Anda di halaman 1dari 26

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-Nya terutama nikmat
kesempatan dan kesehatan sehingga saya dapat menyelesaikan makalah mata kuliah FISIKA
BIOLOGI yang berjudul “PENERAPAN FISIKA DALAM KEPERAWATAN” Kemudian
shalawat beserta salam kita sampaikan kepada Nabi besar kita Muhammad SAW yang telah
memberikan pedoman hidup yakni al-qur’an dan sunnah untuk keselamatan umat di dunia.

Makalah tersebut saya sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Makalah ini di
susun oleh penulis sendiri dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri saya maupun
yang datang dari luar .Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Allah
SWT akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
.
Akhir kata, penulis pun menyadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan dan terdapat
banyak kekurangan, namun semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas
kepada pembaca. Walaupun makalah ini masih memiliki banyak kekurangan, maka dari itu saya
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca demi kesempurnaan
makalah ini.

Bandar Lampung,25Juli2019

1
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR……………………........…………………………………………………..i
DAFTAR ISI………………………….…………………………………………………………..ii
BAB I PENDAHULUAN …….......................................................…………………………..…iii
A. Latar belakang...................................................................................................................iii
B. Rumusan masalah...............................................................................................................iii
C. Tujuan penulisan.................................................................................................................iii
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................................1
A. Besaran, Dimensi, dan Satuan……………………………………………………….……1
B. Teori dan Penerapan Mekanika…………………………………………………………...3
C. Penerapan Gaya dalam Tubuh dan Analisa Gaya serta Kegunaan Klinik…………...……4
D. Penerapan Hukum Termodinami………………………………………………………….5
E. Penerapan Akustik dalam Kesehatan……………..…………………………………….…7
F. Penerapan Pengaturan Suhu Tuhun……………………………………………………….9
G. Penerapan Listrik dalam Kesehatan……………………………………………………...11
H. Penerapan Cahaya dan Optika dalam Kesehatan………………………………………...12
I. Hidrodinamika dan Penerapannya dalam Pelayanan Kesehatan………………………...14
J. Penerapan Gelombang Elektromagnetik dalam Kesehatan……………………………...16
K. Mengenal Jenis Alat Elektronik dalam Pelayanan Kesehatan…………………………...18
BAB III PENUTUP……..……………………………………………………………………….21
A. Kesimpulan……………………………………………………………………………....21
B. Saran…………………………………………………………………………………......22
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………………23

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Saat ini perkembangan dunia teknologi sangat berkembang pesat terutama dalam
dunia IT (Informatic Technology). Perkembangan dunia IT berimbas pada perkembangan
berbagai macam aspek kehidupan manusia. Salah satu aspek yang terkena efek
perkembangan dunia IT adalah kesehatan. Dewasa ini dunia kesehatan modern telah
memanfaatkan perkembengan teknologi yang menggunakan prinsip ilmu fisika untuk
meningkatkan efisiensi serta efektivitas di dunia kesehatan. 
Abad 20 ditandai dengan perkembangan yang menakjubkan di bidang ilmu dan
teknologi, termasuk disiplin ilmu dan teknologi kesehatan. Terobosan penting dalam
bidang ilmu fisika dan teknologi ini memberikan sumbangan yang sangat berharga dalam
diagnosis dan terapi berbagai penyakit termasuk penyakit-penyakit yang menjadi lebih
penting secara epidemologis sebagai konsekuensi logis dari pembangunan di segala
bidang yang telah meningkatkan kondisi sosial ekonomi masyarakat. Dalam makalah ini
kita akan membahas tentang bagaimana penerapan fisika itu sendiri dalam bidang
kesehatan.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana penerapan fisika dalam bidang kesehatan?

C. TUJUAN PENULISAN
1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah BIOMEDIK I (fisika)
2. Untuk mengetahui penerapan fisika dalam kesehatan

3
BAB II
PEMBAHASAN

A. BESARAN, DIMENSI, DAN SATUAN


1. Definisi Besaran, Dimensi, dan Satuan :
Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur yang memiliki nilai dan satuan.
Besaran menyatakan sifat dari benda. Sifat ini dinyatakan dalam angka melalui hasil
pengukuran. Oleh karena satu besaran berbeda dengan besaran lainnya, maka ditetapkan
satuan untuk tiap besaran. Satuan juga menunjukkan bahwa setiap besaran diukur dengan
cara berbeda.Dimensi besaran diwakili dengan simbol, misalnya M, L, T yang mewakili
massa (mass), panjang (length) dan waktu (time).

2. Tabel Besaran, Dimensi, dan Satuan :

Besaran fisis terdiri dari: Besaran Pokok dan Besaran Turunan.

