DAN INTERAKSI
SOSIAL
Dr. Siti Nur Kholifah, SKM, M.Kep.Sp.Kom
• Proses sosial adalah cara berhubungan yang dilihat apabila
perorangan dan kelompok sosial saling bertemu dan
menentukan sistem serta bentuk hubungan diantara
mereka.
• Proses sosial dapat diartikan sebagai hubungan timbal-
balik antara berbagai segi kehidupan bersama.
• Interaksi sosial merupakan kunci dari semua kehidupan
sosial, karena tanpa interaksi sosial tak akan mungkin ada
kehidupan bersama.
• Interaksi sosial merupakan syarat utama terjadinya aktivitas
sosial.
• Interaksi sosial merupakan hubungan sosial yang dinamis yang
menyangkut hubungan antara perorangan, antar kelompok
manusia, maupun antara perorangan dengan kelompok manusia.
• Interaksi sosial antara kelompok manusia terjadi pula di dalam
masyarakat. Interaksi tersebut lebih mencolok ketika terjadi
benturan antara kepentingan perorangan dengan kepentingan
kelompok.
MACAM INTERAKSI SOSIAL
1. Adanya kontak sosial (social contact). Ada tiga bentuk:- antar individu,-
dengan kelompok,- antar kelompok.
2. Adanya Komunikasi, yaitu proses pemberian pesan dari komunikan ke
komunikator
BENTUK INTERAKSI SOSIAL
• Toleransi.
• Kesempatan yang seimbang di bidang ekonomi.
• Sikap menghargai orang asing dan kebudayaannya. Sikap tebuka dari
golongan yang berkuasa dalam masyarakat.
• Persamaan dalam unsur kebudayaan.
• Perkawinan campuran (amaigamation).
• Adanya musuh bersama dari luar.
FAKTOR UMUM PENGHALANG ASIMILASI
• Persaingan (Competition)
• Persaingan atau competition dapat diartikan sebagai suatu proses sosial
dimana individu atau kelompok manusia yang bersaing mencari
keuntungan melalui bidang kehidupan yang pada suatu masa tertentu
menjadi pusat perhatian umum dengan cara menarik perhatian
publik/dengan mempertajam prasangka yang telah ada tanpa
mempergunakan ancaman atau kekerasan
PERSAINGAN MEMPUNYA DUA TIPE
UMUM
• Bersifat Pribadi; Individu, perorangan,
bersaing dalam memperoleh
kedudukan(rivalry)
• Bersifat Tidak Pribadi;
BENTUK PERSAINGAN
• Persaingan ekonomi yaitu timbul karena terbatasnya persediaan
dibandingkan dengan jumlah konsumen
• Persaingan kebudayaan yaitu dapat menyangkut persaingan bidang
keagamaan, pendidikan, dan sebagainya.
• Persaingan kedudukan dan peranan yaitu di dalam diri seseorang maupun di
dalam kelompok terdapat keinginan untuk diakui sebagai orang atau
kelompok yang mempunyai kedudukan serta peranan terpandang.
• Persaingan ras yaitu merupakan persaingan di bidang kebudayaan. Hal ini
disebabkan karena ciri-ciri badaniyah terlihat dibanding unsur-unsur
kebudayaan lainnya.
FUNGSI PERSAINGAN
• Menyalurkan keinginan individu/ kelompok yang bersifat kompetitif
• Sebagai jalan dimana keinginan, kepentingan serta nilai-nilai yang pada
suatu masa medapat pusat perhatian, tersalurkan dengan baik oleh mereka
yang bersaing.
• Sebagai alat untuk mengadakan seleksi atas dasar seks dan sosial.
• Persaingan berfungsi untuk mendudukan individu pada kedudukan serta
peranan yang sesuai dengan kemampuannya.
• Sebagai alat menyaring para warga golongan karya (fungsional).
FAKTOR PERSAINGAN TERGANTUNG
• Kepribadian seseorang.
• Kemajuan yaitu Persaingan akan mendorong seseorang untuk bekerja
keras dan memberikan sahamnya untuk pembangunan masyarakat.
• Solidaritas kelompok yaitu Persaingan yang jujur akan menyebabkan
para individu akan saling menyesuaikan diri dalam hubungan-
hubungan sosialnya hingga tercapai keserasian.
• Disorganisasi yaitu Perubahan yang terjadi terlalu cepat dalam
masyarakat akan mengakibatkan disorganisasi pada struktur sosial.
KONTRAVENSI