No : 01
Kelas : XII MIPA 2
Pembelajaran bahasa Indonesia untuk perserta didik menyisipkan peristiwa sejarah dengan harapan dapat
memperkuat kepribadian perserta didik dengan mengahayati nilai-nilai perjuangan dan pengorbanan seorang
tokoh unutk meraih suatu kemerdekaan. Pembelajaran ini juga dimaksudkanuntuk menanamkan sikap positf
dalam diri peserta didik terhadap bahasa Indonesia sebagai bahasa identitas bangsa yang harus dijunjung
tinggi yang harus tercermin dalam sikap berbahasa, baik lisan maupun tulis. Bahasa Indonesia merupakan
cerminan sikap dan jati diri bangsa Indonesia di lingkungan pergaulan dunia global.
(1) Dari kedua peristiwa tersebut muncullah konflik kebudayaan yang menyebar ke berbagai tatanan
sosial di pedesaan yang terjadi akibat relatifnya budaya dan canggihnya teknologi masyarakat. (2) Namun,
konflik kebudayaan itu lebih cenderung terjadi akibat relativitas budaya dari masyarakat Pakraman Bukti.
(3) Relativitas budaya merupakan suatu paham bahwa setiap individu dalam memahami kebudyaan lain
harus dibekali dengan sikap keterbukaan dan toleran. (4) Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat
desa Pakraman Bukti tidak mampu menghalau cepatnya proses westernisasi yang berasal dari turis-turis
asing. (5) Hal itu mengakibatkan masyarakat desa Pakraman Bukti tidak memilki suatu pegangan nilai yang
kuat.
Bacalah kutipan tajuk rencana berikut untuk menjawab soal nomor 12 dan 13!
Pemerintah mengatakan bahwa sekitar 22 juta orang terancam data kependudukannya
nonaktif pada 30 September 2016 akibat belum merekam data e-KTP. Jumalah sekitar 12
persen penduduk yang belum memiliki kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) dari total
182,55 juta orang adalah angka yang besar. Pemerintah mengancam akan menonaktifkan data
penduduk bersangkutan. Pengaktifkan kembali hanya dapat dilakukan dengan mendatangi
dinas kependudukan di kabupaten atau kota karena kecamatan atau kelurahan tidak memiliki
akses pengaktifan data.
Situasi karut-marut penyelenggaraan e-KTP tersebut memprihatinkan mengingat
triliunan rupiah telah dibelanjakan untuk program ini.Selain itu, data akurat setiap warga
negara diperlukan untuk berbagai kepentingan, seperti dalam bidang politik, ekonomi, sosial,
dan budaya.Warga menginginkan pemerintah mengaudit penyelenggaraan program e-KTP
secara keseluruhan.
Bacalah kutipan cerpen berikut untuk menjawab soal nomor 16 s.d 17!
(1) “Masa itu kenapa Mak mengatakan bahwa aku sudah punya calon suami, padahal belum,
bukan?”
(2)“Bukankah calon menantu Mak calon insinyur?”
(3) “Tak usah kau ungkit-ungkit lagi cerita lama. Mungkin Rustam bukan jodohmu!” sela Banun.
(4) “Tapi seandainya kami berjodoh, Mak tak akan dinamai Banun Kikir!”
(5) Sesaat Banun diam. (6) Tanya-tanya nyinyir Rimah mengingatkan ia padaPalar yang begitu
bangga punya anak bertitel insinyur pertanian, yang katanyadapat melipatgandakan hasil panen
dengan mengajarkan teori-teori pertanian. (7) Tapi, bagaimana mungkin Rustam akan memberi
contoh cara bertani modern,sementara sawahnya sudah ludes terjual? (8) Kalau memang benar
Palar orang taniyang sesungguhnya, ia tidak akan gampang menjual lahan sawah, meski
untukmencetak insinyur pertanian yang dibanggakannya itu.(9) Apalah guna insinyurpertanian
bila tidak mengamalkan laku orang tani? (10) Banun menolak pinangan itubukan karena Palar
sedang terbelit hutang, tidak pula karena ia sudah jadi tuantanah, tapi karena perangai buruk Palar
yang dianggapnya sebagai penghinaanpada jalan hidup orang tani.
(Banun. Damhuri Muhammad)
16. Di bawah ini yang termasuk majas retori kdari cerpen tersebut adalah kalimat nomor… .
A. (2)
B. (4)
C. (8)
D. (9)
E. (10)
17. Pembuktian watak Banunsebagai seorang yang tegas adalah pada kalimat nomor … .
A. (3), (8),dan (10)
B. (2), (3), dan (8)
C. (3), (6), dan (7)
D. (5), (8),dan (9)
E. (6),(9), dan (10)
Siapakah Raden Mas Soewardi Soeryaningrat? Tidak lain, dialah Ki Hajar Dewantara. Saat genap
berusia 40 tahun menurut hitungan Tahun Caka, berganti nama menjadi Ki Hadjar Dewantara. Semenjak
itu, ia tak lagi menggunakan gelar kebangsawanan agar ia dapat bebas dekat dengan rakyat, baik secara
fisik maupun hatinya. Perjalanan hidupnya benar-benar diwarnai perjuangan dan pengabdian demi
kepentingan bangsanya. Ia menamatkan Sekolah Dasar di ELS (Sekolah Dasar Belanda). Kemudian
sempat melanjut ke STOVIA (Sekolah Dokter Bumiputra), tetapi tidak sampai tamat karena sakit.
Kemudian ia bekerja sebagai wartawan di beberapa surat kabar antara lain Sedyotomo, Midden Java, De
Express, Oetoesan Hindia, Kaoem Moeda, Tjahaya Timoer, dan Poesara. Pada masanya, ia tergolong
penulis andal. Tulisan-tulisannya sangat komunikatif, tajam, dan patriotic sehingga mampu
membangkitkan semangat anti kolonialbagi pembacanya.
Keteladanan yang terdapat pada tokoh sesuai isi kutipan biografi tersebut adalah …
Cermati kutipan dialog berikut untuk menjawab soal nomor 22 dan 23!
(1) Alminah : “Mirna, saya mau memesan bakso 100 butir, bisa kamu bawakan besom ke kantorku?
Berapa harganya?”
(2) Mirna : “Besok, ya Al? Baksonya ada, tetapi, besok saya tidak bisa mengantar ke kantormu
karena saya mengantarkan beberapa pesanan bakso yang tempatnya berjauhan dengan
kantormu. Harganya masih belum naik, masih per butir Rp.1.500,00. Jadi semuanya
Rp150.000,00”
(5) Alminah : “Antarkan pukul sepuluh tepat, ya karena pukul sebelas saya ada tugas luar.”
23. Kalimat imperative di antara kalimat yang tersaji pada dialog tersebut adalah yang bernomor …
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
Soekarno, sebagai orang Indonesia, telah memberi pengaruh besar terhadap perjalanan sejarah dunia.
Oleh sebab itu, dia bisa disebut sebagai salah satu tokoh dunia. Ini yang membuat kita bangsa Indonesia
sangat bangga memiliki pemimpin seperti dia.
24. Maksud kata acuan ini yang bercetak miring pada kalimat ke-3 paragraf tersebut adalah ….
25. Inti kalimat yang bercetak miring pada paragraf tersebut adalah …