NPM: 204110248
KELAS: 3D AGROTEKNOLOGI
1. Jelaskan bentuk dari masing-masing sel hewan, tumbuhan dan protista, serta
peranan dari masing-masing komponen selnya dan simpulkan masing-masing sel
tersebut!
Jawab:
A. Sel Hewan
Sel hewan tidak memiliki dinding sel, namun hanya memiliki membran sel.
Membrane sel memiliki sifat yang tipis dan elastis. Sehingga sel hewan cenderung
berbentuk bulat hingga tak beraturan, mengikuti isi organel di dalamnya.
2. Retikulum Endoplasma
Bagian sel yang berbentuk seperti benang-benang yang ada di inti sel. Retikulum
Endoplasma terbagi menjadi 2 yaitu Retikulum Endoplasma Halus (REh) adalah
tidak melekat dengan ribosom dan Retikulum Endoplasma Kasar (REk) adalah
melekat pada ribosom. Adapun fungsi Retikulum Endoplasma yaitu alat
transportasi zat pada sel sendiri, sintesa protein (REk), mensintesis lipid dalam sel
(REh), dan membantu dalam detoksifikasi sel-sel berbahaya pada sel (REh)
3. Sitoplasma
Sitoplasma merupakan cairan sel, kecuali nukleus (inti sel) dan organel, serta
sitoplasma terdiri dari protein material dan air. Sitoplasma memiliki koloid
kompleks yang bisa berubah tergantung konsentrasi air, jika konsentrasi air
rendah disebut gel, namun jika konsentrasi air tinggi disebut sol. Sitoplasma
memiliki fungsi memiliki bahan kimia sel dan tempat berlangsungnya
metabolisme sel.
4. Mitokondria
Organel terbesar yang merupakan mesin dalam sel, bentuknya mirip cerutu atau
rokok yang memiliki 2 lapis membran yang lekuk-lekuk dan dinamakan kritas.
Oksigen dan gulkosa berkombinasi dalam membentuk energy (ATP) yang
dibutuhkan untuk metabolisme dalam organel, motokondria dalam bentu
tunggalnya disebut mitokondrion. Memiliki fungsi menghasilkan energi dalam
bentuk ATP dan respirasi seluler.
5. Lisosom
Organel yang berupa kantong terikat di membran yang berisi kandungan enzim
hidrolitik yang dipakai dalam mengontrol pencernaan intraseluler dalam keadaan
apapun, dan fungsi lisosom adalah sebagai pemasukan makromulekul dari luar
menuju ke dalam sel dengan mekanisme endositosis, mencerna materi dengan
memakai fagositosis, mengontrol pencernaan intraseluler, dan penghancuran
organsel yang rusak (autofagi).
6. Mikrofilamen
Organsel yang terbentuk dari protein aktin dan miosin. Mikrofilamen lebih lembut
serta diameternya lebih kecil. Fungsi mikrofilamen adalah berperan dalam
pergerakan sel, endositosis, dan eksositosis.
7. Peroksisom (Badan Mikro)
Kantong kecil berisi dengan enzim katalase yang sifatnya toksik menjadi air dan
oksigen yang membahayakan sel. Peroksisom banyak ditemukan di sel hati dan
ginjal. Fungsi peroksisom yakni mengurangi perokida (H2O2) dari sisa-sisa
metabolisme toksik dan perubahan lemak menjadi karbohidrat.
8. Mikrotubulus
Organ sel di dalam sitoplasma yang ditemukan pada sel eukariot dan berbentuk
silindris panjang dengan diameter dalam kurang lebih 12 nm dan diameter luar 25
nm, mikrotubulus bersifat kaku. Fungsi mikrotubulus adalah melindungi sel,
berperan dalam pembentukan flagella, silia, sentriol, dan memberi bentuk sel.
9.Ribosom
Organ sel yang padat dan kecil berdiameter 2o n, yang terdiri atas 65% RNA
ribosom (penyusun utama ribosom) dan 35% protein ribosom (RNP). Di dalam sel
ribosom terikat pada retikulum endoplasma kasar (REk), atau membrane inti sel.
Fungsi ribosom yakni tempat berlangsungnya sintesis protein.
10.Sentriol
Sentriol yaitu berbentuk tabung yang bisa ditemukan pada bagian sel eukariota,
dan berperan dalam pembelahan sel. Sepasang sentriol yang membentuk struktur
gabungan disebut sentrosom. Sentriol berfungsi sebagai proses pembelahan sel
dalam membentuk benang spindel dan berperan membentuk silia dan flagela.
13. Nukleolus
Nukleolus yaitu daerah yang terdapat di dalam inti sel (nukleus) yang
bertanggungjawab pada pembentukan protein menggunakan RNA (Asam
ribonukleat). Fungsinya bertanggungjawab dalam pembentukan protein.
14. Nukleoplasma
Cairan padat yang ada di dalam inti sel (nukleus) mengandung serat kromatin.
Fungsinya membentuk kromosom dan gen.
B. Sel Tumbuhan
Sel tumbuhan memiliki dinding sel terdiri dari membrane sel dan juga selulosa
yang bersifat kaku, sehinnga sel tumbuhan memiliki bentuk yang kaku seperti
kubus atau persegi Panjang dan cenderung tidak berubah.
