WILAYAH NEGARA, WARGA

NEGARA DAN PENDUDUK,

AGAMA, PERTAHANAN DAN
KEAMANAN

10

Kepanjangan UNCLOS

Batas wilayah Teritorial

Batas wilayah Zona tambahan
Batas ZEE
Negara Indonesia merupakan negara terluas
dimana no.
urut ke .. di dunia

A. Wilayah Negara Republik Indonesia

NKRI
negara kepulauan yang bercirikan nusantara
dan
mempunyai kedaulatan atas wilayah dan
memiliki
hak berdaulat diluar wilayah kedaulatan
untuk
dikelola dan dimanfaatkan bagi kemakmuran
rakyat Indonesia sesuai dgn Pembukaan UUD
1945
Indonesia negara terluas ke -7 setelah Rusia, Kanada,
AS,
Tiongkok, Brasil dan Australia

Tujuan pengaturan
Menjamin keutuhan wilayah,
wilayah negara RI
kedaulatan dan ketertiban
Menegakkan kedaulatan
Mengatur dan pemanfaatan
wilayah
Wilayah negara
Unsur negara yg merup. satu kesatuan wilayah
(darat,laut, udara) sesuai dengan ketentuan UU

Wilayah ada 3 yaitu:

a. Wilayah daratan
b. Wilayah perairan
c. Wilayah udara
Laut teritorial (12 mil)
Wilayah yurisdiksi
Zona tambahan (24 mil)
Landas kontinen (B. Asia,
Australia)
Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) 200
mil

2 konsepsi mengenai wilayah lautan:

1. Res nulius konsep
laut dapat diambil dan dimiliki masing2
negara

2. Res communis

konsep

laut tidak bisa dimiliki oleh masingmasing negara ttpi milik masyarakt

dunia

B. Warga negara dan penduduk

Penduduk
orang yg tinggal/ menetap di suatu
negara
Bukan penduduk
orang yg tinggal di wil. suatu
negara hanya sementara
Warga negara

orang yg secr hk merup. anggota

suatu negara
Bukan warga negara
orang yg berada pd suatu
negara
ttpi secr hk tidak anggota suatu
negara

Pada zaman hindia Belanda, Penduduk Indonesia ada 3

golongan:
1. Golongan Eropa
- Bangsa Eropa,
- Bukan bangsa Eropa tp asalnya dr Eropa
- Bangsa Jepang(kepentingan hub.
Perdagangan)
2. Golongan Timur Asing

- Cina
- bukan Cina (Arab, India, Pakistan, Mesir)
3. Golongan Bumi Putera
Indonesia asli

Asas kewarganegaraan
1. Asas ius Soli
menentukan kewarganegaraan
seseorang berdasarkan kelahiran
Cth. Seseorg dilahirkn di negara A , sdgkn
orangtua
berkewrganegaraan negara B ,
mka ia warga negara A
2. Asas ius Sanguinis
kewarganegaraan
keturunan

menentukan
seseorang berdasarkan

Cth. Seseorg dilahirkan di negara A, sdgkn

orangtua berkewarganegaraan B, maka ia
warga negara B

Status kewarganegaraan
1. Apatride
seseorg tidak punya kewarganegaraan

Cth. Seorang keturunan bgs A yg menganut ius soli

lahir di
negara B yg menganut ius sanguinis.
2. Bipatride
seseorg mempunyai 2
kewarganegaraan

Cth. Seorang keturunan bgs B yg menganut ius

sanguinis lahir
di negara A yg menganut ius
soli.

Dalam menentukan status kewarganegaraan seseorg,

pemerintah menggunakan 2 stelsel
1. Stelsel aktif
melakukan tindakan hukum secr
mnjd WN
Naturalisasi biasa
2. Stelsel pasif

dianggap menjdi WN tnp

melakukan tindkan hk tertentu
Naturalisasi istimewa

Seorang WN memp. hak dalam menentukan

status kewarganegaraan
1. Hak opsi
hak memilih
kewarganegaraan
2. Hak repudiasi

hak menolak
kewarganegaraan

Syarat menjadi WNI

Permohonan pewarganegaraan. Yaitu:
1. Naturalisasi biasa
- telah berusia 18 tahun, sehat jasmani,
- tinggl di Indonesia 5 tahun berturut-turut
- dapat berbahasa Indonesia
- membayar uang pewarganegaraan ke kas Negara
2.

