Anda di halaman 1dari 5

NAMA : ARYO ASTIN TRIPUTRA

NPM 204110252

KELAS : 3E AGROTEKNOLOGI

UTS ISLAM DAN KEILMUAN

1. Jelaskan tentang karakteristik ajaran


Islam ! Jawab :
Karakteristik ajaran islam, yakni karakteristik ilmu dan kebudayaan, pendidikan,
sosial, ekonomi, kesehatan, politik, pekerjaan, dan disiplin ilmu. Karakteristik ajaran
islam adalah suatu karakter yang harus dimiliki oleh umat muslim dengan bersandarkan
Al- Qur'an dan Hadist dalam berbagai bidang ilmu,kebudayaan, pendidikan.sosial,
ekonomi, kesehatan, politik, pekerjaan, disiplin ilmu,dan berbagai macamilmu khusus.
Karakteristik ini banyak terdapat di dalam sumber-sumber ajaran Al-Quran danAl-
Hadits. Kedua sumber ini telah menjadi pedoman hidup bagi setiap umat Islam. Aspek-
aspek sumber kehidupan ini diberi karakter tersendiri dalam berbagai ilmu
pengetahuan,ekonomi, social, politik, pekerjaan, kesehatan, dan disiplin ilmu untuk
sepanjang masa.

2. Jelaskan pengertian sekulerisme dan sejarah kemunculannya


! Jawab :
 Pengertian sekularisme
Secara etimologi sekularisme berasal dari bahasa latin, saeculum yang
memiliki arti waktu tertentu atau tempat tertentu. Atau lebih tepatnya menunjukkan
kepada waktu sekarang dan di sini, di dunia ini. Sehingga, sungguh tepat jika
saeculum disinonimkan dengan kata wordly dalam bahasa inggrisnya. Maka
sekularisme secara bahasa bisa diartikan sebagai faham yang hanya melihat kepada
kehidupan saat ini saja dan di dunia ini. Tanpa ada perhatian sama sekali kepada hal-
hal yang bersifat spiritual seperti adanya kehidupan setelah kematian yang notabene
adalah inti dari ajaran agama. Adapun sekularisasi dalam kamus ilmiah sebagaimana
dikutip oleh WAMY adalah hal usaha yang merampas milikgereja atau
penduniawian. Sedangkan Sekularisme adalah sebuah gerakan yang menyeru kepada
kehidupan duniawi tanpa campur tangan agama.
 Sejarah kemunculannya
Awal bergulirnya sekularisasi adalah akibat westernisasi (pembaratan) ajaran
Nabi Isa. Sebagaimana diketahui pada awalnya ajaran Nabi Isa itu masih orisinil,
yakni ajaran tauhid. Banyak orang tidak menyenanginya sehingga pengikut Nabi Isa
selalu dikejar-kejar dan hidup tertekan mencapai rentang waktu sekitar 200 tahun
lamanya.
Dalam rentang waktu yang demikian panjang itulah ajaran Nabi Isa
mengalami berbagai macam penyimpangan. Pada masa Kaisar Constantin (306- 337
M) memerintah terdapat dua kubu pengikut Nabi Isa: (1) Pengikut Arius yang
menolak faham Trinitas dan (2) Pengikut Athanasius yang mendukung faham
Trinitas. Untuk mengambil jalan keluar dari pertentangan itu diadakanlah Konsili
Nicea pada tahun 325 M. Tapi konsili ini diakhiri dengan voting dan Pengikut Arius
dinyatakan kalah setelah sang Kaisar menyatakan mendukung pengikut Athanasius.
Sejak itulah mulai terjadi penyelewengan ajaran Nabi Isa. Agama yang bersih itu
kini telah tercemari oleh mitologi (ajaran dewa-dewa) Yunani. Semakin lama
semakin jauh dari orisinalitasnya, namun pada waktu itu belumlah ada istilah
sekularisme.
Muncul istilah sekularisme dan fahamnya adalah setelah terjadi pengekagan
oleh gereja yang menyekat pintu pemikiran dan penemuan sains. Pihak gereja Eropa
telah menghukum ahli sains seperti Copernicus, Gradano, Galileo dll. yang
mengutarakan penemuan saintifik yang berlawanan dengan ajaran gereja.
Kemunculan paham ini juga disebabkan tindakan pihak gereja yang mengadakan
upacara agama yang dianggap berlawanan dengan nilai pemikiran dan moral seperti
penjualan surat pengampunan dosa, yaitu seseorang boleh membeli surat
pengampunan dengan nilai uang yang tinggi dan mendapat jaminan syurga
walaupun berbuat kejahatan di dunia.
3. Jelasan tentang konsep akal dan wahyu perspektif Islam
! Jawab :
 Konsep akal
Dalam Islam, akal memiliki posisi yang sangat mulia. Meski demikian bukan
berartiakal diberi kebebasan tanpa batas dalam memahami agama. Islam memiliki
aturan untuk menempatkan akal sebagaimana mestinya. Bagaimanapun, akal yang
sehat akan selalucocok dengan syariat Islam dalam permasalahan apapun. Dan
Wahyu baik berupa Al-qur’an dan Hadits bersumber dari Allah SWT, pribadi Nabi
Muhammad SAW yang menyampaikan wahyu ini,memainkan peranan yang sangat
penting dalam turunnya wahyu. Wahyu mmerupakan perintah yang berlaku umum
atas seluruh umat manusia, tanpamengenal ruang dan waktu, baik perintah itu
disampaikan dalam bentuk umum ataukhusus.Apa yang dibawa oleh wahyu tidak
ada yang bertentangan dengan akal, bahkan ia sejalan dengan prinsip-prinsip akal.
Wahyu itu merupakan satu kesatuan yang lengkap, tidak terpisah-pisah.Wahyu itu
menegakkan hukum menurut kategori perbuatan manusia. baik perintah maupun
larangan. Sesungguhnya wahyu yang berupa al-qur’an dan as-sunnah turun secara
berangsur-angsur dalam rentang waktu yang cukup panjang.
 Konsep wahyu
Kedudukan antara wahyu dalam Islam sama-sama penting. Karena Islam tak
akan terlihat sempurna jika tak ada wahyu maupun akal. Dan kedua hal ini sangat
berpengaruh dalam segala hal dalam Islam. Dapat dilihat dalam hukum Islam, antar
wahyu dan akal ibarat penyeimbang. Andai ketika hukum Islam berbicara yang
identik dengan wahyu, maka akal akan segerah menerima dan mengambil
kesimpulan bahwa hal tersebut sesuai akan suatu tindakan yang terkena hukum
tersebut.karena sesungguhnya akal dan wahyu itu memiliki kesamaan yang
diberikan Allah namun kalau wahyu hanya orang-orang tertentu yang
mendapatkanya tanpa seorangpun yang mengetahu, dan akal adalah hadiah terindah
bagi setiap manusia yang diberikan Allah.

