kebangsaan Nama kelompok : 1. Aksioma Tsalatsa Y. (02) 2. Ayundha Nia P. (06) 3. Devano Adijanta (09) 4. Oktania R. (22) 5. Rhesita Septi A. (23) 6. Rifqa Apta N. (24) 1. Semangat kebangsaan • Bangsa adalah sekelompok manusia yang asal keturunan,adat,bahasa,dan sejarahnya,serta berpemerintahan sendiri. • Semangat kebangsaan adalah suatu keadaan yang menunjukan adanya kesadaran untuk menyerahkan kesetiaan tertinggi dari setiap pribadi kepada negara/bangsa. • Nasionaloisme dan patriotisme dibutuhkan bangsa indonesia untuk menjaga kelangsungan hidup dan kejayaan bangsa serta negara. A. Nasionalisme • Dlm arti sempit: Sebagai perasaan kebanggaan atau cinta terhadap bangsanya yang tinggi atau berlebih lebihan sehingga memandang bangsa lain rendah (chauvinisme). • Dlm arti luas: Sebagai perasaan cinta atau bangga terhadap tanah air dan bangsanya dengan tetap menghormati bangsa lain karena merasa sebagai bagian dari bangsa lain di dunia. 1. Prinsip nasionalisme • Menempatkanan persatuan kesatuan,kepentingan,dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau kepentingan golongan. • Menentukan sikap rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara. • Bangga sebagai bangsa indonesia dan bertanah air indonesia,serta tidak rendah diri. • Mengikuti persamaan derajat,serta persamaan hak dan kewajiban antara sesama manusia dan sesama bangsa. 2. Faktor nasionalisme • Persamaan nasib. • Kesatuan tempat tinggal. • Adanya keinginan bersama untuk merdeka. • Cita-cita bersama untuk mewujudkan kemakmuran dan keadilan sebagai suatu negara. 3. Ciri-ciri nasionalisme • Bangga menjadi bagian dari bangsa dan masyarakat Indonesia. • Menempatkan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi ataupun golongan. • Mengakui dan menghargai sepenuhnya keanekaragaman yang ada pada bangsa Indonesia. • Memiliki rasa cinta pada tanah air. B. Patriotisme • Patriotisme berarti semangat cinta tanah air atau sikap seseorang yang bersedia mengorbankan segala-galanya untuk mempertahankan bangsanya. Patriotisme memiliki ciri-ciri,berikut: • Mencintai tanah air • Memiliki semangat rela berkorban demi kepentingan bangsa. • Menempatkan persatuan dan kesatuan di atas kepentingan pribadi dan golongan. • Semangat pantang menyerah demi tujuan luhur. • Berjiwa pembaru. C.Penerapan semangat kebangsaan 1) Keteladanan dapat diberikan di berbagai lingkungan seperti di rumah (keluarga), sekolah, instansi pemerintah dan swasta, dan masyarakat luas. Contoh: bekerja keras. 2) Ketokohan perlu dijadikan sandaran (referensi) guna memberikan motivasi dan semangat bagi generasi muda. Contoh: ingin selalu memberikan yang terbaik. 3) Pewarisan cara-cara menurunkan nilai-nilai, sikap, dan perilaku terpuji kepada generasi berikutnya (muda). Contoh: bekerja tepat waktu. 2. Komitmen Kebangsaan • PENGERTIAN WAWASAN KEBANGSAAN Wawasan berarti mewawas, tinjauan, pandangan dan dapat juga berarti konsepsi cara pandang. Jadi, wawasan kebangsaan mengandung komitmen dan semangat persatuan untuk menjamin keberadaan dan peningkatan kualitas kehidupan bangsa dan menghendaki pengetahuan yang memadai tentang tantangan masa kini dan masa mendatang serta berbagai potensi bangsa. A. Makna wawasan kebangsaan • Wawasan kebangsaan tidak memberi tempat pada patriotisme yang licik. • Wawasan kebangsaan mengembangkan persatuan Indonesia sedemikian rupa sehingga asas Bhineka Tunggal Ika dipertahakan. • Wawasan kebangsaan mengamatkan kepada seluruh bangsa agar menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi/golongan. B. Nilai dasar wawasan kebangsaan • Tekad bersama untuk berkehidupan kebangsaan yang bebas, merdeka, dan bersatu. • Cinta tanah air dan bangsa. • Demokrasi atau kedaulatan rakyat. • Kesetiakawanan sosial. • Masyarakat adil dan makmur. 