2. Sitosol
Sitosol merupakan cairan sel. Sitosol terdiri dari berbagai macam zat, antara ;ain
protein, lemak,karohidrat, zat-zat anorganik, enzim, vitamin, dan hormon. Fungsi
Sitosol adalah sebagai tempat berlangsungnya reaksi metabolisme sel karena
organel sel terdapat di sitosol.
Inti sel tersusun atas membran, cairan inti (nukleoplasma), kromosom, dan anak
inti (nukleolus). Cairan inti terdiri atas air, protein, dan mineral. Kromosom
merupakan pembawa sifat menurun yang tersusun atas benang-benang kromatin.
Fungsi Nukleus adalah untuk mengatur seluruh kegiatan sel itu sendiri.
4. Mitokondria
Mitokondria berfungsi sebagai tempat penghasil energi. Semakin aktif suatu sel
maka semakin banyak mitokondrianya contohnya pada sel sperma dan sel otot.
5. Ribosom
Ribosom merupakan salah satu organel yang berukuran kecil dan padat dalam sel.
Ribosom ada yang menempel pada membran retikulum endoplasma dan ada yang
bebas di sitosol. Fungsi Ribosom adalah sebagai tempat membuat (mensisntesis)
protein.
6. Retikulum endoplasma
Retikulum endoplasma merupakan saluran berliku yang membentang dari inti sel
menuju ke sitoplasma. Ada dua macam Retikulum endoplasma, yaitu retikulum
endoplasma kasar dan retikulum endoplasma halus. Retikulum endoplasma
berfungsi untuk membentuk dan menyalurkan bahan-bahan yang dibutuhkan oleh
organel-organel sel.
7. Badan golgi
8. Vakuola
Vakuola berarti ruangan sel yang terdapat pada tumbuhan yang sudah tua, vakuola
berukuran besar dan berisi cadangan makanan. Vakuola makanan berfungsi untuk
mencerna makanan sedangkan vakuola kontraktil berfungsi untuk mengeluarkan
zat sisa dan mengatur keseimbangan air dalam sel.
9. Kloroplas
Kloroplas merupakan organel yang hanya ada pada sel tumbuhan. Kloroplas
memiliki klorofil untuk menangkap cahaya yang digunakan untuk melakukan
proses fotosintesis. Pada proses fotosintesis dihasilkan karbohidrat dan oksigen
yang dibutuhkan oleh makhluk hidup.
10. Leukoplas
Leukoplas adalah jenis plastida seperti kloroplas. Tapi Lrukoplas tidak memiliki
pigmen warna. Leukoplas banyak terdapat di bagian tumbuhan yang tidak
berwarna hijau seperti akar
11. Amiloplas
12. Kromoplas
Kromoplas adalah plastida yang memiliki warna selain hijau seperti jingga,
kuning maupun merah. Kromoplas terdapat pada bagian tumbuhan yang berwarna
seperti wortel, bunga maupun ubi.
13. Elailoplas
Membran sel tumbuhan dilindungi oleh dinding sel. Selain melindungi sel,
dinding sel juga memiliki fungsi untuk menjaga bentuk sel tumbuhan
tidak berubah dan tetap.
15. Plasmodesmata
Plasmodesmata adalah rongga atau celah pada dinding sel. Fungsinya adalah
untuk masuknya zat antar sel tumbuhan. (DNR)
C. Sel Protista
Kesimpulan:
Makhluk hidup eukariotik memiliki inti sel yang tertutup dengan membran
inti yang memisahkan ini sel dari sitoplasma yang menyusun bagian dalam
sel. Di dalam membran inti ini terdapat materi genetik berupa DNA yang
menyimpan informasi tentang struktur dan fungsi sel.
Sebaliknya pada sel prokariotik, tidak terdapat membran inti sehingga materi
genetis berupa DNA ini menggumpal saja di tengah sel. Sel prokariotik mencakup
makhluk hidup jenis bakteri dan archaea. Semua makhluk hidup prokariotik
terbatas berupa makhluk hidup bersel satu saja. Jadi di antara 3 sel yang di bahas
tadi (Hewan, Tumbuhan, dan Protista) hanya protista yang bersifat prokariotik,
sedangkan sel hewan, dan tumbuhan merupakan sel eukariotik.
DAFTAR PUSTAKA
Bob dan Joko, (2019) Fokus Belajar Intisari Biologi untuk SMA/MA. Jakarta:
Duta.
Husnul dan Rissa, (2014) Yuk Kebut Semalam Kuasai Biologi SMA/MA Kelas
Mader, S.S. (1998). Biology. 6th Edition. New York: The McGraw–Hill
Companies.
Nasional
Raven & Johnson. (1996). Biology. Fourth Edition. New York: WBC/McGraw–
Anonim. (2012).https://Gambar-sel-hewan.com/jpg/17september2017.
Anonim. (2015).https://Gambar-sel-tumbuhan.com/jpg/21september2019
Anonim. (2020).https://Gambar-sel-protista.com/jpg/10september2020