Yang dimaksud dengan sel pada hewan adalah suatu unit dasar mau pun unit yang paling kecil di dalam
tubuh sebuah makhluk hiduo termasuk di dalam tubuh hewan. Di dalam tubuh hewan terdapa beberapa
sel yang mempunyai fungsi fungsi penting, dan berikut ini lah fungsi penting dari sel hewan.
Mitokondria : Sel berikut inimemiliki fungsi sebagai tempat untuk melakukan proses respirasi untuk
menghasilkan energi.
Ribosom : Ribosom merupakan salah satu sel hewan yang memiliki fungsi sebagai proses sintesis
protein.
Retikulum endoplasma : Sel satu ini merupakan sel yang memiliki fungsi untuk membantu proses
metabolisme lemak, karbohidrat dan juga protein.
Badan golgi : Badan golgi adalah sel yang memiliki fungsi untuk membantu dalam proses sintesis
protein.
Lisosom : Lisosom merupakan sel yang memiliki fungsi untuk memperbaharui bagian bagian sel lain
yang sudah mengalami kerusakan atau sudah rusak.
Jika kamu sudah tahu fungsi dari sel pada hewan maka kali ini kamu juga wajib tahu sel pada tumbuhan
dan fungsinya. Maka dari itu mari kita cari tahu apa aja sel yang ada di dalam tubuhan dan fungsinya,
simak di bawah ini penjelasannya ya!
Nukleus : Nukleus merupakan sel yang memiliki fungsi sebagai tempat administrasi yang paling utama
serta memiliki tugas untuk mengkoordinasi proses metabolisme, nukleus ini juga memiliki fungsi di
dalam proses pembelahan sel.
Baca Juga : Daur Hidup Capung - Penjelasan Proses Metamorfosis Beserta Gambarnya
Plastisida : Plastisida adalah sel di dalam tumbuhan yang memiliki fungsi untuk membantu proses
fotosintesis dikarenakan plastisida mengandung pigmen klorofil.
Ribosom : Ribosom adalah sel di dalam tumbuhan yang bertanggung jawab terhadap proses sintesis
protein, sel ribosom ini sendiri melekat di dalam retikulum endoplasma atau pun di dalam organel yang
lainnya.
Sel adalah suatu unit fungsional dan juga struktual yang sangat kecil yang ada di dalam tubuh setiap
makhluk hidup seluler, baik hewan dan tumbuhan pastinya memiliki sel, makhluk hidup yang memiliki
sifat seluler sendiri terdiri atas satu sel yang disebut dengan uni seluler, sebut saja pada bakteri,
tumbuhan dan berbagai jenis hewan tinggkat tinggi lainnya.
Membran Sel
membran sel
membran sel
Membran sel adalah pembungkus sel pada bagian luar yang tersusun dari protein (lipoprotein),
kolesterol dan lemak (lipid). Pada bagian ini memiliki peranan yang sangat penting dalam mengatur
mineral dan nutrisi yang berada didalam maupun diluar sel.
sitoplasma
sitoplasma
Sitoplasma adalah bagian sel yang berupa cairan sel dan meiliki bentuk seperti dengan gel. Organel ini
memiliki dua proses fase bentuk yaitu fase gel (cair) dan fase sol ((padat). Cairan ini terdapat di dalam
nukleus yang disebut dengan itilah nukleoplasma.
Namun sitoplasma bersifat koloid komplek yaitu tidak cair dan tidak padat. Sehingga dapat berubah
tergantung dengan konsenrasi airnya. Pada dasarnya jika konsentrasi air rendah maka menjadi padat
lembek. Sedangkan jika air dengan kontrasi tingg maka gel akan berubah menjadi encer yang disebut
dengan sol.
Nukleus
nukleus
nukleus
Nukleus adalah organel kecil yang mengatur dan mengendalikan aktivitas sel. Proses ini mulai dari
metabolisme hingga ke pembelahan sel. Nukleus mengandung materi genetik yang bentuknya DNA
linear panjang yang membentuk kromoson.
Organel ini dapat ditemukan di sel eukarioti dan terdiri atas bagian-bagian seperti membran inti,
nuekloplasma, kromatin atau kromoson, dan nukleus.
Organel ini memiliki fungsi sebagai berikut :
Retikulum Endoplasma
retikulum indoplasma
retikulum indoplasma
Reticulum indoplasma adalah organel yang memiliki bentuk benang-benang yang terdapat di inti sel.
Retikulum endoplasma terbagi atas dua yaitu retikulum endoplasma halus (REh) dan retikulum
endoplasma kasar (REk). Retikulum endoplasma halus (REh) adalah berperan tidak melekat dengan
ribosom, sedangkan retikulum endoplasma kasar (REk) adalah dapat melekat pada ribosom.
Ribosom
ribosom
ribosom
Ribosom adalah organel sel yang memiliki tekstur padat dan kecil dengan ukuran diameter 20 nm.
Organel ini terdiri atas 65% RNA ribosom (rRNA) dan 35% protein ribosom (Ribonukleoprotein atau
RNP ). Ribosom bekerja sebagai menerjemahkan RNA untuk membentuk rantai polipeptida (protein)
dengan menggunakan asam amino pada saat proses translasi.
Di dalam sel ribosom terdapat terikat yang berada pada retikulum endoplasma kasar (REk), atau
membran inti sel. Ribosom memiliki fungsi sebagai tempat berlangsungnya proses sintesis protein.
