Anda di halaman 1dari 28

RINGKASAN MATERI

Semua sel hewan adalah multisel. Mereka adalah sel-sel eukariotik. Sel hewan dikelilingi oleh
membran plasma dan mengandung inti dan organel yang terikat membran. Artikel berikut akan
menjelaskan Sel Hewan dan Keterangannya, organel sel hewan dan fungsinya masing-masing.

Sel-sel hewan dari berbagai ukuran dan memiliki bentuk yang tidak beraturan. Sebagian besar
sel-sel mempunyai ukuran berkisar antara 1 sampai 100 mikrometer dan hanya terlihat dengan
bantuan mikroskop. Triliunan sel yang ditemukan dalam tubuh manusia. Ada banyak jenis sel
yang berbeda, sekitar 210 jenis sel yang berbeda dalam tubuh manusia dewasa.

Definisi Hewan Sel

Sel-sel hewan termasuk eukariotik. Sel-sel hewan memiliki batas luar yang dikenal sebagai
membran plasma. Inti dan organel sel terikat oleh membran. Bahan genetik (DNA) dalam sel-sel
hewan ada dalam inti yang terikat oleh membran ganda. Organel sel memiliki berbagai macam
fungsi untuk melakukan seperti hormon dan produksi enzim untuk menyediakan energi untuk
sel. Komponen sel hewan adalah sentriol, silia dan flagela, retikulum endoplasma, aparatus
Golgi, lisosom, mikrofilamen, mikrotubulus, mitokondria, inti, peroksisom, membran plasma
dan ribosom.

Bagian Dari Sel Hewan

Sel hewan mengandung inti terikat membran, juga mengandung membran lainnya yang terikat
organel seluler. Organel seluler melaksanakan fungsi tertentu yang diperlukan untuk fungsi
normal dari sel. Sel-sel hewan tidak memiliki dinding sel, vakuola besar dan plastida. Karena
tidak adanya dinding sel, bentuk dan ukuran sel-sel hewan sebagian besar tidak teratur.
Konstituen dari sel-sel hewan adalah struktur seperti sentriol, silia dan flagela dan lisosom.

Bagian dari sel hewan adalah sebagai berikut:

 Membran sel – membentuk menutupi bagian luar dari sel, dan semi-permeabel.
 Sitoplasma – adalah matriks seperti gel di mana semua organel sel lainnya tersuspensi dalam sel.
 Inti – berisi DNA materi herediter dan mengarahkan kegiatan sel.
 Sentriol – mengatur perakitan mikrotubulus selama pembelahan sel.
 Retikulum Endoplasma – adalah jaringan membran terdiri dari retikulum endoplasma kasar dan
halus.
 Golgi kompleks – bertanggung jawab untuk menyimpan, pengemasan produk seluler.
 Lisosom – adalah kantung enzim, yang mencerna limbah selular.
 Mikrotubulus – adalah batang berongga, berfungsi terutama sebagai dukungan dan bentuk sel.
 Mitokondria – adalah situs untuk respirasi selular dan produsen energi.
 Ribosom – terbuat dari RNA dan protein, dan situs untuk sintesis protein.
 Nukleolus – adalah struktur dalam inti dan membantu dalam sintesis ribosom.
 Nucleopore – adalah lubang kecil pada membran inti, memungkinkan pergerakan asam nukleat
dan protein masuk / keluar dari sel.

sel eukariotik
Struktur Hewan Sel

Sel-sel hewan adalah sel eukariotik, inti dan organel lain dari sel terikat oleh membran.

sel hewan eukariotik

membran sel

 Ini adalah penghalang semipermeabel, sehingga hanya sedikit molekul untuk bergerak di
atasnya.
 studi Elektron mikroskopis dari membran sel menunjukkan model lapisan ganda lipid dari
membran plasma, ia juga dikenal sebagai model mosaik cair.
 Membran sel terdiri dari fosfolipid yang memiliki polar (hidrofilik) kepala dan non-polar
(hidrofobik) ekor.

sitoplasma

 Matriks cairan yang mengisi sel adalah sitoplasma.


 Organel seluler tersuspensi dalam matriks dari sitoplasma.
 Matriks ini mempertahankan tekanan sel, memastikan sel tidak mengecilkan atau meledak.

Nukleus

 Inti adalah rumah bagi sebagian besar sel-materi genetik DNA dan RNA.
 Nukleus ini dikelilingi oleh membran berpori dikenal sebagai membran nuklir.
 RNA bergerak masuk / keluar dari inti melalui pori-pori ini.
 Protein dibutuhkan oleh inti masuk melalui pori-pori inti.
 RNA membantu dalam sintesis protein melalui proses transkripsi.
 Inti mengontrol aktivitas sel dan dikenal sebagai pusat kendali.
 Nukleolus adalah tempat gelap dalam inti, dan itu adalah lokasi untuk pembentukan ribosom.

ribosom

 Ribosom adalah lokasi untuk sintesis protein di mana translasi dari RNA berlangsung.
 Sintesis protein sangat penting untuk sel, ribosom ditemukan dalam jumlah besar di semua sel.
 Ribosom ditemukan bebas tersuspensi dalam sitoplasma dan juga yang melekat pada retikulum
endoplasma.

retikulum endoplasma (RE)

 RE adalah sistem transportasi sel. Mengangkut molekul yang membutuhkan perubahan tertentu
dan juga molekul ke tujuan mereka.
 RE terdiri dari dua jenis, kasar dan halus.
 RE terikat dengan ribosom tampak kasar dan disebut retikulum endoplasma kasar; sedangkan RE
halus tidak memiliki ribosom.

lisosom

 Ini adalah sistem pencernaan sel.


