Anda di halaman 1dari 16

Tugas Critical Book Review

CRITICAL BOOK REVIEW

Dosen Pengampuh : ANDI NUR ABADI, S.Pd, M.Pd

Disusun Oleh :

Mata Kuliah : PERMAINAN BOLA BASKET


Nama : FIRMAN ALMA ARIF
NIM : 1803100175
Semester/kelas :3E

Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi

Sekolah Tinggi Olahraga Dan Kesehatan Bina Guna Medan

2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena rahmat
dan karuniaserta taufik dan hidayah –Nya pula penulis dapat menyelesaikan tugas
critical book dengan buku “ Basket 1” untuk memenuhi tugas mata kuliah
Permainan Bola Basket.

Penulis sangat berharap kiranya critical book ini dapat bermanfaat bagi
pembaca untuk mengetahui isi buku beserta kelebihan dan kekurangan dari buku
tersebut. Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa didalam critical book ini
terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, penulis berharap
adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan critical book yang telah penulis
buat di masa yang akan datang,mengingat tidak sesuatu yang sempurna tanpa
saran yang membangun.

Medan, 26 Agustus 2019

Penyusun
DAFTAR ISI
Identitas Buku 1
Analisa BAB I 2
Sejarah Perkembangan Bola Basket 2
Analisa BAB II 7
Istilah dalam Permainan Bola Basket 7
Analisa BAB III 9
Pola Penyerangan (offensence) 9
Analisa BAB IV 11
Pola Pertahanan (Deffensence) 11
Analisa BAB V 12
Komponen Kondisi Fisik dalam Permainan Bola Basket 12
Analisa BAB VI 14
Basket Sebagai Olahraga Berprestasi 14
Kelebihan Buku 15
Kekurangan Buku 16
BOOK
IDENTITAS BUKU

Judul Buku : BASKET 1


Penerbit : Buana Cipta Pustaka
Tahun terbit : 2013
Tebal halaman : 175 x 250 mm; 64 halaman
Harga buku : Pinjaman Perpustakaan
ANALISA BAB I