3. Hakikat NKRI • Indonesia sebagai satu kesatuan politik • Indonesia sebagai satu kesatuan wilayah • Indonesia sebagai satu kesatuan pertahanan dan keamanan • Indonesia sebagai satu kesatuan ekonomi 4. Landasan semangat kebangsaan kolektif dalam memperkuat NKRI • Pancasila • UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 • Ketetapan MPR No. IV/MPR/1999 • UU No. 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara • Kondisi wawasan 1. Wawasan kebangsaan (tiga unsur: rasa kebangsaan, paham kebangsaan,dan semangat kebangsaan. 4 pilar kekuatan nasional: ekonomi, budaya, politik, dan TNI.) 2. Sikap kebangsaan A. Arti penting semangat dan komitmen kebangsaan bagi diri sendiri
• Kehidupan pribadi akan damai dan tenteram
karena kita dapat hidup diantara orang lain dengan sikap saling menghargai. • Semangat kebangsaan yang diperlihatkan diri sendiri akan mewarnai persatuan dalam keluarga. • Semangat kebangsaan dalam keluarga memengaruhi semangat kebangsaan di masyarakat. B. Arti penting semangat dan komitmen kebangsaan bagi masyarakat
• Kehidupan masyarakat akan tenteram dan
damai. • Hilangnya konflik yang dapat memecah belah masyarakat. • Tumbuhnya sikap saling menghormati, bekerja sama, dan gotong royong. Wujud semangat dan komitmen kolektif kebangsaan untuk memperkuat NKRI
• Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan
hidup bangsa. • Lagu Indonesia Raya sebagai lagu kebangsaan. • Bendera merah putih sebagai bendera negara. • Garuda Pancasila sebagai lambang negara. Arti penting gotong royong • Bahwa manusia tidak hidup sendiri, melainkan hidup bersama orang lain atau lingkungan sosial. • Manusia perlu menjaga hubungan baik dengan sesamanya. • Manusia perlu menyesuaikan dirinya dengan anggota masyarakat yang lain. Manfaat gotong royong • Pekerjaan menjadi mudah dan ringan dibandingkan apabila dilakukan secara perorangan. • Memperkuat dan mempererat hubungan antarwarga komunitas di mana mereka berada. • Menyatukan seluruh warga komunitas yang terlibat di dalamnya. • Contoh: memperbaiki dan membersihkan jalan, membersihkan lingkungan sekolah, dan menolong korban bencana alam. Mewujudkan perilaku semangat dan komitmen kebangsaan dalam kehidupan 1. Cinta tanah air • Menjaga keamanan wilayah negaranya dari ancaman yang datang dari luar maupun dari dalam negeri. • Menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah terjadinya pencemaran lingkungan. • Mengolah kekayaan alam dengan menjaga ekosistem guna meningkatkan kesejahteraan rakyat. 2. Membina persatuan dan kesatuan • Menghormati antarsesama manusia. • Tidak membeda-bedakan manusia. • Menjalin persahabatan antarsuku bangsa. • Mempelajari budaya sendiri dan memahami budaya daerah lain. 3. Rela berkorban
• Berkorban dengan tenaga atau dengan bekerja.
• Berkorban dengan menyumbangkan pemikiran bagi keutuhan NKRI. • Berkorban untuk menahan diri tidak berbuat sesuatu yang merugikan bangsa dan negara. • Berkorban dengan harta yang dimiliki untuk kejayaan bangsa dan negara. 4. Pengetahuan budaya mempertahankan NKRI - Era globalisasi yang ditandai dengan perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, komunikasi, dan informasi. Untuk menghadapi era globalisasi, kita memerlukan perencanaan sebagai berikut: • Kesiapan SDM • Kesiapan keamanan • Kesiapan perekonomian rakyat • Kesiapan sosial budaya 5. Sikap dan perilaku menjaga kesatuan NKRI • Menjaga wilayah dan kekayaan tanah air Indonesia. • Menciptakan ketahanan nasional. • Menghormati perbedaan suku, budaya, agama, dan warna kulit. • Menaati peraturan. • Memiliki semangat persatuan yang berwawasan Nusantara.