Besaran Nama Satuan Dimensi

Massa Kilogram Kg
Waktu Detik (second) S
Panjang Meter M
Suhu Kelvin K
Arus listrik Amper A
Jumlah zat Mol Mol
Itensitas cahaya Candela C

a. Penerapan dan Contoh Besaran, Dimensi, dan Satuan dalam Dunia


Kesehatan :
Contoh besaran turunan adalah Berat, Luas, Volume, Kecepatan, Percepatan, Massa
Jenis, Berat jenis, Gaya, Usaha, Daya, Tekanan, Energi Kinetik, Energi Potensial,

4
Momentum, Impuls, Momen inersia, dll. Dalam fisika, selain tujuh besaran pokok yang
disebutkan di atas, lainnya merupakan besaran turunan.

Manfaat Dimensi antara lain :


1) Dapat digunakan untuk membuktikan dua besaran sama atau tidak. Dua
besaran sama jika keduanya memiliki dimensi yang sama atau keduanya
termasuk besaran vektor atau skalar.
2) Dapat digunakan untuk menentukan persamaan yang pasti salah atau mungkin
benar.
3) Dapat digunakan untuk menurunkan persamaan suatu besaran fisis jika
kesebandingan besaran fisis tersebut dengan besaran-besaran fisis lainnya
diketahui.

Satuan dan dimensi suatu variabel fisika adalah dua hal berbeda. Satuan
besaran fisis didefinisikan dengan perjanjian, berhubungan dengan standar
tertentu (contohnya, besaran panjang dapat memiliki satuan meter, kaki, inci, mil,
atau mikrometer), namun dimensi besaran panjang hanya satu, yaitu L. Dua
satuan yang berbeda dapat dikonversikan satu sama lain (contohnya: 1 m = 39,37
in; angka 39,37 ini disebut sebagai faktor konversi), sementara tidak ada faktor
konversi antarlambang dimensi

B. TEORI DAN PENERAPAN MEKANIKA


1. Definisi Teori dan Penerapan Mekanika :
Hukum Newton tentang dinamika dinyatakan oleh formulasi :
F= m . a
Dengan :
F: jumlah semua vektor gaya (gaya total) yang bekerjalangsung pada benda
m: massa benda yang terkena gaya
a: vektor percepatan benda akibat terkena gaya.

5
Kita membatasi masalah dimana vektor gaya total yang bekerja pada
bendabernilai konstan. Yaitu, vektor gaya total tidak berubah terhadap perubahan
apa pun.Contohnya, pada masalah benda yang bergerak atau pun diam di sekitar
permukaan bumi,kita menganggap gaya gravitasi bumi dimana pun nilainya tetap.
Dan kita jugamembatasi masalah dimana massa benda selama mendapatkan
pengaruh gaya, tidak berubah juga.

2. Rumus Teori dan Penerapan Mekanika :

Akibat asumsi di atas, dengan menggunakan hukum Newton, maka


percepatanbenda juga akan konstan.Jika dianggap vektor gaya total :

F = Fxi + Fy j

3. Penerapan dan Contoh Mekanika :


Misalnya kita tinjau sebuah batu yang dijatuhkan dari ketinggian
tertentu. Padaanalisis mengenai Gerak Jatuh Bebas, hambatan udara
diabaikan, sehingga pada batu hanya bekerja gaya berat (gaya berat
merupakan gaya gravitasi yang bekerja pada benda, di mana arahnya selalu
tegak lurus menuju permukaan bumi).
C. PENERAPAN GAYA DALAM TUBUH DAN ANALISA GAYA SERTA
KEGUNAAN KLINIK
1. Definisi Penerapan Gaya dalam Tubuh dan Analisa Gaya serta Kegunaan
Klinik :

Tubuh terdiri dari segmen-segmen yang berhubungan satu sama lain yang
diperantari oleh sendi.
Segmen tubuh terdiri dari: Kepala, leher, badan, panggul, kakii dan tangan.
Setiap segmen mempunyai titik berat: titik dimana massa segmen terkonsentrasi.
Tubuh dalam kesetimbangan jika titik berat masing-masing segmen terletak pada
satu garis lurus.
Total TB wanita = 55 % dari tinggi berdiri.

6
Pria = 56 %

Bio Mekanika bagian ilmu fisika yang mempelajari penerapan ilmu fisika didalam
bidang kesehatan terutama tentang gaya pada tubuh manusia.

Gaya pada tubuh manusia disebabkan oleh kontraksi otot( biceps dan triceps),
tulang dan tendon.

Dalam pergerakan bagian tubuh maka bagian ini bertindak sebagai


Tuas/pengumpil.

Tuas adalah suatu usaha oleh kontraksi otot untuk mengerakan beban baik dari
tubuh sendiri atau beban dari luar.

