Anda di halaman 1dari 13

TUGAS INDIVIDU 1 FISIOLOGI HEWAN

ORGANISASI SEL HEWAN

Disusun Oleh:
Siska Teresia
1505015049

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan


Program Studi Biologi
Universitas Mulawarman
2017

Topik : Organisasi sel hewan


Hari/tanggal : Jumat, 08 September 2017
Tempat : Kos Elita (Perjuangan)

Pembahasan : -
Organisasi Sel Hewan

Organisasi biologis ada di semua tingkatan dalam organisme. Hal ini dapat
dilihat pada tingkat terkecil, dalam molekul yang membuat sesuatu seperti DNA dan
protein, sampai tingkat terbesar, dalam suatu organisme seperti ikan paus biru,
mamalia terbesar di Bumi. Demikian pula, prokariota bersel tunggal dan eukariota
menunjukkan urutan cara sel-sel mereka diatur.
Struktur makluk hidup teramat rumit yang terdiri atas sel prokariot dan
eukariot yangmemiliki banyak perbedaan. Diantaranya perbedaan tentang komponen
sel, struktur, fungsiorganelnya. Dan manusia dewasa terdiri dari 60 triliun sel yang
berbeda beda. Sel jugamemiliki sifat fisika dan kimia. Struktur sel dapat diperiksa
pada berbagai tingkat kerumitan :system-organ-jaringan-sel-organel-makromolekul-
mikromolekul-atom.
Setiap sel hanya mampu menjalankan satu atau beberapa fungsi saja sehingga
merekatidak mampu hidup sendiri. Jadi setiap sel bergantung dari sel sel lain untuk
melakukan fungsi fungsi yang tidak dapat dilakukan sendiri. Sehingga antara sel
yang satu dengan sel yang laindapt melakukan komunikasi agar tercipta keselarasan
dalam kehidupan sel itu sendiri.Pertumbuhan sel berlangsung menurut aturan dan
sesuai dengan sinyal yang diterima.Sementara pembelahan terjadi melalui sebuah
siklus kemudian sel mengalami diferensiasi agar menjadi bentuk yang spesifik dan
menjalankan fungsinya.

Perbedaan antara Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik secara umum adalah:
1. Sel Prokariotik
Sel Prokariot adalah suatu jenis sel dengan inti yang tidak jelas hanya
dalamsitoplasma tampak adanya bagian yang berwarna agak terang yang
mengandung bahanDNA dan di namakan Nukleoid. Contohnya berbagai jenis sel
bakteri, virus, gangganghijau, ganggang biru dll.

Ciri-ciri Sel Prokariotik


a. Tidak memiliki inti sel yang jelas karena tidak memiliki membran inti sel yangdinamakan
nucleoid.
b. Organel-organelnya tidak dibatasi membran.
c. Membran sel tersusun atas senyawa peptidoglikan.
d. Diameter sel antara 1-10 mm.
e. Mengandung 4 subunit RNA polymerase.
f. Susunan kromosomnya sirkuler.
g. Pemblehan sel dengan kromosom memisahkan diri oleh adanya
pemisahanmembrane plasma.
h. Tidak ada sitoskeleton.
i. Proses metabolisme dengan anaerob dan aerob.
j. RNA dan protein disentesis pada beberapa kompartement

2. Sel Eukariotik
Sel Eukariot adalah sel yang mempunyai inti sel yang jelas karena inti sel
inimempunyai dinding atau membran inti. Pada umumnya sel ini mempunyai
bentuk tetap dan ada pula yang bentuknya berubah-ubah seperti sel lekosit, ameba,
dan lain-lain. Sel yang berbentuk tetap misalnya spermatozoa, sel saraf, eritrosit,
sel epitel,sel-sel tanaman dan lain-lain. Bentk dari sel ini tergantung pada fungsi
sel dantegangan permukaan membran sel, vikositas sitoplasma, regiditas membran
plasma, pengaruh mekanis dari sekitarnya.

