Anda di halaman 1dari 34

BAB 1

SEL

RIALITA, S.Pd
SMA NEGERI 8 SAROLANGUN
Standar Kompetensi:
• memahami struktur dan fungsi selsebagai
unit terkecil kehidupan

Kompetensi Dasar:
• mendeskripsikan komponen kimiawi sel,
struktur, dan fungsi sel sebagai unit terkecil
kehidupan.
• mengidentifikasi organel sel tumbuhan dan
hewan.
• membandingkan mekanisme transpor pada
membran (difusi, osmosis,transpor aktif,
endositosis, eksositosis).
Sejarah dan Teori Sel

 Robert Hooke (Inggris): mikroskop sederhana


 sayatan gabus.
 Antonie van Leeuwenhoek: mikroskop
sederhana  benda aneh pada air
rendaman jerami.
 J,B. Lamarck: setiap benda hidup adalah
kumpulan sel.
 Henri Dutrochet: di dalam setiap sel
bergerak cairan yang kompleks. Sel tersebut
merupakan bagian fundamental organisme.
Gambar

a. Mikroskop Robert Hooke yang


digunakan untuk mengamati
sayatan tipis gabus.

b. Penampang melintang sayatan


tipis gabus yang diamati Hooke.

a b
Sejarah dan Teori Sel

Mathias Schleiden dan Organisme


T.Schwan: semua kehidupan uniseluler
tersusun atas sel.
Teori: sel sebagai unit
struktural (penyusun) tubuh
organisme.

Berdasarkan jumlah selnya,organisme


dibedakan atas uniseluler (tersusun
atas satu sel) dan multiseluler
(tersusun atas banyak sel).
Organisme
multiseluler
Sejarah dan Teori Sel

 Max Schultze: protoplasma merupakan struktur


dasar organisme.
 Felix Dujardin: bagian sel hidup yg terpenting
adalah cairan protoplasma.
 J. Purkinje: protoplasma adalah cairan hidup yang
terdapat di dalam sel hidup.
Teori: sel merupakan unit (kesatuan) fungsional.

 Rudolf Virchow: omnis cellula e cellula setiap sel


berasal dari sel sebelumnya.
Teori: sel merupakan unit pertumbuhan.
 Akibat perkembangan teknologi:

Teori  sel merupakan unit hereditas.


Sel Prokariotik
 Sel prokariotik tidak memiliki nukleus. Materi genetiknya
(DNA) terkonsentrasi pada suatu daerah yang disebut
nukleoid, tetapi tidak ada membran yang memisahkan
daerah ini dari bagian sel lainnya.
 Membran plasma memisahkan daerah dalam sel dengan
lingkungan luar
 Contoh: sel Archaebacteria,
sel bakteri, sel beberapa
jenis Cyanobacteria.

Sel bakteri
Sel Eukariotik
• Perbedaan utama antara sel eukariotik dengan
sel prokariotik adalah sel eukariotik memiliki
nukleus sesungguhnya yang dibungkus oleh
membran nukleus.
• DNA pada sel eukariotik tersusun atas satu atau
lebih molekul linear yang disebut kromosom. Sel hewan
• Semua materi genetik pada eukariotik
disimpan di dalam nukleus, dan terpisah
dari sitoplasma oleh membran nukleus.
• Contoh: sel hewan dan sel tumbuhan
Struktur Umum Sel
Sel hidup mempunyai tiga bagian pokok:
1. membran sel,
2. sitoplasma, dan
3. organel-organel.
Membran Sel

Membran sel merupakan bagian terluar dari sel.

Fungsinya:
•Mengontrol atau mengendalikan pertukaran zat
•Sebagai tempat reaksi, misalnya reaksi cahaya
reaksi oksidasi dan respirasi.
•Sebagai reseptor atau penerima rangsang dari luar
•Pelindung sel.
•Mengontrol zat yang masuk dan keluar sel.
Tersusun atas:
lapisan ganda lipid (lipid bilayer) yang mengandung
protein, kolesterol, dan oligosakarida.
Membran Sel
Lipid pada membran sel disebut fosfolipid.
Fosfolipid terdiri atas:
o ekor hidrokarbon,bersifat hidrofobik (tahan air).
o kepala (polar), bersifat hidrofilik (suka air).

Protein pada membran sel dibedakan:


protein integral yangterlihat menembus membran
protein periferal yang berada di permukaan membran.