Bila terjadi pergerakan tubuh maka akan terjadi gesekan .Gesekan ini dapat
dikurangi dengan cairan Synovial.

a. Skema Penerapan Gaya dalam Tubuh dan Analisa Gaya serta Kegunaan Klinik :

gaya
vertikal

Skema
Penerapan Gaya
dalam Tubuh dan
Analisa Gaya
serta Kegunaan
Klinik

gaya gaya
membentuj
horizontal sudut

b. Penggunaan Gaya dalam Tubuh dan Analisa Gaya serta Kegunaan Klinik :
1) Traksi Leher
2) Traksi Tulang: berat beban sebesar 1/7 BB
3) Traksi Kulit : berat beban 1/10 BB untuk umur 12 tahun

7
4) Traksi kepala.
5) Traksi kaki.
D. PENERAPAN HUKUM TERMODINAMIKA DALAM PELAYANAN
KESEHATAN
1. Definisi Penerapan Hukum Termodinamika Dalam Pelayanan Kesehatan :
a. Energi Panas Dalam Bidang Kedokteran
1) Apabila energi panas mengenai salah satu bagian tubuh, akan menaikkan
temperature daerah tersebut.
2) Efek panas :
a) Fisik : menyebabkan semua zat mengalami pemuaian segala arah.
b) Kimia : Kecepatan reaksi kimia akan meningkat dengan peningkatan
temperatur. Misalnya : Reaksi oksidasi, Permeabilitas membrane sel,
Metabolisme jaringan.
c) Biologis : Merupakan penggabungan dari efek panas terhadap fisik dan
kimia. Misal : Peningkatan sel darah putih, Fenomena reaksi peradangan,
dilatasi pembuluh darah, peningkatan tekanan kapiler, tekanan O2 dan
CO¬2, penurunan pH.
b. Energi Dingin Dalam Bidang Kedokteran
1) Terjadi efek patologis pada jaringan bila terkena temperature di bawah titik
beku. Efek tersebut antara lain :
a) Krioadhesia (menghasilkan adhesi)
b) Krionekrosis ( merusakkan jaringan), melalui ; pecahnya membran sel,
dehidrasi intraseluler, denaturasi protein, hipometabolisme seluler,
iskemik local, respon imunologik.
2. Gambar Penerapan Hukum Termodinamika Dalam Pelayanan Kesehatan :

8
3. Penerapan dan Contoh Hukum Termodinamika Dalam Pelayanan Kesehatan :
1) Kantong air panas/botol berisi air panas ; efisien untuk pengobatan nyeri
abdomen (perut)
2) Handuk panas ; efektif untuk spasme otot, fase akut poliomyelitis.
3) Turkish batsh (mandi uap) ; sebagai penyegar atau relaksan otot.
4) Mud packs (lumpur panas) ; mengonduksi panas ke dalam jaringan,
mencegah kehilangan panas.
5) Wax bath (parafin bath) ; efisien untuk mentransfer panas pada tungkai
bawah terutama orang tua. Cara Wax Bath : wax diletakkan di dalam bak
dan dipanaskan sampai temperature 1150- 1200F . Kaki direndam selama
30 menit-1 jam.
6) Electric Pads. Caranya : melingkari kawat elemen panas yang dibungkus
asbes atau plastic. Dilengkapi dengan termostat.

E. PENERAPAN AKUSTIK DALAM KESEHATAN


1. Definisi Penerapan Akustik Dalam Kesehatan :
Gelombang bunyi timbul akibat terjadi perubahan mekanik pada gas. Zat
cair ataugas yang merambat ke depan dengan kecepatan tertentu . Gelombang
bunyi ini menjalar secara transversal atau longitudinal, lain dengan cahaya hanya
menjalar secara transversal saja.
Pada suatu percobaan, apabila terjadi vibrasi dari suatu bunyi maka akan
terjadi suatu peningkatan tekanan dan penurunan tekanan pada tekanan atmosfer,
peningkatan tekanan ini disebut kompresi sedangkan penurunan tekanan disebut
rarefaksi (peregangan).
Bunyi mempunyai hubungan antara frekwensi vibrasi (f) bunyi, panjang
gelombang ( γ ) dan kecepatan V, secara sistematis hubungan itu dapat dinyatakan
dalam rumus.
Bunyi & Gelombang Bunyi
Konsep bunyi dalam kehidupan sehari-hari dihubungkan dengan indera
pendengaran (telinga). Frekuensi yang didengar manusia adalah f = 20 _ 20000

9
Hz (audible frequency). Jenis gelombang bunyi yang lain adalah Ultrasonic f >
20000 Hz dan infrasonic f < 20 Hz.
Gelombang bunyi adalah gelombang mekanik longitudinal yang berada
dalam daerah pendengaran kita yaitu 20 Hz sampai dengan 20.000 Hz dan dalam
perambatannya membutuhkan medium, mediumnya dapat berupa zat padat, cair
dan gas.
Cepat gelombang bunyi di udara pada suhu 0oC atau 273K adalah sekitar
331,3 m/s.

2. Gambar dan Rumus Penerapan Akustik Dalam Kesehatan :

Selain frekuensi, faktor lain yang mempengaruhi agar bunyi dapat


didengar dengan baik adalah energi bunyi yang cukup. Energi gelombang bunyi
sangat ditentukan frekuensi dan amplitudo gelombang serta medium
rambatannya.