4. Jelaskan kedudukan ilmu dalam Islam !


Jawab :
Kedudukan ilmu dalam islam sangat penting karena islam sendiri memerintahkan serta
mewajibkan umatnya untuk mencari ilmu. Sementara keutamaan dari ilmu adalah orang
yang memiliki ilmu atau berilmu maka akan diangkat derajatnya oleh Allah SWT.
Definisi ilmu sebenarnya sangat beragam. Beberapa pengertiannya secara umum adalah
sebagai berikut:
 Ilmu adalah berbagai macam pengetahuan dan fenomena-fenomenanya dalam
bentuk penjelasan dan prediksi yang dapat diuji.
 Ilmu didefinisikan sebagai pengamatan, identifikasi, deskripsi, investigasi
eksperimental, dan penjelasan teoritis dari fenomena alam.
 Ilmu adalah pengetahuan yang meliputi kebenaran umum dari operasi hukum umum,
terutama yang diperoleh dan diuji melalui metode ilmiah dan yang berkaitan dengan
dunia fisik.
 Ilmu pengetahuan adalah cabang pengetahuan atau studi yang berurusan dengan
kumpulan fakta atau kebenaran yang disusun secara sistematis dan menunjukkan
operasi hukum umum: misalnya, ilmu matematika.
 Ilmu juga didefinisikan sebagai pengetahuan sistematik dari dunia fisik atau material
yang diperoleh melalui pengamatan dan eksperimen.
Apa pun definisinya, tujuan ilmu hanya satu, yaitu menghasilkan model realitas
yang berguna, yang mencakup kebenaran umum atau hukum dasar.

5. Jelaskan sumber pengetahaun dan metode keilmuan


! Jawab :
 Sumber pengetahuan
Kata sumber dalam bahasa arabnya adalah (‫)مصدر‬, dengan jamaknya: (‫)مصادر‬.
Kata sumber atau “mashdar” dapat diartikan sebagai suatu wadah yang dari wadah itu
dapat ditemukan atau ditimba norma hukum. Menurut Kamus Bahasa Arab, ‫مصدر‬
diartikan sumber, asal, referensi, atau sumber pengambilan. Dengan demikian sumber
ilmu pengetahuan adalah sesuatu yang diyakini sebagai asal mula ilmu pengetahuan.
sumber ilmu pengetahuan menjadi 2 bagian. Yaitu Sumber Ilahi dan Sumber
Insani. Sumber Ilahi meliputi Wahyu (Al-Quran), Sunnah dan Intuisi atau disebut juga
Ilham. Dan sumber Insani meliputi, Rasio yang sehat dan panca indera.

 Metode keilmuan
Metode keilmuan dalam Al-Quran. Dalam memerintahkan atau memotivasi manusia
untuk meneliti, memikirkan dan mengkaji sesuatu, terdapat beberapa istilah yang
digunakan Allah Swt. di dalam al-Qur’an, yakni antara lain seperti al-nazr, al-fikr, al-
aql, dan al-qalb. Istilah-istilah ini mengandung makna yang memuat konsep
epistemologi atau metodologi keilmuan. Hal ini dapat digambarkan sebagai berikut:
 An-Nazr
Istilah An-Nazr dapat diartikan dengan melihat atau memperhatikan. Berarti
menurut Al-Qur’an, salah satu cara untuk mengetahui kebenaran adalah dengan
melihat atau memperhatikan. Melihat (dengan kasat mata) tentunya dengan
menggunakan indera mata. Adapun memperhatikan maknanya lebih luas, dapat
dilihat dengan mata dan bagian indera yang lain seperti telinga yang fungsinya
untuk mendengar.
 Al-Aql dan al- Fikr
Secara bahasa kata al-Aql berarti mengikat dan menahan. Didalam al-Quran kata
al-Aql selalu disebut dengan kata kerjanya. Yakni (ta’qilun) 24 ayat dan
(ya’qilun) 22 ayat. Dalam bentuk ini kata al-Aql berarti memahami dan berfikir.
 Al-Qolb
Metodologi keilmuan dengan menggunakan hati, sekarang dikenal dengan
metode intuitif atau ‘irfani. Dalam metode ini, objek-objeknya hadir (present)
dalam jiwa seseorang, dan karena itu modus ilmu seperti itu disebut ilmu hudhuri
(knowledge by presence).

Anda mungkin juga menyukai