Disusun Oleh :
2020/2021
PENJELASAN
Bulu tangkis atau yang dikenal juga sebagai badminton merupakan salah satu olahraga
yang menggunakan raket.
Yang mana dimainkan oleh dua orang untuk permainan tunggal atau 2 pasangan untuk
permainan ganda.
Dan dapat dimainkan secara ganda campuran, seperti halnya dalam permainan tenis.
Secara harfiah, bulu tangkis berasal dari dua kata yakni bulu dan tangkis.
Kata bulu sendiri merupakan perwujudan dari bentuk kok (shuttlecock) yang terbuat dari
bahan dasar bulu angsa.
Sehingga dapat kita simpulkan bahwa bulu tangkis merupakan suatu permainan
dengan cara menangkis pergerakan dari shuttlecock (bulu) tersebut.
Keberadaan bulu tangkis ini sangat diterima oleh masyarakat luas. Sehingga
keberadaannya hingga menjarah ke seluruh dunia.
Tujuan dari permainan bulu tangkis ini sendiri yaitu mengumpulkan poin hingga
mencapai 21.
Pemain yang mampu mengumpulkan poin hingga 21 terlebih dahulu berarti ialah yang
memenangkan permainan.
Peraturan yang digunakan di dalam permainan bulu tangkis harus sesuai dengan
peraturan yang ada di dalam IBF.
Kebijakan ini tak hanya berlaku bagi perlengkapan dan peralatan yang digunakan saja.
Daftar Isi
Teknik Bulu Tangkis
o A. Cara Memegang Raket
o B. Footwork
o C. Hitting position
o D. Servis
o E. Underhand
o F. Overhead clear atau Lob
o G. Smash
o H. Dropshot
o I. Netting
o J. Drive
Olahraga yang dimana permainannya menggunakan raket dan kok pada awalnya
berkembang sekitar 200 tahun lalu di Mesir kuno.
Nenek moyang dari permainan bulu tangkis ini adalah permainan yang berasal dari
Tionghoa bernama Jianzi. Yang dimana cara memainkannya menggunakan bola
namun tidak menggunakan raket.
Tujuan dari permainan Jianzi ini sendiri ialah pemain harus mampu mempertahankan
bola selama mungkin agar tidak menyentuh tanah.
Pada zaman pertengahan di inggris permainan bulu tangkis mulai dimainkan oleh anak-
anak yang dulu disebut dengan sebutan battledores atau shuttlecocks.
Pada waktu itu, mereka bermain dengan mengunakan alat pemukul terbuat dari dayung
atau tongkat.
Kepopuleran bulu tangkis terus berkembang sehingga pada tahun 1854 olahraga ini
muncul di salah satu majalah London yang bernama “Punch”.
Selanjutnya, warga Inggris mulai membawa dan memperkenalkan permainan ini jingga
ke negeri Jepang, Tiongkok dan Siam.
Olahraga bulu tangkis ditemukan oleh salah seorang petugas tentara Britania di Pune
India pada abad ke 19 saat mereka sedang menambah peralatan jaring atau net dan
dimainkan secara berlawanan.
Oleh sebab itu kota Pune yang dikenal dengan sebutan poona membuat permainan
bulu tangkis memiliki sebutan lain yaitu Poona.
Pada tahun 1850-an para pasukan membawa permainan ini kembali ke negara Inggris.
Di tahun 1877 merupakan tahun pertama dibuatnya rancangan peraturan yang ditulis
oleh klub badminton Bath.
Kemudian, pada tahun 1893 dibentuklah suatu asosiasi bulu tangkis di inggris.
Dan kejuaraan All England menjadi Perlombaan internasional pertama kali yang
dilakukan pada tahun 1899.
Seperti haknya permainan yang lain, dalam permainan bulu tangkis juga tedapat
berbagai macam teknik yang harus dikuasai.
Hal tersebut berfungsi untuk menjadi modal awal atau dasar untuk menjadi seorang
pemain bulu tangkis yang handal dan profesional.
Kualitas seseorang pemain bulu tangkis ditentukan dalam teknik dasar pertama yang
harus dikuasai. Yang tak lain adalah teknik cara memegang raket.
Sebab, teknik ini akan mempengaruhi hasil dari kualitas pukulan yang dihasilkan.
Seorang pemula benar-benar harus menguasai teknik ini terlebih dahulu untuk mampu
melanjutkan ke teknik dasar permainan bulu tangkis selanjutnya.
1. Pegangan forehand
Pegang raket dengan mengguanakan tangan kiri dan posisi kepala raket
menyamping.
Raket dipegang seperti sedang berjabat tangan.
Bentuk “V” tangan diletakkan pada bagian gagang raket.
Tiga jari, yakni jari tengah, jari manis, serta kelingking menggenggam raket,
sementara jari telunjuk agak terpisah.
Posisikan ibu jari diantara tiga jari dan telunjuk.
2. Pegangan backhand
Sedangkan cara memgang raket dengan gaya backhand yaitu geser “V” tangan ke arah
dalam. Kemudian bantalan jempol berada pada pegangan raket yang lebar.