SEJARAH PERKEMBANGAN BOLA BASKET


Permainan bola basket diciptakan oleh Prof. Dr. James A. Naismith salah
seorang guru pendidikan jasmani Young Mens Cristian Association (YMCA)
Springfield, Massachusets, Amerika Serikat pada tahun 1891. Olahraga baru ini
terwujud karena keangotaan dan pengunjung sekolah pada waktu itu kian
merosot. Penyebab utamanya ialah rasa bosa dari para anggota dalam mengikuti
latihan olahraga Senam yang kaku.
Dr. Luther Gullick, sebagai pengawas kepala bagian olahraga di sekolah
tersebut menyadari gejala yang kurang baik itu dan segera menghubungi Prof. Dr.
James A. Naismith untuk menyusun suatu kegiatan olahraga yang baru dapat
dimainkan di ruang tertutup pada sore hari. Dalam menyambut tugas tersebut
Prof. Dr. James A. Naismith menyusun gagasan yang sesuai dengan ruangan
tertutup yakni permainan yang tidak keras, tidak ada unsur menendang, menjegal
serta harus menarik dan tidak sulit untuk dipelajari .
Langkah pertama, beliau menguji beberapa gubahan permainan Footbal,
Baseball, Lacrose dan Sepakbola. Namun tidak ada yang cocok dengan
tuntutannya, sebab masih sulit untuk dipelajari dan terlalu keras untuk ruangan
tertutup yang berlampu. Dari percobaan tersebut sampailah Naismith pada
kesimpulan bahwa permainan baru itu haruslah mengunakan bola yang bulat,
tidak menjegal, dan menghilangkan gawang sebagai sasarannya. Untuk
menjinakkan bola dilakukan gerakan mengoper menggunakan tangan serta
menggiring bola (dribbling)sebagai pengganti gawang digunakan sasaran yang
lebih sempit yang terletak diatas para pemain, sehingga dengan demikian
tembakan tidak terletak pada kekuatan semperti melakukan tendangan ke gawang,
melainkan pada ketepatan menembak.
Semula Naismith akan menggunakan kotak kayu sebagau sasaran
tembakan, akan tetapi waktu percobaan yang ada adalah keranjang (basket) buah
persik yang kosong, maka akhinya keranjang tersebutlah yang menjadi sasaran
tembakan. Dari perkataan basket permainan yang baru ini oleh Prof. Dr. James A.
Naismith dinamakan Basketball.
Beberapa catatan penting Sejarah Perkembangan Bola Basket.
1. Tahun 1891 : Prof. Dr. James A. Naismith menemukan permainan Bola
Basket
2. Tahun 1892 : Pertama kalinya Prof. Dr. James A. Naismith
memperkenalkan permainan Bola Basket kepada Masyarakat Amerika
3. Tahun 1894 : Prof. Dr. James A. Naismith dan Dr. Luther Gullinck untuk
pertama kalinya mengeluarkan peraturan resmi Bola Basket
4. Tahun 1895 : Kata Basketball secara resmi diterima dan dimasukkan ke
dalam perbendaharaan bahasa Inggris
5. Tahun 1913 : Untuk pertama kalinya diadakan Kejuaraan Bola Basket Far
Eastern. Pada kesempatan tersebut regu Philipina mengalahkan Cina
6. Tahun 1918 : Tentara pendudukan Amerika dan anggota YMCA
memperkenalkan permainan Bola Basket dibanyak negar Eropa
7. Tahun 1919 : Dalam Olympiade Militer di Joinville, permainan Bola
Basket termasuk salah astu cabang olahraga yang dipertandingkan
8. Tahun 1932 : Untuk pertama kali diadakan Kongres Bola Basket
bertempat di Jenewa Swiss para peserta yang hadir adalah : Argentina,
Cekoslowakia, Yunani, Italia, Portugal, Rumania dan Swiss. Keputusan
penting yang dihasilkan adalah terbentuknya Federation International de
Basketball (FIBA)
9. Tahun 1933 : Untuk pertama kali diselenggarakan kejuaraan Dunia Bola
Basket Mahasiswa di kota Turin , Italia.
10. Tahun 1935 : Bola Basket diterima sebagai salah satu nomor pertandingan
Olympiade
11. Tahun 1936 : Untuk pertama kali Bola Basket dipertandingkan dalam
Olympiade Berlin. Dua puluh Negara ikut serta . USA, Kanada, dan
Meksiko keluar sebagai Juara.
12. Tahun 1939 : Prof. Dr. James A. Naismith meninggal dunia.

Sejarah Bola Basket di Indonesia


Tidak jelas kapan pertama kali permainan Bola Basket pertama kali
dibawa ke Indonesia. Perkembangan Bola Basket di Indonesia ketika sdang terjadi
gejolak revolusi bangsa, permainan bola basket mulai dikenal sebagian kecil
rakyat Indonesia, khususnya Yogyakarta serta kota terdekat Solo. September
1948, di kota Solo diselenggarakan Pekan Olahraga Nasional (PON) pertama
yang mempertandingkan beberapa cabang olahraga diantaranya Bola Basket.
Dalam kegiatan tersebut ikut serta beberapa regu antara lain; PORO Solo, PORI
Yogyakarta dan Akademi Olahraga Sarangan .
ANALISA BAB II

