Anda di halaman 1dari 12

NAMA : ARYO ASTIN TRIPUTRA

NPM : 204110252
KELAS : 3E AGROTEKNOLOGI

TUGAS HIDROLOGI PERTANIAN


SOAL

Jelaskan bentuk dari masing-masing sel hewan, tumbuhan dan protista, serta peranan dari
masing-masing komponen selnya dan simpulkan masing-masing sel tersebut!

JAWAB :

A. SEL HEWAN
Bentuk Sel Hewan :

1. Bagian membran

Lokasinya berada di bagian luar, sehingga nantinya akan membungkus setiap


sel yang ada di dalam tubuh hewan tersebut. Tersusun dari beberapa komponen
termasuk lemak dan juga protein penting, fungsinya sel ini akan menjadi salah satu
bagian terpenting untuk melindungi sel.

Fungsi lainnya adalah dengan mengatur keluar atau masuknya setiap zat dalam
tubuh hewan tersebut, juga untuk menerima rangsangan d ari luar yang diterima oleh
hewan.

2. Sitoplasma

Sitoplasma ini akan memiliki fungsi yang penting juga bagi tubuh hewan,
untuk mencairkan segala sesuatu termasuk sel yang ada di dalam tubuh hewan.
Hampir semua cairan dalam tubuh hewan semuanya akan diserap, kecuali pada
bagian inti dari sel dan organelnya. Sitoplasma akan terdiri dari protein dan air,
hingga sifatnya kompleks atau koloid. Sel ini bentuknya tidak akan cair dan juga
tidak padat,

fungsinya yaitu sebagai salah satu tempat untuk terjadinya metabolism


terhadap sebuah sel.

3. Reticulum

Bentuknya mungkin akan mirip benang dengan jumlah yang banyak,


didalamnya terdapat beberapa bagian dari sel ini termasuk bagian reticulum halus
dan juga kasar.Bagian yang halus tersebut tentunya tidak akan melekat pada ribosom.
Hal ini berbeda dengan yang kasar, karena akan melekat dengan ribosom tersebut.
Akan bekerja untuk alat transportasi pada setiap zat yang ada pada sel, juga nantinya
akan menjadi cara untuk melakukan sintesis lipid yang ada di sel tersebut.
Sel ini berfungsi sebagai cara membantu untuk detoksifikasi dan sintesis
protein.
4. Mitokondria

Menjadi organel yang terbesar dalam tubuh hewan, maka dari itu sering kali
disebut dengan mesin dalam sebuah sel itu sendiri. Bentuknya akan mirip dengan
cerutu yang memiliki dua lapis membran didalamnya, dengan bagian membran yang
berbeda. Pada membran tersebut akan memiliki ketukan yang juga memiliki nama
kristal, yang membentuk sel ini adalah oksigen dan glukosa yang diubah menjadi
energi.
Fungsi dari sel ini adalah kemampuannya menghasilkan energi bagi hewan
tersebut, Kemudian memiliki peran penting untuk respirasi seluler.

5. Mikrofilamen

Jenis ini adalah organel pada sel yang ada di setiap hewan, namun jenis sel ini
akan terbentuk melalui protein yang memiliki nama aktin dan myosin. Kebanyakan
peneliti menyebutkan jika sel ini akan memiliki kesamaan dengan jenis sel lain
seperti mikrotibulus, namun bentuknya memang lebih lembut dan kecil.
Jenis sel ini memiliki fungsi yang akan membantu hewan untuk menggerakkan
sel, juga sebagai salah satu cara endositosis dan eksositosis.

6. Lisosom
Bentuknya sama seperti sebuah kantong yang memang terikat pada membran
dalam sel. Didalam jenis sel ini memiliki kandungan enzim hidrolitik, sehingga
nantinya bisa digunakan untuk mengontrol pencernaan.

Berikut fungsi dari lisosom:

 Mengatur pemasukan sebuah makromulekul yang berada dari luar kedalam


sebuah sel, dengan menggunakan mekanisme endositosis.
 Mencerna mater.
 Untuk mengontrol pencernaan.
 Untuk menghancurkan organel sel yang memang telah rusak.

