Anda di halaman 1dari 25

Tugas PPKN

Bab 3 semangat dan komitmen


kebangsaan
Nama kelompok :
1. Aksioma Tsalatsa Y. (02)
2. Ayundha Nia P. (06)
3. Devano Adijanta (09)
4. Oktania R. (22)
5. Rhesita Septi A. (23)
6. Rifqa Apta N. (24)
1. Semangat kebangsaan
• Bangsa adalah sekelompok manusia yang asal
keturunan,adat,bahasa,dan sejarahnya,serta
berpemerintahan sendiri.
• Semangat kebangsaan adalah suatu keadaan
yang menunjukan adanya kesadaran untuk
menyerahkan kesetiaan tertinggi dari setiap
pribadi kepada negara/bangsa.
• Nasionaloisme dan patriotisme dibutuhkan
bangsa indonesia untuk menjaga
kelangsungan hidup dan kejayaan bangsa
serta negara.
A. Nasionalisme
• Dlm arti sempit:
Sebagai perasaan kebanggaan atau cinta
terhadap bangsanya yang tinggi atau berlebih
lebihan sehingga memandang bangsa lain
rendah (chauvinisme).
• Dlm arti luas:
Sebagai perasaan cinta atau bangga terhadap
tanah air dan bangsanya dengan tetap
menghormati bangsa lain karena merasa
sebagai bagian dari bangsa lain di dunia.
1. Prinsip nasionalisme
• Menempatkanan persatuan
kesatuan,kepentingan,dan keselamatan bangsa
dan negara di atas kepentingan pribadi atau
kepentingan golongan.
• Menentukan sikap rela berkorban demi
kepentingan bangsa dan negara.
• Bangga sebagai bangsa indonesia dan bertanah air
indonesia,serta tidak rendah diri.
• Mengikuti persamaan derajat,serta persamaan hak
dan kewajiban antara sesama manusia dan sesama
bangsa.
2. Faktor nasionalisme
• Persamaan nasib.
• Kesatuan tempat tinggal.
• Adanya keinginan bersama untuk merdeka.
• Cita-cita bersama untuk mewujudkan
kemakmuran dan keadilan sebagai suatu
negara.
3. Ciri-ciri nasionalisme
• Bangga menjadi bagian dari bangsa dan
masyarakat Indonesia.
• Menempatkan kepentingan bersama di atas
kepentingan pribadi ataupun golongan.
• Mengakui dan menghargai sepenuhnya
keanekaragaman yang ada pada bangsa
Indonesia.
• Memiliki rasa cinta pada tanah air.
B. Patriotisme
• Patriotisme berarti semangat cinta tanah air
atau sikap seseorang yang bersedia
mengorbankan segala-galanya untuk
mempertahankan bangsanya.
Patriotisme memiliki ciri-ciri,berikut:
• Mencintai tanah air
• Memiliki semangat rela berkorban demi
kepentingan bangsa.
• Menempatkan persatuan dan kesatuan di atas
kepentingan pribadi dan golongan.
• Semangat pantang menyerah demi tujuan
luhur.
• Berjiwa pembaru.
C.Penerapan semangat kebangsaan
1) Keteladanan
dapat diberikan di berbagai lingkungan seperti di rumah
(keluarga), sekolah, instansi pemerintah dan swasta, dan
masyarakat luas. Contoh: bekerja keras.
2) Ketokohan
perlu dijadikan sandaran (referensi) guna memberikan
motivasi dan semangat bagi generasi muda. Contoh:
ingin selalu memberikan yang terbaik.
3) Pewarisan
cara-cara menurunkan nilai-nilai, sikap, dan perilaku
terpuji kepada generasi berikutnya (muda). Contoh:
bekerja tepat waktu.
2. Komitmen Kebangsaan
• PENGERTIAN WAWASAN KEBANGSAAN
Wawasan berarti mewawas, tinjauan, pandangan dan
dapat juga berarti konsepsi cara pandang.
Jadi, wawasan kebangsaan mengandung komitmen
dan semangat persatuan untuk menjamin keberadaan
dan peningkatan kualitas kehidupan bangsa dan
menghendaki pengetahuan yang memadai tentang
tantangan masa kini dan masa mendatang serta
berbagai potensi bangsa.
A. Makna wawasan kebangsaan
• Wawasan kebangsaan tidak memberi tempat pada
patriotisme yang licik.
• Wawasan kebangsaan mengembangkan persatuan
Indonesia sedemikian rupa sehingga asas Bhineka
Tunggal Ika dipertahakan.
• Wawasan kebangsaan mengamatkan kepada
seluruh bangsa agar menempatkan persatuan,
kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan
bangsa dan negara di atas kepentingan
pribadi/golongan.
B. Nilai dasar wawasan kebangsaan
• Tekad bersama untuk berkehidupan
kebangsaan yang bebas, merdeka, dan bersatu.
• Cinta tanah air dan bangsa.
• Demokrasi atau kedaulatan rakyat.
• Kesetiakawanan sosial.
• Masyarakat adil dan makmur.
3. Hakikat NKRI
• Indonesia sebagai satu kesatuan politik
• Indonesia sebagai satu kesatuan wilayah
• Indonesia sebagai satu kesatuan pertahanan
dan keamanan
• Indonesia sebagai satu kesatuan ekonomi
4. Landasan semangat kebangsaan kolektif
dalam memperkuat NKRI
• Pancasila
• UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
• Ketetapan MPR No. IV/MPR/1999
• UU No. 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara
• Kondisi wawasan
1. Wawasan kebangsaan (tiga unsur: rasa kebangsaan,
paham kebangsaan,dan semangat kebangsaan. 4 pilar
kekuatan nasional: ekonomi, budaya, politik, dan
TNI.)
2. Sikap kebangsaan
A. Arti penting semangat dan komitmen
kebangsaan bagi diri sendiri