E = ½ m ω^2A = 2(rho)(Phi)f^2A
E = rapat energi gelombang (J)
rho = massa jenis medium (kg/m3)
ω = Frekuensi anguler
f = frekuensi
A = amplitudo
3. Contoh dan Penerapan Akustik Dalam Kesehatan :

Alat diagnostik USG menggunakan gelombang ultrasonik yang


mempunyai frekuensi 1-10 MHz. Kecepatan gelombang suara didalam suatu
medium akan berbeda dari medium lainnya. Sifat akustik medium menentukan

10
perbedaan ini.Frekuensi dan daya ultrasonik yang dipakai dalam bidang
kedokteran disesuaikan dengan kebutuhan.Untuk diagnostik digunakan frekuensi
1 – 5 MHz dengan daya 0,01 W/cm2. untuk terapi daya ditingkatkan menjadi 1
W/cm2, bahkan untuk menghancurkan kanker daya yang diperlukan sebesar 103
W/cm2.

Pengurangan intensitas merupakan atenuasi, yang dapat disebabkan


oleh mekanisme, refleksi, refraksi, absorpsi dan scattening.

Pengaruh atenuasi dalam pemeriksaan USG :

1) Atenuasi akan membatasi kemampuan alat USG dalam memeriksa


Struktur jaringan tubuh hanya sampai batas ke dalaman tertentu.
2) Adanya atenuasi yang berbeda pada jaringan tubuh akan memberikan
gambaran USG yang berbeda pula.
3) Alat USG sulit digunakan untuk memeriksa struktur jaringan tulang organ
yang berisi gas.
Dasar penggunaan ultrasonik adalah efek Dopler, yaitu terjadi
perubahan frekuensi akibat adanya pergerakan pendengar atau sebaliknya dan
getaran yang dikirim ke obyek akan direfleksikan oleh obyek itu sendiri.

F. PENERAPAN PENGATURAN SUHU TUBUH


1. Definisi Penerapan Pengaturan Suhu Tubuh :
Definisi Suhu:
 Kualitatif : panas, hangat, sejuk dan dingin
 Kuantitatif: dapat diukur danpunya satuan

Termometer: alat ukur suhu


Jenis Termometer:
Celsius, Reamor, Fahrenheit, Kalvin dll

Cara kerja Termometer


1.Pemuaian : Termometer Hg dan Alkohol
11
2.Rahan listrik: resisto termometer
3.Potensial Listrik: Termokopel
4.Raiasi:Pirometer
Termometer Klinik
Skala : 35 – 42 0C
Ketelitian : 0,1 0C

Cara Kerja : pemuaian zat cair


Spesifikasi : leher yang sempit
Hukum Kekekalan Energi: Energi dapat berubah bentuk

Perpindahan Panas:
1.Konduksi
2.Koveksi
3.Radiasi
4.Evaporasi

2. Skema Penerapan Pengaturan Suhu Tubuh :

Pembentukan panas: Pengeluaran Panas:

1.Metabolisme basal 1.Radiasi

2.Aktivitas otot 2.Konduksi

3.Efek hormon 3.Konveksi

4.Efek saeaf 4.Evaporasi

5Efek panas daei sel

12
3. Contoh Penerapan Pengaturan Suhu Tubuh :
Contoh Pengukuran Suhu
 Infeksi
 Kelainan metabolisme
 Kanker

G. PENERAPAN LISTRIK DALAM KESEHATAN


1. Definisi Penerapan Listrik dalam Kesehatan :
Kelistrikan adalah sifat benda yang muncul dari adanya muatan
listrik .Listrik dapat juga diartikan sebagai berikut:
Listrik adalah kondisi dari partikel subatomik tertentu, sepertielektrondan
proton, yang menyebabkan penarikan dan penolakan gayadi antaranya.Listrik
adalah sumber energi yang disalurkan melalui kabel.Arus listrik timbul karena
muatan listrik mengalir dari saluran positif ke saluran negatif.Bersama dengan
magnetisme, listrik membentuk interaksi fundamental yang dikenalsebagai
elektromagnetisme. Listrik memungkinkan terjadinya banyak fenomena
fisikayang dikenal luas, seperti petir, medan listrik , dan arus listrik . Listrik
digunakan dengan luas di dalam aplikasi-aplikasi industri sepertielektronik dan
tenaga listrik.Listrik juga mempunyai sifat-sifat.

Sifat-sifat listrik :

Listrik memberi kenaikan terhadap 4 gaya dasar alami, dan sifatnya yang
tetap dalam benda yang dapat diukur. Ada 2 jenis muatan listrik: positif dan
negatif. Melalui eksperimen, muatan-sejenis saling menolak dan muatan-lawan
jenis saling menarik satusama lain. Besarnya gaya menarik dan menolak ini
ditetapkan oleh hukum Coulomb.Setiap kali listrik mengalir melalui bahan yang
mempunyaihambatan,maka akandilepaskan panas. Semakin besar arus listrik,
maka panas yang timbul akan berlipat. Sifatini dipakai pada elemen setrika dan
kompor listrik.