7. Peroksisom

Memiliki sebuah bentuk seperti kantong kecil, yang didalamnya berisikan


sebuah enzing katalase. Memiliki fungsi, untuk menguraikan peroksida dalam tubuh.
Fungsi dari sel ini adalah penguraian perokida dan merubah lemak menjadi
karbohidrat yang penting bagi hewan itu sendiri.

8. Ribosom
Jenis sel ini memiliki ukuran yang kecil dibandingkan sel lainnya. Cara
kerjanya memang menerjemahkan bagian MRNA yang nantinya akan membentuk
rantai protein, sehingga akan sangat penting bagi tubuh hewan.
Fungsinya akan berguna untuk melakukan keberlangsungan sintesis pada
bagian protein, agar dapat dicerna oleh tubuh hewan.

9. Sentriol

Bentuk pada sel ini memang memiliki bentuk seperti tabung, sehingga dapat
terlihat jelas perbedaannya dengan sel lain. Memiliki peran yang penting dalam tubuh
hewan, karena nantinya akan melakukan pembelahan sel
Sel ini akan memiliki pekerjaan dengan membentuk sebuah silia dan flagela.
Termasuk kedalam salah satu sel yang ada pada hewan juga tidak dapat tumbuh
kembali, maka perkembangannya tidak akan berlangsung lama.

10. Mikrotubulus

Lokasi sel ini berada di dalam sitoplasma, sel ini memang dapat ditemukan
pada sel eukariot dengan bentuk silinder yang panjang.
Didalamnya terdapat molekul protein yang berbentuk bulat, sifat dari sel ini
memang cukup kaku untuk fungsi utamanya adalah melindungi sel. Memiliki fungsi
lain sebagai pembentuk dan membangun flagela, silia, dan sentirol.

11. Badan golgi


Badan golgi erat kaitannya dengan fungsi ekskresi pada sel itu sendiri. Lokasi
sel ini berada pada semua sel eukariotik seperti ginjal dan ekskresi lainnya, fungsinya
yaitu untuk membentuk vesikula.
Fungsi lain dari sel ini dalam membantu proses pembentukan lisosom, atau
proses bagian protein dan pembentukan pada membran plasma.

12. Nucleus

Sel akan mengendalikan aktifitas metabolism sampai ke bagian pembelahan


sel itu sendiri, sebagai tahap penyesuaian dari nucleus. Didalam sel ini mengandung
materi genetic dan terbentuknya sebuah DNA, fungsinya akan bekerja untuk menjaga
integritas setiap gen, juga mengontrol aktifitas sel.
Fungsi lainnya untuk menyimpan informasi genetic, tempat terjadinya
replikasi dan mengendalikan metabolism setiap sel.

13. Nucleolus

Menjadi salah satu sel yang berfungsi untuk memberikan pembentukan protein
pada tubuh hewan.

14. Nukleoplasma
Bentuknya seperti cairan padat, fungsinya adalah untuk membentuk
kromosom dan gen.

15. Membran inti

Fungsinya adalah melindungi inti sel dan menjadi lokasi sebagai tempat terjadi
pertukaran zat.
B. SEL TUMBUHAN

BENTUK SEL TUMBUHAN :

Sel merupakan bagian kecil dari makhluk hidup. Sel tumbuhan sendiri
didefinisikan sebagai suatu unit satuan kecil dengan selaput tipis yang didalamnya
ada larutan koloid senyawa kimia. Meskipun kecil, tetapi sel tumbuhan memiliki
banyak bagian.

1. Dinding Sel

Bagian paling luar dari sel ini dibentuk oleh diktiosom yang tersusun atas
polisakarida yang terdiri dari hemiselulosa. Dinding ini berperan untuk membuat
bentuk sel tetap sama.