 Mereka memiliki enzim pencernaan membantu dalam memecah molekul limbah dan juga
membantu dalam detoksifikasi sel.
 Jika lisosom tidak terikat membran sel tidak bisa menggunakan enzim peruksak.

Sentrosom

 Hal ini terletak di dekat inti sel dan dikenal sebagai ‘pusat pengorganisasian mikrotubulus’ sel.
 Mikrotubulus dibuat dalam Sentrosom.
 Selama mitosis membantu Sentrosom dalam membagi sel dan kromosom bergerak ke sisi
berlawanan dari sel.

vakuola

 Mereka terikat oleh membran tunggal dan organel kecil.


 Dalam banyak organisme vakuola adalah organel penyimpanan.

Vesikel adalah vakuola kecil yang berfungsi untuk transportasi masuk / keluar dari sel.

badan Golgi

 Badan Golgi adalah pusat pengemasan sel.


 Badan Golgi memodifikasi molekul dari RE kasar dengan membagi mereka ke dalam unit yang
lebih kecil dengan membran yang dikenal sebagai vesikel.
 Mereka meratakan tumpukan kantung yang terikat membran.

mitokondria

 Mitokondria merupakan sumber energi utama sel.


 Mereka disebut power house dari sel karena energi (ATP) yang dibuat di sini.
 Mitokondria terdiri dari membran dalam dan luar.
 Hal ini organel berbentuk bulat atau batang.
 Ini adalah organel yang independen karena memiliki materi herediter sendiri.

peroksisom

 Peroksisom tunggal terikat membran organel yang mengandung enzim oksidatif yang dalam
fungsi pencernaan.
 Mereka membantu dalam mencerna rantai panjang asam lemak dan asam amino dan membantu
dalam sintesis kolesterol.

sitoskeleton

 Ini adalah jaringan dari mikrotubulus dan serat mikrofilamen.


 Mereka memberikan dukungan struktural dan mempertahankan bentuk sel.

Silia dan Flagela

 Silia dan flagela adalah struktur struktural identik.


 Mereka berbeda berdasarkan fungsi yang mereka lakukan dan panjang mereka.
 Silia pendek dan dalam jumlah besar per sel sementara flagela lebih panjang dan lebih sedikit
jumlahnya.
 Mereka adalah organel gerakan.
 flagera bergerak seperti bergelombang sedangkan gerakan silia dengan memukul atau seperti
mengayuh.
Gambar Anatomi Sel Hewan. 1. Membran sel
2. Nukleus 3. Nukleous 4. Vakuola 5. Lisosom 6. Sitoplasma 7. Mitokondria 8. Badan Golgi 9.
Retikulum Endoplasma

Fungsi Hewan Sel

Semua organisme hidup terdiri dari sel-sel. Sel dibedakan menjadi sel tumbuhan dan sel hewan.
Secara struktural ada beberapa perbedaan sel tumbuhan dan hewan meskipun fungsi mereka
hampir sama.

Struktur Sel Hewan Dan Sel Tumbuhan

Semua sel tertutup dalam membran pelindung yang disebut membran sel namun sel-sel
tumbuhan memiliki tambahan ekstra dinding sel. Sel-sel memiliki organel tertentu yang terikat
membran dalam diri mereka, struktur ini disebut organel seluler. Organel ini ditetapkan untuk
melakukan kegiatan tertentu yang penting untuk kelangsungan hidup sel. Semua sel berfungsi
bersama-sama dalam koordinasi dengan satu sama lain dan membantu organisme untuk bertahan
hidup. Fungsi sel hewan dilakukan oleh organel sel yang berbeda. fungsi Organel sel sebagai unit
dan mengatur kegiatan sel. Organel sel yang berbeda dan fungsi mereka adalah sebagai berikut:

sel hewan dan tubuhan


 Inti sel – Nukleus sel disebut sebagai pusat kontrol sel. Bahan genetik dari organisme yang hadir
dalam sel. Replikasi DNA, dan sintesis RNA terjadi dalam inti sel. Hal ini juga mengatur
kegiatan organel seluler lainnya.
 Mitokondria – mitokondria ini disebut sebagai power house dari sel. Fungsi utamanya jika untuk
menghasilkan energi untuk sel dengan proses respirasi selular. Energi yang dihasilkan adalah
ATP.
 Retikulum Endoplasma – Ini adalah jaringan untuk transportasi zat tertentu masuk dan keluar
dari inti.
 Apparatus Golgi – Hal ini terlibat dengan pengolahan dan pengepakan dari molekul yang
disintesis oleh sel-sel. Protein mentah yang disampaikan oleh RE untuk aparat dikembangkan
oleh aparat Golgi ke dalam protein primer, sekunder, dan tersier.
 Ribosom – Fungsi ribosom adalah sintesis protein.
 Lisosom – Mereka disebut sebagai tas bu.nuh diri sel. Mereka memiliki enzim pencernaan dan
terlibat dalam pembersihan limbah yang masuk dari sel. Mereka juga menelan bahan yang rusak
seperti sel yang rusak, dan menyerang mikroorganisme dan mencerna partikel makanan.
 Vakuola – Mereka adalah organel penyimpanan yang besar. Mereka menyimpan kelebihan
makanan atau air.

