Anda di halaman 1dari 7

Laporan Individu Tutorial

Fasilitator : Sunarti,S., Kep.,Ns., M.Kes

I l mu D a s a r K e p e r a wa t a n I

Skenario I ”Oh… My Heart”

Oleh :

Na ma : R isma ya ni

Nim : 14220210024

Kelas : B2

Kelo mpok : 1 (satu)

P R O G R A M S T U D I I L M U K E P E R A W AT A N

F AK U L T AS K E S E H AT A N M A S Y A R A K AT

UN IV ER S IT AS MU SL IM IN DON ES IA MAK ASS AR

2021
A. P E N D A H U L U A N
SKENARIO I

“Oh…MyHeart”

Seorang laki-laki 16 tahun setelah berlari mengelilingi lapangan sepakbola sebanyak


3 putaran mengeluh jantungnya terasa berdenyut dengan kencang. Dia tampak
berkeringat dan ngosngosan seakan-akan kehabisan oksigen. Ns. A yang
merupakan petugas medis saat itu, melakukan pemeriksaan tekanan darah dengan
menggunakan sphigmomanometer dan stetoskop. Stetoskop diletakkan pada arteri
brachilalis. Hasil pemeriksaan tekanan darah didapatkan nilai tekanan sistoliknya
sebesar 130 mmHg dan tekanan diastoliknya 90 mmHg. Selain itu, Ns. A juga
menghitung frekuensi nadi dengan meraba pada arteri radialis pada anak laki-laki
tersebut. Frekuensi nadi didapatkan 85 kali/menit. Anak ini bertanya kenapa
tekanan darahnya meningkat karena biasanya hanya 110/70 mmHg. Dia juga heran
kenapa jantungnya berdenyut kencang setelah berlari.

Bagaimana anda menjelaskan berbagai hal yang terjadi pada kasus di atas?

1. Klarifikasi kata sulit dan kata kunci :

Kata sulit:
1. Stetoskop
Klarifikasi: Stetoskop adalah alat medis yang digunakan untuk mendengarkan
suara detak jantung, suara organ pencernaan, paru-paru, bahkan sampai suara
janin yang masih di dalam kandungan pun bisa didengar detak jantungnya.
2. Brachialis
Klarifikasi: Arteri brakialis (a Brachialis) adalah kelanjutan dari arteri aksilaris. Ini
dimulai pada tingkat tepi bawah otot pectoral besar dan terletak di sini di depan
otot paruh-brakialis. Kemudian arteri terletak di permukaan depan otot bahu, di
alur, yang melewati otot otot bisep medik.
3. Spighmomanometer
Klarifikasi: Sphygmomanometer adalah alat yang melaluinya memungkinkan untuk
menentukan tekanan darah arteri.

Kata kunci:

1. Dia tampak berkeringat dan ngosngosan seakan-akan kehabisan oksigen.


2. Jantungnya berdenyut kencang setelah berlari.
2. Core Problem:

Sistem Kardiovaskuler

3. Pertanyaan-pertanyaan penting

1. Mengapa tekanan darah tinggi dapat menyebabkan penyakit jantung?


2. Apakah tekanan darah tinggi menyebabkan sirkulasi darah menjadi buruk?
3. Berapa tekanan darah normal pada usia 20 tahun?
4. Bagaimana cara menjaga tekanan darah agar tetap normal?
5. Apa yang menyebabkan tekanan darah tiba- tiba naik?

4. Jawaban Pertanyaan Penting :

1. Tekanan darah tinggi (hipertensi) terjadi saat tekanan dalam pembuluh


darah melebihi normal. Salah satu penyebabnya adalah penumpukan
kolesterol yang membuat pembuluh darah menyempit, sehingga jantung
perlu bekerja lebih keras dan memberikan tekanan ekstra untuk memompa
darah.
2. Ya, karena Sirkulasi darah yang baik sangat berperan untuk
kesehatan tubuh secara keseluruhan. Buruknya sirkulasi atau
peredaran darah dapat mempengaruhi berbagai organ tubuh, mulai
dari jantung hingga otak. Bila salah satu organ vital tubuh tidak
mendapat cukup darah maka akibatnya bisa fatal.
3. tekanan darah normal untuk orang dewasa yg berusia 20 thn yaitu kurang
dari 120/80 mmHg