B. Footwork
Fungsi dari gerakan footwork sendiri yaitu sebagai penyangga tubuh supaya badan
dapat ditempatkan dalam posisi yang sangat memungkinkan untuk melakukan gerakan
pukulan yang efektif.
Sehingga, agar pukulan dapat dengan lancar dilakukan, posisi dari pemain haruslah
tepat sekaligus memiliki kecepatan gerak.
Kecepatan gerak kaki ini tidak bisa dicapai apabila gerakan kaki tidak teratur.
C. Hitting position
Posisi dalam memukul kok juga biasa disebut sebagai preparation.
Waktu yang ada sebelum masa persiapan juga akan dipakai untuk menentukan
pukulan mana yang akan digunakan nantinya.
Oleh karena itu, posisi persiapan ini sangatlah penting untuk dilakukan dengan baik
dalam upaya menghasilkan pukulan yang berkualitas.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan hitting position.
D. Servis
Servis merupakan pukulan yang pertama kali dilakukan untuk mengawali permainan
bulutangkis.
Jika dalam melakukan servis salah, maka hal itu akan memberi keuntungan kepada
pihak lawan dan menambah poin di pihak lawan.
Teknik jenis ini wajib mendapatkan perhatian utama sebelum memberikan teknik
lainnya dalam permainan bulu tangkis.
Servis ini terbagi atas 3 macam, yaitu servis pendek, servis tinggi, dan flickatau servis
setengah tinggi.
Berikut penjelasan lengkapnya:
Servis forehand
Adapaun tujuan dari servis ini yaitu untuk memaksa lawan supaya tidak bisa melakukan
serangan. Sehingga otomatis lawan akan berada di posisi pertahanan.
Cara untuk melakukan servis forehand pendek ini yaitu kok harus dipukul dengan
ayunan raket yang relatif pendek.
Dan saat daun raket berkenaan dengan kok, posisi siku dalam keadaan bengkok
dengan tujuan untuk menghindari penggunaan tenaga pergelangan tangan.
o Konsentrasi penuh dengan kok yang akan dipukul.
o Kok dipukul dengan sekuat mungkin, yang berfungsi agar kok dapat
melayang tinggi serta jatuh tegak lurus dibagian belakang garis lapangan
lawan.
o Buka kedua kakai selebar bahu pada saat memukul kok dan kedua kaki
tersebut senantiasa kontak dengan lantai.
o Perhatikan gerakan dari ayunan raket.
o Diikuti dengan gerak peralihan titik berat badan dari kaki belakang ke kaki
depan yang harus berlangsung secara continue dan juga harmonis.
o Lakukan dengan sempurna.
Servis Backhand
Lain halnya dengan servis backhand yang biasa digunakan pada permainan ganda.
o Salah satu kaki berada di depan, ujung kaki kanan mengarah ke sasaran
yang ditargetkan.
o Buka kedua kaki selebar pinggul diikuti dengan lutut dibengkokkan.
Sementara sikap badan tetap rileks dan dalam kondisi konsentrasi.
o Lalu ayunan raket relatif pendek, sehingga nantinya kok hanya didorong
dengan bantuan peralihan berat badan dari belakang ke kaki depan,
dengan irama gerak yang continue dan juga harmonis.
o Arahkan bola atau kok dengan tepat.
E. Underhand
Untuk melakukan teknik ini, pemain harus terampil dalam berlari dengan langkah lebar.
Kaki kanan berada di depan kaki kiri untuk dapat menjangkau jatuhnya kok.
Dalam posisi menjangkau ini, siku dalam kondisi bengkok serta tetap mempertahankan
sikap tubuh yang tegak.
Oberhead clear atau biasa disebut dengan pukulan lob merupakan pukulan jauh
dengan hasil kok yang melambung.
Pukulan overhead clear atau pukulan lob ini harus benar-benar dikuasai oleh pemain.
Karena pukulan jenis ini sama halnya dengan beberapa pukulan lainnya.
Pukulan overhead clear atau pukulan lob terbagi atas dua macam, yaitu:
Deep lob atau clear merupakan pukulan yang bolanya tinggi ke belakang.
Attacking lob atau clear merupakan pukulan yang bolanya tidak terlalu tinggi.
Berikut cara untuk melakukan pukulan overhead clear atau pukulan lob:
G. Smash
Smash merupakan gerakan yang paling populer dibandingkan dengan gerakan teknik
yang lain.
Smash sendiri adalah jenis dari pukulan yang keras dan tajam.
Tujuan dari pukulan ini tak lain untuk mematikan lawan secepat-cepatnya.
Pukulan smash bisa dilakukan pada posisi sikap diam atau berdiri maupun sambil
loncat atau king smash.
Pemain harus menguasai teknik smash ini dengan sempurna supaya pukulan yang
dihasilkan juga memuaskan.
Salah satu manfaat dari pukulan smash ialah meningkatkan kualitas dalam permainan.
H. Dropshot
Pukulan dropshot merupakan jenis pukulan yang meluncurkan kok ke daerah lawan
sedekat mungkin dengan net.
Karakteristik dari pukulan dropshot yaitu kok atau shuttlecock senantiasa jatuh di dekat
jaring di daerah lapangan lawan.