Fungsi Sel Hewan

Sel-sel hewan melakukan berbagai kegiatan dengan bantuan organel seluler. Sel-sel ini berfungsi
sebagai sebuah unit dan sel bersama-sama membentuk jaringan. Kelompok jaringan dengan
fungsi yang sama membentuk organ dan sekelompok organ untuk melakukan fungsi
spesifik menjadi sistem organ. Dengan demikian, sel-sel secara mikroskopik membentuk unit
dasar untuk kegiatan dan koordinasi dan membantu kelangsungan hidup organisme.
CONTOH SOAL

1. Perhatikan bagian-bagian sel berikut:


1) Plastida
2) Lisosom
3) Vakuola 4) Sentrosom
5) Dinding sel
6) Mitokondria
Yang dimiliki oleh sel hewan eukariotik adalah … .
A. 2, 4 dan 6
B. 1, 3 dan 5
C. 2, 3 dan 6
D. 2, 1 dan 6
E. 2, 5 dan 6

2. Struktur sel yang terdapat baik pada sel hewan maupun tumbuhan adalah…
a. Sentriol
b. Kloroplas
c. Dinding sel
d. Lisosom
e. Kromoplas

3. Terdapat perbedaan antara sel hewan dan tumbuhan, yaitu…


a. Sel hewan berbentuk kaku karena memiliki dinding sel
b. Sel tumbuhan memiliki sentriol yang berperan pada saat pembelahan sel
c. Sel tumbuhan memiliki plastida dengan bentuk dan fungsi beraneka ragam
d. Sel hewan memiliki vakuola berukuran besar yang berfungsi menyimpan cadangan makanan
e. Sel hewan memiliki sentriol yang berperan dalam sintesis protein

4. . Padas sel hewan bagian luar sel dibatasi oleh …


A. Membran sel
B. Dinding sel
C. Glikoprotein
D. Fosolipid
E. Glikolipid

5. Dalam sel hewan akan terjadi mengerutnya sel hewan akibat keluarnya cairan sel, apakah itu.
A. Kremasi.
B. Krenasi
C. Hipertonik
D. Hemolisis
E. Turgid

6. (1) Nukleus adalah tempat sintesis RNA ribosomal


(2) Unit pembawa sifat (gen) terletak di dalam nukleus
(3) Membran plasma merupakan membran permeabel
(4) Sintesis protein terjadi di dalam nukleus
(5) DNA terletak di dalam nukleus dalam bentuk kromatin
Pernyataan yang benar adalah …..
a. 1, 2 dan 3
b. 1, 2 dan 4
c. 1, 2 dan 5
4. 2, 4 dan 5
e. 2, 3 dan 4

7. Organel di bawah ini yang hanya dijumpai pada sel hewan ialah …..
a. dinding sel
b. sitoplasma
c. lisosom
d. plastida
e. kromosom

8. Perhatikan gambar struktur sel hewan berikut!

Organel sel X dan Y secara berurutan berfungsi untuk ….


A. respirasi sel dan metabolisme
B. sintesis protein dan pembelahan sel
C. metabolisme sel dan sintesis protein
D. respirasi sel dan pembelahan sel
E. transportasi sel dan sintesis protein

9. Manakah pernyataan yang tepat berkaitan dengan sel ….


A. plasma sel merupakan organel pengatur seluruh kegiatan sel
B. dinding sel terdapat pada sel hewan dan sel tumbuhan
C. sel hewan dan sel tumbuhan mempunyai sentriol
D. sel hewan dan sel tumbuhan sama-sama mempunyai plastida
E. nukleus sel hewan dan sel tumbuhan terbungkus membrane

10. Organel yang hanya dijumpai di dalam sel hewan adalah ….


A. ribosom
B. sentrosom
C. mitokondria
D. plastida
E. badan golgi

11. Berikut ini adalah bagian-bagian dari sel:


1. Mitokondria 4. Kloroplas
2. Sentriol 5. Dinding sel
3. Lisosom 6. Membran sel
Bagian-bagian sel yang terdapat pada sel hewan adalah ….
A. 1, 2, dan 5
B. 1, 3, dan 4
C. 2, 3, dan 4
D. 2, 3, dan 6
E. 3, 5, dan 6

