Anda di halaman 1dari 13

Oleh : Rismayani ( 14220210024)

Pengertian dan gambar struktur sel

Sel adalah bagian atau


bentuk terkecil dari organisme,
terdiri atas satu atau lebih inti,
protoplasma, dan zat-zat mati
yang dikelilingi oleh selaput sel.
Sel memiliki banyak
fungsi bagi organisme. Selain
sebagai komponen penyusun
makhluk hidup, sel juga
memiliki peran dalam proses
metabolisme tubuh dan proses
lain dalam tubuh makhluk
hidup. Struktur sel terdiri dari
banyak organel yang memiliki
fungsi masing-masing.
Struktur Sel dan Fungsinya

1. Membran plasma
Membran sel merupakan permukaan luar setiap sel
yang dibatasi oleh selaput halus dan elastis. Bagian membran
sel dimiliki oleh semua sel

• Melindungi sel agar isi sel tidak keluar


• Menjadi tempat beberapa reaksi seperti
reaksi oksidasi dan respirasi
• Penerima reseptor atau rangsangan dari
luar
• Mengatur pertukaran zat yang keluar
masuk ke dalam sel
• Melakukan seleksi terhdap zat yang
boleh keluar dan masuk dari dalam
atau luar sel (selektif permeable)
• Mengatur pertumbuhan sel melalui
keseimbangan endositosis dan
eksositosis
Struktur Sel dan Fungsinya

2. sitoplasma

Sitoplasma merupakan bagian sel yang


terbungkus membran plasma. Sitoplasma terdiri
dari air, protein, karbohidrat, lemak, mineral, dan
vitamin. Fungsi sitoplasma adalah sebagai tempat
penyimpanan bahan kimia sel yang penting bagi
metabolisme sel, seperti enzim-enzim, ion-ion,
gula, lemak dan protein.
Pada sitoplasma terdapat sitoskeleton,
berbagai organel dan vesikuli, serta sitosol yang
berupa cairan tempat organel melayang-layang di
dalamnya. Sitosol mengisi ruang sel yang tidak
ditempati organel dan vesikula dan menjadi
tempat banyak reaksi biokimiawi serta perantara
transfer bahan dari luar sel ke organel atau inti sel.
Struktur Sel dan Fungsinya

3. Nukleus

Nukleus merupakan organel sel


terbesar yang mengandung informasi genetik
berupa DNA, dan berbentuk bulat hingga oval
bergantung jenis selnya. Umumnya nukleus
terletak di bagian tengah sel.
Fungsi nukleus adalah mengendalikan
seluruh kegiatan sel, sehingga termasuk organel
yang amat vital bagi organisme. Bagian-bagian
nukleus yang penting terdiri dari membran inti,
nukleoplasma, dan nukleolus.
Struktur Sel dan Fungsinya

4. Retikulum Endoplasma (RE)

Retikulum Endoplasma atau


disingkat RE, merupakan sistem membran
kompleks yang tersusun tidak beraturan
membentuk jaring-jaring kerja
(retikulum), yang terdapat dalam
sitoplasma sel eukariotik.
Fungsi Retikulum Endoplasma
adalah sebagai saluran di dalam
sitoplasma yang menghubungkan nukleus
dengan membran plasma. Retikulum
Endoplasma terdiri dari 2 jenis, yakni RE
halus dan RE kasar.
Struktur Sel dan Fungsinya

5. Ribosom

Ribosom merupakan organel


kecil yang ada di dalam sel. Diameter
ribosom kurang lebih hanya 20 nm saja.
Ribosom terdapat bebas di dalam
sitoplasma maupun melekat pada
membran RE ketika proses sintesis
protein sedang berlangsung.
Jika proses sintesis protein tidak
sedang berlangsung ribosom dalam
bentuk sub unit kecil dan sub unit besar.
Fungsi ribosom adalah sebagai tempat
sebagai pembuatan protein.
Struktur Sel dan Fungsinya

6. Sentriol

Sentriol adalah organel yang


hanya ada pada sel hewan saja, dan tidak
ditemukan pada sel tumbuhan. Organel
ini terdiri atas sepasang badan berbentuk
tabung (silinder) dan merupakan suatu
kesatuan yang disebut sentrosom.
Sentriol mengandung
mikrotubulus yang terdiri atas sembilan
triplet, terletak di dekat nukleus. Fungsi
sentriol adalah membantu pembelahan
sel dengan membentuk benang spindel.
Struktur Sel dan Fungsinya

7. Badan Golgi

Badan golgi merupakan organel yang


membentuk struktur seperti jala yang
kompleks. Struktur badan golgi bervariasi,
mulai dari yang bentuknya tidak jelas hingga
berbentuk jaring-jaring atau jala.
Fungsi badan golgi adalah untuk
mengangkat dan mengubah secara kimia
materi-materi yang terdapat di dalamnya,
membentuk lisosom, membentu enzim-enzim
pencernaan yang belum aktif, serta berperan
dalam sekresi protein, karbohidrat, dan lemak.
Struktur Sel dan Fungsinya

8. Lisosom

Lisosom adalah organel sel


berbentuk kantong kecil agak bulat dan
dibatasi oleh sistem membran tunggal.
Organel ini terdapat pada hampir semua sel
eukariotik, terutama pada sel-sel hewan yang
fagositik atau yang bergerak bebas.
Lisosom mengandung banyak
enzim pencerna hidrolitik, seperti protease,
nuklease, lipase, dan fosfatase. Fungsi
lisosom adalah untuk mencerna materi yang
diambil secara endositosis, menghancurkan
zat atau materi yang tidak dibutuhkan di
dalam sel, serta penghancuran diri sel dengan
cara membebaskan semua isi lisosom dalam
sel.
Struktur Sel dan Fungsinya

9. Mitokondria

Mitokondria merupakan organel sel


dengan struktur kompleks yang memiliki
bentuk beraneka ragam, bisa oval, bulat,
silindris, atau bahkan tidak beraturan. Sel-sel
yang aktif atau yang memerlukan energi lebih
besar mempunyai mitokondria yang lebih
banyak.
Fungsi mitokondria adalah sebagai
tempat penghasil energi serta tempat
berlangsungnya respirasi aerobik dalam sel.
Mitokondria terlindung oleh membran ganda
dan di dalamnya terdapat cairan yang disebut
matriks.
Struktur Sel dan Fungsinya

10. Peroksisom

Peroksisom merupakan salah satu dari 2 tipe badan


mikro. Bagian ini berhubungan dengan organel lain. Peroksisom
banyak mengandung enzim katalase dan oksidase. Organel ini
dihasilkan oleh retikulum endoplasma.
Pada hewan, peroksisom berada di dalam sel-sel hati dan
ginjal. Sementara pada tumbuhan, peroksisom terdapat dalam
berbagai tipe sel. Fungsi peroksisom penting dalam proses
oksidasi substrat, metabolisme lemak menjadi karbohidrat, serta
perubahan purin dalam sel.

Anda mungkin juga menyukai