By
Stefani Smita, S.Pd.
Indikator :
1.Menjelaskan komponen kimia sel
2.Menjelaskan struktur bagian-bagian sel
beserta fungsinya
3.Membandingkan struktur sel hewan dan sel
tumbuhan.
Tujuan :
1.Agar siswa mengetahui dan memahami
komponen kimia sel.
2.Agar siswa mampu menjelaskan struktur
bagian sel dan fungsinya.
3.Agar siswa mengetahui sejarah penemuan
sel.
SEL
Pengerti
an sel
Sejarah
penemuan sel
Strukt
ur sel
Komponen
Kimiawi Sel
Pengertian Sel
Sel adalah unit terkecil dari makhluk
hidup. Setiap Organisme di dunia ini
tersusun atas sel-sel yang saling
berintegrasi membentuk suatu fungsi
tertentu dalam tubuh makhluk hidup.
Baik organisme tingkat seluler
(Uniseluler) maupun organisme
Multiseluler.
Robert Hooke
Istilah sel
pertama kali
diperkenalkan
oleh seorang
ilmuan Inggris
yang bernama
Robert Hooke
(1665).
Robert Brown
Robert Brown
(1773-1858)
menemukan inti di
dalam sel tanaman
anggrek yang
selanjutnya diberi
nama nukleus.
Johannes E. Purkinye
Johannes E. Purkinye
(1787- 1858)
memperkenalkan
istilah protoplasma
(dari bahasa Yunani
protas yang berarti
pertama dari plasma
yang berarti
pembentukan).
Mathias J. Schleiden
Tahun 1838, Mathias
J. Schleiden (18041882), seorang ahli
botani
berkebangsaan
Jerman, menyatakan
bahwa tubuh
tumbuhan tersusun
atas sel.
Theodore Schwann
Rudolf Virchow
Rudolf Virchow
(1821-1902),
ilmuan Jerman
yang mempelajari
reproduksi sel,
mengusulkan asas
ketiga teori sel.
3. Semua sel berasal
dari sel yang telah
ada sebelumnya
(omnis cellula e
cellula).
Louis Pasteur
Louis Pasteur (1822-1895)
mengemukakan teori
biogenesis yang menyatakan
bahwa setiap makhluk hidup
sebelumnya (omne vivum e
vivo).
Ukuran Sel
Struktur sel
1.
2.
a. Membran Plasma
Berfungsi melindungi sel dari lingkungan luar dan
b. Sitoplasma
Sitoplasma atau plasma sel adalah cairan yang
Sitoplasma
Sitoplasma berfungsi sebagai tempat
penyimpanan bahan-bahan kimia yang
berperan dalam metabolisme sel.
KROMOSOM
DNA
Histon
Kromosom
pada tahap
metafase
Pengemasan DNA dalam kromosom.
Ribosom
Ribosom merupakan partikel kecil yang
Retikulum Endoplasma
Di dalam sitoplasma terdapat jalinan
Terbagi menjadi 2:
RE
Kasar
Ditempeli ribosom
Untuk sintesis protein
RE
Halus
Badan Golgi
Badan golgi sering disebut apparatus golgi, terdiri
Berfungsi :
memodifikasi produk sekresi;
sekresi enzim-enzim;
glioksilasi protein-protein yang disintesis oleh
Lisosom
Lisosom dihasilkan oleh badan golgi.
Permukaan lisosom dibatasi oleh suatu membran
LISOSOM
Mitokondria
Mitokondria dibatasi oleh dua membran, yaitu
Mitokondria
MIKROBODI
Mikrobodi terdapat pada sel hewan dan tumbuhan.
Terdapat dua jenis mikrobodi, yaitu peroksisom
dan glioksisom,
jenis mikrobodi tersebut dibatasi oleh membran
tunggal dan mengandung sejumlah enzim yang
berfungsi dalam metabolisme hidrogen peroksida
dan asam glioksilat.
Peroksisom adalah badan mikro yang
mengandung enzim peroksidase.
Peroksisom berbentuk vesikel dengan diameter
sekitar 0,5mm dan terbungkus selaput tunggal.
PEROKSISOM
Pada daun sebagai
katalisator dalam
oksidasi hasil
sampingan reaksi
fiksasi
karbondioksida
(fotorespirasi).
sedang tumbuh
berperan pada
perombakan asam
lemak menjadi gula
yang diperlukan
untuk tumbuh.
GLIOKSISOM
Glioksisom banyak
Rangka sitosol
Sel tumbuhan
Sel hewan
Punya
Tidak punya
Tidak punya
Punya
Plastida
Punya (Kloroplas,
Kromoplas,
Leukoplas)
Tidak Punya
Vakuola
Sedikit, bentuknya
besar
Banyak, bentuknya
kecil
Nukleus
Punya
Punya
Lisosom
Tidak punya
Punya
Sentrosom
Tidak punya
Punya
Sedikit
Banyak
Berupa pati
Lemak dan
glikogen
Tetap
Tidak tetap
Dinding sel
Membran sel
Mitokondria
Timbunan Zat
Bentuk
Dinding Sel
Terletak di bagian terluar, dimiliki oleh
organisme prokariotik, jamur, dan beberapa
jenis Protista dan semua tumbuhan.
Strukturnya berasal dari serat selulosa
yang tertanam dalam matriks dari bahan
hemiselulosa dan glikoprotein.
Ukurannya berkisar 0,1 mikron.
VAKUOLA
Struktur berupa
kantong atau ruangan
yang terbentuk dari
membran yang
disebut tonoplas dan
berisi cairan.
Tumbuhan
ukuran besar.
Hewan
ukuran
kecil bahkan sampai
tidak ada.
Fungsinya :
Mempertahankan tekanan
hidrostatik/ turgor sel
Plastida
Strukturnya berupa organel bermembran
rangkap, bentuk seperti kacang merah atau
oval
Macam-macam plastida :
Kloroplas :
Pigmen dominannya klorofil (hijau),
Berfungsi sebagai tempat fotosintesis. Paling
banyak ditemukan pada jaringan palisade dan
spons pada dan juga pada kulit batang muda.
Kromoplas
:
Pigmen dominannya karoten dan antosianin yang
berwarna kuning, jingga dan merah.
Fungsinya memberi warna pada bunga, buah
yang matang dan daun yang akan gugur.
Leukoplas
:
Plastida jenis ini tidak mempunyai
pigmen jadi tidak berwarna atau
terlihat putih.
Fungsinya untuk menyimpan
cadangan makanan yang
berupa
amilum (amiloplas), protein
(proteoplas) dan lipioda (lipidoplas).
Contohnya ditemukan pada sel-sel
umbi kentang, singkong, atau biji
Sentriol
Sentriol berbentuk silindris dengan diameter
SELAMAT BELAJAR