12. Pada gambar di bawah, organel sel yang berperan dalam pembentukan lisosom ditunjukkan
nomor

A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
13.Pernyataan yang tepat mengenai organel sel dan fungsinya adalah ….
A. nukleus untuk sekresi
B. badan golgi untuk regulasi
C. lisosom untuk transportasi
D. peroksisom untuk autolisis
E. mitokondria untuk oksidasi
14.Dalam sel hewan akan terjadi mengerutnya sel hewan akibat keluarnya cairan sel, apakah itu.
A. Kremasi.
B. Krenasi
C. Hipertonik
D. Hemolisis
E. Turgid
15. Organel yang berfungsi menghasilkan enzim pencernaan…
A. Nukleus
B. Lisosom
C. Mitokondria
D. Vakuola
E. Reticulum endoplasma
16. Dalam nukleus terjadi proses…
A. tempat penggabungan beberapa asam amino
B. membentuk ARN duta
C. membentuk butiran yang melekat pada reticulum endoplasma
D. mempercepat terjadinya oksidasi
E. menghasilkan kode genetic
18. Bagian sel hewan monoseluler yang digunakan sebagai alat ekskresi 17. Bagian protoplasma
yang berfungsi dalam memelihara stabilitas suhu adalah…
A. gula
B. air
C. lemak
D. karbohidrat
E. protein
adalah…
A. sitoplasma
B. membrane plasma
C. sentriol
D. vakuola kontraktil
E. ribosom
19. yang menyebabkan bentuk sel hewan tidak tetap adalah...
a.tidak mempunyai nukleus
b.tidak memiliki ribosom
c.tidak mempunyai dinding sel
d.tidak memiliki plastid
20. Membran sel pada sel hewan mempunyai fungsi sebagai berikut, kecuali…
A. mengatur proses pertumbuhan dan perkembangan sel
B. tempat melekatnya enzim tertentu
C. mengontrol pertukaran zat di luar sel
D. pembatas antara isi sel dengan lingkungan
E. sebagai reseptor
21. Perhatikan gambar anatomi sel hewan berikut!

Sel hewan memiliki organel X yang tidak dimiliki sel tumbuhan. Organel sel ini berperan
untuk

A. Sintesis protein
B. Membentuk membrane
C. Mencerna makromolekul plasma
D. Mengatur keluar masuk zat dari sel
E. Menghasilkan energy sel.

22.

Pada gambar sel hewan diatas. Nukleus ditunjukkan pada nomor…

A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

23.

Sel yang berfungsi sebagai factor hereditas dab penentu aktivitas sel terdapat pada nomor…

A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

24.

Bagian sel yang ditunjuk nomor 5 adalah…

A. Lisosom
B. Retikulum Endoplasma
C. Nukleus
D. Mitokondria
E. Sentriol

25.

Bagian sel yang berfungsi memecah protein, lipid, polisakarida, serta fosfolipid terdapat pada
nomor…

A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
RINGKASAN MATERI

SISTEM GERAK MANUSIA

Kemampuan melakukan gerakan tubuh pada manusia didukung adanya sistem gerak, yang
merupakan hasil kerja sama yang serasi antar organ sistem gerak, seperti rangka (tulang),
persendian, dan otot.

Berdasarkan bentuknya tulang dibedakan menjadi tulang pipa, tulang pipih, tulang
pendek, sedangkan berdasarkan pada zat penyusun dan sturkturnya tulang dibedakan menjadi
tulang rawan dan tulang keras. Fungsi persendian adalah menghubungkan antara tulang yang
satu dengan tulang yang lainnya. Fungsi otot adalah sebagai alat gerak aktif, yang dapat
menggerak- kan organ lain sehingga terjadi suatu gerakan.

A. Rangka (Tulang)
Rangka atau tulang pada tubuh manusia termasuk salah satu alat gerak pasif karena
tulang baru akan bergerak bila digerakkan oleh otot. Sedangkan unsur pembentuk tulang pada
manusia adalah unsur kalsium dalam bentuk garam yang direkatkan oleh kalogen.

1. Macam-Macam Organ Penyusun Sistem Gerak


Fungsi Rangka Pada Manusia yaitu :
1. sebagai penegak tubuh
2. sebagai pembentuk tubuh
3. sebagai tempat melekatnya otot (otot rangka)
4. sebagai pelindung bagian tubuh yang penting
5. sebagai tempat pembentukkan sel darah merah
6. sebagai alat gerak pasif

Kerangka manusia dapat dikelompokan menjadi 3 yaitu :


Kerangka manusia terdiri atas aksial dan apendikular.
aksial terdiri atas tengkorak, tulang belakang, tulang dada dan rusuk
apendikular terdiri atas anggota gerak atas (gelang bahu, tangan) dan anggota gerak bawah
(gelang panggul, kaki)

1. Bagian Tengkorak (Kepala)


tersusun dari tulang pipih yang berfungsi sebagai tempat pembuatan sel-sel darah merah dan sel-
sel darah putih.
terdiri dari :
1 tulang dahi (frontal) 2 tulang langit-langit (palatum) 1 tulang lidah
2 tulang tapis (ethmoid) 2 tulang baji (sfenoid) 1 tulang tengkorak belakang (oksipital)
2 tulang hidung (nasal) 2 tulang pelipis (temporal) 2 tulang rahang bawah
2 tulang ubun-ubun (parietal) 2 tulang air mata (lakrimal) (mandibula)
2 tulang pipi (zigomatik) 2 tulang rahang atas (maksila)