2. Membran Sel
Lapisan paling luar yang menyelubungi seluruh badan sel ini terdiri dari 2
macam, yaitu fosfolipid dan protein. Membran sel berperan untuk melindungi bagian
di dalam sel dan membatasinya dengan lingkungan yang ada di luar sel. Selain itu,
bagian ini juga mengatur keluar masuknya berbagai macam zat di sel.

3. Kloroplas

Bagian sel yang hanya ada pada tumbuhan ini berbentuk bulat lonjong dan
mengandung pigmen klorofil hijau. Klorofil itu berguna untuk proses fotosintesis
tumbuhan.

4. Vakuola

Organel berbentuk kantong yang memiliki kandungan cairan senyawa organik


dan anorganik ini adalah organel paling besar pada tumbuhan dan memiliki banyak
peran. Vakuola berperan untuk menyimpan zat makanan di dalam pigmen daun,
batang, dan buah. Selain itu, vakuola juga berperan untuk mengatur tekanan di dalam
sel, menstabilkan tingkat nilai pH, dan mengisolasi zat sisa metabolisme sel.
5. Badan Golgi/Diktiosom/Aparatus Golgi

Organel sel yang berkelok seperti kantong pipih ini tersusun atas kumpulan
vesikel. Organel sel ini berperan sebagai alat ekskresi di dalam sel yang didalamnya
terjadi proses perubahan enzim tak aktif menjadi aktif. Badan golgi juga merupakan
tempat penyimpanan sekunder dari protein dan zat lain yang berasal dari retikulum
endoplasma.

6. Peroksisom

Peroksisom mengandung enzim oksidatif yang merupakan organel sitoplasma


di dalam sel tumbuhan. Enzim ini berperan untuk memecah metabolisme asam lemak
menjadi gula sederhana. Selain itu, peroksisom juga berperan untuk membantu
kloroplas di dalam fotorespirasi.

7. Ribosom

Organel sel yang berupa butiran nukleoprotein ini mengandung 60% RNA dan
40% protein. Ribosom sendiri terdiri dari 2 jenis, yaitu ribosom terikat dan ribosom
bebas. Organel sel ini berperan untuk menerjemahkan mRNA yang akan berubah
menjadi protein.

8. Mitokondria
Mitokondria secara menyeluruh berbentuk bulat lonjong dan mengandung
sitoplasma. Mitokondria berperan sebagai tempat respirasi aerob dalam, pembentukan
ATP, dan sumber energi.

9. Mikrotubulus

Mengandung molekul protein yang tersusun dengan melingkar, organel sel ini
berbentuk tabung yang kaku dan tidak memiliki cabang. Mikrotubulus berperan untuk
menjaga tekanan di dalam sel, membantu replikasi kromosom, dan menjadi media
transportasi zat.

10. Retikulum Endoplasma (RE)

Organel sel ini menjadi penghubung antara sitoplasma dengan nukleus yang
ada di dalam sel tumbuhan. Berbentuk seperti ruang labirin dengan membran sel yang
berliku, Retikulum Endoplasma berperan sebagai pengangkut sintesis lemak dan
serotit serta tempat penyimpanan beberapa zat, seperti steroid, fosfolipid, dan
glikolipid. Selain itu, RE juga berperan untuk menjalankan detoksifikasi obat dan
racun.

11. Mikrofilamen

Organel sel yang berbentuk tabung panjang padat ini berperan sebagai
sitoskeleton. Mikrofilamen juga berfungsi sebagai kerangka yang dapat
mempertahankan bentuk sel supaya tidak berubah.

12. Nukleus/Inti Sel

Nukleus adalah sel yang terletak di dalam sel eukariotik yang penting dan
unik. Nukleus sendiri berperan untuk mengkoordinasikan proses metabolisme, seperti
pertumbuhan sel dan sintesis protein.