• Kehidupan pribadi akan damai dan tenteram


karena kita dapat hidup diantara orang lain
dengan sikap saling menghargai.
• Semangat kebangsaan yang diperlihatkan diri
sendiri akan mewarnai persatuan dalam keluarga.
• Semangat kebangsaan dalam keluarga
memengaruhi semangat kebangsaan di
masyarakat.
B. Arti penting semangat dan komitmen
kebangsaan bagi masyarakat

• Kehidupan masyarakat akan tenteram dan


damai.
• Hilangnya konflik yang dapat memecah belah
masyarakat.
• Tumbuhnya sikap saling menghormati, bekerja
sama, dan gotong royong.
Wujud semangat dan komitmen kolektif
kebangsaan untuk memperkuat NKRI

• Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan


hidup bangsa.
• Lagu Indonesia Raya sebagai lagu kebangsaan.
• Bendera merah putih sebagai bendera negara.
• Garuda Pancasila sebagai lambang negara.
Arti penting gotong royong
• Bahwa manusia tidak hidup sendiri, melainkan
hidup bersama orang lain atau lingkungan
sosial.
• Manusia perlu menjaga hubungan baik dengan
sesamanya.
• Manusia perlu menyesuaikan dirinya dengan
anggota masyarakat yang lain.
Manfaat gotong royong
• Pekerjaan menjadi mudah dan ringan dibandingkan
apabila dilakukan secara perorangan.
• Memperkuat dan mempererat hubungan antarwarga
komunitas di mana mereka berada.
• Menyatukan seluruh warga komunitas yang terlibat di
dalamnya.
• Contoh: memperbaiki dan membersihkan jalan,
membersihkan lingkungan sekolah, dan menolong
korban bencana alam.
Mewujudkan perilaku semangat dan
komitmen kebangsaan dalam
kehidupan
1. Cinta tanah air
• Menjaga keamanan wilayah negaranya dari
ancaman yang datang dari luar maupun dari
dalam negeri.
• Menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah
terjadinya pencemaran lingkungan.
• Mengolah kekayaan alam dengan menjaga
ekosistem guna meningkatkan kesejahteraan
rakyat.
2. Membina persatuan dan kesatuan
• Menghormati antarsesama manusia.
• Tidak membeda-bedakan manusia.
• Menjalin persahabatan antarsuku bangsa.
• Mempelajari budaya sendiri dan memahami
budaya daerah lain.
3. Rela berkorban

• Berkorban dengan tenaga atau dengan bekerja.


• Berkorban dengan menyumbangkan pemikiran
bagi keutuhan NKRI.
• Berkorban untuk menahan diri tidak berbuat
sesuatu yang merugikan bangsa dan negara.
• Berkorban dengan harta yang dimiliki untuk
kejayaan bangsa dan negara.
4. Pengetahuan budaya mempertahankan
NKRI
- Era globalisasi yang ditandai dengan
perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan,
teknologi, komunikasi, dan informasi.
Untuk menghadapi era globalisasi, kita
memerlukan perencanaan sebagai berikut:
• Kesiapan SDM
• Kesiapan keamanan
• Kesiapan perekonomian rakyat
• Kesiapan sosial budaya
5. Sikap dan perilaku menjaga kesatuan
NKRI
• Menjaga wilayah dan kekayaan tanah air
Indonesia.
• Menciptakan ketahanan nasional.
• Menghormati perbedaan suku, budaya, agama,
dan warna kulit.
• Menaati peraturan.
• Memiliki semangat persatuan yang
berwawasan Nusantara.

Anda mungkin juga menyukai