Ciri-Ciri Sel Eukariotik


a. Memiliki inti sel yang dibatasi oleh membran inti dan dinamakan nucleus.
b. Organel-organelnya dibatasi membran.
c. Membran selnya tersusun atas fosfolipid.
d. Diameter selnya antara 10 - 100 mm.
e. Mengandungbanyak subunit RNA polymerase.
f. Susunan kromosomnya linier.
g. Pembelahan sel dengan kromosom memisah melalui gelendong pembelahan.
h. Sitoskeleton tersusun dari filament protein.
i. Proses metabolism dengan aerob.Sintesis RNA terjadi dalam nucleus, protein
disentesis dalam sitoplasma
Bagian sel yang terbesar ialah sitoplasma atau cairan sel. Sitoplasma
diselubungi oleh selaput tipis yang disebut membrane sitoplasma. Dalam sitoplasma
tersuspensi berbagai organel sel seperti reticulum endoplasma (RE), apparatus golgi,
mitokondria, membrane inti, dan sentriol. Macam organela yang terdapat di dalam sel
sangat bervariasi, tergantung pada fungsi masing-masing sel.

Struktur Sel Dan Fungsinya


Sel tersusun atas dua jenis substansi kimia yaitu molekul-molekul kecil dan
polimer yang keduanya dibedakan atas ukuran struktur organisasinya. Molekul kecil
umumnya tersusun atas kurang dari 50 atom dan tiap molekul kecil mempunyai
struktur yang khas. Polimer tersusun atas banyak molekul kecil yang tersusun atas
ikatan kovalen dimana subunit dari tiap polimer disebut residu atau monomer. Selain
monomer, struktur sel juga disusun oleh lemak, seperti membran sel yang berperan
penting pada fungsi sel.

Sel adalah unit terkecil dari makhluk hidup. Setiap Organisme di dunia ini
tersusun atas sel-sel yang saling berintegrasi membentuk suatu fungsi tertentu dalam
tubuh makhluk hidup. Baik organisme tingkat seluler (Uniseluler) maupun
organisme Multiseluler. Sel pertama kali dikenalkan oleh Robert Hooke pada tahun
1665 yang mengamati jaringan gabus pada pada tumbuhan dengan menggunakan
lensa pembesar. Gabus merupakan bangunan yang berlubang-lubang kecil seperti
susunan sarang lebah yang dipisahkan oleh diafragma. Bangunan seperti sarang
lebah ini selanjutnya disebut dengan Cell (sel). Nama sel diambilnya dari bahasa
Yunani Kytos yang berarti ruang kosong, sedangkan bahasa latin ruang kosong
adalah cella. Sel dapat digolongkan menjadi dua berdasarkan ada tidaknya
membran nukleus (membran inti), yaitu sel prokariot, jenis sel yang tidak
dilengkapi dengan membran inti contohnya bakteri dan ganggang alga biru
(Cyanophita); dan sel eukariot, yaitu jenis sel yang memiliki membran inti
contohnya sel hewan, tumbuhan, fungi.
Sel tersusun atas tiga bagian yaitu membran plasma ( membran sel ), nukleus,
dan sitoplasma.

a. Membran sel atau Membran Plasma

Membran plasma merupakan suatu struktur membranosa yang sangat tipis


yangmembungkus setiap sel, memisahkan isi sel dari sekitarnya. Membran
plasma sangat penting untuk menjaga kehidupan sel.
Struktur Membrane Plasma menurut Gortel & Grendel (1925).
1. Membran berupa struktur yang membatasi sel, terdiri atas lipid yang
mengandunggugus polar dan gugus yang bersifat hidrofob.
2. Gugus polar mengarah ke bagian luar dari bilayer, sedangkan gugus
hidrofob(rantai asam lemak) berada di bagian tengah dari lipid bilayer.
Fungsi Membran Sel :
1. Melindungi isi sel
2. Mempertahankan isi sel,
3. Mengatur lalulintas molekul-molekul,
4. Membran plasma bersifat selektif permeabel artinya ada zat-zat tertentu yang
dapatmelewati membrane dan ada pula yang tidak. Molekul-molekul tersebut
bergunauntuk mempertahankan kehidupan sel.
5. Reseptor rangsangan dari luar sel, rangsangan itu berupa zat-zat kimia seperti
hormon, racun, rangsangan listrik, dan rangsangan mekanik. Bagian sel yang
berfungsi sebagai reseptor yaitu glikoprotein
b. Reticulum endoplasma ( pabrik untuk sintesis )
Merupakan benang-benang yang bermuara di inti sel

