Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-Nya terutama
nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga saya dapat menyelesaikan makalah mata kuliah
Biomedik I yang berjudul PENERAPAN FISIKA DALAM KEPERAWATAN Kemudian
shalawat beserta salam kita sampaikan kepada Nabi besar kita Muhammad SAW yang telah
memberikan pedoman hidup yakni al-quran dan sunnah untuk keselamatan umat di dunia.
Makalah tersebut saya sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Makalah
ini di susun oleh penulis sendiri dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri saya
maupun yang datang dari luar .Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari
Allah SWT akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
.
Akhir kata, penulis pun menyadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan dan
terdapat banyak kekurangan, namun semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih
luas kepada pembaca. Walaupun makalah ini masih memiliki banyak kekurangan, maka dari itu
saya mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari para pembaca demi kesempurnaan
makalah ini.
Penulis,
1
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR..........i
DAFTAR ISI...ii
BAB I PENDAHULUAN .........................................................iii
A. Latar belakang...................................................................................................................iii
B. Rumusan masalah...............................................................................................................iii
C. Tujuan penulisan.................................................................................................................iii
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................................1
A. Besaran, Dimensi, dan Satuan.1
B. Teori dan Penerapan Mekanika...3
C. Penerapan Gaya dalam Tubuh dan Analisa Gaya serta Kegunaan Klinik...4
D. Penerapan Hukum Termodinami.5
E. Penerapan Akustik dalam Kesehatan...7
F. Penerapan Pengaturan Suhu Tuhun.9
G. Penerapan Listrik dalam Kesehatan...11
H. Penerapan Cahaya dan Optika dalam Kesehatan...12
I. Hidrodinamika dan Penerapannya dalam Pelayanan Kesehatan...14
J. Penerapan Gelombang Elektromagnetik dalam Kesehatan...16
K. Mengenal Jenis Alat Elektronik dalam Pelayanan Kesehatan...18
BAB III PENUTUP...21
A. Kesimpulan....21
B. Saran......22
DAFTAR PUSTAKA23
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
2
Saat ini perkembangan dunia teknologi sangat berkembang pesat terutama dalam
dunia IT (Informatic Technology). Perkembangan dunia IT berimbas pada perkembangan
berbagai macam aspek kehidupan manusia. Salah satu aspek yang terkena efek
perkembangan dunia IT adalah kesehatan. Dewasa ini dunia kesehatan modern telah
memanfaatkan perkembengan teknologi yang menggunakan prinsip ilmu fisika untuk
meningkatkan efisiensi serta efektivitas di dunia kesehatan.
Abad 20 ditandai dengan perkembangan yang menakjubkan di bidang ilmu dan
teknologi, termasuk disiplin ilmu dan teknologi kesehatan. Terobosan penting dalam
bidang ilmu fisika dan teknologi ini memberikan sumbangan yang sangat berharga dalam
diagnosis dan terapi berbagai penyakit termasuk penyakit-penyakit yang menjadi lebih
penting secara epidemologis sebagai konsekuensi logis dari pembangunan di segala
bidang yang telah meningkatkan kondisi sosial ekonomi masyarakat. Dalam makalah ini
kita akan membahas tentang bagaimana penerapan fisika itu sendiri dalam bidang
kesehatan.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana penerapan fisika dalam bidang kesehatan?
C. TUJUAN PENULISAN
1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah BIOMEDIK I (fisika)
2. Untuk mengetahui penerapan fisika dalam kesehatan
BAB II
PEMBAHASAN
3
maka ditetapkan satuan untuk tiap besaran. Satuan juga menunjukkan bahwa setiap
besaran diukur dengan cara berbeda.
Dimensi besaran diwakili dengan simbol, misalnya M, L, T yang mewakili
massa (mass), panjang (length) dan waktu (time). Ada dua macam dimensi yaitu
Dimensi Primer dan Dimensi Sekunder.
Dimensi Primer meliputi M (untuk satuan massa), L (untuk satuan panjang)
dan T (untuk satuan waktu). Dimensi Sekunder adalah dimensi dari semua Besaran
Turunan yang dinyatakan dalam Dimensi Primer.Contoh : Dimensi Gaya : M L T-2
atau dimensi Percepatan : L T-2.