13
2. Contoh Penerapan Listrik dalam Kesehatan :
Aplikasi Listrik Dalam Medis
Banyak aplikasi-aplikasi listrik yang di pakai dalam medis seperti

EKG (Elektrokardiogram),

Elektrokardiogram (EKG) merupakan suatu grafik yang dihasilkan oleh suatu elektrokardiograf.Alat ini
merekam aktivitas listrik jantung pada waktu tertentu (saatpemeriksaan).Secara harafiah didefinisikan :
“elektro” = berkaitan dengan elektronika, dan “kardio” = berasal dari bahasa Yunani yang artinya
jantung, kemudian “gram”, berarti tulis / menulis. Analisis sejumlah gelombang dan vektor normal
depolarisasi dan repolarisasi menghasilkan informasi diagnostik yang penting.Elektrokardiogram (EKG)
tidak menilai kontraktilitas jantung secara langsung, namun dapat memberikan indikasi menyeluruh atas
naik-turunnya kontraktilitas jantung.

EEG (Elektroensefalogram),

TENS (Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation), Defibrilator,dan Diaterm.

H. PENERAPAN CAHAYA DAN OPTIKA DALAM KESEHATAN


1. Definisi Penerapan Cahaya Optika Dalam Kesehatan :
Pada abad ke-4SM orang berpendapat bahwa benda-benda dapat di lihat
karena adanya cahaya dari mata. Pendapat ini di tentang oleh Aristoteles,oleh
karena pada kenyataannya kita tidak dapat melihat benda-benda dalam ruangan
gelap. Pada abad pertengahan AlHazan seorang Mesir di Iskandaria berpendapat
bahwa benda di sekitar dapat dilihat oleh karena benda-benda tersebut
memantulkan cahaya atau memancarkan cahaya yang masuk ke dalam mata.
Pendapat inilah yang bertahan hingga saat ini.
Untuk lebih jelasnya cahaya dapat didefinisikan sebagai gelombang
elektromagnetik yang dapat merambat tanpa memerlukan medium, akan tetapi
dipengaruhi oleh medium.
Cahaya termasuk gelombang elektromagnetik sehingga cahaya dapat
merambat dalam vakum. Sebagai contoh, cahaya matahari dapat sampai ke bumi.
Ilmu yang mempelajari tentang cahaya disebut optika. Optika terbagi atas 2
cabang, yaitu optika geometrik dan optika fisik. Optika geometrik melingkupi

14
sifat pemantulan cahaya dan pembiasan cahaya.Sedangkan optika fisik
melingkupi sifat-sifat interferensi, difraksi, dan polarisasi cahaya.
a. Sumber Cahaya :
Cahaya memiliki 2 sumber, yaitu :
1) Cahaya Alami ( Natural Lighting )
Cahaya alami adalah cahaya yang berasal dari alam. Misalnya
cahaya matahari.
2) Cahaya Buatan ( cahaya yang artifisial )
Cahaya buatan adalah cahaya yang sebab adanya karena campur
tangan manusia ataucahaya yang dibuat oleh manusia. Misalnya cahaya
listrik, gas, lampu minyak, lilin, dan lain-lain.

b. Sifat-sifat Cahaya :

1) Cahaya adalah sesuatu yang dikenal mata


Benda-benda memancarkan beberapa radiasi seperti sinar
inframerah, sinar ultraviolet,sinar-X, sinar-sinar radioaktif, dan cahaya. Di
antara radiasi-radiasi di atas hanya cahayalah yang dapat dilihat oleh mata.
2) Cahaya adalah suatu bentuk radiasi
Secara umum radiasi diartikan sebagai segala sesuatu yang
memancar keluar dari suatu sumber, tetapi bukan merupakan zat padat,
cair, atau gas. Oleh karena itu, cahaya digolongkan sebagai suatu benuk
radiasi.
3) Cahaya adalah gelombang
Cahaya matahari sampai ke bumi walaupun diantara matahari dan
bumi ada ruang vakum. Pada cahaya getaran ditimbulkan oleh medan
listrik dan medan magnetik, dan getaran merambat tegak lurus terhadap
arah 3getarnya. Oleh karena itu cahaya termasuk gelombang
elektromagnetik. Gelombang elektromagnetik merupakan gelombang
trnsversal, karena arah rambatnya tegak lurus terhadap arah getarnya.
4) Cahaya memindahakan energi dari satu tempat ke tempat lain

15
Untuk menghasilkan cahaya diperlukan energi. Cahaya yang kita
terima di bumi berasal dari sumber energi matahari. Contoh pemanfaatan
energi cahaya matahari adalah pada baterai matahari (solar cell ) yang
mengubah secara langsung energi cahaya matahari menjadi energi listrik,
yang selanjutnya digunakan untuk menjalankan mobil.
5) Cahaya merambat menurut garis lurus
Contohnya pada pepohonan, cahaya akan merambat menurut garis lurus.