Pada membran sel, terdapat karbohidrat yang berikatan


dengan protein disebut glikoprotein
atau karbohidrat yang berikatan dengan kepala
fosfolipid disebut glikolipid.
Membran Sel
Sitoplasma
 Sitoplasma adalah bahan yang menyerupai gel yang terletak di dalam membran sel
dan di luar nukleus.
 Sitoplasma terdiri atas sitosol dan organel-organel.
 Di dalam sitosol terdapat sitoskeleton yang mempertahankan bentuk sel, menjaga
kekuatan mekanis,
dan mengorganisasikan
pergerakan sel dan juga
pergerakan kromosom
pada pembelahan sel.

Sitoplasma
Nukleus
Nukleus: organel yang mengendalikan seluruh kegiatan sel.
Nukleus mengandung informasi genetik berupa DNA.

Bagian penting dari nukleus:


• Membran inti terdiri atas dua lapis yang berfungsi sebagai
pembungkus sekaligus sebagai pelindung inti. Pada bagian
ini terdapat pori-pori yang memungkinkan terjadinya
pertukaran zat dengan sitoplasma.
• Nukleoplasma merupakan cairan inti berbentuk gel yang
kaya akan ion-ion, protein, enzim, nukleotida, dan
benang-benang kromatin.
• Nukleolus tersusun atas kumpulan gen-gen yang
memberikan kode RNA ribosom.
Nukleus
Ribosom
Organel kecil yang tersusun atas RNA ribosom (rRNA) dan beberapa
protein. Terdiri atas dua subunit yang bekerja sama
dalam mentranslasi mRNA ke dalam rantai polipeptida
selama proses sintesis protein.
Letak ribosom: bebas di dalam sitoplasma dan
melekat di retikulum endoplasma.

Elektromikrograf
yang menunjukkan
RE dan ribosom

ribosom
Retikulum Endoplasma (RE)

 RE: organel berkantung yang


berperan dalam proses
perakitan dan pemrosesan,
serta transportasi senyawa
kimia yang digunakan di
dalam dan di luar sel.
 RE berhubungan dengan dua-
lapis selubung inti, sebagai
saluran yang menghubungkan
nukleus dengan sitoplasma.
 RE memiliki dua bentuk:
1. RE kasar: memiliki ribosom
pada permukaannya
2. RE halus : tidak memiliki
ribosom pada permukaannya
Badan Golgi

Organel dengan membran berlekuk-lekuk yang mengkonsentrasi dan


membungkus protein untuk dikeluarkan ke sel.
Berperan juga dalam menambahkan pengarahan (jalur) bagi
perjalanan akhir protein yang sudah dikemas.

Fungsinya:
1. Mengangkat dan mengubah
materi yang ada di dalamya
secara kimia.
2. Menghasilkan lilin dan lendir.
3. Transpor lemak.
4. Sekresi protein, karbohidrat,
lemak, dan glikoprotein.
5. Membentuk lisosom.
6. Membentuk enzim
pencernaan
yang belum aktif (zimogen).
Mitokondria

Tempat berlangsungnya respirasi


aerobik dalam sel.

Organel ini terdiri atas:


 Membran luar
 Membran dalam, berlekuk-lekuk
disebut krista, berfungsi untuk
memperluas permukaan.
 Matriks, kaya akan enzim-enzim
pernapasan (sitokrom) dan
senyawa DNA, RNA, serta protein.
Lisosom
Organel sel berbentuk kantong agak bulat dan
dibatasi oleh sistem membran tunggal.

Fungsinya:
• mencerna materi yang diambil
secara endositosis.
• penghancuran struktur-struktur
yang tidak dikehendaki
dalam sel.
• pembebasan enzim ke luar sel.
• penghancuran diri sel dengan cara
membebaskan semua isi
lisosom dalam sel.
Badan Mikro

Organel ini diselubungi oleh membran tunggal dan


memiliki dua tipe, yaitu peroksisom dan glioksisom.
• Peroksisom senantiasa berasosiasi dengan organel lain
serta banyak mengandung enzim katalase dan oksidase.
Katalase dapat melindungi sel dari pengrusakan oleh
hidrogen peroksida.
Peran: 1. oksidasi substrat
2. metabolisme lemak menjadi karbohidrat
3. perubahan purin dalam sel.
• Glioksisom terdapat pada sel tumbuhan. Fungsinya
adalah untuk mengoksidasi asam lemak menjadi gula
untuk pertumbuhan tanaman.
Kloroplas
Plastida yang mengandung pigmen hijau, kuning, merah.
Fungsinya sebagai penyelenggara fotosintesis.
Organel ini memiliki pigmen fotosintetik  grana + stroma
Grana terbungkus oleh membran tilakoid.
Pigmen fotosintetik:
klorofil dan karotenoid.
Pigmen Fotosintetik
Klorofil: pigmen hijau, terutama menyerap sinar merah,
biru, ungu, dan memantulkan sinar hijau, kecuali jika
tertutup oleh pigmen warna lainnya.
Klorofl untuk fotosintesis adalah klorofl a dan b.