Massa Kilogram Kg
Waktu Detik (second) S
Panjang Meter M
Suhu Kelvin K
Arus listrik Amper A
Jumlah zat Mol Mol
Itensitas cahaya Candela
C
3. Penerapan dan Contoh Besaran, Dimensi, dan Satuan dalam Dunia Kesehatan :
Contoh besaran turunan adalah Berat, Luas, Volume, Kecepatan,
Percepatan, Massa Jenis, Berat jenis, Gaya, Usaha, Daya, Tekanan, Energi
Kinetik, Energi Potensial, Momentum, Impuls, Momen inersia, dll. Dalam fisika,
selain tujuh besaran pokok yang disebutkan di atas, lainnya merupakan besaran
turunan.
Manfaat Dimensi antara lain :
1) Dapat digunakan untuk membuktikan dua besaran sama atau tidak. Dua
besaran sama jika keduanya memiliki dimensi yang sama atau keduanya
termasuk besaran vektor atau skalar.
2) Dapat digunakan untuk menentukan persamaan yang pasti salah atau mungkin
benar.
4
3) Dapat digunakan untuk menurunkan persamaan suatu besaran fisis jika
kesebandingan besaran fisis tersebut dengan besaran-besaran fisis lainnya
diketahui.
Satuan dan dimensi suatu variabel fisika adalah dua hal berbeda. Satuan
besaran fisis didefinisikan dengan perjanjian, berhubungan dengan standar
tertentu (contohnya, besaran panjang dapat memiliki satuan meter, kaki, inci, mil,
atau mikrometer), namun dimensi besaran panjang hanya satu, yaitu L. Dua
satuan yang berbeda dapat dikonversikan satu sama lain (contohnya: 1 m = 39,37
in; angka 39,37 ini disebut sebagai faktor konversi), sementara tidak ada faktor
konversi antarlambang dimensi
Kita membatasi masalah dimana vektor gaya total yang bekerja pada
bendabernilai konstan. Yaitu, vektor gaya total tidak berubah terhadap perubahan
apa pun.Contohnya, pada masalah benda yang bergerak atau pun diam di sekitar
permukaan bumi,kita menganggap gaya gravitasi bumi dimana pun nilainya tetap.
Dan kita jugamembatasi masalah dimana massa benda selama mendapatkan
pengaruh gaya, tidak berubah juga.
F = Fxi + Fy j
5
Misalnya kita tinjau sebuah batu yang dijatuhkan dari ketinggian
tertentu. Padaanalisis mengenai Gerak Jatuh Bebas, hambatan udara
diabaikan, sehingga pada batu hanya bekerja gaya berat (gaya berat
merupakan gaya gravitasi yang bekerja pada benda, di mana arahnya selalu
tegak lurus menuju permukaan bumi).
C. PENERAPAN GAYA DALAM TUBUH DAN ANALISA GAYA SERTA
KEGUNAAN KLINIK
1. Definisi Penerapan Gaya dalam Tubuh dan Analisa Gaya serta Kegunaan
Klinik :
Tubuh terdiri dari segmen-segmen yang berhubungan satu sama lain yang
diperantari oleh sendi.
Segmen tubuh terdiri dari: Kepala, leher, badan, panggul, kakii dan tangan.
Setiap segmen mempunyai titik berat: titik dimana massa segmen terkonsentrasi.
Tubuh dalam kesetimbangan jika titik berat masing-masing segmen terletak pada
satu garis lurus.
Total TB wanita = 55 % dari tinggi berdiri.
Pria = 56 %
Bio Mekanika bagian ilmu fisika yang mempelajari penerapan ilmu fisika didalam
bidang kesehatan terutama tentang gaya pada tubuh manusia.
Gaya pada tubuh manusia disebabkan oleh kontraksi otot( biceps dan triceps),
tulang dan tendon.
Tuas adalah suatu usaha oleh kontraksi otot untuk mengerakan beban baik dari
tubuh sendiri atau beban dari luar.
Bila terjadi pergerakan tubuh maka akan terjadi gesekan .Gesekan ini dapat
dikurangi dengan cairan Synovial.