2. GambarPenerapan Cahaya Optika Dalam Kesehatan :

3. Contoh dan Penerapan Cahaya Optika Dalam Kesehatan :


Cahaya tampak di bidang medis dapat dilakukan dengan cara yang sangat
sederhana disebut transillumination, yaitu dengan cara menyinari bagian tubuh
tertentu. Pasien ditempatkan di ruangan gelap sehingga bagian tubuh yang disinari
akan nampak kemerah merahan . dengan melihat intensitas cahaya yang
diteruskan akan dapat dianalisa apakah ada suatu gumpalan misalnya , bersifat
padat atau cair gumpalan tersebut. Ini dapat memberikan indikasi tipe tumor.

16
I. HIDRODINAMIKA DAN PENERAPANNYA DALAM PELAYANAN
KESEHATAN
1. Definisi Hidrodinamika dan Penerapannya dalam Pelayanan Kesehatan :
Definisi : Cabang ilmu fisika yang mempelajari zat yang mengalir.
Meliputi: zat cair dan gas
• Tekanan
• Kecepatan aliran
• Lapisan-lapisan zat cair yang melakukan gesekan

Penelitian Bernoulli

Hukum Kinetis

P : tekanan h : ketinggian
g: Gravitasi V : Volume
M : Massa Jenis zat cair

Berlakunya Hukum tersebut dengan syarat penelitian :

 Zat cair tanpa adanya geseran dalam (cairan tidak viskous)


 Zat cair mengalir secara stasioner dalam hal kecepatan, arah dan besarnya
 Zat cair mengalir dalam lintasan yang tetap
 Zat cair tidak termampatkan melalui pembuluh dan contiunitas.

Hukum Kontuinitas
Kapasitas Pengaliran Zat Cair Melalui Setiap Penampang adalah Konstan

Aliran Zat cair dalam Pembuluh


Apabila sebuah lempeng kaca digerakkan di atas permukaan zat cair kemudian
digerakkan dengan kecepatan v, maka molekul di bawahnya akan mengikuti
dengan kecepatan yang sama , karena asanya adhesi lapisan dibawahnya akan
berusaha mengerem kecepatan tersebut.

17
Hukum Poiseuille
Debit : Volume zat cair yang mengalir melalui penampang tiap detik. v/t (V)
V : jumlah zat cair yang mengalir per detik
r : jari- jari pembuluh
L panjang pembuluh
P1,P2 : tekanan
: viskousitas (kekentalan)
Nilai viskositas: Air : 10-3 pas pada 200 C
Darah : 3-4 x 10-3 tergantung presentase sel darah merah dalam darah

2. Skema Hidrodinamika dan Penerapannya dalam Pelayanan Kesehatan :


Kecepatan aliran zat cair makin cepat pada pembuluh dengan diameter
yang lebih besar, dan aliran ditengah semakin tidak dipengaruhi oleh zat di tepi
dekat dinding pembuluh.
Pembuluh darah
Aorta: Pembuluh dari jantung
Vena: pembuluh balik
arteri : pembuluh nadi
Kapiler : ujung pembuluh darah ke jaringan/sel
Debit aorta> arteri/vena> kapiler
Tahanan kapiler> arteri/vena> aorta
V rata2 ; 30cm/dtk, kapiler : 1 mm/detik.

3. Contoh Hidrodinamika dan Penerapannya dalam Pelayanan Kesehatan :


Dengan Kajian berdasarkan Hukum Poisullle maka didapatkan bahwa
tahanan tergantung pada :
 Panjang pembuluh
 Diameter pembuluh
 Kekentalan cairan
 Tekanan

18
J. PENERAPAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK DALAM KESEHATAN
1. Definisi Penerapan Gelombang Elektromagnetik dalam Kesehatan :
Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat
walautidak ada medium. Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang
dengan beberapa karakter yang bisa diukur, yaitu: panjang
gelombang/wavelength, frekuensi, amplitude/amplitude, kecepatan. Amplitudo
adalah tinggi gelombang, sedangkan panjang gelombang adalah jarak antara dua
puncak. Frekuensi adalah jumlah gelombang yang melalui suatu titik dalam satu
satuan waktu. Frekuensi tergantung dari kecepatan merambatnya gelombang.
Karena kecepatan energi elektromagnetik adalah konstan (kecepatan cahaya),
panjang gelombang dan frekuensi berbanding terbalik. Semakin panjang suatu
gelombang, semakin rendah frekuensinya, dan semakin pendek suatu gelombang
semakin tinggi frekuensinya.
Energi elektromagnetik dipancarkan, atau dilepaskan, oleh semua masa di
alam semesta pada level yang berbeda - beda. Semakin tinggi level energi dalam
suatu sumber energi, semakin rendah panjang gelombang dari energi yang
dihasilkan, dan semakin tinggi frekuensinya. Perbedaan karakteristik energi
gelombang digunakan untuk mengelompokkan energi elektromagnetik.
Gelombang elektromagnetik banyak dimanfaatkan dalam kehidupan di
muka bumi. Pemanfaatan itu ada dalam berbagai bidang, yaitu bidang kedokteran,
bidang industri, bidang astronomi, bidang seni, dan bidang sains fisika. Banyak
sekali keuntungan yang diperoleh dari pemanfaatan gelombang elektromagnetik
ini. Tetapi, gelombang elektromagnetik ini juga dapat memberikan dampak negatif
yang dapat mengganggu kehidupan di muka bumi.