Karotenoid: pigmen berwarna kuning, oranye, merah, atau


cokelat, menyerap sinar gelombang antara ungu-biru.
Fungsi lainnya: melindungi klorofl pada saat sinar terlalu
kuat dan oksidasi oleh oksigen yang dihasilkan dalam proses
fotosintesis.
Transpor Zat
Berdasarkan ukuran zat yang ditransportasikan, transpor zat melalui
membran sel dibedakan:
• transpor mikromolekul
• transpor makromolekul
Transpor
mikromolekul
Transpor Zat

Transpor
makromolekul
Transpor Mikromolekul
Difusi sederhana: Gerakan acak suatu molekul dari daerah yang
memiliki konsentrasi lebih tinggi ke daerah yang konsentrasinya
lebih rendah.

Proses difusi bergantung pada


faktor:
• temperatur
• ukuran molekul
• perbedaan konsentrasi
antara kedua larutan

Senyawa atau molekul


seperti H2O, CO2,
O2, dan molekul kecil
tidak bemuatan dapat
dengan mudah melewati
membran.
Transpor Mikromolekul
Difusi sederhana: Gerakan acak suatu molekul dari daerah yang
memiliki konsentrasi lebih tinggi ke daerah yang konsentrasinya
lebih rendah dengan bantuan protein transpor.

Molekul-molekul yang dapat melewati membran melalui difusi


difasilitasi antara lain: glukosa, urea, gliserol.

Protein transpor dapat mengangkut molekul-molekul dengan beberapa


cara:
a. memiliki situs pengikatan yang spesifk terhadap molekul-molekul
tertentu

b. memberikan suatu saluran hidroflik melintasi membran yang bersifat


selektif untuk zat terlarut tertentu. Protein ini juga berfungsi
sebagai saluran yang akan membuka dan menutup apabila ada
rangsangan kimiawi maupun listrik
Transpor Mikromolekul

Situs pengikatan spesifk

Saluran hidroflik yang


selektif
Transpor Mikromolekul

Osmosis : Gerakan molekul pelarut (biasanya air pada sistem


biologi) melalui membran semipermeabel dari larutan dengan
konsentrasi air yang tinggi dan konsentrasi larutan yang rendah,
ke konsentrasi air yang rendah dan konsentrasi larutan yang
tinggi.
Transpor Mikromolekul

Transpor aktif :transpor yang membutuhkan energi


untuk keluar dan masuknya ion atau molekul zat
melalui membran sel.

Transpor ini berjalan melawan gradien konsentrasi dan


dipengaruhi oleh muatan listrik di dalam dan luar sel.
• Muatan listrik: Na+, K+, dan Cl-
• Sumber energi: ATP atau ADP

Contoh: transpor glukosa melalui membran sel.


Transpor Mikromolekul

Mekanisme transpor aktif.


a) Protein transpor mengikat zat terlarut di situs pengikatannya.
b) Protein transpor menggunakan energi untuk berubah bentuk.
c) Setelah berubah bentuk, protein dapat melepaskan zat yang diangkut ke
salah satu sisi membran.
d) Fosfor yang terikat di protein tersebut terlepas sehingga protein kembali ke
bentuk semula.
Transpor Mkromolekul

Eksositosis: pengeluaran zat dari dalam sel dengan cara


menggabungkan vesikula dengan membran sel

Eksositosis digunakan untuk sekresi protein seperti


hormon (insulin), serum protein, matriks ekstraselular
(kolagen).
Transpor Mkromolekul

ENDOSITOSIS : Pemasukan zat ke dalam sel dengan cara


membentuk vesikula baru dari membran plasma.

Endositosis terbagi menjadi dua:


fagositosis: molekul yang dimasukkan berupa senyawa padat.
pinositosis: molekul yang dimasukkan berupa larutan.

Mekanismenya:
Sebagian kecil luas membran plasma terbenam ke dalam
membentuk kantong. Begitu kantong ini semakin dalam,
kantong ini terjepit, membentuk vesikula yang berisi materi
yang telah terdapat di luar selnya.
Transpor Mkromolekul

Fagositosis Pinositosis

Anda mungkin juga menyukai