2. Bagian Badan
Bagian badan terbagi menjadi 5 kelompok, yaitu :
a. Ruas-ruas tulang belakang ( 33 ruas )
7 ruas tulang leher (vertebra cervicalis), 12 ruas tulang dada (vertebra dorsalis), 5 ruas tulang
pinggang (vertebra lumbalis), 5 ruas tulang kelangkang (vertebra sakralis), 4 ruas (menyatu)
tulang ekor (koksigea)
b. Tulang rusuk ( 12 pasang )
7 pasang tulang rusuk sejati (costa vera), 3 pasang tulang rusuk palsu (costa spuria), 2 pasang
tulang rusuk melayang (costa fuktuantes)
c. Tulang dada, terdiri dari :
tulang hulu (manubrium sterni), tulang badan (corpus sterni), tulang taju pedang (procesus
xyfoid)

3. Bagian Anggota Gerak


Anggota gerak dapat dibagi menjadi 4 bagian, yaitu :
a. anggota gerak atas terdiri dari:
2 tulang pengumpil (radius), 2 tulang lengan atas (humerus), 2 tulang hasta (ulna), 16 tulang
pergelangan tangan (karpal), 10 tulang telapak tangan (metakarpal), 28 ruas tulang jari tangan
(falanges)
b. Gelang bahu terdiri dari :
2 tulang selangka (skapula), 2 tulang belikat (klavikula)

c. anggota gerak bawah terdiri dari :


2 tulang paha (femur), 2 tulang tempurung lutut (patela), 2 tulang kering (tibia), 2 tulang betis
(fibula), 14 tulang pergelangan kaki (tarsal), 10 tulang telapak kaki (meta tarsal), 28 ruas tulang
jari kaki (falanges)
d. Gelang panggul terdiri dari :
2 tulang duduk (ischium), 2 tulang usus (ilium), 2 tulang kemaluan (pubis)

2. Jenis dan Fungsi Tulang


Menurut jenisnya tulang pada manusia dapat dibedakan menjadi 2, yaitu :
a. Tulang Rawan
Tulang rawan tersusun dari sel-sel tulang rawan, ruang antar sel tulang rawan banyak
mengandung zat perekat dan sedikit zat kapur, bersifat lentur. Tulang rawan tersusun dari sel-sel
tulang rawan yang disebut kondrosit, yang menghasilkan matriks berupa kondrin. Ada 3 tipe
tulang rawan yaitu:
1. Tulang rawan hialin
Tulang rawan hialin merupakan tipe tulang rawan yang paling banyak terdapat di tubuh manusia.
Matriksnya transparan jika dilihat dengan mikroskop. Tulang rawan hialin merupakan penyusun
rangka embrio, yang kemudian akan berkembang menjadi tulang keras. Pada individu dewasa,
tulang rawan hialin terdapat pada sendi gerak sebagai pelicin permukaan tulang dan sendi, tulang
ujung rusuk, hidung, laring, trakea, dan bronkus.

2. Tulang rawan serat (FIBROSA)


Tulang rawan serat mempunyai matriks berisi berkas serabut kalogen. Karena kandungan
matriksnya, tulang rawan serat bersifat kuat dan kaku, serta dapat menahan guncangan. Tulang
rawan serat terdapat antar ruas tulang belakang, pubis dan cakram sendi lutut.
3. Tulang rawan elastik
Tulang rawan elastik mengandung serabut elastik. Tulang rawan ini terdapat pada daun telinga
dan epiglotis. Pada masa pertumbuhan, terutama pada saat bayi, tulang-tulang manusia masih
berupa tulang rawan. Namun, pada bagian tertentu, tulang itu tetap sebagai tulang rawan.
Misalnya pada daun telinga, cuping hidung, sendi, dan antar ruas tulang belakang. Oleh karena
tulang rawan tidak memiliki pembuluh darah dan kondrosit kehilangan kemampuan untuk
membelah, tulang rawan sulit pulih jika terluka.
Proses perubahan tulang rawan menjadi tulang keras, disebut osifikasi.

b. Tulang Keras
Tulang keras dibentuk oleh sel pembentuk tulang (osteoblas)ruang antar sel tulang keras banyak
mengandung zat kapur, sedikit zat perekat, bersifat keras. Zat kapur tersebut dalam bentuk
kalsium karbonat (CaCO3)dan kalsium fosfat ( Ca(PO4)2) yang diperoleh atau dibawa oleh darah.
Dalam tulang keras terdapat saluran havers yang didalamnya terdapat pembuluh darah yang
berfungsi mengatur kehidupan sel tulang.
3. Bentuk Tulang
Menurut bentuknya tulang terbagi 3 macam, yaitu :
a. Tulang pipa : Bentuknya bulat, panjang dan tengahnya berongga sebagai tempat pembentukan
sel darah merah
Contohnya: Tulang paha, lengan atas, kering, betis, pengumpil, dan hasta
b. Tulang pipih, Bentuknya pipih ( gepeng ), Berfungsi sebagai tempat pembentukan sel darah
merah dan sel darah putih
Contohnya : tulang belikat, dada, rusuk
c. Tulang pendek : Bentuknya pendek dan bulat, berfungsi sebagai tempat pembentukan sel
darah merah dan sel darah putih
Contohnya : tulang pergelangan tangan, tulang pergelangan kaki
d. Tulang tak beraturan
Contoh: tulang belakang
4. Persendian
Pada kerangka tubuh manusia terdapat kurang lebih 200 tulang yang saling berhubungan.
Hubungan antar tulang disebut sendi atau artikulasi.
Menurut sifat gerakannya persendian (sendi) dapat dibedakan menjadi tiga (3 macam) yaitu :
a. Sendi Mati (Sinartrosis)
yaitu persendian yang tidak memiliki celah sendi sehingga tidak memungkinkan terjadinya
pergerak kan, misalnya persendian antar tulang tengkorak.