2. Gambar Penerapan Gelombang Elektromagnetik dalam Kesehatan :

19
3. Contoh Penerapan Gelombang Elektromagnetik dalam Kesehatan :

a. Sinar inframerah. inframerah dapat digunakan untuk mengurangi rasa sakit


pada rematik dan menghangatkan permukaan kulit.

b. Sinar-X disebut juga sinar rontgen. Dalam bidang kedokteran sinar ini
digunakan untuk memotret bagian tulang yang patah, batu ginjal, paru-paru,
dan bagian tubuh lainnya. Di zaman modern ini, Supriyono (2006)
menyatakan bahwa sinar rontgen digunakan dalam operasi pembedahan
sehingga dokter dapat mengetahui bagian mana yang harus dibedah.

c. Sinar gamma. Sinar gamma termasuk gelombang elektromagnetik yang


mempunyai frekuensi antaraSinar gamma merupakan hasil reaksi yang terjadi
dalam inti atom yang tidak stabil. Sinar gamma mempunyai daya tembus
yang paling kuat dibanding Gelombang gelombang yang masuk dalam
kelompok gelombang elektromagnetik. Sinar gamma dapat menembus pelat
besi yang tebalnya beberapa cm. Penyerap yang baik untuk sinar gamma
adalah timbal. Aplikasi sinar gamma dalam bidang kesehatan adalah untuk
mengobati pasien yang menderita penyakit kanker atau tumor.

20
d. Sinar ultraviolet. Sinar ultraviolet dapat digunakan untuk membunuh
mikroorganisme, yaitu dengan radiasi ultraviolet yang diserap akan
menghancurkan mikroorganisme seperti hasil reaksi karena ionosasi dan
dissosiasi molekul. Sinar ini dapat mengubah molekul sterol dari provitamin
D menjadi vitamin D yang berguna untuk pertumbuhan tubuh manusia.

K. MENGENAL JENIS ALAT ELEKTRONIK DALAM PELAYANAN


KESEHATAN
1. Definisi Mengenal Jenis Alat Elektronik dalam Pelayanan Kesehatan :
Perkembangan teknologi yang berkembang dengan pesat memberikan
kontribusi yang besar dalam segala bidang. Baik dalam bidang kesehatan
teknologi sangat dibutuhkan dan memberikan banyak kemudahan. Alat  - alat 
kesehatan  canggih dan modern sangat diperlukan dalam pelayanan
kesehatan.Para tenaga

21
kesehatan mempelajari dan menggunakan  alat – alat kesehatan dalam
menjalani tugas mereka. Dalam hal Kesehatan  alat – alat elektronik  juga menjadi
suatu keharusan untuk mendukung pelayanan kesehatan yang jauh lebih baik.
Selama masa kehamilan tentunya ibu selalu berharap yang terbaik untuk
janin di dalam kandungan.Tak urung tiap kali melakukan pemeriksaan ke dokter
atau bidan, ibu akan bertanya-tanya bagaimana keadaan janin. 
Pemantauan janin tentunya tidak bisa dilakukan dengan kasat mata. Maka
dari itu, biasanya pemantauan dilakukan dengan mendengarkan denyut
jantungnya. Bukan hanya memantau apakah denyut jantung janin keras atau
lemah, tetapi juga dilihat perubahan iramanya terutama saat terjadi kontraksi
rahim. Tidak hanya itu, dalam melaksanakan proses  melahirkan sering kali
terdapat masalah masalah yang  muncul dan sulit di tanggulangi ,disinilah alat alat
elektronik pelayanan kesehatan dibutuhkan untuk mengetahui dan mengatasi
suatu masalah yang terjadi selama proses kehamilan.Oleh karena itu, dengan
mengenal  alat- alat elektronik  pelayanan kesehatan agar kita dapat mengetahui
dan menggunakan alat – alat tersebut sebagaimana mestinya.

2. Gmbar Mengenal Jenis Alat Elektronik dalam Pelayanan Kesehatan :

22
3. Contoh dan Penerapan Mengenal Jenis Alat Elektronik dalam Pelayanan
Kesehatan :

a. Hematologi Analizer (pembuatan darah routine: Hb, Hct, dll)


b. Kimia Analizer (fungsi hati, ginjal & jantung)
c. Imunologi Analizer
d. Analisa Gula Darah
e. Alat Sentrifugir unit (sedimen urine, memisahkan erytrocit & serum)
f. Microscope, mono-okuler atau bino-okuler untuk memeriksa feces, telor
cacing
g. Pipet / Klini-pet
h. Lancet / Autoclick
i. Vacumtainer