Mitokondria
mitokondria
mitokondria
Mitokondria adalah organel terbesar yang ada berguna sebagai mesin dalam sel. Organel ini memiliki
dua bagian lapis membran yang leuku-lekuk yang biasa disebut dengan istilah kritas. Glukosa adan
oksigen saling bekerja sama dalam proses pembentukan energy.
Hal tersebut sebagai proses metabolisme dan aktivitas seluler. Sehingga dalam bagian tersebut dijuluki
sebagai The Power House. dapat dikatakan begitu karena organisme ini dapat menghasilkan energy.
Mitokondria yang berbrntuk tunggal disebut dengan istilah mitokondrion. Organel mitokondrion adalah
organel yang dapat mengubah energi kimia menjadi energi yang lainnya.
badan golgi
badan golgi
Badan golgi atau aparatus golgi adalah organel yang dikaitkan dengan fungsi ekskresi sel. Badan golgi
dapat ditemukan di semua sel eukariotik. Organel ini sangat berperan penting yaitu mempunayi fungsi
ekskresi, seperti ginjal. Badan golgi memiliki bentuk bentuk seperti kantong pipih yang berukuran kecil
hingga besar dan terikat oleh membran. Setiap sel hewan memiliki 10-20 badan golgi.
Membentuk lisosom.
Peroksisom
perokisom
perokisom
Peroksisom adalah organel yang memiliki kantong kecil yang berisi dengan enzim katalase. Hal tesebut
berfungsi untuk menguraikan peroksida (H2O2) atau metabolisme yang bersifat toksik. Yang dapat
merubah air dan oksigen yang berbahaya pada sel. Organel peroksisom ini banyak ditemukan di sel hati
dan ginjal.
mikrotobulus
mikrotobulus
Mikrotubulus adalah organel sel yang terdapat didalam sitoplasma dan dapat ditemukan pada sel
eukariot. Organel ini berbentuk silindris panjang yang berongga. Organel ini memiliki ukuran dengan
diameter kurang lebih 12 nm dan diameter luar 25 nm. Selain di hewan, organel juga dimiliki oleh sel
tumbuhan yang sama persis oleh hewan.
Mikrotobulus terdiri atas molekul-molekul berbentuk bulat protein globular yang disebut tubulin.
Sehingga dalam posisi tidak sadar organel ini mambpu bergabung untuk membentuk silindris yang
berongga dalam kondisi tertentu. Selain itu mikrotobulus juga memiliki sifat kaku yang tidak dapat
berubah-rubah dalam bentuknya.
Mikrofilamen
mikrofilamen
mikrofilamen
Mikrofilamen adalah organel sel yang terbentuk dari protein aktin dan myosin. Organel ini memiliki
kemiripan dengan organel mikrotobulus tetapi ada yang membedakan pada tektur dan ukurannya.
Mikrofilamen memiliki tekstur yang lembut dan mempunyai ukuran diameter lebih kecil.
Fungsi organel ini yaitu berperan sebagai pergerakan sel, endositosis dan eksotisotis.
Vakuola
Lisosom
lisosom
lisosom
Lisosom adalah organel berupa kantong terikat di membran yang berisi kandungan enzim hidrolitik. Hal
ini digunakan untuk dalam mengontrol pencernaan intraseluler di keadaan apapun. Lisosom terdapat
pada sel eukariotik.
Sebagai pemasukan makromulekul dari luar menuju ke dalam sel dengan mekanisme endositosis.
Dinding Sel
Plastida
Terdapat beberapa jenis plastisida yakni :
a. Leukoplas
merupakan plastisida yang berwarna putih dan mempunyai fungsi sebagai media untuk menyimpan
makanan yang terdiri atas :
– Elaioplas atau lipidoplas berfungsi sebagai media penyimpanan lemak atau minyak.
b. Kloroplas
c. Kromoplas
d. Vakuola
Plasmodesmata
c Sel hewan
Sel tumbuhan lebih besar daripada
Sel hewan lebih kecil daripada sel tumbuhan
sel hewan
Mempunyai bentuk yang tetap Tidak mempunyai bentuk yang tetap
Mempunyai dinding sel (cell wall)
Tidak memiliki dinding sel (cell wall)
dari selulosa
Mempunyai plastida (kloroplas,
Tidak memiliki plastida
kromoplas, dan leukoplas)
Asal energi dari fotosintesis/
Asal energi dari makanan / bersifat heterotroph (mengambil
bersifat autotroph (menghasilkan
makanan dari lingkungan atau organisme lain)
makanannya sendiri)
Tidak mempunyai vakuola, meski terkadang ada beberapa sel
Memiliki vakuola atau rongga sel
hewan uniseluler yang mempunyai vakuola, tapi tidak sebesar
yang berukuran besar
sel tumbuhan. Yang biasa dipunyai hewan adalah sel vesikel.
Menyimpan tenaga dalam bentuk
Menyimpan tenaga dalam bentuk butiran (granul) glikogen
butiran (granul) pati
Tidak mempunyai sentrosom Mempunyai sentrosom
Tidak mempunyai lisosom Mempunyai lisosom
Tidak mempunyai sentriol Mempunyai sentriol
Nucleus lebih kecil daripada
Nucleus lebih besar daripada vesikel
vakuola
Tidak mempunyai flagel Mempunyai flagel