b. Sendi Kaku (Amfiartrosis)


yaitu persendian yang terdiri dari ujung-ujung tulang rawan, sehingga masih
memungkinkan terjadinya gerak yang sifatnya kaku, misalnya persendian antara ruas- ruas
tulang sendi kaku

c. Sendi Gerak (Diartrosis)


yaitu persendian yang terjadi pada tulang satu dengan tulang yang lain tidak dihubungkan
dengan jaringan sehingga terjadi gerakan yang bebas.
Sedangkan sendi gerak dapat dibedakan menjadi 6 macam, tetapi pada saat ini hanya akan
dibahas 4 macam sendi, diantaranya :
1) Sendi Engsel yaitu persendian yang dapat digerakan kesatu arah.
Contohnya : persendian antara tulang paha dengan tulang betis, persendian antara tulang lengan
dengan tulang hasta
2) Sendi Putar yaitu persendian yang dapat digerakan secara berputar
Contohnya : persendian antara tulang leher dengan tulang atlas, persendian antara hasta dengan
tulang pengumpil
3) Sendi Peluru yaitu persendian yang dapat digerakan kesegala arah
Contohnya : persendian antara gelang bahu dengan tulang lengan atas, persendian antara gelang
panggul dengan tulang paha
4) Sendi Pelana yaitu persendian yang dapat digerakan kedua arah
Contohnya : persendian pada ibu jari tangan, persendian antara tulang pergelangan tangan
dengan Tulang tapak tangan
5) Sendi Geser yaitu sendi yang memungkinkan gerakan pada satu bidang saja atau gerakan
bergeser.
Contoh: antar tulang pergelangan tangan, dan pergelangan kaki
6) Sendi Luncur yaitu hubungan antar tulang yang memungkinkan gerakan badan melengkung ke
depan (membungkuk) dan ke belakang serta gerakan memutar (menggeliat)
Contoh: hubungan antar ruas tulang belakang

B. Otot
Menurut jenisnya, ada 3 macam otot, yaitu : Otot polos, Otot lurik, Otot jantung
Ciri-ciri sistem muskuler/otot:
a. Kontraksibilitas. Serabut otot berkontraksi dan menegang, yang dapat atau tidak melibatkan
pemendekan otot.
b. Ekstensibilitas. Serabut otot memiliki kemampuan untuk menegang melebihi panjang otot saat
rileks.
c. Elastisitas. Serabut otot dapat kembali ke ukuran semula setelah berkontraksi atau meregang.

1. Ciri-Ciri Otot
a. Ciri-ciri otot polos
1) bentuknya gelondong, kedua ujungnya meruncing dan dibagian tengahnya menggelembung
2) mempunyai satu inti sel
3) tidak memiliki garis-garis melintang (polos)
4) bekerja diluar kesadaran, artinya tidak dibawah pe tah otak, oleh karena itu otot polos disebut
sebagai otot tak sadar.
5) terletak pada otot usus, otot saluran peredaran darah otot saluran kemih, dll.

b. Ciri-ciri otot lurik


1) bentuknya silindris, memanjang
2) tampak adanya garis-garis melintang yang tersusun seperti daerah gelap dan terang secara
berselang-seling (lurik )
3) mempunyai banyak inti sel
4) bekerja dibawah kesadaran, artinya menurut perintah otak, oleh karena itu otot lurik disebut
sebagai otot sadar.
5) terdapat pada otot paha, otot betis, otot dada, otot
c. Ciri-ciri otot jantung
1) otot jantung ini hanya terdapat pada jantung. Struk turnya sama seperti otot lurik, gelap terang
secara berselang seling dan terdapat percabangan sel.
2) kerja otot jantung tidak bisa dikendalikan oleh kemauan kita, tetapi bekerja sesuai dengan gerak
jantung. Jadi otot jantung menurut bentuknya seper Ti otot lurik dan dari proses kerjanya seperti
otot polos, oleh karena itu disebut juga otot spesial.