6
a. Skema Penerapan Gaya dalam Tubuh dan Analisa Gaya serta Kegunaan Klinik :
b. Penggunaan Gaya dalam Tubuh dan Analisa Gaya serta Kegunaan Klinik :
1) Traksi Leher
2) Traksi Tulang: berat beban sebesar 1/7 BB
3) Traksi Kulit : berat beban 1/10 BB untuk umur 12 tahun
4) Traksi kepala.
5) Traksi kaki.
D. PENERAPAN HUKUM TERMODINAMIKA DALAM PELAYANAN
KESEHATAN
1. Definisi Penerapan Hukum Termodinamika Dalam Pelayanan Kesehatan :
a. Energi Panas Dalam Bidang Kedokteran
1) Apabila energi panas mengenai salah satu bagian tubuh, akan menaikkan
temperature daerah tersebut.
2) Efek panas :
a) Fisik : menyebabkan semua zat mengalami pemuaian segala arah.
7
b) Kimia : Kecepatan reaksi kimia akan meningkat dengan peningkatan
temperatur. Misalnya : Reaksi oksidasi, Permeabilitas membrane sel,
Metabolisme jaringan.
c) Biologis : Merupakan pengggabungan dari efek panas terhadap fisik dan
kimia. Misal : Peningkatan sel darah putih, Fenomena reaksi peradangan,
dilatasi pembuluh darah, peningkatan tekanan kapiler, tekanan O2 dan
CO2, penurunan pH.
b. Energi Dingin Dalam Bidang Kedokteran
1) Terjadi efek patologis pada jaringan bila terkena temperature di bawah titik
beku. Efek tersebut antara lain :
a) Krioadhesia (menghasilkan adhesi)
b) Krionekrosis ( merusakkan jaringan), melalui ; pecahnya membran sel,
dehidrasi intraseluler, denaturasi protein, hipometabolisme seluler,
iskemik local, respon imunologik.
2. Gambar Penerapan Hukum Termodinamika Dalam Pelayanan Kesehatan :
8
Gelombang bunyi timbul akibat terjadi perubahan mekanik pada gas. Zat
cair ataugas yang merambat ke depan dengan kecepatan tertentu . Gelombang
bunyi ini menjalar secara transversal atau longitudinal, lain dengan cahaya hanya
menjalar secara transversal saja.
Pada suatu percobaan, apabila terjadi vibrasi dari suatu bunyi maka akan
terjadi suatu peningkatan tekanan dan penurunan tekanan pada tekanan atmosfer,
peningkatan tekanan ini disebut kompresi sedangkan penurunan tekanan disebut
rarefaksi (peregangan).
Bunyi mempunyai hubungan antara frekwensi vibrasi (f) bunyi, panjang
gelombang ( ) dan kecepatan V, secara sistematis hubungan itu dapat dinyatakan
dalam rumus.
Bunyi & Gelombang Bunyi
Konsep bunyi dalam kehidupan sehari-hari dihubungkan dengan indera
pendengaran (telinga). Frekuensi yang didengar manusia adalah f = 20 _ 20000
Hz (audible frequency). Jenis gelombang bunyi yang lain adalah Ultrasonic f >
20000 Hz dan infrasonic f < 20 Hz.
Gelombang bunyi adalah gelombang mekanik longitudinal yang berada
dalam daerah pendengaran kita yaitu 20 Hz sampai dengan 20.000 Hz dan dalam
perambatannya membutuhkan medium, mediumnya dapat berupa zat padat, cair
dan gas.
Cepat gelombang bunyi di udara pada suhu 0oC atau 273K adalah sekitar
331,3 m/s.
9
sangat ditentukan frekuensi dan amplitudo gelombang serta medium
rambatannya.
