan banyak sel anak, namun tidak semua, dari sel-sel yang
diperlukan untuk pengembangan organisme.
• Pluripotent sel mengalami lebih spesialisasi ke multipotent sel yang
berkembang untuk menjadi sel-sel yang memiliki fungsi tertentu. Misalnya,
sel punca darah memiliki sifat multipotent menjadi eritrosit, leukosit dan
trombosit
Teknologi kultur Jaringan Tumbuhan
 Human cardiac fibroblast
Cancer cell culture

Human ovarian surface epithelial

cell Kultur sel mamalia
TEKNIK STEM CELL
Teknologi cloning
 Komunikasi seluler
(cell signaling)
• Kerjasama dan komunikasi antar sel diperlukan agar
sistem seluler berjalan dengan baik, dan sebagai
bentuk mekanisme homeostatis dan keteraturan
dalam tingkat seluler.
• Transduksi sinyal seluler adalah cara sel untuk
berkomunikasi sehingga dapat beradaptasi terhadap
perubahan di lingkungan sekitarnya.
• Komunikasi antar sel terjadi pada jarak dekat (dengan
gap junction) dan pada jarak jauh (dengan impuls
saraf dan mediator kimia).
• mekanisme persinyalan sel dapat digunakan untuk
pengobatan penyakit seperti kanker akibat kesalahan
dalam persinyalan sel dan menumbuhkan jaringan
baru.
Ditinjau dari seberapa jauh antara molekul sel yang dihasilkan
terhadap sel target, proses transdukisnya dikelompokkan menjadi
tiga,

a.Autokrin b. parakrin c. endokrin

 Reseptor ekstraseluler terdiri atas :
• Ion channel-linked receptor
• G-protein-linked receptor,
• enzyme-linked receptor.
 1) sintesis;
Tahap-tahap 2) pelepasan molekul sinyal oleh sel sinyal;
Persinyalan 3) transport sinyal melalui sel target;
Molekul dan 4) molekul sinyal berikatan ke protein reseptor
untuk mengaktivasinya (di permukaan atau di
Reseptor dalam sel);
pada 5) inisiasi satu atau lebih jalur sinyal transduksi
yang telah di aktivasi oleh reseptor;
Permukaan 6) terjadi perubahan spesifik pada fungsi
Seluler seluler, metabolisme/ perkembangan (memicu
aktivitas sel tertentu).
 Reseptor Intraseluler
4. Reseptor Intraseluler
• Berupa reseptor yg terletak di
sitoplasma atau nukleus sel target.
• Sinyal kimiawi masuk ke dalam sel
melewati membran plasma
• Molekul sinyal berukuran cukup
kecil shg bisa melewati fosfolipid
membran atau molekul sinyal
berupa lipid shg terlarut dalam
-
membran.
• Contoh:
• Hormon steroid dan hormon
tiroid (lipid), mis: testosteron
• Molekul gas oksida nitrat (NO)
 Komunikasi seluler

Testosterone signaling pathways

Apoptotic Pathways
 Kesalahan
dalam
komunikasi
seluler
tugas
1. Silahkan saudara eksplorasi dari berbagai sumber, komponen-
komponen apa yang terlibat dalam komunikasi pada tumbuhan,
lebih bagus kalau dilengkapi dengan diagram, berikan juga contoh-
contohnya
2. Silahkan eksplorasi di internet keuntungan dan kerugian teknik
cloning dan kultur sel
3. Sebutkan semua referensi yang saudara jadikan acuan dalam
menjawab pertanyaan
4. Kirimkan jawaban ke elena pada waktu yang ditentukan