2. Gerak dan Kerja Otot


a. Kerja Otot Manusia
Otot manusia bekerja dengan cara berkontraksi sehingga otot akan memendek, mengeras
dan bagian tengahnya menggelembung membesar). Karena memendek maka tulang yang
dilekati oleh otot tersebut akan tertarik atau terangkat. Kontraksi satu macam otot hanya mampu
untuk menggerakkan tulang kesatu arah tertentu. Agar tulang dapat kembali ke posisi semula,
otot tersebut harus mengadakan relaksasi dan tulang harus ditarik ke posisi semula. Untuk itu
harus ada otot lain yang berkontraksi yang merupakan kebalikan dari kerja otot pertama. Jadi,
untuk menggerakkan tulang dari satu posisi ke posisi yang lain, kemudian kembali ke posisi
semula diperlukan paling sedikit dua macam otot dengan kerja yang berbeda.
Berdasarkan cara kerjanya, otot dibedakan menjadi otot antagonis dan otot sinergis. otot
antagonis menyebabkan terjadinya gerak antagonis, yaitu gerak otot yang berlawanan arah. Jika
otot pertama berkontraksi dan otot yang kedua berelaksasi, sehingga menyebabkan tulang
tertarik / terangkat atau sebaliknya. Otot sinergis menyebabkan terjadinya gerak sinergis, yaitu
gerak otot yang bersamaan arah. Jadi kedua otot berkontraksi bersama dan berelaksasi bersama.
1) Gerak Antagonis
Contoh gerak antagonis yaitu kerja otot bisep dan trisep pada lengan atas dan lengan bawah.
Otot bisep adalah otot yang mempunyai dua tendon (dua ujung) yang melekat pada tulang dan
terletak di lengan atas bagian depan. Otot trisep adalah otot yang mempunyai tiga tendon (tiga
ujung) yang melekat pada tulang dan terletak di lengan atas bagian belakang.
Untuk mengangkat lengan bawah, otot bisep berkontraksi dan otot trisep berelaksasi.
Untuk menurunkan lengan bawah, otot trisep berkontraksi dan otot bisep berelaksasi.
Macam otot antagonis:
Otot ekstensor (meluruskan) dengan fleksor (membengkokkan).
Otot abductor (menjauhi sumbu badan) dengan adductor (mendekatisumbu badan).
Otot supinator (menengadah) dengan pronator (menelungkup).
Otot depressor (gerakan ke bawah) dengan elevator (gerakan ke atas).

2) Gerak Sinergis
Gerak sinergis terjadi apabila ada 2 otot yang bergerak dengan arah yang sama.
Contoh : gerak tangan menengadah dan menelungkup.
Gerak ini terjadi karena kerja sama antara otot pronator teres dengan otot pro nator kuadratus.
Contoh lain gerak sinergis adalah gerak tulang rusuk akibat kerja sama otot-otot antara tulang
rusuk ketika kita bernapas.

Berdasarkan pelakatannya, otot dibedakan atas:


a) ORIGO, yaitu bagian ujung otot yang melekat pada tulang dengan pergerakan yang tetap/stabil
pada saat kontraksi.
b) INSERSIO, yaitu bagian ujung otot yang melekat pada tulang dengan pergerakan yang
berubah posisi pada saat kontraksi.

C. Kelainan Tulang dan Otot


1. Kelainan Pada Tulang (rangka)
Gangguan dan kelainan pada tulang dapat disebabkan oleh beberapa hal,antara lain :
1) Kesalahan nutrisi, jika kekurangan vitamin D pada anak-anak
akan mengakibatkan Rakhitis,pertumbuhan tulang terganggu sehingga kaki dapat membengkok
(kaki O dan kaki X)
2) Gangguan karena infeksi, misalnya kuman sifilis, gonorhoe dan TBC dapat merusak sendi-
sendi pada lutut dan pangkal paha, gangguan tersebutantara lain:
a) Atritis eksudatif : peradangan pada sendi yang menyebabkan senditerinfeksi dan bernanah
b) Atritis sika: peradangan pada sendi hingga cairan sendi menjadi keringkarena kehilangan
minyak sendi (sinovial)
c) Nekrosis:kerusakan pada selaput tulang (periosteum) hingga bagiantulang mati dan
mengering.
d) Layu sendi: keadaan tidak bertenaga pada persendian akibat rusaknyacakra epifisis tulang
rongga gerak.

3) Kesalahan sikap duduk dalam jangka waktu yang lama, dapat mengakibatkan:
a) Skoliosis: kondisi dimana tulang belakang bagian punggungmembengkok kekiri atau ke kanan.
Penyebabnya adalah posisi duduk yang salah.
b) Lordosis: kondisi dimana tulang belakang bagian punggungmembengkok ke depan. Ini terjadi
bila kita sering duduk membengkok ke depan.
c) Kifosis: merupakan kondisi yang berkebalikan dengan kondisi lordosis,dimana tulang belakang
bagian punggung membengkok ke belakang.