Struktur :
1. Jaringan membranosa yang luas dan kontinu, terdiri dari tubulus berisi
cairandan kantung gepeng, sebagian ditaburi ribosom
2. Ada 2 jenis RE : reticulum endoplasma kasar (granular), yang
membrannyamemiliki ribosom. Dan reticulum endoplasma halus (agranular),
yang tidak memiliki ribosom.
Fungsi :
1. RE merupakan tempat utama sintesis produk sel dan juga berperan
dalamtransport dan penyimpanannya.
2. RE kasar menonjol dalam sel, terlibat dalam sintesis dan pelepasan
berbagai protein baru ke dalam lumen RE. Dinding membranosa juga
mengandungenzim-enzim yang penting untuk sintesis hamper semua lipid
yang dibutuhkanuntuk membuat membran baru.
3. RE halus banyak ditemukan di sel-sel yang mengkhususkan diri
dalammetabolism lipid, misalnya sel-sel yang mengeluarkan hormone steroid.
4. Pada sel hati RE halus, mengandung enzim yang berperan dalam
detoksifikasi berbagai bahan berbahaya yang diproduksi di dalam tubuh
sebagai hasilmetabolism atau bahan-bahan yang masuk ke dalam tubuh dari
luar dalam bentuk obat atau senyawa asing.
5. Pada sel otot, dikenal sebagai reticulum sarkoplasma yang menyimpan
kalsiumdan berperan penting dalam proses kontraksi otot.
c. Ribosom
Ribosom merupakan organel sel terkecil yang tersuspensi didalam sel.
Struktur :
1. Granula kecil berwarna hitam (diameter 25 nm), yang tersusun dari
RNAribosomal dan hamper 80 jenis protein
2. Ribosom ditemukan sebagai granula individual atau dalam kelompok
disebut poliribosom
3. Bisa bebas dalam sitoplasma (ribosom bebas) atau melekat pada
membranreticulum endoplasma.
4.
Fungsi :
1. Tempat sintesis protein
2. Ribosom bebas terlibat dalam sentesis protein untuk dipakai sel itu send
3. Reticulum endoplasma ( pabrik untuk sintesis )
4. Merupakan benang-benang yang bermuara di inti sel.
5. Reticulum endoplasma ( pabrik untuk sintesis )
6. Merupakan benang-benang yang bermuara di inti sel
d. Kompleks Golgi

Fungsi Komplek Golgi :


1. Tempat sintesis polisakarida seperti mukus, selulosa, hemiselulosa, dan
pectin (penyusun dinding sel tumbuhan).
2. Membentuk membran plasma
3. Membentuk kantong sekresi untuk membungkus zat yang akan dikeluarkan
sel,seperti protein, glikoprotein, karbohidrat, dan lemak.
4. Membentuk akrosom pada sperma, kuning telur pada sel telur, dan lisosom.

e. Nukleus ( Inti Sel )


DNA dan protein khusus yang dibungkus oleh sebuah membran berlapis
ganda.Fungsi :
1. Pusat pengaturan sel, menyimpan informasi genetic
2. Menyediakan kode-kode untuk mensintesis protein structural dan enzimatik
yangmenentukan sifat spesifik sel,
3. Untuk replikasi sel
Sel memiliki dua bagian besar yaitu nukleus dan sitoplasma. Nukleus
dipisahkan dari sitoplasma oleh membran nuklear dan sitoplasma dipisahkan dari
cairan disekelilingnya oleh membran sel. Berbagai bahan yang membentuk suatu sel
secara kolektif disebut protoplasma. Protoplasma terutama terdiri dari lima bahan
dasar yaitu : air, elektrolit, protein, lemak dan karbohidrat.
a. Air
Medium cairan utama dari sel adalah air, yang terdapat dalam konsentrasi 70-
85%. Banyak bahan-bahan kimia sel larut dalam air, sedangkan yang lain terdapat
dalam bentuk suspensi atau membranous.

b. Elektrolit

Elektrolit terpenting dari sel adalah Kalium, Magnesium, Fosfat, Bikarbonat,


Natrium, Klorida dan Kalsium. Elektrolit menyediakan bahan inorganis untuk
reaksi seluller dan terlibat dalam mekanisme kontrol sel.
c. Protein
Protein memegang peranan penting pada hampir semua proses fisiologis dan
dapat diringkaskan sebagai berikut :