Istilah dalam Permainan Bola Basket


1. Jump Ball
Jump Ball adalah situasi dalam permainan Bola Basket untuk memulai
permainan. Dengan kedua pemain yang saling berhadapan, kemudian
wasit melambungkan bola diantara kedua pemain lalu kedua pemain
melompat untuk merebut bola.
2. Passing
Passing adlah teknik memberikan bola atau mengoper bola ke sesama
pemain dalam satu regu atau tim. Teknik ini memerlukan akurasi
(ketepatan) dan timing (waktu) yang baik. Jenis passing juga beragam,
berikut jenis-jenis passing :
1) Chess Pass
Chess pass adalah teknik mengoper bola setinggi dada.
2) Bounce Pass
Bounce pass adalah teknik mengoper bola dengan cara dipantulkan
terlebih dahulu ke lantai .
3) Over Head Pass
Over head pass adalah teknik mengoper bola dengan posisi tangan
berada di atas kepala.
4) Base Ball Pass
Base ball pass adalah teknik mengoper bola dengan cara seperti
mengoper bola baseball, yaitu dengan menggunakan satu tangan
mengayunkan bola dari samping badan teknik ini berguna saat
passing jarak jauh.
5) Hook Pass
Hook pass adalah teknik pengalihan pada situasi sulit untuk
melewati lawan yang sangat ketat.

3. Menangkap Bola (Catching)


Menangkap bola adalah teknik untuk menerima bola teknik ini adalah
sambungan dari teknik Passing.

4. Dribbling
Dribbling adalah teknik menggiring bola dengan tujuan untuk mendekati
ring, tenik ini adalah salah satu teknik penyerangan .

5. Shooting
Shooting adalah teknik menembakkan bola kedalam ring basket untuk
mendapatkan poin.
Ada beberapa teknik menembak (shooting), yaitu;

1) Two Handed Set Shoot


Adalah teknik menembakkan bola dengan menggunakan dua
tangan .
2) One Handed Set Shoot
Adalah teknik menembakkan bola dengan satu tangan
sedangkan satu tangan lainnya berfusi sebagi penyeimbang
agar arah dan laju bola tidak menyimpang.
3) Jump Shoot
Adalah teknik menembak bola yang dilakukan sambil
melompat teknik ini memerlukan 2 penguasaan yaitu teknik
loncatan dan keseimbangan badan.
4) Lay Up Shoot
Adalah teknik yang menggunakan prinsip lompat-langkah-
lompat dengan lompatan terakhir diikuti dengan mengayunkan
tangan untuk melakukan tembakan.
5) Free Throws (tembakan bebas)
Free Throws adalah tembakan yang diberikan kepada pemain
yang dilanggar ketika sipemain tersebut sedang melakukan
tembakan ke ring basket.

6) Cutting
Adalah gerakan lari tanpa membawa bola dengan cara
memotong yang bertujuan untuk membebaskan diri dari
penjagaan lawan atau untuk mendapatkan bola dari teman atau
lawan.
7) Screening (Membayangi)
Adalah gerakan membayangi,menghalangi,atau menutup jalan
lawan dengan tujuan agar membaskan pemain lain untuk
bergerak melakukan serangan dengan leluasa.
ANALISA BAB III

POLA PENYERANGAN (Offensenve)


Pola penyerangan adalah bentuk perlawanan terhadap pertahanan lawan,
diperlukan strategi atau pola-pola penyerangan yang terstruktur sistematis dan
massif. Agar penyerangan tersebut dapat berhasil sesuai yang diharapkan. Hal
yang perlu diperhatikan dalam melakukan penyerangan adalah teknik dasar
bermain basket yang baik. Dasar teknik ini merupakan unsur-unsur dalam
membangun penyerangan.
Hal-hal yang harus diperhatikan oleh setiap tim atau setiap pemain ketika
melakukan penyerangan.
1. Setiap pemain tidak memiliki sifat individualistis ketika berada
dilapangan.
2. Setiap pemain harus selalu siap terhadap situasi pertandingan.
Dalam penyerangan, terdapat beberapa teknik dalam melakukan penyerangan.
Yang mana teknik tersebut sangat berpengaruh terhadap hasil kerja tim. Teknik
tersebut adalah sebagai berikut.
1. Teknik penyerangan individu
2. Teknik penyerangan dua pemain
3. Teknik penyerangan tiga pemain
4. Teknik penyerangan empat pemain
5. Teknik penyerangan seluruh pemain