Naturalisasi istimewa
orang asing

berjasa kpd NKRI

Penyebab hilangnya kewarganegaraan

Indonesia
1. Memperoleh kewarganegaraan lain atas kemauan
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

ndiri
Tidak melepaskan kewarganegaraan lain
Masuk ke dlm dinas tentara asing tnp izin dr Presiden
Masuk ke dlm dinas asing atas kemauan sendiri
Turut dlm pemilihan bersifat ketatanegaraan
Mempunyai paspor dri negara lain
Mengangkat sumpah atau janji kpd negara asing
Tinggl di wil. Negara lain beturut-turut slm 5 tahun
tanpa alasan yg sah

C. Agama dan Kepercayaan

Pasal 28 E
1. setiap orang bebas memeluk agama
dan
beribadat menurut agamanya,
memilih
pendidikan dan
pengajaran, pekerjaan,
kewarganegaraan, memilih tggl di wil
negaranya, meninggalkannya serta kembali
2. setiap orang berhak atas kebebasan
meyakini
kepercayaan, menyatakan
pikiran dan sikap
serta hati nuraninya.

Pasal 29
1. negara berdasrkn atas Ketuhanan
Yang Maha
Esa
2. negara menjamin kemerdekaan tiap2
penduduk utk memeluk agamanya
masing2
dan utk beribadat menurut
agama dan
kepercayaannya.

Peradilan Agama

memeriksa, memutus, dan

UU No.3 Tahun 2006
menyelesaikan perkara
agama
Islam

Perkawinan, waris, wasiat,

wakaf, zakat, infaq

D. Pertahanan keamanan
TNI
Fungsi TNI sebagai pertahanan negara mempunyai:
Penangkal
bentuk
ancaman
militer
dan
bersenjata dari dalam maupun luar negeri
Penindak thdp setiap bentuk ancaman
Pemulih thdp kondisi keamanan negara yang
terganggu akibat kekacauan keamanan

Tugas pokok TNI

Menegakkan kedaulatan negara
Mempertahankan
keutuhan

wilayah
NKRI
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945
Melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah
darah Indonesia dari ancaman dan gangguan
terhadap keutuhan bangsa dan negara

Tugas TNI AD
Tugas matra darat di
bidang pertahanan
Menjaga keamanan
wilayah perbatasan
darat dengan negara
lain
Tugas dalam
pembangunan dan
pengembangan
kekuatan matra darat
Pemberdayaan wilayah
pertahanan di darat

Tugas TNI AL
tugas matra laut di
bidang pertahanan
Menegakkan hk dan
menjaga keamanan di
laut
Tugas mendukung
kebijakan politik luar
negeri
Pembangunan dan
pengembangan
kekuatan matra laut
Pemberdayaan wilyah
pertahanan laut

Tugas TNI AU
Melaksanakan tugas TNI matra udara di bidang

pertahanan
Menegakkan hukum dan menjaga keamanan di
wilayah udara sesuai hukum nasional dan
internasional
Melaksanakan tugas dalam pembangunan dan
pengembangan matra udara
Pemberdayaan wilayah pertahanan udara

Tugas POLRI:
memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat
menegakkan hukum
memberikan perlindungan, pengayoman, dan
pelayanan kepada masyarakat
Tujuan
Mewujudkan
keamanan
dan
ketertiban
masyarakat,
tertib
dan
tegaknya
hukum,
terselenggaranya perlindungan, pengayoman,
dan pelayanan kepada masyarakat, serta
terbinanya ketenteraman masyarakat dengan
menjunjung tinggi HAM

Wewenang POLRI

Kewajiban POLRI

Menerima

Melaksanakan

laporan/pengaduan
Membantu menyelesaikan
perselisihan warga
Mencegah dan
menanggulangi tumbuhnya
penyakit rakyat
Mengawasi aliran
kepercayaan yang
menimbulkan perpecahan
Mencari keterangan dan
barang bukti

pengaturan, penjagaan,
pengawalan, dan patroli
Menjamin keamanan,
ketertiban, dan kelancaran
lau lintas
Meningkatkaan partisipasi
masyarakat
Pembinaan hukum
nasional
Memelihara ketertiban
dan menjamin keamanan