Anda di halaman 1dari 4

Nama : Rindang ayu lestari ariyanto

Npm :2014201036

Prodi : ilmu keperawatan

(Membuat resume ttv)

PENGUKURAN TANDA – TANDA VITAL

Tahap kerja:

1. jaga privasi klien

2. dekatkan alat ke pasien

3. hand higienis

4. atur posisi nyaman untuk pasien

Alat :

1. Tensimeter

2. Stetoskop

3. Swab alcohol

4. Hand scrub

• Sebelum melakukan tindakan hendaknya kita memakai hand hygiene terlebih dahulu
kemudian mengatur posisi pasien.

Pengukuran Tekanan Darah

1. Pastikan posisi pasien


2. Pasang manset dan pastikan kabel kabel tidak tertindih dan berada di atas pasakubiti
atau tepatnya nya di bagian atas lengan dan pemasangan manset tidak boleh terlalu
kencang.

3. Pasang stetoskop, dan pastikan sudah terbuka agar dapat mendengar secara jelas. Dan
Letakkan dibagian nadi berakiatis pada daerah kosakubiti , dan selipkan pada manset
agar tidak mudah terlepas.

4. Raba di daerah pergelangan tangan sejajar dengan ibu jari di pergelangan tangan. Jika
sudah menemukan nadi radialis yang paling kuat denyutnya nya maka disanalah
tempat kita meraba nadi.

5. Pompa balon udara pada tensi sampai nadi radialis tidak teraba lagi oleh kita, dan suara
pada nadi braklalis hilang.

6. Tambah 20 mmHg lagi ke atas kemudian turunkan secara perlahan

7. Dengar Sistolik dan diastolik pada pasien.

Contoh sistolik: 30 dan diastoliknya : 80

8. Kompresi mantap pada pasien

9. lakukan disinfeksi pada stetoskop

10. rapikan alat dan pasien

Kemudian jelasin pada pasien hasil dari tindakan yang dilakukan tadi yaitu 130 bunyi
pertama yang didengar dan 80 bunyi terakhir yang didengar. Jadi tekanan darah pada pasien
yaitu 130/80 mmHg

Frekuensi Nadi

- Cari nadi radialis yang sejajar pada ibu jari yang berada di pergelangan tangan

- Raba dengan jari telunjuk dan jari tengah


- Jika sudah menemukan denyut yang paling kuat maka hitunglah denyut nadi selama 1
menit, atau hitung selama 15 detik kemudian hasil kalikan dengan 4

Frekuensi Pernapasan

- perhatikan pada bagian permukaan dada pasien Gerakan naik turunnya permukaan dada

- lihat atau amati di titik mana kita akan anne-marie lihat pergerakan naik dan turun
permukaan dada pasien

- intruksikan pada pasien agar bernafas dengan normal karena kita atau Perawat akan
akan memulai menghitung pernapasan pasien

- hitung pernapasan pasien dalam jangka waktu 1 menit.

Perlu diketahui standar normal hitungan pernapasan yaitu 16- 24 kali per menit.

Pengukuran Suhu Tubuh.

Ada beberapa alat yang dapat digunakan saat pengukuran suhu tubuh diantaranya adalah :

1. termometer digital
Termometer digital yaitu pengukuran melalui aksila. Caranya:

- disinfeksi ujung Termometer yang akan ditempelkan

- izin pada pasien untuk melakukan termometer digital di bagian ketiak pasien

- tekan tombol, setelah muncul tanda C dan berkedip-kedip maka siap untuk ditempelkan
di ketiak pasien

- tunggu sampai termometer nya berbunyi " Beep Beep Beep " artinya pengukuran sudah
selesai

- dan hasilnya sudah tertera pada layar


- kemudian lakukan disinfeksi kembali.

2. Termometer dengan mengukur di gendang telinga

- bersihkan dengan alkohol bagian yang akan di masukkan ke telinga

- nyalakan tombol

- izin pada pasien

- tempelkan pada telinga

- tekan tombol dan tunggu beberapa saat, dan hasil akan keluar

- disinfeksi kembali

3. Termometer dengan infrared yaitu dengan cara menembakkan dari jauh ke dahi pasien.

- tekan tombol bagian depan pada termometer infrared

- kemudian hasil akan terbaca pada layar LED

Anda mungkin juga menyukai