Jika bola atau kok jatuh dekat dengan net serta tidak melewati garis ganda, maka dapat
dikatakan bahwa dropshot tersebut baik dan benar.
Saat melakukan pukulan dropskot, pemain juga harus menggunakan perasaan supaya
jatuhnya kok sedekat. Dan setipis mungkin dengan garis serang lapangan lawan.
pegangan raket
gerak kaki yang cepat
posisi badan
proses perpindahan berat badan yang harmonis pada waktu memukul.
I. Netting
Netting merupakan sebuah pukulan pendek yang dilakukan di depan net serta
diarahkan ke depan net di area lapang lawan.
Adapaun karakteristik dari netting, yaitu kok senantiasa jatuh bergulir sangat dekat
dengan jaring atau net di area tim lawan.
Diantaranya: koordinasi gerak kaki, lengan, keseimbangan tubuh, posisi raket, dan kok
saat perkenaan, serta daya.
J. Drive
Atau malah sebaliknya memaksa lawan untuk mengangkat kok dan berada pada posisi
bertahan.
Pukulan drive akan memerlukan kekuatan otot bahu serta gunakan lecutan
pergelangan pada waktu bola sedang dipukul.
Yang kemudian dibagi menjadi dua bagian yaitu bidang permainan yang saling
berhadapan serta terpisah dengan net yang membentang di tengah.
Dalam lapangan bulu tangkis ini terdapat beberapa garis yang meliputi:
Dan warnanya pun harus kontras dengan warna lapangan, sehingga gampang untuk
dilihat.
Alas dari lapangan ini berbahan dasar sintetis yang lunak dan juga kayu.
Berikut ini adalah ukura lapangan bulu tangkis yang ditetapkan dengan standar
internasional.
Panjang lapangan badminton yaitu 13,40 m.
Lebar lapangan badminton 6,10 m.
Jarak garis servis depan dari garis net 1,98 m.
Jarak garis servis tengah dari garis samping lapangan 3,05 m.
Jarak garis servis belakang (untuk permainan ganda) dari garis belakang
lapangan 0,76 m.
Jarak garis samping permainan tunggal dari garis pinggir lapangan 0,46 m.
Tinggi tiang net 1,55 m.
Tinggi net 1,52 m.
Tak hanya itu, terdapat juga ukuran lapangan mini yang biasanya digunakan untuk
anak usia di bawah 9 tahun. Yang memiliki ukuran panjang 10.05 meter dan dengan
lebar 4,40 meter.
Dan setiap ukuran lapangan bulu tangkis ini berbeda, tergantung dengan jumlah dari
pemainnya.
Pada permainan partai tunggal, lebar lapangan atau bidang permainan menggunakan
garis lapangan samping bagian dalam.
Sementara area permainan partai ganda lebarnya menggunakan garis luar pada bagian
samping. Dan panjangnya memakai garis belakang bagian luar.
Pada permainan partai ganda, lebar area permainannya mengenakan garis lapangan
samping sisi dalam sementara untuk panjangnya menggunakan garis belakang sisi
luar.
Lebar area permainan partai ganda memakai garis luar sisi samping serta untuk
panjangnya memakai garis belakang bagian luar.
1. Raket
Namun dalam zaman modern seperti sekarang, raket sudah menggunakan berbagai
bahan pilihan seperti alumunium atau logam ringan.
Dan hampis seluruh pemain bulu tangkis profesional menggunakan raket yang terbuat
dari komposit serat karbon (plastik bertulang grafit).
Serat karbon memiliki kekuatan yang hebat di dalam perbandingan sebab berat, kaku,
dan juga memberi perpindahan energi kinetik yang hebat.
Namun, beberapa model rendahan masih tetap memakai baja maupun aluminium pada
sebagian atau keseluruhan bahan raket.
2. Senar
Senar merupakan salah satu alat atau peralatan yang sangat diperhatikan dalam
permainan bulu tangkis.
Jenis dari suatu senar memiliki beberapa ciri yang berbeda satu sama lainnya.
Kuat serta kokoh atau keawetan pada senar tergantung pada kinerja yang dihasilkan.
3. Kok (shuttlecock)
Bola atau kok yang digunakan dalam permainan bulu tangkis terbuat dari rangkaian
bulu angsa.
Yang kemudian disusun membentuk kerucut terbuka. Serta memiliki pangkal yang
berbentuk setengah bola yang terbuat dari bahan gabus.
Dan tak jarang, ada juga kok yang berbahan dasar plastik.
4. Sepatu
Peralatan selanjutnya yang dibutuhkan dalam permainan bulu tangkis adalah sepatu.
Sepatu bulu tangkis memerlukan sol karet yang memiliki fungsi dalam cengkraman
yang baik.
Tak hanya itu, ada juga dinsing sisi yang bertulang pada sepatu yang fungsinya supaya
tahan lama selama tarik menarik antar alas yang dilakukan.
Selain memberikan dampak positif, sepatu juga mempunyai dampak negatif yaitu dapat
menyebabkan stres atau ketegangan pada lutut dan juga pergelangan kaki.