23
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
1) Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur yang memiliki nilai dan satuan.
Besaran menyatakan sifat dari benda. Sifat ini dinyatakan dalam angka melalui hasil
pengukuran. Oleh karena satu besaran berbeda dengan besaran lainnya, maka
ditetapkan satuan untuk tiap besaran. Satuan juga menunjukkan bahwa setiap besaran
diukur dengan cara berbeda. Sedangkan, Dimensi besaran diwakili dengan simbol,
misalnya M, L, T yang mewakili massa (mass), panjang (length) dan waktu (time).
2) Penerapan mekanika pada analisis mengenai Gerak Jatuh Bebas, hambatan udara
diabaikan, sehingga pada batu hanya bekerja gaya berat (gaya berat merupakan gaya
gravitasi yang bekerja pada benda, di mana arahnya selalu tegak lurus menuju
permukaan bumi).
3) Analisa gaya serta kegunaan klinik Bio Mekanika bagian ilmu fisika yang
mempelajari penerapan ilmu fisika didalam bidang kesehatan terutama tentang gaya
pada tubuh manusia.Gaya pada tubuh manusia disebabkan oleh kontraksi otot( biceps
dan triceps), tulang dan tendon.
4) Penerapan Hukum Termodinamika Dalam Pelayanan Kesehatan adalah adanya energi
panas dalam bidang kedokteran. Apabila energi panas mengenai salah satu bagian
tubuh, akan menaikkan temperature daerah tersebut.
5) Penerapan Akustik Dalam Kesehatan adalah adanya Gelombang bunyi timbul akibat
terjadi perubahan mekanik pada gas. Zat cair atau gas yang merambat ke depan
dengan kecepatan tertentu . Gelombang bunyi ini menjalar secara transversal atau
longitudinal, lain dengan cahaya hanya menjalar secara transversal saja.
6) Penerapan Pengaturan Suhu Tubuh :
 Kualitatif : panas, hangat, sejuk dan dingin
 Kuantitatif: dapat diukur danpunya satuan
7) Penerapan Listrik dalam Kesehatan :

24
Listrik adalah kondisi dari partikel subatomik tertentu, sepertielektrondan proton,
yang menyebabkan penarikan dan penolakan gayadi antaranya.Listrik adalah sumber
energi yang disalurkan melalui kabel.Arus listrik timbul karena muatan listrik
mengalir dari saluran positif ke saluran negatif.

8) Cahaya termasuk gelombang elektromagnetik sehingga cahaya dapat merambat


dalam vakum. Sebagai contoh, cahaya matahari dapat sampai ke bumi.
Ilmu yang mempelajari tentang cahaya disebut optika. Optika terbagi atas 2 cabang,
yaitu optika geometrik dan optika fisik.
9) Kecepatan aliran zat cair makin cepat pada pembuluh dengan diameter yang lebih
besar, dan aliran ditengah semakin tidak dipengaruhi oleh zat di tepi dekat dinding
pembuluh.
10) Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat walau tidak
ada medium. Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan beberapa
karakter yang bisa diukur, yaitu: panjang gelombang/wavelength, frekuensi,
amplitude/amplitude, kecepatan.
11) Alat Elektronik dalam Pelayanan Kesehatan yang berkembang dengan pesat
memberikan kontribusi yang besar dalam segala bidang. Baik dalam bidang
kesehatan teknologi sangat dibutuhkan dan memberikan banyak kemudahan

B. Saran
1) Kepada mahasiswa untuk lebih memahamimateri-materi dalam fisika dasar
khususnya dalam bidang kesehatan
2) Diharapkan mahasiswa dapat melaksanakan dan mempelajari makalah ini dengan
semestinya.

25
DAFRAT PUSTAKA

 http://cari-bagi.blogspot.com/2012/03/mekanika-hukum-newton-dan-
penerapannya.html(Sabtu, 21 September 2013 : 21.00)
 http://suharbara.wordpress.com/2012/04/25/fisika-kesehatan/(Sabtu, 21 September 2013 :
21.00)
 http://tina-tin0t.blogspot.com/2012/03/bio-akustik.html(Sabtu, 21 September 2013 : 21.00)
 http://arnoldnurse.blogspot.com/2012/04/aplikasi-listrik-dalam-dunia-medis.html(Sabtu, 21
September 2013 : 21.00)
 http://brigittalala.wordpress.com/pesan-dan-kesan-mengikuti-pree-test-fisika/gelombang-
elektromagnetik/(Sabtu, 21 September 2013 : 21.00)
 http://lilyistigfaiyah.blogspot.com/2013/04/aplikasi-gelombang-elektromagnetik-
di.html(Sabtu, 21 September 2013 : 21.00)
 http://beequinn.wordpress.com/nursing/kebutuhan-dasar-manusia-i-kdm-i/mengenal-alat-
kesehatan-alkes/(Sabtu, 21 September 2013 : 21.00)
 http://rumushitung.com/2013/01/14/besaran-turunan-jenis-satuan-dimensi/ (Sabtu, 21
September 2013 : 21.00)

26

Anda mungkin juga menyukai