4) Gangguan mekanik, terjadi karena jatuh atau terkena benda keras, dapatberakibat:
a) Memar sendi: selaput sendi sobek.
b) Urai sendi: lepasnya tulang persendian.
c) Fraktura (patah tulang): umumnya terjadi pada tulang pipa.
d) Fisura (retak tulang), dapat diperbaiki oleh periosteum denganmembentuk kalus.
b. Gangguan dan Kelainan Otot
1) Atropi: suatu kondisi dimana otot mereduksi atau mengecil sehinggatidak kuat untuk
melakukan gerakan.
2) Hipertropi: suatu kondisi dimana otot membesar. Hal ini disebabkanaktivitas otot yang
berlebihan (misalnya bekerja atau olah raga)
3) Hernia abdominal: apabila dinding otot abdominal (bagian perut) sobek pada bagian yang lemah.
Akibatnya usus menjadi melorot ke bawahmasuk kedalam rongga perut.
4) Kelelahan otot: terjadi karena otot terus menerus melakukan aktivitasdan pada puncaknya
terjadi kram atau kekejangan.
5) Stiff: terjadi karena peradangan otot trapesius leher akibat kesalahangerak, sehingga leher
menjadi sakit dan terasa kaku jika diherakkan
6) Tetanus: merupakan penyakit yang menyebabkan otot menjadi kejangkarena toksin bakteri
tetanus (Clostridium tetani) yang masuk ke dalamluka.
7) Distrofiotot: merupakan penyakit kronis pada otot sejak anak-anak,diduga merupakan penyakit
genetis (bawaan)
8) Miestenia gravis adalah melemahnya otot secara berangsur-angsursehingga menyebabkan
kelumpuhan bahkan kematian.

CONTOH SOAL

1. Fungsi rangka tubuh sebagai berikut, kecuali ….


a. tempat melekatnya otot-otot
b. tempat pembentukan sel-sel darah
c. penyokong dan penopang tubuh
d. tempat penimbunan mineral
e. alat gerak aktif
Jawaban : E
Fungsi rangka bukanlah sebagai alat gerak aktif, yang merupakan alat gerak aktif adalah otot.

2. Skeleton aksial terdiri atas ….


a. tulang belakang dan tulang dada
b. telapak kaki, telapak tangan, dan pinggul
c. tulang lengan, tulang kaki, dan bahu
d. tulang bahu, tulang pinggul, dan tulang belakang
e. tengkorak, tulang belakang, dan iga
Jawaban :A
Skeleton aksial terdiri atas tulang tenglorak, tulang belakang, tulang dada, serta tulang rusuk.

3. Hubungan antartulang yang tidak memiliki celah sendi sehingga tidak memungkinkan
terjadinya pergerakan disebut ….
a. kifosis
b. sinfibrosis
c. skoliosis
d. sinkondrosis
e. diarthosis

4.

Bagian tulang yang berfungsi melindungi organ dalam ditunjukkan oleh nomor…….
a. 1
b. 3
c. 5
d. 8
e. 9

5.
Hubungan antartulang antara nomor 5 dan 6 adalah……..
a. sendi engsel
b. sendi pelana
c.sendi geser
d. sendi peluru
e.sendi luncur

6.

Tulang yang termasuk bagian tulang anggota gerak bawah ditunjukkan oleh nomor…..
a. 2 dan 10
b. 8 dan 9
c. 4 dan 5
d. 3 dan 9
e. 6 dan 7

7.
Anggota tulang aksial ditunjukkan oleh nomor…..
a. 1, 3, 4, dan 9
b. 1, 3, 4, 5, dan 9
c. 3, 5, 6 , dan 10
d. 2, 5, 6, dan 10
e. 3, 8, 9, , dan 10

8.

tulang pipih terdapat pada gambar dan ditunjukkan oleh nomor…….


a. 1
b. 2
c. 5
d. 7
e. 8
9. Hubungan antartulang yang pergerkannya terbatas adalah……
a. artikulasi
b. diartrosis
c. amfiartrosis
d. sinartrosis
e. antagonis

10. Persendian antartulang yang memungkinkan untuk pergerakan secara leluasa adalah….
a. sinartrosis
b. tonus
c. diartrosis
d. tendon
e. amfiartrosis

11. Persendian yang terdapat pada siku adalah ….


a. sendi pelana
b. sendi peluru
c. sendi engsel
d. sendi putar
e. sendi luncur

12. Gerak antagonis yang terjadi ketika menggerakkan ke atas dan ke bawah adalah…..
a. ekstensi dan fleksi
b. atropi dan hipertropi
c. depresor dan elevator
d. tonus dan tetanus
e . hipertropi dan supinasi

13. Suatu jaringan memilki ciri-ciri berikut :


> gelap dan keruh
> sumber kolagen tersusun sejajar membentuk satu berkas
> terdapat pada persendian tulang pinggang
Jaringan itu adalah ….
a. rawan hialin
b. rawan fibrosa
c. rawan elastis
d. tulang kompak
e. tulang spons

14. Ciri-ciri :
> tulang patah atau retak
> terjadi pembengkakan
> kemungkinan terjadi pendarahan
Jenis gangguan pada sistem gerak tersebut adalah ….
a. fraktura
b. kifosis
c. artritis
d. rakitis
e.nekrosa

15. Rasa lelah yang terjadi akibat keja otot terus menerus disebabkan oleh ….
a. penimbunan asam laktat
b. tidak adanya asam laktat
c. penimbunan senyawa asetikolin
d. pengubahan asam asetikolin
e. tidak adanya asam laktat yang menghambat kinerja asetikolin

Anda mungkin juga menyukai