4. Konsumsi makanan bernutrisi merupakan salah satu cara menjaga


tekanan darah tetap normal. Anda dianjurkan untuk mengonsumsi sayuran,
makanan rendah lemak, biiji-bijian, serta makanan dan minuman rendah
lemak.
5. Umumnya tekanan darah tinggi disebabkan penumpukan lemak di
arteri dan konsumsi garam berlebihan. terdapat beberapa penyebab
tekanan darah naik mendadak yang kerap tidak disadari, antara lain:
Konsumsi gula tambahan, terutama dari makanan olahan atau sirup
gula yang ditambahkan ke dalam minuman.
C.5.BAGAN/SKEMA
Penjelasan sistemis (Mapping) :

SISTEM
CARDIOVASKULE
R

Darah Jantung Pembuluh Darah

Pembekuan
Sitologi Darah Ruang Katup Lapisan Arteri Vena Sel Endotel
Darah

Katup
Bagian Padat Bagian Cair Atrium Ventrikel Epikardium Aorta Vena Kava Vena Pulmonallis
Antriovalkuler

Valvula Arteri Vena Kava


Eritrosit Plasma Darah Atrium Dekstre Ventrikel Dekstra Miokardium
Trikuspidalis Pulmonallis Superior

Valvula Vena Kava


Leukosit Atrium Sinistra Ventrikel Sinistra Endokardium
Bikuspidalis Inferior

Valvula
Trombosit
Semilunaris

6. Learning Obejective (SOAL LO)

1. Jelaskan anatomi dan fisiologi sistem cardiovaskular!


2. Jelaskan pengertian sistem cardiovaskuler!
3. Jelaskan bagaimana peredaran darah sistemik dan peredaran darah
plumonal!
4. Sebutkan bagian-bagian jantung!
5. Sebutkan tempat tempat yang dapat dilakukan pemeriksaan nadi!
6. Jelaskan bagaimana proses tekanan darah terjadi!
6..(JAWABAN LO)