A. Set Play Offens


Adalah strategi penyerangan yang telah direncanakan. Pola penyerangan
ini, kelima pemain bergerak dengan system yang telah dibuat.
Hal-hal yang perlu diperhatikan, ialah.
1. Intern
 Siapa yang bertindak sebagai shooter
 Siapa yang bertindak sebagai screner
 Siapa yang bertindak sebagai passer
 Di daerah mana dilakukan shooting
 Siapa yang bertindak sebagai safety man saat shooting
2. Ekstern
 Set defense yang digunakan oleh lawan
 Daerah mana yang menjadi titik terlemah dan terkuat lawan
B. Set Play Offense 2
Diawali dengan passing dari pemain 2 ke pemain 3. Dibarengi dengan
penggerak pemain 4 menuju ke lingkaran free throw. Lalu pemain 3
mengoper bola ke pemain 4. Kemudian secara bersamaan pemain 1
melakukan terobosan mendekati ring. Dan pemain 4 mengoper bola ke
pemain 1 lalu melakukan shooting.

Dari kedua set play tersebut dapat disimpulkan bawa pola ini memerlukan
kerjasama tim yang padu guna meraih hasil yang maksimal.
C. Fast Break (Serangan Kilat)
Adalah serangan yang dilakukan dengan cepat ketika lawan benar-benar
belum siap untuk melakukan pertahan.
ANALISA BAB IV

POLA PERTAHANAN (deffensece)


Pola defense adalah strategi pertahanan untuk menghalangi regu lawan untuk
mencetak angka.
A. Pertahanan Individu
Setiap pemain sebaiknya berlatih untuk pertahanan individu, sebelum
berlatih pertahanan dalam regu. Salah satu prinsip dasar ketika melakukan
penjagaan individu adalah pengambilan posisi dan melakukan penjagaan
ring basket dari serangan lawan. Setiap pemain harus selalu waspada
meskipun lawan tidak sedang mengontrol bola. Prinsip-prinsip yang
diperhatikan oleh individu dalam melakukan penjagaan, adalah sebagai
berikut:
1. Berdiri diantara ring basket yang dijaga
2. Kalau bola jauh dari lawan maka kedudukan yang di jaga semakin
longgar
3. Seorang pemain harus selalu waspada
Teknik-teknik yang perlu diketahui adalah sebagai berikut:
1. Menjaga penyerang yang melakukan Cutting
2. Menjaga penyerang yang melakukan Dribbling
3. Menjaga pemain yang melakukan Pivot
ANALISA BAB V

KOMPONEN KONDISI FISIK DALAM PERMAINAN BOLA BASKET


A. Komponen Kondisi Fisik
Dalam setiap olahraga kondisi fisik memegang peranan penting termasuk
dalam permainan Bola Basket. Peranan kondisi fisik ini adalah ketika
berlari, melompat dan melempar bola. Program-program latihan haruslah
direncanakan dengan baik sehingga menghasilkan kondisi yang baik.
Kodisi fisik yang baik maka:
1. Akan ada peningkatan dalam kemampuan sistem sirkulasi kerja
jantung
2. Akan ada peningkatan kekuatan; kelentukan, stamina, kecepatan, dan
kondisi fisik lainnya.
3. Akan ada ekonomi gerak yang lebih baik pada waktu latihan
4. Akan ada pemulihan cepat dari organ-organ tubuh setelah latihan
5. Akan ada respon cepat saat diperlukan
Latihan yang perlu dilakukan untuk mendapatkan kondisi fisik yang baik
adalh sebagi berikut :
1. Kecepatan (speed)
Kemampuan seorang dalam melakukan gerakan-gerakan sejenis secara
berurut-urut dengan waktu yang sesingkat-singkatnya. Berikut adalah
bentuk latihannya antara lain:
 Interval Trainning
Jarak yang ditempuh sekitar 40-60 m. Lakukan secara
berulang.
 Lari Akselerasi
Lari dengan irama dimulai dari lambat makin lama semakin
cepat
 Up Hill
Lari dengan menaiki bukit dengan irama gerakan kaki yang
konstan
 Down Hill
Lari dengan menuruni bukit dengan irama kaki yang konstan