E = m ^2A = 2(rho)(Phi)f^2A
E = rapat energi gelombang (J)
rho = massa jenis medium (kg/m3)
= Frekuensi anguler
f = frekuensi
A = amplitudo
3. Contoh dan Penerapan Akustik Dalam Kesehatan :
10
Kualitatif : panas, hangat, sejuk dan dingin
Kuantitatif: dapat diukur danpunya satuan
Perpindahan Panas:
1.Konduksi
2.Koveksi
3.Radiasi
4.Evaporasi
11
G. PENERAPAN LISTRIK DALAM KESEHATAN
1. Definisi Penerapan Listrik dalam Kesehatan :
Kelistrikan adalah sifat benda yang muncul dari adanya muatan listrik
.Listrik dapat juga diartikan sebagai berikut:
Listrik adalah kondisi dari partikel subatomik tertentu, sepertielektrondan
proton, yang menyebabkan penarikan dan penolakan gayadi antaranya.Listrik
adalah sumber energi yang disalurkan melalui kabel.Arus listrik timbul karena
muatan listrik mengalir dari saluran positif ke saluran negatif.Bersama dengan
magnetisme, listrik membentuk interaksi fundamental yang dikenalsebagai
elektromagnetisme. Listrik memungkinkan terjadinya banyak fenomena
fisikayang dikenal luas, seperti petir, medan listrik , dan arus listrik . Listrik
digunakan dengan luas di dalam aplikasi-aplikasi industri sepertielektronik dan
tenaga listrik.Listrik juga mempunyai sifat-sifat.
Sifat-sifat listrik :
Listrik memberi kenaikan terhadap 4 gaya dasar alami, dan sifatnya yang
tetap dalam benda yang dapat diukur. Ada 2 jenis muatan listrik: positif dan
negatif. Melaluieksperimen, muatan-sejenis saling menolak dan muatan-lawan
jenis saling menarik satusama lain. Besarnya gaya menarik dan menolak ini
ditetapkan oleh hukum Coulomb.Setiap kali listrik mengalir melalui bahan yang
mempunyaihambatan,maka akandilepaskan panas. Semakin besar arus listrik,
maka panas yang timbul akan berlipat. Sifatini dipakai pada elemen setrika dan
kompor listrik.
12
Pada abad ke-4SM orang berpendapat bahwa benda-benda dapat di lihat
karena adanya cahaya dari mata. Pendapat ini di tentang oleh Aristoteles,oleh
karena pada kenyataannya kita tidak dapat melihat benda-benda dalam ruangan
gelap. Pada abad pertengahan AlHazan seorang Mesir di Iskandaria berpendapat
bahwa benda di sekitar dapat dilihat oleh karena benda-benda tersebut
memantulkan cahaya atau memancarkan cahaya yang masuk ke dalam mata.
Pendapat inilah yang bertahan hingga saat ini.
Untuk lebih jelasnya cahaya dapat didefinisikan sebagai gelombang
elektromagnetik yang dapat merambat tanpa memerlukan medium, akan tetapi
dipengaruhi oleh medium.
Cahaya termasuk gelombang elektromagnetik sehingga cahaya dapat
merambat dalam vakum. Sebagai contoh, cahaya matahari dapat sampai ke bumi.
Ilmu yang mempelajari tentang cahaya disebut optika. Optika terbagi atas 2
cabang, yaitu optika geometrik dan optika fisik. Optika geometrik melingkupi
sifat pemantulan cahaya dan pembiasan cahaya.Sedangkan optika fisik
melingkupi sifat-sifat interferensi, difraksi, dan polarisasi cahaya.
a. Sumber Cahaya :
Cahaya memiliki 2 sumber, yaitu :
1) Cahaya Alami ( Natural Lighting )
Cahaya alami adalah cahaya yang berasal dari alam. Misalnya
cahaya matahari.
2) Cahaya Buatan ( cahaya yang artifisial )
Cahaya buatan adalah cahaya yang sebab adanya karena campur
tangan manusia ataucahaya yang dibuat oleh manusia. Misalnya cahaya
listrik, gas, lampu minyak, lilin, dan lain-lain.
b. Sifat-sifat Cahaya :
13
cair, atau gas. Oleh karena itu, cahaya digolongkan sebagai suatu benuk
radiasi.
3) Cahaya adalah gelombang
Cahaya matahari sampai ke bumi walaupun diantara matahari dan
bumi ada ruang vakum. Pada cahaya getaran ditimbulkan oleh medan
listrik dan medan magnetik, dan getaran merambat tegak lurus terhadap
arah getarnya. Oleh karena itu cahaya termasuk gelombang
elektromagnetik. Gelombang elektromagnetik merupakan gelombang
trnsversal, karena arah rambatnya tegak lurus terhadap arah getarnya.