1. Anatomi dan fisiologi sistem cardiovaskuler


- Ruang jantung
Jantung adalah organ muskular (berotot) pada rongga toraks yang
memompa darah melalui pembulu darah pada tubuh. Organ ini terdiri
dari 4 ruang yaitu: 2 atrium dan 2 ventrikel. Jantung juga terbagi menjadi
2 bagian, jantung kanan dan kiri. Masing-masing bagian memiliki 1
atrium dan 1 ventrikel.
- Jantung dan pembulu darah membentuk sistem organ yaitu: sistem
kardiovaskuler. Didalamnya ada atrium kanan, atrium kiri, ventrikel
kanan, dan ventrikel kiri.
- Katup jantung
Atrium dan ventrikel terpisah oleh sebuah katup. Katup ini disebut
sebagai atrioventricular.
 Trikuspid merupakan nama katup pada sisi kanan jantung.
 Mitral merupakan nama katup pada sisi kiri jantung.
- Chordae tendineae adalah jaringan ikat berbentuk mirip benang atau tali
yang melekat daun katup (leaflets) atrioventricular pada dinding
ventrikel.
- Papillary muscles atau muskulus papilaris adalah otot pada dinding
ventrikel dan menjadi penahan serta meletakkan Chordae tendineae.
- Katup semilunar adalah katup pemisah antara ventrikel dan arteri.
Terdapat 2 katup semilunar, yaitu:
 Katup pulmonal pada sisis kanan jantung
 Katup aorta pada sisi kiri jantung
2. Sistem kardiovaskuler merupakan sirkulasi darah yang terdiri dari jantung,
komponen darah dan pembulu darah yang berfungsi memberikan dan
mengalirkan suplai oksigen dan nutrisi keseluruhan jaringan tubuh yang
diperlukan dalam proses metabolisme tubuh.
3. -sirkulasi sistemik:
Sirkulasi sistemik merupakan sirkulasi darah yang mencakup seluruh tubuh.
Sirkulasi ini berlangsung ketika darah bersih yang mengandung oksigen
mengisi serambi kiri jantung melalui vena pulmonalis setelah melepaskan
karbondioksida di paru-paru.
-sirkulasi pulmonal:
Sirkulasi pulmonal atau sirkulasi paru merupakan sirkulasi darah dari
jantung menuju paru-paru dan sebaliknya. Sirkulasi ini berlangsung saat
darah yang mengandung karbondioksida dari sisa metabolisme tubuh
kembali ke jantung melalui pembulu vena besar (vena cava).
4. Bagian-bagian jantung
- Perikardium
Perikardium ialah sejenis membran serosa yang menghasilkan cairan
sereous untuk melumasi jantung selama berdenyut dan mencegah
gesekan yang menyakitkan antara jantung dan organ sekitarnya.
Bagian serambi atau atrium merupakan bagian jantung atas yang terdiri
dari serambi kanan dan kiri.
- Bilik (ventrikel)
Sama seperti serambi, bilik atau ventrikel merupakan bagian jantung
bawah yang terdiri dari bagian kanan dan kiri. Bilik kanan berfungsi
untuk memompa darah kotor dari jantung ke paru-paru. Sementara itu,
bilik kiri berfungsi untuk memompa darah bersih dari jantung ke seluruh
tubuh.
- Katup
Ada 4 katup yang menjaga aliran darah mengalir ke satu arah, yaitu:
 Katup trikuspid, mengatur aliran darah antara serambi kanan dan
bilik kanan.
 Katup pulmonal, mengatur aliran darah dari bilik kanan ke arteri
pulmonalis yang membawa darah ke paru-paru untuk mengambil
oksigen.
 Kemudian katup mitral, mengalirkan darah yang kaya akan
oksigen dari paru-paru mengalir dari serambi kiri ke bilik kiri.
 Katup aorta, membuka jalan bagi darah yang kaya akan oksigen
dari bilik kiri ke aorta (arteri terbesar pada tubuh)
- Otot jantung
Otot dalam jantung bertugas untuk memompa darah keseluruh tubuh.
Otot jantung merupakan otot terkuat karena mampu bekerja terus
menerus sepanjang waktu tanpa istirahat untuk memompa darah.
- Pembuluh darah
Ada 3 pembulu darah utama yang terdapat pada jantung yaitu:
 Arteri
 Vena
 Kapiler
5. Tempat yang dapat dilakukan pemeriksaan nadi;
Pada umumnya ada 9 tempay untuk merasakan denyut nadi yaitu
temporalis, carotid, apical, brankialis, femoralis, radialis, poplitea, dorsalis,
dan tibialis posterios, namun yang paling sering dilakukan yaitu:
 Arteri radialis, terletak sepanjang tulan radialis, lebih mudah teraba
diatas pergelangan tangan pada sisi ibu jari. Relatif mudah dan
sering dipakai secara rutin.
 Arteri brachialis, terletak di dalam otot biceps dari lengan atau medial
dilipatan siku. Digunakan untuk mengukur tekanan udara.
 Arteri karotis, terletak di leher di bawah lobus telinga, dimana
terdapat arteri karotid berjalan di antara trakea dan otot
stemokleidomastoideus.
6. Proses tekanan darah terjadi:
Tekanan sistole terjadi saat klep bikuspidalis (di antara serambi-bilik kiri)
dan trikuspidalis ( di antara serambi dan bilik kanan) tertutup, sehingga
darah di ventrikel atau bilik dipompa keluar jantung. Tekanan distole terjadi
saat klep semilunar aorata (di ventrikel kiri) dan semilunar pulmonalis (di
ventrikel kanan) tertutp, sehingga darah dari atrium atau serambi akan
dipompa masuk ke bilik kiri dan kanan
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA

http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/Bb3-Kardiovasa.pdf

Anda mungkin juga menyukai