2. Kekuatan (strength)
Strength adalah kemampuan otot seorang pemain untuk
membangkitkan tegangan terhadap suatu tahan. Kekuatan diperlukan
untuk merebut bola, mengoper, dan melakukan tembakan kedalam
ring basket.
3. Power
Adalah kemampuan otot untuk menggerakkan kekuatan maksimal
dalam waktu yang sangat cepat. Penerapannya dalam permainan bola
basket adalah saat perebutan bola, lompat yang tinggi dll.
4. Kelincahan (agility)
Agility adalah kemampuan seorang pemain basket untuk dapat
mengubah arah dengan cepat dan tepat tanpa kehilangan
keseimbangan. Jenis-jenis latihan yang dapat dilakukan adalah sebagai
berikut:
 Lari bolak-balik
 Shuttle Run
 Lari menyilang
 Zig-zag run
 Lomba sprint
5. Koodinasi
Koodinasi adalah kemampuan untuk melakukan gerakan dengan
berbagai tingkat kesukaran dengan cepat, efisien, dan penuh ketepatan.
Koordinasi digunakan pada saat melakukan gerkan seperti Lay Up
Shoot yang terdiri dari berlari,mendribel,melompat,dan melakukan
tembakan dengan melakukan koordinasi yang baik dari setiap gerakan.
ANALISA BAB VI

BASKET SEBAGAI OLAHRAGA PRESTASI


Dorongan prestasi atau pencapaian hasil yang lebih baik merupakan tujuan
utama dalam satu tim. Tujuan bersama dari tim adalah pencapaian yang maksimal.
Dalam suatu pertandingan seorang pemain dituntut untuk berinteraksi dengan
pemain lainnya. Sehingga keberhasilan tersebut tidak hanya dalam bentuk
prestasi, namun juga dalam kerja sama tim, kekompakan dan kebersamaan.
Kini semakin nyata bahwa permainan bola basket menjelma menjadi sebuah mata
pencaharian bagi sebagian orang. Baik atlet, pelatih, official, dan yang lain dalam
membantu proses demi proses.
KELEBIHAN BUKU
1. Isi buku yang lengkap dan mudah dipahami
2. Cocok untuk pemula yang ingin belajar permainan Bola Basket
3. Lengkap dengan sejarah singkat tentang Bola Basket
4. Lengkap dengan ilustrasi yang jelas
5. Lengkap dengan gambar yang jelas
6. Penggunaan kata-kata yang jelas dan mudah dipahami
7. Penjelasan yang ringkas dan jelas
8. Susunan isi yang tertata
9. Foto yang berwana sehingga mudah dipahami
10. Isi buku yang tidak terlalu tebal
KEKURANGAN BUKU
1. Isi buku kurang lengkap untuk atlet professional
2. Gambar yang kurang jelas dibeberapa halaman
3. Penggunaan kata-kata yang tidak telalu penting
4. Tidak memberikan isi tentang ukuran lapang Bola Basket
5. Tidak memberikan isi tentang ukuran Bola Basket yang digunakan
6. Tidak memberikan isi tentang ukuran ring Bola Basket
7. Tidak memberikan isi tentang tinggi tiang ring Bola Basket
8. Tidak memberikan isi tentang peraturan Lengkap
9. Tidak memberikan isi tentang pelanggaran
10. Isi buku yang sudah tertinggal oleh perkembangan
11. Isi buku masih kurang melengkapi dari banyak aspek yang diperlukan
untuk mempelajari permainan Bola Basket

Anda mungkin juga menyukai