4) Cahaya memindahakan energi dari satu tempat ke tempat lain
Untuk menghasilkan cahaya diperlukan energi. Cahaya yang kita
terima di bumi berasal dari sumber energi matahari. Contoh pemanfaatan
energi cahaya matahari adalah pada baterai matahari (solar cell ) yang
mengubah secara langsung energi cahaya matahari menjadi energi listrik,
yang selanjutnya digunakan untuk menjalankan mobil.
5) Cahaya merambat menurut garis lurus
Contohnya pada pepohonan, cahaya akan merambat menurut garis lurus.
14
diteruskan akan dapat dianalisa apakah ada suatu gumpalan misalnya , bersifat
padat atau cair gumpalan tersebut. Ini dapat memberikan indikasi tipe tumor.
Penelitian Bernoulli
Hukum Kinetis
P : tekanan h : ketinggian
g: Gravitasi V : Volume
M : Massa Jenis zat cair
Hukum Kontuinitas
Kapasitas Pengaliran Zat Cair Melalui Setiap Penampang adalah Konstan
Hukum Poiseuille
Debit : Volume zat cair yang mengalir melalui penampang tiap detik. v/t (V)
V : jumlah zat cair yang mengalir per detik
r : jari- jari pembuluh
L panjang pembuluh
15
P1,P2 : tekanan
: viskousitas (kekentalan)
Nilai viskositas: Air : 10-3 pas pada 200 C
Darah : 3-4 x 10-3 tergantung presentase sel darah merah dalam darah
16
Energi elektromagnetik dipancarkan, atau dilepaskan, oleh semua masa di
alam semesta pada level yang berbeda - beda. Semakin tinggi level energi dalam
suatu sumber energi, semakin rendah panjang gelombang dari energi yang
dihasilkan, dan semakin tinggi frekuensinya. Perbedaan karakteristik energi
gelombang digunakan untuk mengelompokkan energi elektromagnetik.
Gelombang elektromagnetik banyak dimanfaatkan dalam kehidupan di
muka bumi. Pemanfaatan itu ada dalam berbagai bidang, yaitu bidang kedokteran,
bidang industri, bidang astronomi, bidang seni, dan bidang sains fisika. Banyak
sekali keuntungan yang diperoleh dari pemanfaatan gelombang elektromagnetik
ini. Tetapi, gelombang elektromagnetik ini juga dapat memberikan dampak negatif
yang dapat mengganggu kehidupan di muka bumi.
b. Sinar-X disebut juga sinar rontgen. Dalam bidang kedokteran sinar ini
digunakan untuk memotret bagian tulang yang patah, batu ginjal, paru-paru,
dan bagian tubuh lainnya. Di zaman modern ini, Supriyono (2006)
17
menyatakan bahwa sinar rontgen digunakan dalam operasi pembedahan
sehingga dokter dapat mengetahui bagian mana yang harus dibedah.
18
kesehatan mempelajari dan menggunakan alat alat kesehatan dalam
menjalani tugas mereka. Dalam hal Kesehatan alat alat elektronik juga menjadi
suatu keharusan untuk mendukung pelayanan kesehatan yang jauh lebih baik.
Selama masa kehamilan tentunya ibu selalu berharap yang terbaik untuk
janin di dalam kandungan.Tak urung tiap kali melakukan pemeriksaan ke dokter
atau bidan, ibu akan bertanya-tanya bagaimana keadaan janin.
Pemantauan janin tentunya tidak bisa dilakukan dengan kasat mata. Maka
dari itu, biasanya pemantauan dilakukan dengan mendengarkan denyut
jantungnya. Bukan hanya memantau apakah denyut jantung janin keras atau
lemah, tetapi juga dilihat perubahan iramanya terutama saat terjadi kontraksi
rahim. Tidak hanya itu, dalam melaksanakan proses melahirkan sering kali
terdapat masalah masalah yang muncul dan sulit di tanggulangi ,disinilah alat alat
elektronik pelayanan kesehatan dibutuhkan untuk mengetahui dan mengatasi
suatu masalah yang terjadi selama proses kehamilan.Oleh karena itu, dengan
mengenal alat- alat elektronik pelayanan kesehatan agar kita dapat mengetahui
dan menggunakan alat alat tersebut sebagaimana mestinya.