13. Membran Nukleus/Karioteka/Selaput Inti

Membran Nukleus merupakan pintu yang menghubungkan sitoplasma dan


nukleoplasma. Terbagi menjadi selaput dalam dan luar, di antara kedua selaput itu ada
celah yang bernama perinukleus alias intermembran. Selaput luar dari membran
nukleus ditempeli banyak ribosom, karena terhubung langsung dengan sitoplasma.
Bagian sel tumbuhan di ataslah yang membuat tumbuhan tetap hidup dengan
sehat, sehingga bisa kita nikmati keindahannya.(BRP)

C. SEL PROTISTA
BENTUK SEL PROTISTA :

Protista ini merupakan suatu kelompok makhluk hidup eukariotik (mempunyai


dinding sel) yang tidak termasuk kedalam kingdom animalia (hewan), plantae
(tumbuhan), serta Fungi (Jamur). Kebanyakan dari anggota protista ini merupakan
organisme uniseluser (artinya hanya mempunyai satu sel) dan terdapat beberapa
organisme multiseluler (artinya mempunyai banyak sel). Secara bahasa “protista” ini
berasal dari bahasa Yunani, yakni “protos” yang artinya adalah pertama serta “zoa”
yang artinya adalah hewan, jadi protista ini merupakan kelompok makhluk hidup
eukariot yang pertama (yang paling sederhana).
Komponen sel protista :

 Membran Sel : Membran sel ini memiliki fungsi yang cukup penting yaitu
melindungi dan menjadi bagian yang mengatur makanan dan gas.
 Sitoplasma : Tugas utama sitoplasma adalah menyokong dan memastikan
keamanan molekul seluler dan organel yang berada di dalamnya. Selain itu
sitoplasma juga membantu memindahkan senyawa-senyawa di dalam sel dan
melarutkan sisa metabolisme sel.
 Vokuola Makanan : Vokuola makanan di dalam hal ini memiliki fungsi sebagai
pencernaan makanan.
 Vokuola kontraktil : ini memiliki sufatu fungsi untuk mengeluarkan sisa-sisa
makanan.
 Inti sel : Inti sel ini memiliki fungsi ialah sebagai aktivasi yang akan digunakan
pada sel tersebut
KESIMPULAN

Dapat disimpulkan bahwa bentuk dan susunan sel yang terdapat pada preparat
berbeda-beda, namun secara mendasar perbedaan tersebut dapat kita lihat antara sel hewan
dan sel tumbuhan yang dimana antara keduanya memiliki perbedaan yang sangat mencolok.
Sel tumbuhan dan sel hewan mempunyai beberapa perbedaan seperti berikut: Sel tumbuhan
Sel tumbuhan lebih besar daripada sel hewan. Mempunyai bentuk yang tetap. Mempunyai
dinding sel. Mempunyai klorofil. Mempunyai vakuola atau rongga sel yang besar.
Menyimpan tenaga dalam bentuk biji (granul) kanji. Sel hewan Sel hewan lebih kecil
daripada sel tumbuhan. Tidak mempunyai bentuk yang tetap. Tidak mempunyai dinding sel.
Tidak mempunyai klorofil. Tidak mempunyai vakuola, walaupun terkadang sel beberapa
hewan uniseluler memiliki vakuola (tapi tidak sebesar yang dimiliki tumbuhan). Menyimpan
makanan dalam bentuk biji (granul) glikogen.
Dan pada protista, Bersel satu (uniseluler / monoseluler) atau bersel banyak
(multiseluler) yang masih belum terdiferensiasi. Sel ini memiliki dinding / membran inti sel.
Tetapi protista merupkan makhluk hidup prokariotik yang paling sederhana.
DAFTAR PUSAKA

Ahmad Sadi, “Sel hewan” https://workamerica.co/sel-hewan/ (diakses pada oktober 2021)

Tekno & Sains “Sel tumbuhan dan peranannya” https://kumparan.com/berita-terkini/bagian-


sel-tumbuhan-dan-perannya-masing-masing-1wBVSJQzlme/full (diakses pada oktober 2021)

Parta ibeng “protista”https://pendidikan.co.id/pengertian-protista-klasifikasi-ciri-struktur-


habitat-dan-contohnya/(diakses pada oktober 2021)

Anda mungkin juga menyukai