1. Proses enzimatik
2. Proses transport dan penyimpanan
3. Proses pergerakan
4. Fungsi mekanik
5. Proses imunologis
6. Pencetus dan penghantar impuls pada sel saraf
7. Mengatur proses pertumbuhan dan regenerasi
d. Lemak
Asam lemak yang merupakan komponen membran sel adalah rantai
hidrokarbon yang panjang, sedang asam lemak yang tersimpan dalam sel adalah
triasilgliserol, merupakan molekul yang sangat hidrofobik. Karena molekul
triasilgliserol ini tidak larut dalam air/larutan garam maka akan membentuk lipid
droplet dalam sel lemak (sel adiposa) yang merupakan sumber energi. Molekul
lemak yang menyusun membran sel mempunyai gugus hidroksil (fosfolipid dan
kolesterol) sehingga dapat berikatan dengan air sedangkan gugus yang lainnya
hidrofobik (tidak terikat air) sehingga disebut anfifatik.
e. Karbohidrat

Suatu karbohidrat tersusun atas atom C, H dan O. Karbohidrat yang


mempunyai 5 atom C disebut pentosa, 6 atom C disebut hexosa adalah
karbohidrat-karbohidrat yang penting untuk fungsi sel. Karbohidrat yang tersusun
atas banyak unit disebut polisakarida. Polisakarida berperan sebagai sumber energi
cadangan dan sebagai komponen yang menyusun permukaan luar membran sel.
Karbohidrat yang berikatan dengan protein (glikoprotein) dan yang berikatan
dengan lemak (glikolipid) merupakan struktur penting dari membran sel. Selain itu
glikolipid dan glikoprotein menyusun struktur antigen golongan darah yang dapat
menimbulkan reaksi imunologis.
Setiap makhluk hidup tersusun atas sel. Ada makhluk hidup yang tersusun
atas satu sel (uniseluler), dan adapula makhluk hidup yang tersusun atas banyak sel
(multiseluler). Sel merupakan unit struktural dan fungsional terkecil dari makhluk
hidup. Setiap sel memiliki organel-organel yang mampu menjalankan fungsinya
untuk hidup. Organle sel tersebut diantaranya ribosom, mitokondria, badan golgi,
retikulum endoplasma, membran plasma, dan vakuola. Seluruh aktivitas organel
tersebut dikontrol oleh inti sel (nukleus).
Kesimpulan:-

Dari materi diatas dapat kita simpulkan bahwa sel merupakan unit /atau
struktural terkecil makhluk hidup. Menurut kejelasan intinya sel dapat dibgi menjadi
dua yaitu sel prokariotik dansel eukariotik. Sel tidak dapat berdiri sendiri, oleh karena
itu sel memiliki struktur dankomponen yang tidak dapat dipisahkan.
Sel adalah unit terkecil dari makhluk hidup. Setiap Organisme di dunia ini
tersusun atas sel-sel yang saling berintegrasi membentuk suatu fungsi tertentu dalam
tubuh makhluk hidup. Baik organisme tingkat seluler (Uniseluler) maupun
organisme Multiseluler. Sel pertama kali dikenalkan oleh Robert Hooke pada tahun
1665 yang mengamati jaringan gabus pada pada tumbuhan dengan menggunakan
lensa pembesar. Gabus merupakan bangunan yang berlubang-lubang kecil seperti
susunan sarang lebah yang dipisahkan oleh diafragma. Bangunan seperti sarang
lebah ini selanjutnya disebut dengan Cell (sel). Nama sel diambilnya dari bahasa
Yunani Kytos yang berarti ruang kosong, sedangkan bahasa latin ruang kosong
adalah cella. Sel dapat digolongkan menjadi dua berdasarkan ada tidaknya
membran nukleus (membran inti), yaitu sel prokariot, jenis sel yang tidak
dilengkapi dengan membran inti contohnya bakteri dan ganggang alga biru
(Cyanophita); dan sel eukariot, yaitu jenis sel yang memiliki membran inti
contohnya sel hewan, tumbuhan, fungi.
Sumber:-
1. Hisham. 2015. Organisasi Sel Makhluk Hidup

2. Wiwin. 2006. Fisiologi Hewan.Yogyakarta: Kanisius

3. Campbell, Neil A. Jane B. Reece, Lawrence G. Mitchel. 2002. Biologi.


Edisi Kelima- Jilid 1. Jakarta : Erlangga

4. Juwono & Achmad Zulfa Juniarto. 2002. Biologi Sel. Jakarta : EGC.

Anda mungkin juga menyukai