DEFINISI
-Dokumen : Menurut (Tungpalan, 1983); Dokumen adalah suatu catatan atau rekaman yang dapat
dibuktikan keabsahannya atau dapat dijadikan bukti dalam persoalan hukum.
-Proses Pendokumentasian : Rangkaian proses “action” dari mencatat atau merekam peristiwa dari sesuatu
objek atau aktifitas pemberian jasa atau pelayanan yang dianggap berharga dan penting.
Dokumen Keperawatan
Merupakan bukti dari kegiatan pencatatan atau pelaporan
Berkaitan dengan aktifitas pelaksanaan proses keperawatan kepada klien
1. Memahami tulisan
3. Mempertanyakan-menjawab-bertanya-menjawab-dst
H = Habits : Tindakan yang diulang berkali-kali sehingga menjadi kebiasaan yang alami
I = Inquiry : Latihan mempelajari suatu masalah secara mendalam dan mengajukan pertanyaan yang
mendekati kenyataan
N = New Ideas and Creativity : Ide baru dan kreativitas terdiri dari model berpikir unik dan bervariasi
yang khusus bagi individ
K = Knowing How You Think : Berpikir tentang apa yang kita pikirkan. Metacognition”. Meta berarti
“diantara atau pertengahan” dan cognition berarti “proses mengetahui
Kontekstual perspektif
Kreatifitas
Fleksibilitas
Ingin tahu
Intuisi
Keterbukaan
Tekun
Refleksi
Menerapkan standar
Memilah/mengorganisir permasalahan
Memperkirakan
Transformasi
-Penggunaan bahasa:
1. Memberikan info yang dapat diklarifikasi, mis: info pentingnya kompres pada klien
2. Mengekspresikan perasaan dan sikap, mis: pengumuman jam besuk efektif memberikan kesempatan klien
istirahat
3. Melaksanakan perencanaan keperawatan/ide dalam tindakan keperawatan, mis: info diet rendah kolesterol,
info makanan yang dianjurkan/dihindari
4. Mengajukan pertanyaan dalam rangka mencari info, mengekspresikan keraguan, mis: mengapa Tn. A tiba-
tiba syok??
5. Mengekspresikan pengandaian, mis: bila diberikan digitalis, gejala serangan jantung tidak muncul
-Perawat diperhadapkan untuk beradu argumentasi bersama anggota timnya menemukan, menjelaskan
kebenaran, mengklarifikasi isu, memberi penjelasan, mempertahankan terhadap tuntutan/tuduhan
a. Argumen tentang suatu isu. Karu dengan pimpinan RS tentang kebijakan pelayanan keperawatan yang
bermutu
b. Upaya mempengaruhi individu/kelompok untuk berbuat sesuatu dalam rangka merubah perilaku sehat,
mis: iklan layanan kesehatan tentang pemberantasan sarang nyamuk untuk mencegah demam berdarah
c. Berhubungan dengan bentuk penjelasan yang rasional yang memerlukan serangkaian alasan perlunya
keyakinan dan pengambilan keputusan, mis: Monitor kadar gula darah setiap hari pada Tn. A
1. Pengkajian
🡪 kumpul data, validasi data, kategori data 🡪 berfikir kritis 🡪 menggunakan teori dalam mensintesa
🡪 Tahap pengambilan keputusan yang paling kritikal 🡪 menetapkan masalah klien yang tepat 🡪 perlu
argumentasi secara rasional
3. Perencanaan
🡪 Menggunakan pengetahuan dan rasional. Diperlukan pengetahuan perawat untuk mensintesa keyakinan
bahwa tindakan keperawatan yang ditetapkan mampu menyelesaikan masalah
4. Pelaksanaan keperawatan
5. Evaluasi keperawatan
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
Pengertian
Pengertian pengkajian Pengkajian adalah tahap awal dari proses keperawatan dan merupakan proses yang
sistematis dalam pengumpulan data dari berbagai sumber data untuk mengevaluasi dan mengidentifikasi
status kesehatan klien.
Tujuan pengkajian :
a. Untuk memperoleh informasi tentang keadaan kesehatan klien.
e.
Tipe data :
a. Data subjektif. Data subjektif adalah deskripsi verbal klien mengenai masalah kesehatannya. Data
subjektif diperoleh dari riwayat keperawatan termasuk persepsi klien, perasaan dan ide tentang status
kesehatannya. Sumber data lain dapat diperoleh dari keluarga, konsultan dan tenaga kesehatan
lainnya.
b. Data objektif. Data objektif adalah hasil observasi atau pengukuran dari status kesehatan klien.
a. Data yang dikumpulkan harus menyeluruh meliputi aspek bio-psiko-sosial dan spiritual.
b. Menggunakan berbagai sumber yang ada relevansinya dengan masalah klien dan menggunakan cara-
cara pengumpulan data yang sesuai dengan kebutuhan pasien.