19
3. Contoh dan Penerapan Mengenal Jenis Alat Elektronik dalam Pelayanan
Kesehatan :
c. Imunologi Analizer
g. Pipet / Klini-pet
h. Lancet / Autoclick
i. Vacumtainer
20
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1) Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur yang memiliki nilai dan satuan.
Besaran menyatakan sifat dari benda. Sifat ini dinyatakan dalam angka melalui hasil
pengukuran. Oleh karena satu besaran berbeda dengan besaran lainnya, maka
ditetapkan satuan untuk tiap besaran. Satuan juga menunjukkan bahwa setiap besaran
diukur dengan cara berbeda. Sedangkan, Dimensi besaran diwakili dengan simbol,
misalnya M, L, T yang mewakili massa (mass), panjang (length) dan waktu (time).
2) Penerapan mekanika pada analisis mengenai Gerak Jatuh Bebas, hambatan udara
diabaikan, sehingga pada batu hanya bekerja gaya berat (gaya berat merupakan gaya
gravitasi yang bekerja pada benda, di mana arahnya selalu tegak lurus menuju
permukaan bumi).
3) Analisa gaya serta kegunaan klinik Bio Mekanika bagian ilmu fisika yang
mempelajari penerapan ilmu fisika didalam bidang kesehatan terutama tentang gaya
pada tubuh manusia.Gaya pada tubuh manusia disebabkan oleh kontraksi otot( biceps
dan triceps), tulang dan tendon.
4) Penerapan Hukum Termodinamika Dalam Pelayanan Kesehatan adalah adanya energi
panas dalam bidang kedokteran. Apabila energi panas mengenai salah satu bagian
tubuh, akan menaikkan temperature daerah tersebut.
5) Penerapan Akustik Dalam Kesehatan adalah adanya Gelombang bunyi timbul akibat
terjadi perubahan mekanik pada gas. Zat cair atau gas yang merambat ke depan
dengan kecepatan tertentu . Gelombang bunyi ini menjalar secara transversal atau
longitudinal, lain dengan cahaya hanya menjalar secara transversal saja.
6) Penerapan Pengaturan Suhu Tubuh :
Kualitatif : panas, hangat, sejuk dan dingin
Kuantitatif: dapat diukur danpunya satuan
21
7) Penerapan Listrik dalam Kesehatan :
B. Saran
1) Kepada mahasiswa untuk lebih memahami materi-materi dalam fisika dasar
khususnya dalam bidang kesehatan
2) Diharapkan mahasiswa dapat melaksanakan dan mempelajari makalah ini dengan
semestinya.
22
DAFRAT PUSTAKA
http://cari-bagi.blogspot.com/2012/03/mekanika-hukum-newton-dan-
penerapannya.html(Sabtu, 21 September 2013 : 21.00)
http://suharbara.wordpress.com/2012/04/25/fisika-kesehatan/(Sabtu, 21 September 2013 :
21.00)
http://tina-tin0t.blogspot.com/2012/03/bio-akustik.html(Sabtu, 21 September 2013 : 21.00)
http://arnoldnurse.blogspot.com/2012/04/aplikasi-listrik-dalam-dunia-medis.html(Sabtu, 21
September 2013 : 21.00)
http://brigittalala.wordpress.com/pesan-dan-kesan-mengikuti-pree-test-fisika/gelombang-
elektromagnetik/(Sabtu, 21 September 2013 : 21.00)
http://lilyistigfaiyah.blogspot.com/2013/04/aplikasi-gelombang-elektromagnetik-
di.html(Sabtu, 21 September 2013 : 21.00)
http://beequinn.wordpress.com/nursing/kebutuhan-dasar-manusia-i-kdm-i/mengenal-alat-
kesehatan-alkes/(Sabtu, 21 September 2013 : 21.00)
http://rumushitung.com/2013/01/14/besaran-turunan-jenis-satuan-dimensi/ (Sabtu, 21
September 2013 : 21.00)
23